Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Peran Islam dalam perkembangan iptek dan seni pada dasarnya ada 2 (dua).
Islam karena Aqidah Islam iniwajib dijadikan landasan pemikiran bagi seluruh ilmu
ilmu pengetahuan, melainkan menjadi standar bagi segala ilmu pengetahuan. Jadi ilmu
pengetahuan yang sesuai dengan Aqidah Islam dapat diterima dan diamalkan, sedang
yang bertentangan dengannya, wajib ditolak dan tidak boleh diamalkan. Kedua,
menjadikan Syariah Islam (yang lahir dari Aqidah Islam) sebagai standar bagi
pemanfaatan iptek dalam kehidupan sehari-hari. Standar syariah ini mengatur, bahwa
seni, jika telah dihalalkan oleh Syariah Islam. Sebaliknya jika suatu aspek iptek dan seni
telah diharamkan oleh Syariah, maka tidak boleh umat Islam memanfaatkannya, walau
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ilmu,Pengetahuan,Teknologi dan
Seni
tangkapan pancaindra dan firasat. Kata ilmu berasal dari bahasa Arab "alima-
kebenaran objektif yang sudah diuji kebenarannya dan dapat diuji ulang secara
ilmiah. Secara sederhana pengetahuan dan ilmu dapat dijelaskan sebagai berikut:
Pengetahuan diartikan hanyalah sekadar “tahu”, yaitu hasil tahu dari usaha manusia
untuk menjawab pertanyaan “apa”, misalnya apa batu, apa gunung, apa air, dan
sebagainya. Sedangkan ilmu bukan hanya sekadar dapat menjawab “apa” tetapi akan
Teknologi dapat membawa dampak positif berupa kemajuan dan kesejahteraan bagi
Konon kata seni berasal dari kata “SANI” yang kurang lebih artinya “Jiwa Yang
Luhur/ Ketulusan jiwa”. Namun menurut kajian ilmu di Eropa mengatakan “ART”
(artivisial) yang artinya kurang lebih adalah barang/ atau karya dari sebuah
kegiatan. Seni merupakan ekspresi jiwa seseorang.. Selain itu Seni juga
merupakan ekspresi keindahan. Seni identik dengan keindahan. Dan keindahan
menjadi salah satu sifat yang dilekatkan Allah pada penciptaan jagat raya ini. Allah
dengan segala keserasian dan keindahannya. Allah berfirman: “Maka apakah mereka
tidak melihat ke langit yang ada di atas mereka, bagaimana Kami meninggikannya dan
mengibaratkan bangunan Dienul Islam bagaikan sebatang pohon yang baik, iman
diidentikkan dengan akar dari sebuah pohon yang menopang tegaknya ajaran
http://modul6.html
http://iptek-dan-seni-menurut-pandangan-islam.html
ekspresi jiwa tersebut dapat berkembang menjadi bagian dari budaya manusia,
karena seniitu di identik dengan keindahan.Seni yang lepas dari nilai-nilai kebutuhan
tidak akan abadi karena ukurannya adalahnafsu bukan akal dan budi. Seni mempunyai
daya tarik yang selalu bertambah bagi orang-orang yang kematangan jiwanya terus
bertambah.
Sumber ilmu pengetahuan
Dalam pemikiran islam ada dua sumber ilmu yaitu cikal dan wahyu keduanya
tidakboleh di tentangkan, karena manusia di beri kebebasan dalam mengembangkan
akalbudinya berdasarkan tuntutan alqur an dan sunnah rasul. Atas dasar itu, ilmu
dalampemikiran islam ada yang bersifat abadi ( perenial knowledge ) dan tingkat
kebenarannyabersifat mutlak (absolute ) karena bersumber dari wahyu allah
dan ilmu yang bersifatperolehan ( aquired knowledge ) tingkat kebenarannya
bersifat nisbi ( relative ) karenabersumber dari akal pikiran manusia. Prestasi yang
gemilang dalam pengebangan IPTEKSpada hakikatnya tidak lebih dari sekedar
menemukan proses sunnahtullah itu terjadi dialam ini, bukan merencanakan dan
menciptakan suatu hukum baru di luar sunnahtullah (hukum allah / hukum alam ).
Interaksi iman, ilmu dan amal
Dalam pandangan islam, antara agama, ilmu pengetahuan, teknologi dan seniterdapat
hubungan yang harmonis dan dinamis yang terinteraksi ke dalam satu sistem yangdi
sebut dinul islam, di dalamnya terkandung tiga unsur pokok yaitu akidah, syariah,
danahlak dengan kata lain iman, ilmu dan amal saleh.Islam merupakan ajaran agama
yang sempurna, karena kesempurnaannya dapattergambar dalam keutuhan inti
ajarannya. Di dalam alqur an di nyatakan dalam artinyatidak tidaklah kamu
memperhatikan bagaimana allah telah membuat perumpamaankalimat yang baik (
dinul islam ) seperti sebatang pohon yang baik, akarnya kokoh (menghujam ke bumi )
dan cabangnya menjulang ke langit, pohon itu mengeluarka