Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(hemostatis).
akan dipisahkan antara dua buah fase yaitu fase diam dan fase
gerak.
dalam fase gerak atau fase diam dengan proses elusi dengan
besar.
B. Maksud Praktikum
septemnervium L.)
C. Tujuan Praktikum
pada fraksi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Uraian Tanaman
Subkingdom :Viridiplantae
Infrakingdom :Streptophyta
Superdivision :Embryophyta
Division :Tracheophyta
Subdivision :Spermatophytina
Class :Magnoliopsida
Superorder :Rosanae
Order :Myrtales
Family :Melastomataceae
Genus :Melastoma L.
Species :Melastoma
septemnervium Lour
2. Nama Lain
3. Deskripsi Tanaman
18, pada ujung dan di ketiak daun yang tertinggi. Tabung kelopak
Daun mahkota bulat telur terbalik, panjang 2-3 cm, ungu merah,
sari dibawah ruang sari pada benang sari yang panjang 6-16 mm,
4. Kandungan Kimia
dan rutin.
a. Flavonoid
daun, akar, kayu, kulit, tepung sari, nectar, bunga, buah buni, dan
salah satu zat aktif kelas flavonoid yang secara biologis memiliki
b. Tanin
2009).
c. Saponin
d. Manfaat Tanaman
5. Kegunaan Tanaman
B. Teori Umum
E. coli 25-50%, dan Bacilus cereus 0,39- 0,78% dengan metode difusi
masing komponen di antara dua fasa yaitu fasa diam dan fasa gerak.
2010).
BAB III
METODE KERJA
A. Alat
kolom kaca, pipet tetes, sendok tanduk, statif dan klem,serta vial.
B. Bahan
septemnervium L.), etil asetat, kapas, kertas saring, n-heksan, silika gel,
dan tissue.
C. Prosedur Kerja
2. Pemisahan/isolasi
kedalam vial. Eluen sebelumnya yang telah habis diganti dengan elen
perbandingan 7:3, 6:4, 5:5, 4:6, 3:7, 2:8, 1:9 dan 0:10 (jumlah
BAB IV
Eluen
Nomor Vial
(n-heksan : etil asetat)
10 : 0 1–9
9:1 10 – 21
8:2 22 – 33
7:3 34 – 43
6:4 44 – 53
5:5 54 – 63
4:6 64 – 77
3:7 78 – 86
2:8 87 – 95
1:9 96 – 106
0 : 10 107 – 117
Putih 1 – 29
Putih Kehijauan 39 – 40
Hijau 41 – 46
Kuning 31 – 34, 87 – 88
Kuning Cerah 63 – 86
Kuning Kehijauan 57 – 62
Kuning Keruh 35 – 38
komponen kimia untuk terdistribusi ke dalam fase gerak dan fase diam
fraksi 1 gram, dan disiapkan eluen n-heksan dan etil asetat dengan
120 vial.
vial ke 30, 89, - 115, 117 berwarna putih kekuningan, pada vial ke 41-
tua, pada vial ke 31-34, 87-88 berwarna kuning, pada vial ke 63-86
7 pada vial 78-86, pada perbandingan eluen 2 : 8 pada vial 87-95, pada
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Semoga kerja sama selalu terjalin baik antara praktikan dan asisten.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
A. Skema Kerja
1. Metode Kering
Masukkan kapas pada bagian bawah kolom, lalu masukkan kertas saring
Eluen yang sebelumnya telah habis dengan eluen 9:1, kemudian berturut-turut
dilanjutkan dengan perbandingan 8:2, 7:3, 6:4, 5:5, 4:6, 3:7, 2:8, 1:9 dan 0:10
mL
B. Gambar
1. Proses Pemisahan/Isolasi
2. Hasil Fraksi