Professional Documents
Culture Documents
Menganalisa chart mungkin bagian yang pertama membuat bingung para pemula di forex, termasuk
saya di awal menggeluti bisnis ini. Ceuelah bisnis beu... yup bisnis !!! saya lebih suka menyebut forex ini
sebagai sebuah bisnis. So, saya menyikapi dan melakukannya layaknya sebuah bisnis.
Banyak cara yang dilakukan para trader untuk menganalisa chart baik secara fundamental maupun
teknikal, di mana hasil analisa inilah nanti yang digunakannya untuk melakukan transaksi dengan
membuka posisi Buy atau Sell atau mungkin menahan diri untuk tidak melakukan transaksi terlebih
dahulu. Atau menunggu moment lah istilah temen-temen biasanya....
Cara mana atau teknik analisis mana yang terbaik? Saya lebih suka mengatakan bahwa semua teknik
atau cara apa pun dalam menganalisa chart yang digunakan setiap trader dan mampu membuatnya
menghasilkan sebuah keputusan yang tepat adalah cara yang terbaik. Jadi jika ada yang menganalisa
berdasarkan hidungnya gatal atau tidak gatal untuk membuat keputusan Buy ata Sell dan ternyata
dalam prakteknya keputusan tersebut selalu tepat, saya pikir ini juga valid he..he..he...he... intinya
semua cara atau teknik menganalisa itu baik...tidak ada yang buruk...
Apa cara yang saya gunakan? Saya menggunakan murni teknikal analisis... artinya saya hanya
menggunakan analisa matematis dan statistik untuk menganalisa pergerakan harga. Mengapa? karena
saya hanya bisanya itu... huahahahahahahaha
Nah.. untuk menganalisa sehingga hasil analisa ini nanti dapat kita gunakan untuk membuat keputusan
dalam transaksi yang kita lakukan, apa saja yang perlu kita hasilkan dari analisa kita? Simple saja
sebetulnya, hanya ada dua data yang perlu kita peroleh dari analisa yang kita lakukan. Apa saja?
Pertama, kita memiliki prediksi kemana harga akan bergerak (keatas atau kebawah, naik atau turun, up
or down) dan Kedua, kita memiliki prediksi sampai dimana harga ini akan bergerak.
Prediksi ? Yup... semua hasilnya hanya prediksi karena bagaimanapun juga perlu kita sadari bahwa tidak
ada yang tahu kemana harga akan bergerak dan sampai dimana harga itu akan bergerak. Tetapi hasil
analisa kita yang berupa prediksi ini tidak dihasilkan secara sembarangan.. ada dasarnya. Apa dasarnya?
yah perhitungan matetamatis dan statistik atau berdasarkan analisa fundamental bagi yang
menggunakan teknik ini. Jadi ringkasnya prediksi yang akan kita lakukan sama halnya seperti para ahli di
Badan Meterologi memperkirakan kapan musim hujan atau musim panas tiba dengan menggunakan
data-data suhu, tekanan atmosfir, arah angin dsb. Hanya dalam forex karena kita akan menggunakan
teknikal analisis, kita akan menggunakan data harga yang sudah terbentuk untuk menganalisa dan
memprediksi pergerakan harga selanjutnya.
Lha data masa lalu kan gak ada hubungannya dengan masa depan? (mungkin ini pertanyaan yang sering
muncul).. Saya tidak sependapat, karena saya percaya masa lalu, saat ini dan masa yang akan datang
saling berhubungan. Contohnya, bagaimana kita hari ini adalah hasil masa lalu. Bagaimana cara kita
berjalan, bagaimana cara kita berkata-kata, bersikap bahkan ahlak kita adalah hasil masa lalu kita. Jadi
jika kita ingin mengetahui bagaimana kita hari ini dan kemana kita nanti.. surga atau neraka.. kita bisa
menganalisanya dengan melihat masa lalu dan kondisi saat ini.... gitu kira-kira analoginya.
Kemana kecenderungan harga akan bergerak? atau kemana trend nya nih? Mungkin ini pertanyaan yang
sering kita tanyakan pada diri kita sendiri ketika pertama kali melihat chart. Istilah trend ini seringkali
menjadi perdebatan para trader, terutama defenisinya. Nah, kita tidak akan berdebat soal trend di sini...
Lalu bagaimana kita menentukan trend? Banyak caranya... cara yang paling mudah adalah ketika kita
melihat sebuah chart.. coba lihat nilai "price" pada candle paling kiri dari chart kita lalu lihat nilai "price"
di candle terakhir di chart kita. Bandingkan nilainya, jika nilai "price" sebelah kiri lebih kecil dari nilai
"price" terakhir maka trend nya naik.. dan trend nya turun jika sebaliknya.. gampang kan?
hehehehehehehe.. Tetapi kita tidak menggunakan cara seperti ini lah.... hi..hi..hi...hi. Kita akan melihat
trend secara matematis...
Nah, kita akan melihat trend dengan menggunakan data-data yang ada pada chart yang kita gunakan.
Apa saja sih data yang tersedia pada chart kita? Data yang ada pada chart kita tentu saja hanya berisi
data harga dan waktunya. Contohnya di Time Frame H1, perhatikan satu candle yang terdapat pada TF
H1 ini. Setiap candle menggambarkan rentang pergerakan harga selama satu jam, dan pergerakan harga
yg terjadi selama satu jam ini hanya diwakili oleh empat nilai yaitu nilai price High, Low, Open dan Close
(HLOC). Dimana nilai High mewakili nilai price tertinggi, nilai Low mewakili nilai terendah, nilai Open
mewakili nilai awal, nilai Close mewakili nilai akhir di rentang satu jam tersebut. Nah, jika kita lihat TF
lainnya nilai-nilai HLOC di setiap candle ini adalah nilai price yang terjadi dalam rentang waktu sesuai
dengan dimana TF candle tersebut berada.
Apa yang bisa kita lihat dari sini? Pengelompokkan data.. yup bener banget. Jadi data price dalam
bentuk candle yang kita lihat di setiap TF chart yang kita buka adalah gambaran data price yang
dikelompokkan dalam waktu tertentu, dan setiap kelompok data berdasarkan waktu ini hanya diwakili
oleh 4 (empat) nilai price yang terjadi selama rentang waktu tertentu. Nah, dari sini jelas bahwa TF
menggambarkan pengelompokan data. Jadi kalau di TF W1 berarti setiap candle mewakili rentang
pergerakan harga selama satu minggu, dimana pergerakan harga selama seminggu ini di TF W1 hanya
diwakili oleh empat nilai HLOC nya saja. Pemahaman mengenai TF dan data pada setiap candle nya ini
berguna ketika kita memilih di TF berapa kita menganalisa chart nanti. Kekurang pahaman mengenai hal
ini juga seringkali menyebabkan kita bisa salah menganalisa lho... Makanya dengan sangat terpaksa saya
harus menjabarkannya di sini... (maaf ke para master kalau harus membaca hal basic ini...)
Lalu bagaimana kita bisa melihat arah pergerakan harga yang sudah dan sedang terjadi dengan
menggunakan data-data yang ada pada setiap candle ini? Lalu dari empat nilai price (HLOC) yang
terdapat pada setiap candle, nilai price mana yang harus kita pakai dalam menganalisa?
Jreng..jreng.... ok kita mulai masuk agak dalam di sini...kita mulai dari pertanyaan kedua dulu. Nilai price
mana yang akan kita gunakan dalam analisa? jawaban saya adalah semuanya. Empat nilai price yang
terdapat dalam setiap candle adalah sama nilai pentingnya. Mengapa? karena keempat nilai HLOC
dalam setiap candle tersebut menggambarkan atau mewakili nilai-nilai price yang terjadi dalam rentang
waktu tertentu. Logikanya begini, coba kita lihat satu candle di TF MN (Monthly)..
nah dari candle ini coba misalnya ambil saja satu dari nilai HLOC nya. Katakan kita ambil nilai Close nya
saja. Biar mudah kita contohkan misalnya nilai Close price candle USD-JPY bulan November 2007 adalah
111.10.
Apa yang bisa kita baca dari nilai Close ini saja ?
Apakah kita bisa memperoleh informasi lebih banyak lagi dari nilai Close ini saja?
Nah berangkat dari sini berkembanglah penggunaan data pada candle ini untuk analisa.. sehingga kita
mengenal ada data Median ((H+L)/2), Typical ((H+L+C)/3), Weighted ((H+L+C+C)/4) dan lainnya lagi.
Tetapi banyak juga trader yang hanya menggunakan satu data dalam candle untuk analisanya, boleh kah
ini? sah-sah saja karena pemilihan data dalam setiap candle yang nanti akan kita gunakan di analisa
matematis dan statistik itu hak preogratif yang menggunakannya dan penggunanya juga pasti memiliki
alasan mengapa dia menggunakan data tersebut dalam analisanya.
Kembali kepada pertanyaan pertama dan kedua diatas, kita akan menganalisa data dengan
menggunakan persamaan rata-rata bergerak dengan mengambil data weighted pada setiap candle
untuk melihat pergerakan price dalam rentang waktu tertentu. Nah, beruntungnya plaform trading yang
ada saat ini kebanyakan sudah menyediakan fasilitas ini berupa indicator siap pakai yang dikenal dengan
nama Moving Average (MA). Dalam menganalisa data saya lebih sering menggunakan platform
MetaTrader karena tampilannya yang menarik dan mudah penggunaannya.
Apa sih Moving Average? wuih... kalo dijabarin dengan formulanya bakal njelimet ni thread, tapi untuk
detailnya temen-temen bisa baca-baca mengenai rumus dan detail mengenai MA ini di site-site seperti
babypips.com atau belajarforex.com atau tanya aja ke mbah Google.. hehehehehe... Tapi yang jelas MA
ini singkatnya menghitung nilai rata-rata bergerak dari sejumlah data tertentu. Metoda menghitung nilai
rata-rata bergerak ini pun bermacam-macam cara dan formula nya sehinggak kita mengenal ada metoda
Simple Moving Average, Exponential Moving Average, Linear Weighted Moving Average dsb. Nah biar
gak pusing... selanjutnya kita hanya menggunakan metoda Simple Moving Average (SMA) dan data dari
setiap candle yang akan kita gunakan adalah data type Weighted (HLCC/4).
Mengapa kita menggunakan metoda SMA untuk melihat rata-rata bergerak dari pergerakan harga yang
akan kita amati? Alasan utama kita menggunakannya adalah kesederhanaan dari formula SMA itu
sendiri, karena nantinya hal ini akan banyak memudahkan kita dalam memahami karakteristik dari
pergerakan yang dibentuk oleh formula ini. SMA menghitung nilai rata-rata dengan cara yg sangat
umum, contohnya katakan kita memiliki nilai 6, 8, 9, 4 dan 3 maka nilai SMA nya adalah (6+8+9+4+3)/5 =
6 dimana nilai pembagi 5 adalah jumlah atau banyaknya data yang dihitung rata-ratanya. Sederhana
kan?
Nah, gimana gambaran SMA di chart kita nanti itu sebetulnya sama saja dengan contoh tadi.. Katakan
kita menggunakan SMA dengan applied price nya Weighted (HLCC/4) dan periode 9.. ini artinya formula
SMA secara otomatis akan menghitung nilai rata-rata HLCC/4 dari 9 buah candle terakhir. Jadi setiap kali
candle baru terbentuk SMA akan menghitung nilai rata-ratanya dan di platform yang kita gunakan
semuanya sudah ditampilkan dalam bentuk garis.... (hehehehe i love teknologi... karena dulu mesti di
hitung dan di gambar manual)
Nah biar lebih paham, coba kita amati gambar di bawah ini ...
Menarik bukan? Bayangkan, hanya dengan mengecilkan tampilan chart, kita dapat memperoleh
informasi yang berbeda... Apa artinya ini? artinya bahwa luas jangkauan kita melihat atau memandang
sesuatu akan menghasilkan persepsi yang berbeda di kepala kita.. kenapa? tentu saja karena semakin
luas kita melihat sesuatu, semakin banyak informasi yang akan kita peroleh. Dan jumlah informasi yang
Nah.. kembali ke bahasan. Coba perhatikan kedua chart GBP/USD Time Frame (TF) H1 di atas...
Informasi apa yang bisa kita tangkap dari chart ini ?
Apa yang telah terjadi dengan pergerakan GU ini ? Kemana arahnya?
Apa yang sedang terjadi dengan pergerakannya saat ini ? Lagi ngapain sih nih GU ?
Sebagai seorang trader, hal pertama yang harus kita lakukan sebelum melakukan analisa adalah
membuat sejumlah pertanyaan yang jawabannya kita butuhkan untuk menghasilkan sebuah keputusan
yang berdasar. tentu saja pertanyaan yang berhubungan dengan kegiatan kita yah... yaitu trading. Jadi
bukan pertanyaan tentang jodoh... qqqqqqqqqqqqq .... Kemana pertanyaan tersebut akan kita ajukan?
Ke chart... ke grafik yang ada di layar monitor pc atau laptop kita... bukan ke siapa-siapa.. di chart di
hadapan kita lah seluruh jawaban yang ingin kita tanyakan nanti terletak jawabannya.. hehehehehehe
Nah... sambil merenungkan ini dan tulisan sebelumnya.. Coba Anda susun sejumlah pertanyaan yang
jawabannya atau informasinya nanti kita butuhkan untuk membuat analisa. Tulis sebanyak mungkin....
[saya harap Anda mau melakukannya saat ini... dan menuliskannya pada buku catatan Anda.. lalu nanti
kita lihat di akhir bahasan ini apakah seluruh informasi yang kita butuhkan ada jawabannya atau tidak...]
Setelah mengamati chart... apa yang bisa kita tangkap dari pergerakan candles pada chart yang dibentuk
oleh GBP/USD tersebut?
Amati bahwa pergerakan hanya membentuk tiga pola dasar yaitu pola NAIK, TURUN (Up dan Down) dan
diantaranya atau FLAT lah..heheheheheh... semua juga tahu yah ? Tapi anehnya banyak yang lupa
dengan tiga pola pergerakan ini... kok bisa yah? Bicara mengenai pola pergerakan ini... trader banyak
juga yang mengelompokkannya lebih dari tiga pola... tetapi dalam thread ini kita hanya akan melihat
dan membagi pola pergerakan harga dengan tiga pola dasar ini. UP, DOWN adan FLAT... tiga ini saja.
Pertanyaannya adalah bagaimana kita tahu harga sekarang sedang Naik, Turun atau Flat ? Coba amati
bukankah ketika kita melihat chart di atas dan membuat kesimpulan naik, turun atau flat adalah karena
kita membandingkan nilai price yang kita amati dengan nilai price sebelumnya... nah di sinilah yang
menyebabkan banyak trader terlihat berbeda persepsi tentang trend.. ada yang bilang naik.. dan ada
yang bilang turun di saat yang bersamaan... sebetulnya gak ada yang salah.. karena kesimpulan naik atau
turun nya trend itu tergantung cara melihatnya... Contohnya begini... coba perhatikan gambar di bawah
ini (masih chart GBP/USD yang tadi)....
Titik acuan yang akan kita gunakan selanjutnya dalam analisa ini adalah Waktu... (demi waktu
..hmmmmmmmmmm) Dan ini berarti bahwa kita harus menstandardkannya.. yah jelas dong, yang
namanya titik acuan harus standard dan tidak berubah, kalo enggak hasil pengamatannya juga berbeda
dong... hehehehehehe dan Standard berarti harus bisa diterima secara umum dan memiliki alasan yang
logis... gak sembarangan... (matematis banget...yah?). Singkatnya kita akan membagi waktu acuan ini
secara umum dari tahunan, bulanan, mingguan, harian dan 8 jam. Penentuan waktu acuan ini nanti akan
kita gunakan dalam penggunaan indicator-indicator yang kita gunakan dalam menganalisa.
Sebelum kita lanjutkan, saya ingin membahas sedikit mengenai waktu acuan ini. Seperti telah saya
sampaikan sebelumnya waktu acuan yang akan kita gunakan adalah tahunan, bulanan, mingguan, harian
dan 8 jam-an. Mengapa kita menggunakan waktu-waktu ini sebagai acuan, sebetulnya logis saja
alasannya... begini, Forex adalah dunia perdagangan yang digerakkan oleh manusia sebagai pelaku
utamanya. Dan sebagaimana kita ketahui dunia bisnis atau perdagangan bekerja dengan batasan waktu
sebagai acuan... makanya kita sering dengar ada laporan tahunan, bulanan, mingguan dan harian.
Artinya waktu acuan yang akan kita gunakan kita sesuaikan dengan waktu acuan dunia bisnis... biar
sejalan... itu alasannya deh .. biar gamblang hehehehehe...
Kembali ke chart GBP/USD yang sudah kita tambahkan SMA periode 24 untuk melihat pergerakan harga
selama 24 jam terakhir (1 hari terakhir per jam nya).Apa yang bisa kita lihat di sini? Coba perhatikan
bentuk pergerakan SMA dari point 1 ke 2, terlihat di sini SMA 24 naik secara tajam. Jadi kita bisa bilang
bahwa trend harian pada point 1 sampai point 2 adalah Up trend. Dan dari point 2 ke 3 terlihat bahwa
SMA 24 yang terbentuk cenderung datar, jadi di point ini kita bisa bilang bahwa trend dari point 2 ke 3
adalah Flat. Kemudian dari point 3 ke point 4 SMA 24 trend nya kembali UP. Dari point 4 ke point 5 SMA
24 trend nya turun. Dari point 5 ke point 6 SMA 24 trend nya naik kembali, lalu dari point 6 sampai
penutupan juma't kemaren SMA 24 trend nya turun.
Untuk itu kita akan menggunakan beberapa titik acuan yang telah kita tentukan dan sepakati
sebelumnya.. Nah, kita juga akan melihat pergerakan GBP/USD dari titik acuan Mingguan dan Bulanan.
Karena kita menggunakan SMA, maka untuk melihat pergerakan mingguan dari GBP/USD kita akan
menggunakan SMA dengan periode 120 di TF H1. Mengapa 120 ? Karena satu hari sama dengan 24 jam,
dan satu minggu adalah lima hari kerja berarti satu minggu sama dengan 120 jam. Nah, karena TF yang
kita gunakan adalah H1 maka periode yang kita gunakan adalah 120.
Lalu untuk menggambarkan pergerakan bulanan dari GBP/USD berapa periode SMA yang akan kita
gunakan di TF H1 ? hehehehehehe... jelas tinggal 120 jam di kali 4 minggu kan, jadi sama dengan 480.
Maka untuk melihat pergerakan bulanan GBP/USD di TF H1, kita akan menggunakan SMA dengan
periode 480. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini. Pergerakan Mingguan digambarkan oleh
garis SMA 120 yang berwarna SlateBlue, dan pergerakan bulanan digambarkan oleh garis SMA 480 yang
berwarna kuning.
Coba amati pergerakan Mingguan dan Bulanan ini.... informasi apalagi yang bisa kita peroleh ?
Dari tiga titik acuan pengamatan ini coba kita analisa.. apa sih yang sedang terjadi dengan GBP/USD ?
Dari pergerakan harian kita dapat melihat bahwa GBP/USD dari hari Rabu sampai Jum'at sebetulnya
bergerak dalam range tertentu.. atau bahasa yang sering saya gunakan dari rabu sampai jum'at kemaren
GBP/USD gak kemana-mana... masih di situ-situ saja. Coba amati kembali garis SMA 24 dari point 4 ke
point 5 dan dari point 5 ke point 6... sampai harga penutupan jum'at kemaren... bukankah dari garis
yang dibentuk SMA 24 kita bisa melihat dengan jelas GBP/USD hanya bergerak naik turun dalam rentang
tertentu?... Nah, sekarang coba amati SMA 24 dari point 3 ke point 4, dari sini kita bisa melihat bahwa
setelah bergerak cukup tajam dari point 3 ke 4, GBP/USD kemudian bergerak "seperti" sedang
menstabilkan ritme pergerakannya. Meminjam istilah umum... konsolidasi katanya kondisi dari point 4
sampai penutupan jum'at kemaren.... hehehehehe... Lalu kemudian coba kita lihat pergerakan yang
terjadi pada SMA 120.. dari chart kita tahu bahwa sejak tanggal 22 sampai Jum'at kemaren pergerakan
SMA 120 cenderung naik secara tajam (Trend Up).. Yang menarik adalah pergerakan yang terjadi pada
SMA 480 yang menggambarkan pergerakan bulanan.. gerakanya cenderung flat. hehehehe ada apa sih
ini?
Sekarang saya coba kecilkan lagi chart H1 untuk melihat apa sih yang sedang terjadi dengan SMA 480
sebenarnya?
Sebelum menjawabnya, coba kita ingat lagi tentang tiga pola pergerakan harga... yaitu Up, Down dan
Flat. Dari ketiga pola ini... yang paling penting untuk kita amati adalah pola pergerakan Flat.. kenapa?
karena dari pola ini lah pergerakan akan memulai untuk bergerak Up atau Down. Dan yang paling
penting adalah pada pola pergerakan Flat secara matematis dan statistik batas-batas pergerakannya
lebih mudah untuk di prediksi !!!.
Seperti telah saya sebutkan di awal... dari analisa yang kita lakukan ada dua informasi penting yang
harus kita peroleh yaitu: prediksi arah pergerakan harga dan prediksi sampai dimana harga ini akan
bergerak. Untuk prediksi arah dengan mengikuti arah yang di bentuk SMA 24, SMA 120 dan SMA 480
sebetulnya kita sudah dapat gambaran kemana arah akan bergerak.
Tetapi pertanyaannya kan arah SMA mana yang harus kita ikuti ?
Apakah jika semuanya menunjukkan arah yang sama maka kita dapat mengikuti arah tersebut begitu
saja?
He..he...he..... nanti kita jawab..
Kembali ke masalah batas pergerakan harga, bagaimana kita dapat memprediksi batas-batas pergerakan
harga saat ini? Nah, di sinilah point pentingnya.. batas-batas ibarat rambu-rambu di jalan raya.. yang
membantu kita untuk memprediksi kemana arah berikutnya. Biar cepet... selanjutnya kita akan
menggunakan Bollinger Bands untuk membantu kita memprediksi batas-batas ini. Indicator ini sudah
ada built in di setiap platform trading yang ada saat ini. Hanya cara kita menggunakan BB ini sedikit
berbeda dengan cara yang umum kita pahami selama ini. Nah, kita hanya akan menggunakan BB dengan
periode yang sama dengan periode SMA yang sedang dalam kondisi pergerakan Flat. !!!!
Ini gambarnya... coba amati,kira-kira semakin jelas tidak gambaran mengenai apa yang sedang terjadi
dengan GBP/USD ?
Biar lebih jelas... ini gambaran GBP/USD dari TF H4, tidak ada bedanya dengan H1 sebelumnya.... hanya
periode yang saya gunakan berbeda :
Makin jelas bukan sekarang keadaan atau peta perjalanan GBP/USD...coba amati dulu deh....
Nah.. mengapa kita menggunakan Bollinger Bands untuk menghitung atau melihat batas-batas
pergerakan harga? Detail mengenai indicator Bollinger Bands dapat Anda baca di
www.bollingerbands.com di sana secara teknis dijelaskan semuanya.. pokoknya detailnya Anda baca di
sana deh. he..he..he... Tetapi satu alasan mengapa kita menggunakan BB untuk melihat batas-batas
pergerakan adalah karena BB menghitung Standard Deviation dari SMA dengan periode tertentu.
Lalu makanan apa sih Standard Deviation itu? Standard Deviation dalam bahasa indonesia nya di kenal
dengan istilah Simpangan Baku, maksudnya adalah derajat atau batas dimana nilai dari sekelompok data
berada. Nah, Standard Deviasi yang umum digunakan adalah nilainya 2. Mengapa 2 ? Jadi ada ceritanya
nih kenapa digunakan 2... pokoknya ringkasnya dari hasil perhitungan statistik terhadap sekelompok
data diketahui bahwa 96.5% nilai-nilai dari sekelompok data yang di amati akan berada pada range
perhitungan dengan Standard Deviation 2. Jadi itulah alasan mengapa kita akan menggunakan BB untuk
penentu batas-batas pergerakan harga, karena dengan defenisi ini dapat kita simpulkan bahwa ketika
harga menyentuh level BB Upper line atau BB Lower line maka hal tersebut mengindikasikan bahwa
(kemungkinan) pergerakan harga akan berbalik. Tetapi perlu saya garis bawahi di sini bahwa... hal ini
berlaku untuk data yang bergerak statis bukan dinamis.. itulah salah satu alasan mengapa saya hanya
menggunakan BB pada titik acuan pergerakan harga yang sedang dalam kondisi Flat.
Berarti BB yang akan kita gunakan periode nya harus selalu sama dengan periode titik acuan pergerakan
SMA yang kita gunakan dong? Yup ... bener banget periodenya sama dengan periode SMA yang kita
gunakan sebagai titik acuan. Dan kita hanya menggunakan BB jika ada titik acuan pergerakan yang
kondisinya Flat saja, jadi kita tidak akan menggunakan BB pada saat pergerakan SMA yang kita gunakan
sedang dalam keadaan trending.
(ini ada yang nanya di PM)
Lalu apakah kita bisa langsung memprediksi bahwa harga akan bergerak turun jika harga saat ini sudah
berada di bawah Upper Line BB 480 kembali? Kita tidak bertindak berdasarkan posisi harga tetapi kita
tetap menggunakan titik-titik acuan untuk mengambil tindakan. Jadi kita bisa memprediksi harga akan
bergerak turun jika SMA 24 yang menggambarkan pergerakan harian juga bergerak turun atau garis
SMA nya mengarah ke bawah (Pointing Down).
Lalu bagaimana kita tahu bahwa harga tidak akan berbalik ke atas atau naik kembali? Amati garis SMA
Lalu seandainya turun berapa jauh harga akan turun? Yang jelas target pertama kita adalah SMA 480...
tetapi kita baru bisa memastikan harga akan bergerak kesana jika harga berada di bawah SMA 120 dan
SMA 24 juga berada di bawah SMA 120.
Nah secara ringkas kita sudah dapat informasi mengenai arah dan batas-batas pergerakan harga... ini
sesuai dengan tujuan analisa kita. Lalu kapan kita OP nya ? hehehehhehe... ini dia ... Nah, dari contoh
GBP/USD dengan kondisi saat ini... kita tahu bahwa kita akan BUY jika harga berada di atas Upper Line
BB 480 dan SMA 24 menembus atau melewati Upper Line BB 480. Dan kita akan SELL jika harga kembali
berada di bawah Upper Line BB 480 dan SMA 24 mengarah kebawah.
Wah... telat dong kalo nungguin SMA 24 ? Mungkin ini pertanyaan komentar yang paling sering kita
dengar... he..he...he... Tapi satu hal yang saya sadari bahwa .. dulu pertama kali menjalankan bisnis forex
ini saya sering menanyakan hal yang sama ke mentor-mentor saya dulu... qqqqqqqqqqqq artinya apa
yah ???? hahahahahahahahahahahahaha................ Jawab sendiri dalam hati deh..
OK... di awal saya juga menyampaikan kita akan menggunakan atau melihat pergerakan harga per 8 jam-
an. Nah di saat kita sudah punya hasil analisa lah kita akan menggunakannya untuk membantu kita OP...
Nah.. untuk melihatnya di chart H1 GBP/USD kita plot saja SMA 8 (lihat gambar garis berwarna putih).
Nah.. kita dapat menggunakan crossing SMA 8 dan SMA 24 sebagai saat yang tepat untuk OP.
Apakah kita dapat juga menggunakan SMA 4 untuk memonitor pergerakan dan menggunakannya saat
crossing dengan SMA 24 di H1 sebagai tanda untuk Entry ? Boleh-boleh saja.... artinya kita menggunakan
perbandingan rata-rata pergerakan 4 jam dan pergerakan harian untuk menentukan saat Entry. Ini
sepenuhnya tergantung trader itu sendiri tetapi saya sendiri sering menggunakan crossing SMA 4 dan
Nah... sejauh ini saya pikir cukup jelas basic analisa yang biasa saya lakukan.. semuanya berdasarkan
perhitungan matematis dan statistik saja. Mungkin itu saja dulu materi saat ini.... berikutnya kita akan
bahas gimana masuk di tengah trend dan lain sebagainya. Nah... sekarang saya mengizinkan temen-
temen untuk bertanya... boleh lah nulis komentar atau pertanyaan... dan saya akan mencoba
menjawabnya sebisa mungkin dan sejelas-jelasnya.... seandainya saya tidak bisa menjawab saya akan
berusah mencarikan jawabannya baik dari mentor-mentor saya maupun sumber-sumber lainnya.... Tapi
biar gak melenceng jauh gimana kalo pertanyaan-pertanyaan nya seputar materi yang kita bahas ini saja
dulu. Atau jika ada temen-temen yang pengen sharing trading live dengan metoda analisa ini dan
menggabungkannya dengan Trading System yang biasa temen-temen gunakan juga boleh....
Page 3
Post 26
Di TF manapun bisa bro...Tinggal di konversi saja..
untuk M15:
Page 5
Post 48
Pagi ini saya mencoba OP di GJ dengan TF acuan M15...:
Trend mingguan dan bulanan menunjukkan kondisi Down bahkan diperkuat dengan posisi trend
mingguan sudah berada di bawah trend bulanan....
Berdasarkan statistik posisi trend bulanan jika kita perhatikan garis SMA 1920 sebetulnya masih dapat di
GJ.. jika kita amati dari perjalanannya beberapa hari kebelakang sedang mengalami penurunan yang
tajam dan saat ini price sedang konsolidasi..menuju garis SMA 96. Garis SMA 96 pun tampaknya setuju..
dan mulai terlihat bergerak datar.... untuk maka saya tambahkan BB 96 (garis putus-putus Magenta)
untuk membuat batas gerakan normal harian.
Melihat kondisi ini... saya mengambil kesimpulan bahwa kemungkinan GJ akan bergerak naik terlebih
dahulu... ini diperkuat dengan posisi harga yang cenderung mulai berada di atas SMA 96... dan batas
maksimum pergerakan Down bulanan berdasarkan BB 1920 sudah mencapai titik jenuh.
Saya mencoba OP Buy... dengan target pertama Upper Line BB 96... dan Target kedua SMA 1920. Cut
Loss dan membuka posisi SELL hanya akan saya lakukan jika garis aqua, purple dan orange (SMA 8, SMA
16 dan SMA 32) berada di bawah SMA 96.
Close +50
1. Kita dapat mengikuti kecenderungan arah pergerakan harga dengan mengamati nilai rata-rata
pergerakan harga berdasarkan titik acuan (titik pengamatan) tertentu yang telah kita tentukan dan kita
gunakan sebagai standard analisa kita. Dalam pembahasan ini kita menggunakan pergerakan rata-rata
harian, mingguan, bulanan dan tahunan sebagai titik acuan.
2. Harga selalu bergerak secara dinamis mengikuti laju permintaan dan penawaran yang terjadi di
market sehingga membentuk pola tertentu. Pola pergerakan harga ini untuk menyederhanakan kita bagi
atas tiga jenis saja, yaitu: Pola pergerakan naik (Up Trend), Pola pergerakan turun (Down Trend) dan
Pola pergerakan normal (Flat Trend).
3. Prediksi batas-batas pergerakan hanya dihitung berdasarkan rata-rata pergerakan acuan yang sedang
bergerak dengan pola pergerakan normal (Flat Trend). Perhitungan batas-batas ini dilakukan dengan
menghitung Standard Deviation dari nilai rata-rata pergerakan acuan.
Dari apa yang sudah kita peroleh ini, artinya secara umum kita sudah dapat gambaran atau peta
perjalanan mata uang yang akan kita ikuti. Nah, selanjutnya kita akan bahas bagaimana kita masuk dan
mengambil keuntungan dari pergerakan yang dibentuk oleh harga.
Nah.. dari pembahasan sebelumnya saya sudah jabarkan juga bagaimana kita menggunakan SMA untuk
mengamati pergerakan harga dan menggunakan BB untuk membuat batas-batas pergerakan harga.
Pertanyaan selanjutnya yang paling ditunggu-tunggu adalah bagaimana kita mengambil keuntungan dari
hasil analisa yang telah kita miliki? Atau.. pertanyaan saya dulu yang sering saya lontarkan biasanya..
kapan OP nya neh?... di harga berapa? ... Jam berapa?... hehehehehehehehehehe... (Jadi inget 6 tahun
yang lalu...)
Nah.... kunci pertama yang sering saya gunakan adalah.... "saya tidak akan naik bus kota dengan
melompat pada bus kota yang sedang melaju, tetapi saya akan menunggunya di halte-halte atau
tempat-tempat yang akan di singgahinya untuk berhenti mengangkut penumpang" .. Begitu juga dengan
trading yang akan kita lakukan... Lalu di mana halte nya dong? hehehehehehehehehehe.. emangnya bus
kota
Begini... seperti kita pahami harga bergerak dengan dua pola yaitu pola trending dan pola flat. Kita
menyebutnya trending jika pergerakan harga secara dramatis bergerak naik atau turun dan kita akan
menyebutnya flat jika pergerakan harga yang terjadi bergerak dalam rentang yang relatif kecil (sehingga
kita bisa menyebutnya datar) tentu saja berdasarkan titik acuan pengamatan yang kita gunakan. Jika kita
amati dari berbagai titik acuan pengamatan maka kita akan menemukan bahwa kedua pola ini seperti
saudara kembar yang tidak bisa dipisahkan. Coba amati chart pair apa saja. lalu plot SMA berapa saja....
pasti Anda akan menemukan bahwa setelah bergerak up/down maka SMA tersebut akan bergerak
mendatar baru kemudian bergerak up/down lagi... selalu begitu berulang-ulang... Nah ini adalah
keadaan yang bisa kita manfaatkan untuk trading kita nanti...
Gerakan trending dan flat yang kita lihat pada pergerakan harga sebetulnya menunjukkan atau
menggambarkan perilaku para pelaku pasar yang menggerakkan nilai mata uang tersebut. Ketika
trending artinya para pelaku pasar sedang melakukan transaksi dalam satu arah pada rentang waktu
dimana keadaan trending tersebut terjadi, sedangkan situasi flat terjadi ketika transaksi yang dilakukan
para pelaku pasar berimbang komposisinya.
Perhatika SMA 20 dan SMA 240 terlihat Flat... dan sebetulnya pergerakan rata-rata harian pun flat juga...
Nah, berdasarkan prinsip-prinsip yang sudah saya jelaskan tadilah OP Sell GBP/USD saya lakukan.
Contoh ini menggunakan D1... karena saya sedang mencoba bermain Long Term hehehehehehe....
targetnya terserah pergerakan price saja... Tetapi seperti saya jelaskan sebelumnya kita juga bisa
menggunakan TF mana saja untuk menganalisa, yang kita lakukan tinggal mengkonversi pergerakan
acuan ke period SMA nya saja.
Post 62
Pertanyaan selanjutnya adalah apakah hanya batas-batas yang sudah kita tentukan yang menjadi
tempat atau point kita untuk Entry ? Bukan, batas tersebut hanyalah rambu-rambu yang memberitahu
kita level-level yang bakal jadi titik perhatian kita. Nah, di sinilah kita perlu trick sederhana untuk melihat
kapan saat entry yang pas... karena kalau menunggu SMA untuk pergerakan harian, mingguan, bulanan
atau tahunan berubah arah maka kita akan banyak kehilangan momen atau kesempatan.
Lalu bagaimana caranya? Mudah, kita tinggal memonitor pergerakan harga dengan menggunakan titik
acuan yang lebih kecil rentang waktunya. Contohnya, kita bisa memonitor pergerakan harga dengan
bantuan SMA 4 di H1. Artinya kita memonitor pergerakan harga yang terjadi dalam rentang 4 jam
terakhir... Biat jelas lihat gambar di bawah ini.... Pada gambar dibawah saya menggunakan SMA 4 Close
(warna Aqua) dan SMA 4 Open (warna Ungu) untuk melihat arah pergerakan harga dalam rentang waktu
4 jam terakhir...
Mengapa 4 jam? Sebetulnya ini terserah Anda.. tapi saya memilah SMA 4 di H1 untuk memonitor
pergerakan harga lebih detail, alasannya adalah karena di seluruh dunia working hours rata-rata adalah
8 jam per hari... dan selama 8 jam kerja tersebut ada jeda atau selang waktu untuk istirahat.. Jadi
dengan memilih SMA 4 untuk memonitor pergerakan harga secara lebih detail bagi saya cukup logis dan
masuk akal. Bukankah pasar digerakkan oleh manusia juga? Hehehehehehe
Perlu di pahami di sini bahwa SMA 4 Open & Close di H1 bukan pengambil keputusan untuk ENTRY....
maksudnya tidak setiap kali kedua SMA 4 ini crossing atau bersilangan kita ENTRY... Crossing nya kita
gunakan untuk ENTRY setelah analisa pergerakan dan penentuan batas-batas sudah kita lakukan.... Jadi
jangan bilang bahwa SMA 4 Close & Open banyak false signalnya... hehehehehe banyak false signal kalo
makenya hanya base on crossing qqqqqqqqqqqqqqqqq
Tapi untuk mencari posisi Entry ini Anda bisa menggunakan indicator apa pun yang Anda suka... tentu
saja setelah Anda melakukan analisa pergerakan sebagaimana yang saya sampaikan sebelumnya....
Nah, karena gak ada yang Flat... saya membuat tambahan SMA 8 dan SMA 4 untuk melihat pergerakan
EU selama 4 jam dan 8 jam. Keputusan Buy saya ambil ketika SMA 4 berada di atas SMA 8... sehingga
sejalan dengan trend SMA 24, SMA 120 dan SMA 480.
Post 70
Kang, OP buy karena sebelumnya dah breakout BB 24 jam yah dikomfirmasi dgn MA 1 jam (putih)sdh
bergerak naik ? tul ga ?
Tanggapan KG
Bener banget....
Tapi bukan hanya itu MA yang lain juga mesti dilihat kecenderungan arah pergerakannya....
MA yang lain maksudnya yah MA Tahunan, Bulanan, Mingguan etc..
Post 77
UCHF ... peluru ketiga baru saja di tambahkan..
hehehehhehehe..
Page 9
Post 85
Saya mencoba OP BUY AUD/JPY.. pagi ini... ini sebagai contoh kita membuat strategi...
Amati chart M15 di bawah... SMA 1920 (Magenta) yang menggambarkan pergerakan bulanan sedang
dalam keadaan flat.. lihat juga posisi Upper dan Lower line BB 1920 (Magenta putus-putus).
SMA 96 (harian) dan SMA 480 (mingguan) memang sedang dalam keadaan pointing down tajam... tetapi
dengan pemahaman kita tentang posisi Flat saya mengambil keputusan Buy dengan asumsi bahwa harga
akan bergerak di area upper - lower BB 1920. Kepastian arah pergerakan selanjutnya saya monitor
dengan SMA 16 Open/Close.
Jika harga ternyata bergerak turun (SMA 16 open/close crossed down) maka saya akan membuka posisi
sell. Jika ternyata kemudian harga menembus Lower BB 1920 dan tidak berbalik maka saya akan
membuka kembali posisi sell...
Tetapi jika harga berbalik ... posisi Sell akan saya close dan membuka posisi Buy baru.....
Tanggapan KG
Coba amati di M15 .... MA harian dan Mingguan cenderung mulai bergerak flat artinya jika turun pun
coba ambil perhatiaan lebih ke Lower BB harian (Lime putus-putus) dan mingguan (Magenta putus-
putus) .. ikuti saja trend kecilnya.. 8 jam, 4 jam atau 1 jam untuk mengambil keputusan exit. Dan
sekarang harga sudah berada di area Lower BB mingguan....
Untuk kondisi seperti ini seperti saya jelaskan di awal... yang paling baik... adalah OP Buy di lower BB...
dan OP sell di Upper BB.... dengan mengamatinya melalui trend pergerakan kecilnya....
Nah, sepanjang pemahaman saya selama ini.. saya lebih cenderung memilih Metoda Weighted Moving
Average dalam menganalisa pergerakan sekelompok data yang di amati. Mengapa? Karena metoda ini
menggunakan teknik pembobotan dalam perhitungannya.. pembobotan di sini maksudnya perhitungan
rata-rata dilakukan dengan memberikan bobot lebih kepada data-data yang terbaru... logikanya
gampang ... begini, kalo kita punya rumah dan ingin menjualnya tentu kita akan lebih condong untuk
melihat harga rumah di sekitar kita dalam rentang waktu terdekat dan menggunakannya sebagai acuan
kan? Gak mungkin kita melihat harga sepuluh tahun yang lalu dan menggunakannya sebagai acuan
untuk menentukan harga rumah yang akan Anda jual kan.. nah kira-kira seperti itulah metoda ini
perhitungannya bekerja. Detail rumus atau formulanya Anda bisa tanya ke mbah Google....
Bukan berarti saya menganggap remeh metoda MA yang lain... tetapi saya lebih sreg dengan LWMA. Ini
pilihan.... Anda bisa menggunakan metoda MA apa saja dalam analisa ini... dan untuk saat ini dan
selanjutnya saya akan menggunakan metoda LWMA dalam analisa (inilah yang saya gunakan selama
ini)... Penjelasan di awal menggunakan SMA bertujuan untuk memudahkan pemahaman saja.... dan
indicatornya Alhamdulillah sudah ada (thanks to Goen)... Selanjutnya dalam contoh-contoh saya juga
akan menggunakan indicator ini.
Target... mengikuti trend kecil.. tapi saya akan memonitor apakah harga mampu melewati WMA harian
.. jika mampu Upper BB harian atau sekitar WMA mingguan akan jadi target pertama saya.... Jika tidak
saya akan close position...
Target pertama Lower BB 96.. tetapi sama, perhatian akan saya tujukan di WMA 96... jika price tidak
berhasil melewati WMA 96 saya akan close posisi...
Kang bebrapa postingan KG mengatakan akan close posisi jika gak lewati WMA 96. nah itu ambil
keputusannya untuk close dari mana kang apakah dari WMA 1 aja atoooo????
Jawaban KG
Nah, tetap saya sarankan tempat teraman untuk OP Buy atau Sell di kondisi Daily , weekly atau Monthly
Flat... usahakan di Lower atau Uppernya... karena kita akan memiliki waktu dan space yang cukup jika
ada pembalikan arah secara mendadak..
Page 17
Post 165
Sedikit menambahkan dan mengulang lagi........
Mengenai kondisi Flat... ini sangat penting untuk diingat bahwa jangan sekali-kali menggunakan trend
MA yang sedang dalam kondisi Flat sebagai patokan utama.. (baca lagi di halaman awal topic ini defenisi
Flat). MA yang dalam kondisi flat... kita gunakan untuk menset batas-batas dengan menggunakan BB.
Lalu MA mana yang harus kita pegang sebagai patokan? Gunakan MA yang lebih tinggi sebagai patokan
dan MA yang lebih kecilnya sebagai pengarah.. tetapi fokus saja kepada MA yang lebih kecilnya ...
karena MA yang sedang Flat ini akhirnya akan mengikuti kemana MA yang lebih kecil bergerak... Cobalah
amati jika BB upper atau Lower dari MA yang Flat breakout makan MA atau Middle BB ini akan
mengikuti arah MA yang kecilnya....
Kondisi Flat adalah kondisi ideal untuk entry... mungkin bertentangan dengan apa yang banyak
digembar-gemborkan di luar sana.. bahwa kita harus menghindari kondisi Flat.. bagi saya kondisi Flat
adalah kondisi yang saya cari.... Begitu juga seperti pertanyaan gimana caranya masuk di kondisi
trending? Perlu diingat masuk di kondisi trending itu sangat berbahaya... (ini juga bertentangan dengan
apa yang diajarkan di luar sana).. Kenapa? karena kita tidak pernah tahu apakah trending ini akan
berakhir atau terus...
Page 18
Post 175 - Trend dan TF
Kok... trend yang diberikan indicator KG MA bisa berbeda di beberapa TF, di M15 Daily trend nya Up tapi
kok di H1 Daily trend nya Down? Apa indicator nya salah ngitung? Begitulah kira-kira bunyi pertanyaan
yang mampir di PM saya pagi ini.....
Hehehehehehehehehehe... begini,
Please.... sadari bahwa indicator gak pernah boong, kenapa? karena indicator hanya mengerjakan
perhitungan dan logic yang diprogramkan di dalamnya. Jadi apa pun yang dihasilkan oleh indicator ini
adalah kondisi yang BENAR berdasarkan kondisi-kondisi yang diprogramkan. Nah, kenapa trend Daily di
M15 kok dalam keadaan tertentu bisa berbeda dengan trend Daily di H1 adalah karena data yang
digunakan untuk menghitung nilai rata-rata nya berbeda. Di M15 untuk menghitung nilai rata-rata
pergerakan harian artinya indicator akan menghitung nilai price yang dipilih (Close, Open, High, Low,
HL/2, HLC/3 atau HLCC/4) yang terdapat pada 96 candle sebelumnya lalu merata-ratakannya. Sedangkan
di H1 indicator akan menghitung nilai price yang terdapat pada 24 candles sebelumnya dan merata-
ratakanya. Berbeda kan?
Lalu trend Daily TF mana yang kita pegang dalam kasus seperti ini? Saya pribadi akan memegang trend
yang ditunjukkan TF yang lebih kecil... kenapa? karena secara matematis dan statistik perhitungan rata-
rata dengan menggunakan data lebih banyak lebih mencerminkan keadaan sesungguhnya.
Post 178
Damn Kang... your system is very precise. Walaupun sy nggak ikut op sampei akhir wave, dan dng qty
kecil2 saja. GU kmrn membuktikan semua teori yg udah KG tulis...
(terakhir op buy di 2.0037 & 2.0046, salah satu terkena SL, padahal setelah itu harga naik lagi . Dan
setuju SL sangat2 tdk disarankan)
Thanks a Lot kang...
Post 189
Utk mensyukuri ilmu yg sudah sy dapet dr KG, sy praktekan dan sy share trading sy pagi ini(kalo salah
harap maklum, masih nubie bgt),,,
Ada contoh menarik dari gambar..
Jadi sy berpatokan pada BB 480(plum/pink), dan sy beranikan op. skrng sdh +22, target pertama sy
upper lineBB96 kalo tembus, tp di upper line BB 460.
Sy masih pake SMA agar lebih sederhana.
Tanggapan KG
OK banget bro.... nah itu namanya masuk di tengah trend (di sini trend patokannya Daily) karena Weekly
dan Monthly mulai Flat... hehehe kalo lewat bisa ke upper BB 1920 (monthly) lho... qqqqqqqqqqqqq
Post 197
Jadi begini... ketika price saya lihat memantul di rata-rata harian kemaren (garis Lime)... dan berbalik
saya sudah menduga bahwa kemungkinan inilah batas retrace GJ saat ini.... tapi saya menunggu
moment yang pas untuk masuk dengan mengamati pergerakan SMA 1 jam-an, SMA 4 jam-an, SMA 8
jam-an dan SMA harian. Keyakinan saya semakin kuat ketika melihat SMA harian bergerak menembus
dan melewati rata-rata mingguan minggu lalu (garis Magenta) bahkan kemudian terus menembus garis
Lime.. (rata-rata harian kemaren)... Dan ketika itu terjadi saya menunggu posisi untuk masuk dengan
mengamati pergerakan SMA 1 jam, 4 jam dan 8 jam.... begitulah kira-kira ceritanya.....
Page 21
Post 202
Post 205
Post 207
Titik yang perlu di awasi trend 4H dan Upper Band 16 (4H)... bablas.. aman... hehehehehe
gethoooooooooooo...
Page 23
Post 225 - KG
Masuk di saat trending... tunggu harga Flat di pergerakan acuan kecil 4H atau 8H... tunggu disana....
Page 24
Post 235 - KG
MA-MA ini hanya panduan untuk kita... panduan untuk melihat trend kemana arahnya.. untuk masuk
saya biasanya berdasarkan MA 4 Open dan MA 4 Close... pas dia crossing dan arah nya sesuai
trend..atau sudah menyentuh Lower/Upper BB yang Flat... saya masuk...
Post 240
Exit... pas wma 4 close dan open crossed aja kalo trending... dan gunakan upper atau lower BB yang flat
pas Flat....
Post 246
Prinsipnya maen di TF mana pun sama saja bro... konsep yang ada di thread ini bisa di pakai di TF mana
pun.
Hanya perlu diingat... karena kita memakai konsep nilai rata-rata untuk mengamati pergerakan harga
sebagai bahan analisa.. maka data yang paling baik untuk digunakan rentang waktunya harus kecil
supaya lebih akurat. Karena umumnya kita memakai MT maka M1 sebetulnya adalah chart terbaik untuk
analisa ini (Bertentangan lagi deh sama pendapat umum... hehehehe memang selalu Out of Box)....
Sekali lagi masalah Trending dan Flat Market neh... kuncinya ada di flat market ... Nah.. bagaimana kita
dapat mengetahui kondisi Flat market sedang di mulai di sebuah titik acuan... sebelum MA acuan kita
tersebut benar-benar flat ?. Bukankah jika kita mengetahui tanda-tandanya lebih dini, maka banyak hal
yang dapat kita lakukan dengan trading kita ? Tetapi kapan kita tahu nya bahwa Flat Market terjadi?
Tentu saja selama ini kita tahu setelah semuanya terjadi...
Nah, apakah kita dapat mendeteksi tanda-tandanya lebih dini sebelum situasi Flat bener-bener terjadi?
Bisa... Begini, di awal saya sudah menyinggung masalah Standard Deviation. Dan kita sudah tahu bahwa
sekelompok data yang terdistrubisi secara normal maka nilai Standard deviation nya = 1 (Ringkasnya
begini lah... saya gak mau njelimet ngomong dengan bahasa math atau statistik). Dan jika data bergerak
dalam rentang normal distribusinya berarti tidak ada "sesuatu" yang menyebabkan data-data tersebut
menjadi tidak normal. Dan kita juga sudah sepakat bahwa kondisi Flat adalah kondisi data bergerak
secara normal dan kondisi Trending adalah kondisi data bergerak abnormal.
Nah.. sampai di sini lalu gimana cara kita melihatnya di chart kita...
Coba Anda amati gambar GBPJPY di bawah ini... Garis titik-titik warna Lime ada BB 96 dengan Standard
Deviation 1. Amati, bukankah ketika Trending terjadi data harga bergerak di luar SD 1 dari BB 96 ? Dan
ketika data harga mulai memasuki SD 1 bukankah selanjutnya terjadi kondisi Flat di MA 96.... Jadi ketika
harga bergerak trending amati apakah harga sudah memasuki area SD1 dari MA-MA acuan kita... proses
Ini aja deh.. ringkas but powerfull... yang jelas jika Anda simak baik-baik inilah "sesuatu" yang di cari
banyak trader... hahahahahahahahahahahaha
Post 258
bisa berlaku kebalikannya ga kang gun?
maksudna saat price kluar dari SD1, tren dimulai.
Tanggapan KG
Yup bener.... heheheheheh sengaja gak di tulis... ada yang nanya gak?
Bukan Trend mulai... kemungkinan Trend dimulai... jadi tetap kita monitor pergerakannya.... sampai
bener-bener trending...
Tunggu sampai price bermain di SD 1 dan SD 2 Daily trend baru kita boleh bernafas lega lah.... untuk lock
di profit dan let it run till the limit
Tanggapan KG
Tolong baca ulang pelan-pelan dari posting pertama sampai akhir.... nanti ketemu deh.. maksudnya SD1
ata SD 2 di BB.
Yang penting TAHU ARTINYA Standard Deviation (SD) 1,2,3,4 itu apa dulu bro.... atau coba searching di
google... hehehehehehehehehe
Post 265
maksudnya diluar tuh, price bermain di atas SD 1 kalo Up Trend dan di bawah SD 1 kalo Down Trend....
Tanggapan Goen
Kalau saya yg masih belajar boleh mengkomentari, benar sdh menyentuh BB lower tapi harus menunggu
MA yang lebih rendah spt 8H atau 4H (OC) konfirmasi akan naik baru OP buy (mungkin butuh waktu dan
tidak bisa pas diujung, tapi lbh pasti - menurut saya yg masih newbie)
Price di lower BB bisa 2 kemungkinan, yaitu 1. memantul naik atau 2. tembus lower BB dan terus turun.
Posisi sekarang sdh di lower BB Monthly, kita tunggu bakal mantul atau jebol
Bener ga Kang Gun ? atau ada alasan2 lain ?
Kang Gun, kalau price tembus lower BB kita OP sell berdasarkan apa ? atau berdasarkan dari tembus BB
doank ? atau gimana ? karena semua OC 4H, 8H, dan 24H pasti sdh turun/merah. Kita tau nya price
cuman jalan2 keluar di pekarangan rumah (sekitar lower BB-alias ga jauh2) bentar doank trus masuk
rmh lagi gimana ?
Tanggapan Prihadi
Namun saya mengamati bahwa saat panjoel.kasep (bingung nih manggilnya, hehehe) melakukan BUY,
price telah berada di bawah BB 96 SD 1 & SD 2, dan juga berada di bawah BB 480 SD 2 (lihat plot saya) :
Tanggapan KG
Kita bisa menggunakan Trick Buy di Lower BB dan Sell di Upper BB.. HANYA JIKA BB YANG JADI ACUAN
DALAM KONDISI FLAT... Semua MA saat bro OP dalam kondisi TRENDING....
Pahami dulu bro... kondisi Trending dan Flat yang saya jelaskan di halaman-halaman sebelumnya... But
it's ok... bikin kesalahan dulu sebanyak mungkin biar tahu bahwa itu salah... hehehehe
Jangan putus asa yah.. terus belajar.. saya yakin bro bakal bisa dan paham nantinya...
Coba perhatikan chart di bawah, garis lurus warna Lime adalah rata-rata statis satu hari yang lalu...
Perhatikan, bukankah kita semakin yakin harga akan naik jika price bermain di atas nilai rata-rata
kemaren...apalagi jika rata-rata bergerak harian juga ikut berada di atas nilai-nilai rata-rata ini... begitu
juga sebaliknya. demikian juga dengan Weekly dan Monthly nya....
Dan coba perhatikan ketika price bermain di seputar garis Lime.. bukankah MA harian juga bermain di
sekitar sana.. indikasi apa ini ? FLAT.. hehehehe.. so, data ini mungkin bikin chart kita rame yah.. tapi
percayalah untuk bahan analisis saya pikir chart rame juga gak apa-apa...
Berhargakah informasi ini untuk analisa kita? Saya pikir cukup berharga yah .. hehehehehehe... apalagi
jika Anda menguasai statistik dan math... informasi ini akan membantu mempertajam analisa kita...
Saran saya bekali diri kita dengan ilmu statistik.... untuk yang belum menguasainya.. beli bukunya di
gramedia tentang statistik banyak kok... hehehehehehe
Dari yang sudah kita bicarakan sebelumnya.. batas-batas yang kita gunakan adalah batas-batas dinamis
dengan menggunakan BB. Ini pun hanya kita gunakan untuk kondisi Flat saja... Lalu bagaimana kita
menentukan batas-batas yang dapat kita gunakan untuk memprediksi batas-batas pergerakan harga
ketika Trending....?
nah.. singkatnya kita akan menggunakan nilai Standard Deviation 0.5, 1.0, 1,5 dan 2.0 untuk
menentukan batas-batas Statis berdasarkan data sebelumnya. Coba lihat gambar di bawah.... Batas-
batas tersebut sudah di hitung otomatis oleh indicator "KG Standard deviation"...
Coba lihat, bukankah chart USDJPY di bawah jadi "Telanjang Bulat" sekarang... hehehehehehehehe....
Page 29
Post 282
Kang itu SD level na jadi kaya semacam support n resisten ga sih?kalo harga keluar dari situ akan naik
ato turun begitukah cara kerjanmya hehehehe
maklum awam statistik lierr eyyy
Tanggapan KG
So kalo mau di bilang sebagai S/R juga boleh lah.. defenisi aja ... Buat saya itu saya pakai sebagai TP-TP
saya bu... hehehehehehe
Page 30
Post 291
Yup.. coba pikir kenapa Mr. Bolingger membuat standard BB dengan period 20 dan standard deviasi 2...?
Hehehehe pertama Mr. Bolingger menganalisanya di chart Daily (D1).. period 20 di asumsikan sebagai
jumlah data dalam satu bulan dan standard deviasi 2 di gunakan untuk membuat batas pergerakan
harga. Mengapa 2 karena secara statistik di ketahui bahwa dengan nilai SD 2... 96,5% data akan berada
di antara dua batasnya... itu saja... Tapi sayang beliau tidak menjelaskan di buku maupun e-booknya
bahwa 96.5% ini berlaku ketika data terdistribusi secara normal. Maksudnya dalam kondisi flat lah
bahasa kitanya... dan tidak berlaku ketika harga bergerak dengan distribusi tidak normal...
(walah..mudahan ngerti bu... saya berusaha maksimal menggunakan bahasa yang mudah dimengerti..)
Coba amati indicator-indicator standard... kenapa Stochastic setting aslinya 5-3-3, kenapa RSI 14 dan lain
sebagainya.... Celakanya kebanyakan kita hanya asal pakai tanpa mencoba mencari tahu kenapa setting
5-3-3 defaultnya dan lain sebagainyalah... seandainya kita mencoba cari tahu aja.. banyak informasi yang
kita peroleh... apalagi kalo kita memahami dasar-dasar perhitungan di balik indicator-indicator
tersebut... yang jelas mereka luar biasa.. hebat bisa menghasilkan indicator-indicator itu...
Makanya saya sedih, kalo ada yang bilang ah Stoch jelek, MACD kacrut, MA telat... dan lain sebagainya.
Kenapa.. ? Yah itu... orang yang ngomong seperti ini sebetulnya gak tahu apa-apa.. Biasa kan bu, tong
kosong nyaring bunyinya...
Halah .. kok jadi ceramah... qqqqqqqqqqqq biar lah yah biar di baca ama temen-temen yang lain.. Tapi
ibu sudah melakukan hal benar dengan mempertanyakan itu... artinya ibu sedang menggali dan mencari
apa di balik BB... pertahankan bu.. terus berusaha mencari informasinya sebanyak mungkin.. bisa baca
dari e-book, buku-buku, bertanya seperti ini dan lain sebagainya... hehehehehe (Kayaknya pelampisan
kebiasaan ngoceh di MV neh...)
Kita.. lanjut lagi...
Post 293
Dari chart di M15 terakhir dengan indicator KG MA 1.3, KG Average HLCC dan KG Standard Deviation
Level... sebetulnya hasil dari analisa yang kita harapkan sudah kita peroleh seluruhnya. Masih ingat apa
yang saya sampaikan di awal thread..? Target analisa kita adalah kita tahu kemana kecenderungan harga
sedang bergerak dan dimana saja batas-batas yang mungkin di capai oleh pergerakan ini. Lalu apakah
dengan menganalisa di M15 saja sudah cukup? SUDAH... dari M15 tersebut kita sudah bisa memperoleh
data kecenderungan pergerakan harga dan batas-batasnya.
Dari sini dengan data-data yang kita peroleh ini selanjutnya kita mulai menyusun Plan atau rencana
trading kita dan strateginya...... Nah.. ini tergantung type trading anda.. apakah Anda adalah Intraday
Lalu apakah ini trading system? Bukan ini sekali lagi bukan Trading System.. apa yang saya coba bagikan
ini sekali lagi lagi bukan Trading System.. ini hanya basic analisis... bagaimana kita menganalisa chart.
Dari sinilah kita berangkat kemudian untuk membuat rencana dan menyusun strategi trading kita.. Nah
di bagian strategi inilah kita mulai menyusun rencana,aturan dan lain sebagainya.. untuk ENTRY maupun
EXIT... nah di tahap inilah namanya kita mulai membuat atau menggunakan Trading System.
Post 294
kang maksudnya devisiasi 2 itu bagus dalam market keadaan normal ato flat yah?
memangg sih BB std ini bagus banget saat sideway bolak balik bisa dapat pip
nah saat pasar mulai gerak Bb ini makin mengecil entah mau ke atas ato kebawah bikin
bingung..pertanyaan saya apa disaat seperti ini BB stdnya dirubah devisiasinya menjadi 1 ato gimana
kang?
heheh muups belum clear banget nih
Tanggapan KG
BB memang bagus banget saat market sideway atau bahasa kita di sini FLAT lah.. karena seperti saya
bilang sebelumnya.. kondisi Flat atau sideway ini sebetulnya kondisi normal.. secara statistik data saat
itu terdistribusi secara normal.. makanya hukum SD bekerja.
Nah.. SD 2 atau 1 bagusnya? hehehehehehee.. saran saya pasang semuanya.. SD 1, SD2 atau sampai SD
4 juga boleh... kenapa? karena kita tidak tahu sampai mana harga bergeraknya... Tetapi perlu ibu
ketahui bahwa SD 1 adalah rentang pergerakan normal selama market sideway... ketika data bergerak
diluar batas level SD 1 sebetulnya data sudah mulai berada di area pergerakan tidak normalnya
hehehehehehe... Pake semua biar kebaca saran saya sih... cuman kalo saya suka pake SD 1 dan SD 2 aja..
buat ngecheck..
Post 296
Sebelum saya lanjutkan pembahasan.. untuk memudahkan dan melengkapi analisa kita nanti... Goen
bisa tambahkan di indicator KG MA 1.3 satu baris lagi keterangan yang menghitung range rata-rata
pergerakan harga per titik acuan tersebut.... di samping panah lah... Detailnya begini:
1H :
hitung rata-rata range pergerakan harga per satu jam selama 8 jam kebelakang... jadi dari 8 candle di H1
cari nilai High dan Low tiap candle kemudian kurangkan untuk mendapatkan range di masing-masing
candle lalu rata-ratakan.
8H :
hitung rata-rata range pergerakan harga perdelapan jam selama 1 minggu kebelakang.. jadi dari 30
candle di H4 cari nilai High dan Low tiap candle kemudian kurangkan untuk mendapatkan range di
masing-masing candle lalu rata-ratakan.
1D :
hitung rata-rata range pergerakan harga per hari selama 1 bulan kebelakang.. jadi dari 20 candle di D1
cari nilai High dan Low tiap candle kemudian kurangkan untuk mendapatkan range di masing-masing
candle lalu rata-ratakan.
1W :
hitung rata-rata range pergerakan harga per satu minggu selama 6 bulan kebelakang.. jadi dari 24 candle
di W1 cari nilai High dan Low tiap candle kemudian kurangkan untuk mendapatkan range di masing-
masing candle lalu rata-ratakan.
1M :
hitung rata-rata range pergerakan harga per satu bulan selama 2 tahun kebelakang.. jadi dari 24 candle
di MN cari nilai High dan Low tiap candle kemudian kurangkan untuk mendapatkan range di masing-
masing candle lalu rata-ratakan.
Ini akan sangat membantu analisa kita nanti bro... selama ini saya melakukannya manual...
hehehehhehehe bisa yah.....
Post 297
Nah, sambil menunggu Goen buatin indinya untuk menghitung rata-rata range pergerakan harga di
masing-masing titik acuan kita biar nanti kita gak manual menghitungnya.... sekarang kita ngomongin
range rata-rata ini...
Untuk apa kita perlu juga mengetahui range pergerakan rata-rata di tiap titik acuan? Sebetulnya ini
berhubungan dalam pemilihan titik acuan mana nantinya yang akan kita gunakan ketika kita trading.
Contohnya begini, misalkan kita adalah type trader Intraday.. kemudian kita memutuskan untuk
menggunakan titik acuan pergerakan rata-rata 4H untuk menjaring pips... biasanya scalper yang begini
nih... lalu kita hitung range pergerakan rata-rata selama 4 jam selama 24 jam kebelakang dan kemudian
ternyata kita mendapatkan range rata-rata pergerakannya hanya 15 pips... Nah, informasi apa yang kita
dapat di sini? Artinya jika kita bermain dengan base titik acuan 4H kita hanya memiliki peluang
mendapatkan pips maksimum 15 pips di kurangi spread... hasilnya hitung sendiri... keputusannya tinggal
kita pertimbangkan apakah ini layak kita gunakan atau tidak dengan pertimbangan resiko dan lain-lain
lah... Dan secara teknis ini akan sangat beresiko.. karena kita berarti harus OP tepat di ujung-ujung....
heheheheehehehe...
Nah, jika kita menemukan keadaan seperti ini... lihat lagi range rata-rata pergerakan di atasnya.. sampai
Post 298
Range rata-rata pergerakan titik acuan ini juga dapat membantu kita atau melindungi kita dari jebakan..
maksudnya begini misalkan kita trading hari ini dengan base titik acuan 4H.. lalu tiba-tiba kita melihat
perubahan terjadi pelan-pelan di range pergerakan rata-rata 1H.. yang tadinya cuman 15 pips katakan
berubah jadi 30 pips.. apa artinya ini ? artinya di 4H pun range pergerakan rata-rata nya akan berubah
menjadi lebih besar juga kan, nah.. seandainya dalam situasi seperti ini kita tetap menggunakan 4H
sebagai base... apa yang akan terjadi ? Yang akan terjadi adalah indicator yang kita gunakan di 4H akan
membaca perubahan setelah harga bergerak cukup besar... keadaan seperti inilah banyak trader pemula
menyebutnya indicator telat membacanya.. padahal tidak... indicator membaca sebagaimana yang
diprogramkan saja.. kita nya saja yang oon... hehehehehehehehehehehe (makin jelas kan sekarang oon
nya orang yang selalu bilang indicator suka telat bacanya huahahahahahahahahaha)...
Apa yang kita lakukan jika situasi ini terjadi... ? Yah, pengamatan Anda pindah ke titik acuan yang lebih
kecil... di situasi ini yah turun ke 1H... begitu...
Post 299
Sekarang kita balik situasinya... katakan kita menggunakan range acuan pergerakan rata-rata 4H... lalu
dari pengamatan kemudian kita melihat range pergerakan rata-rata turun secara perlahan.. katakan
tadinya rangenya 40 an.. lalu turun menjadi 15 an... apa artinya? Artinya bahwa range pergerakan harga
mulai mengecil.. lalu apa dampaknya ke indicator-indicator yang kita gunakan di base 4H ? Indicator
akan mendeteksi lebih cepat .... karena range nya kecil jika kita menggunakan indikasi indicator tersebut
untuk melakukan Entry.. apa yang terjadi ? ... Yang terjadi adalah indicator menghasilkan banyak signal...
dan disinilah kita sering terjebak dan bingung jika menggunakan signal 4H di situasi ini.... Indicator
banyak False Signalnya mungkin itu komentar yang sering kita dengar.. betul gak? Padahal yang kita
ketahui indicator bekerja berdasarkan logic yang diprogramkan saja kan... nah.. yang oon siapa lagi ?
huahahahahahahahahahahaha
Apa yang harus kita lakukan di situasi ini ? Pindahkah titik base acuan ke yang lebih besar...
Post 305
Pertama INGAT... tidak ada yang tahu kemana PRICE akan bergerak 1 detik, 2 detik, 4 menit, 2 jam atau
setahun ke depan !!!!!
Nah BB, Standard Deviation Level, S/R, Camarilla, Fibonacci, Gann Level, MurreyMath level dll...
hanyalah batas-batas yang di hitung untuk memprediksi batas pergerakan harga... BUKAN JAMINAN
bahwa setelah menyentuh level-level atau batas-batas tsb price akan MANTUL atau Berbalik arah....
Jadi memantul atau bablas terus TETAP harus kita monitor dengan mengamati pergerakan price....
Tetapi batas-batas ini secara matematis valid dan dapat digunakan untuk memperkirakan kemungkinan
sampai di mana price akan bergerak.
Ini masalah klasik newbie.. Nah, ingat saja bahwa dalam membaca level-level ini (indicator, formula atau
metoda apa pun)... prinsipnya hanya sebagai rambu-rambu.. kita tetap memonitor pergerakan harga
dengan mengamati perubahannya.. tentu saja dengan menggunakan bantuan indicator lain... yang lebih
peka... Dalam thread ini kan saya ada menyarankan untuk memonitor pergerakan harga dengan MA
period kecil....
Post 306
Aduh mesti di ulang lagi deh contohnya.... banyak yang nanya kapan OP nya..?
Begini, kita OP fleksibel dan semuanya tergantung kondisi pergerakan harga jadi tidak ada rules baku
kalo begini... maka Buy kalo begini maka Sell... Keputusan OP kita ambil berdasarkan hasil analisa.... !!!!
inilah kenapa saya OP Sell pagi ini... harga sudah menyentuh BB 96 SD1 (Upper line)... di situ kemudian
saya amati pergerakan MA kecil.. ketika MA kecil sudah menunjukkan hal itu.. saya OP Sell...
Nah, MA 96, Lower BB 96 akan jadi titik perhatian saya.. maksudnya jika harga menunjukkan akan
berbalik di batas-batas ini.. yah saya close... jika tidak maka saya biarin...
UJ sedang dalam kondisi FLAT dari acuan D1 sampai 4H tapi 1W masih down... menyebalkan memang..
tapi kita bisa nyuri pips yah 5 - 20 pips dengan mengikuti trend kecil 1H, 30M dan 15M... scalping kali
yah bahasa keren nya...
Nah saya OP Buy ketika 1H, 30M dan 15M Up.. (Panah di KG MA 1.3b) dan kondisinya saya lihat juga
memungkinkan... ada space yg cukup anatara tempat saya OP dengan MA yang mungkin akan jadi
pembatas....
Sell.. ketika price terlihat mentok do 8H MA... dan MA kecil dah down
Post 319
Tanggapan KG
Tapi coba lihat BB 96 (Daily) kan Flat... ingat aturan OP di Flat condition? Buy di Lower & Sell di Upper.....
kenapa biar kalo terjadi pembalikan arah kita masih punya ruang dan waktu untuk melakukan sesuatu...
hehehehehhehehe.. but we'll see then
update
Post 327
OK .. secara umum kita tahu titik acuan Monthly dan Weekly masih down.. pergerakan UP sekarang
terjadi setelah penurunan tajam kemaren.. sehingga bisa kita asumsikan UP hari ini adalah retrace..
Dengan asumsi ini kita memonitor kondisi-kondisi titik-titik acuan... mulai dari 1H, 4H sampa 1D secara
bertahap terlihat berubah atau memasuki kondisi flat.. di sini kita trading dengan aturan BB Flat... kita
ikutin saja....
Post 329
maaf kang, saya memberanikan diri pasang chart di sini.
baru saja saya sell GJ,
pertama saya melihat MA 96 (saya pake SMA) masih FLAT. kemudian yang memperkuat setelah harga
melewati BB 96 SD 1 dan SD 2, ternyata harga berbalik di di batas atas BB 96 SD 3.
ketika harga keluar batas atas BB 1 dan 2 saya memantau apakah akan terjadi UP trend, ternyata BB 96
SD 3 tidak terlewati.
Saya memutuskan OP sell ketika MA 4 sudah benar benar mengarah ke bawah, OP sell akan saya cut loss
kalo ternyata MA 4 menembus BB 96 SD 3
Tanggapan KG
Sangat beresiko bro... kenapa? MA 96 (Daily) sedang dalam keadaan Trending UP kuat.. ingat defenisi
kita tentang Flat dan Trending base on BB...
Coba.. download KG Flat Detector buat membantu melihat kondisi Flat dan trending secara visual.. ada
saya posting.. dan KG MA 1.3b yang terbaru itu memonitor trend 15M dan 30M juga...
Update
Begini .. jika harga sudah melebihi SD 1 berarti dia masuk dalam kondisi trending. Katakan MA 96
(harian) di M15... sudah mencapai SD 3 ... kapan kita mengambil keputusan SELL atau BUY ? jika kita
menunggu sampai harga masuk dalam kondisi Flat lagi.. it's ok itu yang teraman (tetapi ada peluang
untuk mendapatkan keuntungan yang kita lepas.. kadang cukup besar keuntungannya) .. tetapi kita juga
bisa mengambil tindakan untuk OP dengan mengamati trend-trend kecilnya.. karena acuan harian Flat
pasti trend-trend kecilnya duluan flat dan berubah arah... amati itu...
Coba amati GJ di M15 sekali lagi... perhatikan ketika GJ trending down kemaren sampai hari ini.....
bukankah proses perubahan dari titik-titik acuan kecil ke besar terjadi dengan rapih dan teratur...
Perhatikan proses kondisi Trending dan Flat di masing-masing titik acuan.. teratur sekali... itu GJ pair
yang katanya begitu Volatile dan mengerikan... apalagi pair lain
Post 330
Tanggapan KG
UP atau tidaknya kita tidak tahu tapi kita ikuti saja pergerakannya.. hanya untuk kondisi normal... SD 1
biasanya adalah level yang dia tuju jika SD 0.5 jebol.. tapi tidak selalu makanya kita ikuti ritme
pergerakannya dengan mengamati melalui trend acuan kecilnya....
Untuk reversal atau atau retrace bisa bu coba amati... kebelakang... itu sengaja di buat biar bisa di
backtesting.
tanya lagi yah kalo gak jelas.... ntar aku dimarahin Nebu kalo gak ngajarin yang bener...
Page 34
Post 331
Setelah UJ turun saya lihat UJ tidak mampu melewati MA 288 (Daily) di M5... dan seperti terlihat di
gambar MA 3 juga mantul di MA 96 (8H).. saya putuskan OP Buy.. ketika 15M dan 30M pointing UP saya
OP Buy...
Target .. saya hanya melihat kondisi selanjutnya.. saya teruskan atau close dengan mengamati batas-
batas yang ada...
Melihat kondisi ini.. apakah UJ akan menuju MA 480 (Weekly) ??? we'll see then...
kalo saya kok merasa saya sudah melihat seperti yang dibilang kang gun tadi, prosesnya perlahan lahan
dari MA kecil...
tapi kurang tahu apakah sudah benar menurut kang gun atau hanya pemikiran saya saja ya kang?
terima kasih lagi...
hampir jam 1 ini hasilnya floating +115 hehe makasih kang...
Update
Comment KG
Nah.. itulah salah satu manfaat Standard Deviation statis ini.. ketika batas-batas MA tidak ada lagi..
maka batas-batas ini kita gunakan sebagai batas-batas yang menjadi fokus perhatian kita dalam
mengamati pergerakan harga.... paham kan sekarang bahwa... apa yang kita tempelkan di chart masing-
masing punya fungsi... yang membantu analisa kita...
Menarik ternyata UJ bergerak seperti analisa... menuju MA 480... yang tepat berada di sekitar SD 2.0
level statis... bahkan saya sempat BUY lagi tadi malam sebelum tidur...
Setelah analisa kita lakukan apakah kita terus diam saja...? Tergantung yah... kalo Anda trading hanya
sebagai kerjaan sampingan atur TP dan SL dengan melihat batas-batas dan menentukannya dengan
alasan yang reasonable.
Tetapi jika Anda full day trader (seperti daku).. yah ini kan jadi kerjaan kita.. nah apa yang kita mati
setelah OP kita lakukan adalah mengamati pergerakan harga. Apa yang kita mati ? pergerakan candle
dan MA kita... jadi begini, selain perubahan di candle amati juga perubahan di MA-MA kita... ini sangat
penting teutama jika Anda type trader Mid Term atau Long Term..
Katakan begini deh... harga turun dan melewati atau menembus MA 32 di M15 lalu harga juga terus
terjun menembus MA 96... tetapi ternyata MA 32 tidak ikut menembus MA 96.. apa artinya ini ? Artinya
rata-rata 8 jam-an belum lebih rendah dari rata-rata satu harian... ketika kita melihat ini berarti ada dua
kemungkinan... pertama harga akan terus turun sehingga akhirnya MA 32 menembus MA 96 atau..
harga berbalik kembali. Bagaimana kita mengetahuinya ? Dengan mengamati pergerakan candle dan
MA-MA tersebut tentu nya... MA apa yang di amati? arahnya atau bentuk Line nya... lurus bengkok...
lalu posisi setiap MA dengan MA yang lain dsb... bukankah setiap perubahan yang terjadi di bentuk garis
MA-MA kita adalah juga informasi....?
Post 356
Hehehehe tapi coba perhatikan posisi line MA 1 (Putih), MA 2 (Violet) dan MA 4 (Merah)... MA 4 masih >
MA 2 dan MA 1 walau MA 1 sudah > MA 2.... artinya apa? Saya OP BUY ketika rata-rata satu jam lebih
besar dari rata-rata 30 menit dan 15 menit.... bukankah ini NOT ACCEPTABLE.. kondisinya ?
Saya OP Sell ketika acuan 4H dan 8H sudah mulai Trending Down... dan acuan 1D sudah memasuki zona
Flat conditions...
Post 365
saya Buy.. dengan mengamati pergerakan MA-MA kecil dan MA acuan Daily only.... kenapa coba ? ada
yang tahu ?
Ketika price masuk ke BB SD1 4H yah.. saya Buy.... ketika price mengarah ke upper BB 4H dan tertahan
terus terlihat membalik yah saya OP Sell... kenapa saya berani.. karena range pergerakan 4H cukup
aman.. asal kita OP nya pas... gethooooo.. gak bertentangan dengan konsep yang kita bahas kan ?
Karena price mencoba menembus MA hijau lalu mental mentok di MA merah... nyoba lagi mental lagi
walau udah tembus.. pas balik ke MA merah gak nyampe... artinya ada usaha untuk membalikkan price
ke posisi diatas rata-rata harian (hijau)... karena semua MA pointing down kecuali Hijau.. saya
memutuskan Sell lagi.... didukung semua MA kecil kondisinya Trending Down.. gethooooooooooo
Betul bro.... karena BB daily dan Weekly dalam kondisi FLAT.. beda kalo tembus... sell tadi kita hold
sampai dia berhenti bergerak ... nah karena dia mental kita makin yakin bahwa... daily dan weekly
sedang flat...
Acuan nya daily ( MA 96 masih Flat), dan karena harga berada di batas lower BB 96 SD 1, MA kecil muali
naik satu persatu , maka ini adalah saat yang tepat untuk OP buy.
Tanggapan KG
Hati-hati... kecuali monthly semua masih FLAT... dan di FLAT conditions aturannya jelas....... BUY di
LOWER BB Acuan dan SELL di UPPER BB Acuan..
Post 409
Post 413
Belajar Memahami dan Mencintai GJ apa adanya hehe...
MA 480 sebagai acuan.
MA 1 2 dan 4 sudah berada di atas MA 16.
Yang saya tunggu adalah kepastian bahwa trend turun di MA 96 sudah berakhir dulu untuk saat ini,
dengan melihat harga memasuki BB MA 96 SD 1, atau dari flat detector (BB 96 SD 1) yang berubah
putih...
Tahanan paling dekat saya rasa berada di nilai rata rata statis harian, karena sampe titik tersebut masih
terdapat ruang cukup lebar, saya putuskan untuk Buy.
itu posisi ENTRY yang bagus.... setelah price melewati lower SD 1 BB 96 dulu.. semoga sampai MA 480
malam ini...
close +48
Di gambar kotak kuning akan terjadi perubahan trend kalo bentuk sudah begini
pertanyaaannya
apakah selalu kalo candle price telah diatas BB Lower dari BB sd 1 dia akan Up kang?
jika harga sudah diatas BB sd1 kan katanya harga telah memasuki trend apa bener yang saya tangkap ini
atut salah
Jawaban KG
BB seperti yang kita bahas di Thread ini hanya kita gunakan untuk menentukan batas-batas pergerakan
harga dan ini pun hanya berlaku saat kondisi FLAT. Apa yang dimaksud dengan kondisi FLAT adalah price
berada di area BB SD1 (diantara lower dan upper nya).
Kondisi TRENDING dan FLAT ini defenisi kita di sini saja dengan mengacu kepada posisi harga diantara
SD1 BB acuan.
Nah, apakah ketika harga bergerak di luar area SD1 BB acuan kita itu tandanya akan Up ? Saya jawab
ya... itu tanda-tandanya.... Tetapi pertanyaan selanjutnya apakah harga tersebut akan terus Up atau
balik lagi menuju area SD 1 BB acuan kita ? Nah, di sinilah kita perlu melihatnya, memonitornya,
mengamatinya menggunakan MA-MA periode kecil yang kita gunakan... kenapa? karena MA-MA
periode kecil lebih sensitif atau lebih awal mendeteksi perubahan yang sedang terjadi pada harga.
Post 426
Post 429
it's time to make pips... tik tak time
Bagaimanapun juga apa yang telah diberikan oleh Kang Gun di sini telah membuka 'pintu gerbang
dimensi baru' dalam perjalanan saya sebagai seorang trader, dan saya rasa begitu juga untuk banyak
orang yang ada di sini, terima kasih Kang Gun.
Dengan alasan itulah saya memberanikan diri menulis pengalaman saya belajar pelajaran kang gun di
sini.
Yang pertama adalah bahwa yang ditulis kang gun di sini sebetulnya sangat runtut, sistematis, dan
terstruktur, yang perlu kita lakukan hanyalah membacanya dulu dari depan.
Saya menyadari bahwa saya bukan seorang jenius, saya hanya orang biasa yang dalam belajar harus
mengulang berkali kali sebelum mulai memahami, jadi yang saya lakukan adalah mencopy thread ini dan
mengconvertnya dalam fomat word, supaya saya bisa membaca nya sebelum tidur, sewaktu bangun
pagi, sewaktu makan, dan sewaktu membuka chart.. hehe .
hal kedua yang saya lakukan adalah membagi pelajaran dari kang gun dalam beberapa point yang
penting,untuk saya point tersebut seperti ini: -(mungkin point penting teman teman berbeda dengan
saya )-
1. arah harga dan batas batas pergerakan dinamis.
2. entry dan exit Point
Bukan bermaksud menggurui, bagaimanapun saya cuma seorang yang sedang belajar, hehe... maka saya
memberanikan diri untuk mengajak teman teman terus membaca thread ini berulang ulang sambil
praktek OP, post kan chart OP di sini, tanya kang gun, pada saatnya nanti kita akan menemukan yang
masih kurang, dan mendapatkan pengalaman yang akhirnya sungguh luar biasa (paling tidak untuk
saya)hehehe (padahal kata kang gun pelajaran nya masih ada lagi qqqqqqqq, jadi tidak sabar
menantikan lanjutan nya hahahaha )....
Pengalaman apa itu? hehe silahkan dicari dan temukan qqqqqq...
Page 44
Post 432 - Jokey
tadi dah sell U/J krn price mantul di BBdaily SD2.
MA 15m ama 30m pointing down.
Dari penjelasan .. walau gak ada gambar... adalah Jokeys Sell ketika price memantul di SD 2 BB Daily...
WOW... keputusan SELL hanya dilakukan karena MA kecil pointing down...
Nah.. saat itu Daily berarti masih dalam kondisi Trending kan... gimana 8H, 4H dan 1H ???? apakah
semuanya masih Trending saat itu ? Kalo masih Trending jelas berbahaya masuk saat itu...
Comment Jokey
sellnya khan pas mantul di upper BB daily ya kang?
jadi target pertamanya MA daily ya :-
o iya, kalo nunggu crosing MA kecil2, kok bisa sell di level segitu ya kang?kalo sy kok lebih rendah ya?
alias telat
Comment KG
Target... adalah batas-batas yang ada di bawahnya lah.. kita amati saja apakah mampu price melewati
batas terdekatnya dulu... baik yang statis maupun dinamis.. kalo mampu kita amati batas berikutnya...
Untuk masuk bukan berarti selalu pas crossing bro... crossing itu informasi buat kita bahwa harga rata-
ratanya sudah berubah... yang tadinya lebih besar sekarang jadi lebih kecil.. artinya kecenderungan
untuk down dulu semakin besar.. dan kita lihat BB Daily dalam keadaan FLAT.. lalu price terlihat berbalik
setelah menyentuh Upper BB daily.. ini indikasi pertama kemungkinan price akan berbalik... kedua
ketika MA kecil pada crossing... makin menguatkan gak? Nah... harga masih bergerak naik turun kan
(karena begitulah harga bergerak)... cari moment yang baik untuk ENTRY... sedekat mungkin dengan
Upper BB Daily lah dalam contoh ini...
Tanggapan KG
Yup betul..
Kebetulan hari ini market banyak yg tutup... so pergerakan kelihatan jelas.. TETAP saat market rame pun
kita menganalisanya seperti itulah....
Tanggapan KG
Tetap itu sesuai analisa dilakukannya yah.. pertimbangannya sederhana... untuk melipatgandakan
keuntungan saja...
Begini katakan saya OP 0.1 lot dan sudah dapat 50 pips... berarti saya udah dapat sekitar $50... dan
ketika analisa menunjukkan trend berlanjut.. yah saya OP lagi... 0.1 lot juga... begitu seterusnya.. sampai
the limit... hehehehehehehe ini MM orang dusun seperti saya yang gak sekolah... tapi sangat efektif..
abis baca tentang MM yang di bahas di e-book e-book njelimet... dan saya pikir terlalu berlebihan..
hehehehehe jangan protes ini hanya pendapat pribadi saya aja...
Post 469
Pertama, kita sudah belajar tentang Trend... apa defenisinya dan apa sih trend tersebut sekarang jelas
sudah. Jadi jangan bingung, jangan berdebat soal trend karena trend itu tergantung dari titik acuan
mana kita melihatnya (kalo gak ngerti baca lagi di awal Thread ini).Titik acuan di sini, karena kita
menganalisa chart pergerakan harga mata uang maksudnya adalah rentang waktu yang kita gunakan
untuk melihat perubahan harga sebagai pembanding. Bukankah kita tahu "sesuatu" itu tinggi karena kita
punya pembandingnya yang lebih rendah dan begitu juga sebaliknya.
Kedua, kita juga memahami bahwa harga digerakkan oleh para pelaku pasar yang melakukan transaksi
dan pelaku pasar inilah yang akhirnya menentukan kemana harga akan bergerak. Nah, uniknya pasar
Forex itu berjalan 24 jam, artinya hampir setiap saat terjadi transaksi yang dilakukan oleh para pelaku
pasar ini. Dan ini juga berarti bahwa harga akan bergerak terus entah naik entah turun dalam range
pergerakan yang besar maupun range pergerakan yang kecil. Dan kita juga paham bahwa kita dapat
mengambil keuntungan dengan mengikuti pergerakan harga.. maksudnya jika harga bergerak naik dan
kita melakukan OP Buy maka kita akan memperoleh keuntungan begitu juga sebaliknya ketika harga
bergerak turun dan kita melakukan OP Sell maka kita juga akan memperoleh keuntungan. Intinya, kita
akan memperoleh keuntungan dengan bertransaksi di Forex hanya jika transaksi yang kita lakukan
SEARAH dengan pergerakan harga.
Searah dengan pergerakan harga, berarti kita harus mampu mengikuti kemana saja harga tersebut
bergerak. Kabar buruknya, pelaku pasar yang menggerakan pasar Forex itu sangat banyak dan memiliki
kepentingan masing-masing. Karena kepentingan para pelaku pasar yang berbeda-beda inilah maka
harga SELALU bergerak naik-turun. Belum pernah terjadi harga bergerak lurus.. Nah, besar range naik
turunnya pergerakan harga ini tergantung besarnya volume transaksi yang dilakukan oleh pelaku pasar
tadi. Jadi kalo volume transaksi para pelaku pasar yang membeli lebih banyak maka tentu saja mata
uang tersebut akan menguat nilainya, begitu juga jika volume transaksi para pelaku yang menjual lebih
banyak maka nilai mata uang tersebut akan menurun.
Lalu apakah kita harus mengikuti pergerakan harga ini setiap saat? Beruntungnya kita tidak harus
melakukan hal itu.. ada metoda rata-rata yang dapat kita gunakan untuk mengamati kecenderungan
pergerakan harga. Bayangkan jika kita harus mengamati perubahan yang terjadi pada harga setiap detik
.. jereng kali mata kita yah? Nah, dengan metoda rata-rata ini lah kemudian kita akan mengamati
kecenderungan pergerakan harga. Bagaimana caranya? kita membagi pengamatan kita menjadi
beberapa waktu... Dalam pembahasan ini kita mengamati kecenderungan pergerakan harga per 15
menit, 30 menit, 1 jam, 4 jam, 8 jam, 1 hari, 1 minggu dan 1 bulan. Maksudnya kita melihat nilai rata-
rata dari harga-harga yang terjadi dalam rentang waktu-waktu tadi. Bukankah jika kita mengetahui
Beruntungnya lagi... kita punya indicator yang sudah jadi namanya "KG MA 1.3b" yang dibuat oleh Goen
untuk kepentingan kita di sini. Indicator ini langsung membuat MA yang kita butuhkan untuk analisis
dari pergerakan rata-rata 15 Menit sampai 1 bulanan, dan uniknya indicator ini bisa digunakan di semua
TF dan langsung memplot MA yang kita butuhkan.. tentu saja perhitungan MA nya disesuaikan dengan
TF nya. Untuk Anda yang belum memilikinya silahkan cari di postingan-postingan sebelumnya... kalo
Anda membaca Thread ini dari awal pasti Anda sudah dapat itu indicator hehehehehehe....
Ketiga, kita juga sudah belajar mengenai Standard Deviasi yaitu nilai batas penyimpangan yang terjadi
pada sekelompok data. Lalu kita juga sudah memahami sekarang bahwa pergerakan sekelompok data
dianggap normal atau terdistribusi secara normal jika pergerakan data berada dalam rentang nilai
Standard Deviasi (SD) 1. Dan sekali lagi beruntungnya nasib kita ini adalah untuk menghitung batas
pergerakan rata-rata harga dengan nilai deviasi tertentu juga sudah tersedia indicator built in di
platform-platform trading kita, namanya Bollinger Bands.
Keempat, kita juga memahami bahwa MA dan Bollinger Bands SD 1 (Upper dan Lower line nya) kita
gunakan sebagai batas-batas dinamis yang akan selalu menjadi pusat perhatian kita ketika mengamati
pergerakan harga. Batas-batas dinamis yang dimaksudkan disini adalah level-level yang mungkin untuk
dicapai oleh harga dan menjadi batas pergerakannya. Maksudnya, batas-batas ini kita gunakan untuk
mengamati dan menentukan apakah harga akan berbalik atau bergerak terus dengan menggunakan
MA-MA yang kita gunakan sebagai petunjuknya tentu saja.
Kelima, kita juga sudah sepakat untuk membagi kondisi pergerakan harga dalam dua kondisi yaitu,
kondisi Trending dan kondisi Flat. Dan kita juga sudah mendefenisikan bahwa kondisi Flat adalah kondisi
ketika harga bergerak di antara lower dan upper BB SD 1, dan kondisi Trending kita sebut jika harga
bergerak di luar batas upper dan lower BB SD1. Jadi maksudnya kita akan menyebut SMA 96 di M15
dalam kondisi trending jika harga bergerak diluar batas Upper dan Lower BB 96 dengan SD 1.
Dan sebaliknya kita akan menyebut SMA 96 dalam kondisi Flat jika harga bergerak diantara upper dan
lower BB 96 SD1. Sekali lagi kita juga beruntung.. karena ada indicator yang telah saya sendiri buat untuk
mendeteksi kondisi Flat dan Trending ini sesuai dengan periode BB yang kita inginkan. Namanya "KG
FLAT DETECTOR" indicator ini membantu kita dengan cepat untuk melihat MA-MA mana yang sedang
dalam kondisi Flat atau Trending. Indicator ini juga sudah ada di Thread ini, dan Anda tinggal
mendownloadnya saja.. silahkan cari di post-post sebelumnya.. jika Anda menuruti pesan saya di awal
Thread ini untuk membaca seluruh postingan secara berurutan pasti Anda sudah menemukan indicator
tersebut.
Keenam, kita juga sepakat untuk mengabaikan arah yang ditunjukkan oleh MA-MA yang sedang dalam
kondisi Flat dan mengalihkan fokus arah ke MA yang lebih kecil dan yang besarnya sebagai panduan.
Dan untuk MA-MA yang sedang dalam kondisi Flat maka fokus perhatian kita pusatkan pada upper atau
lower BB SD 1 nya. Maksudnya begini, jadi kalo MA 96 di M15 dalam kondisi Flat maka fokus kita
Ketujuh, kita juga sudah belajar dan memahami bahwa ENTRY dan EXIT position kita lakukan
berdasarkan MA yang kita jadikan acuan dan melakukannya ketika MA acuan kita tersebut berada dalam
kondisi Flat dengan aturan Buy di Lower BB acuan dan Sell di Upper BB acuan. Maksudnya begini,
katakan kita menggunakan acuan MA 96 (harian) di M15 sebagai acuan.. maka Buy Position akan kita
open jika harga telah menyentuh, hampir atau melewati Lower Line BB 96 dan kemudian harga terlihat
bergerak memantul atau berbalik ke arah Middle Line BB 96 atau SMA 96 serta dikuatkan oleh arah MA-
MA kecilnya.
Kedelapan, kita juga memahami sekarang bahwa kondisi Flat dan Trending terjadi bergantian di setiap
MA yang kita gunakan sebagai acuan. Artinya dari sini kita paham bahwa pergerakan harga memiliki
ritme. Ritme ini dapat kita artikan sebagai sebuah keteraturan yang terjadi dalam pergerakan harga, dan
keteraturan menunjukkan bahwa terdapat pola pengulangan dalam pergerakan harga tersebut. Apa
pola pengulangannya...? Yah pergantian kondisi Flat dan Trending tadi... hehehehehehe...
Dari 8 hal yang saya ringkaskan sebelumnya, itulah garis besar apa-apa yang sudah kita pelajari. Untuk
lebih jelasnya Anda ikuti apa yang saya sarankan di posting pertama.. baca thread ini dari awal.. secara
runut termasuk seluruh pertanyaan teman-teman dan jawaban yang coba saya berikan. Amati juga
gambar-gambar contoh yang saya dan temen-temen di sini postingkan.. pelajari, amati dengan teliti.
JANGAN BERHARAP bahwa Anda akan menemukan SIGNAL AJAIB atau SIGNAL DEWA yang menandakan
ini saatnya SELL atau ini saatnya BUY... Tidak.. Anda tidak akan mendapatkan itu... Signal Dewa itu
sebenarnya sudah ada dalam kepala Anda... Anda hanya tinggal mengeluarkannya dari kepala Anda..
nah apa yang saya coba bagikan di sini adalah hanya salah satu cara dari banyak atau mungkin tak
terhingga cara yang dapat kita gunakan untuk mengeluarkan SIGNAL AJAIB itu dari kepala kita... tolong
pahami ini...
Nah.. beberapa waktu lalu saya mencontohkan secara live banyak OP yang saya lakukan berdasarkan
MA-MA kecil... sehingga terlihat trading yang saya lakukan begitu agresif... Begini, sebenarnya itu saya
lakukan untuk memberikan contoh bagaimana kita membaca pergerakan market dengan konsep dan
tools yang kita pakai di sini. Tanpa Anda sadari ... Anda yang membaca dan mempelajari hal-hal yang
saya bagikan di sini mengikuti apa yang saya lakukan... dan tanpa Anda sadari juga... Anda sebetulnya
belajar dengan cepat untuk memahami bagaimana market bergerak. Kenapa ? karena ritme pergerakan
MA-MA kecil kan berubah dengan cepat.. karena fokus Anda ke MA-MA kecil maka Anda mengamati
perubahan-perubahan yang terjadi di MA-MA kecil ini... Anda mulai paham... ketika sebuah MA acuan
dalam keadaan Trending ..lalu beberapa jam kemudian berubah Flat... Anda secara otomatis mulai
berfikir.. wow... MA sekian sedang konsolidasi... lalu muncul pertanyaan di kepala apakah ini akan
reversal atau retrace saja... Anda mulai mengamati MA acuan di atas dan di bawahnya... Lalu Anda mulai
berfikir kembali.. Flat conditions adalah saat saya untuk OP... kira-kira pas gak saat ini jika saya OP...
aman gak? Anda mulai mengamati batas-batas dinamis dan statis yang ada...dsb...sampai akhirnya Anda
mengambil sebuah keputusan ...
Nah itulah yang saya harapkan terjadi dalam kepala temen-temen. Ada proses analisis terukur yang
terjadi dalam kepala kita sebelum keputusan untuk OP atau tidak kita lakukan.
Menganalisa chart adalah sebuah pekerjaan yang mau gak mau, suka gak suka harus kita lakukan jika
kita ingin menjadi seorang trader pro.. ibarat pekerjaan di luaran sana... menganalisa chart adalah tugas
utama kita sebagai trader. Jadi mulailah untuk membiasakan diri kita untuk menganalisa chart sebelum
Nah... bagaimana cara kita menganalisa chart ? Secara umum temen-temen pasti sudah bisa
melakukannya berdasarkan apa yang saya bagikan sebelumnya. Nah.. sebelum kita masuk ke masalah
teknis... saya ingin temen-temen menyadari terlebih dahulu satu hal bahwa "SEGALA SESUATU TIDAK
TERJADI BEGITU SAJA !!" ada unsur sebab akibat yang selalu bermain sehingga sesuatu itu terjadi. Begitu
juga dengan pergerakan harga yang terjadi di Forex. Lalu apakah kita harus mengetahui segala hal yang
dapat menyebabkan pergerakan harga di Forex sehingga kita dapat menganalisa dengan akurat ? Kalau
Anda bisa melakukannya .. lakukan. Tetapi perlu Anda sadari bahwa pergerakan harga terjadi karena
banyak faktor... dan faktor-faktor ini sampai hari ini belum terdefenisikan semuanya.. apa-apa saja yang
mampu membuat perubahan atau pergerakan harga terjadi... belum diketahui semuanya... dan yang
sudah diketahuipun banyak yang masih tidak mampu kita jabarkan dengan gamblang.. sehingga kita
kesulitan juga untuk mengukurnya... sehingga kita juga kesulitan menggunakannya dalam analisa kita..
Kemudian jika demikian bagaimana kita bisa menganalisa pergerakan harga ? Beruntungnya, pelaku
yang menyebabkan pergerakan harga terjadi itu adalah sama dengan kita... yaitu mahkluk yang bernama
"MANUSIA". Manusia bukanlah mesin, manusia bukanlah robot... pelaku-pelaku pasar tersebut sama
dengan kita.. punya hati, punya perasaan, punya keinginan, punya jam kerja, punya waktu-waktu untuk
tidur, beristirahat dan lain sebagainya yang sama persis dengan kita. Nah, kembali ke masalah analisa
pergerakan harga.. karena kita belum mampu menganalisa pergerakan harga berdasarkan seluruh
penyebabnya maka ada jalan lain yang dapat kita lakukan untuk menganalisanya. Apa itu ? Yaitu dengan
mengamati perilakunya... sederhananya begini, bayangkan Anda adalah seorang detektif yang
ditugaskan untuk mengetahui tentang segala sesuatu yang terjadi dan ada pada Mr. X. Maka untuk
mengetahui detail tentang Mr. X Anda pastilah melakukan penyelidikan dengan bertanya, membuntuti,
mengamati, membaca segala sesuatu tentang Mr. X ini bukan?
Nah, begitu juga dengan pergerakan harga. Harga terjadi adalah hasil akhir dari keputusan-keputusan
yang diambil oleh para pelaku pasar.. berarti secara sederhana jika kita analogikan ini dengan konsep
BLACK BOX.. Penyebab-penyebab tadi dan pelakunya adalah INPUT dan harga yang terjadi adalah
OUTPUT nya. Apa pun proses yang terjadi sehingga menghasilkan sebuah harga kita anggap sebagai
BLACK BOX. Nah dengan konsep inilah kita mencoba mengamati perilaku proses yang membentuk harga
dengan melakukan pengamatan pada outputnya yaitu harga. Apa tujuannya? yaitu agar kita dapat
meprediksi output harga berikutnya... itu saja...
Sekarang coba bayangkan Anda sebagai seorang pengamat yang sedang berada di atas sebuah kota, dari
tempat Anda berada .. Anda dapat mengamati seluruh jalan-jalan, batas RT, batas RW, batas Kelurahan,
Begitu juga dengan analisa yang kita lakukan... mulailah membaca pergerakan harga dari gambaran
pergerakan besarnya... dan batas-batasnya. Misalnya.. Anda mulai mengamati pergerakan rata-rata
Monthly... lihat batas-batasnya... amati apa yang sedang terjadi dengan pergerakan Monthly... Trending
kah... atau Flat kah kondisinya.... dan apa kondisi-kondisi sebelumnya. Kemudian Anda turun ke
pergerakan Weekly... lalu daily.... lalu 8 jam-an dst.... dari sini nanti Anda akan punya cerita dari
pergerakan harga yang sedang terjadi...
Hal yang harus Anda ingat adalah Kondisi FLAT dan TRENDING selalu terjadi bergantian !!!.
Dari sinilah kemudian Anda mulai menyusun skenario atau rencana... .... Jadi setelah Anda tahu cerita
gambaran besarnya apa yang sedang terjadi dengan price.. mulailah Anda menyusun rencana dimana
dan jika kondisinya seperti apa Anda akan OP.. dimana Anda akan EXIT atau CUT LOSS jika sesuatu
terjadi tidak seperti analisa Anda. Gunakan apa yang sudah saya bagikan dan Anda pelajari di posting-
posting sebelumnya untuk merencanakan ini. TULISKAN di Dairy trading Anda... JANGAN DI SIMPAN DI
KEPALA ANDA...!!!! kemudian bertindaklah dengan itu... lakukan setiap hari.... diakhir minggu bacalah
kembali catatan Anda dan buka chart kembali untuk review...
Itu saja dulu sebelum kita melangkah lebih dalam ke strategi.... Nah... saya harapkan kerjasama teman-
teman sekarang untuk mempostingkan seluruh OP anda... tetapi tuliskan di situ ceritanya dan kondisi
ketika Anda OP... detail.. kita akan belajar sama-sama di tahap ini.... Jangan takut salah.. jangan malu
kita akan lihat sama-sama... Anda juga boleh mengkomentari postingan analisa teman-temen Anda..tapi
tetap dengan menggunakan pemahaman yang kita pelajari di thread ini... percayalah dengan begini kita
semua akan cepat memahaminya....
Page 52
Post 511
sebetulnya OP sudah saya lakukan sejak semalam...
alasan nya semalam adalah sebagai berikut...
MA 1920 sudah flat dan harga ada di lower BB 1920 SD 1, tetapi waktu itu saya putuskan untuk
menunda keputusan buy terlebih dahulu...
karena ternyata masih ada satu penjahat dengan sepeda motor warna magenta terisisa di atas lower BB
1920 SD 1 qqqq...
yaitu upper BB 480 SD 1, akhirnya saya putuskan untuk masuk ketika harga sudah keluar batas
kecamatan BB 480 SD 1, supaya kalo ditangkap diluar batas BB 480 SD 1, kesempatan dia untuk berbalik
dan mengacau lebih kecil...
akhirnya si penjahat keluar kecamatan BB 480 SD 1 dan saya tangkaplah dia...
ketika baru saja tambah lot ternyata harga berbalik lagi dan akhirnya MA 4 menembus MA 16, rasanya
sayang melihat angka minus ( penyakit trader pemula -seperti saya- muncul, ogah meng close tadi ),
akhirnya saya tarik garis fibo untuk melihat situasi ...
Pertanyaan KG ke Anggara
Jawaban anggara
siang ini harga sempat berbalik turun nah, rencana nya kalo MA 4 menembus MA 16 saya close, untuk
beberapa saat MA 4 tidak jadi menembus MA 16, dan MA 1 dan 2 berubah arah naik melewati MA 4,
saya putuskan untuk menambah lot.
Keputusan yang kemudian terasa terburu buru karena akhirnya harga masih terus turun dan MA 4 jadi
menembus MA 16.
Nah pada saat itu saya putuskan untuk tidak terburu buru untuk yang ke dua kali (maksud saya,
menclose posisi atau menambah lot setelah MA 4 crossing ke atas atau ke bawah MA 16).
Akhirnya saya manarik garis fibonacci dan melihat level 23.6 saja belum lewat, walaupun MA 1 MA 2 dan
MA 4 sudah berada di bawah MA 16, dan terjadi trend turun pada pada MA 16. saya putuskan untuk
menunggu dulu untuk close position...
dan sore ini ternyata harga kembali naik...
reload.. tetap menggunakan rules yang sama... tunggu kondisi flat lihat... ikuti aturannya plus analisa...
masuk... dan jarang floating minus biasanya...
Post 519
dari BUY saya td, harga sempat turun.. namun ternyata ga bisa menembus MA 4H.. di ikuti dgn MA kecil
yg kembali pointing UP..
Post 540
Pak RT ikutan nimbrung yah...
kang apa seperti ini sudah bisa masuk sell ...
daily TF kebawah sudah menunjuk k bawah..
Jawaban KG
hehehehe betul bro.. harus ketika dia UP dan MA harian tidak mampu ditembus MA-MA kecilnya.. kita
seharunya sudah curiga bahwa down kemungkinan berlanjut.. hehehehe
Comment KG
Post 547
nih bu.. gambaran UJ di H4... ibu kan sukanya ngamatin dari H4
Hanya weekly yang p0inting up itupun weekly sudah berada dalam keadaan FLAT conditions arahnya
bisa kita abaikan lah sehingga arah kita bisa monitor di daily dan monthly...
Base Fibo.. retrace sampai 61.8% juga sepertinya terpenuhi. Dan base on Trendline juga sepertinya
mentok juga.. hehehehe kemana UJ..? kita lihat
Sejauh ini dalam kondisi apapun saya menganalisis chart dengan cara KG hasilnya selalu luar biasa ...
Namun demikian menurut kang_gun apakah ada kondisi tertentu di mana hasil analisis sangat ideal
untuk OP, atau saat di mana hasil analisis masih membutuhkan pertimbangan lain nya?
Kalo dari segi keamanan dan profit.. paling ideal.. paling asik... paling nyantei... paling sebentar floating
minusnya.... paling gede profitnya... adalah masuk di awal trend Monthly... ketika semuanya nge-Flat,
mengerucut... menumpuk.. jarak semua upper-lower BB acuan mengecil.. dan kita OP base on rule... lalu
ternyata bablas.. heuheuheu itu asik banget... makan enak..tidur enak... heuheuheu
Page 57
Post 562
semuanya menumpuk maksudnya MA Acuan pada nempel kaya perangko
pokoknya berdekatan aja.. dan range untuk ngambil pips juga sempit biasanya bahkan pake monthly
acuan sekalipun... biasanya begitu tando-tando nyo..
Post 566
Bro Anggara... bener kan ada big move... hehehehehe
Post 569
Good Question...
Sebetulnya tadi saya Sell juga.... dan close 17 pips ketika MA 4H gagal menembus MA Daily.... dan MA
4H berubah jadi Flat... Lalu saya amati pergerakan harga... dan ternyata secara garis besar harga hanya
bermain di sekitar MA Daily... bahkan yang menarik harga tidak pernah menyentuh garis Lime yaitu rata-
rata harian kemaren... Jadi ada kemungkinan harga untuk naik kembali... dari pengalaman posisi begini
terjadi karena pasar menunggu sesuatu yang besar... terlihat harga dari kemaren bergerak melambat
dan cenderung konstan sebetulnya.. (bergerak dalam range terbatas)...
Akhirnya saya putuskan BUY di lower BB 4H... dengan SL di garis lime (rata-rata harian kemaren)... dan
saya juga pasang Sell Stop di bawah garis lime untuk antisipasi... begotoooo bro..
Masih make aturan kan saya nya hehehehehe..
Post 573
MA 1920 flat, target MA 1920 sekali lagi saya OP dengan cara konsevatif, menunggu MA MA kecil keluar
SD 1 BB 480...
Post 577
sekarang sedang mencincar GBPCAD dengan cara yang sama menunggu data keluar SD 1 BB 480 hehe...
tapi kayaknya masih lama deh, mungkin juga ga jadi hehe.. sekalian menunggu MA H4 nya mampu
menembus MA 480 dulu
GU +10 pips
EU +1 pips
Post 593
OP ke 3 saya pagi ini UC
alasan nya sama dengan EU tapi berkebalikan..
MA 96 flat
MA 1 2 4 16 menembus MA 32
kebetulan ketemu moment untuk masuk, ketika price mencoba turun, tp ternyata tertahan d Lower BB
1H..
kita lihat, apakah bisa menembus Upper BB Daily SD 2 ??
kalo tembus, ya tinggal perhatikan MA 1, 2 & 4 aja..
hehe... OP nya cool bro prihadi. selama ini saya OP dengan lebih terfokus pada MA MA besar,
saya juga baru saja OP GJ, tetapi dengan acuan MA 1920, saya OP sesudah harga flat di MA 1920,(
sangat konservatif ), dan kemungkinan besar ada banyak potensi profit yang terabaikan.
melihat cara bro prihadi OP dengan acuan MA H1 membuka mata saya untuk sebuah OP dengan analisis
yang baik...
thanks berat bro...
Update : kena SL +1
Comment KG
Lock profit di +1 atau BEP... dan cobalah untuk mengclose atau exit ketika analisis bro mengatakan price
akan berbalik dan akan sampai ke OP bro... atau batas tertentu yang bro tetapkan...
Buat apa? untuk melatih PD dan keyakinan terhadap analisis kita sendiri...
Saya biasanya hanya menargetkan 1 pips sekali OP... hehehhehehe artinya saya akan puas, senang,
bahagia dan cukup dengan satu pips.... the rest is BONUS... makanya kalo bro perhatikan saya selalu
locking di +1..... hehehehehe nah bro dan temen-temen lain tentukan sendiri berapa pips... percaya
trade jadi ringan tanpa beban...
buy uj
ma kecil dah cross up
candle terakhir ga mampu tembus ma 8h xixi bener ga yah analisanya
OP BUY GJ, SL +1
Page 64
Post 639
oh ya saat ini baru sell gj tp 198.98
alasannya MA 15M dan 30M crossing down dan didukung MA yang lebih besar pada down
sasaran BB96 SD1, kalau tembus berarti akan menuju ke BB96 SD2
Tanggapan KG
Sebetulnya OP yang bro lakukan berbahaya karena masuk ditengah ... Coba amati bukankah beberapa
waktu kebelakang BB 96 dalam keadaan Flat conditions.. yang aman bro masuk setelah BB 96 memasuki
kondisi Flat dan MA-MA kecil menunjukkan kecenderungan down.. bro masuk di sana.. relatif aman jika
ada pembalikan harga dan jika tidak profit lebih besar hehehehehe
Page 65
Post 643
Apa yang KG berikan disini sangat mendalam dan luas sekali...saya sangat senang dengan ilmu KG....
saya baru baca dan belum habis nih
...tapi udah kebelet praktek.... (maaf saya merasa lebih mudah belajar
kalo lgs praktek)
MA 96 Flat (Lime)
Price udah menembus bb 32 (kuning);
Semua MA UP....Target di 2.0123
Tanggapan KG
Coba baca lagi... cari kondisi MA acuan yang flat... amati MA-MA kecil nya untuk masuk.... serta peluang
untuk profit dengan melihat batas-batas terdekat....hehehehehe
Tanggapannya
Waduh Keliru ya....Thanks Kan atas koreksinya...
Jawaban KG
Makin jelas beneran baca thread nya sekilas neh...
Kondisi Flat adalah kondisi "EMAS".. karena kita OP di sana...
Saat MA Flat fokus kita ke MA, Upper dan Lower BB nya sebagai batas-batas.. Panduan arah ikuti MA-
MA kecil... 15M, 30M sampai 4H..
Please, baca ulang perlahan sambil coba pahami.. termasuk pertanyaan temen-temen dan
jawabannya....
Post 645
OP nya tadi malem
Masuknya berbahaya ya.....
Awalnya saya kurang yakin, setelah ditarik fibonya alhamdulillah bener...
Tanggapan KG
Berbahaya bro... kenapa? karena MA 96 (Daily) masih trending bahkan MA 480 (Weekly) juga masih
trending.... kalo memang mau pas MA 32 awal Flat masuknya... Tapi yah itu... saya ngerti.. kita selalu di
Post 648
akhirnya BUY GJ juga..
alasannya ;
trend mulai berubah,
MA kecil udah d atas MA 1H,
trus price juga udah masuk di area BB SD 1..
posisi SL +8
wait & see how high the prices will up
Comment KG
Perhatikan Upper BB Daily dan Weekly SD 1.... saling berdekatan.. artinya di situ batasnya kuat....
sy op sell dengan alasan price ada dibawah average hlcc daily dan sudah masuk ke area BB120 yg flat
menurut flat detector..ditambah lagi sudah menembus SD 0,5...
Post 659
Abis balik lagi baca2 iseng2 ketemu GU ternyata sesuai dengan bahasan,
Jawaban KG
OP kita lakukan hanya di MA acuan yang Flat... jadi kita Sell di Upper BB nya dan Buy di Lower BB nya...
Analisa pergerakan harga kemana dan masuk melalui MA-MA yang Flat.... Coba baca lagi pelan-pelan
dari halaman pertama.. termasuk pertanyaan temen-temen dan jawabannya.
Mungkin sedang kurang beruntung, mati listrik sesudah OP, komputer nyala tetapi internet putus. Tidak
terlalu kuatir karena merasa analisisnya mantap.
Terlepas dari masalah mati listrik, ternyata OP EU saya hari ini tidak berjalan sesuai rencana saya sejauh
yang saya lihat hanya sempat profit +6,
padahal saya merasa analisis sudah cukup kuat, apakah ada yang terlewat dari analisa saya ya kang?
Menurut Kang Gun misal tidak mati listrik dan harga bergerak tidak sesuai rencana cut loss paling baik
apakah ketika harga sudah melewati SD 1 BB 480, atau ketika MA MA pengarah sudah menunjukan arah
yang berkebalikan?
Situasi floating minus, masih cukup membingungkan untuk saya kang, di satu sisi harus yakin dan PD
dengan OP, dan biasanya memang sabar hasilnya baik . Tetapi dengan contoh EU hari ini, saya
bertanya tanya apakah kang gun memiliki suatu metode kapan saat terbaik untuk cut loss, sebagai mana
untuk entry dan exit profit?
KG
Lupa yah...
Buy dan Sell kita lakukan di MA Flat...
MA Flat yang mana ?
Coba kecilin chart M15 bro... coba baca ceritanya... EU....
pasti kelihatan... coba and explain to me here...
Post 69
Post 687
itulah makanya saya menyarankan untuk selalu Buy di Lower BB yang Flat dan Sell di Upper BB yang
Lihat lingkaran putih diatas... secara teoritis sebetulnya OP yang Anggara lakukan seolah-olah memang
terlihat sudah benar hehehehehehe ... Anggara memakai acuan MA 480 (weekly) sebagai base nya dan
ini berarti Anggara ENTRY ketika MA 480 dalam kondisi FLAT... begitu kan?
Salahkah Anggara ? TIDAK... secara teoritis udah benar.. kalo diperhatikan saat semua OK seperti
Anggara bilang dan Anggara ENTRY sebetulnya Anggara sudah profit.. dan ingat ketika kita sudah masuk
FOKUS kita kemana ? Fokus kita ke MA-MA kecil (15M, 30M, 1H.. etc) yang akan kita amati sebagai
penunjuk arah pergerakan dan batas-batas yang ada yang sekiranya akan dilewati harga.
Masalahnya adalah pertanyaan ... KOK BERBALIK dan OP nya jadi minus ? hehehehehehehe ini kan
masalahnya...
Kita bahas deh.. pertama Rules kita tetap bekerja kok tetapi coba amati jalan ceritanya seperti saya
bilang sebelumnya. Begini Rabu semua trending.. coba lihat KG FLAT DETECTOR... dari Monthly sampai
Daily semuanya Trending UP. Lalu Kamis konsolidasi... mulai dari MA kecil sampai akhirnya ke DAily.. di
situlah harga mulai berfluktuasi dalam range kecil dengan Weekly dan Monthly tetap Trending Up...
bener gak ?
Nah ketika kita dapat informasi ini seperti saya bilang juga sebelumnya.. pertanyaan kita adalah Apakah
Berarti ada dua rencana yang harus di buat... pertama jika konsolidasi lanjut ke MA weekly kita harus
menetapkan di mana tempat terbaik untuk ENTRY.. dan jika konsolidasi selesai sampai daily saja maka
kita juga harus menetapkan dimana tempat terbaik untuk ENTRY... Nah... itulah yang saya maksudkan
mengapa kita BUY di Lower BB dan SELL di Upper BB yang Flat.. dalam kondisi EU ini maka BB yang kita
gunakan sebagai acuan adalah BB Daily... Dan MA Weekly saat itu hanya menjadi patokan untuk analisa.
Nah.. lalu apakah kita gak boleh memilih dan menentukan sebuah MA sebagai acuan.. katakan seperti
kasus Anggara.. yang menetapkan MA 480 sebagai patokannya..? Boleh.. Tetapi tetap analisa harus luas
tidak sepotong-sepotong.. itulah makanya di awal thread saya mencontohkan bagaimana informasi yang
kita terima berbeda ketika kita melihat chart yang sama tapi dengan chart diperbesar dan diperkecil..
(masih ingat yah semuanya ?)...
Jika saya menetapkan MA 480 seperti Anggara sebagai acuan pertama saya akan menganalisa
perjalanan EU dulu.. tahu ceritanya dulu kondisi saat ini lagi ngapain seh EU tuh... OK lah katakan saya
keukeuh ENTRY ketika MA 480 Flat dan Sell di sana.. maka saat di lingkaran itu saya TIDAK akan ENTRY
kenapa? Karena MA daily masih di atas garis Lime (rata-rata harian kemaren) dan sekalipun Trending
MA daily cenderung garisnya masih datar.. ini saja akan membuat saya berfikir berkli-kali untuk OP...
karena menyangkut soal safety hehehehehehe... Tetapi Jika saya memutuskan juga untuk OP maka saya
akan fokus melihat kondisi MA-MA kecil dan mengamati apakah MA daily bisa menembus Rata-ratanya
kemaren .... seperti itulah gambarannya..
Nah.. kasus Anggara menjadi semakin heboh karena lampu mati hehehehehe i hate mati lampu
kah...kah...kah...
Mudahan ini jadi jelas yah... kalo belum jelas juga silahkan posting pertanyaan berkenaan dengan kasus
ini... ini pembelajaran bagus banget...
berarti harus nunggu MA ijonya [harian] nembus harga rata2 kemaren dulu ya?
soalnya saya waktu itu patokan cuma candle, dan MA2 kecil. semua trending down... susah juga ya?
Jawaban KG
Gak selalu harus nembus... tapi tergantung kondisinya bro. Saat itu kondisi MA Daily walaupun sudah
trending atau price sudah berada di luar Lower BB Daily SD1 kondisinya cenderung masih flat coba amati
garis lime MA 96 nya.. ini mempekuat analisa big view bahwa daily sedang konsolidasi setelah trending
bear di hari rabu...
bener ga kang?
koreksi dunk
Jawaban KG
Aman bro.. dan saya kemaren masuknya pas saat 4H Flat... Buy di Lower BB 16 (Biruputus-putus)..
Post 698
Dear Master.
Saya bangun pagi dan mendapatkan jawaban dari pertanyaan saya sudah dijabarkan sejak pagi pagi
benar oleh kang gun. Rasanya ucapan terima kasih saja tidak akan pernah cukup...
Saya benar benar terharu nih kang, dan merasa beruntung karena saya orang Indonesia dan bisa
berbahasa Indonesia, sehingga bisa mengikuti perlajaran kang gun dengan mudah. Yang membuat saya
lebih beruntung saya baru 3 bulan bertrading forex dan boleh langsung mendapatkan pelajaran dari
kang gun.
Dalam hampir 2 minggu terkahir ini, saya melakukan lebih dari 30 an OP, dimana hanya ada kurang dari
lima yang berakhir minus.
EU semalam yang paling besar ( i hate mati lampu juga kang hiks hiks)...
Tetapi berkat mati lampu itu saya jadi punya pertanyaan yang berbuah pelajaran
Hari ini saya seperti diajarkan untuk mengerti benar arti kata kata "SELALU ADA PELAJARAN DARI
SEBUAH KESALAHAN" oleh kang gun.
Page 71
Post 709 - Lebih Dalam tentang Batas-Batas Statis..
Mari kita lanjutkan lagi pembahasan kita... are you ready ?
Kalo boleh saya ringkas.. kita sebetulnya beberapa waktu ke belakang lebih berfokus pada pergerakan
dan batas-batas dinamis dalam melakukan analisa pergerakan harga. Nah.. hari ini kita akan menambah
sedikit analisa kita dengan mengamati pergerakan dan batas-batas statis dari pergerakan harga yang
sedang kita amati untuk menganalisanya. Sebelumnya memang saya sudah menjelaskan sedikit-sedikit
tentang pergerakan dan batas-batas statis ini... Jadi sekarang kita akan ngomongin pergerakan dan
batas-batas statis secara lebih dalam.
Batas-batas statis yang kita gunakan dalam analisa yang kita lakukan pengertiannya adalah kita
mengamati dan membandingkan pergerakan harga berdasarkan batas-batas yang kita hitung secara
statistik dan math, artinya kita mengamati bagaimana pola, aksi dan reaksi harga sepanjang batas-batas
yang sudah kita hitung tersebut. Batas-batas statis ini di hitung berdasarkan data-data yang lalu, jadi
sebetulnya kita melihat atau mengamati pergerakan harga yang terjadi saat ini dan beberapa waktu ke
belakang berdasarkan pola masa lalu yang kita jabarkan dalam bentuk batas-batas statis ini.
Batas-batas statis yang sudah kita miliki dan ketahui sampai pembahasan hari ini adalah nilai rata-rata
statis dalam periode waktu tertentu (indicatornya KG Average yang menghitung nilai rata-rata Daily,
Weekly dan Monthly periode sebelumnya) dan batas-batas yang kita hitung berdasarkan nilai standard
deviasi tertentu menggunakan data-data sebelumnya (indicatornya KG Standard Deviation Level).
Informasi penting yang diberikan oleh nilai standard deviation adalah informasi jumlah prosentase data
yang berada di antara dua batas nilai SD tersebut. Jadi dari pelajaran statistik kita ketahui bahwa
prosentase data yang berada dalam rentang nilai SD tertentu bisa di prediksi... dan ditemukan bahwa
untuk sekelompok data yang kita anggap terdistribusi secara normal maka prosentase data yang ada
dalam rentang :
SD 0.6745 = 50.00 %
SD 1.0000 = 68.26 %
SD 2.0000 = 95.46 %
SD 3.0000 = 99.73 %
SD 4.0000 = 99.86 %
SD 5.0000 = 99.93 %
SD 6.0000 = 99.96 %
Nah.. apa artinya informasi prosentase data dari nilai SD tertentu tersebut buat kita? Dari informasi ini
kita tahu bahwa prosentase data atau price minimum yang berada dalam rentang misalnya SD 1 adalah
68.26%... minimum artinya bisa juga lebih dari 68.26% maksudnya mungkin saja dan sering terjadi 100%
data bermain di rentang SD 1. Nah, lalu bagaimana jika harga sampai ke level SD 4 ? Dari informasi
statistik kita tahu bahwa 99.86 % data akan berada di rentang SD 4, ini artinya bahwa berdasarkan
batas-batas yang kita hitung berdasarkan periode waktu sebelumnya, rentang pergerakan harga saat ini
sudah berada di posisi 99.86% dari kemungkinan titik maksimum harga yang bisa dicapainya
berdasarkan perhitungan batas masa lalunya. Jadi ibaratnya begini, pernahkan kita membaca bagaimana
Ben Johnson dulu memecahkan rekor lari cepat 100 meter.. nah ketika Ben Johnson ikut perlombaan
Nah.. seperti analogi itulah kita menyikapi dan membaca level-level statis ini... Jadi ketika harga berada
di sebuah titik dengan membandingkannya terhadap level-level statis yang kita buat kita tahu berada
dimana harga sekarang... batas-batas statis yang kita buat ini membantu kita memetakan pergerakan
harga walaupun batas-batas tersebut sesungguhnya kita buat berdsarkan data masa lalu.
Lalu, bagaimana kita membaca batas-batas ini ? Gambar di bawah adalah gambar yang saya buat di TF
H4. Pada gambar tersebut saya memplot KG Standard Deviation Level V.1.1 dengan setting myperiod
nya = 43200. Artinya saya membuat level SD berdasarkan data bulanan dan saya juga memplot KG
Average HLCC tapi hanya monthly average yang saya tampilkan untuk memperlihatkan rata-rata
bulanan statisnya...
Sekarang coba Anda perhatikan gambar di bawah ini... dengan memplot dua indicator yang saya
sebutkan tadi, kita seolah-olah seperti membuat peta pergerakan harga bulan sekarang dengan
menggunakan batas-batas yang kita hitung berdasarkan data bulan sebelumnya... coba lihat apakah
batas-batas ini memberikan informasi pada kita ?
Nah.. apa yang kita lihat ? ternyata teori statistik cukup membantu kita untuk memetakan pergerakan
harga kan.. sekalipun data-data yang kita hitung dalam membuat batas-batas dengan perhitungan rata-
rata dan standard deviasi adalah data-data bulan sebelumnya.. ternyata batas-batas yang dihasilkan
cukup membantu kita untuk memetakan pergerakan harga bulan sekarang.. mengapa? coba Anda simak
lagi analogi Ben Johnson tadi deh... jawabannya ada di sana. Artinya data masa lalu secara statistik
nah.. sekarang coba perhatikan lagi gambar di bawah ini... di sana saya menambahkan MA 120
(darkviolet) untuk melihat rata-rata bergerak harga bulanan.... dan BB 120 SD 1 (darkviolet putus-putus)
untuk melihat batas-batas dinamis bulanan. Di chart H4 ini sekarang terdapat batas-batas statis bulanan,
rata-rata bergerak bulanan dan batas-batas dinamis bulanan.... coba perhatikan informasi apa lagi yang
kita peroleh dengan menggabungkannya seperti ini ?
Perhatikan ketika MA 120 Trending, maka batas-batas Standard Deviations yang kita buat bukankah
membantu kita untuk memprediksi titik titik yang mungkin dicapai harga yang sedang bergerak...ingat
lagi deh analogi terminal bus di posting-posting awal. Kemudian coba perhatikan MA 120.. lihat
kemiringan garis MA 120 ketika Trending di bulan Februari dan bulan Maret lah... sama-sama Trending...
tapi lihat dan perhatikan kemiringan MA 120 nya... semakin tajam kemiringannya pergerakan harga yang
terjadi juga semakin lebar.. lihat deh bulan Maret dan Januari... lalu lihat bulan Februari saat Trending...
kemiringan MA 120 tidak tajam bahkan cenderung mendatar sebetulnya.. apa yang terjadi pada
pergerakan harganya.. sempit bukan... Dan coba perhatikan di bulan februari juga jarak antara garis
rata-rata bulan lalu dan MA 120, berdekatan dan cenderung terlihat bahwa MA 120 bermain-main di
sekitar garis rata-rata bulan lalu. Nah dari sini, pointnya adalah bahwa pengamatan yang kita lakukan
harus detail dan lengkap.. kita harus cukup teliti untuk mengamati kondisi-kondisi indicator yang kita
gunakan.. kenapa? karena sekecil apapun mungkin terlihatnya informasi yang diberikan indicator-
Nah... apa yang Anda lihat di Chart USD/JPY TF H4 ini adalah gambaran bagaimana kita menganalisa dan
membaca pergerakan bulanan dari USD/JPY... TF H4 kita pilih karena datanya cukup akurat untuk
melihat pergerakan harga dalam rentang 1 bulanan.. sebetulnya bisa saja kita menggunakan TF M15
atau yang lebih kecil lagi untuk melihatnya tetapi nanti (saya takut di protes) chart kita akan terlihat
penuh dan membingungkan jadi kita putuskan saja analisa pergerakan harga bulanan kita lakukan di
H4... walaupun sebenarnya saya dalam prakteknya lebih sering menggunakan TF M15 untuk
menganalisa semuanya.. tetapi demi pembelajaran temen-temen kita coba pecah-pecah dulu biar gak
membingungkan... setuju ? hehehehe HARUS SETUJU deh...
OK... sekarang kita coba lihat informasi apa saja yang bisa kita peroleh dari pergerakan bulanan USD/JPY
ini ? Perhatikan gambar di bawah ini... ini sama seperti sebelumnya hanya saya menambahkan KG FLAT
DETECTOR V.1.1 untuk memudahkan analisa...
Kita coba lihat Bulan Maret saja... saya akan mencoba mencontohkan bagaimana kita membaca chart
dan mengumpulkan informasi terlebih dahulu.
Awal bulan Maret pergerakan bulanan USD/JPY dimulai dalam kondisi Trending down, dimana kondisi
trending down ini sudah dimulai di akhir bulan Februari. Trending Down ini terlihat semakin jelas karena
harga di awal bulan Maret ternyata sudah berada di bawah nilai rata-rata pergerakan bulanan di bulan
Februari... Harga terus down menembus SD 1, SD 2 dan SD 3 dan tanggal 17 Maret harga terlihat
kembali menuju SD 2 setelah menyentuh nilai terendah bulan Maret di harga 95.74. Kondisi harga saat
ini berada di harga 99.21 dan berada diantara SD 2 dan SD 3 bulanan. MA 120 saat ini sedang dalam
kondisi FLAT. Lower BB 120 berada di kisaran harga 98.85 dan Upper BB 120 berada di kisaran 102.66
atau tepat berada di SD 1.
Sekarang kita akan melihat data pergerakan Mingguan. Coba perhatikan gambar di bawah ini, kita akan
membaca dan menganalisa pergerakan harga mingguan melalui TF H1. Di TF H1 ini saya menggunakan
MA 120, BB 120, KG Standard Deviation Level V.1.1 dengan input myperiod = 10080 dan KG Average
HLCC. Jika kita amati tampak jelas bahwa kondisi Trending dan kondisi Flat, frekuensi terjadinya di
pergerakan mingguan lebih sering jika kita bandingkan dengan pergerakan bulanan. Nah, informasi apa
yang bisa kita dapatkan dari pergerakan mingguan ini ?
Kita akan mengamati pergerakan harga mingguan di minggu terakhir saja.... coba perhatikan...
pergerakan harga minggu lalu terlihat berada di rentang antara nilai rata-rata minggu lalu dan SD 1.
Awal minggu di mulai dengan Trending Up lalu bergerak menuju kondisi Flat, kemudian Trending Down
kembali Flat dan di dua candle terakhir terlihat Base on BB SD 1 rules... harga kembali dalam kondisi
Trending Down. Yang menarik adalah walaupun kondisi Trending dan Flat terjadi silih berganti tetapi jika
kita amati MA 120 ternyata terlihat datar dan jika kita amati juga Lower dan Upper BB 120 pun terlihat
datar. Secara teknis keadaan MA 120 di TF H1 ini bisa anggap sebetulnya berada dalam kondisi Flat.
Sekarang kita akan turun lagi untuk mengamati dan mengumpulkan informasi di pergerakan harian.
Perhatikan gambar di bawah ini, kita akan mengamati pergerakan harian di TF M15. Di TF M15 kita akan
menggunakan MA 96, BB 96 SD1, KG Standard Deviation Level V.1.1 dengan input myperiod = 1440 dan
KG Average HLCC. Kita akan mengamati pergerakan di hari Jum'at saja... perhatikan, selama hari Jum,at
jika kita amati pergerakan dinamis juga mengalam kondisi Trending dan Flat secara bergantian. Secara
statis dapat kita amati bahwa harga bermain diantara SD 1 KG Standard Deviation Level.. dan yang
menarik pergerakan harga terlihat bolak balik diantara rata-rata harian sebelumnya. Dan MA 96 terlihat
bergerak naik turun dalam range yang sempit dan berada diatas rata-rata harian sebelumnya.
Disinilah kita akan menyusun plan...katakan kita belum ada OP neh di USD/JPY, singkat saja... kita akan
OP ketika MA Daily dalam kondisi FLAT dan kita akan BUY di Lower BB SD1 jika range atau jarak dari
Lower BB 96 ke Middle nya memungkinkan untuk memperoleh pips. Bagaimana dengan kondisi SELL
kapan akan kita lakukan? Secara konsep kita juga akan melakukannya saat MA 96 di M15 dalam kondisi
FLAT dan melakukannya di UPPER line BB 96. Tetapi melihat kondisi saat ini sebelum keputusan SELL kita
lakukan kita harus mengamati ulang informasi di pergerakan Monthly dan Weekly nya... lagi
ini jika kita menggunakan pengamatan konservatif untuk mengumpulkan informasi dan mengambil
keputusannya...
Nah... lalu apakah mungkin bagi kita untuk mengamati pergerakan harga dari titik pengamatan yang
lebih kecil dari pergerakan daily dan mengambil keputusan dari sana? Jawabnya bisa saja... tetapi tetap
kita mengambil keputusannya berdasarkan kesimpulan yang kita ambil dari analisa Monthly, Weekly dan
Daily tadi terlebih dahulu. Maksudnya kita bisa melakukan ENTRY berdasarkan pergerakan harga yang
lebih kecil asal sejalan dengan analisa big picture kita.
Contoh menarik pagi ini.... ketika pasar buka.. saya melihat ada Gap di USD/JPY.. lalu harga bergerak
turun. Dan harga terlihat di H4 (Pergerakan Monthly) tepat menyentuh Lower BB 120, di H1 (Pergerakan
Weekly) MA 120 terlihat masih dalam kondisi mendatar sekalipun kondisinya adalag Trending Down
base on BB SD 1 rules dan di M15 kondisinya Trending Down dan harga terlihat kembali berbalik ketika
Kondisi USD/JPY pagi ini sekalipun ada Gap tidak merubah analisa dari pengamatan sebelumnya.. nah
untuk mengamati pergerakan harga lebih dini.. kita bisa melihat pergerakan harga berdasarkan
pergerakan yang lebih kecil dari pergerakan harian. Coba lihat gambar di bawah ini..saya mencoba
mengamati pergerakan harga di M5 dengan melihat pergerakan 4 jam-an dan 8 jam-an. (Supaya tidak
mengacaukan pembahasan abaikan OP yang saya lakukan yang ada di gambar !!)
Nah.. dari hasil analisa kita sebelumnya sebetulnya secara kasar sebetulnya kita memprediksi bahwa
pergerakan Daily akan memasuki fase Flat juga seperti halnya pergerakan Monthly, begitu juga dengan
pergerakan Weekly. Tetapi tetap prediksi kita hanyalah prediksi dan kepastiannya harus kita lakukan
melalui pengamatan kembali ke pergerakan harga yang sedang terjadi. Nah... kemaren-kemaren saya
sering menampilkan keputusan OP yang saya ambil berdasarkan kondisi MA-MA kecil terutama
pergerakan 4h dan 8H. Dalam kasus USD/JPY pagi ini sebetulnya kita bisa saja mengambil keputusan
untuk BUY di Lower BB 48 (4 jam-an M5) dengan dasar analisa kita sebelumnya.. tetapi tetap kita harus
melihat pergerakan harga tentunya apakah sudah sejalan dengan analisa kita atau tidak. Jika sejalan dan
kita lihat jika ada pembalikan arah kita masih mampu meraup profit... yah lakukan saja.. jika tidak yah
tunggu sampai Daily.
Keputusan seluruhnya ada pada kita berdasarkan informasi yang kita dapat dari chart... analisa kita juga
yang akhirnya menentukan kapan kita akan OP.. semuanya tergantung kita.. kita lah pembuat
keputusannya.
Semoga makin jelas..... dengan contoh yang saya pecah-pecah ini... sebetulnya saya lebih sering
melakukan analisanya di M15 saja dengan memplot seluruh indicator yang saya butuhkan.. memang
rame banget jadinya chart saya (seperti yang sering saya postingkan), tetapi jika kita tahu cara
membacanya yah.. jadi gak rumit dan memusingkan... tapi dengan contoh menganalisa di pecah-pecah
begini saya berharap penjelasan saya makin jelas.
Coba amati, sejauh ini analisa yang kita lakukan sebelum pergerakan hari ini terjadi tampaknya sejalan.
Dan jika kita melakukan OP Buy dengan cara konservatif di Lower BB Daily pun kita sudah profit...
Apakah analisa yang kita lakukan rumit dan memusingkan serta memakan waktu lama ? Saya pikir tidak..
2-5 menit cukup bagi Anda untuk membaca, menganalisa dan menyusun strateginya...
Nah, langkah selanjutnya kita tinggal mengamati pergerakan harga dan mengawasi pergerakannya
ketika melalui batas-batas yang ada di jalur perjalanannya. Harga saat ini sudah menyentuh Upper BB 96
SD1 (Daily) dan berada di atas rata-rata minggu lalu... nah kita tinggal mengamati apakah harga akan
terus menuju Upper BB 480 (Weekly) atau berbalik... di sinilah lagi kita harus mengambil keputusan dari
pengamatan yang kita lakukan.
Jika harga berlanjut ke Upper BB Weekly apakah kita akan menambah OP atau hanya mengatur Stop
Loss kita ke profit yang aman. Jika harga berbalik apakah kita akan langsung mengclose OP kita atau
memberinya batas toleransi sampai dimana harga boleh turun sebelum kita mengclose OP kita... ini
tergantung lagi dari pengamatan dan analisa kita....
Post 724
aya kluar dan bila balik gj sudah speeding...saya ingat Kang bilang jangan di kejar, tunggu aje di bus
stop...so saya fikir dimana ya bas stop nya.
Keputusan nya di sana la tempat saya OP buy .
Apa dari segi teknik....masih terlalu kurang ya Kang?
Jawaban KG
i told u... if u see Daily is trending and you believe that price will continue to move... just wait until you
find 4H or 8H Flat... entry fom there.. base on rules BB Flat
Tanggapan KG
yup... bisa.. coba aja dulu bro dengan pemahaman yg sudah dipahami.. nanti juga ketahuan kurang nya
dimana.. dan kita tahu setelah kita salah melakukannya...
Page 76
Post 759
KG...
dari prediksi tersebut(jika 1h muncul indi naik,4h turun,8h naik)
kira2 berapa pips yang diperkirakan akan tercapai? sehingga kemungkinan nahan T/P bisa max.
thanks allots
Jawaban KG
Post 766
kalo aq buy di posisi ini, sesuai dengan system kang Gun dah bener gak?
Page 78
Post 772
OP Sell GJ beberapa saat yg lalu ;
SL @ +33
Post 779
ini hanya MA monthly aja yg flat, mantul dari MA monthly ke bawah apakah sebaiknya saya open Sell
waktu mantul ke bawah dibawah MA monthly itu tadi??
Mohon petunjuknya pada saat merket seperti ini sebaiknya sell atau tunggu sampai ada MA lainnya yg
flat (misal salah satu atau keduanya:MA weekly atau daily)
Makasih kang
Maaf, saya bisa saja menjelaskan.. tapi nanti apa yang sudah saya tulis dibelakang jadi sia-sia...
hehehehehe... come on read it !!!
nyuba swing kang xixixixi bener ga tuh op saat garis yg aku lingakarin baru tes didemo xixi 15 pip ma buy
baru berjalan
Jawaban KG
Post 797
Bro2 skalian....aq udah baca tread ini dari depan bolak balik....tapi koq masih bingung ya...udah nyoba
op (demo) koq juga masih salah....
yg jadi patokan itu MA yg flat kan....nah MA yg flat kadang ga cuma satu....misal di tf 15 MA 96 Flat...MA
32 Flat Monthly Flat juga....nah harga sekarang ada di upper bb SD 1 MA 32 tapi bersamaan dengan itu
dia juga pas di lower bb SD 1 MA 96....nah keputusan op seperti ini buy apa sell?.......
ato ada yang harus dilhat lainnya misalnya panah2 MA 15 m,30 m, 1 H, 8 H dst harus menunjukkan
arah/panah yg sama?
bro sulthan, saya coba bantu, saya coba share kan apa yang saya tangkap saja, karena saya juga sedang
belajar, jadi mohon dimaklumi kalo ada yang kurang
Nah untuk kasus bro sulthan, ketika harga ada di upper BB 32(8H) dan lower BB 96 (24H), kita
perhatikan MA MA kecil sebagai pengarah.
Apabila hendak sell, (berdasar acuan MA 32(8H) flat, )maka hendaknya ketika MA pengarah menunjukan
demikian dan perhatikan batas batas pergerakan berdasar BB 32 dan MA 32.
Apabila hendak buy (berdasar acuan MA 96 (24 H) flat) sebaiknya ketika MA pengarah menunjukan
kecenderungan buy pula. dalam kasus seperti ini saya biasanya OP sesudah harga keluar BB 32 SD 1,
tetapi kita tetap bisa menggunakan MA pengarah sebagai acuan utama.
Berdasar apa yang saya tangkap, analisa Chart ala KG bukan sebuah indicator yang mengharuskan kita
sell di titik A atau buy di titik B, tetapi sebuah alat bantu analisa untuk membuat sebuah keputusan
entry.
maka keputusan entry nya adalah keputusan kita berdasar hasil analisa secara menyeluruh.
Trus kalo harga keluar dari BB 96 SD 1 apakah kita tetap bisa op?
bisa,
akan tetapi ketika harga keluar dari BB 96 (24H) SD 1 maka MA 96 (24H) sedang mengalami trending,
maka kita harus menggunakan MA lain yang sedang dalam keadaan flat, sebagai acuan untuk melakukan
OP
Post 803
coba buy GJ lagi, alasan sudah melewati upper BB 96 SD 1, semua indikator kecil menunjukkan arah
naik, MA MA kecil sudah melewati MA monthly
target upper BB 96 SD 2
gimana bro, analisis nubi saya bro.. berbahaya ga ya.?
wow, hot green tuh sekarang
nb : posisi sudah saya close, karena tidak mampu melewati KG standar Deviation level 1.0 +50 pips
Post 804
coba op buy GU
Dasar analisa:
1. MA 8 H Flat (KG Flat detektor)
2. MA harian Flat (KG Flat Detektor)
3. Harga pada candle baru upper bb 8 dan bb harian (96) SD 1
4 Ma kecil 2 15 m dan 30 m arahnya naik
btw itu BB sd 2 kan y bro? kl boleh tau kok sell disana? maap nubie..
saya SELL ketika price cenderung berada di bawah MA 1H & belum pernah menyentuh area Upper BB
4H SD 1 sejak trending up.
Saat itu garis MA 15M & 30M juga telah berada di bawah MA 1H..
Post 810
maap nih semuanya,just wanna share aja..
selama ini yang saya tangkap dari thread ini adalah,ini BUKAN sistem trading yang akan memberi kita
sinyal bahwa kalau begini kita sell atau kalau begini kita buy,seperti kebanyakan "sistem trading" yang
sudah jadi.
yang saya tangkap dari pelajaran Kang gun adalah CARA kita MENGANALISA pasar dengan menggunakan
rata2 bergerak (moving average) dengan batasan2 dinamis dan statisnya dan faktor2 lainnya. so..pada
akhirnya semua kembali pada kemampuan analisa kita.
mau ga mau,suka ga suka ya harus mempelajari dari awal ( khususnya sy yg selama ini wasting time cari2
sistem terus ini itu) dan mempolakan pikiran kita untuk menganalisa pasarnya...
Post 829
OP GJ..
meperhatikan gerakan GJ
melalui TF H4
Op dilakukan dengan melihat trend turun yang terjadi sejak bulan lalu.
awal bulan dan minggu ini GJ mengalami retrace.
Saya melihat ada resisten pada upper BB 1MN SD 1, dan letaknya sebelum level 61.8 pada garis fibo
OP sell based on flat MA rule
Page 84
Post 832
UJ
setelah mengalami downtrend kuat pada bulan lalu
saya memperhatikan MA 1MN mulai lebih mendatar, retrace telah mendekati level fibo 61.8, juga SD 1
KG Standart Deviation
OP sell pada saat harga ada di upper BB 1D SD 1 (MA 1D flat)
sekarang harga GU flat sudah pada lowerBB 96.. dan pada Upper BB32..
tren untuk sudah turun.. saya akan open sell jika harga sudah melebihi lower BB 96 dan tujuan saya
lower BB weekly
gimana bro pendapat bro2 semua..? tolong di komentarin ya bro.. butuh comment niy
NB : open dibatalkan.. harga tidak masuk target.. sabaaaaarr sabaaaaaarr..
Tanggapan Anggara
bro dengan asumsi MA 1D(96) sedang flat dan harga pada lower BB 1D SD 1, bro bisa melakukan OP buy
dengan memperhatikan gerakan MA 15M 30M dan 1H sebagai pengarah.
dan sebagai tamabahan rasanya harga sedang berada pada lower BB 8H(32)...
bukan pada upper BB 8H
jadi saya pikir rencana OP buy lebih safe dan memungkinkan...
Pertanyaan lagi
bro Anggara, terima kasih.. saya salah lihat ternyata, harga berada pada lower BB 8H hehehehe..
sekali lagi makasih koreksinya
NB : posisi sudah saya close, karena melihat harga memantul di upper BB 1W (480) dan kondisi MA 1W
sedang trending
Jawaban Angga
kalo profit ya berarti bener dong bro
hehehehehe
congrats bro'
Page 85
Post 842
berdasar apa yang saya tangkap secara teknis dari pelajaran nya KG, ketika flat maka harga akan
bergerak di dalam BB SD1, maka dari itu batas dinamis yang saya perhatikan mula mula adalah upper
dan lowernya BB yang flat pak, nah antisipasinya pada middle BB/MA, kalo berbalik saya close...
batas lain yang saya gunakan adalah batas statis dari KG standart deviation level
kalo masuk dalam range yang sempit kita mungkin harus mempertimbangkan 'risk and reward ratio' nya
pak,
apakah tersedia ruang yang cukup 'affordable' untuk mendapatkan pips dari OP kita.
dan di KG Flat detector yang baru dari kang gun, ada nilai untuk range nya pak
close di BE+1 .
Pertanyaan
nice shot bro.
based on daily MA ya
Jawaban Anggara
bro sebetulnya acuan utama saya adalah gerakan MA pengarah (MA 15M dan 30M), ketika harga tidak
mampu menembus upper BB 1H SD 1 dan memasuki upper BB 4H SD 1 saya memutuskan sell.
ternyata mampu menembus ( dan MA 24H juga sedang flat, jadi saya terus pantau apakah harga akan
mampu minimal mencapai MA 24H)
pada kenyataan nya kemudian muncul 'blue dot', yang untuk saya saya gunakan sebagai indikasi untuk
antisipasi terjadi perubahan arah (sambil meperhatikan MA pengarah) kalau berbalik saya close...
Coba bro tambahkan SMA period 1(15M) dan 2(30M) dan 4(1H) pada tf 15 untuk memperhatikan arah
harga selanjutnya...
Page 90
Post 894
Salam,
Mencoba belajar membaca, menerapkan apa yg disampaikan KG.
Kondisi Pra NFP (4 April 2008) pada GJ:
Menggunakan TF H1. Beberapa jam sebelum news SMA 24 (harian) warna merah, SMA 120 (mingguan)
slate blue dan SMA 480 (bulanan) Kuning semua sedang up trend hal ini ditunjukkan oleh KG Flat
Detector v.1.1.
Alasan OP Sell:
1. harga menembus batas 1.0 KG Standard Devation Level v.1.1.
2. harga juga sudah menembus upper BB 480 SD 1
Dua alasan di atas cukup untuk memprediksi bahwa ada kemungkinan harga akan berbalik arah, namun
tidak cukup untuk melakukan OP Sell, kenapa? karena semua SMA acuan (SMA24, SMA 120, SMA 480)
up trend!!
Jadi OP Sell pada Upper BB atau OP Buy pada Lower BB yg flat tidak bisa dilakukan berdasarkan konsep
KG!!
Oleh karena itu perlu ada alasan tambahan, maka sy pasang SMA 4 Open (warna putih) dan SMA 4 Close
(biru). Sebagaimana disampaikan KG bahwa perpotongan SMA4 open & SMA4 Close pada TF H1 dipakai
untuk mendeteksi trend pada SMA...dan inilah yg jadi perhatian kita dan alasan saya menggunakan TF
H1...dan selanjutnya memantaunya...
Maka ketika terjadi crossing SMA 4 Open dan SMA 4 Close (pointing down), harga juga sudah masuk
pada area BB SD1 SMA 24 (flat). Dengan demikian maka OP Sell bisa dilakukan berdasarkan konsep KG:
OP Sell pada upper line BB pada SMA acuan yg flat.
Page 91
Post 901
Dalam membaca Flat condition kita jangan terlalu kaku lah... memang kita sepakat bahwa defenisi Flat
terjadi jika price bergerak dalam rentang batas Upper/lower BB SD1.. dan kita melakukan OP di MA yang
sedang dalam keadaan Flat.
Pertanyaannya apakah kita akan selalu OP setiap kali sebuah MA dalam kondisi Flat ? TIDAK... analisis
kita lah yang menentukannya kapan kita harus OP.. Buy di Lower BB yang Flat dan Sell di Upper BB yang
Flat itu hanyalah tempat terbaik kita OP. Contoh sederhana begini, misalkan harga memasuki kondisi
Flat di MA Daily.. tetapi kita lihat MA Daily sedang pointing down tajam atau kemiringan garis MA Daily
down tajam... JIKA kita melakukan OP Buy di Lower BB Daily ini akan sangat berisiko... analisa... sekali
lagi analisa... kita OP berdasarkan analisa menyeluruh.. termasuk hal-hal kecil yang sering kita abaikan
harus kita perhitungkan...
Ini Jawaban dari pertanyaan di PM saya... yang menanyakan apakah kita harus selalu OP ketika BB Flat ?
Post 902
Maaf langsung nanya kang...
Pada tanggal 3 April lalu saya OP sell UJ dengan berfokus pada gerakan MA bulanan harga bergerak
tertahan pada deviasi 1 setting myperiod 43200, sebelum level 61.8 pada garis fibo. Plot yang sama
terjadi pada GJ dan GJ sudah mulai bergerak turun. Hasil analisa saya, ada titik resistensi sangat kuat di
tempat itu.
Harga masih di atas BB 1MN SD 1,MA 1MN mulai bergerak mendatar. Saya OP sell dengan acuan flat MA
24H,walaupun MA 24H dan MA 1W pointing UP, namun MA pengarah kecil pointing down...
harga sempat terseret naik minus 30an pips, bahkan MA 24H akhirnya trending, saya bertahan dengan
asumsi harga berada pada resistence kuat.
dan memang akhirnya harga berbalik dalam big move dan profit.
teman mengatakan ada news saat itu, karena saya kurang mengerti news, saya bertahan dalam analisis
teknikal saja.
Saat itu ingin bertanya kang gun, tapi kang gun sedang offline hehehe...
Jadi pertanyaan saya, apakah efek news juga tetap memperhatikan batas batas/analisis teknikal, atau
ada hal lain nya kang?
Jawaban KG
News.. hmmmm sekarang kita lihat dulu apa sih news itu sebenarnya? News adalah salah satu
parameter yang digunakan para pelaku pasar untuk membuat sebuah keputusan OP dimana keputusan
OP dilakukan berdasarkan impact dari news tersebut menurut analisa secara fundamental. Jadi
sederhananya jika nilai atau isi news tersebut secara logika fundamental akan melemahkan nilai mata
uang maka para pelaku pasar cenderung akan melakukan aksi Jual atau Sell.
Dan begitu juga sebaliknya...
Nah, secara teknikal terutama analisa yang kita gunakan di Thread ini... apa pun keputusan para pelaku
pasar tersebut dalam menyikapi hasil sebuah news.. tidaklah menjadi sebuah pengecualian bagi kita
dalam menggunakan analisa teknikal yang kita pelajari di sini. Analisa teknikal kita secara teoritis
seharusnya tetap bekerja... dan dari pengalaman dan bro juga bisa backtest.. bro bisa lihat bahwa
SEBESAR apa pun news yang di rilis dan impacknya ke pergerakan harga.. batas-batas yang kita gunakan
di sini masih bekerja... that's the fact
Hanya yang perlu kita waspadai adalah rentang pergerakannya saat news di rilis... atau spike lah bahasa
umumnya... apakah itu masalah ? ini memang masalah ... tapi bisa diatasi dengan menempatkan OP kita
pada posisi yang tepat berdasarkan analisa batas-batas kita.
Post 904
Salam,
Kang Gun YTH, sy ini yg kemarin daftar ikutan belajar (hal 77), kali ini kalo boleh saya mau bertanya,
yaitu :
1. KG average HLCC dan KG Stdev Level yg harus di plot pd chart itu aturannya bagaimana, apakah
terakhir kalo nggak keberatan tlg KG kasih contoh bagaimana cara melihat kondisi pergerakan masing2
titik acuan (Monthly, Weekly, Daily) dengan indikator yg ada, dalam satu chart TF 15 M dan tidak secara
terpisah di masing2 TF (4H,1H,15M) seperti contoh sebelumnya.
kalo ada senior yg lebih dulu belajar bisa dan bersedia kasih jawaban sy juga ucapkan terimakasih.
Jawaban KG
1. itu berfungsi sebagai batas statis (sudah saya jelaskan di post-post sebelumnya ... baca lagi dari awal)
2. Yup saya lebih suka LWMA.. TETAPI kita perlu paham formulanya sehingga mengerti saat
membacanya... Mengapa saya lebih sering mencontohkan dengan SMA karena SMA lebih mudah
memahaminya... gak ada masalah sebetulnya.. LWMA lebih cepat memang tapi kecepatannya juga bisa
membuat kita salah analisa. Tujuan saya menulis thread ini adalah membagikan cara bagaimana untuk
menganalisa sebuah chart, makanya saya memutuskan untuk menggunakan SMA saja dalam contoh-
contoh.... pengembangannya itu terserah Anda...
3. Contoh-contoh analisa dalam satu chart di M15... bertaburan di posting-posting sebelumnya... please
baca dari awal lagi perlahan..
Page 92
Post 914
maaf Kang posting lagi,
Contoh OP nya kenapa gak dilanjutin lagi kang, contoh yg awal2 kan banyak yg indinya belum lengkap,
biar kami yg nubie ini lebih mudah belajarnya.
sekali lagi maaf ya kang terlalu banyak permintaan nih.
Jawaban KG
Contoh di awal itu sudah jelas walaupun bro bilang indicatornya belum lengkap hehehehehehe... basic
analisa ini cuman BB SD 1 dan SMA aja kok sebenarnya.. indicator yang ada dikembangin untuk
memudahkan kita bacanya aja...
Page 93
Post925
maaf rekan2 semuanya..plz review op sy nih...logika dari analisa KG insya allah udah mulai ngerti...tapi
dalam OP langsungnya selalu banyak hal yang terlewat....
Comment KG
Post 928
Salam,
Terimakasih Kang atas review nya.
Untuk pengarah lain ketika syarat-syarat OP terpenuhi adalah dengan membandingkan dengan
pasangan mata uang lain....bener g Kang? Sy lihat Kang G membandingkan EURUSD dan USDCHF
Sy membandingkan EU dan GU, karena sy lihat arah pergerakannya hampir sama, cuma volumenya saja
yg berbeda.................???
Mohon koreksinya, dan terimakasih sebelumnya...
Ini OP live di EU
Comment ysfbz
Rasanya Kang G belum membahas masalah arah pergerakan harga atau OP dengan cara
membandingkan satu pasangan mata uang dengan pasangan mata uang lainnya, tapi Kang G telah
melakukan itu dengan base currency yg berbeda. Apa harus dengan mata uang yg base currencynya
Page 94
Post 932
Saya OP Buy di EU pada TF 15.
Sebenarnya sy mau OP Sell dikarenakan harga sudah di atas Upper BB 480 (bulanan) SD 1 dan
mendekati KG SDL 2.0. Sy menunggu harga berbalik arah dengan memperhatikan SMA 1 (15M), SMA 2
(30M) dan SMA 4 (1jam), namun ternyata harga tidak jadi....kelihatannya ingin meneruskan up
trendnya, maka sy putuskan buy dengan melihat kondisi USDCHF yang downtrend kuat. Ikutan ni kang
G, maaf.....
Selanjutnya sy memantaunya, bila harga berbalik arah sy akan cut buy, dan op Sell dengan tetap
memperhatikan kondisi di pair USDCHF.
1. Pertama-tama pilih TF yang kita inginkan, kemudian konversi titik acuan berdasar TF tersebut.
Kemudian pasang semua indikator yang diperlukan KG MA 1.3, Flat detector, KG Standard deviation dan
HLCC nya.
2. Setelah semua dipasang, dicoba diamati MA mana yang flat (dibantu dengan KG flat detector) misal
MA 96 di TF M15. Langkah selanjutnya melihat titik-titik acuan di bawahnya sebagai pengarahnya dan
berpatokan pada acuan yang lebih besar dalam hal ini MA 480 (weekly). Bila price berada di Upper BB 96
berarti posisi Sell kita ambil, bila ada di Lower berarti buy.
3. Setelah posisi telah di eksekusi tinggal kita lihat pergerakan MA pengarah dan batas-batas statis
maupun dinamis terdekat. Bila mampu melewati maka bisa ditambahkan peluru-peluru selanjutnya. Bila
sudah ada indikasi pengarah berbalik maka close position. Kemudian cari peluang kembali dengan rule
yang sama.
4. Bila dalam pengamatan tidak ada kondisi flat di titik acuan manapun, maka bisa dilakukan OP
berdasarkan MA 4H dan 8h.
Kayaknya baru itu yang ada di kepala saya. Kira-kira masih kurang apa yach Kang? Soalnya kok setiap kali
mengamati chart bisa lama sekali saya.
Padahal kata Kang Gun bila sudah paham rulenya cukup 3-5 menit sudah bisa membuat keputusan.
Tanggapan KG
Yang kurang.... baca cerita pergerakan harga (ada contohnya... detail banget deh kayaknya
hehehehehehehe).. terus analisa dan menentukan entry disekitar mana dan jika situasinya seperti
apa......
seharusnya 3-5 menit cukup... karena sudah ada flat detector untuk mempercepat... latihan bro...
latihan nanti juga cepet hehehehehe
Nach untuk entry di sekitar mana ini maksudnya di Upper ato lower itu kan Kang?
dan situasinya MA MA pengarah sudah sesuai dengan arah OP. Misal buy di upper BB tadi berarti MA
pengarah cross up. Bener gak kang?
Jawaban KG
Yup Upper dan Lower maksudnya... pengertiannya jangan saklek bener pas garisnya dong... pokoknya
sekitar situlah... MA pengarah tetap patokannya..
Kalo di tengah mending jangan deh... kenapa? Jantungan biasanya pemula kalo OP di tengah.....
hehehehehehehe
Tanggapan chrisngrh
qqqqqq .... pantes ... penyakit nyubie ... pengennya ngepas timing nya terus Kang. Yang gak pas ... tetep
di pas pas in. Jadinya ... meski rulenya udah paham ... tetep aza loss. Soalnya susah nahan emosi Kang ...
kalo nunggu Upper ato Lower wah bisa berjam-jam. Apa memang harus gitu yach Kang kalo nubie?
maksudnya harus bener-bener pas banget ama kondisi yang aman.
Thks ... banget Kang meski baru mencoba memahami tapi menurut saya pelajarannya TOP BANGET
Kang.
Post 949
analisis :
- MA(96) flat & MA (480)
- harga sudah di upperBB 480
- MA2 kecil sebagai pengarah sempet naik bentar terus pointing down lagi
- Target pertama lower BB (96) kalo ga lewat sy close position ( saya lihat masih ada kesempatan ambil
pips )
- kalo lewat target selanjutnya MA(480)
posisi sudah saya close (takut naik lagi hehehhe) alhamdulilah 20 pips
Rasanya terlalu lama kalau menunggu semua pembaca mengerti dan memahami apa saja yang sudah
saya coba bagikan sebelumnya, maka saya memutuskan untuk melanjutkan pembahasan berikutnya. So,
untuk yang baru membaca thread ini tetap mulai dari posting di halaman pertama mempelajarinya.
Begini lho... teknik analisa yang telah kita pelajari untuk mengamati pergerakan harga adalah teknik
analisa dengan menggunakan rentang waktu yang kita tentukan berdasarkan "waktu-waktu standard"
atau rentang waktu-waktu yang biasa digunakan manusia sebagai pelaku pasar ketika bertransaksi.
Dengan menggunakan waktu-waktu standard inilah kita mencoba menggambarkan atau memetakan
pergerakan harga yang kita amati. Dari rata-rata pergerakan bulanan, mingguan, harian, 8 jam-an, 4 jam-
an sampai rentang waktu 15 menitan yang kita plot di chart ternyata kita dapat dengan mudah melihat
dan membaca akan kemana kecenderungan harga untuk bergerak.
Nah, teknik analisa yang kedua ini sebetulnya tidak berbeda konsepnya dengan teknik analisa pertama
yang telah kita pelajari. Saya menamakan teknik analisa yang kedua ini teknik analisa Zoom In,
hehehehehehe ada maksudnya sebetulnya nama ini. Intinya teknik analisa yang kedua ini menggunakan
teknik Zoom In, artinya dengan membagi chart dalam potongan-potongan yang lebih kecil kita mencoba
membaca pergerakan harga nantinya. Potongan-potongan kecil yang saya maksudkan disini adalah
potongan-potongan waktu... dan beruntungnya kita, platform-platform yang ada saat ini sudah
menyediakan chart dengan potongan-potongan waktu ini... bentuknya berupa pilihan Time Frame (TF)
yang dapat kita pilih untuk mengamati pergerakan harga.
Perbedaan utama teknik analisa yang kedua ini dengan teknik analisa pertama adalah pada base waktu
(waktu acuan) yang kita gunakan. Pada teknik yang kedua kita akan menentukan sebuah waktu acuan
utama atau waktu acuan besar nya terlebih dahulu lalu kemudian membaginya menjadi potongan-
potongan kecil. Penentuan waktu besar ini bebas terserah Anda... tetapi sekali lagi harus ada sebuah
alasan terukur yang mendasari mengapa kita memilih waktu acuan tersebut.. tidak asal... hehehehehehe
mudahan pada masih ingat hal ini...
Untuk memudahkan memahami Teknik Analisa Zoom In ini... kita langsung saja dengan contoh...
pertama kita harus menentukan base waktu acuan besarnya terlebih dahulu. Nah saya memutuskan
untuk menggunakan rata-rata pergerakan harga per 3 bulanan sebagai base nya... mengapa 3 bulan ?
Ada alasannya... karena 3 bulan adalah waktu titik jenuh manusia ketika mengalami perubahan secara
psikologis... (referensi ilmiahnya silahkan Anda baca buku-buku psikologi tentang manusia). Itulah
mengapa kalo Anda amati kenapa banyak perusahaan menentukan masa on job training nya 3 bulan...
bahkan banyak buku-buku tentang pengembangan diri menyebutkan bahwa 3 bulan adalah masa kritis
bagi manusia untuk merubah kebiasaan-kebiasaannya. Maksudnya jika selama tiga bulan manusia dapat
mempertahankan sebuah kebiasaan baru maka ... cenderung di bulan-bulan berikutnya kebiasaan
tersebut menjadi otomatis. Pokoknya rentang waktu 3 bulan saya pilih untuk mengamati pergerakan
harga besarnya alasannya adalah ini hehehehehe...
Pengamatan pergerakan harga tetap kita lakukan dengan menggunakan pergerakan rata-ratanya dan
kita tetap menggunakan SMA (Simple Moving Average). Nah... perhatikan gambar di bawah, ini adalah
Pergerakan Besar acuan kita... kita mengamati pergerakan harga 3 bulanan di Time Frame Monthly (MN)
Jadi kita mengamati pergerakan harga 3 bulanan di TF MN dengan mengamati pergerakan 3 Mingguan
di TF W1, 3 harian di TF D1, 3x4 = 12 jam-an di TF H4, 3 jam-an di TF H1... dan untuk TF lebih kecilnya
Anda bisa lihat sendiri. Nah dari sini terlihat kita seperti sedang melihat sample-sample yang kita ambil
dari potongan-potongan kecil... dimana dengan membaca sample di potongan-potongan kecil inilah
nanti kita akan melakukan analisa pergerakan harga.
Nah... masalahnya jika kita menggunakan beberapa TF untuk mengamati pergerakan harga maka chart
yang kita buka akan banyak banget... dan banyak menyita waktu.. so biar simple maka seperti biasa kita
akan konversi parameter pengamatan kita dibeberapa TF kedalam satu TF saja.
Lihat gambar di bawah ini... saya menggunakan TF M5 untuk mengamati pergerakan harga dengan
mengkonversi seluruh SMA 3 di setiap TF ke TF M5. Jadi garis-garis MA yang ada adalah konversian
sebetulnya...
untuk SMA 3 di TF W1 dan MN kita dapat memonitor arah pergerakannya di bar di bawah (indicator
MTF GGH). Nah coba perhatikan gambar di bawah tersebut... terlihat ritmenya kan...
MTF GGH hanya indicator untuk memonitor arah pergerakan SMA 3 di setiap TF itu saja.. Merah artinya
Down dan Biru artinya UP... TETAPI KEPUTUSAN OP tetap berdasarkan analisa bukan karena warna (i
hate this)
Pertanyaan freethinking
Maaf Kang Nanya ttg MTF GGH: upper dan lower ini apakah yg dimaksud upper lower bb sd1 masing2
tf(sma)?
Jawaban KG
Bukan bro.... yang Lower akan membaca SMA 3 di 3 TF di atasnya.. jadi ada 4 baris kan nah baris paling
bawah itu SMA 3 di TF saat ini (jika di M5)... yang kedua SMA 3 di M15, yang ke tiga SMA di M30 yang
keempat SMA 3 di H1. Nah.. yang upper baca 4 tf diatasnya lagi gethooooooooooooo
dr jam 10 malem kmrn SMA 4 Open/Close belum pernah nembus SMA 32 Open/Close,
begitu crossing & melihat MA Daily masih Trending Down, aq mutusin utk Sell GJ..
Comment KG
Jawaban KG
itu trigger saja.... biasanya saya gunakan untuk membantu ENTRY dan EXIT.. petunjuk awal lah.. tapi
tetap ANALISA yang memutuskannya...
Jawaban KG
ehehe kalo mau maksa masuk melalui MA kecil yang Flat (15M, 30M, 1H) kalo semua trending
hehehehehhe but too risky lah... yang jelas bagusnya kita nunggu sampai 4H keatas ada yang flat...
pertanyaannya, kenapa sampai ketinggalan bus? hehehehehe
Page 103
Post 1024
OP pertama zoom in
UC....
smooth....zoom in menyenangkan....
kekeke... SMA 3 SMA 9 SMA 18 SMA 36 bergerak halus ke atas...
SMA 3 di atas SMA 9 di atas SMA 18...
MA 144 sudah kecapekan turun, hendak istirahat...
OP buy
Tight stop loss, trailing 15, TP seperlunya....
Page 104
Post 1039
Hehehehehe.. ini tips yang biasa saya lakukan kalo lagi malas mikir dan nganalisa dan trade banyak
pair...
Setup di M5 seperti template.. lalu H4 (MTF GGH) saya jadikan patokan Trend... simple saya OP ketika
M5, M15, M30 dan H1 searah dengan H4 dan OP nya gak jauh dri Lower/Upper BB yg Flat sesuai konsep
Flat. Exit ketika M5 atau M15 berubah warna... simple heuheuheu..
Mode Malas ON
saya tlh membaca ulasan kang Gun mulai dr awal namun belum mpe akhir, coz ini juga blm post yg
trahir. paling tdk konsep basic dan sedikit stategi sudah saya baca berulang2. untuk sistem zoom blm
saya pahami coz saya emg msh baru. rencana saya baca hr sabtu & ahad tuk mengisi week end.
sblm bertanya saya ingin menyimpulkan yg selama ini saya fahami (mhn dikoreksi).
dari beberapa perhitungan rata2 harga dg bantuan SMA (4,8 jam, harian, mingguan, bulanan & tahunan)
dan kemudian dibuat segel masing2 dg bantuan BB SD1, ditambah dengan KG everage HLCC dan KG
standard deviation level, kita bisa tahu batas2 pergerakan harga sekaligus benteng2 yg yg sulit ditembus
harga.
pertanyaan saya:
Seumpama harga berada didalam BB SD 1 mana saja (yg menunjukkan pergerakan masih normal/ flat)
atau paling tidak lebih dari satu, manakah BB yg pertahanannya sangat kuat sehingga menjadi perhatian
kita untuk menentukan TP, apakah BB 4,8, harian, mingguan, bulanan atau tahunan?
mungkin jawabannya (menurut faham saya hehehe) ya semuanya harus diperhatikan sambil
memperhatikan pula SMA dari kecil ke yg besar untuk melihat pergerakan harga. (benar apa nggak)
masalahnya saya ini belum bisa seperti anda & tmn2, trading masih jd sampingan. so gak bisa
memonitor terus pergerakan harga apakan mantul dari satu BB atau nembus sehingga harus cut loss
terus OP berbalik, paling bisanya kalo malam hr.
nah kalau ada benteng mana yg terkuat paling tidak saya bisa ancang2 untuk menentukan TP maupun
SL. ato strategi apakah yg paling aman harus saya terapkan supaya kalau saya pergi gak waswas?
sebelumnya terima kasih atas jawabannya. dan yg jawab tidak harus Kang Gun, kalo temen2 yg laen
mau jawab, sumonggo. kasian juga kang Gun kalo harus jwb pertanyaan2 remeh ky gini, disamping itu jg
kasi kesempatan yg laen ikut jawab biar semakin mendaging ilmunya, toh kalo salah jg diluruskan kang
Gun.
kalo sekiranya sudah pernah ada ato sudah maklum dr ulasan KG, mohon dikasi tau page berapa? coz
kalo baca dari awal lagi kasian saya juga donk...
ato kalo dirasa jawabane kuecil & gak perlu dimasukin thread, mohon dijawab lewat PM. Plizzz.....
Jawaban KG
Jika bro.. gak bisa terus didepan pc.... gunakan saja MA Weekly sebagai acuan.. jadi bro OP ketika MA
Weekly Flat... buka aja semua pair pasti ada tiap hari yang siap untuk di OP heuheuheu
alasan op: buy atau sell tetap pada konsep: buy pada upper bb dan sell pada lowwer bb yg flat; SMA3 H1
pada TF M5 kondisinya flat...itu saja
Comment KG
OP sell...
Trus ada yang nanya darimana saya dapat semua konsep ini? beuuuuh... busyeet dah.. yang jelas semua
konsep ini gak muncul begitu saja... pengetahuan, pengalaman dan bimbingan yang saya dapat selama
ini dari buku-buku, sekolah, kehidupan maupun mentor-mentor saya punya andil besar menjadikan apa
yang saya bagikan di sini. Saya hanya meramu dan menyatukan semuanya saja.
Trus ada yang izin untuk memasukan konsep disini ke bukunya.. hehehehe silahkan bro masukan saja...
sebut saja bro memperolehnya di forum ini (hehehehe biar forum ini makin beken... wah WT mesti ganti
server neh biar gak lelet nantinya)... Saya senang kok kalo apa yang saya bagikan disini bermanfaat dan
berguna buat orang banyak hehehehehehe. Trus, mengenai fee nya bagikan saja ke orang-orang miskin
disekitar Anda bro... bukannya saya gak mau tapi rasanya orang-orang yang lebih membutuhkan di
sekitar kita lebih banyak deh... hehehehehehehe
Trus ada juga yang nanya status... hmmmmm asem... padahal saya mau ngaku bujang
huahahahahahahahaha...istri satu anak empat deh... dua cowok dua cewek.... hehehehehehehehehe
bah... ini jawabannya yah but temen-temen yang PM.... please nanti nanyanya soal teknis apa yang kita
bahas aja yah... risih saya nya.. tapi saya gak bisa untuk tidak menjawab pertanyaannya.. salah satu sifat
buruk saya qqqqqqq
Post 1078
Saya mohon penjelasan ttg KG Avarege HLCC.....
pengertian saya adalah apabila harga bermain diatas Avarage HLCC Daily kemungkinan posisi akan BUY
dan jika dibawahnya akan Sell....nah yg saya belum mengerti
1.berapa prosentase kemungkinan tersebut....
2.bagaimana kita memprediksi kemungkinan batas2 pergerakan apakah menggunakan Avarege
mingguan dan bulanan atau menggunakan Standar deviation level atau tetap menggunakan bb daily?.....
3.oh ya satu lagi kang kadang saya masih suka bingung kalo bb 8 jam lowernya berada dekat dengan
upper bb daily mana yg menjadi titik acuan...setahu saya aturannya mengikuti MA yg terbesar.... saya
pernah mengikuti yg terbesar kenapa akhirnya harga ngikuin yg 8 jam ya....dimana ya letak kekeliruan
saya? belum baca komplit atao belum paham....
Jawaban KG
KG Average HLCC menghitung rata-rata harga satu hari yang lalu, satu minggu yang lalu dan satu bulan
yang lalu.... ini hanya kita gunakan sebagai alat bantu untuk membandingkan harga saat ini dengan rata-
rata sebelumnya tersebut. Informasi yang kita dapat di sini untuk melihat "dimana" posisi harga saat ini
jika dibandingkan dengan nilai rata-rata harian, mingguan dan bulanan sebelumnya tsb... yang jelas jika
harga saat ini di atas rata-rata sebelumnya artinya harga saat ini mengalami kenaikan jika dibandingkan
dengan rata-rata sebelumnya... Apakah ini indikasi Up atau Down nanti dulu....!!! kita harus lihat indikasi
dari alat bantu yang lain dulu... hehehehehe
Semua batas-batas statis yang kita gunakan memiliki fungsi untuk membantu kita melihat batas-batas
statis yang "mungkin" di capai harga....
BB acuan adalah setiap BB yang FLAT... tidak ada yang utama sebaiknya lihat semua... OP selalu
berdasarkan MA pengarah ... sama seperti kita melihat sebuah mobil yang meluncur di jalan tol ke arah
pintu gerbang yang menuju Jakarta... kita hanya tahu mobil ini akan menuju Jakarta atau berbelok dari
arah pergerakan mobil tersebut kan... itulah fungsinya kita mengamati MA-MA kecil....
Please sadari kita tidak pernah tahu sampai dimana harga akan bergerak.. tetapi sama dengan sebuah
mobil yang meluncur di jalan... karena kita tahu peta jalan.. kapasitas bensin nya etc.... kita bisa
memprediksi dimana saja kira-kira mobil ini akan berhenti etc...
##dan sblmnya saya pede,open limit BUY di daerah Lower BB bulanan sd 2 (S/L 90 pips),MASUK dan
ALHAMDULILLAH TP I didaerah BB bulanan sd 1 sdh kena...
##n SAYA minta tolong pendapat kang gun n rekan2 semua(MOHON DI KOREKSI)..skr sya masih ada OP
3 psisi BUY..saya masih berharap ke daerah TPII(MA bulanan),TP III(UPPER BB bulanan SD1)TPIV( UPPER
BB bulanan SD2)..tp saya takut nya kang,slnya signal bulanan menunjukkan DOWN...
apakah keputusan saya benar ato saya lock profit saya?baiknya didaerah mana y kang?
...mohon pencerahan,.maaf kang saya tetep blm bisa caranya posting gambar(msh belajar) padahal
rekan2 disini sdh mengajarkan saya(TERIMA KASIH SEMUA)maklum gaptekk abees..kenal inet aja baru
he he...
##oiya saya minta izin(maaf kl lancang) bhw kmrn2 saya mengajarkan ilmu kang gun(pdhal ilmu saya
msih cetek pisan he he)tp saya ingat pesan kang gun "jika di rasa,ilmu ini bermanfaat tolong ajarkan ke
orang lain.... biar ilmu ini bermanfaat"...jd saya pede membagi nya kpd sohib2 saya yg trading di forex
lokal( yg senasib dg saya kmrn2)..ALHAMDULILLAH saya n rekan2 pelan2 bs memperbaiki equity sdkit
demi sdkit .... mereka ti2p salam ke kang gun..
###Oiya terima ksih jg u/ rekan2 semua(senior2 saya),yg ada di therad ini yg tlh memberi masukan kpd
super newbie spt saya,n jg kpd @ touch the sky yg telah merangkum materi pelajaran dr MASTER KG
Tanggapan KG
jika bro bisa profit dengan apa yang bro peroleh di thread ini...Saya bahagia..senang bahwa apa yang
saya bagikan ternyata bisa membantu banyak orang....
Mengenai mengajarkan apa yang sudah bro pahami di sini atau merekomendasikan pada orang lain
thread ini... saya pikir harus yah jika kita memang ingin membantu orang lain terutama sesama trader...
toh kita sudah merasakan manfaatnya.. hehehehehehe mengapa tidak kita bagikan juga ke temen-
temen trader kita yang lain....
GU.. ada posisi buy... hmmmm biasakan lock di profit dulu jadi jika ada perubahan kita masih profit...
coba analisa lagi prediksi minggu depannya... hehehhehe
SIAP kang gun Insya 4WI akan saya sampaikan kpd rekan2
##nuhun jg kang,atas kata2 mutiaranya(bs bermanfaat u/ bisnis apapun n kehidupan"
ok, saya smlm sdh lock profit di BEP +5 ,mmm saya memberanikan berpendapat..sebenarnya saya
ada sdkit takut krn closing minggu ini msh ini di bawah HLCC,HLOC,HLC ...apakah ini namanya saya
melawan trend kang??slnya signal mingguan msh menunjukkan DOwn...
tp yang membuat saya pede krn signal kg flat detector mingguannya menujukkan flat...n MA2 yg kecil
blm bs menembus lower BB bulanan sd2 maupun BB mingguan sd 2...jd itu keputusan sya knp saya msh
memberanikan diri mempertahankan OP buy kang...mohon dikoreksi kang gun,..mohon...nuhun kang
Tanggapan KG
Yang jelas posisi MA Monthly sedang TRENDING DOWN dan MA Weekly dan MA daily sedang dalam
kondisi Flat... atau sedang konsolidasi... Trending Up di Monthly akan terjadi jika MA Monthly Flat dulu
lalu Trending Up kan... so amati saja apakah MA Monthly akan Flat juga.. atau apakah konsolidasi akan
sampai ke MA Monthly...??? Atau mungkin juga konsolidasi hanya sampai MA Weekly kemudian lanjut
Trending Down lagi semuanya...
Semua mungkin kan... nah.. dimana batasnya apa indikasinya.. baca chart sebagaimana yang saya
bagikan di sini....
Comment mensa
jd saya berpatokan dg weekly n dayly saja dulu y kang..emang menyeramkan slnya MA monthly lg
trending down.. bener ga kang??
nuhuuun kang u/ pencerahannya
Post 1079
Ini indicator yang dapat kita gunakan untuk membantu membaca cerita trend titik acuan-titik acuan
yang kita gunakan di Teknik Analisa pertama. Memang kita bisa melihat dari Garis MA nya... tetapi
kadang kemiringan garis suka membingungkan juga dan panah Up dan Down di KG MA 1.3b juga hanya
mendeteksi current conditions... jadi mudahan ini bisa membantu... gak dipake juga gak apa-apa kalo
sudah terbiasa hanya dengan MA dan BB acuan hehehehehehehehe
Page 109
Post 1085
Kang sy mau tanya soal BBands,
Tiap hari mengamati grafik dan mencoba memahami pelajaran kang Gun, saya jadi tertarik dengan
fungsi BBands, pemahaman saya indi ini menggambarkan letak sebaran data yg bersifat dinamis
berdasarkan titik acuan tertentu. Menurut pengamatan saya bahwa pada kondisi sebaran tidak normal
harga akan jenuh bila sudah mencapai BB sd 4. Pertanyaan saya apakah benar kondisinya demikian
ataukah hanya kebetulan saja.
Terimakasih Kang sebelumnya,
Kalo ada rekan yg lain sudi kasih jawaban sy juga ucapkan terimakasih.
n/b;
Sy benar2 takjub dg kesungguhan kang Gun utk berbagi dg org lain dan kalo nanti sy berhasil sy janji
akan memberikan sesuatu ke akang dan juga utk org lain yg kurang beruntung tentunya (amin).
Jawaban KG
Dalam kondisi tidak normal.... sangat sulit bagi kita untuk menentukan pada BB SD berapa harga akan
jenuh.. cobalah amati lagi hehehehehehe.. masalah ini secara statistik di dunia indistri dalam
pengukuran dipecahkan dengan menggunakan batas-batas statis yang di hitung berdasarkan data
sebelumnya dalam periode tertentu... itulah salah satu fungsi KG Standard Deviation Level...
Page 110
Post 1091
Selamat sore kang,,
setelah hampir 2 minggu mempelajari teori kang-Gun,, hasilnya sungguh luar biasa, hampir 90 % TP
kena. mungkin trik trik berikut bisa dibuat acuan teman teman disini :
1.saya selalu open sell/buy searah dengan trend besarnya ( mingguan/bulanan)
2.setelah ketahuan trend besarnya kemudian saya mencari kondisi MA yang flat
3.menunggu harga menembus/mantul di BB sd1 /sd2 MA yg flat
4 op pada posisi harga sdh melewati/mantul di BB tersebut (sesuai dg trend besarnya )
5.TP1 biasanya saya menggunakan batas BB sd2/MA yg terdekat,klo seluruh batas MA sudah
terlewati,saya baru memasang indikator KG Standard Dev 1.1 untuk TP selanjutnya.
Comment KG
OK.. cara yang bro pake itu adalah cara yang sangat aman.. tetapi untuk Trend Besar yang digunakan
adalah arah Trend Besar yang sedang DALAM KONDISI TRENDING jangan gunakan arah Trend Besar yang
sedang dalam Kondisi FLAT.
Cara ini membutuhkan kesabaran untuk menahan diri bro... bayangkan ketika harga bergerak
berlawanan dengan Trend besar (Weekly atau Monthly) mungkin puluhan bahkan ratusan pips.. kita
harus menelan ludah melihat nya tetapi rules yang bro tetapkan tidak mengharuskan OP...
hehehehehehe good berarti sudah mulai bisa menahan diri heuheuheu
Nah.. kalo sudah mahir dengan cara yang bro gunakan.. coba amati bagaimana bro bisa juga mengambil
keuntungan ketika harga bergerak tidak searah dengan Trend Besar acuan yang bro tetapkan.. gunakan
pemahaman yang sudah saya bagikan... kalo sudah paham coba latih... we'll see then hehehe
Poat 1094
"simple saya OP ketika M5, M15, M30 dan H1 searah dengan H4"...maaf kang
saya blm mengerti ini,cara mulai OP nya...cara ini apakah blm telat kang u/ OP kang? ...
Jawaban KG
Maksudnya H4 saya jadikan acuan... Jadi jika H4 dalam kondisi TRENDING saya masuk hanya jika
M5,M15,M30 dan H1 searah dengan H4 dimana sebelumnya M5,M15,M30 dan H1 dalam kondisi Flat
atau berlawanan Trendingnya dengan H4. Tetapi jika H4 Flat saya masuk menggunakan prinsip BB Flat...
dengan panduan arah dari M5,M15,M30 atau H1.
Page 111
Post 1103 - Apen
sy masih suka salah melihat ma kecil sbg pengarah., sy menggunakan teknik-1, tf-15., pair gbp/chf.,
misal saat harga mantul di lower bb sd-1 ma 8h (flat), ma kecil (ma15,ma30) pointing up, maka sy op
buy.. harga bergerak naik sedikit kemudian malah anjlok nyentuh sl (20pips), dan kemudian naik n turun
terus. memang weekly n monthly down trend tp kan tdk selalu harus nunggu weekly n monthly
flat/uptrend dl kan kang..? tingkat keberhasilan skitar 60%. kang..apakah ada kiat tertentu untuk
membaca ma kecil (pengarah) atw pemahaman sy yg keleru...? mohon pencerahan kang..
Comment KG
Kalo lihat ceritanya nih... MA 8H Flat lalu Apen Buy di lower BB 8H... MA Weekly dan Monthly Trending
Down. pertanyaan saya... :
Please ini bukan analisa sepotong-sepotong... dan kita tidak selalu HARUS OP disetiap MA yang FLAT..
TETAPI OP kita lakukan sebaiknya di posisi MA yang FLAT... DAN OP KITA LAKUKAN BERDASARKAN HASIL
ANALISA BAHWA SEKARANGLAH SAATNYA BUY ATAU SELL DI BB YANG FLAT !!!
lihat MA H1 (Green) dalam kondisi flat dan memasuki BB bawah MA H4 (magenta) yang berarti MA H4
akan konsolidasi.
saya buy pada lower BB H1 ketika arah MA2 kecil akan keatas..
batas yg perlu saya perhatikan adalah MA H4
Page 112
Post 1113
Kang Gun, pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih banyak atas tuntunannya yg
sangat berarti bagi saya.
Saya sepertinya sudah mulai paham lebih dalam dan meresapi bahwa analisa jauh lebih penting dari
pada mengandalkan indicator yg seharusnya cuman sebagai alat bantu (istilah Kang Gun : rambu2)
Yang Kang Gun bilang itu paparkan di sini betul sekali dan besar faedahnya bila kita mengeti dan
memahaminya. Saya sedikit2 mulai paham dengan apa yang Kang Gun dulu pernah bilang kalau mentor
Kang Gun bisa menganalisa pergerakan market seperti apa dengan mengandalkan analisa yg kuat dan +
1 indicator MA. Sebagai contoh hari ini di GBPUSD saya dapat waktu naik (+104pip) dan waktu turun
Post 1116
setelah sekian lama saya bertapa hanya membaca dan menikmati hidangan dari koki Mr. Kang Gun......
Sebelumnya saya sudah sarapan di GJ, EJ, dan UJ......
lumayan untuk energi seharian......
Post 1117
Kang G,.... sy merasa kesulitan melihat chart di bawah ini.... sy tidak bisa OP karena kondisinya tidak
sesuai: mau buy, harga berada di tengah BB (Arrow up)..
mau sell pun demikian (Arrow down), harga masih di luar BB....
mau OP sell ketika harga bergerak turun dengan cepat dan masuk BB SD 1, itu pun tidak mungkin....
akhirnya sy hanya nongkrong 'melihat bus lewat'....heheheh
bagaimana menurut Kang G?
Post 1127
Dasar OP SELL
Menggunakan Titik Acuan 8 H
harga sudah masuk SD 1 bb 32....dan sebelumnya harga terlihat memantul di MA weekly dan monthly
MA 15;30;1H & 4 H pointing down....
MA 8 H Flat (berdasarkan KG Flat Detector)
Target Profit Lower BB 32...karena pada saat bersamaan juga terdapat garis MA daily...dan ini yang
menurut saya merupakan kemungkinan batas pergerakan harga dengan titik acuan 8 H....
saya tidak menggunakan titik acuan daily (MA 96) walaupun upper BB daily flat dan juga terlihat
berdekatan dengan 8 H karena:
MA 8 H masih lebih besar dari pada MA 96 (MA 8 H masih diatas 96)...harga masih berada diatas harga
rata-rata harian kemarin...jadi menurut analisa saya kemungkinan harga memantul kearah sebaliknya
masih cukup besar....selain itu MA 32 masih memberikan peluang profit sekitar 30 points
Comment KG
Dan aku gak lihat alasan untuk Sell di sana dengan apa yang kita bahas di sini hehehehehehe...
Begini, ketika harga mencoba menembus MA Weekly tsb... di situ juga ada Lower BB Monthly SD1...
cukup kuat memang.... tetapi coba amati... ketika price berusaha melewati sebuah batas berlapis-lapis
"biasanya" sangat jarang price mampu menembusnya dalam sekali gerak... price akan mencoba
berulang-ulang... amatilah kebelakang...
di gambar yg barusan berhasil sy upload berkat bantuan mr YSF diatas...saya OP BUY, atas dasar:
- KG detector semua Flat,.... tapi harga masih berada di tengah BB daily
- MA daily miring keatas dan berada di atas KG Average daily
- KG average daily numpuk dg KG average weekly jadi prediksi sy harga akan susah nembus ke bawah.....
makanya saya OP buy....
tolong di koreksi.... temen2 yg lain juga boleh....tlg kasih saran....soalnya saya baru 1 bulan kenal
forex..... dan sy sgt bersyukur...langsung nemuin thread ini...TRIMA KASIH KG....
oh ya... saat itu..... MA..MA kecil .... pada ponting UP.......
Comment KG
Post 1149
Dah lewat sih kejadiannnya .. cuma mgkn bisa jadi contoh cara menganalisa ...
Ini mgkn bisa jadi contoh saat2 indi dan analisa seperti keliatan konflik padahal tidak ....
Situasi genting gini kita bisa ketipu .. (dan hari ini kayaknya rame yang jadi korban kebuasan gajah)
Comment KG
Maka sy putuskan OP sell di UC karena sy dah OP buy di EU... tanpa pertimabngan apa-apa selain itu.....
kok jadi sederhana banget... hehehehehe..
secara garis besar EU sama UC itu bertentangan arah.... tidak percis sama sih..
tapi pengalaman sy... ya itu, selalu berlawanan arah...
ternyata bus nya mau masuk terminal dulu (side way)..... waduh.. jadi telat deh,.. hmmm gimana ya?
kalau ternyata ke jurusan lain sy turun aja (cut loss) daripada kesasar ....iihhhh... agak kecewa sih...
soalnya dah jalan bentar (+floating profit) eh balik... cari muatan dulu kali ya.... hahahaha
Comment KG
Contohnya begini, kita tidak cukup membandingkan USDCAD dengan USDCHF saja... ini kita hanya
menggunakan 2 buah pair yang dibandingkan langsung tanpa melihat hubungan yang terjadi antara CAD
Post 1164
Kalo ga ada lack di hari senin beberapa pairs terlihat Emas dengan konsep analisa ALA KG
Sell GJ, Sell UJ,BUY EU,Sell UC.Buy EG,sell GC
===> MA 96 FLAT (MA kecil2 pointing down or Up) dan sudah menembus batas bb 96 SD 1 (baik upper
untuk sell dan lower untuk buy) <=====
....Bagaimana menurut temen2....
Commentar yfbz
Page 120
Post 1192
Dalam sistem KG ini, selain terus memantau chart, apa yang harus dilakukan kl kita udah OP, dan
floating minus..sementara acuan TF kita mulai masuk trending (BB dan Flat Det. mulai nunjukin
sinyalnya). Apa harus locking atau switching? Asumsinya adalah MA-MA kecil sudah balik arah semua,
termasuk MA Daily yang menjadi acuan...
Soalnya saya sering switching tp malah rebound dg cepat..jd nambah lg minusnya...
- Apa parameter yang paling valid untuk menunjukkan suatu arah sudah menjadi trend yang kuat...
Jawaban KG
Kalo sudah paham sebetulnya kita tidak perlu memantau chart... selama ini mungkin terlihat kita seperti
terus memantau chart... ini karena TP nya kecil dan kebanyakan daily trader.... selain itu ini bertujuan
agar pembaca paham dulu bagaimana membaca chartnya ...Padahal kalo kita hanya mengamati Daily,
Weekly dan Monthly... sebetulnya gak perlu nongkronging chart hehehehehe
Parameter paling Valid... paling aman untuk entry maksudnya? gampang... cari saat MA-MA acuan dari
kecil ke besar mengerucut lalu bergerak serentak (up atau down) dengan posisi tersusun rapih
berurutan... itu paling aman... hehehehe cuman kelamaan nunggunya hehehehehehehe
Kang Gun.... mau nanya penjelasan yg diatas..... ini maksud kang Gun.... saat BB mengecil semua dan
semua MA berdekatan (rapat) ??? ..trima kasih
Jawaban KG
yup... kalo mau aman banget... cuman kagak tahan nunggunya bo.
Comment KG
Kekurangan analisanya adalah bro tidak memperhitungkan batas statis Standard Deviasi 1 dan Upper BB
Monthly... Bukankah batas-batas tersebut seharusnya menjadi titik perhatian kita... dengan mengamati
apakah price bisa melewati batas-batas ini... hehehehe. Kondisi di gambar tersebut adalah kondisi yang
seharusnya kita berhati-hati.. karena price bergerak diantara MA Daily dan MA Weekly yang arahnya
saling berlawanan....
Dan bukankah ketika harga memantul di KG SD level 1 .. MA Daily dalam kondisi FLAT... bukankah kita
cukup aman BUY di lower BB Daily ? hehehehe
kalo MA berlawanan seperti yg diatas MA manakah yg mempunyai peluang lebih besar untuk
membentuk Arah?...
Atau mungkin begini ya Kang: kita lihat MA mana yg duluan Flat....maka MA yg tidak flat (trending) yg
jadi penentu arah...begitukah?
Jawaban KG
Page 121
Post 1207
seperti petunjuk Kang_Gun, bahwa MA itu bisa dipake di TF mana aja, asalkan yang kita perhatikan
bukan jam ato menit ato hari, tapi yang kita perhatikan adalah periode yang dipake terhadap candle TF
yang kita pake untuk analisis.
kemudian periode tersebut kita hitung sehingga terbentuk range waktu tertentu.
misal :
TF yang kita pake adalah 15M.
MA 2=nilai rata2 di range waktu 2x15 = 30M
MA 5=nilai rata2 di range waktu 5x15 = 1jam15M
MA 9=nilai rata2 di range waktu 9x15 = 2jam 15M
MA 14=nilai rata2 di range waktu 14x15 = 3jam30menit
itu klo kita mau TP 2-4jam
klo mau range besar tinggal pindahkan aja TFnya ke 1H ato 4H ato 1DAY.
Jawaban KG
Jika menggunakan periode tersebut.... karena patokannya hanya period 2,5,9 dan 14 ... sebaiknya
digunakan di beberapa TF untuk konfirmasi arah.. terserah TF berapa aja yang dijadikan patokan... misal
TF H1 jadi patokannya trus bro maen di TF berapa bagusnya dengan MA's yang sama tersebut?
terserah.. hanya perlu diingat jika bro maen di TF M15 maka jika semua Ma's satu arah... sedangkan di
TF H1 belon... bro mesti ingat bahwa di TF M15 menggambarkan 25% kemungkinan arah di TF H1 akan
searah dengan M15... begitu juga TF lain tinggal bagi aja... hehehehehehe
Comment KG
Kayaknya gak ada yang dalam kondisi FLAT deh... kok beraninya OP SELL ??? gak sabaran... selalu
pengen di ujung.. jadi aja gambling qqqqqqqqqqqq... aturannya kan dah jelas... MA Daily (Lime) aja
trending
Page 122
Post 1213 - bejo
kalo dalam sistem flatdetektor itu kan pake periode 96 ya, trus maksud dari 96 itu apa bertujuan untuk
deteksi SMA harian (lime) ato tergantung TF? sebab jika aq pindah TF flat detektornya juga berubah.
Comment Pasir
dari gambar mas bejo, waktu OP Sell kalo saya gak salah itu kondisi KG Faltdetectornya dalam keadaan
TREND UP (warna biru) semua.... jadi itu seperti "harakiri"..... he..he
Jawaban pasir
sy coba jawab bro....., mudah2an bener, tolong di koreksi kalo ada yg salah...
BB SD1 dan BB SD2 sebenarnya sama2 batas2 statis yg perlu kita perhatiin, cuma bedanya SD2 rangenya
lebih besar dari SD1, jadi jika keduanya terpasang di chart, maka SD2 berada di luar SD1.
dan kalo saya pribadi.... set KG flat dg BB sama2 pake SD1. karna KG flat mendeteksi trend dan flat dari :
" JIKA HARGA BERGERAK DI LUAR BB(di bawah lower) SD1 maka TREND DOWN, JIKA HARGA BERGERAK
DI LUAR BB(di atas upper) SD1 maka TREND UP, dan JIKA HARGA BERGERAK DI dalam BB(antara lower
dan upper) maka di sebut FLAT.
Jadi kalo para senior2 sdh pada gak pake KG FLAT DETECTOR, tapi kalo saya sih masih pake, soalnya
masih agak2 tulalit....
he..he... smoga tdk salah... tolong di koreksi para senior....
Tanggapan yfzbf
mo nanya ni. duh b bingung gmn upload lgsg gambar. jdnya file doank. Di posisi sekarang kl OP sell bole
ga y?
Jawaban KG
Sabar.. tunggu sampai betul-betul ada tandanya di MA-MA kecil.... upper BB Daily SD1 aja belum
nyampe.... amati aja... siapa tahu malah ke Upper BB Weekly SD 1 hehehehehehe
Post 1227
tadi pagi coba buy uc, karena sy liat MA kecil sebagai pengarah sudah menunjukkan up, harga berada di
lower BB 36 dan lower BB144.. sy tinggal kuliah SL +1, begitu diliat pulang ternyata udah mendaki
Busyeeeet dah... untung price ke daily average dulu.... coba kalo enggak ??
Bahaya bro... itu OP SELL di Lower BB Daily SD1... kenapa gak OP SELL di UPPER BB MONTHLY... kan
FLAT... atau pasang SELL Limit di sana ???
Post 1230
Ini saya baru belajar benar-benar menerapkan analisa Kang Gun.
Tolong kalo salah mohon dikoreksi.
Titik perhatian berikutnya adalah MA weekly.
Bila harga bisa menembus MA weekly maka peluru 2 akan saya tambahkan.
Bila MA Ma kecil mantul maka posisi akan saya close.
Ga nyangka sekarang, saya yang newbie ini, bisa menggunakan KG sewave, sebagai arsenal trading
andalan saya hehehe....berkat analisis chart ala KG semua jadi mudah hehehe....
salah satu dari beberapa OP saya menggunakan seawave+analisis chart ala KG sore ini
Comment Anggara
Semisal bro ingin menggunakan crossing MA sebagai bantuan mengamati kecenderungan tembus atau
berbaliknya harga, maka bro belmort bisa menggunakan MA tertentu dengan metode penghitungan
open dan close, seperti yang telah diajarkan KG pada awal thread...
namun demikian yang lebih penting dari MA MA pengarah atau crossing MA adalah cerita perjalanan
chart itu sendiri, yang kita baca dari MA monthly, weekly, daily dst...
Secara personal, saya belajar membaca cerita perjalanan chart dengan memplot kan MA dari monthly
sampai ke 1H satu persatu di tf H4, kemudian membaliknya dengan memplotkan dari MA 1H sampai MA
monthly satu persatu juga...dengan cara tersebut kita akan mudah memahami bagaimana riak dan
ombak trend berjalan hehe..
pada saat bro memahami cerita perjalanan harga, maka memprediksikan tembus BB atau berbalik akan
menjadi perkara yang lebih simple D
hehehe...
berikut saya OP buy di GU, atas dasar KG flat 4H, 8H, dan Daily sudh Flat, dan MA kecil2 sedang pointing
UP. walaupun yg weekly masih trend Down.....
Comment Anggara
pada dasarnya saya pikir kita tidak bisa memprediksikan bahwa harga akan naik dan turun semata mata
dari satu BB/MA..., kecuali kalo sudah master hehe... kang_gun dulu pernah bilang mentor beliau hanya
menggunakan satu MA untuk menangkap semua gerakan...
namun demikian karena kita masih belajar, maka mau tidak mau kita harus mau melihat chart secara
comprehensive, secara utuh,
misalnya untuk kasus GU, ketika MA monthly flat, bagaimana dengan posisi MA weekly dan
daily?apakah di atasnya ataukah menembus atau memantul? apakah juga sedang flat? atau sedang
trending downkah?...
yang saya bisa simpulkan selama ini, bahwa arah gerakan MA kecil mengikutii MA besar, dan gerakan
MA besar di mulai dari MA kecil
Post 1246
alasan OP:
1. HAsil analisa SMA4 Open/Close trend down
2. Harga sudah terlalu tinggi akibat kenaikan sebelumnya...
3. Harga mau masuk upper BB 120 SD1
4. TP sampai mentok.....(ada alasan untuk op buy) diamati pada TFM5
Mohon koreksi dari rekan2 kalau alasannya tidak tepat
Indikator mana yang menunjukkan terjadinya perubahan trend dari up trend ke down trend pada tanda
panah merah di atas? Apakah ada indicator yang kurang pada chart diatas?
Terima Kasih
Jawaban KG
Amati masing-masing MA nya bro.. ini bukan thread signal ini thread analisis..
Begini lihat sebelumnya MA Daily dalam kondisi Flat kan begitu juga weekly... untuk monthly saya gak
tahu karena saya gak buka chartnya hanya lihat gambara bro... Nah... harga sebelumnya terlihat
bermain diantara BB SD1 Daily (lime)... ketika harga menyetuh lower BB Daily dan memantul menuju
Middle BB Daily harusnya bro memperhatikan apakah harga akan menembus Middle Daily...
Kemudian bro juga lihat MA yang lain.. MA 8H cenderung down arahnya (garisnya)... dan MA 4H
arahnya menanjak.. nah.. ketika price menyentuh Middle BB daily dan tidak mampu melanjutkan lalu
MA 4H pun tidak menembus MA 8H seharusnya bro sudah bisa memprediksi bahwa harga akan
bergerak turun.... ditambah jika bro mengamati kemiringan MA daily dn MA Weekly... hehehehehehe
Page 127
Post1261
Mau penjelasan donk dari kang gun. Td kang gun got green kan dr 2 ini kan:
Harga melewati MA weekly sehingga kita bisa OP sell. Tapi tidak berapa lama harga kembali melambung
sampai ke MA weekly kembali dan kemudian terjun dengan tajam sampai melewati lower BB weekly.
Pada tanda panah merah diatas menunjukkan trend berbalik dan biasanya orang akan langsung CP yang
mengakibatkan kerugian. Bagaimana kita bisa memprediksi harga akan terjun bebas seperti chart di
atas? apakah dengan melihat trend dari daily, 8H, 4H dan 1H?
Tanggapan KG
Membingungkan karena bro baca ceritanya sepotong-sepotong... coba baca dri awal apa yang terjadi
dengan kedua pair tersebut daripergerakan Monthly sampai Daily aja deh....
Saya OP nya di ujung bro... EU di Upper BB Weekly ketika Flat dan UJ di Lower BB Daily kemaren
hehehehehe jadi hari ini saya hanya membaca cerita UJ dan EU lanjutan kemaren ceritanya
hehehhehehe
saya coba bantu saja, nanti kalo salah kang gun bisa membenarkan
A. coba bro lihat panah pada gambar 1 terletak di mana?
seandainya bro ingat' kita punya 'rule' untuk sell di upper BB SD1 dan buy di lower BB SD 1.
rule tersebut dibuat oleh KG bukan dengan tanpa alasan, paling tidak alasan yang saya tangkap adalah
untuk meminimalkan OP kita berada dalam kondisi floating minus.
Nah kenapa harus cut loss? ketika kita memiliki kesimpulan berdasarkan analisa yang cukup kuat maka
kita tidak perlu terburu buru melakukan cut loss, dan melihat gambar tersebut seandainya saya
melakukan OP sell saya tidak perlu melakukan cutloss, karena harga yang sedikit naik itu pun sudah
diinformasikan oleh pergerakan MA, termasuk juga batas naiknya hehehe...
B.
1.pada posisis 1 tidak cukup kuat alasan untuk melakukan sell walaupun harga ada di upper BB, karena
MA 1H berada dalam kondisi trend up kuat di titik tersebut. (jadi belum benar benar sesuai teori KG
untuk melakukan sell hehe)
2. setelah mengalami trending up yang cukup kuat di 1H, buy mengalami kejenuhan, turun adalah hal
wajar, dan kita pun tetap bisa memperkirakan harga akan turun terbatas dan batasan turun nya harga
dengan memperhatikan MA weekly daily 8H dan 4H yang trending up tersebut,
3. nah itulah kenapa harga hanya turun dengan range yang sangat terbatas bro...
4.pada dasarnya menurut saya MA daily sedang mencoba untuk flat, diperlihatkan oleh harga yang
memasuki BB SD1, namun demikian tekanan jual masih sangat tinggi, diperlihatkan oleh MA daily yang
pointing up, nah yang perlu bro lakukan adalah mengamati pergerakan MA MA di bawah MA daily dan
batas batasnya, dari situ bro akan mendapatkan informasi apakah harga akan turun dan membuat harga
berkonsolidasi di MA daily, atau berlanjut trending dan percobaan tersebut akan dilakukan terus
menerus sampai akhirnya MA daily mengalami konsolidasi
Post 1265
dari penjelasannya .... sy...makin mengerti ttg gimana MA2 tsb menunjukkan arah. Setelah sy baca ulang
lagi thread ini dari awal,.... kalo tdk salah KG... pernah memberi kita contoh beberapa OP nya, tapi ada
beberapa OP KG... (hal 21) yg saya masih blom mengerti alasannya, soalnya kadang KG OP buy di saat
MA daily Trend UP, seperti contoh di bawah ini. Kalo tidak keberatan, tolong Bro Anggara kasih sedikit
pencerahan.... TRIMA KASIH
Update:
saya close +33 ketika mantul di KG SD 1.3
Jika posisi seperti chart di atas, weekly, daily, 8H dan 4H berada pada posisi down trend sedangkan 1H,
30M dan 15M pada posisi up trend. Apakah saya harus CL karena MA MA kecil sudah mulai up trend
ataukah harus saya pertahankan posisi sell? Jika saya pertahankan, indicator mana yang saya pakai
untuk menentukan kapan saya harus CL dengan mengetahui kapan titik jenuh dari posisi sell?
Comment KG
Coba pasang BB Monthly (kan lagi Flat tuh) dan KG Standard Deviation entar kelihatan batasnya...
namun kalo boleh jujur sih itu bisa dibilang OP tingkat tinggi, hahaha, masih butuh banyak latihan bagi
kita untuk bisa seperti itu...
seingat saya kang gun dulu juga pernah bilang kalo beliau memang melakukan beberapa OP secara
agresive supaya kita memperoleh banyak contoh OP, yang sangat aman, moderat, sampai radikal
hehehehe...
Yang jd tf acuan yang mana y? Apakah M15 yang lbh kecil? Bisa tidak di OP buy karena kondisi di tf H4
MA monthly dan MA weekly sedang dalam up trend dan di tf15 sedang up trend kecuali MA daily yg
down trend? Terima kasih
Comment Anggara
baca dulu aja bro, baca baca dan baca, semua yang bro tanyakan sudah dijelaskan oleh kang gun
sebenarnya
1H: 4
4H: 16
8H: 32
Daily: 96
Weekly: 480
Monthly: 1920
2. Perhatikan lebih jauh bagiamana harga sempat berbalik dan memantul ke atas pada lower BB SD 1
Daily, namun demikian lihat bagaimana MA 8H yang turun dengan curam membatasi gerak naik harga
hanya sampai MA daily,
3. Lihat bagaimana harga kembali turun dan MA daily pun mengalami trend down, yang ditandai dengan
keluarnya harga dari lower BB SD 1 Daily. Harga masuk ke BB SD 1 Weekly, dan membawa MA weekly
pada keadaan konsolidasi...
Nah coba apa yang bro dapat simpulkan dari analisis ini?
Coba perhatikan gerak naik AU, akan sampai kemana..., apakah akan berlanjut naik atau kembali turun?
Nah dengan membaca chart secara lebih menyeluruh, maka dengan sendirinya kita seperti membaca
sebuah peta jalan dari AU itu sendiri
begitu bro.. semoga contohnya cukup membantu...
Tanggapan Belmort
OK bro angga. Thx bgt penjelasannya =) Kl detil gini kan lebih gampang ngertinya ^_^ hehehe. Saya
ngerti d yang dijelaskan bro. Jadi BB std 1 tetap diperlukan untuk menentukan batas walaupun tidak flat
seperti pada contoh kasus 2 dan 3. Pada kasus 2, MA daily tidak flat tapi harga berbalik arah di lower BB
daily dan selama dalam batas BB daily std 1 maka harga akan konsolidasi. Begitu juga pada kasus 3. MA
weekly tidak flat (ampir flat se) tapi harga berbalik arah di lower BB weekly dan akhirnya konsolidasi.
Jika harga keluar dari BB daily dan BB weekly, maka trending baru akan terjadi. Bener ga bro? Tp bro. Di
awal kan prinsip 'da nyampe upper / lower BB maka harga akan berbalik' bukannya memakai std 2 y?
Lalu BB monthly pada penjelasan tidak disinggung?
Tanggapan Anggara
Sy masih menyimpan harapan harga tidak akan jauh dari KG avarage HLCC bulanan...
Tanggapan Angga
Dari namanya mungkin kita berpikir Teknik analisa ketiga ini akan menggunakan Fibo Level
hehehehehe... Enggak kok, teknik analisa kita yang ketiga ini tetap menggunakan MA. Hanya kita akan
menggunakan level-level fibonacci 23.6, 38.2, 50.0, 61.8, 76.4 dan 100.00 yang kemudian kita gunakan
sebagai periode dari MA-MA yang akan kita gunakan untuk menganalisa chart. Dalam analisa ini berarti
kita menggunakan 6 buah MA untuk mengamati pergerakan harga... tetapi bisa juga kita menambahkan
level-level yang lebih besar untuk mengamati pergerakan harga seperti level 161.8, 200 etc.
Nah... MA-MA dengan periode fibonacci ini kita gunakan untuk melihat pergerakan harga.. coba amati
chart bagaimana kondisi pergerkan harga ketika price berada di atas MA-MA fibonacci ini... dan juga
ketika price berada di bawah MA-MA ini... Kapan kita ENTRY da EXIT ... ???? Amati deh.. gampang kok...
hehehehehehe...
Periode MA yang kita gunakan adalah 2.36, 3.82, 5.00, 6.18, 7.64, 10.00, 12.36 dan 16.18 ... lalu TF mana
yang kita gunakan sebagai patokan? ini terserah Anda... bebas deh... tapi biasanya saya menggunakan
H1 dan H4 sebagai patokan dan masuk melalui TF kecil (M1, M5 atau M15).
Singkat aja deh... sisanya gunakan pemahaman di teknik analisa sebelumnya untuk mengembangkan
nya... Mudahan gak perlu di suapin terus yah... qqqqqqqqqqqqqqqqq becanda ah
Nah... MA-MA dengan periode fibonacci ini kita gunakan untuk melihat pergerakan harga.. coba
amati chart bagaimana kondisi pergerkan harga ketika price berada di atas MA-MA fibonacci
ini... dan juga ketika price berada di bawah MA-MA ini... Kapan kita ENTRY da EXIT ... ????
Amati deh.. gampang kok... hehehehehehe...
Ada yg paham mksd kang gun? share dnx. itu kang gun pake LWMA 8H dengan BB 8H dev 1
dan LWMA daily dengan BB daily dev 1 bkn?
Salam,
Pelajaran buat sy dan mungkin berguna buat rekan2 dari kesalahan yg sy buat tadi malam:
1. Konsep "buy di upper dan sell di lower BB yg flat dari MA acuan dibuat untuk meminimalkan
resiko apabila terjadi sebuah kesalahan prdediksi...
2. Penanganan terhadap sebuah kesalahan prediksi pada akhirnya menjadi sebuah keterampilan
tersendiri..(manajemen resiko)
3. Posisi running price dipetakan /diamati dari MA acuan dan BB nya.
4. Tingkat kemiringan dari MA2 acuan adalah informasi.
5. Kombinasi dari MA2 acuan dan BB-nya adalah data2 yg kita olah melalui kacamata
matematik dan statistik.
Coba lihat pada TF H4.... jelas! MA Harian baru memotong MA Bulanan... dengan kemiringan yg tajam!
Gambar diatas yang diberi shape lingkaran adalah point-point yang memungkinkan kita OB BUY di EU
kemaren diantara tempat bro OP... tetapi tetap kita harus memperhitungkan batas-batas diatasnya..
maksudnya apakah jarak antara tempat kita OP dengan batas terdekat masih memungkinkan kita untuk
profit atau tidak seandainya ternyata harga berbalik... dan OP selalu di terminal... kalo lihat tempat OP
bro... OP nya ngetem di tengah jalan hehehehehe you broke the rules...Dan jika bro perhatikan MA Daily
begitu tajam.. melihat itu saja walaupun ada point untuk BUY saya tidak akan melakukannya too
dangerous...
Cut Loss bro lakukan seharusnya ketika BB Monthly Trending Down... paling jauh ketika BB Daily
trending Down....
Tanggapan ysfbz
Ya Kang,.... aduh sy g pakai bb di MA32 (8 jam/kuning). Ketahuan dah belanynya.... hehehehe.... padahal
MA 32 tuh termasuk patokan utama...... wualahhhh ...ternyata bb 32 harganya $125... cukup mahal tuh
buat sy...
Kalau lihat penjelasan KG, untuk OP buy sy kira susah di situ...hehehehehehe
saya masih pelajari pelajaran pertama nih. tunggu ngerti bener baru pindah yang ke 2.... tapi dasar bebel
yang pertama ajah blm selesai2 bingung salah dimana
Post 1318 by ysfbz - lanjutan post 1291 mencoba belajar dari kesalahan
Kang G...coba sy coba koreksi lebih lanjut:
Ketika sy menggunakan alasan harga pada lower BB96 SD1, sebenarnya itu kurang tepat karena data yg
bergerak pada titik acuan pergerakan harga (SMA96) sesungguhnya sedang bergerak dinamis hal ini
diindikasikan oleh tingkat kemiringannya yg tajam..... oleh karena itu BB nya tidak bisa dijadikan
patokan....
KG bilang: "ketika harga menyentuh level BB Upper line atau BB Lower line maka hal tersebut
mengindikasikan bahwa (kemungkinan) pergerakan harga akan berbalik. Tetapi perlu saya garis bawahi
di sini bahwa... hal ini berlaku untuk data yang bergerak statis bukan dinamis.. itulah salah satu alasan
mengapa saya hanya menggunakan BB pada titik acuan pergerakan harga yang sedang dalam kondisi
Flat."
Alasan kedua op buy karena harga berada pada lower BB 1920 SD1 bisa diterima berdasarkan konsep KG
di atas.
Ketika sy OP sebenarnya ada dua titik acuan pergerakan yang kondisinya flat (cenderung datar), yaitu
SMA 32 dan SMA 1920..maka upper atau lowernya BB SD1 pada kedua SMA tersebut bisa dijadikan
salah satu alasan untuk OP.
Selanjutnya yg dibutuhkan adalah SMA pengarah...... Nah kalau yg dimaksud adalah SMA lain yg tidak
flat... yaitu SMA (96 Harian) dan SMA 480 (mingguan) maka keduanya sedang down trend..
Maka adalah tepat untuk melakukan OP sell pada upper BB 32 karena adanya dukungan dari 2 SMA
tersebut....
Sebaliknya untuk OP Buy di lower BB 32 adalah boleh dengan adanya dukungan MA2 yg lebih kecil....
Kalau lower BB 1920 SD1 dijadikan salah satu patokan OP Buy maka itu pun sah-sah saja berdasarkan
konsep KG di atas.... selanjutnya yg dibutuhkan adalah MA pengarahnya...kalau yg dimaksud adalah
SMA yg tidak flat yaitu SMA96 dan SMA 480... maka keduanya sedang dlm kondisi down trend...Itulah
sebabnya kenapa sy khawatir ketika sy OP Buy....lain halnya kalau SMA 32 telah memotong SMA 96 dan
keduanya mengarah ke atas....
Jadi kesalahan sy adalah menjadikan lower BB 96 SD1 sebagai salah satu alasan yang padahal data
sedang bergerak dinamis pada SMA acuannya...
Lain halnya bila data bergerak statis pada SMA 96, maka OP buy dg perpotongan SMA 16 dan SMA 32
pada lower BB 96 SD1 dan keduanya mengarah ke atas dengan TP adalah midle bb-nya adalah masuk
akal..
Benar kata KG: "lihat batas atasnya"... hehehehe....ada pesawat jet mau nyamber....
Tanggapan KG
Itulah kenapa saya sering mengucapkan selamat jika temen-temen membuat kesalahan OP...
hehehehehehehe cool... analisa dan koreksinya.. nah begitu caranya hehehehe butuh keberanian lho
untuk mengakui bahwa kita salah analisa dan mengkoreksinya.. bukan pekerjaan mudah ... cool
Ini hal sepele tampaknya, tetapi banyak trader baru ketika mencoba sebuah system atau teknik lalu
ternyata loss atau OP nya salah terus... kemudian menyalahkan system atau teknik tersebut tanpa
pernah mencoba untuk melihat kemungkinan bahwa kesalahan ada pada dirinya... sehingga mereka
tidak pernah mencoba untuk menganalisa kembali kenapa atau mengapa kesalahan tersebut terjadi....
cool....
zoom in..
monthly & weekly dua2nya sudah flat, trus karena udah flat maka gunakan titik acuan yang lebih kecil
sebagai pengarah n yang lebih besar sebagai patokan, saya op sell di karena kan price berkali2
memantul pada upper BB 8 H dan tidak sanggup menembus trendline ( garis warna kuning ) sesudah itu
MA 3H open dan close sudah mulai crossing dan mengarah kebawah...makan saya OP SELL, target
pertama Lower BB DAILY, jika tembus maka selanujutnya adalah Lower BB MONTHLY..
Mohon dibantu analisisnya para senior2 yang baik hati =) Ini price bermain di lower BB weekly n Upper
BB daily. Apakah OP yg tepat? Sell di upper BB daily atau Buy di lower BB weekly? Harga juga bermain di
Upper BB monthly >_<
Comment Anggara
pada saat seperti ini gunakan MA yang besar sebagai patokandan MA MA kecil sebagai pengarah bro...
lihat bagaimana MA 8H, 4H ,1H bergerak, dari situ nantinya kita akan mengetahui harga akan bergerak
dengan berpatokan pada batas batas yang ada...
Tanggapan KG
MA Weekly gak Flat... sedang TRENDING DOWN di chart saya.. op BUY gak ada tandanya deh...
Page 142
Post 1415
Mohon maaf kang, mohon dikoreksi jika salah……dikepala saya ada satu kesimpulan dari posting akang
yang ke…
"UJ bener-bener trending UP (Monthly, weekly, daily & 8H) semuanya dalam keadaan trending.. Nah..
untuk masuk lagi saya menunggu titik acuan yg Flat... ehh ketemu 4H lagi Flat... begitu price menyentuh
Lower BB 16 (4H) di M15 saya OP BUY....
Titik yang perlu di awasi trend 4H dan Upper Band 16 (4H)... bablas.. aman... hehehehehe
gethoooooooooooo..."
Misal :
pada TF 1H cuma MA 8 yang kondisi flat, sedangkan MA yang lain lagi trending UP. Pakailah BB dengan
level 8 dan HANYA OP buy ketika harga menyentuh lower BB 8 tersebut. TP 1 adalah MA 8 (garis tengah
BB) dan TP 2 adalah upper band.
Mengapa MA yang flat sebagai titik acuan,…..karena hukum SD 2 hanya akan berlaku pada kondisi
normal (flat).
Tanggapan KG
Tapi ingat BB yang kita gunakan SD nya 1 ... untuk menentukan kondisi FLAT. Data terdistribusi normal
berdasarkan statistik berada dalam rentang SD 1. TETAPI BUKAN BERARTI ketika harga masuk ke area BB
SD 1 kita boleh langsung menggunakan prinsip BUY LOWER SELL UPPER BB... lihat dulu kondisi middle
line BB nya... kalo TRENDING tajam.. hati-hati... Kondisi ideal untuk melakukan prinsip BUY LOWER SELL
UPPER BB jika middle nya terlihat atau cenderung mendatar.. ini paling enak deh... hehehehehe...
Page 144
Post 1437
Begini deh sederhananya...Kita menggunakan SD 1 untuk mendeteksi KONDISI FLAT dan TRENDING..
Lalu kenapa SD 1 ? Karena secara statistik diketahui bahwa jika sekelompok data bergerak dengan
distribusi normal atau kenaikan dan penurunan yang terjadi terdistribusi secara normal, maka rentang
pergerakan data atau harga yang mungkin terjadi akan berada diantara area SD 1.
Nah berdasarkan prinsip ini lah kita mengamati kondisi pergerakan harga.. Jadi jika kita melihat harga
memasuki area SD 1 maka kita bisa menduga bahwa harga akan bergerak dalam kondisi normal (secara
statistik) atau pergerakannya kemungkinan akan terdistribusi secara normal. Nah, dari sini lah kenapa
aturan Buy di Lower dan Sell di Upper BB yang flat muncul. ini dasarnya... !!!!
Namun hal ini TIDAK berarti bahwa kita dapat langsung menerapkannya.. kenapa? karena bisa saja
harga memasuki area SD 1 hanya sekedar lewat.. itulah kenapa kita juga harus melihat kondisi garis
Middle Line dari BB yang Flat ini...
Apa artinya prosentase ini dalam prakteknya ? Artinya jika kita melihat harga memasuki area SD 2 kita
bisa menduga bahwa data harga saat ini sudah mencapai 95.46% dari kemungkinan yang mungkin bisa
dicapainya... begitu juga dengan SD 3 dan seterusnya...
Page 148
Post 1473
minta tanggapannya rekan2...sy minta pandanganya,apakah OP yang sy gunakan di Euro/Jpy masih
sesuai dengan rule analisa KG ... posisi sudah sy close tadi sih
kotak kuning jadi pusat perhatian saya,setelah melihat2 history kebelakang,dari kondisi seperti dalam
kotak biasanya menjadi awal dari trend yang cukup panjang. saya OP sell di 161.70,alasannya karena
price udah menembus lower BB weekly dan mayoritas MA sudah pointing down. dan pusat perhatian
saya yang utama adalah keadaan chart sebelumnya dalam kotak kuning tsb,yang saya pikir dalam
kondisi flat bgt
pertanyaan saya: apakah ini bertentangan dengan rule? dan apakah OP sell yang telah sy lakukan itu
beresiko besar?karena saya OP sell pas price masuk ke area trend selewat BB SD 1 weekly,bukan
berdasarkan upper-lower BB mohon tanggapan rekan2 msh belajar belajar nih
Tanggapan
Benar analisa bro, perpotongan MA8H dan MA harian itu kan MA acuan....apalagi bila MA4H di
bawahnya MA 8H... dan kondisi sebelumnya kan dah flat.... jadi selanjutnya trending...,
Mungkin bro ragu2... hingga nunggu...nembus lower bb weekly
Tujuan utama saya menulis di sana adalah pertama untuk berbagi dan membekali trader dengan
pemahaman tentang pentingnya sebuah analisa yang menyeluruh dan terukur sebelum kita melakukan
trading..
Jadi jangan pernah berharap kita akan menemukan signal ajaib atau sebuah system trading yang akan
memberikan signal Buy atau Sell dengan sangat akurat tanpa kita harus berpikir atau repot-repot
menganalisa di sana dan juga malam ini. Kalau saat ini Anda berharap demikian tinggalkan saja room ini
sekarang juga !!.. Yang Anda harapkan tersebut tidak akan Anda peroleh di sini..
Untuk memudahkan.. saya akan coba simpulkan terlebih dahulu apa-apa yang sudah kita pelajari dan
pahami di thread forexindo...
Secara garis besar sebenarnya di situ kita baru diperkenalkan dengan teknik dasar untuk menganalisa
pergerakan harga.. karena bagaimanapun juga untuk dapat memperoleh keuntungan dari trading yang
kita lakukan di forex ini, OP yang kita lakukan HARUS sejalan dengan pergerakan harga. Ini harga mati...
saya pikir belum ada broker yang menetapkan kita mendapatkan profit jika OP kita berlawanan dengan
pergerakan harga.. tul gak ?..
Di thread tersebut kita diperkenalkan dengan tiga (3) buah style yang dapat kita gunakan untuk
menganalisa pergerakan harga..
Style pertama atau saya menyebutnya disana Teknik Analisa 1.. kita menggunakan Simple Moving
Average (SMA) untuk mengamati pergerakan harga dalam rentang waktu yang kita tentukan. Di Teknik
ini kita mengamati pergerakan rata-rata harga per satuan waktu (1 jam, 4 jam, 8 jam, 24 jam, 1 minggu
dan 1 bulan) sebagai bahan untuk menganalisa kemungkinan arah pergerakan harga selanjutnya.
Penggunaannya hanya dipakai pada sebuah Time Frame yang kita pilih...
Style kedua atau saya menyebutnya Teknik Analisa 2.. atau juga saya menyebutnya Teknik Zoom In.. kita
juga menggunakan Moving Average (MA) untuk mengamati pergerakan harga. Hanya di Teknik Kedua ini
kita menggunakan Multi Time Frame... artinya kita memanfaatkan seluruh Time Frame (TF) yang ada di
Platform trading kita untuk mengamati pergerakan harga menggunakan sebuah MA. Nah, pada Teknik
Analisa Kedua ini saya mencontohkan kita menggunakan MA dengan periode 3. Disini kita mengamati
pergerakan MA dengan periode 3 ini diseluruh Time Frame untuk mendapatkan gambaran pergerakan
harga. Pengamatan kita lakukan berurutan dari TF terbesar ke TF terkecil dan lalu sebaliknya. Type MA
yang kita gunakan disini adalah Weighted Moving Average (WMA)... kenapa ? karena MA jenis ini lebih
sensitif..
Lalu style ketiga atau Teknik Analisa 3 atau saya menyebutnya juga Teknik Analisa Fibo, sebenarnya ini
adalah pengembangan saja.. intinya sama dengan Teknik Analisa 2.. kita juga menggunakan WMA untuk
mengamati pergerakan harga di seluruh TF. Hanya disini kita menggunakan Multi MA... yang periode
nya kita atur sesuai dengan angka-angka Fibonacci (2.36, 3.82, 5.00, 6.18, 7.64 dan 10.00). Di sini kita
mengamati pergerakan harga berdasarkan pergerakan Multi MA tersebut dari TF terbesar sampai TF
terkecil dan juga sebaliknya.
Nah.. informasi apa yang di berikan oleh ketiga style tadi adalah KECENDERUNGAN ARAH pergerakan
harga.. dan ini adalah satu hal dari dua hal penting yang harus kita miliki informasinya ketika kita
menganalisa pergerakan harga.
Nah...informasi pertama yang kita butuhkan sudah kita peroleh dari Teknik Analisa 1, Teknik Analisa 2
atau pun Teknik Analisa 3. Terserah Anda ingin menggunakan yang mana.. ini tergantung sepenuhnya
pada Anda. Anda sukanya yang mana terserah... yang penting kita mendapatkan informasi
kecenderungan pergerakan harga secara garis besar.
Lalu, bagaimana kita mendapatkan informasi kedua yang kita butuhkan dalam menganalisa, yaitu batas
atau rentang yang mungkin dicapai oleh harga?.
Nah, disinilah perhitungan matematis dan statistik mulai kita terapkan.. mengapa harus matematis dan
statistik ? karena hanya ini yang saya kuasai untuk membantu saya menentukan batas atau rentang yang
mungkin dicapai oleh pergerakan harga... hehehehhehehe... kalo ada cara lain ajarin aku yah..
Bagaimana kita menghitung batas-batas ini ? Banyak caranya... dan aplikasinya bisa Anda lihat di
berbagai macam indicator... dari Pivot, Support/Resistance, Fibonacci sampai Murrey Math, semuanya
intinya, berusaha memberikan pada kita gambaran batas-batas yang mungkin dicapai oleh harga ketika
bergerak..dengan perhitungan-perhitungan tertentu..
Nah.. untuk menentukan batas yang mungkin.. sekali lagi yang mungkin dicapai oleh harga saya memilih
perhitungan statistik dengan menggunakan Standard Deviation (Simpangan Baku) dan Harga Rata-
Rata.Mengapa ? karena dari riset statistik ditemukan bahwa sebuah data acak bisa diukur kemungkinan
batas-batas pergerakannya.. berdasarkan nilai rata-ratanya dan standard deviasinya.
Secara statistik kita bisa mengukur batas-batas ini dengan lebih fleksibel... Fleksibel maksudnya disini
adalah statistik mampu memberikan lebih banyak informasi batas-batas yang kita butuhkan..
Contohnya.. dengan menggunakan MA... secara statistik kita bisa menghitung batas atas dan batas
bawah sesuai dengan pergerakan MA nya. Inilah yang aplikasinya Anda lihat pada Bolingger Bands. Nah,
jika kita lihat BB punya 3 line... yang tengah atau Middle Band itu adalah Simple Moving Average atau
nilai rata-rata bergerak dari sejumlah data ke belakang yang diatur pada periode nya. Lalu Upper Line
dan Lower Line nya adalah batas atas dan batas bawahnya yang di hitung berdasarkan nilai deviasi dari
Middle Line nya.
Selain itu.. dengan statistik kita juga bisa melihat rata-rata harga masa lalu.. atau rata-rata harga dalam
periode waktu tertentu... contohnya kita bisa menghitung nilai rata-rata harga 24 jam lalu, 1 minggu
yang lalu, sebulan yang lalu dan lain sebagainya... dengan sangat mudah.. Aplikasinya bisa Anda lihat
pada indicator-indicator Pivot..ada daily Pivot... weekly Pivot.. Monthly Pivot dan lain sebagainya...
namanya aja keren.. tapi itu hanya nilai rata-rata...heheheheehe
Lalu dari nilai rata-rata periode waktu yang lalu ini kita juga bisa menghitung batas-batas pergerakan
harga yang dihitung dengan formula tertentu... dari sini lahirlah SR Level (S1, S2, S3, R1, R2, R3),
Camarilla Level, Murrey Math Level... dan lain sebagainya.
Jadi sebetulnya dengan data harga yang ada pada chart, kita hanya tinggal mengolahnya dan
menghitungnya untuk mendapatkan informasi yang kita butuhkan... untuk membantu analisa kita...
Untuk memahami mengapa saya menggunakan banyak indicator untuk mendapatkan informasi yang
saya butuhkan dalam menganalisa saya akan mencoba menggambarkannya sebagaimana saya
memikirkan ini sebelumnya... maksudnya biar lebih mudah buat temen-temen memahami apa yang ada
di pikiran saya :
Seperti saya sampaikan tadi untuk menganalisa saya membutuhkan dua informasi.. pertama saya harus
mendapatkan informasi mengenai kecenderungan kemana arah pergerakan harga dan kedua sampai di
mana kemungkinan harga akan bergerak atau batas-batasnya.
Pertama... tentu saja SMA yang saya gunakan untuk mendapatkan informasi arah pergerakan harga tadi
juga saya gunakan sebagai batas-batas yang mungkin di capai harga... buktinya dapat Anda amati bahwa
harga seringkali memantul di batas-batas ini atau bermain-main disekitar batas-batas ini... (MA harian,
MA mingguan dan MA bulanan).
Kedua... dari SMA ini secara statistik kita bisa menghitung batas-batas yang mungkin dicapai harga dari
nilai rata-ratanya...yaitu dengan menggunakan perhitungan deviasi standard. Kemudian dari
pemahaman statistik saya memahami bahwa SD 1 adalah nilai Standard Deviasi yang digunakan untuk
melihat rentang pergerakan sederet data yang terdistribusi secara normal atau penyebaran datanya
normal.Disini saya memutuskan untuk menggunakan SD 1 dalam perhitungan nanti.. karena dari sini
saya juga akan mendapatkan informasi apakah harga bergerak dalam kondisi terdistribusi Normal atau
Tidak Normal. Beruntungnya... saya tidak harus membuat indicatornya karena sudah ada Bolingger
Bands (BB).. jadi saya hanya tinggal menyesuaikan setting BB ini dengan kebutuhan saya... Nah.. dari
kondisi atau posisi harga diantara BB SD1 inilah saya mendefenisikan di SMA acuan yang saya gunakan
kondisinya TRENDING atau FLAT... jadi kondisi SMA harian akan saya sebut FLAT jika harga berada di
dalam BB SD 1 harian, dan sebaliknya SMA harian akan saya sebut TRENDING jika harga berada di luar
BB SD 1 harian. Begitu juga dengan SMA Mingguan dan SMA bulanan.
Ketiga... saya juga membutuhkan nilai rata-rata beberapa periode kebelakang... kenapa? karena saya
menggunakan SMA dengan periode tertentu untuk mengamati rata-rata pergerakan harga.. berarti saya
memerlukan nilai rata-rata periode yang lalunya sebagai pembanding. Berarti saya harus menghitung
nilai rata-rata ini juga... untungnya lagi kita bisa membuat indicator untuk melakukan tugas ini... nah
indicator "KG Average HLCC" membantu saya untuk melihat rata-rata 24 jam yang lalu, seminggu yang
lalu dan satu bulan yang lalu.
Keempat.. dengan menggunakan nilai rata-rata pergerakan harga yang lalu ini dengan statistik kita juga
Nah.. secara teoritis.. sekarang saya sudah memiliki informasi yang saya butuhkan untuk menganalisa
chart... dengan SMA saya bisa melihat arah rata-rata bergerak harga selama satu hari kebelakang, satu
minggu kebelakang dan satu bulan kebelakang. Kemudian saya juga sudah memiliki batas-batas yang
mungkin untuk di capai harga.. baik SMA yang saya gunakan itu sendiri, Bolingger Bands, nilai rata-rata
(harian, mingguan dan bulanan) periode sebelumnya.. serta standard deviasi level.
Lalu bagaimana kita menggunakan seluruh informasi yang terdapat pada chart kita sebagai bahan
analisa ?
Pertama... kita amati posisi BB monthly, BB weekly dan BB daily... apakah kondisinya TRENDING atau
FLAT. Dari sini coba telusuri kebelakang apa yang sedang terjadi dengan pergerakan harga saat ini mulai
dari BB Monthly. Maksudnya begini, kondisi FLAT dan TRENDING selalu terjadi bergantian... jadi jika BB
Monthly sedang dalam kondisi FLAT berarti sebelumnya BB Monthly dalam kondisi TRENDING entah UP
atau DOWN... nah, karena rentang Monthly lebih panjang maka ketika kondisi BB monthly misalnya
TRENDING... jika kita amati kondisi BB Weekly dan BB daily... maka kita dapat melihat bahwa kondisi di
BB Weekly dan BB Daily justru terjadi kondisi FLAT dan TRENDING beberapa kali... sementara di BB
Monthly sedang dalam kondisi TRENDING. Begitu juga ketika BB Monthly dalam kondisi FLAT... yang
terjadi di BB Weekly dan BB Daily kondisi TRENDING dan FLAT berulang-ulang.
Keadaan TRENDING dan FLAT ini mencerminkan kondisi yang terjadi di market... kondisi FLAT yang kita
defenisikan disini identik dengan kondisi konsolidasi setelah harga bergerak tajam atau trending... sifat
market memang seperti ini...
Saya akan mencotohkan kondisi EURUSD... (please buka chart M15 dengan template yang saya bagikan
di hal 148 thread "Belajar Menganalisa Chart ala KG" di Forexindo).
jika kita perhatikan kondisi BB Monthly saat ini sedang dalam kondisi TRENDING DOWN. Tetapi kita
melihat kondisi BB Weekly dalam kondisi FLAT dan BB Daily dalam kondisi FLAT setelah TRENDING UP
tadi ... setelah hari rabu dan kamis sebelumnya BB Weekly dan BB Daily ini TRENDING DOWN ...
Nah apa artinya ini ? Artinya harga sedang mengalami konsolidasi... dimulai dari BB Daily Flat yang
akhirnya berubah menjadi Trending UP lalu FLAT lagi dan diikuti BB Weekly yang mulai berubah menjadi
FLAT kondisinya.
Pertanyaannya, sampai mana kondisi konsolidasi ini berlangsung.? Apakah konsolidasi ini akan
berlangsung sampai BB Monthly ? atau sampai BB Weekly saja ? atau cukup sampai di sini karena BB
Daily sudah FLAT lagi ?
Nah, disinilah fungsi batas-batas yang kita gunakan tadi... dengan mengamati bagaimana harga bergerak
di antara batas-batas ini, kita bisa memonitor pergerakan harga... kita bisa mengamati apakah harga
mampu melewati batas-batas di depannya... kita hanya mengamati reaksi harga di batas-batas ini !!!
dan BUKAN menebak-nebak apakah harga akan tembus atau tidak.. atau memprediksi harga akan
memantul di sini dan di situ... hehehehe we are not GOD...
Jadi batas-batas ini berfungsi sebagai rambu-rambu saja buat kita... fokus kita tetap mengamati
pergerakan harga..
Untuk OP... aturannya tetap... kita OP di BB yang FLAT yaitu BUY di LOWER BB nya dan SELL di UPPER BB
nya...
Nah.. apakah kita langsung OP ketika harga berada di kriteria OP kita tadi ? TIDAK... kita tetap harus
mengamati kondisi keseluruhan untuk melihat OP ini nanti aman atau tidak.... dan WMA yang 6 biji ini
membantu kita untuk itu selain tentu saja kita juga harus melihat batas-batas yang akan dilalui harga jika
kita OP.
Lalu apakah kita bisa masuk saat keadaang BB Monthly, Weekly dan Daily sedang TRENDING satu arah ?
Bisa... WMA yang 6 biji ini bisa membantu kita menemukan saat yang tepat untuk masuk... coba
backtest kebelakang hehehehehehehehe tapi tetap kita mesti belihat batas-batas didepannya juga...
memungkinkan untuk profit atau tidak...
Kemudian... bagaimana dengan TP ? Nah, batas-batas yang kita bicarakan tadi bisa kita jadikan TP..
tetapi saya lebih suka membiarkan profit berjalan sampai memang minimal trend daily berubah... untuk
keamanan biasanya saya selalu menset atau menggeser SL ke +1 setelah profit...
Lalu bagaimana dengan SL ? hehehehehe Anda bisa menentukan sendiri SL ini... atau anda bisa
menggunakan batas yang ada dibawah atau diatas OP anda ditambah spread+1 sebagai SL... ini terserah
Anda...
hampir lupa.... disebelah kanan atas... terdapat panah-panah yang memberikan informasi pada kita
tentang kondisi BB... panah UP berarti TRENDING UP, panah Down TRENDING DOWN dan kuning berarti
FLAT. Lalu panah dibaris kedua adalah arah MA nya... Panah UP berarti sedang UP dan panah down
berarti sedang down....
Lalu dot GGH V.9.0... ini ada alertnya.. untuk membantu kita mendeteksi perubahan di trend kecil... ini
hanya WMA 3... tujuannya biar ngasih tahu saya "Hei... KG ... tuh lihat chart karena WMA 3 sekarang UP
atau DOWN" hehehehehehehehe early warning lah..
Nah... sekarang kita bisa melihat betapa sederhananya analisa ini kan ?
Tanggapan KG
Kedua : Apa yang saya sampaikan di #indofx kemaren summary dan penjelasan tambahan dari apa-apa
yang saya sampaikan di Thread ini...
Keempat : Bro.... seharusnya curiga dari awal bahwa saat itu adalah sideway yang akhirnya akan
membuat BB Daily masuk kondisi FLAT. Disamping itu panjangnya Trending Down sebelumnya (+300
pips) membuat kita berfikir.. apakah GJ bisa turun jauh lagi di saat mau tutup gini.... itulah kenapa
banyak yang menghindari trading di akhir minggu saat pasar mau tutup...
Kelima : jika bro udah baca thread... pasti bro akan memasang BB 8H untuk melihat scheme kecilnya...
lihat gambar... untuk membaca situasi dan membuktikan analisa bahwa ini sideway.... di #indofx
memang saya hanya ngomong BB Daily, BB Weekly dan BB Monthly... tetapi jika bro ngikutin dari awal
thread ini.. seharusnya bro sudah otomatis memasang BB 8H saat begini..untuk membantu analisa...
Keenam : Please... saya mohon dengan sangat.. rendahkan hati untuk membaca thread ini dari awal
perlahan-lahan saja....
Page 151
Post 1503
Bro Angga. Saya ada sdikit bingung ni. Saya tadi lihat2 kembali posting2 sebelumnya. Sbenernya yang
dimaksud dengan Flat itu yg mana y?
1. MA dengan kondisi berupa garis mendatar lurus, sehingga dibuat BBnya
Dari yang saya tangkap, jika price masuk ke dlm BB SD1 dari suatu MA, maka MA tersebut dinyatakan
flat (sesuai KG FLAT DETECTOR). Bisakah prinsip BUY LOWER SELL UPPER diterapkan pada kondisi ke 2?
Terima kasih bro
Jawaban Angga
Secara teknis/teori ( de yure ) kondisi flat dinyatakan ketika harga terdistribusi di dalam BB SD1, artinya
ketika harga ada di dalam BB SD 1, kita bisa menyatakan bahwa harga ada dalam kondisi flat.
Secara faktual ( de facto ) kondisi flat adalah ketika middle BB/MA berada dalam keadaan datar ( inggris:
flat), dan keadaan konsolidasi adalah ketika distribusi harga terkumpul (naik-turun) dan tidak ke mana
mana.
Nah dalam praktek trading yang kita lakukan melihat kondisi flat melalui dua sudut pandang tersebut
secara bersamaan menjadi sangat penting menurut saya.
2. BB memberikan kita rambu bro, bukan signal untuk sell atau buy,dan bro cara terbaik untuk belajar
adalah dengan melihat history chart ke belakang belajar otonom dari peristiwa lalu selalu jadi cara yang
baik untuk belajar.
Alasanya adalah Saya melihat bahwa Price sudah FLAT (berada di antara Upper n lower BB weekly) dan
juga berada di bawah SD1 daily yang artinya kemungkinan down trend akan di mulai..dan saya melihat
MA kecil sudah mulai memasuki upper bb monthly...mohon koreksinya yach bro n maaf kalau masih ada
salah2 menganalisa dan juga bisa di lihat MA weekly datar n mulai menungkik kebawah so..mungkin saja
pertanda bagus untuk open sell...Target di middle BB weekly
alasannya ; MA H8 kebawah sudah konsolidasi n diikuti sama MA harian terus pice ada di area BB1 MA
daily..n biasanya pola gini jadi awal dari trend yg cukup panjang ( sepengamatan nubie lhooo... ).
Entry saat price udah positif lewati BB sd 1 H8.
Page 167
Post 1664
Maaf kang_gun, saya hendak menanyakan analisa yang ada di jurnal KG [Testing New System], tapi
karena ada peringatan jangan nanya di sana , jadi saya beranikan diri nanya di sini hehe.
Saya membaca analisis kang_gun untuk UJ, nah dalam analisa, kang_gun sepertinya membuat skenario
pertama, UJ akan turun, dan skenario alternatifnya adalah UJ UP.
Malam ini UPnya UJ sudah hampir complete sampai KG weekly level 1.0, persis seperti, prediksi
kang_gun hehehe.
Seandainya kang_gun bisa sedikit menjelaskan tentunya sangat membantu, seandainya tidak untuk
dijelaskan juga gpp kang, upload gambarnya tadi pagi sudah sangat membantu
Terima kasih banyak untuk ilmu yang sudah dibagikan.
Tanggapan KG
hehehehehe UJ memang turun dikit lalu naik.. tapi semuanya masih dalam range prediksi... thread itu
sengaja saya posting analisis buat ngebantu analisa teman-teman menentukan level-level kritis .... dan
membantu temen-temen menganalisa dengan KG Standard Deviation Levels...
Salah satunya iya... kita melihat dari posisi rata-rata Daily, Weekly dan Monthly serta kecenderungan
pergerakan harga secara keseluruhan.. dari situ kita bisa memprediksi level mana saja yang mungkin
dicapai....
Nanti rencananya mau nulis khusus soal itu.... agak panjang karena berhubungan dengan Price
Distribution... Supply dan Demans Levels...
Berdasarkan rule, OP bro tidak sesuai dengan rule yang di ajarkan disini, yaitu BUY di LOWER & SELL di
UPPER.
Harusnya disini bro udah bisa curiga bahwa GU bakal melanjutkan UP TRENDnya.
dalam kondisi seperti ini, sebaiknya kita menunggu sampai MA Daily atau minimal MA 4H FLAT terlebih
dahulu, baru kita OP.
Sampai mana seharusnya kita melihat maps pergerakan harga? Jawabnya.. semakin besar map yang kita
lihat.. maka semakin jelas informasi pergerakan yang akan kita lihat...
Nah.. kita lihat kasus GU minggu kemaren... di bawah ini saya buat peta di Time Frame Weekly....dan
saya mencoba memetakan pergerakan harga dengan menggunakan BB Yearly (BB 48 SD 1) dan BB 4
Month (BB 16 SD 1).... ditambah dengan level statis tahunan.... coba lihat dan perhatikan baik-baik...
seandainya minggu lalu temen-temen melihat ini.. saya yakin keputusan untuk sell yang dilakukan pasti
akan temen-temen pikirkan berkali-kali sebelum melakukannya....
Intinya... jika kita kebingungan atau ragu dengan peta yang kita gunakan saat ini... coba lihat peta yang
lebih besarnya..
Semoga membantu...
Date 30 jun 08
Saya putuskan OP Sell pagi ini dgn alas an:
MA bulanan sedang treding up
MA mingguan juga sedang treding up tapi masih terlihat datar saja
MA harian treding down
MA 8jam sedang up
MA 4jam sedang up juga
MA 1jam sudah mau pointing down
MA 30menit juga pointing down
MA 15menit juga pointing down
Sekarang harga bergerak dari Lower BB harian SD1 ke Upper BB harian SD1 dan harga sudah terlihat
mantul tidak bias tembus Upper BB harian SD1 dan di situ ada MA bulanan juga ngak bias di tembus
oleh harga sekarang.
Karena MA15 dab MA30 sudah pointing down dan cros dengan MA 1jam maka saya putuskan OP Sell di
Upper BB harian SD1 apakah OP ini sdh sesuai dengan analisa KG mohon koreksinya
Tanggapan Priyadi
PERFECT.!
hehehe..
Post 1798
Date 2 july 08
Saya putuskan OP Buy siang ini jam 15.10
MA bln sedang treding UP tapi terlihat agak Flat dan MA bln sudah diatas rata2 bln
MA mgn sedang treding down tapi masih terlihat Flat juga tapi MA mgn sudah dibawah rara2 mgn
MA hrn saya anggap masih Flat tapi MA hrn dibawah rata2 hrn
Harga bergerak keatas menembus MA mgn dan menyentuh rata2 mgn lalu turun menembus Upper
BB hrn SD1 dan menyentuh Lower BB mgn SD1 lalu mantul keatas lagi
Analisa saya harga akan naik karena tdk bisa menenbus Lower BB mgn SD1 dan di situ juga ada Lower
BB hrn SD1 dan ada juga MA bln
Saya putuskan OP Buy karena MA15, MA30, MA1jam, MA4jam sudah naik dan harga juga sdh tembus
MAhrn dan rata2 hrn
Minimal target adala MA mgn maksimalnya Upper BB mgn SD1
Pertama OP langsung kena spread 7 pips karena pair GJ.
Mohon koreksinya dari para murid KG yang sudah senior jika OP saya ini salah karena saya murid KG
yang masih belajar dari ilmu guru kita KG
Kita sudah belajar, mengerti dan memahami bagaimana memetakan pergerakan harga secara dinamis
dengan menggunakan BB dan Simple MA berdasarkan waktu acuan yang kita tentukan. Sebetulnya kita
hanya menggunakan BB saja karena Middle BB sebetulnya adalah Simple MA juga...
Nah... (sambil mengulang lagi..) kita sudah paham kondisi FLAT dan TRENDING terjadi selalu bergantian
dan kondisi ini ditentukan berdasarkan posisi harga terhadap garis Upper dan Lower BB SD1. Penentuan
ini bertujuan untuk memudahkan kita memahami kondisi pergerakan harga... maksudnya pendefenisian
ini dilakukan agar kita memiliki pemahaman dan sudut pandang yang sama.
Lalu mengenai titik acuan, kita juga menggunakan beberapa titik acuan untuk memetakan pergerakan
harga. Dalam thread ini kita menggunakan titik acuan untuk pergerakan harga 4 jam-an, 8 jam-an,
harian, mingguan, bulanan, 4 bulanan dan tahunan. Dengan membagi pergerakan harga berdasarkan
satuan waktu ini yang kita konversi dalam bentuk BB, kita sebenarnya telah mencoba membuat profile
pergerakan harga... kita sebetulnya seperti sedang mencoba menyusun cerita bagaimana harga
bergerak berdasarkan riwayat pergerakannya...
Dari cerita atau jejak yang kita baca inilah kemudian kita menyusun sebuah skenario yang merupakan
hasil analisa kita terhadap pergerakan harga yang telah kita coba petakan sebelumnya... Lalu dari hasil
analisa inilah kemudian kita selanjutnya membuat kriteria dimana kita akan OP, menentukan TP,
menentukan SL dan lain sebagainya.
Nah.. kali ini saya akan mencoba memelintir sedikit cara kita membaca chart yang sudah kita petakan...
Selama ini kita hanya memandang BB yang kita gunakan hanya sebagai titik acuan yang membantu kita
memetakan pergerakan harga... Nah.. kali ini saya ingin temen-temen melihat BB yang kita gunakan
dengan sudut pandang yang lain...
Begini... seperti kita ketahui Market digerakan oleh trader, baik yang berbentuk individu maupun
lembaga dan untuk mudahnya kita namakan saja mereka sebagai trader. Apa yang membedakan trader-
trader ini? Banyak pendapat menyatakan bahwa bahwa perbedaan menyolok diantara mereka adalah
jumlah modal yang digunakannya... sepintas mungkin kita berpikir lembaga pasti memliki modal lebih
besar di banding individu... 20 tahun yang lalu mungkin ini masih bisa diterima.. tetapi di era sekarang
dimana setiap individu dapat dengan mudah dapat terlibat di Forex Market.. mungkin pernyataan
tersebut perlu di riset ulang...
Nah... kondisi ini membuat saya mengabaikan pengamatan perilaku trader berdasarkan pemilahan
individu dan lembaga... (karena nggak valid menurut saya, datanya belum jelas].. tetapi saya lebih
cenderung mengamati pergerakan trader berdasarkan waktu atau lamanya trader ini menahan OP nya...
Jika kita amati berdasarkan lamanya waktu para trader ini menahan OP nya maka kita akan melihat
variasi yang sangat jelas... kita mengenal istilah scalper, short term trader, mid term trader, long term
trader dan lain sebagainya lah yang sebetulnya pendefinisian ini dilakukan berdasarkan lamanya trader
tsb menahan OP nya.
Nah...dari sini ... maksud saya coba temen-temen lihat BB yang kita gunakan juga sebagai gambaran
perilaku trader-trader ini.... jadi begini, ketika kita mengamati (katakan) pergerakan harga di BB Harian...
maka sikapilah itu seperti kita sedang mengamati perilaku trader harian... secara teoritis dalam kondisi
Ini mungkin sedikit terkesan tidak logis... tetapi sepengetahuan saya ini membantu kita menyatu dengan
chart... saya tidak bisa menguraikan secara gamblang apa yang saya pahami dengan bersikap seperti ini
ketika memandang chart... tetapi temen-temen bakal merasakan dan memahami apa yang saya rasakan
dan ketahui... jika temen-temen melakukannya...
Page 181
Post 1802
sy suka melakukan op buy jika price bergerak menembus langsung upper BB 4 jam ke atas,begitu pula
sebaliknya. Dengan kata lain sy masuk saat price break out dari `perangkap` BB sd 1.
Tanggapan KG
Bisa saja seperti itu.... menyalahi enggak.. cuman resikonya jadi makin besar jika dibandingkan dengan
BUY di Lower dan SELL di Upper...
Post 1808
Hilangkan perasaan atau pikiran kita merasa telat OP... !!!! Perasaan ini muncul setelah terjadi kan ???
hehehehehe nggak ada untungnya merasa seperti itu....... sadari aja analisa kita lah yang masih kurang
lengkap.. biar kita termotivasi untuk memperbaiki analisa kita... dan dapat mengantisipasi hal seperti
itu...
Bro... mungkin sudah saya sampaikan berulang-ulang di thread ini... keputusan kita OP adalah
berdasarkan hasil analisa...artinya dari hasil analisa kita tersebut.. kita mendapatkan gambaran di mana
saja kemungkinan harga akan retrace atau revers... lalu dari situ kita menggunakan indicator bantuan
untuk mengkonfirmasi bahwa price bergerak sebagaimana analisa kita atau tidak.... nah konfirmasi ini
kita bisa menggunakan banyak cara.. diantaranya dengan menggunakan MA... ada yang pakai MA 4 &
MA 8... ada yang lebih suka MA 4 Open dan Close.... dan lain sebagainya..... Jadi kita OP bukan
berdasarkan MA sekian pointing UP or Down... itu hanya pengkonfirmasi saja dari hasil analisa kita... !!!!
Di beberapa halaman kebelakang saya ada upload bacaan tentang Pinbar... pengetahuan ini membantu
kita untuk membaca pergerakan harga... selain itu coba bekali diri kita dengan pengetahuan tentang
Prica Action dsb...
Seperti saya sampaikan sebelumnya "menurut saya" yang awam ini... semakin kecil TF semakin
bagus.......
OP sebaiknya menunggu permulaan terbentuknya candlestick...
Sepintas ditulisan sebelumnya saya sudah menyinggung istilah trader harian... mungkin beberapa temen
gak paham dengan istilah ini.. Jadi begini.. seperti saya sampaikan sebelumnya saat ini saya sedang
mencoba memperlihatkan pada temen-temen sebuah teknik atau cara lain dalam membaca chart
dengan bantuan BB yang sudah kita gunakan sebelumnya.. kita tidak merubah indicator yang kita
gunakan... tetapi kita hanya merubah persepsi di kepala kita.. sehingga dengan indicator yang sama kita
membacanya dengan cara yang berbeda...tujuannya tentu saja hanya untuk memudahkan kita
memahami chart yang kita baca... itu saja...
Singkat saja... bayangkan BB yang kita gunakan menggambarkan perilaku trader dalam bertransaksi..
contoh, misalnya ketika kita mengamati BB harian maka bayangkan seolah-olah ketika melihat BB harian
kita sedang mengamati perilaku trader harian. dan begitu juga ketika kita mengamati BB Mingguan
maka bayangkan seolah-olah kita sedang mengamati perilaku trader Mingguan.
Sebelumnya saya sudah sampaikan bahwa kita mengamati perilaku trader ini berdasarkan lamanya
mereka menahan OP mereka. Jadi istilah trader harian maksudnya adalah trader yang menahan OP nya
maksimal 1 hari, trader mingguan maksudnya trader yang menahan OP nya maksimal 1 minggu dst.....
sampai sini paham yah penggunaan istilah yang saya maksud ini..?
Berdasarkan konsep BB kita paham bahwa ketika BB sedang FLAT berarti kita bisa menduga bahwa
Upper BB SD1 sebagai tempat trader melakukan SELL dan Lower BB SD1 sebagai tempat trader
melakukan BUY memiliki kecenderungan dan probabilitas yang tinggi.Dimana targetnya? tentu saja
Middle dan Upper/Lower line lah yang dapat kita duga sebagai targetnya....
Sebaliknya dalam keadaan BB TRENDING kita tahu bahwa harga akan bergerak lebih besar dari BB SD1 ...
Sampai dimana harga akan bergerak ? kita tidak pernah tahu... tetapi kita mengetahui BB SD1 akan
menjadi Support atau Resistance harga ketika BB
alam kondisi TRENDING. Nah.. dengan pemahaman ini artinya kita dapat melakukan ENTRY (OP) ketika
harga retrace sampai BB SD1 atau istilah bekennya kita masuk ketika PullBack.... lah....
Dengan melihat kondisi ini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa jika harga bergerak ke bawah Upper
BB 120 SD1 maka artinya sebagian Trader Mingguan mulai melepas OP BUY mereka... dan jika Harga
terus bergerak melewati Middle BB 120 SD1 kita dapat menduga bahwa sebagian besar Trader
Mingguan melepas posisi BUY mereka...
Dari sini kita bisa merangkai skenario dengan mudah.... dengan menggabungkan cara membaca dan
melihat chart seperti ini terhadap beberapa titik acuan.... hehehehehe semoga ini bisa dipahami dengan
mudah... Selamat mencoba...
Page 184
Post 1831
saya lossss di GU mohon koreksi utk saya...! saya buy GU dgn alasan, pada saat itu harga sudah keluar
dari BB96, dan MA mulai naik ditambah lagi di flat detektor MA 480 pun mulai flat dan harga memasuki
BB lower, MA 32 juga sudah cross dgn MA16, jadi dgn PDnya saya OP dgn tanpa menunggu candle
berikutnya muncul dan melihat MA kecil ( ma h1, 30m dan 15m ) ngasih signal, saat itu sudah +18pip,
tapi terlalu PD dan serakah saya biarkan saja OP sy, dgn alasan harga akan nyampe pd MA480 , oh ya
Tanggapan KG
. Tidak ada yang tahu sampai dimana harga akan bergerak... kita hanya bisa mengukur dan
memprediksinya secara matematis.... Bro/Sis OP saat harga keluar dari BB 96 (harian) dimana
sebelumnya harga bergerak dari area lower BB... ini menyalahi aturan kita... hehehehe lihat lagi deh
atauran yang mana...
3. Signal adalah tanda saja semacam warning.... keputusan berasal dari analisa
Maaf kang, ini saya jadi tambah lemot,,,,, mohon kang gun jangan marah yach kl saya brondong dgn
pertanyaan,,seperti yang bung doditri tanya kita memekai acuan weekly, yaitu buy di lower bb weekly,,,,
berarti tetep salah dong kalau saya masuk saat trend MA 96sdng berlangsung???? meskipun saat itu
harga sudah masuk di area BB weekly, setelah saya lihat di TFh4 saat saya masuk MA weekly sedang
trending down tapi kok harga sudah masuk di area bb sd1 dan lagi ditambah dgn flat detektor yang
wrnya orange yang berarti flat,,,, jadi prediksi flat utk MA weekly salah donk??? aduh kang tambah
mampet ni otak oey... bukankah flat berarti harga berada di dlm area BB sd1???.......... juga kang
terus terang saya gak kapok2 naik bis saat bis sedang melaju kencang tanpa mau menunggu atw
menyetop di bus stop, tolong KG kasih tau resiko yang extrem supaya sy takut........ !!! marahin saya
kang soal kasus ini, hhehehe!
Jadi seperti kasus tadi saya harus sudah terima dgn +18? danlagi pertanyaan selanjutnya saya masih gak
mudeng soal batas2 itu jadi kita menaruh target di mana donk? mohon kang gun sabar menerima
pertanyaan saya yang nota bene neubie , teima kasih kang atas jawabanya...........! pokoknya kalu saya
belum mudeng bener saya gak akan stop bertanya,
Tanggapan KG lagi
untuk masuk OP saat Daily TRENDING bukankah ada caranya? hehehehe coba baca lagi deh.... pelan-
pelan aja....
Kemudian biasakan lock profit di +1 jika sudah profit lebih dari +15.... jika TP belum tercapai.. sehingga
jika terjadi pembalikan arah kita masih selamat...
Sengaja gak saya jawab gamblang.. karena seluruh pertanyaan ini jawabannya sudah ada di thread ini.....
hehehehehehe lagi membiasakan orang Indonesia mau BACA.... !!!!
Tanggapan KG
hehehehe MA 15 menit, MA 30 menit dan MA 1H kan belum memotong MA 4H dan 8H. Lagian MA 4H
dan 8H masih pointing down hehehehehehe... coba lihat juga BB nya....
Kemungkinan sih ke Middle Monthly BB atau SMA bulanan hehehehe kita lihat aja nanti...
setelah saya koreksi lagi letak kesalahan saya adalah..ma kecil pointing up..
dan saling berpotongan...
terlihat pula bahwa MA 480 ( mingguan )juga sedang mengalami konsolidasi...
apakah koreksi saya ini benar?
mohon pencerahannya kang_gun, ato buat teman2 yang lain yang sudi membantu...
atas pencerahannya saya ucapkan terimakasih...
Commentar KG
kenapa sih kebanyakan pada ngabaiin BB .... dengan melihat BB FLAT DETECTOR saja seharusnya bro gak
akan SELL saat itu...
Coba amati lagi bagaimana pergerakan harga dengan mengamati perilaku BB BB kita.... Bukankah
TRENDING pada BB besar dimulai dengan TRENDING di BB kecil..... dsb...
kondisi harga beberapa waktu yang lalu sampai dengan ditulis tread ini pukul 21.46,andaikan saya
berada beberapa menit yang lalu, kapan saya harus entri ?
apakah titik 1 ( open buy),dengan alasan..harga sudah memantul dan mulai memasuki bb 16, dan telah
pula memasuki bb 32 dengan target awal ma 8..(tadi belum terjadi perpotongan)
apakah titik 2 (open buy), dengan alasan harga memantul kembali dari upper bb 32 ke midle 4 dan
kembali menuju upper bb 32..hal itu juga di yakinkan dengan berpotongannya ma 4 open/close..target
pertama ma 96
atau titik ke 3 (open buy), dengan alasan harga sudah berhasil melewati upper 32 dilanjutkan dengan
memasuki bb 96 batas bawah..serta MA 4 mulai menuju MA 8..
ketiga titik entri tersebut berada diatas HLCC mingguan..dan terdapat ruang yang cukup untuk standart
deviation level (harian)...
Alasan kemarin OP sell karena analisa saya krn harga keliatan tidak kuat menembus MA tahunan240 dan
BB flat detector 4 month menunjukkan FLAT..
dan ikuti MA kecil termasuk MA bulanan kembali masuk ke area UPPER BB 4 bulanan(80=)SD1.. TP I di
MA 4 bulanan 80, Alhamdulillah dah kena..jd tinggal 1 posisi Floating
Pertanyaan saya :
1. apkah benar analisa saya kl TP II berada di lower BB 4 bulanan SD1?..tp yg membuat saya serem ..Flat
detektor YEARLY menunjukkan Flat jg..n harga di posisi MA 4 bulanan..n di TF lain(H4) MA 4 bulanan
tetep condong ke atas(menurut mata saya)dan kembali masuk ke Lower BB Tahunan240 SD1...jadi harga
mungkin mengarah ke atas lg dan MA 4 bulanan masih dibawah MA BULANAN..
dan apakah benar kl locking profit saya berada di atas lower BB bulanan SD2??
mohon pencerahannya dari kanggun dan master2 disini
2. untuk kang gun mohon maaf,apa yg menyebabkan bhw 4 bulanan ,termasuk salah satu indicator, u
memantau psikologis pasar?
Commentar Priyadi
berdasarkan chart yg bro mensa kasih (saya ga bisa buka chart meta dsini, apalagi trading.. maklum
namun jika harga tidak bisa menembus MA 4 Bulanan, ada kemungkinan harga akan berbalik arah &
mencoba menembus garis MA Tahunan..
Post 1866
thx bro prihadi u. jawabannya bermanfaat sekali
ada pertanyaan lg sbb :
MA 4 bulanan dah tembus...tp saya pasang Slny lockng profitnya pas di MA 4 bulanan..dah kena lockig
profitnya..n sekarang harga bulish setelah mantul di lower BB sd1..n bermain di atas MA 4 bulanan..
nah kan tadi harga down,tp kelihatannya mantul lg dilower BB SD1 tahunan..n BB flat detector Tahunan
menunjukkan Flat..apakah benar kl analisa saya..qt siap2 ambil posisi buy??target TPI MA tahunan n TP
II BB sd 1 tahunan bos ??gmn menurut anlisa bro phihad sndirii, juga kang gun & master2 disini?
btw apkah ada yg punya indi KG average 4 mothly & tahunan HLC dan KG 4mothly LEVEL & KG yearly
Level..boleh dunk di share
maaf ya bro bukan bermaksud menggurui, saya sendiri juga pemula yang sedang belajar, hanya sekedar
share ya.
Analisa big picture akan membantu kita menentukan kapan waktu yang tepat untuk entry, analisa big
picture seperti apa?
Big picture, analisa yang lebih luas, zoom out, tidak terpaku pada penggal BB yang sedang menjadi acuan
kita, tapi pada pegerakan chart secara keseluruhan, gerak BB secara utuh,nah dengan analisa tersebut
kita minimal punya gambaran kira kira harga akan menuju ke mana, kira kira berhenti di mana, nah pada
saat kita sampai level kira kira tadi itu lah, kita mencari kesempatan entry, nah saat itu entry bisa dengan
mudah kita lakukan , based on signal cross, MA kecil atau apapun.
Contoh kecil di UC beberapa hari lalu, BB daily menuju flat, nah walaupun harga kelihatan sedang naik,
tapi analisa big picturenya menunjukan UC punya kecenderengan turun, saya melihat BB daily pun mulai
flat, saat itu saya mulai bersiap siap, cross MA 1H dan 4H saya jadikan entry signal.
tapi ingat analisa dulu baru cross dan signal.
Sedikit mengulang.. Batas-batas statis ini kita hitung untuk nantinya kita gunakan dalam mengukur
kekuatan pergerakan harga berdasarkan titik acuan yang kita gunakan.Misalnya, kita ingin mengukur
batas-batas statis pergerakan harian... maka kita akan mengumpulkan data harga satu hari yang lalu....
mencari rata-ratanya... kemudian menghitung nilai harga dengan Standard Deviation (SD) tertentu...
berdasarkan nilai SD inilah kemudian kita menetapkan batas nilai harga yang akan menjadi batas atau
tanda bagi kita nantinya... Misalnya... katakan nilai harga untuk batas SD +2 harian adalah x.xxx, nah
ketika harga bergerak mencapai nilai x.xxx maka kita mengetahui bahwa harga sudah mencapai 95.46%
pergerakan yang mungkin dicapainya berdasarkan titik acuan harian.... nah begitu juga dengan batas-
batas statis titik acuan yang lainnya.. membacanya sama saja..
Yang paling penting kita pahami dalam menggunakan batas-batas statis ini adalah pengertian atau arti
dari batas-batas ini... seperti kita ketahui... kita menggunakan nilai SD +/- 1 sampai SD +/- 3 untuk
menggambarkan batas-batas statis yang kita hitung... Di posting sebelumnya saya pernah
mencantumkan nilai-nilai sbb:
SD +/- 1 = 68.26%
SD +/- 2 = 95.46%
SD +/- 3 = 99.73%
Nah... nilai inilah yang kita gunakan untuk menggambarkan pergerakan harga terhadap batas-batas
statis ini.. seperti saya contohkan diatas... informasi ini kemudian yang kita gunakan dalam
menganalisa...
Kemudian pemahaman yang juga kita tidak boleh lupa adalah mengenai nilai Standard Deviation +/- 1 ...
ini adalah nilai SD untuk data yang ter-Distribusi Normal, maksudnya data yang pergerakannnya berada
dalam kondisi normal maka nilai data-data tersebut akan berada dalam rentang SD +/- 1.
Page 190
Post 1892
saya pasang posisi sell di GU dengan alasan, harga sudah cukup overbought dengan indikasi harga
berada di dekat SD2 4bulanan.
dengan melihat harga ke belakang, terlihat juga bahwa harga sudah cukup banyak berada di atas MA-
4bulan. (saya menggunakan HLC/3). sedangkan dalam teori distribusi normal, seharusnya harga
berimbang antara yang di atas rata-rata dengan yang ada di bawahnya (begitu kan yah? CMIIW please..)
Skenario terburuk yang mungkin akan terjadi pada OP saya adalah harga melompat hingga ke puncaknya
saya menggunakan MA-4month sebab saya melihat bahwa MA itu lah yang paling stasioner dibanding
MA lain yang lebih kecil lainnya.
mohon koreksi Kang, atau sobat-sobat yang lain yang ada di sini, jika pengertian yang saya miliki tidak
sesuai dengan prinsip-prinsip dalam trading ala KG (karena saya sedang mencoba mehamami
Tanggapan KG
Overbought atau Oversold... tidak bisa dilihat dari indikasi Standard Deviasi BB dan di thread ini kita
tidak menggunakan pemahaman itu. BB hanya kita gunakan untuk menentukan kondisi pergerakan
harga, apakah TRENDING atau FLAT.
Harga tidak harus berimbang diantara dua level SD... tidak ada hukum itu... apalagi jika pergerakan
harga dalam keadaan TRENDING (berdasarkan defenisi kita disini di lihat dari BB... ) maka harga
cenderung bergerak di satus sisi di atas atau di bawah Middle level BB.
OK .. biar mudah saya coba beri gambaran berdasarkan analisa kita di sini:
Pertama.. coba lihat big map nya... (lihat chart D1). Di situ saya plot BB 4 bulanan (BB 80 SD1) dan BB
Yearly (BB 240 SD1). Lihat perjalanan GU... pergerakan tahunan berdasar BB yearly bisa kita lihat GU
memasuki kondisi FLAT setelah sebelumnya berada dalam kondisi TRENDING UP. Di sini bisa kita amati
dengan melihat bagaimana GU bouncing di antara Upper dan Lower BB 240 SD1... dan saat ini price
berada di atas Middle line BB SD 240 SD1... pertanyaannya? apakah GU akan bergerak menuju Upper BB
Sekarang kita lihat BB 4 bulanan.. kondisi saat ini BB 4 bulanan dalam kondisi TRENDING UP.. lalu BB
Monthly juga dalam kondisi TRENDING UP (Lihat chart H1) dan BB Daily dalam kondisi TRENIDNG UP..
tetapi BB Weekly berada dalam kondisi FLAT dengan harga sekarang berada di sekitar Upper BB
Weekly...
Kemana harga akan bergerak? nah, melihat semua kondisi BB ini maka kita dapat menarik kesimpulan....
Upper BB Weekly adalah titik perhatian kita... artinya jika harga bergerak di atas Upper BB weekly maka
harga kemungkinan besar akan bergerak UP... dan jika harga ternyata memantul di level ini
kemungkinan harga akan bergerak turun....
Sekarang kita lihat analisa level statis... dengan melihat posisi harga kita bisa melihat bahwa harga
sekarang berada diantara Daily SD+1 dan Daily Average. Jika kita lihat berdasarkan Weekly Level maka
harga juga berada diantara SD=1 dan Weekly Average... lalu jika kita lihat berdasarkan Monthly Level...
harga berada diantara SD +1 dan SD +2 Monthly level....
Apa artinya ini.... ???? Artinya berdasarkan analisa level statis kita bisa melihat bahwa Daily dan Weekly
level masih berada dalam kondisi Balance (Seimbang)... karena harga masih berada diantara level SD+/-
1... sedangkan harga jika dilihat berdasarkan Monthly Level berada dalam kondisi Imbalance karena
harga sudah ada di atas level SD +1 Monthly Level....
Nah.... berdasarkan konsep level statis... kita tahu bahwa harga akan selalu menuju titik
keseimbangannya... berarti kemungkinan untuk harga menyeimbangkan dirinya terhadap Monthly Level
juga ada... tetapi adakah kemungkinan untuk bergerak naik juga? Jika kita lihat berdasarkan analisa level
Daily dan Weekly kemungkinan itu masih ada sampai mana? sampai Daily SD +2 atau sampai level
Weekly SD +1....
Saat ini harga baru bergerak sebanyak 40 pip range harian, 138 pip range mingguan dan 507 range
bulanan... jika kita lihat average Range Monthly = 608 pips dan range sekarang monthly baru 507 pips
berarti ada space atau ruang sekita 100 pips.. untuk range bulanan...
Nah.. apakah GU akan memenuhi range bulanannya mendekati average range monthlynya? Jika kita
lihat dari analisa BB, Level statis dan Range maka peluang ke atas masih ada... sekitar 100 pips... Melihat
ini semua... Upper Weekly BB adalah titik perhatian kita... so dari sini kembangkan strategi.....
Semoga membantu
Tanggapan KG
Berdasarkan Analisa BB udah ok bro... tinggal amati dan prediksi batas dinamis diatasnya sebagai target
dan juga batas dinamis dibawahnya sebagai SL..tapi sampai halaman ini analisa kita bukan hanya BB
aja... tapi sudah di tambah dengan analisa KG Level dan Range Analysis.... semuanya saling melengkapi
... coba bro baca lagi sampai halaman terakhir hehehe
Page 197
Post 1970
Lanjut....yah...
Sampai post ini berarti kita sudah belajar menganalisa chart dengan Bollinger Bands dan KG Level
(Standard Deviation Levels). Nah.. saya akan menjelaskan analisa berikutnya yaitu Analisa Range
pergerakan harga.
Tujuan dari Analisa range pergerakan harga ini adalah untuk mengukur rentang atau range pergerakan
yang mungkin dicapai harga berdasarkan satuan waktu tertentu. Tidak ada yang tahu pasti berapa
rentang pergerakan harga sebuah pair setiap hari, minggu atau bulannya. Tetapi dengan melakukan
pengamatan dan perhitungan matematis serta statistik kita dapat memprediksi rentang atau range yang
mungkin dicapai harga dalam satuan waktu tertentu.
Lalu bagaimana kita menghitung Range pergerakan harga ini? Kita akan menggunakan metoda statistik
Nah, perhitungan Range pengerakan harga ini berguna untuk melihat kekuatan pergerakan harga. Tetapi
perlu diingat bahwa Range pergerakan harga yang kita hitung adalah nilai rata-ratanya, jadi range
sesungguhnya mungkin saja lebih kecil atau lebih besar dari nilai rata-rata Range pergerakan harga yang
kita hitung.Nah.. disinilah kita akan menggunakan statistik kembali untuk menghitung berapa sih range
minimum dan maksimum yang mungkin dicapainya.Dengan menggunakan perhitungan Standard Deviasi
kita dapat menghitung nilai minimum dan maksimum range pergerakan harga berdasarkan nilai
Standard Deviasi tertentu. Sehingga kita dapat gambaran berapa sih nilai Range minimum dan
maksimum pergerakan harga ini...
Lalu apa gunanya informasi Range pergerakan harga ini? Banyak sekali... yang jelas diantaranya dengan
informasi ini kita bisa menduga kondisi trend saat ini sudah jenuh atau belum (berdasarkan titik acuan),
sehingga kita bisa memfilter keputusan ENTRY yang akan akan kita buat.Dengan informasi ini kita juga
bisa menentukan apakah saat ini adalah kondisi yang tepat untuk EXIT atau ENTRY. Bahkan dengan
bantuan informasi ini kita bisa "menduga" area harga dimana akan terjadinya retrace atau reversal,
tetapi tentu saja kita butuh informasi berdasarkan analisa lainnya (analisa BB dan analisa Level).
Begitulah singkatnya kegunaan Analisa Range pergerakan harga.. lalu bagaimana menghitungnya?
hehehehehe jangan khawatir kita sudah punya indicatornya.... jadi gak perlu susah-susah lagi
ngitungnya.... download aja di bawah... trus kalo temen-temen lihat gambar di bawah ... begitulah
tampilan indicatornya....
Kolom pertama itu (Avg Daily/Weekly/Monthly Range) adalah rata-rata Range pergerakan harga harian,
mingguan dan bulanan yang dihitung berdasarkan data 5 tahun sebelumnya.
Lalu kolom kedua (Curr Daily/Weekly/Monthly range) adalah range pergerakan harga hari/minggu/bulan
ini... satuannya semua dalam pips.
Kemudian kolom ketiga (Min) dan kolom keempat (Max) adalah range minimum dan maksimum yang
dihitung dari nilai rata-ratanya dengan Standard Deviasi 3.
Sedangkan kolom kelima (Daily/Weekly/Monthly Level) adalah kondisi harga terhadap level-level statis
(KG Levels)... ini dibuat hanya untuk memudahkan kita melihat kondisi harga terhadap setiap level.
Yah... biar cepet lah bacanya.... Nah.. disitu ditampilkan kondisinya dengan istilah Balance dan
Imbalance. Kondisi Balance maksudnya adalah harga berada diantara level SD +1 dan SD -1, sedangkan
kondisi Imbalance maksudnya harga berada > dari SD +1 atau < dari SD -1.
Dan yang terakhir kolom keenam adalah Trend Analysis yang kita hitung berdasarkan MA 4,8,16 dan 24
di Time Frame M15,M30 dan H1 berdasarkan formulasi tertentu... Gak usah bingung formulasinya
seperti apa deh.. cukup baca saja kondisi trend ini.. disitu akan ditampilkan kondisi trend saat ini...
Page 198
Post 1974 - Menggabungkan Analisa BB, KG Levels dan Range pergerakan harga....
Kemana harga akan bergerak saat ini tidak ada satu pun yang tahu, artinya ada unsur
ketidakpastian dalam pergerakan harga. Ketidakpastian ini timbul karena harga bergerak sebagai
akibat dari keputusan para pelaku pasar. Pelaku pasar seperti pernah saya sampaikan sebelumnya
adalah "Manusia" terlepas dia bernaung dalam sebuah organisasi atau sebagai individu. Dan
yang namanya manusia itu unik, maksudnya masing-masing manusia mampu membuat
keputusannya sendiri-sendiri berdasarkan pertimbangannya masing-masing.Jadi bisa kita ambil
kesimpulan bahwa kemana harga bergerak (naik atau turun) akan mengikuti keputusan mayoritas
para pelaku pasar.
Analisa terhadap pergerakan harga kita lakukan adalah untuk membantu kita mengatasi
ketidakpastian pergerakan harga tersebut. Jadi dengan melakukan sebuah analisa kita mencoba
untuk membuat ketidakpastian ini menjadi sesuatu yang terukur. Nah, bagaimana kita
mengukurnya? Kita sudah mengetahui bahwa pergerakan harga digerakkan oleh yang namanya
"Manusia". Manusia bertindak berdasarkan analisa dan keputusan yang diambilnya. Jadi
keputusan "BUY" atau "SELL" yang mereka lakukan adalah keputusan yang mereka ambil dari
analisa yang mereka lakukan terhadap informasi yang mereka miliki.Celakanya, bagaimana
manusia ini menganalisa juga berbeda-beda ditambah informasi yang mereka miliki pun
berbeda-beda pula atau tidak sama, sehingga jika kita mencoba mengamati dan melakukan
pendekatan dari sisi "informasi" yang menjadi bahan mereka dalam menghasilkan keputusan
Nah... dengan alasan inilah mengapa dalam analisa yang kita lakukan, kita mencoba menganalisa
pergerakan harga menggunakan data harga yang sudah terjadi.Harga yang sudah terbentuk
adalah hasil dari keputusan mayoritas para pelaku pasar, jadi apapun dan bagaimanapun analisa
mereka, hasil keputusan mayoritas bisa kita lihat di harga yang terjadi saat itu.Pendekatan yang
kita lakukan dengan Analisa BB, KG Levels dan Range pergerakan harga sebetulnya adalah kita
mencoba mengamati dan mengukur perilaku pelaku pasar berdasarkan keputusan yang telah
mereka buat.Sekali lagi saya tegaskan "KITA MENGAMATI DAN MENGUKUR PERILAKU
PELAKU PASAR BERDASARKAN KEPUTUSAN YANG TELAH MEREKA BUAT !!!"...
Berbicara tentang perilaku maka kita juga berbicara tentang Pola Pikir. Pola pikir adalah
algoritma yang terbentuk dalam otak manusia untuk menganalisa sesuatu sebelum menghasilkan
sebuah keputusan. Pola pikir inilah yang akhirnya membentuk perilaku manusia baik dalam
tingkah laku maupun pengambilan keputusan. Nah... dari sini mulai bisa kita lihat benang
merahnya bagaimana dengan mengamati harga, kita sesungguhnya tengah mengamati pola pikir
pelaku pasar. Dan pola pikir pelaku pasar ini membentuk pola dalam pergerakan harga.
Post 1976
Pertanyaan selanjutnya, apakah memang pergerakan harga itu membentuk pola ? Saya berani
mengatakan bahwa pergerakan harga memiliki pola, sekalipun pergerakan harga tersebut terlihat tidak
beraturan. Mengapa? karena saya meyakini Tuhan menciptakan segala sesuatu dengan penuh
keteraturan. Segala sesuatu artinya segala hal, apa pun...Tetapi mirisnya sampai detik ini kita tidak tahu
seperti apa sebetulnya pola pergerakan harga tersebut, dan variabel-variabel apa saja yang membentuk
pola tersebut.
Analisa BB dengan Standard Deviasi 1 yang telah saya jelaskan panjang lebar di posting-posting
sebelumnya adalah usaha yang kita lakukan untuk memetakan pola pergerakan harga. Pendekatan yang
kita lakukan melalui analisa BB adalah kita berusaha memetakan pergerakan harga berdasarkan satuan
waktu tertentu dimana pengamatan kita lakukan terhadap nilai rata-rata pergerakannya. Informasi apa
yang kita peroleh melalui analisa BB ? Seperti telah saya sampaikan berulang kali kita memperoleh
informasi tentang kondisi pergerakan harga yaitu TRENDING (UP atau DOWN) atau FLAT. Jika kondisi
trending kita tahu bahwa harga akan bergerak satu arah dan jika kondisi flat kita tahu bahwa harga akan
bergerak bounching atau kemungkinan) awal dari retrace/reversal.
Melalui analisa BB ini juga kita bisa mengamati bahwa kondisi Trending dan kondisi Flat selalu terjadi
bergantian.Dan kita juga mengetahui bahwa perubahan kondisi Trending Up ke Trending Down atau
sebaliknya selalu diawali dengan berubahnya BB ke kondisi Flat terlebih dahulu. Lalu dari pengamatan
kita juga mengetahui bahwa perubahan kondisi Trending di BB acuan yang lebih besar akan diawali
dengan berubahnya kondisi Trending di BB acuan yang lebih kecil. Dari analisa BB yang kita lakukan
maka kita sudah memiliki informasi penting tentang kondisi pergerakan harga dan arah pergerakan saat
ini.Disamping itu kita juga mengetahui bahwa upper line, middle line dan lower line BB juga berfungsi
sebagai batas-batas dinamis. Maksudnya batas-batas yang bisa kita prediksi sebagai tempat-tempat
Page 199
Post 1981
Kemudian Analisa KG Levels adalah analisa yang kita lakukan untuk mengukur kekuatan pergerakan
harga.Pada analisa ini kita melakukan pendekatan untuk mengukur kekuatan pergerakan harga saat ini
dengan membandingkannya berdasarkan kekuatan pergerakan harga di periode yang sama sebelumnya.
Dimana kekuatan harga ini kita ukur dan tentukan berdasarkan standard deviation yang dihitung
berdasarkan data-data harga pada periode sebelumnya (mengenai hal ini saya juga sudah panjang lebar
juga menjelaskannya di posting-posting sebelumnya silahkan lihat dan baca lagi jika masih belum jelas)..
Jadi dengan Analisa KG Levels sebenarnya kita melihat dan mengamati pergerakan yang terjadi dan
membandingkan penyimpangan pada harga saat ini terhadap tingkat standard deviasi yang kita hitung
dari periode yang sama sebelumnya.Dari pengamatan ini kita mengetahui berapa persen penyimpangan
yang telah terjadi pada harga saat ini terhadap kekuatan harga periode sebelumnya.
Hal ini sebetulnya sama saja analoginya seperti kita sedang mengukur kekuatan berapa kali kita mampu
berlari mengelilingi sebuah lapangan sepak bola, jadi berapa keliling yang sudah kita lakukan saat ini kita
bandingkan dengan berapa keliling yang sudah mampu kita lakukan sebelumnya. Logikanya, kekuatan
kita berlari mengelilingi lapangan bola tidak akan jauh berbeda dengan yang telah kita lakukan
sebelumnya, dan berapa keliling kita mampu melebihi kekuatan kita berlari sebelumnya pun bisa kita
prediksi.
Nah, ini sama dengan yang kita lakukan terhadap KG Levels. Level-level yang di hitung kita tentukan
berdasarkan nilai standard deviasinya. Seperti telah juga saya sampaikan sebelumnya, ketika harga saat
ini berada di level SD +/-1 kita tahu bahwa harga saat ini telah berada di 68.26% dari kekuatan
pergerakan yang mungkin dicapainya berdasarkan data harga periode sebelumnya. Dan ketika harga
mencapai SD +/-2 berarti harga telah mencapai 95.46% dari kekuatan pergerakan yang mungkin
dicapainya, SD +/-3 berarti 99.73% dan seterusnya.Dengan pendekatan ini kita memiliki informasi
tentang kekuatan pergerakan harga saat ini berdasarkan kekuatan periode sebelumnya.
Kemudian, karena kita menggunakan standard deviation maka ada sedikit hal yang seringkali
membingungkan (terutama yang sama sekali belum memahami statistik) yaitu, pengertian SD +/-1 yang
seringkali di sebut sebagai batas Normal Distributions. Begini maksudnya, jika kita mengamati
sekelompok data (katakan data pergerakan harga lah...) pada periode tertentu, maka secara statistik
diasumsikan bahwa pergerakan harga tersebut dianggap terdistribusi secara normal jika pergerakan
harga berada diantara batas SD +1 dan SD -1. Jadi pergerakan harga dianggap normal jika harga berada
diantara batas SD +1 dan SD -1, berdasarkan data sebelumnya tentu saja. (Busyeet dah.... ini sudah
sederhana banget ngejelasinnya... gak tahu lagi deh kalo masih gak pada ngerti...). Jika kita amati,
sebetulnya nilai SD +1 dan SD -1 itu hampir mendekati nilai tertinggi dan terendah kelompok data
sebelumnya tersebut. Dan jika kita amati juga selisih antara SD +2 dan SD -2 itu hampir mendekati 2 kali
selisih SD +1 dan SD -1... begitu juga dengan selisih antara SD +3 dan SD -3 itu juga hampir mendekati 3
kali selisih antara SD +1 dan SD -1.
Nah.. paduan dua pendekatan pengukuran kekuatan harga ini menjadi panduan bagi kita untuk
mengambil ancang-ancang. Jadi informasi dari KG Levels dan Range pergerakan harga adalah semacam
warning (alert) atau peringatan dini. Ini penting, agar kita tidak kehilangan kesempatan (Opportunity).....
KESALAHAN yang kita seringkali melakukannya dalam menyikapi analisa KG levels dan Range ini adalah
kita sering menganggap jika KG Levels dan Range pergerakan harga sudah jenuh atau mencapai batas
maksimum perhitungan standard deviasi maka harga akan berbalik. Ini sama sekali SALAH !!! Ingat, kita
tidak pernah tahu sampai dimana harga akan bergerak. Kita hanya tahu bahwa harga berbalik ketika
harga tersebut memang sudah berbalik.. kita tahu apa yang terjadi ketika semuanya sudah terjadi...
Tetapi kita bisa memprediksi kecenderungan apa yang akan terjadi dengan menganalisa. Kita bisa
memprediksi apakah pohon mangga yang kita tanam akan berbuah lebat nantinya dengan mengamati
apa saja yang telah terjadi pada pohon mangga tersebut sebelumnya dan keadaannya saat ini. Sama
dengan harga, kita bisa memprediksi kemana harga akan bergerak dengan menganalisa data masa lalu
dan kondisinya saat ini. Saya tegaskan disini kita memprediksi bukan menentukan... prediksi artinya
perkiraan jadi ada kemungkinan prediksi kita benar dan ada kemungkinan prediksi kita salah. Dan dalam
statistik ini disebut probabilitas.
Page 201
Post 2007
Seperti saya tegaskan di depan... analisa yang kita lakukan terdiri atas Analisa BB, Analisa KG Levels dan
Analisa Range pergerakan harga. Analisa BB adalah analisa terpenting dalam analisa kita, pemahaman
kita akan konsep analisa BB menjadi kunci utama dalam analisa yang saya bagikan di thread ini.Tetapi
bukan berarti kita bisa begitu saja mengabaikan analisa Levels dan Range..... karena bagaimanapun
analisa levels dan range memberikan kita informasi yang tidak kita peroleh di Analisa BB.
Nah...sederhananya analisa kita adalah gabungan ketiga analisa tadi. Lalu apa sih sebetulnya yang kita
cari dengan seluruh analisa yang kita lakukan ini ? Sederhana... kita sebetulnya hanya membutuhkan
informasi kapan sih saat ENTRY yang tepat, yaitu kapan kita harus BUY dan kapan kita harus SELL dengan
kemungkinan resiko seminimal mungkin dan kemungkinan profit semaksimal mungkin. Itu saja...
sebetulnya target kita. Target kita bukan jumlah pips, tetapi PROFIT. Artinya, 1 pips pun bisa saja akan
menjadi target kita karena dengan 1 pips kita telah mendapatkan profit.Sekali lagi perlu saya tegaskan
TARGET KITA ADALAH PROFIT DAN BUKAN JUMLAH PIPS.
He..he..he.. pasti pada protes deh... OK..OK.. begini, ini soal "Mind Set". Sepele memang terlihatnya
He..he...he... sedikit pencerahan lah. Nah, kita lanjutkan lagi ke materi Analisa. Melalui Analisa BB
seperti saya sampaikan dimuka, kita mengetahui kondisi pergerakan harga saat ini berdasarkan satuan
waktu (titik acuan) yang sudah kita tetapkan. Dan kita sudah membagi satuan waktu atau titik acuan
yang kita gunakan untuk mengamati pergerakan harga ini kedalam beberapa
titik acuan yang bertujuan untuk memudahkan pengamatan yang kita lakukan. Penentuan waktu acuan
ini sebetulnya tidak mengikat, artinya kita bebas menentukannya dan tidak harus menggunakan satuan
waktu yang saya gunakan tetapi yang terpenting seperti telah juga saya sampaikan kita punya alasan
mengapa kita menggunakan satuan waktu tertentu untuk mengamati pergerakan harga. Anda bisa dan
boleh menggunakan satuan waktu (titik acuan) lain dalam analisa Anda, hanya untuk menjelaskan
konsep Analisa ini saya menggunakan satuan waktu yang saya pakai untuk memudahkan Anda
memahami konsep analisa yang saya uraikan.
Mencuba sell setelah keputusan analisis memperlihatkan trader midterm sudah ramai yg melepaskan
positin buy dan kelihatan price mula bergerak masuk dlm BB Weekly SD 1.
Tanggapan KG
Begitulah cara menganalisanya.... Lihat, analisa dan ambil keputusan. Setelah itu... amati keputusannya
.. kalo benar teruskan dan amankan.. jika salah cut loss segera !!! jangan biarkan floating minus... untuk
menjaga kesehatan jantung... hahahahahahaha
Post 2139
Ternyata GU mula menguatkan momentum down setelah break support semalam. Sekarang lock di +1
dan biarkan price menuju ke middle BB weekly sambil memerhati MA MA pengarah
Ini adalah sedikit rahasia yang saya miliki dan saya gunakan bertahun-tahun serta saya simpan
sendiri... Shubuh ini setelah berfikir cukup lama akhirnya saya putuskan untuk saya bagikan. Jadi
ini seperti ilmu rahasia lah... hahahahahahahaha....
OK, Seperti telah kita ketahui, perhitungan KG Levels yang dilakukan dengan menggunakan
indicators KG SD Levels adalah perhitungan Standard Deviasi yang dilakukan dengan
mengambil nilai-nilai HLOC pada rentang waktu tertentu sesuai dengan rentang waktu KG
Levels itu sendiri. Contoh, KG Monthly Levels digunakan untuk menghitung KG Levels
berdasarkan data HLOC bulan sebelumnya dan level-level yang dihasilkan digunakan untuk
memprediksi level-level kritis pada periode bulan berikutnya. Pemanfaatan indicator ini
bertujuan untuk mengotomatisasi perhitungan level-level kritis. Yah simple nya biar kita gak
repot lah... instant lah hehehehehe
Sejauh ini level-level yang dihasilkan cukup akurat dan mampu memprediksi dan
memproyeksikan level-level kritis di periode berjalan. Tidak ada yang salah dengan perhitungan
yang dilakukan indicator-indicator ini hanya berdasarkan teori KG Waves penggunaan data yang
digunakan kurang tepat. Kurang tepat saya menyebutnya yah bukan salah !!!
So far, level-level yang dihasilkan KG Levels ini sangat akurat dan membantu saya dan mungkin
Anda (yang menggunakannya) untuk memprediksi level-level kritis... hehehhehehehehe gak tahu
deh di Indonesia sendiri mungkin sedikit yang pake tapi yang saya tahu temen-temen traders di
US, Rusia dan Europe mulai menggunakan ini dan membahasnya di forum-forum mereka. Ini
terbukti dengan ratusan email yang saya terima menanyakan tentang konsep dan dasar
perhitungan level-level ini... Yang heran di Indonesia sepi banget bahkan gak ada
hiks..hiks..hiks... kenapa yah? Padahal saya ingin traders Indonesia maju... tapi mungkin kalo
saya bule atau orang rusia.. mungkin ceritanya bakal laen... Bangsa kita mungkin masih gak bisa
menerima hal baru muncul dari bangsanya sendiri.... hmmm sungguh memprihatinkan budaya
yang ditanamkan penjajah ratusan tahun yang lalu pada kakek nenek kita masih melekat di DNA
DNA keturunannya... hahahahahahahahahahahaha...
Tapi ini bener lho (sepertinya), gini saya punya temen lulusan perguruan tinggi ternama di
Indonesia. Orangnya jenius, sangat jenius di bidang elektronik. Beberapa tahun yang lalu dia
menemukan konsep pengembangan IC untuk komputer, sangat canggih dan akan meningkatkan
performa komputer. Setahun dia menawarkan konsep ini di Indonesia door to door.. dan gak ada
yang mau menerimanya. Padahal dia ingin konsep tersebut digunakan untuk membantu
bangsanya mengembangkan teknologi komputer di Indonesia. Gak ada yang mau.... Akhirnya
dengan sangat terpaksa dia menawarkan konsep ini ke Intel... dan tahu apa reaksi Intel? tanpa
banyak diskusi setelah dia presentasi Intel membelinya, bahkan Intel yang menguruskan hak
paten untuknya dan merkrutnya bekerja di Intel. Dan Anda tahu... diseluruh komputer yang Anda
gunakan yang menggunakan processor produk 2000 an keatas di dalamnya ada teknologi anak
bangsa ini dan hanya segelintir orang yang mengetahuinya !!!! [TERLALU]
Kok jadi ngelantur yah ? hehehehehehe enggak kok cuman sedikit nyentil aja sebelum kita
masuk ke topik sesungguhnya...
Post 2145
Seperti saya sampaikan sebelumnya data-data yang digunakan untuk menghitung level-level standard
deviasi dalam indicator KG SD Levels seharusnya menggunakan data-data setengah gelombang yang
sudah terbentuk untuk memproyeksikan level-level pada setengah gelombang berikutnya.Nah... dari
perhitungan sekelompok data ternyata rentang atau jarak SD +1 dan SD -1 sebenarnya lebih pendek
sedikit dari jarak nilai terendah dan tertinggi.. kalo boleh dikatakan hampir sama lah... jarak SD -1 dan SD
+1 dari perhitungan-perhitungan yang saya lakukan berkisar diantara 95% - 98% dari jarak nilai terendah
dan tertinggi. So... melihat ini saya pikir tidak ada salahnya saya memanfaatkan fasilitas Fibonacci
Retracement yang ada di Metatrader untuk membuat level-level yang saya inginkan. Berawal dari sinilah
saya selalu menggunakan Fibonacci Retracement yang saya modifikasi angkanya disesuaikan dengan
standard saya untuk menghitung level-level kritis di gelombang yang sedang berjalan.
a. Pasang Fibonacci Retracement pada Metatrader anda di chart (chart apa saja).
b. Click Fibonacci Retracement Properties
c. Pilih atau click Fibo Levels.. nah di sini akan Anda lihat 2 kolom: Pertama kolom "Level" dan kedua
kolom "Descriptions"
d. Hapus semua level yang ada di kolom levels... sampai kosong
e. Lalu isi dengan nilai baru seperti dibawah ini:
Level Descriptions
Nah, begitulah cara membuatnya dengan memanfaatkan tools Fibonacci Retracement yang ada di
Metatrader... Lalu bagaimana kita menggunakannya? Gampang... Anda hanya perlu menempatkan ttik
pertama Fibonaccil Level baru kita di High dan titik keduanya di Low. Selalu begitu pemasangannya...
jangan bolak balik nariknya... hehehehehe coba dulu deh... sebelum saya lanjutkan ke teori atau
pemahaman KG Wave dan bagaimana kita menggunakan KG Levels manual ini.... Please bagi Anda yang
memahami Fibonacci... dalam mempelajari ini lupakan deh.... karena akan banyak bertentangan
nantinya... bukan nya saya gak percaya konsep Fibonacci Retracement dan angka Fibonaccinya. Tetapi
saya lebih suka menggunakan sesuatu yang saya pahami.. toh kita gak lebih bodoh dari Tuan Fibonacci
dan Tuan Elliot Wave kan? mungkin kita malah punya potensi otak yang lebih baik dari mereka kalo kita
mau make otak kita kan? Huahahahahahahahahahahahaha
Post 2157
Kita akan ngomongin tentang Wave dulu.. atau gelombang lah bahasa Indonesianya. Seperti kita ketahui
harga bergerak berpola dan jika kita amati susunan candlestick di chart maka pola pergerakan harga ini
mirip gelombang. Memang begitulah harga bergerak.. terlihat seperti acak.. tetapi sesungguhnya
pergerakan yang terlihat acak itu bergerak membentuk gelombang-gelombang tertentu. Ada iramanya
... ada ritmenya hehehehehe... Cobalah amati chart di TF berapapun... Anda pasti menemukan sebuah
harga yang menjadi titik terendah dan titik tertinggi dalam periode tertentu. Dan jika kita hubungkan
titik-titik ini maka akan dapat kita lihat dengan jelas bentuk gelombang-gelombang yang terbentuk
karena pergerakan harga ini.
Tetapi kok banyak amat gelombang yang terbentuk? yup, memang banyak sekali. Saya akan katakan
gelombang-gelombang yang terbentuk jumlahnya adalah tidak terhingga (~), dari yang sangat besar
sampai yang sangat kecil gelombangnya. garis merah yang saya buat adalah gelombang-gelombang yang
masih bisa saya lihat dengan mata saya di chart D1. Chart D1 !!! yup... sekarang coba bayangkan satu
candlestick di chart diatas mewakili pergerakan harga satu hari kan... gimana kalo kita melihat apa yang
terjadi di TF H1 untuk satu hari saja... maka kita juga akan menemukan banyak gelombang yang terjadi
di dalam satu hari itu... lalu bagaimana kalo kita melihat apa yang terjadi selama satu jam... di M1 ata
M5 maka kita juga akan menemukan banyak sekali gelombang... Artinya jelas gelombang-gelombang
yang terbentuk jumlahnya tak terhingga... (terjawab yah pernyataan saya) hehehehehe
Post 2159
thanks Master KG. Level Fibo KG jadi batas - batas harga. tinggal lihat MA nya mantul di garis FIBO KG
atau bablas..
Post 2160
mencoba memahamii
close at +125 pas ..... saia ga keberatan kl beginner luck kyk gini tiap hari
Post 2169
Saya yakin temen-temen sudah melihat gambar yang saya posting... dan saya yakin temen-temen tidak
akan menemukan pola pergerakan tertentu yang seragam.. dan temen-temen bisa bikin sendiri seperti
itu.. kalo perlu bikin dari tahun 1978... lihat deh.. amati ada nggak?.... Heheheheehee kalaupun ada, saya
yakin cuman di pas-pasin doang atau disesuai-sesuaikan biar sama atau pas dengan teori. Ataupun kalo
ada yang membantah "jangan lihat di TF kecil... lihat di TF besar dong !!!" saya hanya bilang apa bedanya
TF besar dan TF kecil? Mengapa harus di TF besar saja? apakah data harga di TF besar dan TF kecil
berbeda? heheheheehe... Saya berani bilang bahwa TF besar dan TF kecil tidak ada bedanya... bahkan TF
kecil sesungguhnya lebih lengkap datanya.. Jika kita ingin melihat gambaran TF besar di TF kecil
gampang sekali... ZOOM OUT saja chart di TF kecil maka kita akan melihat gambaran pergerakan harga
sebagaimana yang ada di TF besar bahkan lebih akurat... "Di TF kecil banyak whipsaw..." so what?
Apakah whipsaw sebuah kesalahan ? Apakah whipsaw sebuah kekeliruan atau penyimpangan data ?
Bukankah itu data harga juga?... "Di TF kecil banyak False Signal.." False signal apa? Apa maksudnya
False Signal ? Apakah yang dimaksud dengan false signal itu karena harga bergerak tidak sesuai dengan
alat ukur atau teori yang kita gunakan? Lalu yang bener yang mana ? Data harga itu sendiri atau alat
ukur atau teori yang kita gunakan yang bener ? huahahahahahahahaha yang jelas yang ngomong seperti
itu sebenarnya tidak mengerti apa itu harga, bagaimana dan mengapa harga bergerak... atau kasarnya
bisa saya bilang orang seperti ini tidak tahu apa-apa tentang apa yang sedang dibicarakannya...
Omongan seperti ini lebih sering muncul karena copy-paste saja dari pendapat atau informasi yang
diterimanya secara bulat-bulat tanpa di kunyah dan dirasakan dulu... Otaknya hanya seperti Hardisk
tempat penyimpan informasi... padahal di otaknya juga ada Processor yang mampu menganalisa
informasi yang diterimanya tapi tidak pernah dipakai... hehehehehe agak pedes nih ngomongnya...
kenapa? saya sudah muak dengan omong kosong yang sering didengung-dengungkan di forum-forum,
blog atau chat room tentang hal ini.... kenapa? Karena saya kasihan dengan para trader baru yang
mendapatkan informasi yang menyesatkan seperti ini.... kasihan mereka..
Mulai saat ini dan selanjutnya pengertian satu gelombang dalam thread ini artinya adalah pergerakan
harga yang terdiri atas 1 gelombang naik dan 1 gelombang turun. Jadi gelombang naik adalah 1/2 dari
gelombang yang terjadi dan begitu juga gelombang turun adalah 1/2 dari gelombang yang terjadi. So,
pergerakan harga kita katakan membentuk satu gelombang jika pergerakan tersebut terdiri atas satu
gelombang naik dan satu gelombang turun. simple yah.....
OK.. selanjutnya mengenai defenisi Retrace dan Reversal.... kita juga perlu samakan dulu defenisinya
biar gak bingung juga nantinya kalo kita berdiskusi di thread ini. Dimuka saya sudah singgung mengenai
KG Fibo Level yah... nah kita akan menggunakan level ini sebagai ukuran untuk mendefenisikan Retrace
atau Reversal. Seperti telah saya jelaskan dimuka.. kita akan menggunakan tinggi gelombang naik untuk
mengukur level-level kritis gelombang turun yang sedang terbentuk dan begitu juga kita akan
menggunakan tinggi gelombang turun untuk mengukur level-level kritis gelombang naik yang sedang
terbentuk....
- Retrace kecil, retrace yang terjadi ketika harga bergerak sebesar 0.5% dari puncak atau lembah 1/2
gelombang sebelumnya.
- Retrace normal, retrace yang terjadi ketika harga bergerak mencapai Balance baik dari puncak ataupun
dari lembah.
- Retrace Medium, retrace yang terjadi ketika harga bergerak sebesar 1.5% baik dari puncak atau
lembah 1/2 gelombang sebelumnya.
- Retrace Besar, retrace yang terjadi ketika harga bergerak sebesar 2% baik dari puncak atau lembah 1/2
gelombang sebelumnya dan dalam kata lain harga kembali ke nilai puncak atau lembah 1/2 gelombang
sebelumnya.
Lalu defenisi Reversal kita defenisikan jika harga bergerak melebihi 2% baik dari puncak atau lembah 1/2
gelombang sebelumnya.
Page 218
Post 2172
terdapat beberapa kata kunci
1. level kritis
4. 1 wave(gelombang penuh)
5. 1/2 wave(stengah gelombang)
************2*********************************
************$$********************************
********$$******$$****************************
*****$$************$$*************************
***$$****************$$***********************
**$$******************$$**********************
*$$********************$$*********************
1$$********************$$*3****************$$5
***********************$$******************$$*
************************$$****************$$**
**************************$$************$$****
*****************************$$******$$*******
*********************************$$***********
*********************************4************
close at +129
Post 2189
Untuk memudahkan memahami defenisi Retrace dan Reversal kayaknya mesti dengan contoh deh... OK
lah.. biar jelas ini contohnya:
Pada gambar di atas b-c adalah retrace besar (gelombang naik) dari gelombang turun a-b. Dan jika Anda
lihat pada gambar, gelombang y-z adalah reversal berupa gelombang naik dari gelombang turun x-y.
Dengan gambar diatas mungkin jadi jelas istilah 0.5% atau 1.5% dan 2% yang saya gunakan untuk
menjelaskan defenisi Retrace dan Reversal. 0.5% itu maksudnya harga bergerak sejauh 0.5 standard
deviasi, 1,5% itu maksudnya bergerak 1.5 standar deviasi dari level yg kita gunakan.... hehehehehe
Selanjutnya kita akan bicara mengenai bagaimana kita menentukan gelombang naik atau
gelombang turun yang akan kita gunakan sebagai dasar untuk mengukur gelombang yang sedang
berjalan... tetapi sebelum kesana saya ingin kita paham dulu mengenai konsep gelombang yang
akan kita gunakan. Sebagaimana saya sudah sebutkan berulang-ulang, harga bergerak
bergelombang dalam periode-periode tertentu.. gelombang-gelombang harga ini muncul karena
proses yang terjadi di pasar itu sendiri yaitu karena adanya transaksi jual-beli. Nah, seperti telah
saya sampaikan dan perlihatkan juga... ternyata gelombang yang terbentuk dalam pergerakan
harga sangat banyak... jumlahnya tidak terhingga lah. Dan celakanya, kita juga jadi kesulitan
untuk mengelompokkan gelombang-gelombang ini berdasarkan periodenya. Cobalah Anda lihat
kembali garis-garis gelombang yang saya buat sebelumnya... lihat, bisakah kita
mengelompokkan bahwa satu gelombang adalah kelompok gelombang tertentu... hehehehehe
pusing deh pasti.... saya jamin ! Dan hasilnya pun setiap orang akan berbeda dalam
mengelompokkannya sehingga analisanya tentu saja hasilnya akan berbeda juga. Inilah salah
satu kelemahan konsep yang dikembangkan Elliot wave dengan pola 1-2-3-4-5-a-b-c nya....
Cobalah tanya setiap pengguna konsep ini tentang bagaimana mereka memplot konsep itu di
chart pada pair yang sama.. saya jamin Anda akan melihat banyak perbedaan. Artinya ada
sesuatu yang tidak mampu dijelaskan secara gamblang oleh konsep ini...
Nah... lalu bagaimana kita menggambarkan gelombang ini... mudah banget !!! hehehehehe dan
saya jamin setiap kita nantinya tidak akan berbeda membaca dan menggambarkannya
hehehehehehehehe. Caranya sederhana.. buka chart Anda dengan TF berapapun... lalu cari titik
terendah dan tertinggi pada chart Anda yang terlihat membentuk gelombang naik atau turun,
semampu mata Anda melihatnya... tandai titik-titik tersebut.. nah sekarang jadi jelas gelombang
harga yang terbentuk di chart Anda. Pada gambar dibawah ini saya contohkan chart USDJPY di
Time Frame M1 (1 minutes).. hehehehe biar yang bilang bahwa M1 banyak whipsaw atau false
signa melihat bahwa M1 tidak seperti yang mereka bilang...
Dimuka saya sudah menjelaskan juga bahwa kita akan mengukur gelombang yang sedang terbentuk
berdasarkan ukuran gelombang sebelumnya.. jadi jika kita akan mengukur gelombang turun yang
sedang terbentuk maka kita butuh gelombang naik sebelumnya untuk menempatkan KG Fibo kita..
(hmmmm KG Fibo... gak ah... gak mau disamain ama Fibonacci.. kita sebut aja KG Level deh...
selanjutnya) hehehehehehehehehe... contoh lagi deh... lihat gambar dibawah:
Untuk memudahkan pada titik-titik yang kita tandai tadi saya memberinya nama... nah, misalkan kita
ingin mengukur gelombang turun yang terjadi setelah gelombang naik A-B terbentuk.. maka gelombang
naik A-B lah kita akan menempatkan KG Level untuk mengukur gelombang turun yang akan terjadi... dan
setelah terjadi kita tahu bahwa gelombang turun B-C yang terbentuk adalah Retrace Normal dari
gelombang naik A-B. Jadi kita menggunakan gelombang sebelumnya untuk mengukur gelombang
berikutnya.
Segini dulu deh.... pahami, resapi dan coba menempatkan KG Level lalu lihat dan amati.... nanti kita
lanjutkan...
Page 220
Post 2197 - Konsep KG waves....
OK.. dimuka saya sudah cerita apa yang saya maksudkan dengan gelombang atau wave pada
pergerakan harga. Nah.. gelombang-gelombang harga yang terbentuk sebetulnya mirip dengan
gelombang dilautan. Jika kita perhatikan gelombang di lautan maka kita bisa melihat gelombang
yang kita lihat tersebut terbentuk dari beberapa gelombang.. jadi ketika kita melihat riak ombak
Dari simulasi sederhana tentang gelombang harga di gambar terdahulu.. kita bisa lihat
gelombang yang terbentuk sangat banyak dan saya juga sampaikan, kita seringkali kesulitan
untuk mengelompokkan gelombang-gelombang ini... nah biar gak puyeng kita gak akan
melakukan pendekatan dengan berusaha mengelompokkan gelombang-gelombang ini... saya
pikir jika kita melakukan itu maka kita akan maen tebak-tebakan nantinya.... eh.. ini harusnya
masuk gelombang major bukan minor... ini gelombang micro.... etc lah.... hasilnya entar pada
beda gelombangnya hehehehehehe kayaknya ini yang terjadi di banyak pengguna EW deh...
kayaknya lho.... heuheuheu (jangan marah yah para penguna EW...)
Lalu apa aja konsep nya nih? sederhana ... ini dia konsep yang Pertama: "Satu Gelombang Penuh
Terdiri Atas Satu Gelombang Naik dan Satu Gelombang Turun, Dimana gelombang Pertama
Yang Membentuk Gelombang Penuh ini Sifatnya Adalah Sebagai Gelombang Aksi dan
Gelombang Keduanya Adalah Sebagai Gelombang Reaksi". Nah, dimuka saya sudah
menjelaskan sedikit pada defenisi gelombang tentang gelombang naik dan gelombang turun yang
membentuk sebuah gelombang penuh. Dan jika kita amati maka gelombang kedua pembentuk
gelombang penuh ini terjadi saebagai reaksi dari gelombang pertama yang membentuk
gelombang penuh ini.
Lalu konsep yang kedua adalah: "Sebuah Gelombang Terbentuk Dari Akumulasi Sekelompok
Gelombang-Gelombang Yang Lebih Kecil, Dimana Arah Gelombang yang Terbentuk ini Juga
Mengikuti Akumulasi Arah Terbesar Dari Gelombang-Gelombang Kecil Yang
Membentuknya"............. hehehehehehehehe tulis dan hafalin tuh hukumnya.. kah..kah...kah...
Mari kita jabarin sedikit konsep ini... katakan kita mengamati sebuah gelombang, sebagaimana
konsep tadi maka gelombang ini terdiri dari beberapa gelombang kecil yang menyusunnya...
kemana gelombang ini akan bergerak? sesuai dengan konsep maka jika akumulasi jarak
gelombang naik lebih besar dari akumulasi jarak gelombang turun pada gelombang-gelombang
kecil yang membentuk gelombang yang kita amati maka arah gelombang ini akan naik. Dan
begitu juga sebaliknya.... simple kan ?
Nah dari konsep pertama ini jelas bahwa gelombang-gelombang kecil yang membentuk harga
sangatlah penting untuk selalu kita amati.. kita tidak bisa mengabaikan arah gelombang-
gelombang kecil ini dengan hanya berfokus pada arah gelombang besarnya. Setiap gelombang,
baik itu gelombang-gelombang kecil maupun gelombang besar sama pentingnya. Untuk
memudahkan lihat contoh gambar di bawah ini:
Nah, menjelaskan konsep yang kedua perhatikan kembali gambar di atas. Lihat, gelombang B-C
terbentuk atas gelombang-gelombang kecil yang saya beri tanda angka. Dari Akumulasi gelombang-
gelombang kecil (yang dengan angka) itulah gelombang B-C terbentuk dan arah gelombang B-C pun
searah dengan akumulasi jarak dengan arah terbesar dari gelombang-gelombang kecil tersebut. Cukup
jelas kan yang saya maksud... Nah, coba bayangkan seandainya saat gelombang B-C mulai terbentuk lalu
kita hanya berfokus pada arah yang dibentuk oleh gelombang A-B maka jelas kita akan kehilangan
momen sekitar 250 pips di gelombang B-C yang terbentuk... saya pikir kalo kita kehilangan momen
tersebut... dilihat dari sisi bisnis, ini kurang baik yah... hehehehehehehehe
OK... segitu dulu.... simak dan resapi pelan-pelan biar kita memahami dengan baik mekanisme yang
terjadi di market melalui gelombang pergerakan harga... hehehehehehe
Page 221
Post 2206
Saya ingin menjelaskan kembali konsep yang pertama tentang gelombang aksi dan reaksi yang
menyusun satu gelombang penuh. Seperti saya sampaikan antara satu gelombang dengan gelombang
berikutnya selalu saling berhubungan, saling pengaruh mempengaruhi... Pengertian gelombang Aksi-
Reaksi yang saya maksudkan ini bersifat berkesinambungan, jadi saat ini seperti contoh gambar
sebelumnya gelombang B-C menjadi gelombang Reaksi dari gelombang A-B.. tetapi pada pergerakan
berikutnya gelombang B-C akan menjadi gelombang Aksi dan gelombang berikutnya akan menjadi
gelombang Reaksi dari gelombang B-C ini... begitulah gelombang terus menerus terbentuk selama harga
Dalam konsep ini kita tidak membatasi pengertian sebuah gelombang, baik gelombang penuh,
gelombang naik, gelombang turun, gelombang aksi, gelombang reaksi atau gelombang apa pun
namanya yang saya sebut di sini dengan KG Levels... KG Levels hanyalah alat ukur..... penggaris....
meteran.... etc lah... yang fungsinya hanya untuk melihat sampai dimana harga atau gelombang harga ini
akan bergerak berdasarkan referensi gelombang sebelumnya.. itu saja. TIDAK ADA ketentuan bahwa
setelah mencapai level tertentu gelombang akan berakhir .. TIDAK ADA... KG Levels tidak mengatur itu...
KG Levels hanya alat ukur bagi kita ... agar kita mengetahui sudah dimana harga berada. Fungsinya sama
seperti keterangan jarak antar kota... misal jarak Bandung-Jakarta 100 Km... berarti jika Anda ada di jalan
yang menhubungkan dua kota ini dan berada 30 Km dari Bandung berarti Anda tahu untuk sampai
Jakarta 70 Km lagi... dan jika mobil Anda memerlukan bensin 1 Liter/Km dan bensin mobil Anda ketika
berangkat Anda isi 100 liter... maka Anda juga tahu saat ini bensin Anda sisa 70 liter... seperti itulah
analoginya fungsi KG Levels...
Ok.. sekarang kita mulai masuk ke pengukuran gelombang. Pemahaman mengenai defenisi-defenisi,
konsep dan alat ukur yang kita gunakan akan banyak berperan di sini. Karena dari situlah nanti
pengukuran dan pengamatan yang kita lakukan akan menghasilkan sebuah kesimpulan yang berdasar
sebelum kita mengambil keputusan dalam trading yang akan kita lakukan. Terlihat ribet, rumit dan lama
kelihatannya yah.. tetapi jika kita sudah paham dan terbiasa prosesnya cepat kok hehehehehehe.... OK
kita mulai.. Tetapi sebelumnya ada konsep ketiga yang harus kita pahami juga.. heheheehehe.. Nah
konsep ketiga berbunyi seperti ini: "Sebuah Gelombang yang Sudah Terbentuk Pengaruhnya Masih Akan
Berdampak Pada Gelombang-Gelombang Setelahnya Selama Gelombang-Gelombang Baru Tersebut
Nilai Peak & Valley nya Tidak Melebihi Nilai Peak dan Valley Gelombang yang sudah terbentuk atau
dalam kata lain jika gelombang-gelombang baru masih berada didalam gelombang besar maka
gelombang besar tersebut masih berpengaruh pada pergerakan gelombang-gelombang didalamnya".
Sesuai dengan konsep ketiga maka aturan yang perlu kita ingat dalam penggunaan KG Levels adalah...
KG Levels akan tetap kita gunakan sebagai alat ukur dan di plot di chart selama High-Low KG Levels
tersebut belum breakout !!! Ingat ini baik-baik. Mengapa? Karena seperti konsep ketiga bilang... artinya
level-level yang kita buat berdasarkan gelombang tersebut masih punya pengaruh pada gelombang-
gelombang setelahnya. hehehehe gitu deh kira-kira simple nya...
Biar enak pake contoh lage.... Contoh akan saya buat step by step... jadi akan banyak gambar .. biar jelas
dan gak bingung bagi pemula lah... cuman ke saya nya jadi repot hehehehehe. OK coba
Setelah kita menemukan titik-titik tertinggi dan terendahnya lalu kita tandai (Di gambar di atas saya
tandai dengan huruf A dan B). Kemudian kita lihat dan amati lagi apa yang sedang terjadi di sana. Dari
gambar tersebut sekarang kita tahu bahwa gelombang turun terjadi dari titik A ke Titik B. Lalu dari titik B
harga bergerak naik membentuk gelombang naik... Nah, sebagaimana yang telah saya sampaikan kita
akan menggunakan KG Levels untuk mengukur gelombang naik yang sedang terjadi dari titik B sampai
harga terakhir.. caranya dengan menempatkan KG Levels pada gelombang turun A-B. Jadinya seperti
gambar di bawah ini:
Nah.. dengan adanya titik High asumsi tersebut kita bisa menempatkan KG Levels baru untuk mengukur
gelombang turun yang terjadi dari titik High asumsi tadi.. Apa yang bisa kita lihat disini? Dari defenisi
yang kita sepakati.. kita bilang bahwa gelombang turun yang terjadi dari titik High asumsi sekarang
Nah.. dari pengamatan, penentuan titik high low, pemasangan KG Levels di Monthly Chart tadi maka kita
sudah mendapatkan level-level kritis berdasarkan gelombang-gelombang besarnya. Artinya level-level
yang telah kita plot ini akan menjadi titik perhatian kita ketika mengamati pergerakan harga.
Sebagaimana konsep kedua maka kita selanjutnya akan mengamati gelombang-gelombang kecil yang
dibentuk oleh pergerakan harga AUDUSD. Dimana kita melihatnya? Terserah... bebas... hehehehehe
aneh kan? gak aneh karena dimanapun Anda akan melakukan pengamatan selama Anda memegang
konsepnya maka hasilnya tidak akan berbeda... heuheuheuheu... Oh ya sebelum lupa... High Asumsi (C)
dan KG Level nya masih berlaku dan kita gunakan sebagai titik-titik kritis selama harga setelahnya tidak
melebihi titik High asumsi ini...
Sekarang apa yang kita lakukan..? Pindahkan chart MN Anda ke TF yang lebih kecil... dan fokus pada
gelombang terakhir yg sedang terbentuk yaitu gelombang turun dari High Asumsi (C) ke harga saat ini...
untuk contoh sekarang saya mencoba melihat gelombang kecilnya di TF D1... untuk melihat apa yang
sedang terjadi dengan gelombang turun dari High Asumsi (C) tadi... nah ini gambarnya:
Dari TF D1 kita bisa lihat bahwa gelombang turun dari High Asumsi mulai bergerak naik kembali... ini
terlihat dari dua candle terakhir di D1. Sekarang kita akan melihat gerakan naik ini apa? Untuk itu kita
akan membuat Low asumsi kembali.. digambar saya beri tanda X... itulah Low asumsi kita.. Nah, dari sini
kita coba pasang KG Level dari High Asumsi (C) ke titik Low Asumsi (X) (Warna putih putus-putus). Dari
sini kita sekarang bisa melihat kembali bahwa gelombang naik terakhir D1 adalah Retrace kecil.. kenapa?
seperti defenisi kita, harga sudah bergerak naik sebesar 0.5% dari titik low nya berdasarkan KG level.
Dari sini kita bisa lihat, jika harga bergerak naik terus ke Balance KG level (Warna putih) berarti SD -0.5
(warna Magenta) akan menjadi titik perhatian kita. Dan kita juga melihat bahwa harga sekarang berada
di sekitar Balance gelombang besar (Warna Aqua). Itulah keadaan harga saat ini... dan disini kita juga
sudah punya level-level kritis baru yg akan menjadi perhatian kita. Tetapi cukupkah informasi ini?
Biar lebih Jelas sekarang saya memilih TF H1 untuk melihat apa yang sedang terjadi dengan AUDUSD.
Nah.. ini gambarnya:
Sekarang perhatikan gelombang dari titik X ke harga saat ini... bagaimana kita akan mengukurnya?
Berdasarkan konsep yang sudah saya jelaskan maka kita akan mencari gelombang turun yang bisa kita
pakai untuk mengukur gelombang naik dari titik X ke harga sekarang... Seperti Anda lihat dari gambar
saya memilih titik W. Lalu saya membuat KG Levels baru yang saya tarik dari Titik W ke titik X.
Nah... dari level baru ini (Warna kuning) kita bisa tahu bahwa berdasarkan gelombang turun W-X,
gelombang naik X sampai ke harga sekarang adalah Reversalnya gelombang turun W-X. Nah sampai
mana Reversal ini akan berlangsung? kita tidak tahu.. tetapi kita bisa mengamati titik-titik +1.5, +2.0,
+2.5 dan +3.0 dari KG Level yang baru (Warna kuning) sebagai titik-titik kritis yang mungkin akan di tuju
harga. Dan tentu saja level-level yang sudah kita gambar dan mungkin dilewati harga juga harus menjadi
perhatian kita.
- Reversal Kecil jika harga bergerak 0.5% dari titik tertinggi atau terendah KG Level acuan.
- Reversal Normal jika harga bergerak 1.0% dari titik tertinggi atau terendah KG Level acuan.
- Reversal Medium jika harga bergerak 1.5% dari titik tertinggi atau terendah KG Level acuan.
- Reversal Besar jika harga bergerak 2.0% dari titik tertinggi atau terendah KG Level acuan.
Apa yang terjadi jika reversal ini melebihi 2.0% nya...artinya harga bener-bener breakout. Ada dua cara
untuk mengukurnya jika ini terjadi pertama Anda bisa menambah level yang ada pada KG levels Anda
sampai SD +/- 6.0 atau (yang sering saya lakukan) merubah titik acuan ke gelombang yang lebih besar
lagi... maksudnya begini (saya ambil contoh gambar diatas lah) ... seandainya Reversalnya sampai +3.0
nanti kita lanjutkan... belum selesai nih... pegel nulisnya istirahat bentar..
Kembali ke chart di atas.... Bagaimana selanjutnya? Kita tinggal menggabungkannya dengan analisa BB
yang sudah kita pelajari sebelumnya... untuk mendapatkan sebuah kesimpulan. Lihat gambar di bawah
ini:
Dari analisa BB kita tahu bahwa BB 4H sampai BB Weekly sedang Trending UP.. dan hanya BB Monthly
yang sedang FLAT sedangkan BB 4Months dan BB Yearly sedang Trending Down. Seperti yang saya
sampaikan BB Flat adalah kondisi BB yang kita cari... nah digambar atas saya plot BB Monthly di H1...
Apa yang bisa kita baca... dari perjalanan AUDUSD saat ini? Dari Analisa BB kita tahu beberapa waktu
yang lalu AUDUSD mengalami Trending Down dari BB Yearly sampai BB Daily... lalu kemudian secara
bertahap BB Daily dan BB Weekly memasuki fase Trending Up. Saat ini BB Monthly yang mengalami fase
Flat. Pertanyaannya adalah apakah kondisi atau fase Flat dari BB Monthly ini akan sampai ke Upper BB
Monthly atau tidak ?
Nah, dari level-level yang kita buat dengan KG levels kita tahu titik-titik kritis mana saja yang harus
dilewati AUDUSD untuk mencapai Upper BB Monthly. Lalu bagaimana kita tahu bahwa harga akan lanjut
ke Upper BB Monthly atau malah berbalik... disinilah fungsi MA-MA pengarah yang telah kita bahas
untuk membantu kita memberi petunjuknya. Kondisi Middle BB Monthly yang pointing down tajam pun
harus kita perhatikan di sini... artinya kemungkinan harga untuk bergerak turun kembali masih cukup
besar. Nah selanjutnya seperti biasa bangun dua skenario di sini.. artinya Anda menetapkan kapan dan
kondisi bagaimana Anda akan Sell atau Buy.... hehehehehhe segitu deh... Ada pertanyaan?
Gambar di atas adalah keadaan AUDUSD pagi ini... seperti kita lihat di H1 harga terlihat mulai berbalik...
nah untuk mengukur seberapa jauh AUDUSD akan turun.. saya buat lagi High Asumsi baru yaitu di titik
Y.. kemudian saya pasang KG Levels baru (Warna Ungu)... Jika turunnya AUD USD mencapai SD +0.5 KG
Page 225
Post 2244
Post 2246
Saya mohon pencerahan kang gun mengenai menggambar kembali KG level setelah break out.
pada contoh GJ dibawah saya mengambar KG level dari titik X ke Y (sebagai Hi/Low) . setelah itu harga
bergerak turun ke titik 1 (hampir menyentuh SD -0.5) kemudian memantul keatas ke titik 2. dan terjadi
break out ,harga menembus sedikit lebih tinggi dr titik Y (pada gambar tidak kelihatan sekali).
pertanyaan :
1. apakah harga yang naik walaupun sedikit sudah membuat KG level dr X ke Y menjadi tidak Valid lagi ?
2. jika tidak dimanakah tempat terbaik kita menggambar KG Level yang baru ,apakah dr titik X ke titik 2
atau dari titik 1 ke titik 2 ?
mohon bantuan nya.
tq
NB : sy bingung nih narik KG Level dr bawah ke atas kok nilai SD - nya tetap diatas ya..? binun ... binun..
1. YA.... dan KG Level yang baru bro gamar lagi dari X ke titik 2
2. X ke titik 2 adalah KG level untuk gelombang besarnya... sedangkan dari titik 1 ke titik 2 bro bisa
gambar lagi untuk mengukur gelombang kecilnya
Banyak sudah yang kita pelajari... nah ini contoh menganalisa nya..... Saya coba buka EURUSD
di H1 ... pasang BB Daily sampai Monthly... lalu ngeset KG Level di Gelombang naiknya.... dan
mengamati... lalu inilah kesimpulannya.. sisanya tinggal urusan MA Pengarah.... GAMPANG
KAN !!!!!!! Siapa dulu yang bilang njelimet rumit etc..... hehehehe
Page 227
Post 2269 - Angka keramat KG Levels...
Hehehehe serem amat judulnya qqqqqqqqqqqqq... Becanda ah... maksudnya level-level yang jadi
pusat perhatian kita lah...
Nah.. saat Retrace terjadi... Level Balance bisa menjadi target... dan saat reversal Level SD +1.5
atau Level SD -1.5 bisa juga dijadikan target... asal masang KG Level nya bener...
hehehhehehehe segitu dulu deh... dan coba amati deh....
Page 229
Post 2288
saya sudah sampaikan kita bisa bermain di TF mana pun !!! TF berapa pun... hanya perbedaannya nanti
ada di SL. Dan saya juga sudah sampaikan semakin kecil TF semakin baik karena data nya makin
lengkap.... dan Entry kita jadi makin bagus... Lalu bagaimana setup nya? sama saja, tinggal mengkonversi
period BB-BB acuan yang kita gunakan.... ini contoh lagi deh....
Post 2376
dengan sukses kena SL -25 ..udah tau turun kuat malah buy..
shoot kedua
telat sih tapi maksain aja... dapet +49 meski pas di closenya di +65-an, kena requote terusss..padahal
udah pake deviasi 5 pas close nya..asyem..
sell EU sore ini.. moga2 profit.. target sih di balance aja.. moga2 sampe sana.. SL +5
** hit TP 52 pips.. hehehe.. alhamdulillah
Post 2389
** kena SL +1
hal yang menurut saya paling menarik adalah harga selalu menuju titik balance
dari titik balance kemudian memulai lg retras atau reversal
Page 240
Post 2395
ini level fibo yg sy buat.. di H1.. level balance di situ juga sebagai target sy, tapi masih bingung niy,
balance man yah yg dipake.. yg aqua or magenta yah..? kalo diliat2 itu kenanya pas di MA weekly hmm..
will c..
Post 2399
mencoba buy.. MA acuan MA H4 flat.. harga di lower BB MA H4.. terlihat MA memantul di lower BB tsb..
kali2 aja MA2 gedenya jadi flat juga hehehe.. target sih di MA H4 dulu kali ya ato di upper BB H4..
** kena SL +1 lagi.. padahal tadi udah +12.. price nya kenceng banget geraknya hikz3x
alasan MA 1,2 dah pointing down trus bb yg dipake buat ngeflat bb 4H & daily, ma pengarah magenta yg
ga keliatan diatas target ngikutin runing price akan saya close bila dah mulaih berbalik arah . pinginnya
sih target lower daily
Post 2420
saya open buy gu pagi ini,,,pertama saya pasang KG LEVEL sperti gambar ini ,,
analisa saya setelah melihat harga berkali2 mantul di levil -1 ,,kemungkinan harga akan retras menuju
balance,,kemudian saya menunggu saat yg tepat untuk masuk yaitu ma2 yg flat,,yaitu
moga sampai tujuan dgn selamat ,, tanks kang_gun dan rekan2 master2 disini yg udah banyak
postingnya dan yg belum berani posting jangan takut salah karena dari kesalahan kita bisa tau mn yg
benar,,tetep semangat!! tanks
lgsg kena SL +1 PAdahal harga udah sampai uper 8jaman,,tp lsg open buy lg dgn alasan
ma1jam,30m,15m masih diatas ma 8jam dan 4jaman,,kemudian ma 4dan 8jam udah cross
close +20 aja deh ma1jam,dan ma30m,,udah trending down dan harga udah flat lg di 8 dan 4
jaman,,tanks
sy pikir tekanan kebawah masih cukup besar,MA 4 dan 8 masih cukup curam kebawah..meski memang
riskan soalnya MA daily masih naik..mudah2an aja MA 4 sama 8 terus bergerak memotong daily
nya..paling parah ya cut loss ntar ..
kena tp +99
+30..
lihat MA 4 jam sama 8 jam nya sih tekanan turun masih gede,cuma sy ragu2 buat op sell lagi pas close
candle tadi.Ragu2 gara2 lihat bentuk candlenya..
Pagi ini, saya coba menarik garis KG SD fibo dari hi - lo hari lalu, tujuan nya untuk melihat pada angka
berapakah potensi resistance dan support yang dapat kita prediksikan,
pagi tadi terjadi gap pada pair GBPUSD dan harga melonjak naik cukup kuat,karena buka MT4 sudah
cukup siang,maka saya coba mengambil kesempatan dengan menunggu kira kira di mana 'posible
turning pointnya' daripada ikut meloncat ke dalam trend yang sudah terjadi, dengan menggunakan KG
SD fibo level saya menemukan 'possible resintance' pada hi hari lalu (level SD +1.0 - KG SD fibo biru
muda),
ketika harga tertahan pada level tersebut saya memutuskan masuk ketika BB 4H SD1 flat ( harga
memasuki BB 4H SD1).
beberapa saat yang lalu saya menutup 2/3 lot pada posisi +50, SL dipindahkan pada posisi BE+1, dan
membiarkan 1/3 lot sisa nya berjalan.
saat tulisan ini diposting OP saya pada posisi +41 pips..
Nah dengan cara seperti ini, trading jadi lebih menyenangkan dan kita bisa mencari 'no lose' game ,
minimal +1 lah hehehe (thanks to Master KG )
----------------------------------------------------------------
update:
nah sell sudah saya close pada posisi +25 dan OP buy saya pada saat saya menulis post ini adalah +31.
Salah satu keuntungan membuka OP pada titik titik support/resistance ( possible turning point) adalah
seandainya OP kita keliru maka nilai SL/cut loss kita bisa minimal.
Sebagai gambaran, apabila ternyata level support SD +0.5 warna plum tersebut ditembus ke bawah,
semoga membantu'
Post 2475
ini update posisi terbaru saya sell lock +1, buy close pada posisi +4 hihi
Tanggapan KG
GU hari ini flat di banyak acuan, dalam situasi seperti hari ini, bro bisa perhatikan dan pilih range BB nya
untuk menentukan acuan mana yang paling cocok untuk rencana trading bro, pertimbangkan target dan
nilai resiko yang bro ambil untuk trading yang akan bro lakuakn, melihat lebar range BB Daily rasanya
cukup bagus untuk acuan OP intraday hari ini, susun cerita nya gunakan MA MA yang lebih kecil, lihat
dan analisa perjalanan nya nya
ingat rule flat-trend-flat-trend, ingat pula bagaimana trend dan flat terjadi berurutan dari acuan kecil ke
besar dst.
Yang paling penting adalah menyusun cerita dan mengerti apa yang sebenarnya sedang terjadi pada
chart kita
Tanggapan Prihadi
Menurut saya jika terjadi penumpukan MA seperti GU hari ini, sebaiknya kita melihat acuan MA yang
lebih besar..
Melihat situasi yg seperti ini, saya kira akan lebih aman untuk membuka OP yang sesuai dengan arah MA
Weekly..
Untuk entry-nya sendiri, gunakan MA-MA kecil yang sedang FLAT sebagai patokan..
kenapa ?
karena posisi EU sekarang lagi di jepit ( kaya jemuran aja ).
Waktu itu (malam tadi) yang saya lihat hanya level SD +1.5 dan price action/candle action di m5 dan
m15.
simple saja sebetulnya, pada dasarnya tidak berbeda dengan mekanisme pasar yang lain, yang
menggerakan harga di pasar forex tentunya juga adalah supply and demand.
Nah yang menjadi pertanyaan untuk kita adalah bagaimana kita membaca nya, dari pertanyaan tersebut
kemudian kita mengenal beberapa indikator oscilator yang digunakan untuk mengukur tingkat
kejenuhan pasar, yaitu stochastic, RSI dll. Bollinger Bands pada dasarnya adalah juga indikator yang
digunakan untuk membaca tingkat kejenuhan jual/beli.
Apapun metode yang digunakan, kita bisa simpulkan bahwa sebetulnya kita sedang mencari di mana
support dan resistance berada. Untuk saya pribadi KG SD FIBO level memberi gambar support dan
resistance dengan sangat jelas.
sy op sell di atas karena price dua kali masuk ke area level +1 fibo KG,dan membentuk double top.
Selanjutnya ngikutin dengan locking2an saat price berbalik ke atas
Page 261
Post 2601
Saya mau coba upload gambar, tentang posisi-posisi saya.
Reload all ammo di 138.48 dengan alasan harga masuk ke Lower SD1 8H
Menurut Bollinger, target pertama adalah Middle Line, dan target kedua adalah Upper Line dari BB yang
dipakai.
Jadi target saya adalah Upper Line BB 8H.
Mengapa bukan Middle Line BB 8H?
Karena Upper Line BB 8H dekat dengan Middle Line BB Daily.
Kalau saya di depan kompi, saya bisa trailing profitnya ke Upper Line BB Daily tapi karena tidak di depan
Waktu saya post ini, posisi sudah tertutup dengan 75 + 62 = 137 pips
Paling enak gini nih, baru buka kompi, ada signal, masuk langsung profit. Betul ga? huehhehe
Stochastic apaan seh? Kalau teman-teman pada mau tau coba cari deh definisinya di web pembelajaran
tentang trading. Pasti ada yang memberikan ulasan tentang stochastic lengkap dengan cara
menghitungnya segala....qqqq
Nah kalau kita bicara sinyal, ada beberapa sinyal yang dihasilkan stochastic yakni sinyal
overbought/oversold, sinyal crossover main/signal, sinyal crossover level 20/80, sinyal divergence.
Apakah semua sinyal ini dapat dipakai?... jawabannya YA.
Apakah semua sinyal memberikan hasil yang baik?... jawabnnya TIDAK.
Tidak semua persilangan stochastic jadi sinyal untuk entry lho dan tidak semua divergence juga untuk
entry.... hehehehe.
Lalu kapan dengan sinyal yang sama yang dapat memberikan hasil yang baik?
Kalau boleh meminjam analoginya kang_gun tentang naik bus dari terminal atau halte, ada baiknya kita
juga memperhatikan bus-busnya. Maksudnya adalah lebih baik ketika kita naik bus dari terminal dan
menjadi sangat baik kalau naik tidak salah nomor busnya.. hehe... Ini diluar busway yah..
Soalnya kalau busway ga pake nomor dan karena pake jalur khusus.
Umpamanya mau ke Blok M, lebih baik kalau naik bus yang ke sana dan bukan ke Pasar Minggu dulu....
qqqqq
Begitu juga stochastic bro..... sinyal boleh sama tapi kondisi berbeda...hehe..
Masih ingat juga kan tentang definisi FLATdan TREND? kondisi normal pasar dan abnormal pasar?
Dan karena stochastic merupakan oscillator (bagus dalam kondisi FLAT) maka gunakan stochastic pada
kondisi tersebut. Bandingkan dengan Moving Average yang merupakan Trend Indicator (bagus dalam
kondisi TREND) yang sangat powerfull kalau pasar dalam keadaan abnormal... hehehehe...
Nah dari materi yang sudah diberikan oleh kang_gun sudah jelas kalau harga diluar SD1 merupakan
harga abnormal dan harga di rentang SD1 merupakan harga normal. Jadi pakenya kapan?.... ya pas lagi
normal dong... qqqqq
wing2008
Tanggapan KG
Bener bro stochastic itu bagus saat kondisi normal ata kondisi flat bahasa kita disini. Nah bagaimana
memanfaatkan stochastic ? Gampang, asal temen-temen sudah paham materi di sini.. indicator apa pun
bisa dijadikan senjata.
Kemudian masih ingat teori KG Fibo Level ? nah level di stochastic set 25, 50 dan 75. Ini sebagai
pembatas !!!! dalam keadaan Normal atau Flat harga akan bermain di level 25 sampai 75 di stochastic.
Di luar itu abnormal atau Trending...
Segitu aja nambahin nya... coba deh semoga membantu dan menginspirasi semua...
Cheers
Alasannya :
1. Harga masuk SD+1 BB Daily
2. MA 4 arah turun
3. Stochastic masuk area netral
4. Harga berada pada level MA Monthly, 8H, dan 4H
Dapet 33 + 66 = 99 pips
Alasannya :
1. Harga mantul di Lower Line BB 8H
2. MA 4 arah bawah
3. Harga berada pada konsolidasi MA Daily
Alasannya:
1. Harga di luar SD-1 BB 8H, Daily, dan Weekly
2. Harga mantul di SD-1 8H dan SD-1 Weekly
3. Stochastic sudah meninggalkan daerah overbought
4. MA 4 mengarah ke bawah
update:
cutloss -66 pips (2 x 33)
Hiks.... keasyikan profit jadi lupa lihat BB 4H
Jelas terlihat dilarang sell!
Target 1 di 138.11
Target 2 di 137.60
Target 3 di 137.19
Update:
Target 1 kena
Target 2 kena
Target 3 kena
Total pips : Hitung sendiri ahh.... huehehehe..
Buat yang newbie atau yang sudah lama menggunakan Standard Deviasi sebagai indikator signalnya, gw
mau bagi sedikit salah satu sinyal entry posisi yang biasa gw pakai berdasarkan standar deviasi dan level-
levelnya.
Selama ini tidak pernah mengecewakan buat gw, lumayanlah sdh hampir 4 tahun dan ketika gw nemuin
thread ini ternyata mirip dengan sistem trading gw, ga ada salahnya gw share di sini biar threadnya
makin komplit, setuju ya?! hehehe
Boleh menggunakan kombinasi SD lain seperti H1/H4, H4/H8, dst. sesuai selera.
Kalau mau buktikan, silahkan kerjakan PR dengan melihat history tiap-tiap pair mata uang. Di saham
juga berlaku koq. hihihi.
Jangan minta bukti trading gw, ga bakal gw beri, karena orang yang minta demikian adalah orang yang
tidak percaya sama sistem Standar Deviasi dan sia-sialah anda masuk thread ini.... huahahaha.
Intinya, jangan malas deh, karena kalau rajin pasti sudah dari dulu menerapkan statistik yang didapat
waktu sekolah dulu jauh sebelum mengenal trading. Betul ga? heuheuhehe.
Neh gambarnya!
Kalau mau tangkap trend down bukan dengan stop order karena kalau kena tapi harga berbalik bisa
minus besar sebab harga tersebut menjadi harga lembah.
Apabila bro masuk pada saat TF mingguan dan TF harian sedang trend (baca: harga berada diluar SD
masing-masing TF) maka yang perlu diperhatikan dan dianalisa adalah apakah trend masing berlangsung
atau sudah mendekati akhir?
Kalau pasang stop order pada saat trend masih berlangsung artinya untung.
Kalau pasang stop order pada saat trend sudah mendekati akhir artinya rugi.
alasan sell,price tidak berhasil menembus level sd -1 dari fibo modified yg sy tarik.Sy memperlakukan
level tsb sama seperti S/R.. ,plus MA daily tadi pas OP masih pointing down tajam,sampai skrg juga
masih.sell dibuka saat price bergerak turun dari area sd -1 level fibo modified. price terlihat jelas
memantul keatas dari area level sd -2 fibo KG ...
Page 286
Post 2856
When consolidation occurs, there are 2 possibilities that will happen :
1. The trend will change from the previous,
2. Price just stop at "Rest Area" before it continuing the current trend.
From there, you have your analysis for the price movement.
And the next step is to arrange your strategy, when to enter market, when to exit, when to cut loss, and
when to take profit.
alasan Sell :
price masuk di area upper BB daily SD 2 yang saat op cenderung mulai flat. Tambahan lainnya, price saat
itu baru saja memantul dari area resistan di deviasi +1 wave yg sy pakai,n sy pikir ada kemungkinan
bakal terbentuk double top . sasaran TP ideal menurut sy di level dev +0.5 wave yg juga berdekatan dgn
area BB sd 1. TP kedua balance. TP ketiga nda tau..
di GU,di TF m15 terlihat ada set up bagus buat entry sell dengan acuan BB daily. BB daily flat,MA kecil
pointing down,dan tembus upper SD 1 bb daily (tanda bulat putih) . TAPI itu terjadi pagi2 banget,n saat
sy buka chart,price sudah bergerak turun cukup jauh.So,yang sy lakukan adalah membuka TF yang lebih
kecil misalkan M5,dan memonitor gerakan price disana dengan bantuan MA2 kecil (plus BB nya jika
terjadi konsolidasi ditengah2).Analisa yang sy lakukan : price sudah menembus upper BB daily yang
flat,MA2 kecil pointing down,maka sy berpikir kalau ada kemungkinan buat price mencapai MA daily
atau lower BB daily.
action yg sy lakuin : sy melihat MA2 kecil di TF M5. Acuan sy adalah kebiasaan dari penggunaan Multiple
MA saat trending,dimana price cenderung bergerak zigzag saat trending dengan garis MA sebagai
Support/resistantnya..so, sy op saat price naik dikit dan menyentuh MA 1 jam (tanda bulat
putih)..lumayan bisa dapet dikit
Sell GJ karena:
-price ada di resistant
-loncat dari BB daly sd 2
-bisikan gaib nda tau darimana bilang `buy..buy..buy..` yg biasanya salah so sy pasang sell ajah
wkwkwkwk.
alasan sell :
-di dlm pikiran sy secara keseluruhan Eu msh ada kemungkinan turun kl lihat chart
-sell di upper BB 8 jam,karena rangenya msh lumayan
-tp pertama diarea MA 8 jam aj..
nambah::
sell lg dari tempat yg sama...alasan sama
kalo ada MA yang flat dalam hal ini MA Harian yg flat ( dalam arti mendatar bentuknya.. ), apakah
susunan MA kecil2 seperti MA 15M, 30M, 1H, 4H dan 8H berpengaruh dalam pengambilan keputusan
Buy di Lower BB dan Sell di Upper BB MA yang flat?
Aku OP Buy GU di 1.4275 tgl 17 Feb 2009 di tanda panah dan elips karena:
1. Harga memantul dan sudah di luar BB SD 1 MA Harian
2. MA 15M, 30M, 1H ,4H dan 8H sudah > MA Harian dan semua MA itu menunjuk ke atas kecuali MA
15M dan 30M. MA 15M dan 30M itu nunjuk ke bawah biar sesuai aturan Buy di Lower BB dan Sell di
Upper BB MA trs aku OP Buy di lower BB MA 1H.
Sempet untung 11 pips trs aku lock SL+1 tapi aku kaget bgt tau2 harga terjun bebas... Untung udah lock
SL+1...
Gimana ya? Aku jadi bingung nih.. Di satu pihak MA Flat sesuai aturan Lower dan Upper BB dgn tdk
memperhatikan susunan MA kecil2 dan satu pihak lain MA Flat dengan memperhatikan susunan MA
kecil2. Mohon pencerahan para senior2.. Terima kasih sebelumnya
Tanggapan Prihadi
Jika Bro fauzipolay perhatikan, garis MA Mingguan sedang FLAT dan mengarah ke atas bukan ? Artinya
jika kita OP BUY d lower mingguan, maka hal itu tidak melanggar rule bukan ? .
---------------------------------------------------
Page 304
Post 3034
Maaf pak bro... stauku setelah baca di awal-awal definisi flat adalah harga yang berada di dalam BB SD
1... apa hanya melihat garisnya yang cenderung datar...
kalau alasan yang kedua & ketiga gw cocok tapi mestinya (usul doank hehehe) di posting tadi malam
pasca OP sekalian ditunjukin indi KG rangenya dan KG levelnya yang sudah imbalance, biar nubie seperti
saya lebih faham...
Tanggapan Prihadi
untuk menentukan kondisi FLAT, kita harus melihat pada 2 hal, yaitu :
1. Posisi harga (udah berada dalam area BB SD 1 belum ?)
2. Arah dan ketajaman garis MA
Memang ketika harga udah berada dalam area BB SD 1, situasi tsb bisa d katakan FLAT.
Namun kita harus juga melihat ketajaman garis MA, apakah arahnya sedang naik / turun tajam ?
ataukah cenderung datar ?.
Post 3035
Nanya terus tapi jarang posting OP.. Ini posting OP td malem:
1. Sell GU di 1.4325 karena:
- MA kecil2 sudah berurutan menuju flat maka kesimpulan MA Harian bakal flat.
- Sempet kaget harga lsg terjun bebas tapi trs pas naik sampe Upper BB MA Harian trs harga memantul
aku lsg Sell tapi... Requote.. Requote.. Requote..
- Harga baru bisa masuk di 1.4325 ya udah lah GPP masih ada space yg cukup sampe ke MA Harian.
- Close di 1.4290 profit +35pips karena harga mantul2 ga lsg turun.. Hehehe
Ini chartnya :
2. Sell EU di 1.2691 alasan sama dgn GU. MA kecil2 udah berurutan menuju flat trs giliran MA Harian
deh yg flat. Di tinggal tidur trs bangun2 lsg ke kantor di kantor liat udah profit >+40pips. Kalo turun
melebihi MA Harian dibiarin sampe Under BB Harian baru close trs siap2 Buy lagi.
Ini chartnya:
alasan sell:
-price ada di area upper BB monthly,daily dan weekly SD 2 yang cenderung masih flat.
-Ada resistant..
-price baru menyentuh level statis daily sd+1 (di chart yg dicapture g dipasang)
pendapat sy pribadi sih ngga,kondisi MA acuan msh relatif flat dan SD 2 selama ini area yg cukup
menguntungkan bwt sy mah ,ditambah beberapa alasan yg sy tulisin diatas menurut sy cukup buat
alasan mebuka posisi sell.
::
kena SL di +54..lumayan
Tanggapan Prihadi
Bukankah MA Mingguan masih berada dibawah MA Bulanan ??
lalu coba masukin BB Bulanan SD 1,
dan lihat dimana posisi BUY bro dagingkuda terhadap posisi Upper SD 1 BB Bulanan.
sehingga sy berpikir ada kemungkinan bwt price bergerak turun dulu disana. Saran sy sih,coba pelajari
juga penggunaan S/R klasik, kl sy sih lebih condong dgn bantuan horizontal line aja. Selama ini cukup
berguna sebagai rambu2 yg hrs diperhatikan..
Page 308
Post 3078
Napa ya?
Apa karena TP kegedean atau OP diujung2?
Tanggapan Forex19
klo boleh komentari dr saya yg masih newbie ini..saya liat ma 1H sama 30M masih trending kuat,
sekiranya bro pengen scalping mestinya MA tersebut yg jadi fokus perhatian apa price mampu bermain
di bawah ma2 tersebut..selain itu coba pasang MA 4H yg plat..upper ma4H jadi fokus kita selanjutnya
tentunya dengan mengamati MA kecil sebagai pengarah, saya liat gk ada konfirmasi ma kecil2 buat
sell...ternyata harga gk mampu ..makanya price mengikuti arah kemana MA tersebut bergerak..maaf klo
analisa saya salah..
salam hormat buat KG and senior2 di sini..pagi ini mencoba sell, dengan alasan price mantul di
1.2870(KG FIBO) + ma kecil2 sdh pada melengkung down..sekiranya harga melewati 1.2870
akan saya cut loss..sejauh ini senjata rahasia Master KG tentang FIBO gue acungin
jempol..mohon kawan2 komentari buat koreksi saya..
oya..mau nanya kok klo saya pasang KG STANDAR DEVIASI day,weekly, month..tapii kok
harga nya pada hilang nya maksudnya di ujung garis baik day.weekly atau month cuma satu yg
terahir yg di pasang yg ada pricenya yg lainya ilang..mohon pencerahannya..
Bicara tentang mendapatkan banyak pips, belajar dari OP yg benar adalah sesuatu yg wajar, tapi belajar
dari kesalahan juga tidak kalah menariknya, sehingga di kemudian hari kita tidak mengulangi kesalahan
tsb...untung masi demo....
hari ini saya telah melakukan 2 kesalahan besar yg mengakibatkan lenyapnya hampir sekitar
1000pips...heheh 650 pip pertama dan cepek...cepek selanjutnya....
alasan sell..:
-daily MA flat,dari kemarin berkonsolidasi di area BB daily sd1
-ada di upper bb daily Sd1
sebenulnya sih masih ragu2 sama op yang ini,tp we`ll see lah hasilnya ntar seperti gmn
Post 3104
Sore yg indah setelah kmrn badan meriang..
Liat2 UJ kayaknya udah kecapean, mencoba 2 OP Sell
saat kondisi harga bergerak melewati MA Daily, OP BUY 1 dilakukan, dengan alasan
1. MA Montly dalam keadaan flat dan condong UP.
2. dan sepertinya MA weekly Dalam keadaan flat sempurna..
3. MA Daily mengarah keatas(karena price)
4. harga melewati garis MA daily.
5.OPEN market EROPA.
trus analisa tak ulangi lagi saat price di Lower BB Monthly, dan price telah menyentuh lower BB Daily SD
3.
Eee..... palah bablas turun terus.....
knapa ya....
ada yang bisa menjelaskan ......
PLEASE....
kl sy pribadi sih om,lebih cenderung untuk sell saat itu,alasannya karena dari analis MA secara
keseluruhan (seperti yg dijelasin KG di awal2 kl g salah) Gu dlm masa konsolidasi setelah trend turun
panjang.Bisa dilihat dari gelombang/bentuk MA (terutama weekly)yang cenderung semakin mengecil.
terus di chart sy,Gu baru saja memantul dari area level balance level KG,sehingga sy lebih berkesimpulan
GU akan menuju level deviasi -0.5 dulu..
padahal sebelumnya saya sdh op sell di upper BB 4H karena harga mantul di MA 1D dan rata2 harian
kemarin,kemudian saya close sell saya tersebut karena harga tertahan di MA 4H,dan melakukan op Buy
tersebut diatas.....
Tanggapan Kapten_kacut
Page 315
Post 3146
Coba OP sell EU..
Tanggapan ForexBender
1. Kita tidak pernah tahu retrace sampai mana.. retrace itu hanya istilah gerakan harga yg berlawanan
dengan trend sebelumnya. Disebut retrace jika gerakan yg berlawanan ini tidak melebihi low atau high
sebelumnya. Untuk mengukur retrace KG sudah ajarkan caranya.. dengan menggunakan KG Fibo Level
style... jelas banget... tinggal di combine aja dengan Analisa BB.
2. Tidak ada acuan khusus... semua acuan penting dari 4 jam sampai Monthly. nah saya lihat bro pake
M5... terlalu sempit view nya.. coba lihat di H1 pasang BB monthly, BB Weekly dan BB daily.. pasti bro
bisa lihat lebih jelas apa yang sedang terjadi dengan GU
Bro, semua teori KG Bekerja kok di semua Pair dalam kondisi apa pun !!! Mau ranging mau
trending kondisinya ... teori KG tetap bekerja dengan sangat brilliant.... Nih saya kasih contoh
apa yang terjadi di EURUSD
Gambar diatas adalah chart H4 saya.. disitu saya set BB 4 bulanan, BB bulanan dan BB mingguan. Kenapa
saya liatin setup di H4 adalah unttuk melihat gambaran besarnya karena melihat H1 dengan setup BB
bulanan, BB weekly dan BB harian gambarannya agak 'meragukan'.
Coba lihat di H4 di atas.. kita bisa lihat dengan jelas kemaren Weekly BB dan Monthly BB jelas-jelas
Trending Up setelah bebarap hari kebelakang dalam kondisi Flat.... Dan di sini kita bisa lihat dengan jelas
pula BB 4 bulanan sedang dalam kondisi Flat. Melihat chart H4 ini saja kita sudah punya gambaran
EURUSD mau kemana kan ?
Please.. bro, sediakan waktu untuk mempelajari lagi semua teori KG.. Di thread ini KG tidak mengajarkan
signal buy atau sell !!! KG mengajarkan bagaimana menganalisa pergerakan harga secara statistik..
setelah menganalisa dan mendapatkan kesimpulan inilah nanti kita menyusun strategi kapan kita harus
Buy, Sell, cut loss dan take profit sesuai teori yg beliau ajarkan... DAMN his brilliant bro... and you got for
free all his concept here..
FB
4 bulanan dipakai karena berdasarkan system pelaporan per quartal yg seringkali dipakai di lembaga
lembaga keuangan dan negara...
Page 332
Post 3314
Op sell GJ di upper BB daily.
Alasan:
Price tidak mampu menembus std deviasi 0,5
Ma weekly masih berada di bawah ma monthly.
Ma daily terlihat datar & msh berada di bawah rata2 harian, ma 15,30,1h sdh pointing down.
Ma 8h masih dibawah MA daily.
Price juga sdh terlihat break trendline warna kuning.
Post 3340
Apakah OP ini sda h sesuai dengan rules dari KG?
Tanggapan Prihadi
Post 3343
Bro Prihadi, ada yg mau saya tanyakan tentang OP yg saya lakukan beberapa hari lalu.
Saya melakukan OP ketika harga berada di upper BB8h, upper BB daily, dan saat itu juga harga sedang
berada di middle BB 4h didukung dengan ma kecil yg sudah crossing ke bawah.
Kondisi ma daily tampak datar dan berada di bawah rata2 hari kemarin.
Apakah OP yg saya lakukan cukup berbahaya karena OP sell di GJ ketika ma 4h & ma 8h sdng menukik ke
atas?Karena tampaknya berlawanan dengan trend pelaku pasar 4jam dan 8jam yg sedang trending up.
Cukup berbahaya,
namun Bro King5five melakukannya pada saat yg tepat,
Pada waktu bro OP itu, ada MA yg sedang berkonsolidasi, dan ada rata-rata pergerakan yg hampir
terpenuhi Range-nya.
MA mana yg sedang berkonsolidasi ? dan Rata-rata pergerakan apa yg hampir terpenuhi Range-nya ?
cari jawabannya d belakang.
================================================== ======
Ada kondisi dimana kita bisa melakukan OP berlawanan dengan arah MA 4H & 8H, dan ada kondisi
dimana kita harus melakukan OP sesuai dgn arah kedua MA tsb.
nah saya jadi ingat setahun yang lalu, kerjaan nya cuma membaca ringkasan thread sama praktek MA
dan BB, kalau akhir pekan mengulang terus...bisa dikatakan hanya MA dan BB, mulai menambah bacaan,
sesudahnya itu pun tetap dengan MA dan BB sebagai basic
itu alasan kenapa sebagian besar pemula termasuk saya, bisa dianggap lebih berhasil mempraktekan
analisa ala KG, karena belum terdistorsi dengan banyak hal, jadi bisa menerima penjabaran KG tanpa
penolakan dan praktek dengan lebih jujur... heheh
mungkin lho...
sekedar sharing aja...., semoga membantu yang sedang sama sama belajar
salam '
angga
Post 3353
Nyoba analisa GU, gimana neh pendapat temen-temen ?
Tanggapan Angga
Kalau akhirnya GU menemukan support di area 1.4217 atau lebih jauh di 1.4030, mungkin bisa ditahan
sampe 1.5 atau 1.6...
konsolidasi di level bulanan memiliki probabilitas yang besar untuk sampai ke sampai ke level 3 bulanan
Post 3355
kl rencana sy di UJ kira2 seperti ini
alasan ketika OP
1. M15,M30 trending UP
2. H4 dengan H8 sudah crossing
3. daily,weekly dan Monthly lagi trending up juga.
4. Op ketika harga H1 flat.
5. sekarang sudah BEP, dan posisi +22
6. Klo tercapai, target pertama BB daily.
klo salah mohon di koreksi ya...
Update closed +10, doh kurang sabar neh.. koneksi rada leled juga.. dari pada balik lagi ke BEP, mending
di close deh...
Tanggapan FB
hati hati bro/sis... belum ada tanda untuk sell di chart M5 saya.. jika ingin masuk sebaiknya tunggu saat
harga sudah berada dalam keadaan konsolidasi tandanya harga bergerak naik turun dalam range kecil
setelah trending...
skrng OP buy,
1. OP lower BB H1.
2. BEP +1
3. Oke dah aman, matiin dulu kompi.
4. Update, kena BEP
contoh boss....
cuman karena daily, weekly n monthly masih trending up.... ya cuman untuk scalping 10-15pips ajah....
alasan :
mid BB 4H (biru) dibawah mid BB 8H (kuning) dan price berada di upper BB 4H dan 8H
kebetulan juga ada di upper BB daily (lime) <=== tapi bukan yg utama karena tujuan saya scalping.
OP saya smpet floating + bbrapa saat, kemudian harga tiba2 turun sampe hmpir nyentuh MA weekly.. (-
70an)
Saya masih tahan OP saya, karena dibawah masih ada MA weekly yg msh flat condition n' trending-up.
Tanggapan Tobil
iya bro..
sepertinya analisa kita pun sama.,
Range rata2 price harian pun sudah terpenuhi,
gw jg OP buy EU ditempat yg sama.
mohon bantuan senior yg lain benar apa tidak analisa gw ini ya..?
atau ada petunjuk lain yg harus dilihat lagi ?
masuk H1 flat,
MA h4,h8,daily lagi down.
Monthly sama weekly masih up
posisi BEP+1 OTW +30 target.. lagi nunggu klo ga kena bep ya di biarin ampe BB up H4, klo masih naek,
di pindahin BEP nya.. moga bisa naekin H8
Post 3410
aku sekarang putuskan Open Posisi Sell.... sesuai yang telah kang prihadi sarankan aku lock di BEP +1.
Alasan OP :
MA daily berada di bawah rata2 daily hari kemarin....
harga bermain dibawah MA Daily dan rata2 kemarin...
MA M15 Pointing down
MA M30 Pointing down
MA H1 Pointing down
MA H4 Pointing down
MA D1 Pointing down
MA W1 pointing down
analisa saya harga lagi kuat untuk turun...
target pertama saya rata2 bulan kemarin....
Alasan OP :
Harga sebelumnya mengalami penurunan....
Posisi sekarang terlihat seperti menuju Pivot H4...
Harga terlihat memantul di MA MN
MA M15 Trending Up
MA M30 Trending Up
MA H1 Trending Up
Target saya di Pivot H4 dikurangi Spread....
Alasan Op :
Harga Memantul di rata2 minggu kemarin yang berdempetan dengan MA 8H yang sedang trending
down... juga merupakan Upper BB H4.
MA 15 Pointing down
MA 30 Pointing down
MA H8 Pointing down
MA D1 Pointing down
MA W1 Pointing down
Target sementara Low BB H4.... sebagai target Open Posisi BUY ku... jika memungkinkan
Alasan Op :
Harga minggu kemarin hari terakhir mengalami penurunan...
Sekarang terlihat memantul di lower BB 4H
Target aku sampe pivot 4H dan klo tembus target aku pindah ke pivot Daily.
Mudah2an berhasil...... aminnn....
Alasan OP:
MA D1 Berada diatas rata2 hari kemarin dan tampak sejajar, pada kondisi ini saya memprediksi UJ akan
Sideway... tapi prediksi hanyalah prediksi... tak tau lah ke depannya... hanya tuhan yang tau . Harga
terlihat memantul di Uper BB 4H.
Buy GJ
Alasan buy sama seperti UJ, dimana Avg daily range telah terpenuhi serta harga juga sdh berada di lower
BB monthly dan memantul disana didukung dengan kondisi imbalance level juga.
3 analisa BB,level & range.
Harga mental di H1 lower, kena TP +17 + 20.. dudududu hihihi padahal terlalu deket neh kayaknya
pasang TP, biar deh, da judulnya rada greedy masih ada 1 sell lagi +25, biarin ah, tembus ke H4 jadi
flat neh
analisa :
1. kita bisa lihat ma 4h n 8h mantul di middle bb mothly ,indikasinya harga bakal naik lagi lagi dikuatkan
dg mentalnya ma daily di middle bb monthly.
2 . sekarang posisi ma 4h dah diatas ma 8h. n ma 4h n 8h diatas ma daily dan sudah menembus dan
masuk di lower bb weekly. jadi masih aman kalo buy walaupun posisi harga dah lumayan tinggi.
3. rr nya lumayan bagus tp 200 pips di upper bb weekly dan sl 120 di lower bb weekly.
4. Analisa kita mungkin bisa naik jika ma 4h.8h dan daily bisa menembus middle bb weekly.
so well see only God knows
sell gajah
alasan :
3. harga mungkin akan retrace dahulu baru kemudian turun lagi karena ada resistance kuat disana, MA
weekly dan average weekly.
saya sebenarnya masuk di tengah trend..entah kenapa tiba2 mata saya terbuka penglihatannya
harga dah trending dari daily, weekly dan monthly..yg jadi titik acuan saya adalah KG level daily sd +1,
jadi kemungkinan cuma 2 :
1. harga melanjutkan trending naiknya
2. harga turun dan berkonsidilasi.
ketika harga dah tidak mampu menembusnya daily SD+1 ada kemungkinan harga akan bergerak naik
dan kata KG trending dimulai dari BB terkecil..saya ambil OP buy
target pertama sd daily +2 dan hit TP, target kedua di sd weekly +1 tapi kena SL trailing +35 karena
retrace ( sekarang udah nyampe TP kalo gak pasang trailing but still profit is profit )
any comments is welcome..ditolong ya bro nubie ini pembelajarannya, saya baru setengah kelar baca
thread ini..(banyak bener mpe 300an lebih, mang mantap dah )
thks buat semua terutama Kang Gun dan para senior yg senantiasa membantu nubie2 disini
Alasan OP:
1. MA Harian trending bgt dan nembus rata2 statis harian kemaren trs tambah OP pas nembus rata2
statis minggu kemaren.
2. Harga memantul di MA 8H
3. Harga berada di atas SD1 MA Mingguan dan Monthly walaupun bentuknya flat makanya Buy, Buy,
Buy...
Post 3468
Setelah semalam suntuk baca baru sampai hal 90-an.
saya mencoba merangkum apa yg saya tangkep di pemikiran saya.
(baru teori entah prakteknya nanti dah.)
=================
KG System 1.
1. Core - caranya:
-Analisa Level skrg thd level sebelumnya. (masing2 daily / weekly / monthly)
-Analisa dr posisi tiap MA besar thd level2nya.(masing2 daily / weekly / monthly - SD1~SD4)
-Analisa dr posisi price thd level2 Daily / weekly / monthly.
-Analisa Range pergerakan harga.(masing2 daily / weekly / monthly)
Urutan nomer diatas bisa saling tukar dan tumpang tindih, tetapi nomer yg saya tulis diatas merupakan
runutan sesuai sepenangkepan saya.
berbagi tips aja..tadi saya sempet berbicara dengan bro angga sebentar karena saya juga lagi bingung
dan minta petunjuk dari yang lebih senior karena saya bener2 baru dan buta mengenai hal ini jadi ya kita
sama2 belajar bro..
menurut bro angga, yang jadi perhatian dari yang paling utama adalah :
1. MA dan BB, yang menunjukkan flat dan trending. ya berarti sesuai rules masuk di dalam kondisi flat
dan seterusnya.
2. batas2 level statis dan dinamis, seperti average daily, weekly maupun monthly yang menunjukkan
harga rata2 selama 5 tahun kebelakang serta upper/ lower BB karena pasar itu bersifat dinamis ngg
kaku. ini jadi titik perhatian kita berikutnya.
3. range harga, berapa banyak ruang yg disisakan rata2 harian/mingguan/bulanan untuk bergerak/kira
mencapai titik jenuhnya. dari sini kita bisa melihat kira2 jika bergerak naik atau turun, dia kira2 akan
sampai ke titik pemberentian maksimal dimana.
itu aja dulu seh sepenangkapan saya, saya juga baru baca separoh thread ini..banyak bener..
semoga kita bisa saling belajar dan melengkapi apa yang masing2 kita tangkap dari Kang Gun dan
senior2 serta yang akhirnya bisa ikut meneriakkan GGH !!!
Kalo menurut yang saya pahami setelah ratusan kali bolak-balik baca thread ini, yang saya pahami KG
mengajarkan kita untuk menganalisa pergerakan harga agar kita mengetahui apa yang telah terjadi,
yang sedang terjadi dan kemungkinan apa yang akan terjadi dengan pergerakan tersebut selanjutnya...
nah disinilah nanti kita akhirnya menyusun strategi untuk menentukan kapan kita harus ENTRY dan EXIT.
Secara umum yg saya pahami KG mengajarkan:
PERTAMA, KG mengajarkan kita untuk melakukan analisa pergerakan harga terlebih dahulu untuk
mengetahui kondisi pergerakan harga yang telah terjadi dan yang sedang terjadi. Analisa ini dilakukan
dng menggunakan BB berdasarkan satuan waktu Tahunan, 4 bulanan, bulanan, mingguan, harian, 8 jam-
an dan 4 jam-an.
Kondisi pergerakan harga berdasarkan analisa BB ini hanya ada dua yaitu Trending (Up atau Down) dan
Flat. Dimana kondisi ini didefenisikan berdasarkan posisi harga terhadap BB acuan dengan Standard
Deviasi 1 yang kita gunakan. Sederhananya, jika pergerakan harga bermain di atas Upper BB acuan maka
kita sebut kondisinya Trending Up dan jika harga bermain di bawah Lower BB acuan maka kita
menyebutnya Trending Down. Sebaliknya jika harga bermain diantara Upper dan Lower BB acuan maka
kita sebut kondisinya Flat.
KEDUA, kondisi pergerakan harga dalam setiap BB acuan tadi selalu terjadi bergantian antara kondisi
Trending dan kondisi Flat. Pola alamiah inilah yang dimanfaatkan KG untuk menentukan rule nya yang
keren itu dan bertolak belakang dengan rule BB sebenarnya. rule tersebut yaitu, entry dilakukan dari BB
acuan yang kita pilih setelah melakukan analisa dan berada dalam kondisi Flat sebagai base entry kita.
dimana kita melakukan BUY di lower BB tersebut dan SELL di upper BB tersebut.
Rule ini bagi saya sangat brilliant karena peluang bagi kita untuk mendapatkan posisi ENTRY yang relatif
aman lebih banyak sehingga kita bisa membuka posisi dengan tidak menunggu terlalu lama setiap
harinya... Jika kita perhatikan baik baik... sangat jarang terjadi seluruh BB acuan yang kita gunakan
berada dalam kondisi Trending dalam waktu yang lama. Sekalipun BB acuan besar semuanya dalam
keadaan Trending kenceng pasti kita akan menemukan ada saat dimana BB acuan kecil akan berada
dalam kondisi Flat.. nah disinilah moment bagi kita untuk masuk berdasarkan rule KG.
KETIGA, KG juga mengajarkan analisa menggunakan level-level statis standard deviasi untuk
menentukan area OB/OS harian (karena level level statis tersebut di hitung berdasarkan data harian).
Contohnya ketika harga berada di area level statis SD +2 atau SD -2 kita segera tahu bahwa harga tengah
berada di titik 95% dari kemungkinan pergerakan maksimum nya. Begitu juga ketika harga berada di
level statis SD +3 atau SD -3 kita tahu harga berada di titik 99.36% dari kemungkinan pergerakan
maksimumnya.. dst.. Selain itu level-level statis SD bisa kita gunakan sebagai level level untuk
menentukan TP...
KEEMPAT, KG juga mengajarkan analisa range yang dapat kita gunakan untuk memperkuat analisa level
KELIMA, KG juga mengajarkan untuk mengukur target breakout dan retrace dengan menggunakan
Fibonacci Retracement dengan setup level ala KG.. dimana KG juga mengajarkan cara membaca
gelombang harga untuk menentukan titik titik penempatan Fibonacci retracement ala KG.
KEENAM, setelah mengamati OP-OP KG di blog nya... saya menyadari bahwa penggabungan seluruh
analisa yg telah KG ajarkan ternyata mampu membuat kita untuk menentukan TURNING POINT
gelombang pergerakan harga.. di Thread ini KG tidak membahasnya saya tidak tahu kenapa (mungkin
sengaja agar kita menemukannya sendiri)..
Page 349
Post 3490
Mohon Bimbingan....
Kesulitan-kesulitan saya:
YANG PERTAMA:
Dalam mainset saya masih ada saja istilah oversold dan overbought, dan ini yang membuat saya dihajar
ama market. Sejauh saya membaca thread ini KG tidak mengajarkan atau hanya sekedar menyebut
overbought dan oversold saja tidak pernah.
Begini ceritanya....., ketika melihat pasar trending... selalu yang ada di kepala saya adalah "pasar akan
segera overbought atau oversold", sehingga saya akan membuka posisi berlawanan walaupun saya telah
menerapkan prinsip MA-BB nya KG. Berharap dapat posisi diujung. Nah ini awal bencana...., ternyata
market meneruskan trennya, akhirnya deh berdarah-darah acount saya. gambar contohnya seperti ini,
dan ini saya menggunakan real account hingga lost -250 pips.
Dan akhir cerita...., habis equity qu. "D*MNED with overbougt and oversold".
please deh... bantuin saya menghilangkan kosa kata itu dari kepala saya, dengan alasan yang logic
seperti yang disampaikan oleh KG.
YANG KEDUA:
Saya malah SELALU terjebak pada posisi Upper BB atau lower BB. Seperti contoh saya diatas. Teorinya
kan bilang kalo harga bermain diantara SD1 berarti FLAT, kalo di diluar berarti trend mau dimulai atau
sedang terjadi. Bagi saya kondisi Flat di titik acuan kecil H4 dan H8 dan harga berada pada posisi Upper
atau lower BB H4 dan H8 adalah saat-saat yang paling mendebarkan. Jantung Nyos nyosan. Karena
diposisi tersebut jaraknya sangat tipis, balik lagi atau bablas.....
Aneh ya saya ini kondisi yang dicari sama Guru KG, saya nya malah nyos-nyosan, .... mungkin ya itu tadi
open posisi selalu kejebak terus. Dasar Nooby keras kepala saya...
Mudah-mudahan gambar saya diatas bisa menjabarkan kesulitan kedua saya kepada temen-temen
semua....
Please deh...yang ke dua... gimana saya harus mensiasati supaya saya bisa menunggangi price ini.....
YANG KETIGA:
Saya sulit sekali untuk cutloss tapi mudah sekali cutprofit. yang ini nggak usah di kasih gambar udah
pada jelas.
Ada yang bisa cerita keuntungan cutloss dan kerugian cutprofit di forum ini..., dengan alasan yang bisa
diterima secara logic tentunya...., dan langsung bisa menancap di kepala.
Jawaban KG
Jika saya lihat chart bro dan tanda kotak... kondisi bro sell di upper BB 8H itu beresiko tinggi... Pada
kotak tersebut MA 4H dan 8H baru saja crossing up (Blue & Yellow) artinya rata-rata 4 jam jelas-jelas
sudah melebihi rata-rata 8 jam.. artinya indikasi trend up... Dan jika bro perhatiin baik-baik juga di
bawah terlihat MA Daily juga mulai bergerak ke atas MA Weekly artinya trend up bener bener sedang di
mulai...
Kesalahan ini tidak akan terjadi jika analisa bro adalah analisa terus menerus.. maksud saya begini:
Analisa di thread ini bukan analisa sepotong sepotong.. tetapi analisa lengkap dari acuan besar sampai
acuan kecil... ketika kita membuat strategy ENTRY dan EXIT.. seluruh gambaran pergerakan saat ini
sudah kita pegang. Makanya usahakan trade 1 pair dulu... lalu lakukan analisa setiap hari dan catat
analisa kita serta perubahan kondisi pada BB BB acuan.. setiap hari... sehingga cerita Anda nyambung
terus... dan analisa bro jadinya adalah analisa yang juga menggambarkan cerita perjalanan harga pair
tersebut dilihat berdasarkan acuan acuan yg kita pakai di sini. Jika bro punya cerita sebelumnya dari
pergerakan harga ini sebelum tanda kotak di chart saya 1000000% yakin kesalahan itu tidak akan
terjadi...
Kemudian konsep BUY di LOWER dan SELL di UPPER itu gak saklek ketika kita lihat BB Flat lalu hantam
rule ini.. enggak.. enggak seperti itu.. tetapi maksudnya.. kondisi FLAT dengan rule itu adalah kondisi
dimana kita ENTRY setelah analisa pergerakan harga kita lakukan...
Post 3499
Saya OP Buy UJ......
Alsan OP :
Harga kemarin mengalami trending UP
MA Daily berada diatas rata2 hari kemarin
MA Weekly berada diatas rata2 minggu kemarin
MA Monthly berada diatas rata2 bulan kemarin
MA MN pointing UP
MA W1 pointing up
MA D1 pointing up
MA 8H pointing up
MA 4H pinting up
MA 1H pointing down
MA M30 pointing up
MA M15 pointing up
Cool masuk ditengah trend weekly dan monthly yg sedang trending up...
Untuk memudahkan saya akan contohkan lagi format BB dan TF yang kita gunakan untuk melakukan analisa pergerakan harga. Dalam analisa
yang saya contohkan ini kita akan menggunakan 4 Time Frame, yaitu: D1, H4, H1 dan M15.
Mengapa 4 Time Frame ? Ini kita lakukan untuk memudahkan kita melihat pergerakan harga berdasarkan BB - BB acuan yang kita gunakan. Kalau
sudah mahir sebetulnya cukup satu Time Frame saja... tapi untuk memudahkan sebaiknya kita gunakan 4 TF saja dulu... hehehehe
Pada chart D1 di atas saya menggunakan BB 240 SD 1 untuk membantu kita memetakan pergerakan tahunan, lalu BB 80 SD 1 untuk
menggambarkan pergerakan 4 bulanan dan BB 20 SD 1 untuk menggambarkan pergerakan bulanan. Di chart tersebut juga saya tambahkan SMA
5 untuk menggambarkan pergerakan rata-rata mingguan.... Lalu di bagian bawah biar mata kita mudah melihat kondisi BB acuan yg kita pakai
saya tambahkan BB FLAT DETECTOR dengan setup sesuai 3 BB acuan yang kita pakai di D1 ini....
Pada chart H4 di atas saya menggunakan BB 480 SD 1 untuk membantu kita memetakan pergerakan 4 bulanan, lalu BB 120 SD 1 untuk
menggambarkan pergerakan bulanan dan BB 30 SD 1 untuk menggambarkan pergerakan mingguan. Di chart tersebut juga saya tambahkan SMA
6 untuk menggambarkan pergerakan rata-rata harian.... Lalu di bagian bawah biar mata kita mudah melihat kondisi BB acuan yg kita pakai saya
tambahkan BB FLAT DETECTOR dengan setup sesuai 3 BB acuan yang kita pakai di H4 ini....
Di Time Frame H1 kita gunakan untuk menganalisa pergerakan harga dengan acuan waktu 1 bulanan, 1 Mingguan dan 1 Harian. Analisa
pergerakan kita lihat berdasarkan kondisi BB, arah middle line BB dan posisi harga saat ini. Lihat contoh gambar di bawah:
Pada chart H1 di atas saya menggunakan BB 480 SD 1 untuk membantu kita memetakan pergerakan bulanan, lalu BB 120 SD 1 untuk
menggambarkan pergerakan Mingguan dan BB 24 SD 1 untuk menggambarkan pergerakan harian. Di chart tersebut juga saya tambahkan SMA 8
untuk menggambarkan pergerakan rata-rata 8 jam-an dan SMA 4 untuk menggambarkan pergerakan rata-rata 4 jam an.... Lalu di bagian bawah
biar mata kita mudah melihat kondisi BB acuan yg kita pakai saya tambahkan BB FLAT DETECTOR dengan setup sesuai 3 BB acuan yang kita pakai
di H1 ini....
Di Time Frame M15 kita gunakan untuk menganalisa pergerakan harga dengan acuan waktu 1 bulanan, 1 Mingguan, 1 Harian dan 8 Jam-an.
Analisa pergerakan kita lihat berdasarkan kondisi BB, arah middle line BB dan posisi harga saat ini. Lihat contoh gambar di bawah:
Pada chart M15 di atas saya menggunakan BB 1920 SD 1 untuk membantu kita memetakan pergerakan bulanan, lalu BB 480 SD 1 untuk
menggambarkan pergerakan Mingguan, BB 96 SD 1 untuk menggambarkan pergerakan harian dan BB 32 SD 1 untuk menggambarkan
pergerakan 8 jam-an. Di chart tersebut juga saya tambahkan SMA 16 untuk menggambarkan pergerakan rata-rata 4 jam-an, SMA 8 untuk
Time Frame M15 adalah TF yang kita pilih untuk menunggu posisi ENTRY, makanya di chart ini kita set 4 BB acuan...
Nah.. untuk menganalisa lakukan analisa dari D1 sampai H1 dengan membaca pergerakan harga dari BB acuan terbesar di setiap Time Frame...
lihat apa yang terjadi dengan BB acuan tsb, kondisinya, middle line nya arah nya kemana, posisi harga terhadap BB acuan dan midlle line gimana
lalu catat dalam catatan anda. Kalo perlu save gambar chartnya.. dan bikin di words.. toh teknologi komputer memungkinkan sekarang..
Lalu dari analisa per time frame tersebut coba ambil kesimpulan sementara mau kemana harga sebenarnya berdasarkan analisa per Time Frame
tadi... kalau UP sampai mana lalu kalau DOWN sampai mana... jadi kesimpulan sementara dan batas-batas UP dan DOWN analisa kita akan ada 3
.. berdasarkan analisa 3 Time Frame tadi. Nah.. dari sini coba temukan korelasi ketiga kesimpulan sementara dan gabungkan untuk menghasilkan
strategy BUY dimana dan SELL dimana... lalu tunggu strategy tersebut di TF M15.
Hal penting untuk pemula.. lakukan terhadap 1 pair dulu deh... dan jangan pernah rubah chart setup di 4 TF tadi.... lakukan saja berdasarkan
pemahaman yang temen-temen dapat dari thread ini.. jangan takut salah dan selalu catat semuanya biar mudah untuk mengkoreksi jika terjadi
kesalahan analisa... gambar diatas saya contohkan di pair USDJPY... coba lihat saja gambar tersebut berurutan dari D1 sampai H1.. saya yakin
sepintas saja temen-temen dah punya feeling mo ngapain USDJPY ini.. hehehehehee
Tanggapan KG
Bro.. standardkan warna BB dan period acuan nya, biar kita nyambung bahasnya... dan kita semua
dengan satu kali lihat dah tahu itu BB berapa dari warnanya. nih contoh chart setup dan warna BB saya:
Post 3530
Sungguh KG adalah guru yang baik. Tidak hanya sekedar menunjukkan kesalahan, tapi sekaligus
memberikan penjelasan bagaimana cara yang benar dengan penjelasan yang gamblang, terinci dan
sistematis. (I love it......, Susah cari guru yang seperti ini). Emang bener kata temen-temen di thread ini,
KG adalah orang langka, bener2 pahlawan tanpa tanda jasa.
Mengutip pernyataan Mas Anggara: " Saya sungguh beruntung jadi orang Indonesia, yang bisa mengenal
Berikut ini adalah gambaran kesalahan yang saya lakukan ketika dilihat dengan format dan TF yang
dijabarkan KG diatas.
Dan dilihat dari format dan setting TF diatas membuat saya terbelalak, benar-benar terlihat ...
melakukan OP sell pada saat itu, sungguh-sungguh kesalahan yang fatal.
Jadi tidak ada lagi kata untuk membantah apa yang disampaikan KG. "Saya yakin sejuta%, kalo Anda
mengetahui cerita perjalanan harga dari mulai titik acuan besar sampai titik acuan kecil, kesalahan itu
tidak akan terjadi" begitu kata-kata KG menampar saya... Saya jadi tersadar dengan kengototan saya
yang salah.
Semoga ini jadi pelajaran dan semakin membuka mata saya untuk membaca chart dengan benar. Dan
mempercepat saya untuk meneriakkan kata Got Green Huhhhhh! he he he...
Dan tugas saya selanjutnya adalah membiasakan analisa dari titik acuan besar ke ketitik acuan kecil
dengan cara diatas. Dan terus berlatih, hingga menjadi kebiasaan. Dan Akhirnya dapat membaca
pergerakan harga dengan benar.
Tanggapan KG
Comment KG
Lihat saja nanti .. berhasil gak BB 4 Month menjadi TRENDING UP kondisinya.. kalo berhasil Middle BB
Yearly kemungkinan Target pertama nya dan Upper BB yearly Target berikutnya... hehehehehehehe
maybe
Post 3536
kang.... aku sell GU (
Kondisi H4 :
Harga sebelumnya dilihat dari acuan 4MN trending down, sekarang harga berada di daerah Upper BB
SD1 4 MN, diatas BB SD1 1MN dan BB SD1 W1. MA 4MN cenderung datar, MA 1MN trending up, MA
W1 trending up dan MA D1 trending up.
Kemungkinan harga berbalik turun/reversal : Tahanan di MA D1, Upper BB W1, Upper BB 1MN.
Kemungkinan harga naik : cenderung tidak ada tahanan.
Kesimpulan : Flat trend.
Busyet... gunakan selalu pengarah kecil kalo mau ambil keputusan.. sampai detik ini saya belum lihat ada
moment buat sell....walaupun retrace.. gak tahu 30 menit atau satu jam ke depan
Coba lihat cerita BB BB acuan tu sedang ngapain sebelumnya dan sekarang... pertanyaan saya. ada gak
kemungkinan BB 4 Month sedang mau bergerak trending ? kalo iya gimana ? kalo enggak gimana ?
alasan:
TF daily: harga keluar dari BB MN1 SD1, MA weakly Trend up, harga memasuki BB Yearly SD1
TF H4 : MA Daily, dan Weakly Trand up, MA MN4 datar, harga berada di upper BB MN4
TF H1 : MA daily, H8 dan H4 trend up, H4 diatas H8
TF M15: MA H1 > MA H2 > MA H1
OP Buy.
Ditambah OP buy ke dua, alasan Harga dari tadi nggak nembus2 MA H2. kemungkinan naik lagi..., I don't
know...., we'll see leter.
Page 356
Post 3552
sebelum
Tanggapan KG
hehehehe coba perhatikan BB 8 Hrs dan bagaimana candle beberapa jam kebelakang.. jelas kita bisa
menduga bahwa BB 8 hrs sdg mencoba memasuki kondisi FLAT.. berbahaya BUY di sana.. karena kecil
kemungkinan kita sempet me lock +1 jika harga berbalik.. hehehehehe.. coba amati chart bro. lagi deh..
Kemudian bro bilang nunggu 4 Hrs BB Flat... baru masuk... itu resikonya tinggi banget karena saat BB 4
Hrs Flat range upper lowernya sempit.. sulit kita bisa sempet lock +1... bagusnya kalo mau BUY di lower
BB 8 hrs.. kans buat lock +1 masih gede... Sambil baca lagi yah contoh contoh di thread ini..
Tanggapan KG
EU M15
Kang.,
(sambil menunggu MA kecil mental di BB daily SD-1,)
seandainya gw OP buy stop di lower BB daily, apakah bisa ditolerir.?
seandainya OP buy tetap gw lakukan, apakah sebaiknya gw OP di nomer 1 atau nomer 2 ya Kang..? >>
MA Daily Flat.
Jawaban KG
Jadi kalo berdasarkan gambar bro itu... bisa saja kita merencanakan BUY di titik 1 atau 2.. TETAPI tetap
rule kita pegang yaitu BUY di lower BB yang FLAT.. tetapi eksekusi tetap menunggu MA pengarah kecil
untuk mengkonfirmasi rencana BUY disana... atau kita bisa pasang BB acuan yg lebih kecil disana misal
BB 8 hrs atau 4 hrs.. dan menunggu kondisi BB kecil ini Flat untuk masuk BUY di point 1 atau 2 tadi...
tetapi tetap analisa harus menyeluruh gak sepotong potong begitu...
Post 3589
Tanggapan KG
Page 360
Post 3591
kang sekarang aku sell GU.....
Masuk ketika BB 8Jam kondisi Flat (ini kali ya haltenya... )
Alasan OP :
BB 8Jam terlihat datar, MA 4H dibawah MA 8H, MA 8H trending down, MA Daily trending UP, MA W1
trending up. Close posisi jika MA 1H cross MA 4H.
Nah seperti itu bro.... tinggal monitor dan geser SL aja kan ? congratulation..
Saya gak habis pikir.,bagaimana bisa SELL di situ sedangkan semua MA naik semua keatas.
Bisa terangin ke saya?
Jawaban KG
Penggabungan analisa ini bisa membantu kita menentukan area Turning Point.. Tinggal gabungin analisa
yang sudah saya bagikan di sini saja...
Alasan OP :
BB 8jam telihat datar, MA D1 pointing down, MA 8H pointing down, MA 4H cenderung datar, MA H2
Pointing down, MA H1 Pointing down. MA H1< MA H2< MA H4.
Tanggapan KG
Ya begitu caranya nambah peluru... coba tambahkan BB Monthly di M15 nya biar tambah jelas.... batas
batas dinamisnya... karena saat ini titik perhatian kita ada dua.. yaitu upper BB Monthly dan SMA
mingguan atau Middle BB mingguan.
price pas op ada di area Uppr bb 8 jam,dan juga lower bb daily,dua2nya flat.
KG
harus lebih belajar lagi analisa nya..
Tanggapan KG
Begini... analisa yg kita lakukan selalu TIDAK PERNAH SALAH... cam kan ini !!!karena KESIMPULAN yang
kita ambil dan dapatkan sebetulnya berdasarkan analisa yang kita lakukan terhadap informasi yang kita
terima. Contohnya begini.. katakan suatu hari kita melihat langit sangat cerah dan tidak berawan... lalu
kita memutuskan naik sepeda motor. Tiba-tiba ditengah jalan turun hujan.. Apa yg kita lakukan supaya
tidak kebasahan? Kita bisa berteduh atau kita bisa menggunakan jas hujan dan meneruskan perjalanan.
Nah.. kalo OP yg saya lihat di GJ ini... seharusnya ada tindakan yg dilakukan ketika SMA 1 jam (Putih) dan
SMA 2 jam (Merah) crossing down.. bisa cut loss lalu open SELL... karena kriterianya terpenuhi juga..
atau open sell dengan lot 2x lot BUY position.. dll... strategy ini sepenuhnya tergantung kita...
Semoga membantu
Post 3606
Tanggapan KG
Bisa BUY di situ... dengan melihat BB 8 hrs dan posisi SMA 1 jam dan 2 jam.. hanya setelah BUY bro
harus extra jeli untuk mengamati gerak harga karena banyak batas-batas dinamis yg harus dilewatinya...
tetapi dengan BUY di lower BB 8 hrs.. kesempatan kita untuk bisa lock +1 cukup besar... Tinggal strategy
dan hitung resikonya... aja..
Analisa:
MA :
M15 : Down
M30 : Down
H1 : Down
H4 : Flat n harga mantul² di Upper BB H4
H8 : Flat n harga sedang berada di middle BB H8
MADaily : Down.
MA weekly : Jadi resistance selama 2 jam lebih.
MA Monthly UP.
OP SELL ketika harga mantul di area BB H1 Upper, BB H4 Upper, n middle BB H8 posisi sekarang BEP +1
OTW 15 pips.
Target... akan saya close klo harga mantul² di BB lower H4 atau BB lower H8 apa bila tembus.. let market
dicide we lah..
koneksina rada lemot, jadi ga bisa upload utube deh
Waktu Open sell, harga langsung melejit dan terseret ampe -70 an. (dasar bandel ato belum terbiasa
ya... hasil analisa nggak di ikutin). Dan bener terjadi, harga memang retrace, tapi nggak open posisi,
kesulitan saya yang berikutnya: kebanyakan pertimbangan ampe lamaa.... nggak ambil keputusan.
Tapi yakin dengan analisa awal, harga bakalan melanjutkan trend hariannya turun. Terseret -70 didiemin
aja, dan akhirnya turun juga, waktu nulis ini udah +60. Kalo ngikuti aturan KG Sell di Upper BB flat, bukan
hanya +60 sekarang bisa +100 lebih tuh.
Tanya lagi, gimana caranya memanage kondisi yang kek gini ini?
Tanggapan KG
ok.. ada dua option.. cut loss atau ikutin dulu gerakan harga... dengan membuka buy... ketika bisa lock
+1 langsung lock buy nya... ikutin dulu... begitu ada kondisi sell.. open sell.... biarkan saja yg buy kenal SL
+1... sehingga bro punya dua sell nantinya.. BUT ini harus penuh perhitungan yang matang.. dan mental
baja hehehehe selamat buat sell nya yah...
Tanggapan KG
Tambah SMA pengarah 1 jam-an dan 2 jam-an.... Apapun keputusan yang kita lakukan selalu siapkan
strategy EXIT nya juga... dan ketika keputusan OP sudah di eksekusi... SELALU perhatikan reaksi harga
terhadap batas dinamis atau statis yang dilaluinya.....
Post 3654
KG dan juga rekan2.. mohon maap, coba memberanikan diri numpang posting OP tadi (ini di demo sih),
dan minta komentar / koreksi.. Soalnya baru mulai belajar analisa ala KG, baca thread juga baru sampe
halaman 80... jadi masi newbie banget dah.. Kl bener, moga2 jadi tambahan contoh buat yang laen... Kl
Tanggapan KG
Coba tambahin SMA untuk rata rata 1 jam-an untuk pengarahnya.. warna putih deh.... nanti kelihatan..
Jadi saya putuskan untuk menghentikan trading saya untuk hari ini dan menepati janji saya… yaitu
menceritakan kesimpulan saya….
Disini saya hanya akan menceritakan kesimpulan saya…. Jadi bukan tutorial atau pelajaran… (karena
saya merasa belum pantas). Dan saya mohon Kang gun bisa membetulkan kesalahan yang ada.
Panah ungu menunjukkan bb & ma 240, panah orange menunjukkan bb & ma 80, sedangkan panah biru
menunjukkan bb dan ma 20…. Dari sini saya lihat bahwa bb dan ma bergerak ber-irama saling menyilang
dan dan saling mendukung…
Berikutnya perhatian saya ke harga…. Maka akan saya dapat gambaran seperti berikut:
Awalnya harga cenderung downtrend dan berjalan di luar sd-1 dari bb 240, 80 dan ma 20 tentunya
diiringi oleh sma 5 …. Kemudian harga sempat beberapa kali masuk ke bb 20 kemudian aturan bb flat 20
yaitu buy di low dan sell di high dan harga akhirnya memang naik sekaligus masuk ke bb flat 80 dengan
diiringi bb 20 yang dalam kondisi trend naik tujuannya ke middle bb 80…. Tetapi terlihat bahwa harga
tidak mencapai middle bb 80 tapi langsung masuk ke bb 20 yang dalam kondisi flat… nah sekali aturan
bb flat dipakai, kemudian bb 20 trend di dalam bb 80 yang masih dalam keadaan flat…. Harga sempat
mantul-mantul ketika sampai di low bb 80 sampai akhirnya benar-benar naik menuju ke middle bb 80
dan ternyata menembus hingga ke upper bb 80 dan selama perjalan menuju upper bb 80 kondisi bb 20
flat…. “gelombang besar diisi oleh gelombang kecil”…. Perjalanan harga masih berlanjut akhirnya masuk
dalam kondisi “double strong trend” yaitu harga berada di atas sd+1 bb 80 dan 20…. Kemudian
memantul-mantul di lower bb 480 untuk mencoba masuk…. Dan akhirnya sampai pada kondisi bb flat di
bb 240 dan tujuan akhirnya mungkin middle bb 240….. pertanyaannya apakah harga akan benar-benar
ke middle bb 240 ….? Hanya Tuhan yang tahu….!
Tapi paling tidak saya dapat gambaran / kesimpulan, bahwa harga mungkin akan ke middle bb 240 …
tetapi ini baru di tf daily saja…. Nah ceritanya panjang kan meskipun hanya di bb daily….
----------
Saya perhatikan kotak lagi…. Harga awalnya berada pada posisi double strong trend tapi kemudian
masuk ke flat bb 30 dan harga terus turun hingga menembus ke upper bb 120 kemudian harga
memantul di upper dan menjadi pijakan (halte) buat turun ke arah middle bb 120 sekaligus downtrend
bagi bb 30…………
dan benar-benar berhenti di middle bb 120 yang kebetulan tepat menyentuh upper bb 480… dan bb 480
mengatakan dia tidak rela jika momentum trend naik ini menjadi flat…. Maka dia putuskan untuk
memantulkan harga dan harga terus dalam keadaan trend naik lagi meneruskan perjalanan ke flat bb
240(daily)…. Akhirnya harga sampai di upper bb 120
nah disini harga mungkin merasa kelelahan dan dia ranging pada saat itu saya coba mainkan bb 6 saya
dan terlihat jelas bahwa bb 6 benar-benar flat…. Akhirnya harga kembali naik ke upper bb 30 dan ketiga
bb mengatakan up trend…. sebelum akhirnya harga masuk lagi ke kondisi flat bb 30…. Sampai disini saya
berhenti dan saatnya saya melihat tf 1h……
---------
Sekali lagi ini kira-kira yang ada dalam pikiran saya…….. (kelihatan nggak gelembungnya….he..he…)
Sebelum harga masuk ke bb 120 harga ternyata mengalami flat di bb-bb kecil yaitu bb 4 dan bb 8 (halte)
hingga akhirnya masuk ke bb flat 24 dan didorong ke bb 120 tapi harga sedikit dipantulkan oleh upper
bb 120 dan terjadilah kondisi flat lagi di bb-bb kecil (halte lagi….) dan akhirnya harga kembali turun
downtrend bb 24 masuk kondisi flat bb 120 tujuan middle bb 120….. tapi harga masih sempat dalam
kondisi flat bb kecil lagi…. Nah dapet lagi halte buat masuk…… trus kemudian turun lagi akhirnya sampe
juga di middle… tetapi lagi-lagi bb kecil 4 dan b flat lagi…. Nah kemarin dalam keadaan bingung saya
sampe 7x sl+1 dan 2 posisi akhirnya mengikuti trend turun dan tidak lupa 2x loss hahaha…… (jangan
sampe lupa tuh yang loss) masalahnya selain gak sabar juga gak ngerti harga nih sebenarnya mo
ngapain…. Itu karena saya belum lihat keseluruhan tf….. jadinya yah gitu deh….. loss mode on…. Walah.
Akhirnya setelah harga sempat masuk ke bb 24 dan berhasil mencapai middle (ini halte penting) maka
harga benar-benar turun…. Sebelum turun gini ceritanya ketika berhasil middle di bb 24 ternyata middle
juga di bb 120 dan upper di bb 480…. Makanya itu salah satu halte penting hari ini…..dan akhirnya
dengan kencengnya menyentuh lower bb 120…. Dan disitu akhir cerita saya hari ini… karena saya pikir
dah cukup hasil latihan hari ini ……….
dan memilih meluangkan waktu untuk menyusun catatan sebagai janji kepada teman-teman yang tadi
sempat minta lebih detail………….
----------------
Perjalanannya persis sama dengan yang tergambar di tf 1h…. tapi dengan lebih detail dan bisa
menangkap pergerakan kecil-kecil….. bisa maen scalping juga……
Hari ini trading secara keseluruhan dah positif…. 2x tadi sempat minus di -29 dan -17 karena harga tiba-
tiba gak sesuai skenario awal…. Tapi cut loss pas harga dah menunjukkan keinginannya dan terbayar
dengan kemenangan…. Menurut saya, analisa hanyalah analisa…. Saya harus bisa menerima bahwa
analisa hanya sebuah perkiraan saja yang penting tahu kapan harus open order, locking posisi dan nggak
kalah pentingnya cut loss….. keputusan cut loss juga harus didasarkan pada analisa….. (artinya analisa
yang baru setelah loss…..he….. ngeles….)
Apabila saya mengalami kebingungan dengan tf entry dan exit ini (tf m15) maka saya akan melihat tf
yang lebih besar…. Jika masih bingung lihat lagi ke tf lebih besar begitu seterusnya…. Jika masih juga
ada seorang master di forum ini juga mengatakan kurang lebihnya seperti ini “………. memilih untuk tidak
open posisi karena ragu-ragu juga merupakan sebuah kemenangan…..” (bprorevo yinyang trading)
Ini cerita tentang perjalanan saya hingga saya mencapai sebuah pengertian awal dari baca grafiknya
kang gun…. Ini bukan tutorial….. karena saya merasa belum pantas memberi tutorial untuk
siapapun….ilmunya masih ijo….. dan semoga hasilnya juga ijo royo-royo….he….he….
mohon buat kang gun untuk mengkoreksinya.......... terima kasih sebelumnya……
Semoga ini bermanfaat bagi teman-teman dan tentunya saya sendiri sebagai bahan belajar………….
Sekarang mo istirahat dulu…. Merenung buat besok mo contreng apa yah….. sampai malam ini belum
ada gambaran…. Kayaknya ini lebih sulit untuk di analisa….. wkkkkkk
Page 375
Post 3742 - Range Analysis... by KG
Sesuai permintaan dan setelah saya lihat kebelakang memang saya sedikit sekali menguraikan tentang
Analisa Range ini. Tadinya sih saya pikir analisa ini cukup mudah dan gak perlu panjang lebar
menjelaskannya... Tapi ternyata hmmm saya harus ngoceh lagi deh...
OK.. begini, analisa range sebetulnya kita gunakan untuk melihat atau mengukur kekuatan rentang
pergerakan harga berdasarkan waktu acuan. Umumnya saya hanya mengukur rata rata range harian,
mingguan dan bulanan saja.. sesuai data Time Frame lah.
Gimana sih cara mengukurnya ? gampang, misalnya untuk rata-rata range harian sebetulnya kita hanya
merata-rata kan range yang terjadi setiap hari selama beberapa hari.. dari sini lalu kita dapat rata-rata
range hariannya. Lalu apa fungsinya data rata-rata range ini ? sederhana sebetulnya, data ini sebagai
warning buat kita aja.. sebagai informasi tambahan untuk kita ketika mengamati pergerakan harga...
Begini deh contoh simplenya, katakan harga sedang bergerak trending up dengan kenceng.. kita
mengamati pergerakan harga ini melalui SMA-SMA kecil (Pengarah)... lalu kita melihat range hari ini
katakan sudah sama atau lebih dari rata-rata range hariannya.. Apa artinya ini ? Artinya informasi ini
membuat kita untuk lebih waspada dan jeli mengamati pergerakan harga baik melalui SMA-SMA
pengarah maupun candlestick lah.. kenapa ? karena mungkin saja trending up ini akan berakhir untuk
berbalik ataupun memasuki fase consolidasi..
Kita tidak pernah tahu kapan harga akan berbalik atau memasuki fase consolidasi setelah trending..
tetapi dengan bantuan Analisa Range ini setidaknya kita punya sesuatu yang memperingatkan kita untuk
waspada ...
nah .. pada indicator untuk menghitung range yg saya buat... ada data "MIN" dan "MAX".. ini maksudnya
Page 390
Post 3893 Sekali lagi tentang rules BB
Saya lihat beberapa temen temen masih kesulitan memahami kondisi Flat di BB-BB acuan yang kita
gunakan. Mungkin karena saya kurang jelas menjabarkan dan menjelaskannya yah hehehe... saya
anggap saya yang salah deh... hehehehe OK, saya ulangi lagi, begini:
Kondisi harga di analisa ini kita lihat berdasarkan kondisi BB dengan Standard Deviasi 1. Dimana posisi
harga terhadap Upper dan Lower BB ini kita gunakan untuk mendefenisikan kondisi harga berdasarkan
periode waktu acuan yang kita gunakan.
Apa sih kondisi harga itu? Di analisa ini kita mendefenisikan kondisi harga sebagai kecenderungan
pergerakan harga itu sendiri. Di thread ini kita sepakat untuk mendefenisikan kondisi pergerakan harga
hanya ada dua kondisi, yaitu kondisi Trending (baik Up atau Down) dan kondisi Flat.
Secara matematis dua kondisi ini kita defenisikan sebagai posisi harga terhadap garis Upper dan Lower
BB yang kita gunakan. Sederhananya jika harga berada di luar Upper Lower BB maka kita sebut kondisi
harga berada dalam keadaan Trending, jadi kalo harga lebih besar dari Upper BB maka kita
menyebutnya Trending Up dan jika harga lebih kecil dari Lower BB maka kita menyebutnya Trending
Down. Lalu, jika harga berada diantara Upper dan Lower BB kita menyebutnya harga berada dalam
Kondisi Flat.
Nah, ketika harga dari kondisi Trending kemudian memasuki fase atau kondisi Flat maka ini adalah
indikasi bagi kita bahwa transaksi yang dilakukan trader baik buyer ataupun seller mulai mereda artinya
ada dua kemungkinan disini. Kemungkinan pertama trader mulai melepas posisi mereka yang searah
dengan trending sebelumnya dan kemungkinan kedua trader yang masuk volume transaksi nya mulai
berkurang serta trader yang melakukan transaksi searah dengan trending sebelumnya sebagian besar
masih menahan posisi mereka.
Dua kemungkinan ini bisa kita amati dari reaksi pergerakan harga di chart. Untuk kemungkinan yang
pertama, setelah trending ini ditandai dengan berbaliknya harga atau kita sering menyebutnya retrace
sampai lebih besar dari +/- 50% rentang Trending sebelumnya atau sampai upper/lower atau lebih BB
ynag trending tersebut. Untuk yang kemungkinan kedua kita bisa lihat harga berbalik lebik kecil dari +/-
25% rentang trending sebelumnya atau sampai Middle BB Trending tersebut.
Nah.. Rule yang saya buat untuk Entry dengan konsep BB ini adalah "Buy di lower dan Sell di Upper BB
acuan yang kita tentukan setelah melakukan analisa BB menyeluruh (acuan kecil sampai besar)"
tujuannya adalah untuk menangkap moment yang saya jabarkan diatas.
Page 391
Post 3903
Mengenai kemiringan garis MA bagaimana ya?
Misal MA 4h dan 8h trend down dengan kemiringan tertentu dgn MA 8h diatas MA 4h tentunya.
Trus MA 1H, 30M dan 15M dibawahnya dengan berurutan.
Price mencoba retrace, kadang memasuki lower BB4h nyampe ke MA4h terus trend down lagi, kadang
nyampe juga ke garis MA8h dan trend down lagi.
Price mencoba membuat MA4h flat.
Sampai berapa kali retrace dan nyampe dimana, apakah lanjut atau mantul itu diprediksinya dari mana
ya?
Tanggapan TouchTheSky
berapa kali retrace kayaknya susah buat diprediksinya.sampai mana,mantul atau terus..sy pikir itu
disesuaikan dengan analisa kita sebelumnya dengan memperhatikan MA dan BB secara keseluruhan dan
juga rambu2 lainnya (level2 deviasi statis). Keadaan ini sy pikir jadi celah tambahan buat entry kita
sih,memanfaatkan MA sebagai support/resistant.kl sy pribadi memanfaatkannya saat price sudah
trending,dan menurut analisa sy price masih cukup panjang trendingnya. Contohnya seperti di pic
dibawah om..
alasan sell:
- Clear Resistant (horizontal line)
- MA monthly,price terlihat tertahan disana..BB Monthly juga flat..
- kalau tadi sih ada BB 4 jam yang flat
kalau GJ beneran turun, sy akan memperhatikan area MA daily..n kalau price naik lagi ke atas MA 8
jam,mau di close aja ah..
Tanggapan KG
Nice shoot bro... yup perhatikan middle BB harian dan Lower BB weekly. Dan amati kondisi BB 8 hrs
untuk mengamati pergerakan harga... Jangan fokus untuk mengclose OP Sell dulu dalam keadaan seperti
ini, toh SELL position nya sudah aman... Fokus untuk mencari BUY position seolah-olah bro gak punya
SELL position. Close SELL position kalo nanti bro menemukan BUY condition dan posisi BUY tsb sudah
aman...
Semoga membantu..
Moment yg sangat saya sukai adalah pada situasi yg saya beri tanda panah hijau. Dimana bisa OP di
lower dan upper BB H8. Kenapa saya sangat menyukainya, karena hampir dipastikan happy ending. Bisa
dilihat ketika OP sell, MA H4 masih dibawah MA H8, sedang MA H8 dlm kondisi flat dan price berada di
upper BB. Begitu pula sebaliknya utk buy. Tapi ada juga yg justru berlawanan, spt pada tanda X. Disitu
jelas bisa kita lihat bahwa MA H4 masih dibawah MA H8, dan tepat berada di upper BB H8. Tapi price
justru terbang keatas. Padahal MA H1 pun belum breakout BB H8. Tapi disitu sebenarnyapun masih bisa
scalp dg pips kecil. Meski begitu masih banyak kejadian lain yang menyebabkan aturan ini gak berlaku,
tergantung MA-MA lainnya. Yg jelas kembali keanalisa menyeluruh. Itu hanya pendapat dari nubie.
Tolong koreksinya dari temen2 semua.
Oya, utk daerah yang saya beri tanda check merah, terus terang saya masih takut utk OP buy, karena
menurut saya MA-MA nya masih rapi dan berurutan dari terbesar sampai kecil. Saya masih takut dengan
kondisi seperti itu. Meski price tepat di lower BB 96. Memang kalau saya pasang MA 15 dan MA 30, MA
tsb akan pointing up dan cross dg MA H1 ketika price berada di lower BB H8. Tapi saya cukup khawatir
dg pergerakan dari kedua MA terkecil itu (MA 15 & MA 30). Karena saya sering tertipu (maklum masih
oooonnnnn). Ditambah lagi dengan MA 96 yg sedang menukik tajam. Selama ini saya masih OP dengan
cara konservatif, dg melihat susunan MA, meski harus ditebus dg kehilangan banyak moment. Maklum
Saya kok merasa tidak puas ya dengan hasil profit yg ‘kebetulan’ tapi ketika mendapat profit dari hasil
analisa, wah terasa senang sekali. Coz menurut saya kalau profit yg untung2an,itu bukan jaminan utk
bisa exist dalam forex. Beda dg profit yg sesuai dg analisa, meski hanya dpt pips yang kecil. Insya Allah
akan bisa lebih bertahan. Manusia hanya bisa berusaha meski Tuhan lah yg memutuskan hasil akhirnya.
Saya mohon bimbingan dan komentarnya dari para senior2 atau malah langsung dari Kang Gun. Saya
tunggu……
Page 408
Post 4073
bro smua, saya uda baca thread ini sampe halaman 100, masih diulang2 biar mengerti betul.
nah saya lihat contoh2 tradenya KG dan bro laennya.
Kok kadang bingung ya, di flat detector misalnya, 1D uda flat (so jadi acuan), nah tapi 8H dan 4H nya
masih merah.
Saya coba di demo kl nunggu merahnya jadi flat untuk konfirmasi trendnya uda ga turun kok pricenya
uda keburu lewat middle BB 1D ya?
Nah, jadi ga masalah diabaikan gitu kl ada yang merah? asal price mantul di lower BB daily (daily flat)?
nih saya kasi liat contoh OP nya KG.
thanks berat ya kang, ntar besok saya pasang screenshot deh kl trade (walau di demo).
Jawaban KG
Price Action tuh sebetulnya lebih cenderung membaca candle untuk melihat kekuatan Buyer dan Seller
yang menjadi penggerak market....
Secara matematis sederhana sebetulnya perhitungannya untuk melihat kekuatan Buyer atau Seller ini...
Kekuatan Buyer dapat kita lihat dengan menghitung (Close - Low) dan kekuatan Seller dengan
menghitung (High-Close). Yang paling besar itu yang menang di setiap candle..... begethoooo
Page 410
Post 4093
(Gambarnya gak ada)
nah yang mau saya tanyakan, atas pertimbangan apa aja bahwa buy di situ berbahaya?
Tanggapan KG
kalo situasinya seperti itu ngambil BUY di lower BB Wekly yah bahaya dong.. alasannya:
Ketika harga memasuki area Lower BB Weekly harga sudah dalam keadaan bergerak UP dari lower BB
Daily yang sebelumnya Flat... dan itu sudah sekitar 60 pip an... kemungkinan untuk mantul di area itu
yah gede.. Apalagi Middle BB Weekly dan Middle BB daily masih down.... Kalo mau BUY justru di lower
BB daily sebelumnya
Pertanyaan lanjutan
tapi kalo kita lihat middle BB daily tepat sebelum garis merah, abaikan yang setelah garis merah, middle
BB daily kayak mau mulai sideway loh kang. dan memang setelahnya down lagi. saya agak bingung di
situ.
Kalo gitu cara masuk dari trending ke flat MA besar yang enak gimana yah kang?
Rules nya tetap berjalan kok. Kita akan OP buy/ sell di MA yang FLAT bukan dari MA/BB yg trending
menuju FLAT.
rule kita buy di lower MA yg Flat bukan sell di lower di lower BB daily di MA yang FLAT.
SELL yang bro lakukan itu di lower BB daily yg trending down sehingga sgt membahayakan. Psang Flat
Detector untuk jelasnya
sebelum nya lihat UJ mengalami trending down yang lumayan sehingga pergerakannya hampir 200 pips.
Nah tentu aja setelah down yg panjang, ada fase yang bernama Flat atau kita kenal bernama konsolidasi.
Biasanya ditandai dengan Flat detector yang mulai dari 4H perlahan lahan berubah menjadi putih.
Kenapa KG menganjurkan buy di lower daily SD BB ? kalau bro baca lengkap, ada penjelasannya KG
dithread ini yang berjudul SECRET IS OPEN.
Tapi KG mengetahui bahwa trend ini hanya konsolidasi saja. apakah akan berlanjut naik / mengikuti
trend MA besarnya?
Jika bro buy dan sudah SL+1, maka bro akan tenang karena posisi sudah aman.
Jika boleh sy sarankan, pasang KG SD level dan buatlah KG level untuk menetahui level gelombang
apakah gelombang yang terjadi hanya retrace biasa/ medium/ ataukah reversal yang terjadi sehingga UJ
kembali ke 100.xx?
baca juga penjelasan dari KG mengenai OP anggara saat mati lampu.JIka bro baca detail thread ini pasti
ketemu..he..he
Tanggapan OrangLain
Ni OP saya pada GU Jumaat kemaren. 2 OP saya buka pd lower band daily dan yang 2 lagi based on
kecenderungan MA pengarah.
Page 437
Page 4366
Sama-sama bro/sis....
Cuman harus ingat bahwa MM yang kita gunakan tetap sama. MM nya KG kan sederhana.. 1 OP yang
kita buka maka Equity kita harus mampu menahan OP ini 1000 pips. Contoh kasus deh... dengan asumsi
kita sudah cukup paham konsep analisa KG dan kita sudah konsisten profit dengan target harian
tertentu berdasarkan analisa dan strategy yg kita pakai.
Katakan kita punya modal $1000 berarti OP kita nilai keuntungan/kerugian 1 pips nya maximum harus
$1. Kalo kita buka di standard berarti 0.1 lot lah kita buka posisi. Lalu katakan target kita 20 pips perhari
atau di rupiahin jadi Rp. 200.000 maka kita baru bisa turunin target kita jadi 10 pips per hari jika modal
KG juga menyarankan untuk melakukan ini tidak sebagai sumber penghasilan awalnya. KG menyarankan
lakukan ini mumpung kita masih punya pekerjaan dengan penghasilan utama atau cari kerja dulu
sebagai sumber penghasilan utama dan jalankan strategy ini dengan konsisten sampai satu hari nanti
nilai yang di peroleh bisnis forex mampu berlipat-lipat... dan KG juga tidak menyarankan saya untuk
berhenti dari pekerjaan tetap saya sampai hari ini. Toh KG bilang dengan target kita yg semakin mengecil
pipsnya waktu malam hari untuk trading sudah cukup dan kebetulan waktu pergerakan market terbesar
saat US Open terjadinya malam hari di waktu kita. KG juga bilang jangan berharap bisnis ini sebagai jalan
pintas untuk mencari kekayaan, sikapi ini sebagai bisnis seperti bisnis lain. Setiap bisnis butuh skill yang
diperoleh dari pembelajaran dan pengalaman begitu juga bisnis forex.
Saran KG jika kita sudah mahir atau minimal sudah punya target minimal harian yang bisa kita penuhi
dengan skill kita saat ini, mulai untuk melakukan menjalankan bisnis ini dengan konsisten dan disiplin.
Lakukan dengan cerdas dan berstrategy kata dia dulu. Lu bisa mulai dari $100 di micro.. lakukan dan
sesuaikan dengan skill kamu.. pokoknya disiplin dan target harian selalu buat nilainya 10% dari
kemampuan kamu sebenarnya dulu. Jangan lihat nilai nominal yang lu dapat dulu deh... Dari sana kita
berangkat membesarkan account untuk mencapai target yang nilainya nanti mampu menggantikan
bahkan lebih dari pendapatan utama kita. Begitu caranya berbisnis kata dia dulu...
Hikmahnya bagi saya selama menjalankan strategy ini adalah bos dan teman-teman di tempat kerja
sayang sama saya karena saya gak pernah telat, bolos, menuntut itu ini, mengeluh tentang kerjaan dll
karena saya selalu bersemangat masuk kerja dan bahagia. Lalu saya bisa merancang planning untuk
keluarga lebih baik karena ada penghasilan tambahan yang nilainya justru makin besar melebihi
pendapatan utama dengan resiko yang sangat minim (tetap ini harus ditunjang skill dan pemahaman
hasil latihan di forex).
Post 4368
Hehehehe pengalaman saya juga sama bro dulu... mental nahan floating minus nya jago banget pernah
GJ nahan sampai 800 pips floating minus dan 90 hari kemudian baru profit. Selama itu saya gak bisa
trading karena equity hanya cukup untuk menahan floating. KG ngomel abis waktu tahu itu.. tapi KG
tahu bahwa sulit dan butuh sesuatu yg bisa saya terima dengan logika biar saya mampu menghilangkan
kebiasaan itu.
KG hanya bilang "Lu berarti gak punya strategy.. strategy harusnya mencakup di mana lu mesti cut loss
juga kalo analisa lu tidak searah dengan pergerakan harga bukan hanya profitnya.. lu harus analisa
dimana lu mau cut loss dulu kalo salah analisa dan sesuaikan batas itu dengan jumlah loss yang lu bisa
terima.. artinya equity lo gak berkurang banyak dan loss lu gak bikin lu menyesal berhari-hari".....
Singkat cerita saya itung waktu itu di hari sabtu pas market close... saya terkejut bukan main setelah
saya hitung di GJ itu selama 90 hari saya menahan minus dan gak bisa OP saya telah melewatkan 2000
pips an dengan hanya menargetkan TP 10% dari analisa pergerakan dan rules yg saya pakai. Dua hari
saya mikir, menyesal dan memaki diri sendiri.. alangkah bodohnya saya....
Page 444
Post 4435 KG Range Percentage Calculator & Level
Biar gak bingung KG Range Percentage Calculator itu beliau buat untuk menampilkan average harian,
mingguan dan bulanan prosentase pergerakan harga dari nilai OPEN acuan acuan tersebut. Rata-rata yg
tertulis adalah rata-rata sebenarnya dari nilai open jika pergerakan harga bergerak di antara nilai OPEN,
tetapi jika harga bergerak hanya satu arah (diatas atau dibawah OPEN saja) maka rata-rata nya tinggal
kali dua aja. Sedangkan KG Daily Percentage Level.. ini adalah level-level yang di hitung dari prosentase
nilai OPEN nya..
Level ini beliau buat sesuai penjelasan beliau mengenai Central Bank di Blog nya dulu.... ringkasnya Level
ini untuk memonitor masuknya para pemain besar dan Central bank.. jika diperhatikan maka trend
harian berbalik hampir di area-area yg digambarkan level ini silahkan backtest saja..
Bagaimana dengan level standard deviasi sebelumnya? Level sebelumnya tetap kita pakai untuk
mengamati level-level pergerakan harga berdasarkan pendekatan statistika terhadap data harga.
Penggabungan analisa kedua level ini akan memberikan informasi yang semakin lengkap buat analisa
kita.
Dan gambar dibawah contoh OP yg saya lakukan berdasarkan level percentage ini...
alasan OP :
Daily Flat
Weekly UP
Monthly UP
KG:
(OP): saya sendiri sering menggunakan crossing SMA 4 dan SMA 8 di H1 untuk titik entry.
(SL): untuk menentukan SL biasanya saya menggunakan Upper/Lower line BB yang saya gunakan sebagai
dasar menentukan batas-batas pergerakan price. Jadi kalo saya entry Sell maka saya menggunakan
Upper Line BB yang jadi batas ditambah spread + 1 point sebagai SL.
(TP): saya menggunakan middle BB sebagai target pertama, tetapi kadang saya hanya membiarkannya
tanpa TP dan Exit berdasarkan crossing SMA 8 dan SMA 24
Alasan OP Buy:
Ketika harga turun, dimana kira2 harga akan berhenti/berbalik? ada beberapa kemungkinan:
1. MA mingguan (magenta), sebagai salah satu batas-batas dinamis MA acuan. Kondisi MA-nya sendiri
mengarah ke Atas. Jadi kemungkinan besar harga tidak akan terus ke bawah sampai lower BB-nya.
2. SD 2 SDL.. kenapa SD 2? Karena range yang ditempuh dekat dengan range rata2 harian.
Ketika harga mentok pada batas2 yang diperkirakan saya OP dan pasang SL (50 dari OP), TP MA harian.
WEEKLY FLAT
MA 4 = hampir downtrend
Weekly = Flat sekitar SD 0.75 juga saya liat 1% dari nilai open dah masuk
sambil pantau batasan2 di MA16, MA32
Page 459
Post 4587
Comment FB
Post 4638
Page 468
Post 4676
mau tanya sama KG atau senior disini, klo ma2 besar pada berdekatan apakah sebentar lagi bakal ada
big move. klo untuk UJ dibawah ini kira2 big move nya bakal ke atas apa kebawah yah, maaf klo
pertanyaan nya dasar bgt
Yang gw tahu sih bro... ketika seluruh MA acuan merapat artinya harga sepanjang acuan-acuan kita
sedang bergerak dalam rentang yang hampir sama sehingga rata-rata nya saling mendekati nilainya. Ini
mengindikasikan bahwa harga sedang berkonsolidasi massal. Sesuai apa yang KG ajarkan kondisi harga
terjadi selalu bergantian yaitu Trending-Consolidation-Trending-Consolidation dst.
Nah, ketika semua acuan masuk fase consolidation dan nilai rata-ratanya semua saling berdekatan itu
berarti kemungkinan semua juga akan memulai kondisi Trendingnya secara bersamaan. Bayangkan jika
bro dapat posisi awal Trending untuk acuan Monthly misalnya bukankah keren hasilnya nanti.....
hehehehe
semoga membantu
OP buy UJ,
OP yg pertama berpatokan pada crossingan MA 4H & MA 8H pada waktu pointing up.
sudah tentu BB Daily flat (Flat detector) juga menjadi referensi utama saya.
sedangkan OP yg kedua berpatokan pada BB 8H (flat detector) berwarna biru artinya menurut saya
grafik bakal menuju keatas.
Setiap OP yg saya lakukan semuanya sesuai Rule KG, kalo kita baca semua dari halaman awal
sampe halaman sekarang, pasti akan ketemu feel nya. Menurut saya indicator bukan yg utama
sebenernya yg penting adalah pemahaman tentang apa yg diajarkan KG mengenai
analisa forex menurut cara pandang beliau adalah nomer satu.
Perhatikan gelombang mingguan A-B, di situ saya tarik KG Fibo warna magenta untuk memetakan
pergerakan besar dari titik B ke kanan chart. Jika kita lihat dari titik B harga kemudian melakukan retrace
normal sampai area Balance magenta (96.78). Dari area tersebut kemudian harga mencoba berbalik
untuk melanjutkan gelombang turun A-B.. tetapi tidak mampu dan berbalik kembali menuju Balnce
magenta tadi dan sampai sekarang harga bermain diantara Balance Magenta (96.78) dan SD -1 magenta
(95.30). Artinya harga mengalami consolidation di sini setelah bergerak turun dari A ke B. Consolidation
disini berarti harga terlihat belum menentukan apakah akan mencoba turun kembali atau malah naik
menembus Balance magenta. Disini kita melihat bahwa Balance (96.78) dan SD -1 (95.30) magenta
adalah level penting untuk gelombang besarnya.
Dengan mengambil titik C-D saya mencoba menarik KG Fibo kecil warna Lime untuk memetakan
pergerakan harga dari titik D ke kanan chart. Nah dari titik D saya melihat harga kemudian mengalami
retrace normal dari gelombang naik C-D dan kemudian harga juga terlihat berkonsolidasi di area Balance
(95.58) dan SD +1 (96.16) Lime. Dari gelombang naik C-D ini kita dapat gambaran level penting dari
gelombang kecil ini .. coba lihat chart dan tentukan level penting itu.
Pengarah kita gunakan untuk mengikuti pergerakan harga dan level-level yang ada di chart kita gunakan
sebagai pembatas dan level asumsi untuk menentukan kondisi apa yg akan dijalani harga di setiap KG
fibo tersebut...
Semoga membantu
Page 472
Post 4712
Page 476
Post 4756
Saya ingin mencoba memberi komentar. Saya memang jarang posting disini dan terus terang saya
trading tidak menggunakan cara KG. Tapi saya sudah membaca ajaran2 KG sampai habis, jadi saya sudah
cukup mengerti prinsip KG.
OK...
Sejauh yg saya mengerti, kondisi flat itu dimulai ketika harga memasuki Upper BB maupun Lower BB
(setting BB deviasi 1). Kalau harga masuk dari Upper BB, maka anda siap2 utk sell, demikian sebaliknya.
Sesudah itu, anda perhatikan MA-MA yg lebih kecil (misal tadi BB nya adalah monthly...maka lihat MA-
MA daily, hourly, dsb). Kalau MA-MA itu sudah pointing down, maka anda bisa langsung OP Sell.
Kalau Bro Andhy masuk posisi dari middle BB, saya rasa agak kurang baik...paling tidak kurang sesuai
dengan prinsip KG karena chance utk profitnya makin kecil. Bukankah lebih baik, kata KG, naik bus ketika
bus masih berhenti(flat) daripada bus sudah jalan? Heheheheee...
Kalo middle BB, menurut saya kondisi flat memang sudah tercapai, tapi juga sudah mau selesai....saya
cuma takut telat masuk aja.
Sebenarnya...
Masih ada beberapa hal yg mesti diperhatikan ketika mau OP. Walau harga sudah masuk BB dan MA-MA
sudah pointing to the right direction, belum tentu harga akan bergerak ke arah yg kita prediksi.
Kalau ternyata harga masuk BB karena cuma retrace/konsolidasi...maka harga akan berbalik lagi. Sering
kan kita lihat harga sudah masuk lower BB, MA-MA jg sudah pointing up...tapi cuma masuk
Comment FB
Mengenai kondisi retrace.. saya pikir alasan KG memperkenalkan juga prinsip wave dan KG Fibo style
nya adalah untuk mendeteksi retrace ini.. sehingga jika analisa BB dan entry rules nya kemudian kita
gabung dengan prinsip wave dan Fibo style nya... ini akan jadi lebih clear terlihatnya..
Page 472
Post 4771
weekly flat
sentuh - 1 % dari harga open
Dengan informasi yg kita peroleh dari semua tools itulah kita mengambil kesimpulan pergerakan harga
dan menyusun strategi untuk trading kita. Memang saya juga baca dan sering mendengar ada yang
bilang bahwa apa yang kita lakukan disini seolah-olah gambling juga dengan hanya melihat bahwa hasil
kesimpulan lalu strategi yg dibuat tetap ada dua kemungkinannya.lalu apa bedanya dengan melempar
coin katanya? Lalu ngapain susah-susah menganalisa katanya lagi. Saya coba jawab dalam kesempatan
ini, begini.. memang hasil analisa kita tetap akan ada dua hasilnyanya, kalo naik begini kalo turun begini.
Dari begini dan begitunya saja sudah berbeda dengan hanya melempar coin. Secara probability yah,
dengan cara melempar coin dan hasil analisa tetap sama, yaitu 50-50. TETAPI, tingkat keyakinan dari
melempar coin dan analisa lah yang membedakannya. Contohnya begini deh, misalkan kita mencoba
menebak besok jam 15:00 pm hujan atau tidak ? tanpa menganalisa atau dengan melempar coin kita
bisa menebaknya dengan tingkat probability 50%, tetapi kita tidak punya keyakinan yang tinggi dengan
hasilnya. Lalu kita coba menganalisanya dengan menggunakan teknik yg digunakan Badan Meterelogi,
data temperatur, kecepatan angin, kelembaban etc di kumpulkan dan dianalisa lalu dapatlah kesimpulan
besok jam 15:00 probabilitynya tidak hujan dengan tingkat keyakinan 80%. Nah disini bedanya di tingkat
keyakinan itu. Secara teknis iya emang bener probability nya sama yaitu 50% tetapi tingkat
keyakinannya berbeda. Dan hal ini umum dilakukan di bisnis apapun, contoh lagi biar jelas deh. ketika
kita membuat sebuah usaha lah.. probability kita untuk untung sukses (untung) dan bangkrut (rugi)
sama besarnya yaitu 50%, nah kenapa yang mendirikan usaha itu atau membuat perusahaan lah
melakukan analisa terlebih dahulu? ngapain susah-susah survey itu ini.. dan biayanya juga gede toh hasil
probability usaha itu sukses atau bangkrut tetap 50% ? kenapa ?.. pikir deh sendiri jawabannya.. tetapi
kasarnya saya bilang sih.. itulah bedanya cara menjalankan sebuah usaha atau bisnis antara orang dungu
dan orang yang cerdas hehehehehehehe jangan marah yah yang merasa demikian... hehehe peace
bro..Udah ah... semoga ulasan singkat itu menjawab yang pada protes tentang thread ini. Kita belajar
lagi aja deh.. OK, dalam kesempatan ini saya hanya ingin membagikan sebuak teknis lain untuk
mendeteksi perubahan yang mungkin akan terjadi pada pergerakan harga. Sekali lagi saya tegaskan, kita
tidak pernah tahu harga akan kemana !!! yang bisa kita lakukan hanyalah mengikuti kemana harga akan
Nah, BB SD 1 sebetulnya adalah sebuah sensor yang kita gunakan untuk mendeteksi kemungkinan
perubahan pergerakan harga pada acuan yang kita amati. Itulah mengapa di awal kita menyepakati dulu
defenisi BB SD 1 sebagai batas yang kita gunakan untuk mendefenisikan kondisi TRENDING dan FLAT
(CONSOLIDATION).. ibarat sensor kondisi harga dengan BB SD 1 ini memberitahu tahu pada kita apa
yang terjadi pada harga saat ini, sisanya kita tinggal mengamati sensor yg lain.. lalu membandingkannya
satu sama lain, menganalisanya dan mengambil kesimpulan lalu membuat strategi untuk trading yang
akan kita lakukan. Sederhana sekali bukan ? Lalu kenapa masih banyak yg gagal ? Jawabannya cuman
ada dua, pertama Anda tidak memiliki startegi atau tidak mau bersabar dan berdisiplin terhadap strategi
Anda. Lalu yang kedua Anda selalu berusaha menebak kemana harga akan bergerak. Uraikan sendiri deh
penyebab ini berdasarkan pengalaman Anda selama ini. pasti Anda tahu jawaban detailnya
hehehehehehe Kembali ke BB SD 1 seringkali banyak juga yang menyampaikan mereka sering terjebak
dengan kondisi BB SD 1 ini. Nah ini disebabkan umumnya hanya karena kita menggunakan sensor ini
saja untuk menarik kesimpulan. Kita tidak pernah mencoba melihat dan membandingkannya dengan
sensor lain.. seperti MA pengarah, levels, BB acuan yang lebih besar atau kecil dan etc. Saya tahu karena
hal ini pun terjadi pada saya awalnya.. tetapi saya bisa tahu ini karena beruntung saya terbiasa mencatat
seluruh alasan mengapa saya OP.. dari hasil analisa ulang terhadap OP-OP saya dulu saya akhirnya tahu
penyebabnya.. Nah itulah kenapa saya ngotot meminta Anda semua untuk mencatat alasan OP anda
dengan detail, biar catatan itu nantinya menjadi tambahan pelajaran bagi Anda sendiri. Beli buku deh
dan ballpoint... apa saya mesti sediain juga buku dan ballpointnya ? TERLALU. (pake gaya Rhoma Irama
bacanya)
Tools yang akan saya perkenalkan ini sederhana, Anda semua sering menggunakannya. Namanya MACD,
kalo kita lihat MACD standard adalah alat yg digunakan untuk mengamati perubahan harga dengan
membandingkan EMA Fast (standard periode 12) dan EMA Slow (Standard periode 26) lalu kemudian
selisihdua EMA ini di hitung rata-rata nya sebanyak 9 periode kebelakang (Signal periode 9) dengan
metode SMA. ini yang ada di MT4 platform.
Nah, kita akan menggunakan teknik ini juga untuk mendeteksi perubahan yang terjadi pada pergerakan
harga tapi dengan pendekatan yang berbeda dan kita sesuaikan dengan basic analisa kita di thread ini.
Perubahan harga terhadap acuan lah yang akan kita amati untuk mendeteksi perubahan harga, jadi
katakanlah kita ingin mengamati perubahan harga yang terjadi terhadap MA harian maka kita akan
menghitung perubahan yang terjadi dengan mengamati perbedaan nilai antara harga saat ini (Close
price) dengan nilai harga rata-rata harian. Atau secara matematis nya perbedaan harga yang terjadi
terhadap rata-rata hariannya adalah:
Dengan mengamati perbedaan harga ini maka artinya kita mengamati perubahan yang terjadi pada
harga terhadap atau dibandingkan dengan rata-rata hariannya. Jika perbedaan ini meningkat maka kita
tahu harga semakin menjauhi rata-rata harian, dan jika nilainya positif maka kita tahu harga semakin
bergerak naik dan menjauhi rata-rata harian tetapi jika nilainya negatif kita tahu bahwa harga menjauhi
rata-rata hariannya dan bergerak turun. Seperti itulah kira-kira gambaran informasi yang kita peroleh
dari MACD yang akan kita gunakan. Nah, perbedaan nilai dan rata-rata acuan yg kita gunakan ini juga
dapat kita hitung kecenderungannya beberapa waktu kebelakang atau dengan kata lain kita bisa lihat
rata-ratanya beberapa periode kebelakang. Dalam teknik ini saya menggunakan rata-ratanya sama
dengan periode acuan yang kita gunakan. Jadi dengan MACD ala kita di sini... kita akan mendapatkan
informasi perbedaan nilai close dengan titik acuan yang kita amati dan rata-rata dari perbedaan ini
selama periode yg sama dengan periode acuan yang kita amti itu.
Lihat contoh gambar di bawah, jika kita lihat perbedaan nilai antara harga saat ini dengan rata-rata
harian (SMA 24 atau middle BB 24 kita) bernilai positif atau di atas nol artinya nilai harga saat ini nilainya
lebih besar dari nilai harga rata-rata hariannya. Lalu kita juga melihat bahwa saat ini harga sedang
berada dalam kondisi Trending di BB harian, sedangkan perbedaan harga sedang dalam kondisi
konsolidasi di MACD kita tetapi perbedaan harga sudah berada di atas rata-rata harian perbedaan itu.
Nah begitulah ringkasnya informasi dari MACD kita ini... sisanya saya ingin Anda pelajari sendiri, karena
saya yakin dengan pemahaman yang saya paparkan sebelum-sebelumnya Anda semua akan mudah
menggunakan alat baru ini. MACD kita ini basicnya menggunakan SMA, di sana saya juga tampilkan
kondisi-kondisi nya:
Ripple = kondisi perbedaan harga dan rata-rata acuan saat ini dengan sebelumnya
Wave = Posisi perbedaan harga dan rata-rata acuan positif atau negatif
Smoothing = kondisi rata-rata dari perbedaan harga dengan rata-rata acuan.
Kemudian di MACD itu juga ada kondisi perbedaan nya berdasarkan BB nya.Saya tidak akan terlalu detail
menjelaskan ini.. tapi saya minta Anda untuk mulai menggunakannya dan membandingkan dengan
analisa kita sebelumnya. Ingat saja bahwa MACD ini menggambarkan perbedaan harga saat ini dengan
rata-rata MA acuan kita.. Anda bisa set sendiri di Inputnya. Diskusikan saja dengan sesama members lain
di thread ini mengenai tools ini cara penggunaannya biar Anda semua lebih kreatif dan mau berfikir,
karena sekarang sudah saatnya Anda semua untuk mulai berpikir dan bukan di suapin aja
hahahahahahahaha .. semoga membantu
Alasan price tampak gagal untuk bergerak melebihi Upper BB SD 1 harian, dan SMA harian atau middle
BB harian pun masih cenderung pointing down.. artinya price masih memiliki kemungkinan untuk turun.
Perbedaan harga dengan SMA harian yg digambarin KG MACD pun tampaknya mendukung.. ketika
ripple melemah saya yakin bahwa harga akan turun dan kalo saya mengambil SELL maka posisi saya
cukup aman karena saya punya SL yg jelas untuk meng cut loss kalo harga berbalik yaitu Upper BB
harian.. jadi kalo harga bergerak dan bermain diatas BB harian saya akan cut loss. tetapi tampaknya
harga bergerak sesuai analisa... saat ini harga bermain di bawah middle BB harian dan wave di KG MACD
sudah menunjukkan down artinya harga memang benar bermain dibawah rata-rata harian. Rata-rata KG
MACD (middle BB warna lime) juga masih menunjukkan down, artinya rata-rata perbedaan nilai harga
dengan rata-rata harga hariannya cenderung down juga.. so klop deh.. Lower BB harian akan jadi target
sambil terus mengamati perkembangan pergerakan harga..
Post 4827 by FB
Ini kondisi GU dan EU saat ini.... gw terpaksa menggunakan KG Fibo untuk mengamati harga... EURUSD
balance KG Fibo (1.4032) jadi pusat perhatiian gw sekarang harga maen di bawah level ini gw close deh
eu.. nih eu bener-bener bikin senewen... Upper BB harian masih jadi ganjelan buat terbang...
Dan untuk GBPUSD SD +2 (1.6475) KG Fibo jadi pusat perhatian gw deh.. maen di bawah gue close OP
gw...
Kondisi Flat dalam keadaan dimana middle BB acuan berada dalam posisi datar adalah posisi Flat Ideal
Page 488
Post 4873
-. setiap chart bar (biru / merah) kepentok di MA 24 (default) , artinya ada kemungkinan utk balik arah..
OP Lihat tanda panah di gbr ini :
atau.................
-. setiap chart bar (merah / biru) melewati grs putus2 MA 24 (Bolinger bands SD1?) artinya TRENDING,,
dan setiap habis trending pasti FLAT ,chart bar masuk lagi ke dlm grs putus2 artinya FLAT..OP lihat tanda
panah di gbr ini:
Sampai sini jelas yah bahwa bar ini menggambarkan selisih atau beda antara harga dan MA acuan. Pada
KG MACD tersebut juga dipasang BB SD1 dengan periode yang sama dengan BB acuan pada chart. BB SD
1 pada KG MACD di hitung dari nilai selisih atau bar-bar tadi... Jadi ringkasnya, di KG MACD ini kita
mengamati perubahan yang terjadi pada selisih harga dan MA acuan. Gimana baca BB di KG MACD sama
saja dengan cara kita membaca BB di chart.
Contoh.. katakan bar-bar pada KG MACD berada di bawah lower BB nya.. pasti di sudut kanan tertulis
kata TRENDING DOWN... artinya pergerakan selisih harga dan MA acuan berada dalam kondisi Trending
Down atau cenderung turun... seandainya kondisi BB acuan kita di chart juga dalam kondisi Trending
Down... apa artinya? artinya trending ini kuat... lalu kalo BB pada chart justru dalam kondisi Flat apa
artinya ? kalau BB pada chart malah Trending Up apa artinya ? Nah.. hal hal ini yang ingin KG kita cari
Page 489
Post 4884
coba selain M15 buka chart H1.. dan pasang BB daily, BB weekly dan BB monthly aja di H1.... jadi
kelihatan. Karena TF kecil kalo gak terbiasa agak sulit baca big mapnya....
Post 4885
Tanggapan FB
Bukan bro... kalo bro lihat berdasarkan Weekly BB, terlihat bahwa harga bermain di antara BB Weekly
SD 1 dan SD 2 artinya BB Weekly dalam kondisi Trending UP. Tetapi jika bro lihat BB Daily, terlihat ketika
harga mulai memasuki area SD 1 (Flat) harga turun dan menuju middle BB Daily lalu memantul kembali
nah, middle BB daily, Lower BB daily dan Upper BB Weekly SD +1 adalah batas batas perhatian kita....
jika harga berbalik di area lower BB daily dan Upper BB Weekly SD 1 jelas kemungkinan Trending UP
Weekly BB berlanjut jika tidak hmmmm big retrace..
Post 4890
Sepanjang thread ini kayaknya KG selalu meminta kita untuk mengamati harga deh... tools (BB, MA etc)
hanya pembanding atau alat untuk mempermudah kita mendefenisikan dan mengukur pergerakan
harga...
MA-MA kecil atau pengarah sebetulnya tools untuk meyakinkan kita bahwa analisa kita sesuai dengan
pergerakan harga.. karena MA kecil lebih cepat responnya mendeteksi perubahan pergerakan
dibandingkan MA dengan periode lebih besar..
Page 490
Post 4895 GBPUSD by FB
Saya coba set KG MACD dengan period 24 dan period 120 untuk baca KG MACD Daily dan Weekly... coba
lihat GU.. what do you think bro semua?
Post 4898 by FB
saya lebih suka di H1 pake BB Daily, BB Weekly & BB Monthly.. plus KG MACD. dan level statisnya saya
lebih suka KG Fibo
Kalo kita amati dari Monthly, price 2 minggu lalu trending up.. lalu minggu kemaren mengalami retrace
sampai BB Monthly memasuki kondisi Flat. Dan minggu ini BB Monthly masih dalam kondisi Flat dan
harga bermain-main hanya di area Middle dan Upper BB Monthly, tetapi harga cenderung naik
mengikuti irama BB Monthly.
Dari sini kita bisa simpulkan berdasarkan sudut pandang BB Monthly, harga sedang konsolidasi dengan
kecenderungan bergerak naik dengan range antara Middle dan Upper BB Monthly.
Kalo kita lihat BB Weekly.. minggu lalu berada dalam kondisi Trending down dan minggu ini cenderung
dalam kondisi Flat dan pergerakannya mengikuti irama BB monthly.
Berdasarkan BB daily, kita bisa lihat pergerakan yg terjadi lebih jelas bagaimana setiap hari harga
bergerak dan kondisi BB daily berubah-ubah dari Flat ke trending down lalu flat lagi kemudian trending
up lagi.. dst.. tetapi kita tahu irama yang sedang diikuti pergerakan harga sekarang berada dalam
pengaruh pergerakan Monthly.
hari ini harga dimulai dengan kondisi trending up lalu saat Tokyo open price mulai memasuki kondisi Flat
di BB Daily. Saat ini kondisi BB Daily berada pada kondisi Trending down. Dengan melihat chart kita tahu
bahwa Trending down akan terus berlanjut jika berhasil melewati middle BB weekly, jadi middle BB
weekly adalah titik perhatian pertama kita saat ini. dan jika berhasil melewati middle BB weekly maka
middle BB monthly adalah titik perhatian kita berikutnya.
Apa yg dimaksud dengan titik perhatian adalah.. kita memusatkan perhatian lebih di area itu dengan
memperhatikan Price Action untuk mendeteksi apakah harga akan berlanjut atau itu adalah tempat
pemberhentiannya.
Saat ini KG MACD Daily juga memperkuat keyakinan kita bahwa harga masih memiliki kecenderungan
untuk bergerak turun.. kondisinya Trending down, ripple mendukung, wave juga mendukung... etc lah..
Lalu jika kita melihat KG MACD Weekly kondisi nya sekarang berada dalam kondisi consolidation dari
sebelumnya trending up.. apa artinya ini ? Artinya di pergerakan mingguan kita melihat mulai ada
perubahan yg menyolok juga.. pertanyaannya mungkin kah harga akan terus turun ? Jawabannya kita
lihat di titik titik perhatian kita tadi..
Page 492
Post 4913 by FB
Keunikan KG Fibo... adalah bro bisa menempatkannya di lekukan mana saja. maksud saya dengan
lekukan adalah gelombang harga... tapi biar jelas nanti saya tulis apa yg saya pahami dan apa yang saya
dapatkan dari KG deh...
Cara bro menempatkan benar kok.. yg penting cara bacanya... Bro menempatkan KG Fibo warna aqua
dari titik 1.6242 ke 1.6646 adalah untuk mengukur gelombang turun yg terjadi dari titik 1.6646 sampai
harga saat ini kan...?
Artinya bro menggunakan gelombang naik dari 1.6242 ke 1.6646 untuk mengukur gelombang turun yg
terjadi saat ini. Harga jatuh di area balance.. yang berarti saat ini berdasarkan gelombang naik 1.6242 -
1.6646 retrace normal sedang terjadi...
Pertanyaannya.. apakah setelah retrace normal ini harga akan melanjutkan trending up atau malah
lanjut ke retrace medium atau retrace besar atau malah reversal berdasarkan gelombang naik 1.6242 -
1.6646. Nah, pengamatan kita terhadap pergerakan harga diantara level-level KG fibo inilah yg
memberikan kita informasi mengenai defenisi apa yang terjadi dengan pergerakan harga saat ini...
karena bro menganalisanya pake gelombang naik 1.6242 - 1.6646 maka seluruh defenisi bro tentang
pergerakan yg terjadi adalah berdasarkan KG fibo gelombang naik tersebut.
Mengenai tips... hanya soal kebiasaan nantinya bro... untuk bisa lihat di TF kecil sama jelasnya seperti
ngeliat TF besar. Tetapi KG sudah ngasih contoh kan cara ngeset BB di beberapa TF untuk memudahkan
kita mengamati peta pergerakan harga.. ikutin aja dulu itu bro... entar juga terbiasa baca di Tf kecil.. Apa
yg KG bagikan disini persis seperti yg beliau ajarka ke saya kok..
Page 495
Post 4950 by FB
Ini saya posting chart H1 saya... tanpa menilai, coba bro lihat dan amati area dimana bro OP BUY...
dengan melihat chart H1 itu, amati BB Monthly, BB Weekly dan BB Daily saja. Kira-kira apa yang ada di
benak bro... sesuai pemahaman bro mengenai konsep analisa KG...
Mengenai OP BUY yang bro lakukan,... kira-kira alasan bro menset SL 30 itu dasarnya apa ? Nah..
kembali lihat chart H1 di bawah.. kira-kira dimana sebaiknya SL kita letakkan jika memang analisa kita
cenderung bahwa harga akan bergerak ke atas..?
Page 497
Post 4966
Setelah melihat big map semampu mata saya menangkapnya, saya melihat ada peluang untuk
mengambil posisi yang cukup pas. Apabila melihat TFD1 terlihat keadaan GU yang uptrend panjang dan
beberapa kali mencoba untuk berkonsolidasi di zona BB weekly dan hanya sedikit mampu masuk ke
Mohon koreksi temen-temen, dan terutama bro FB tentang OP yang saya lakukan dan penggunaan KG
fibo modified ini...terimakasih
Analisanya lumayan tapi masih kurang sistematis dan beralur aja... Ingat bro, Analisa KG itu analisa
berkelanjutan. Dari hari ke hari analisanya nyambung terus.. dari analisa bro saya bisa tebak bahwa bro
gak mencatat analisa bro tentang GU dari hari ke hari... karena kalo baca analisa bro hari ini dan analisa
bro hari jum'at, saya melihatnya analisanya terkesan independent. Bro seperti menganalisa dari awal
semuanya setiap hari.... maaf kalo saya salah...
Ini contoh analisa di GBPUSD dengan style saya berdasarkan konsep yg diajarkan KG. Saya selalu
memulai analisa dari acuan terbesar yg saya anggap cukup mewakili pergerakan harga saat ini. Dan
biasanya saya memulai dari acuan bulanan.. jika acuan terbesar ini masih gak jelas buat saya maka baru
saya lihat acuan 4 bulan dst.
Berdasarkan BB Monthly pergerakan harga terlihat bahwa pergerakan harga dua minggu yg lalu harga
cenderung bergerak Trending UP, lalu minggu lalu harga bergerak memasuki kondisi Consolidation
(Flat). Dan kondisi ini berakhir di area Middle BB Monthly, lalu dari sana harga kembali bergerak
Trending UP. dan hari ini harga mulai memasuki kondisi Flat kembali di BB Monthly. Dari sini kita bisa
menarik kesimpulan bahwa harga minggu lalu berusaha keras untuk kembali bergerak Trending Up
tetapi nampak gagal, karena jum'at kemaren harga sudah mencoba kembali untuk memasuki kondisi
Flat dan memantul kembali tetapi hari ini (sampai saat ini) harga tampaknya mencoba kembali untuk
memasuki kondisi Flat.
Lalu berdasarkan BB Weekly, kita bisa melihat BB Weekly bergerak trending down, consolidation,
trending up berganti ganti sepanjang dua minggu lalu mengikuti irama pergerakan BB Monthly. Dan
minggu lalu (jum'at) harga mulai memasuki kondisi Flat setelah sebelumnya bergerak Trending Up.
Lalu jika kita amati BB Daily, hari ini tampaknya BB daily masih berada dalam kondisi Trending Down.
Pertanyaan:
1. Apakah harga di BB Monthly akan betul-betul memasuki kondisi Flat ? Jika harga memasuki kondisi
Flat maka Upper BB Monthly adalah batas atau titik perhatian kita bahwa BB Monthly gagal memasuki
kondisi Flat. Lalu jika benar-benar BB Monthly memasuki kondisi Flat berarti berdasarkan Monthly BB
maka Middle BB Monthly bisa kita jadikan sebagai area terdekat yg mungkin menjadi targetnya.
2. Apakah kondisi Flat di BB Weekly akan berlanjut sampai Middle BB weekly ? Melihat posisi harga saat
ini kita dapat menjadikan Upper BB Monthly sebagai titik perhatian untuk menyimpulkan bahwa harga
gagal melanjutkan kondisi Flat nya sampai Middle BB weekly. tetapi jika harga melanjutkan kondisi
Flatnya maka Middle BB menjadi titik perhatian kita berikutnya.
3. Apakah trending down di BB Daily akan terus berlanjut? dari posisi harga kita bisa melihat bahwa
Lower BB daily bisa kita jadikan titik perhatian untuk mengamati kemungkinan bahwa trending down BB
Strategi:
1. Jika saya BUY saat ini dimanakah SL saya tempatkan dan dimana saja pusat perhatian saya?
2. Jika saya SELL saat ini dimanakan SL saya tempatkan dan dimana saja pusat perhatian saya?
3. Jika saya merasa posisi saat ini tidak aman, di area mana saja saya sebaiknya menunggu untuk
kembali menganalisa dan menyusun strategi?
dengan melihat chart hanya berdasarkan BB saja sebetulnya kita sudah bisa menjawab semua
pertanyaan tadi. Nah, indicator lain kita gunakan untuk membantu kita memilih strategi... ingat strategi
selalu ada 3: Buy, Sell dan Menunggu.
Comment Candy17
y yg masih newbie mencoba menjawab, alasan buy di lower BB daily (flat) benar, namun harus
diperhatikan kondisi ma lainnya. Terlihat di chart tsb bahwa ma hijau masih diatas ma lainnya, juga ma
biru akan cross ke bawah dgn ma kuning, jadi posisi buy belum "100%" aman. Posisi buy yg aman apabila
kita urutkan dari bawah ke atas, urutan ma yaitu ma hijau, ma kuning, ma biru, ma merah, ma magenta
dan ma putih. Sedangkan saat anda op buy urutan ma yaitu ma kuning, ma magenta, ma putih, ma
merah, ma biru dan ma hijau, belum aman,bukan? Memang harga mencoba naik, saat harga terlihat
sulit melewati ma hijau, harusnya udah merupakan "warning" bahwa harga nggak cukup kuat utk
melanjutkan trend naik.
Melihat tf yg lebih besar hanya utk melihat garis besar (zoom out) analisa yg kita lakukan, bukan
merupakan kesalahan dari op kita.
Mohon koreksi dari para senior, bila ada kekurangan.
Semoga membantu.
Tambahan FB
Rules KG untuk OP di BB yang Flat alasannya adalah untuk mendapatkan kondisi OP yang terukur..
Dan satu lagi yg seringkali saya lihat temen-temen lupa, Rules KG alasannya seperti saya sebut di atas..
nah setelah kita OP bukan berarti semua sudah beres... tetapi KG mengingatkan untuk memperhatikan
bagaimana harga bereaksi pada batas batas yg harus di lewatinya...
Page 500
Post 4991
GGH M5 system
Sell EU
Price tidak bisa tembus MA 144 (magenta) - tidak sampai ke MA 144
Post 4992
alasan :
daily : flat
weekly : flat
Seperti analisa kemaren, harga ternyata berhasil membuat BB Monthly betul betul memasuki kondisi
FLAT dan kondisi harga pagi ini hampir mencapai Middle BB Monthly. Apakah kondisi FLAT di BB
Monthly ini akan terus berlanjut ? Berdasarkan kondisi BB Monthly sulit kita menjawab ini maka kita
akan lihat di BB acuan yg lebih kecil.
Melihat kondisi BB Weekly saat ini, terlihat BB Weekly baru saja berada dalam kondisi Trending Down
(sedikit keluar dari Lower BB weekly). Apakah BB weekly akan terus berada dalam keadaan Trending
Down atau malah kembali memasuki kondisi Flat ? Di sini kita bisa menjadikan Lower BB Weekly sebagai
titik perhatian kita. Jika harga terus bermain di bawah lower BB Weekly maka kita bisa asumsikan
kemungkinan BB Weekly akan memasuki kondisi Trending Down nya dan jika harga berbalik dan
bermain di atas lower BB Weeklynya maka berarti BB Weekly memasuki kondisi Flat kembali. Lower BB
ini juga dapat kita jadikan titik perhatian untuk menjawab pertanyaan pada analisa BB Monthly diatas.
Kondisi BB Daily betul-betul Trending Down, Middle BB nya terlihat pointing down tajam. Nah apakah
harga akan terus melanjutkan kondisi Trending di BB Daily ? Berdasarkan kondisi chart kita bisa
menjadikan Lower BB Daily sebagai titik perhatian.
Pertanyaan:
1. Jika saya BUY di sini dimanakah saya menempatkan SL dan dimana targetnya?
2. Jika saya SELL disini dimanakah saya menempatkan SL dan dimana targetnya?
3. Jika sekarang bukan saat yang aman untuk OP, lalu dimana saya sebaiknyanya menunggu untuk
menganalisa ulang dan menyusun strategi kembali?
1. Jika saya BUY saat ini berarti saya mengasumsikan bahwa harga akan naik kembali setelah gerakan
turun pagi ini. Jika naiknya adalah retrace saja berarti Middle BB daily dan Middle BB Weekly adalah
targetnya dan SL akan saya letakkan di dibawah Middle BB Monthly.
2. Jika saya SELL saat ini berarti saya mengasumsikan bahwa harga akan turun terus berarti target saya
pertama adalah Middle BB Monthly (target kedua Lower BB Monthly). dan saya akan menempatkan SL
di atas middle BB Weekly.
3. Jika saya harus menunggu maka saya akan melihat saja kemana harga bergerak beberapa jam ke
depan. Jika naik saya akan memusatkan perhatian untuk analisa di area Middle BB Daily dan Weekly, lalu
jika turun saya akan memusatkan perhatian di Area Middle BB Monthly untuk analisa.
Seperti inilah analisa yg diajarkan KG pada saya, semua berdasarkan hanya pada kondisi BB Daily, BB
Weekly dan BB Monthly. Analisa berisi semua kemungkinan baik Target maupun SL nya... semuanya
terukur dan berdasar. Sisanya tinggal kita menghitung probability & resikonya nya... apakah kita akan
sell, buy atau menunggu. Alat bantu lain seperti KG Fibo, KG MACD, etc membantu kita untuk memilih
strategi mana yang akan kita gunakan? Buy, Sell atau bengong ngeliatin chart.. semuanya kita yang
putuskan.
Post 5007
Ikut nambahin UJ yah
Tetapi melihat perkembangan kemarin, upper BB W benar benar menutup jalan chart menuju upper BB
M SD2 kalau gak salah terletak 98.82, yang berarti upper BB W memaksakan kehendak. Mungkin upper
BB W dapat dukungan dari MA yearly (98.87) yang memang sedang trending down.
Kondisi BB D dipaksa mengikuti kondisi BB W sehingga di angka 98.30 berakhir masa wave daily
ditambah lagi kondisi price action menyatakan bahwa ada seller masuk di TF besar ukuran besar
sehingga ini memperkuat kecenderungan harga turun
Ditambah lagi kondisi BB KG MACD Daily sudah mengatakan bahwa FLAT terjadi di daily
maka itu, saya berani melalukan OP SELL di 98.21 yang saya percaya OP saya ini akan mampir ke 97.xx
pada hari selasa tgl 16 juni. Karena itu sy biarkan saja OP SELL sy di 98.21 dengan SL+10. JIka hari selasa
bisa ke 96.xx anggap bonus.he,,,he
Btw, Maaf gak ada chart, ini hanyalah hafalan saya mengenai jalan cerita UJ dari minggui lalu sampai
senin malam.
Petanyaan saya untuk Pak FB dan teman teman, apakah strategi saya sudah sesuai dengan konsep KG?
thanks
Page 503
Post 5022 by FB
Penempatan SL dalam analisa KG didasarkan pada pergerakan harga. Jadi pada contoh analisa diatas SL
ditempatkan pada area di mana analisa kita akan tidak valid lagi berdasarkan kondisi awal kita
menganalisa.
Contohnya yang BUY deh, katakan kesimpulan kita setelah menganalisa dengan BB di bantu beberapa
indicator dan lain-lain kita berasumsi bahwa harga akan naik. Dari analisa saat itu kita tahu bahwa
asumsi kita bahwa harga akan naik itu salah JIKA harga bermain di bawah middle BB Monthly, makanya
SL kita letakkan di bawahnya. Sederhananya SL kita letakkan di area dimana asumsi kita akan pergerakan
harga adalah SALAH. Hal ini juga untuk mengantisipasi pergerakan harga yg bergelombang, karena untuk
mencapai suatu area harga jarang bergerak lurus atau langsung.
Weekly Flat
Harga sentuh hampir + 1 %
Page 504
Post 5034
Sell EU
Price ditolak / tidak sampai ke MA 864..
Tanggapan FB
Ingat ENTRY rules KG aja bro... hehehehe itu basic buat masuk... setelah analisa.. entry rulesnya gak
ketemu di BB acuan, yah coba lihat di BB yg lebih kecil. Tetapi analisa tetap no 1
1. BB Monthly.
secara garis besar BB monthly seperti bahasan analisa sebelumnya. BB Monthly di bulan kemarin
trending up, dan baru sekitar 1 minggu yg lalu price mulai memasuki upper BB Monthly yg menandakan
fase flat akan dimulai di BB Monthly. Kemarin price mencoba utk meraih upper BB Monthly, tetapi
tertahan di pergerakan rata2 monthly kemarin, ini menandakan price akan kembali trending down,
melanjutkan aksi downnya yg dilakukan 2 hari yg lalu..
Hari ini Price berada di posisi di bawah lower BB Monthly artinya BB Monthly dalam fase trending down.
KG MACD - monthly
pergerakan rata2 price bulanan msh diatas dari pergerakan rata2 perbedaan nilai price.
dan perbedaan nilai price ini terlihat semakin besar.
Bar utk rata2 perbedaan nilai price masih berwarna merah dan posisi jauh dr BB 1920 SD-1.
Arah MA 1920 cenderung down.
2. BB Weekly.
Pergerakan BB weekly cenderung mengikuti pergerakan BB Monthly.
KG MACD - weekly
Pergerakan MA rata2 price mingguan berada di dalam dari pergerakan rata2 perbedaan nilai price, dan
perbedaan nilai price ini terlihat juga semakin kecil dan telah memasuki BB SD-1.
Arah MA 480 cenderung turun.
3. BB Daily
Pergerakan BB daily naik turun dari minggu kemarin.
2 Hari yg lalu BB Daily mengalami trending down, dan kemarin sempat flat sebentar sebelum akhirnya
mengalami fase trending up sebentar. Tadi malam BB daily menjadi flat kembali setelah price memasuki
upper Daily dan terus berlanjut hingga pagi ini price telah hinggap di lower BB Daily. BB daily masih dlm
kondisi Flat.
KG MACD- daily
pergerakan rata2 price harian telah diatas dari pergerakan rata2 perbedaan nilai price.
dan perbedaan nilai price ini terlihat juga semakin besar.
Bar rata2 perbedaan nilai price terlihat mulai akan trending down keluar dr BB 96 SD-1.
Arah MA 96 cenderung up.
4. Strategi.
Hingga saat ini saya memutuskan masih buka OP Sell karena berdasarkan KG MACD di Daily, perbedaan
nilai price masih besar utk ambil posisi sell.
Saya akan mengambil posisi Buy bila perbedaan nilai price di KG MACD - Daily telah diatas MA 96
Untuk posisi Sell yg saya lakukan tadi malam, saya memperhatikan pergerakan rata2 bulanan
sebelumnya, karena tidak bisa tembus maka saya ambil posisi Sell td malam.
Sebelumnya juga saya sempat membuka OP Sell pagi tadi lantas closed kena SL+1,
Untuk posisi Sell pagi ini kembali, saya msh memperhatikan pergerakan rata2 harian kemarin dan MA
Daily, bila price tembus pergerakan rata2 harian kemarin dan terus up hingga MA Daily, maka posisi Sell
pagi ini saya cutloss.
Sedangkan TP saya harus memperhatikan lower BB daily, bila tembus kebawah maka posisi Sell saya
biarkan, tetapi bila mantul di lower BB daily maka saya akan buka posisi Buy
Tanggapan FB
Analisa KG kalo kita amati sebetulnya berpegang pada analisa dan keputusan di ambil setelah ada
konfirmasi yang mengindikasikan bahwa telah terjadi perubahan pada pergerakan harga, jadi eksekusi
dilakukan setelah ada konfirmasi.
Teknik memasang BUY/SELL STOP/LIMIT bisa kita lakukan, hanya analisa yg kita lakukan tidak bisa hanya
berdasarkan analisa MA dan BB saja tetapi butuh analisa tambahan, yaitu analisa Range Pergerakan
harga dan analisa level statis. Hanya mungkin KG belum menjelaskan tentang teknik ini.. tetapi jika kita
jeli sebetulnya dengan seluruh teknik analisa yg kita pelajari di thread ini... strategi apa pun bisa kita
pakai.. mau instant execution, pending order, scalping, short term, medium term dan long term
semuanya bisa.
Tambahan dari FB
Penempatan SL+1 menurut KG adalah seperti ini kira-kira "selamatkan profit lu secepat mungkin, jika SL
kejemput cepat analisa pergerakan itu apa? jika itu hanyalah spike atau ritme dari pergerakan harga dan
analisa lu masih sesuai dengan OP yg kenal SL apa susahnya lu OP lagi? Jika analisa lu hasilnya bahwa
pergerakan harga saat ini tidak sesuai lagi dengan OP lu tadi bukankah SL +1 itu lebih aman buat lu"
KG juga bilang "tidak ada aturan pasti sekian-sekian lu harus lock +1, cara teraman jika lu gak mau SL lu
kesamber geledek adalah meletakan SL di tempat atau area dimana analisa pergerakan lu gagal atau
area dimana jika harga bergerak ke situ analisa lu adalah salah dan harga sebenarnya bergerak
berlawanan dengan analisa lu"
itu yg saya dapat dari KG, tetapi saya pribadi karena maennya di h1.. biasanya saya menempat kan SL +1
jika candle baru telah terbentuk saja.
Penentuan titik-titik acuan inipun dilakukan tidak sembarangan, tetapi KG menentukannya dengan
mengamati kebiasaan-kebiasan sistem hidup, ekonomi, politik dan lain sebagainya. Alasannya
sederhana, karena harga digerakkan oleh manusia sebagai object pelaku di pasar mata uang dan
manusia dalam bertindak sangat dipengaruhi oleh pola hidup dan sistem-sistem di sekitarnya. Dalam
thread ini dengan menggunakan basis titik-titik acuan yang sudah ditetapkannya tersebut kemudian KG
memperlihatkan dan mencontohkan pada kita bagaimana analisa bisa dilakukan dengan hanya
menggunakan MA dan BB yang berbasiskan titik-titik acuan tersebut. Bagi yang sudah memahami dan
menggunakan konsep KG ini di MA dan BB pasti bisa melihat bagaimana pergerakan harga seolah-olah
terpetakan dengan sempurna berdasarkan titik-titik acuan yang digunakan KG.Dalam thread ini KG
hanya mencontohkan analisa dengan MA dan BB saja, tetapi sesungguhnya dengan menggunakan basis
titik-titik acuan tersebut kita dapat menggunakan tools-tools lain yang umum digunakan dalam Analisa
teknikal seperti MACD, RSI, Stochastic, ADX, CCI dan lain sebagainya untuk menganalisa pergerakan
harga.
Post 5076
Semenjak sis cua (kalau tak salah namanya, kalau salah maafin ya sis)salah satu anggota thread ini
mengatakan kalau beliau diberitahukan oleh Bro FB untuk membaca lagi thread ini dari awal lagi sampai
hal 50. maka semenjak itu saya juga melakukan apa yang bro FB sarankan ke sis Cua untuk membaca lagi
dari awal lagi walaupun untuk entah sudah yang keberapa kali saya membaca ulang thread ini baik yang
langsung via internet maupun via hasil copas yang telah saya print (yang sekarang baru sampai hal 15).
dan saat itulah saya mendapatkan apa yang menjadi jantung dari pelajaran KG ini, yaitu "titik Acuan".
Akan tetapi yang saya dapat artikan dari titik acuan tersebut baru hanya sebatas menentukan trend
yang sedang terjadi, apakah trend itu naik ataupun turun...kalau flat saya cuma mengandalkan BB.
sampai disini saya mulai pusing lagi dan pada saat itu saya berpikir apakah pada saat daily trend
turun kita hanya bisa entry SELL saja (biar aman) begitu juga sebaliknya bila trend naik. tapi dalam hati
Page 509
Post 5085
Dini hari ini saya coba OP buy dengan beberapa bertimbangan berdasarkan cerita pergerakannya, Saya
coba ceritakan semampu saya yah, mohon untuk dikoreksi....
Dari pergerakan harga dari 1 awal minggu ini uptrend dimulai dari daily,weekly dan bahkan sampai
dengan montyhly, dan setelah mencapai puncak BB monthly bahakn sempet masuk ke area BB monthly
sd3 perlahan harga turun dan berkonsolidasi di daily dan perlahan daily pun mengalami downtrend dan
masuk ke weekly flat. lalu monthly juga flat, pergerakan seperti ini berlangsung sampai dengan tanggal
15 kemaren (downtrend di daily dan flat di weekly beserta monthly). Setelah itu daily mulai berubah
trend menjadi downtrend tetapi terhitung berlum memberi efek pada weekly dan juga (monthly secara
umum), haraga kemaren bergerak masih dimiliki oleh weekly (flat) dan daily bolak balik mengalami
tadi saya sempet telat buka chart karena inet nebeng dulu neh.....hehehehehe, harga saat itu bergerak
di area BB4H tp lumayan, analisa saya berjalan dengan baik sepertinya...
Walaupun BB monthly dalam keadaan flat tetapi OP yang saya lakukan masih mengacu pada weekly
yang masih terhitung dalam keadaan konsolidasi yang perlu menjadi perhatian saya
Strategi entry yang saya lakukan bukan langsung OP sell atau buy secara dini karena ada kemungkinan
harga hanya retrace dan bisa jadi melanjtkan perjalanan downtrend di daily dan kemudian menuju
weekly, tetapi strateginya kali ini adalah menunggu konfirmasi MA pengarah, apabila pengarah (MA4H
dan 8H) up lebih dulu dan saling memotong maka sesuai dengan perkiraan saya untuk menjadikan BB
daily sebagai sasaran, tetapi apabila apabila harga kembali bermain di area BB4H maka besar
kemungkinan downtrend pada BB yang lebih besar akan terjadi. Maka buy di lower bb daily setelah
melihat pergerakan BB4H dan 8H yang sudah pas seperti harapan saya.....
Target yang saya tentukan adalah MA daily,tepai apabila tembus maka MA weekly adalah target yang
logis untuk saya, SL sudah saya set untuk diamankan...
maaf bro bukannya maukoreksi tapi saya mau tanya nih. sepertinya bro tahu apa itu retrace dan
reversal.
bisa tolong jelaskan apa itu arti atau maksud dari retrace dan apa itu reversal (maklum tidak pernah
belajar statistik) yang saya tahu cuma kalau retrace itu gelombang naik sedangkan reversal itu
gelombang naik dari gelombang turun. hanya sampai disitu saja tahunya (itupun tahunya setelah baca
thread KG ini) . mohon tambahan nya biar jelas bro
bagaimana bisa tahu kalau harga hanya retrace saja, tidak sampai reversal dan berapa batas nilai-nilai
dari retrace dan reversal terhadap garha bergerak.
maaf bro merepotkan
Jawabannya
Saya mencoba menjawab dengan apa yang saya pahami ya bro bisa jadi ntar ada yang
salah,maklumlah...masih nubie yang masih belajar bro
Retrace dan reversal terjadi biasanya diawali oleh fase flat, mulai dari BB kecil sampai pada BB yang
besar, misalkan pada chart saya berikut ini...saya menarik garis fibo dari titik A ke B yang saya anggap
sebagai suatu gelombang turun untuk mengukur seberapa jauh gelombang naik yang akan terjadi,
apakah yang terbentuk gelombang kecil (retrace kecil),medium,normal dsb, lalu apakah harga akan
terus retrace pada level-level diatasnya lalu kembali melanjutkan gelombang turun yang terjadi
sebelumnya? yang saya tau, kita hanya bisa membacanya berdasarkan BB acuan dan KG fibo level (saya
pake itu sih..hehehehe... ...lalu saya buat lagi KG fibo level dari titik C ke B untuk mengukur sejauh
mana harga akan turun berdasarkan gelombang naik ini, kembali lagi saya menganalisa apakah reaksi
turun ini sebagai bagian dari retrace gelombang (C-B) naik, atau justru bagian dari retrace gelombang (A-
B) menuju reversal dan menghasilkan gelombang besar baru.....kira-kira begitu bro.....
1. Retrace kecil, retrace yang terjadi ketika harga bergerak sebesar 0.5% dari puncak atau lembah 1/2
gelombang sebelumnya.
2. Retrace normal, retrace yang terjadi ketika harga bergerak mencapai Balance baik dari puncak
ataupun dari lembah.
3. Retrace Medium, retrace yang terjadi ketika harga bergerak sebesar 1.5% baik dari puncak atau
lembah 1/2 gelombang sebelumnya.
4. Retrace Besar, retrace yang terjadi ketika harga bergerak sebesar 2% baik dari puncak atau lembah
1/2 gelombang sebelumnya dan dalam kata lain harga kembali ke nilai puncak atau lembah 1/2
gelombang sebelumnya.
5. Lalu defenisi Reversal kita defenisikan jika harga bergerak melebihi 2% baik dari puncak atau lembah
1/2 gelombang sebelumnya.
dan saya juga masih berusaha memahami apa yang dijelaskan KG....mohon koreksinya
Contoh sederhananya begini, katakan kita sedang mengamati pergerakan harga GBPUSD di Time Frame
H1. Titik acuan yang akan kita gunakan sebagai pembanding terhadap pergerakan harga katakanlah titik
acuan harian, maka kita akan menggunakan Moving Average dengan periode 24 untuk menghitung rata-
rata dari harga selama 24 jam kebelakang karena 1 hari di Time Frame H1 diwakili oleh 24 candle atau
24 data harga. Katakanlah kita menggunakan metode penghitungan rata-rata SMA (Simple Moving
Average) dan kemudian kita pasang SMA nya di chart H1 tadi.Pada chart H1 kita akan muncul garis yang
menghitung nilai rata-rata selama 24 jam kebelakang secara otomatis. Garis ini sebetulnya mewakili nilai
rata-rata harian di candle tersebut yang dihitung dari candle tersebut sampai 24 candle kebelakang. Jadi
sederhananya ketika kita mengamati chart, ujung garis SMA 24 tersebut adalah rata-rata yang di hitung
dari harga-harga pada 24 candle terakhir termasuk candle yang sedang berjalan.
Nilai rata-rata ini kemudian kita gunakan sebagai pembanding untuk menganalisa pergerakan harga
yang terjadi saat ini. Jika harga ada di atas nilai rata-ratanya maka kita tahu harga saat ini cenderung
sedang bergerak naik dan jika harga ada di bawah nilai rata-ratanya maka kita tahu harga saat ini sedang
cenderung bergerak turun. Asumsi kecenderungan ini kita artikan hanya berdasarkan melihat posisi
harga terhadap MA acuan.
Kemudian dengan mengamati garis yang dibentuk rata-rata ini sepanjang chart, kita juga bisa
memperoleh informasi tentang kecenderung pergerakan "rata-rata harga" acuan (bukan harga tapi rata-
rata harga berdasarkan titik acuan). Kemiringan atau slope dari garis yang terbentuk di chart membantu
kita melihat kecenderungan pergerakan rata-rata harga tersebut. Jika kemiringannya ke atas maka kita
tahu rata-rata harga acuan cenderung menanjak dan jika kemiringannya ke bawah kita tahu
kecenderungan rata-rata harga acuan adalah menurun.
Dan kemudian yang tidak kalah pentingnya adalah kita juga mesti mengamati kecenderungan
pergerakan harga dengan melihat susunan candle yang terbentuk pada chart.Dengan melihat susunan
candle dan kecenderungan pergerakan candle-candle tersebut kita juga memperoleh informasi
mengenai kecenderungan pergerakan harga saat ini apakah menjauhi atau mendekati Moving Average
acuan.
Dari sini kemudian kita sudah mendapatkan beberapa informasi mengenai kecenderungan arah
pergerakan harga berdasarkan titik acuan yang kita amati. Dengan membuat analisa dan pengamatan yg
sama terhadap beberapa acuan maka kita akan memperoleh beberapa informasi mengenai pergerakan
harga yang di lihat dari titik-titik acuan yang berbeda. Pengamatan dan analisa dari masing-masing titik
acuan mungkin sama dan mungkin juga saling berbeda kesimpulannya. Tugas kita selanjutnya adalah
Pemilihan titik-titik acuan yang akan kita amati kita pilih berdasarkan type atau style trading yang kita
lakukan, tetapi saya melihat titik acuan Harian, Mingguan dan Bulanan cukup sebagai bahan analisa
karena kebanyakan dari kita type trading nya harian dan untuk long term pun 3 titik acuan tersebut lebih
dari cukup sebagai titik acuan pengamatan.
Page 511
Post 5101
Dengan step sederhana lebih mudah dipahami kali ya?
7. Perhatikan adakah harga yang bermain disekitar lower atau upper BB yang flat tersebut?
8. Bila tidak ada ... diam saja alias silent fox! atau cari pair lain!
9. Bila ada... amati, apakah harga sedang memantul dari lower atau upper BB tersebut? Bila tidak diem
lagi ha ha... silent fox!
Kita lanjut dulu deh, hehehehehe KG di thread ini memperkenalkan penggunaan Bollinger Bands untuk
mengetahui kekuatan pergerakan harga. BB sebetulnya adalah Moving Average indicator yg dilengkapi
dengan batas standard deviasi yang bisa kita set. Pada indicator BB tersebut middle band nya itu
sebetulnya sama dengan Moving Average, Upper Band nya adalah batas Standard deviasi atas atau
positif dan Lower band nya adalah batas standard deviasi bawah atau negatif. Nah di BB ini yang perlu
kita mengerti adalah arti nilai standard deviasinya. Nilai SD ini bisa kita isi dengan nilai berapa saja. Saya
coba ringkas pengertian yang saya pahami dari beberapa nilai SD adalah sbb:
* Nilai SD 1 artinya penyebaran data diantara level SD +1 dan SD -1 probabilitynya adalah 68,27%.
* Nilai SD 2 artinya penyebaran data diantara level SD +2 dan SD -2 probabilitynya adalah 95.45%.
* Nilai SD 3 artinya penyebaran data diantara level SD +3 dan SD -3 probabilitynya adalah 99.73%.
Kita gak akan ngomongin statistik, tapi dari nilai Standard Deviasi ini yang paling penting adalah nilai SD
1. Kenapa penting? karena ada defenisi dalam statistik yang menyatakan bahwa sekelompok data yang
terdistribusi secara normal maka datanya akan menyebar atau terdistribusi dalam batas SD +1 dan SD -
1. Defenisi ini yang dengan jeli dimanfaatkan KG untuk membantu analisa chart disepanjang thread ini.
Harga bergerak acak, kadang normal kadang gak normal secara defenisi standard deviasi. Atau kerennya
kita sering menggunakan istilah Trending dan Consolidation yang secara matematis istilah ini di luaran
sana kabur banget pengertiannya (Kebanyakan yang saya tahu orang cuman bisa ngomong trending
atau consolidation tapi gak bisa menjelaskannya secara matematis atau pengertian yang baku). Tetapi
KG di thread ini membuatnya terukur dan baku.
KG mengajarkan pada kita bahwa harga selalu bergerak berirama secara teratur yaitu Trending -
Consolidation - trending - consolidation. dan KG dengan sangat jenius menggunakan batas SD 1 itu tadi
untuk mendefenisikan pergerakan Trending dan Consolidation tersebut. Jadi kalo harga bermain di luar
SD +1 atau SD -1 kita menyebutnya Trending dan jika harga bermain diantara SD +1 dan SD -1 kita
menyebutnya Consolidation (Flat).
Dari sinilah Rules KG berasal, Logikanya kan ketika kondisi ubnormal terjadi dimana buyers atau sellers
menguasai market maka ketika kemudian kondisi nya berubah jadi normal itu artinya dominasi di
market mulai berimbang. jadi kita masuk di BB yang mengalami kondisi Flat setelah sebelumnya
Trending dengan asumsi bahwa harga memasuki kondisi normal dari kondisi yang ubnormal
sebelumnya.
Page 515
Post 5146
Post 5149
ma16,32,daily = trendup
weekly = flat
Page 517
Post 5168
eman2 trader, saya mencoba experiment dengan cara menambahkan
beberapa MA acuan di KG MACD..
saya menambahkan MA 4H & 8H di KG MACD Daily.
dan juga menambahkan MA 4H & 8H & Daily di KG MACD Weekly..
cara menambah MA di indikator KG MACD di MT4 :
1. Klik View , lalu klik Navigator
2. select menu Indicators ,,( bukan menu Custom Indicators)
3. select Moving Average, Drag into indi KG MACD yg diinginkan.
4. input nilai MA, MA Methode terserah. then Apply to First Indicator.
Dan... VIOLA..!
Identitas kecil akan lebih jelas terlihat di KG MACD.
hasilnya bisa anda lihat di gbr sbb :
Page 518
Post 5172
PA maksudnya Price Action bro,spt yg di ajarkan KG di halaman2 sebelumnya,saya lupa halaman brp
Yang saya tau sih Buyer= harga close - harga low, Seller= Harga high - Harga close. Dalam satu
candle/Bar.
Kalau dlm satu candle/Bar, Buyer > Seller itu berarti Buyer yg menang,bgt sebaliknya bro.
Tapi ingat sebaiknya analisa dulu dan PA ini cuma konfirmasi saja untuk entry posisi.
BS = Buyer/Seller strength on current candle. Up arrow means Buyers is win and Down arrow means
Sellers is win.
You can combine this with your current trading system and style.
Post 5199
Dua OP yang saya lakukan adalah hari sabtu pagi, sambil nonton....hehehehe
OP Saya kali ini adalah sell GU setelah harga berbalik arah setelah mencoba menyentuh upper BB weekly
SD3 (seharusnya sebelumnya saya masih bisa menahan OP sell sebelumnya diatas harga ini, tetapi saya
cut setelah karena sdikit ragu-ragu karena harga bisa saja uptrend, tetapi setelah saya analisa kembali
maka saya putuskan untuk kembali OP sell....ya paling tidak trading tetap aman tidak terlalu menjadi
beban), OK lanjut....kenapa analisa saya mengatakan sell? karena saya melihat dalam kurun waktu 1
minggu ke belakang GU bergerak paling maksimum berada di area upper BB weekly SD3, memang
belum ada pengarah untuk melakukan sell disana, sekarang pertanyaannya adalah sampai dimana harga
akan bergerak mengingat posisi GU berdasarkan MA acuannya dalam bahasa saya "belum ada yang
memiliki...hehhehe", karena daily uptrend,weekly juga begitu, dan monthly juga demikian, hanya MA 8h
yang biasa saya jadikan sebagai pengarah yang memiliki GU...hihihihihi....aneh ya..
Lalu target? target terserah harga saja mau bergerak kemana, apabila harga bergerak hanya di atas
upper BB daily, maka saya akan cutloss karena bisa berasumsi kuat GU akan uptrend, tetapi apabila
melewati maka target terdekat adalah MA daily dan selanjutnya adalah batas-batas dinamis dan
statisnya
Weekly Flat
Flat Daily
sell uchf,
setelah ketinggalan sell di +0,75% dari open price hari ini, gw mencoba peruntungan ikut sell di
kesempatan kedua dari upper BB 3 harian (orange).
alasan :
1. harga masih berada dalam pengaruh BB monthly (aqua)
2. harga berhenti di sekitar +0,75% dari harga open kemudian seperti kehilangan power upnya (menurut
gw itu tempat ideal buat sell tadi)
3. harga mulai memasuki area BB 3 harian
Kesalahan yang sering dilakukan pemula dengan konsep analisa KG ini adalah menelan bulat-bulat Rules
Entry tadi. Pokoknya ada yang Flat langsung OP, padahal OP itu kita lakukan setelah proses analisa
pergerakan harga kita lakukan. Jadi kondisi Flat pada sebuah titik acuan adalah kondisi yang sudah kita
tunggu berdasarkan hasil analisa kita sebelumnya, jadi kita tidak menebak-nebak lagi ketika kondisi flat
itu muncul apakah kita harus OP atau tidak... Dari hal sederhana ini kelihatan bahwa pemula di thread
ini kebanyakan melupakan analisa pergerakan harga yang sangat ditekankan oleh KG.
Pertanyaannya sekarang bagaimana kita menganalisanya? ini pertanyaan sederhana dan selalu banyak
pemula kebingungan dengan pertanyaan ini. Padahal kalo kita baca pelan-pelan thread ini rasanya KG
sudah keterlaluan detailnya menjelaskan bagaimana menganalisa chart dengan menggunakan MA dan
BB yg beliau gunakan di sini. Saya akan coba sebisa saya menyampaikan apa yang saya pahami tentang
bagaimana menganalisa chart menggunakan BB dan MA ini, tidak ada yang berbeda dan semuanya
sesuai dengan apa yang ada di thread ini. Dan semuanya akan menjadi lebih terang jika kita juga
membaca thread ini dari awal.
Pertama, kita perlu memahami pergerakan harga yang terjadi yang kita amati dari suatu titik acuan, dan
KG menegaskan hanya ada dua kondisinya yaitu: Trending dan Consolidations. Kondisi ini di dalam
thread ini didefenisikan dengan menggunakan BB yang kita set berdasarkan basis acuan yg kita inginkan
untuk melihat pergerakan harga. Dalam pengamatan kondisi pergerakan harga ini KG menyarankan
untuk melihat beberapa titik acuan agar kita memiliki gambaran yang jelas mengenai pergerakan harga
yang terjadi. Mengapa kita perlu melihat dari beberapa titik acuan? analoginya begini, katakan kita
berada di dalam mobil di tengah jalan yang sedang macet apa yang kita lihat dari dalam mobil tersebut
akan berbeda kesimpulannya jika kita berdiri di atas gedung yg tinggi di sekitar jalan macet tersebut.
Kita akan lebih mudah mengatur rencana untuk keluar dari kemacetan tersebut jika kita punya kamera
yang memantau kemacetan tersebut dari tempat yang tinggi bukan? seperti itulah kira-kira analoginya.
Kedua, berapa titik acuan yang harus kita amati? saya menganjurkan untuk melihat tiga titik acuan dulu
Ketiga, lalu lihat posisi harga saat ini ada dimana? kemudian amati garis-garis BB (batas-batas dinamis)
yang menutupi posisi harga saat ini tersebut.
Setelah semua itu kita lakukan kita sudah memiliki data-data yang cukup untuk mengambil kesimpulan
kemana pergerakan harga saat ini dengan melakukan semacam simulasi pergerakan. Simulasi gimana
maksudnya? Contohnya seperti tadi, kita kembali lagi ke BB bulanan di atas dan mencoba menjawab dua
pertanyaan di BB bulanan dengan bantuan informasi kondisi BB acuan kecil dan batas-batas dinamis yg
kita sudah miliki tadi. Jadi misalkan kita simulasi kondisi trending up di BB bulanan akan berlanjut, nah
dari sini kita lihat kondisi sekarang BB acuan di bawah-bawahnya. Lalu kita analisa, jika trending up di BB
bulanan apa yang harusnya terjadi di BB-BB acuan di bawahnya. Begitu juga dengan pertanyaan kedua...
Nah, dari simulasi ini secara tidak langsung kita sedang mensimulasi pergerakan harga yg mungkin
terjadi dan menentukan batas-batas yang menjadi titik perhatian kita nantinya.
Agak njelimet memang dan jangan minta saya untuk mencontohkan, karena dibeberapa halaman
belakang sudah ada 3 contoh yang saya lakukan. Tetapi jika Anda sudah membaca thread ini saya yakin
uraian saya tadi akan mencerahkan Anda.
USDCHF
1. BB Yearly.
Hingga kini Price sedang berkonsolidasi di BB Yarly, Price masih berada diantara SD-1 dan SD+1. Posisi
price di lower BB Yearly.
Sebelumnya Price bermain di SD-1 & SD+1 BB Yearly.
Garis MA Yaerly mengarah keatas.
2. BB 4Monthly.
Price sejak tgl 5 Mei 2009 hingga sekarang, memutuskan untuk trending down terhadap BB 4Month.
Dari titik X hingga sekarang, posisi MA 4Monthly mengarah turun.
3. BB Monthly.
Sebelumnya price mengalami trending down, dan pada tgl 8 juni 09 hingga sekarang,
Price lagi berkonsolidasi dengan BB Monthly. Posisi berada di upper Monthly.
4. BB Weekly.
Price bergantian trending dan flat di BB Weekly.
terlihat garis MA weekly, dari titik K ke titik L garis MA mengarah turun, lalu dari titik L ke titik M, garis
MA weekly mengarah naik.
dan dr titik M hingga sekarang garis MA weekly cenderung datar.
sekarang Price brkonsolidasi di upper BB Weekly.
5. BB Daily.
Price bergantian trending dan flat di BB Daily mengikuti BB weekly.
dan sekarang berkonsolidasi di upper BB Daily.
6. Strategi.
gabungan dari analisa diatas memperlihatkan bahwa price sedang berada di posisi upper di hampir
semua rata2 BB..
Bila saya membuka posisi Buy, maka kesempatan meraih pips hanya smapai TP di upper BB (Weekly &
Monthly). sekitar 20 pips.. Tetapi ini harus saya lihat mampukah price melewati upper Daily terlebih
dahulu.
Bila saya membuka posisi Sell, maka pips yg mungkin dicapai TP hanya samapai ke MA Daily sekitar 30
pips.
Bila saya membuka posisi baik Buy ataupun Sell, maka saya harus memperhatikan kecenderungan
pergerakan harga akan kemana, saya membutuhkan bantuan MA pengarah untuk memustuskan Buy
atau Sell.
Akhirnya setelah melihat dari kesemua analisa diatas, Pagi ini saya memutuskan OP buy utk USDCHF.
Saya akan cutloss posisi ini bila price ternyata berbalik menembus MA Daily.
Tanggapan FB
Mantap bro.. tinggal sedikit saja, buat dua pertanyaan ditiap BB acuan. Contoh untuk yg Yearly deh,
pertanyaan pertama apakah dari kondisi Flat sekarang BB yearly akan menuju Trending Down atau
Trending Up ? Detailnya ada di Berbagi IV
Jawaban candle
Yup bro,,
saya paham maksudnya bro..
Page 528
Post 5274
apa yang KG paparkan di thread ini adalah bagaimana kita menganalisa pergerakan harga dengan
menggunakan tools statistik. Jadi ini sebetulnya bukan trading system. Prosentase untuk menghasilkan
ijo sepenuhnya tergantung pada individu masing-masing.. analogi paling gampang KG disini seperti
memperlihatkan pada kita bagaimana mengendarai mobil, melihat dan mengamati jalan, menggunakan
kaca spion dengan baik, kapan mesti ng gas, kapan mesti ngerem etc... nah pengendara ini nabrak atau
enggak sepenuhnya tergantung pada si pengendara.
Tetapi kalo bro tanya saya, dengan tidak bermaksud menyombongkan diri 8 bulan terakhir tanpa loss
TETAPI target saya hanya 20 pips setiap OP berdasarkan analisa dan rata-rata saya hanya 1 kali Op sehari
karena saya gak mau waktu kencan saya dengan istri tersita untuk trading. Jadi saya tidak menggunakan
batas statis atau dinamis untuk target. Dan dari pengalaman jika kita pakai analisa KG dan rules nya.. 20
pips sangat realistis hehehehehehe Tapi coba tanya teman-teman yang lain...
Tanggapan FB
Keren, itu dia maksud KG minta kita backtest... kondisi di BB KGMACD lebih duluan, TETAPI tetap analisa
di chart selalu yang nomor 1. Hanya saya sering ambil kondisi awal di BB KGMACD untuk masuk saat
price sudah bergerak sangat jenuh di range hariannya plus analisa menyeluruh tentu saja.
titik perhatian :
- pertama upper BB daily, mampu atau tidak menembusnya
- kedua, harga pembukaan hari ini
- ketiga, kalau semua lewat selanjutnya lower BB daily dan lower BB 3 harian
Daily Flat
Comment Diana
OP nya mantap amat bro ardha. ketahuan big map nya udah dibaca. ketahuan buku GU nya udah dibaca
bener. TOP. secara garis besar GU cuman bermain di upper BB SD 2 kok
Page 541
Post 5403
lock buy
OP sell akan aku hapus jika buy udah SL+1
sebaliknya jika harga terus turun, maka buy akan dihapus. hitung hitung BEP lah..he...he
Page 542
Post 5413
jujur. saya sering terkecoh dengan MA2 pengarah seperti 4-jam dan 8-jam. ketika daily dan weekly
dalam keadaan trending saya mencoba masuk melalui BB pengarah yang sedang FLAT. nah
pertanyaannya. bagimana meminimalisir ke terkecohan saya terebut.
misal: daily UP. kemudian saya masuk melalui BB 4-jam yang sedang FLAT. Buy di Lowernya. eh taunya
Buwablas. malah price masuk ke upper daily trus tembus MA daily trus tembus lower daily.
komplet dah.
mohon pencerahan. saya mulai kehilangan PD. hiks.
nb: saya mulai membaca dari awal lagi thread ini.
Comment FB
Saran saya gunakan dahulu BB acuan Daily ke atas untuk membaca pergerakan harga. Misalnya BB
Acuan Monthly, Weekly dan daily saja dulu... supaya tidak bingung lihat di Time Frame H1 saja dulu...
dulu saya juga kesulitan mengikuti KG di M15 makanya saya pindah ke TF H1 dulu untuk membiasakan
Post 5415
sy msh bingung soal entry yg pas menurut kt KG nih,, so..
grafik mt4 sy berikut ini, anggap aja grs merah adalah harga price terakhir detik ini, abaikan price di sisi
kanan grs merah, anggap belum ada..
Andaikan di posisi grs merah, kita tahu bahwa setelah trending , price mulai memasuki fase Flat di BB 96.
pertanyaan:
kita entry OP sell bagusnya dititik mana ya?
apakah di OP sell 1?
atau
apakah di OP sell 2 & 3 ?
Comment FB
Coba tambahin BB mingguan dan BB bulanan bro.... ntar kelihatan. Coba posting lagi...
Comment Abenk
menurut saya nih bro, OP itu fleksibel aja (niru kang gun nih komennya ). "buy pada lower BB, sell
pada Upper BB, walaupun gak selalu begitu.." data MA yg bro amati kayaknya masih kurang lengkap.
coba deh bro pasang semua MA untuk 4jam, 8 jam, Daily sekaligus MA mingguan dan Bulanan. pakai aja
Comment lagi
Quote:
... Prinsipnya di sini sederhana kita Buy jika price telah menyentuh, hampir atau melewati Lower
Line BB dan kemudian terlihat bergerak memantul atau berbalik ke arah Middle Line BB. Dan
kita Sell jika price telah menyentuh, hampir atau melewati Upper Line BB dan kemudian terlihat
bergerak memantul atau berbalik ke arah Middle Line BB ...
Maaf, yang sy tangkap dr sepenggal kalimat diatas adalah, kita entry apabila price sudah benar2
berada diarea SD-1 dan SD+1.
Jadi bila price baru masuk ke dalam area Flat (cth : OP Sell 1), berarti entry itu masih boleh
dibilang tidak sesuai teori dr kalimat diatas.
Beda dengan OP sell 2 & OP Sell 3 dimana price sebelumnya berada di area SD-1 dan SD+1 BB
96.
Nah kalau kita membandingkan antara OP Sell 2 & OP sell 3 mana yang pas sesuai dengan
sepenggal kalimat diatas tsb, maka saya akan memilih OP Sell 3, karena menurut saya
posisi OP Sell 3 ada tambahan syaratnya yaitu dimana price memantulnya di area Upper BB
1920.
OK.. BB nya dah di tambahin yah... nah... LANGKAH PERTAMA adalah menganalisa pergerakan harga di
mulai dari BB yg besar ... lalu turun ke BB kecil... baca kondisi pergerakan di setiap BB sesuai
pemahaman yang diberikan KG mengenai siklus pergerakan harga (Trending-Flat-Trending)
LANGKAH KEDUA, adalah menyusun strategy dengan membuat beberapa skenario di mana BUY atau
SELL serta dimana TP dan SL nya...
LANGKAH KETIGA, adalah menunggu BB yang Flat yang akan kita jadikan terminal untuk naik bus....
So, jika bro baca ringkasan di atas.. bro sedang memby-pass apa yang KG ajarkan di thread ini.. langsung
ke point eksekusi... hehehehehehehe dan saya jamin PASTI BINGUNG
Page 545
Post 5443
weekly flat
sambil liat batasan MA16,MA32
Banyak trader pemula meremehkan faktor ini dan tidak menyadari peranannya yang sangat dominan
dalam setiap pengambilan keputusan yang kita lakukan. Dalam menganalisa dan membuat keputusan
OP mungkin kita bisa meminimalisir pengaruh faktor psikologis ini dalam analisa dan pengambilan
keputusan yang kita lakukan, karena pikiran kita sudah di dominasi hal-hal logic yang kita gunakan, kita
percayai dan kita yakini dalam menganalisa dan membuat keputusan OP. Pengaruh psikologis bisa kita
tekan pada tahapan ini. Tetapi setelah keputusan kita lakukan dan OP sudah berjalan, seringkali kita
melakukan sebuah keputusan untuk menutup OP (profit ataupun loss) tanpa alasan yang se-logic dan
sesuai analisis yang kita lakukan. Betul nggak?
Kalo kita analisa mengapa itu terjadi, maka kita bakal menemukan bahwa seringkali hal-hal non logis
begitu cepat mempengaruhi kita dan membuat kita mengambil sebuah keputusan untuk menutup OP
kita saat itu. Jika anda memiliki catatan atau diary OP-OP Anda maka Anda akan terkejut bahwa alasan
Anda menutup OP anda sama sekali tidak beralasan atau non logis. Coba deh buka kembali Diary OP
Anda. Jika Anda jujur menuliskan semua alasan kenapa Anda OP dan kenapa Anda mengclose OP-OP
Anda maka Anda akan tertawa sendiri membaca kembali alasan Anda mengclose OP Anda hehehehehe..
Contohnya saya sendiri deh, dulu seringkali saya mengclose OP hanya karena harga tiba-tiba berbalik
dengan sangat cepat padahal saya baru OP. Lalu ada juga saya mengclose OP karena terpengaruh
analisa orang lain. Lalu ada juga saya mengclose OP karena terpengaruh omongan orang di Forum atau
Chat room yang sama sekali tidak saya tahu kredibilitasnya dalam menganalisa secara nyata. He..he..he
membaca ulang semua catatan saya membuat saya berpikir alangkah dungu nya saya.. huahahahaha
Tetapi saya juga berpikir kenapa itu bisa terjadi ? Simple jawaban dan solusinya ternyata... Saya hanya
harus bisa memiliki kepercayaan dan keyakinan pada analisa yang saya lakukan setelah saya membuka
OP sama kuatnya dengan sebelum saya OP. Dan selama proses tersebut berjalan saya harus memiliki
KESABARAN untuk mengikuti ritme pergerakan harga dan hanya mengambil keputusan untuk mengclose
OP saya jika syarat-syarat yang sudah saya tetapkan di awal analisa yang saya lakukan terpenuhi. Itu
saja... tetapi untuk itu saya perlu memiliki kesabaran...
Post 5530
Monthly Flat
Page 554
Post 5539
contoh dibawah ini..
Biar tidak bingung, awak coba ilangkan MA lainnya.
DI TF Daily, tanggal 14 April 00:00 dan tanggal 3 Mei 00:00 , MA Weekly dan MA Monthly sedang saling
berpotongan,, (gbr elips)
artinya, kita lihat di TF besar dulu, analisa semuanya, analisa perilaku MA dan BB acuan..
lalu kita tinggal gabungkan dan bila kita suka base potong-memotong MA, so,.. nunggu entry saling
berpotongannya di TF kecil saja.
Page 557
Post 5563
kita tunggu di TF yang lebih kecil maksudnya hanya agar kita bisa entry lebih dini, itu saja.
coba lihat chart berikut
chart 1 - H1, awak gunakan SMA 8 (kuning) dan SMA 24 (hijau) = sudah terjadi crossing.
chart 2 - M15, awak gunakan SMA 32(kuning) dan SMA 96 (hijau) = belum terjadi perpotongan.
artinya sesuai petunjuk di H1, pergerakan rata2 8 jam-an kedepannya akan crossing dgn pergerakan
rata2 24 jam-an., kita bisa siap2 OP sell di TF kecil.
kita bisa entry lebih dini melalui M15 dengan sebelumnya analisa thd TF besar. (disini TF besar = H1)
Tetapi ingat signal crossing diantara 2 MA ini bukan selalu signal utk entry buy atau sell, mksdnya tidak
setiap kali 2 MA ini menunjukkan cross lalu kita harus OP buy ataupun sell.
Kita entry setelah sebelumnya kita analisa melalui TF besar, lalu masuk lebih dini melalui TF kecil.
chart 3 - M15, awak gunakan SMA 8(kuning) dan SMA 24 (hijau) = terjadi crossing
mengapa sudah terjadi crossing di chart 3 ? apakah artinya ?
Post 5567
Kang FB saya ingin mencoba belajar menganalisa OP yg Kang FB lakukan tadi pagi di pair EJ. Mohon
tanggapan & masukkan dari rekan2 sehingga pemahaman terhadap analisa KG ini bisa semakin baik lagi
ke depannya.
Strategi:
OP sell dilakukan ketika acuan daily trending down ditandai dengan harga yg sdh keluar dari lower bb
daily.
MA pengarah 4H & 8 H juga sdh memotong ma daily & ma 4 h jg sdh keluar dari lower bb daily.
Area perhatian berikutnya lower bb monthly.
Kang FB, untuk SL sendiri Kang FB meletakkannya 100 pips dari OP di EJ ini, sekitar area upper bb daily
SD2. Kang FB bs tolong dijelaskan kenapa OP yg kang FB lakukan penempatan SL berkisar 100-200 pip?
Lalu untuk OP yg dilakukan ketika acuan daily trending, apakah akan lebih baik dilakukan ketika ma
pengarah 4H atau 8 H sdh crossing/di bawah MA daily?
Tanggapan FB
TOP.. begini nih yang diharepin... cuman kurang dimana dan kondisi apa saya akan cut loss.
Untuk SL.. hmmmmm agak sensitif nih.. saya sengaja menempatkan diarea yang jika SL ini tersentuh
artinya analisa pergerakan yg saya lakukan bener bener fail dan jumlah loss nya saya sesuaikan dengan
kemampuan margin. Memang agak gila MM nya... tapi ini sangat tergantung sama tingkat keyakinan kita
pada analisa saja menurut saya lho.... Lumayan bro hasil pagi tadi 50$ sekali OP sementara orang lain
baru berangkat kerja hehehehehe becanda ah
Setelah tidak mampu menembus rata mingguan, saya close buy & ganti OP sell setelah mulai masuk
upper daily.
keren bro.. mulai kelihatan tik tak nya dengan mengamati batas-batas... seperti itulah dasar dasarnya...
saya sudah close bro.. nunggu London Open aja.. hehehe cukuplah siang ini... check OP saya di link di
bawah bro..
EJ..
coba belajar locking/ switching dengan buy..
Berdasarkan acuan monthly, kemarin harga bergerak turun hingga mencapai lower bb monthly &
berbalik naik ke atas. Pagi tadi harga tampak mencoba untuk bermain di atas ma monthly namun gagal
& saat ini harga masih berada di area lower bb monthly.
Berdasarkan acuan weekly, saat ini acuan weekly memasuki kondisi trending down .
Kondisi ma weekly tampak agak miring ke bawah menandakan rata2 pergerakan acuan weekly
cenderung agak turun.
Acuan daily saat ini masih dalam kondisi flat dengan posisi harga masih berada di lower bb daily.
Pertanyaan:
1. Apakah kondisi flat di acuan monthly akan terus berlanjut?
| Saat ini harga tampak berada di area lower bb montlhly, middle monthly adalah area perhatian kita
apakah kondisi flat ini akan berlanjut hingga mencapai upper atau lower bb monthly. Lalu jika harga
berhasil keluar dari BB monthly, maka kondisi menjadi trending.
2. Apakah kondisi trending di acuan weekly akan terus berlanjut atau hanya sementara?
Lower bb weekly adalah area perhatian kita apakah kondisi trending ini akan terus berlanjut atau tidak.
Strategi:
Berdasarkan analisa sebelumnya, buy saya lakukan ketika harga tertahan di lower bb daily yg flat.
KG MACD masih menunjukkan consolidation.
Harga juga terlihat tertahan KG FIBO.
cut loss akan saya lakukan jika harga bermain di bawah lower bb monthly atau kondisi kg daily macd
trending down.
Update:
Sudah TP 20 pip di middle daily..
Thanks KG, Kang FB & teman2 lainnya...
Tanggapan FB
Mantap bro... tapi coba analisa big mapnya..mungkin gak naik yang sekarang adalah retrace gede dari
gelombang turun EU sejak 1 juli 2009 ? dan lanjutan gelombang naik 16 juni- 1 juli ?
OP sell EJ:
Berdasarkan acuan monthly, kemarin terlihat harga mengalami trending down & memantul di lower bb
monthly sd-2. Saat ini kondisi trending down masih terjadi di acuan monthly, terlihat harga mencoba
memasuki lower bb monthly namun gagal.
Berdasarkan acuan weekly, kondisi trending down di acuan weekly pun terjadi di acuan weekly.
Berdasarkan acuan daily, acuan daily saat ini mengalami kondisi flat dan harga berada di upper bb daily.
Pertanyaan:
1. Apakah kondisi trending down di acuan monthly akan terus berlanjut?
Lower bb monthly adalah area perhatian kita apakah kondisi trending down ini akan berubah menjadi
flat. Jika harga memasuki lower bb monthly, maka kondisi acuan monthly menjadi flat.
Berdasarkan KG fibo, saat ini harga sedang dalam kondisi retrace normal.
Strategi:
OP sell dilakukan ketika harga terlihat tdk mampu menembus lower bb monthly & kebetulan berdekatan
dengan upper bb daily. Selain itu juga berada di area level balance fibo. Area perhatian upper bb daily,
middle daily & batasan lainnya. Cut loss jika ternyata harga bermain di dalam lower bb monthly.
Saya masih dalam tahap belajar, mungkin teman2 ada yg mau menambahkan sehingga kita bisa semakin
memahami..
Terima kasih..
Tanggapan FB
Page 571
Post 5708
coba sell GU skrg ah
alasan :
- price tertahan di area MA monthly
- price nda melewati high sebelumnya, possible double top muncul..
- nilai range max udah dilewatin..
- MA pengarah pointing down..
Page 572
Post 5716
Page 573
Post 5727
double top itu semacam formasi chart/pattern yang umum muncul n dikenali dengan adanya dua ujung
high yang ada di area sama dan jaraknya relatif nda jauh (tergantung TF ) om.. masih saudaraan sama
double bottom,head n shoulder,yang sebangsa gitu deh. salah satu area yang chart pattern2 sering
muncul itu biasanya di area S/R atau batas2 dinamis/statis..
Page 576
Post 5751 - by transmissia50
Page 580
Post 5800
Bro ridwan,saya coba bantu ya,kira2 gambarannya penjelasan pak FB spt gambar saya di bawah ini,yg
saya kasih garis vertikal merah.
Tapi ingat analisa tetap no 1
Nanya bro, berarti dgn KG MACD kita dapat mengetahui "titik jenuh" dan tanda reversal lbh awal?
Seperti contoh bro, berarti kita tidak hanya OP buy saja (analisa awal buy), tetapi sampai pd puncak
harga kita harus memperhatikan KG MACD agar tidak op buy di "puncak gunung". Saya sering OP
mengikuti analisa yg searah dgn trend (buy, TP, buy,TP lagi dan lagi), namun ujung2 bakal nyangkut tu di
puncak gunung.
Mohon pencerahannya.
Tanggapan FB
Kita tidak pernah tahu secara pasti kapan harga akan berbalik, tetapi kita bisa mengambil kesimpulan
bahwa "kemungkinan" harga berbalik akan terjadi dengan mengamati perubahan pada harga. KG MACD
adalah salah satu alat yg dapat kita gunakan untuk membantu kita dalam analisa seperti yg dicontohkan
bro andre88. Seperti contoh bro andre88 harga sebelumnya sedang trending up di BB Daily begitu juga
dengan KG MACD BB nya juga trending up. Nah ketika BB Daily masih trending up dan BB di KG MACD
berada dalam kondisi Consolidation dan MACD nya bergerak ke bawah middle BB di KG MACD... kondisi
ini seperti early warning buat kita... agar kita menganalisa pergerakan harga pada chart dengan
mengamati seluruh indicator yg kita gunakan, kalo di chart andre88 berarti kita mengamati MA 4 hours,
MA 8 Hours dan BB Daily. Analisa dan tinggal buat keputusan yg dilengkapi strategy seperti yg diajarkan
KG....
Dengan menambahkan analisa range, yaitu dengan melihat range yg sudah terjadi hari itu (sesuai tanda
elips) dan membandingkannya dengan range rata-rata harian kita bisa memperoleh data tambahan
untuk memperkuat analisa kita. Apalagi jika ditambah dengan analisa level SD... data yang kita perlukan
untuk analisa dan membuat keputusan semakin tambah lagi...
Gitu kira-kira bro...
MA,16,32,DAILY,WEEKLY,MONHTLY = TRENDUP
2 monthly sekitar sd 1.0 = FLAT
Page 610
Post 6091 by Diana
Pertanyaan Abenxx
Jawaban Diana
Simple, karena range di calculator versi Month sudah jenuh. Artinya harga secara Monthly sudah jenuh/
bahasa kerennya memasuki area OS. Dan artinya lagi, kita hanya mencari titik tertinggi untuk SELL dan
.....Jatuh deh si UJ
Satu hal yang perlu diingat, saya udah 1,5 tahun full trade di UJ. Baru beberapa bulan ini trade di GU.
Benar2x hanya fokus di UJ, tiap hari lihat UJ. Trade juga UJ. gak peduli UJ Flat, gak peduli UJ
trending.Pokoknya cinta mati ama UJ.
Jadi, spt yang KG bilang, contohnya jika kamu melihat orang tua kamu tersenyum, tapi sekali lihat kamu
tahu orang tua kamu bukan tersenyum senang, ternyata tersenyum sedih/pahit.
Fibo Merah:
Fibo merah ini di tarik dari titik A ke titik B (Gelombang turun besar dari data) untuk memetakan
gelombang-gelombang yang terjadi dari titik B sampai saat ini. Maps dari Fibo Merah (A-B) ini masih
valid selama harga yg terjadi dari titik B sampai saat ini tidak lebih besar dari A dan tidak lebih kecil dari
B serta telah terbentuk high atau low baru.
Fibo SlateBlue:
Fibo SlateBlue ini di tarik dari titik B ke C. Dari chart kita bisa lihat dengan jelas titik B-C ini merupakan
gelombang naik terbesar yang terjadi dalam range A-B (atau dari titik B sampai saat ini), atau secara
kerennya kita bilang titik B-C atau gelombang naik ini merupakan Retrace dari gelombang turun A-B.
Dengan menarik Fibo dari titik B-C ini kita menggunakannya untuk memetakan gelombang-gelombang
harga yg terjadi dari titik C sampai saat ini. Maps dari Fibo SlateBlue ini valid selama harga tidak melebihi
titik C atau lebih rendah dari titik B serta telah terbentuk high atau low baru.
Fibo SandyBrown:
Fibo SandyBrown di tarik dari titik C ke titik D. Dari chart kita bisa lihat bahwa titik C-D ini merupakan
gelombang turun terbesar yg terjadi dalam range C-D (atau dari titik D sampai saat ini). Gelombang
turun C-D juga disebut sebagai gelombang turun Retrace dari gelombang B-C. Fibo dari titik C-D kita
gunakan untuk memetakan gelombang naik yg terjadi dari titik D sampai saat ini. Maps dari Fibo
SandyBrown ini akan valid selama harga tidak melebihi titik C dan tidak lebih rendah dari titik D serta
telah terbentuk high atau low baru.
Kelihatan kan... kemana GBPUSD, untuk jelasnya baca materi KG Waves dan KG Fibo deh...
Dan ini kalo kita lihat di H1 dengan bantuan BB Daily, BB Weekly, BB Monthly dan BB 4 Monthly.
Daily flat
Price tak mampu menembus MA dayly
MA weekly & Monthly Up,
MA weekly > MA Mothly
Ma 4h dan 8H Ponting UP
Comment KG
Mungkin banyak orang diluar sana bilang bahwa ketika harga bergerak besar itu karena pengaruh news
atau fundamental lah... Saya tidak terlalu pusing dengan itu, karena yg saya pahami adalah harga
bergerak karena terjadinya transaksi yg dilakukan oleh pelaku market yg bertindak sebagai Buyers atau
Sellers. Kemana harga akan dua menit kedepan, sehari dan sebulan kedepan kita tidak tahu tepatnya
mau kemana tetapi kita bisa melihat kecenderungan-kecenderungannya untuk meprediksi arah
kecenderungan pergerakannya dalam rentang waktu tertentu dengan menggunakan analisa pergerakan
harga berdasarkan statistik, gelombang harga dan lain sebagainya.
Page 619
Post 6190
kondisi daily flat gw langsung sell aja....kyanya salah nih cut loss deh klo emg salah....
Mobil boleh aja sudah ada di perbatasan kota, tetapi kita tahu mobil itu bakal gak lewat perbatasan kota
kalo sopir nya memutar balik mobilnya kan? Dan kita tahu mobil itu berbalik arah kalo ban nya juga
berbelok kan ?
Page 620
Post 6197
sejak pembukaan hari ini EU terus naik...saya OP sell setelah MA mingguan plat...
Post 6331
saya lg tertarik dalam dunia forex (baru kemarin) dan terutama analisa KG....setelah saya membaca 50
halaman pertama kemarin (pegal jg bacanya, maklum saya OON kali ya?)....saya masih bingung posisi yg
aman untuk masuk (aturan FLAT, buy di lower sell di upper). apalagi kalo dah antara MA kecil dan MA
besarnya dah berlawanan...bingung abisdah (jadi tambah keliatan oon nich!!!!) .
qta tau MA FLAT adalah incaran atau sasaran dimana BB yg di pasang akan menjadi rambu2 atau
batas2nya. saya mencoba dgn account demo. contoh: MA daily sedang FLAT dilihat dari KG FLAT
DETECTOR...nah harga dah nyentuh BB lower dan mau berbalik tuh apalagi MA 15M dah pointing up dan
perpotongan dgn MA 30M..OP BUY dong..! memang MA 1H masih pointing down...tak lama kemudian
bencana datang....ahhhhhhh dia (harga) balik lagi dan menembus BB lower... .....apa saya kurang
sabar ya?
Contoh lain
Harga sedang KONSOLIDASI dilihat perjalanan kemarin mengalami TREND
Weekly MA kondisi: FLAT
nah yang saya tanyakan bagi para master yang telah lama menggunakan Analisa KG ini (para master spt
ANGGARA, PRIHADI atau KG sendiri, Dll yang gak saya bisa sebuttin)
1.Kiat2 apa saja yg harus saya ambil dalam posisi2 tersebut?
2.gimana logika dari pergerakan yang terjadi saat FLAT atau saat TREND?
maksudnya adalah misalkan posisi MA 1H memotong 4H dan ternyata 4H belum memotong 8H (ini
pergerakan kecil)
indikasi apakah ini? apa tindakan yang harus saya ambil?
Tanggapan TouchTheSky
Salah satu perhatian utama dalam analisa kg adalah `membaca` cerita sebelumnya dari chart. Dari sana
kita bisa membuat penilaian apakah satu kondisi flat yang muncul lebih cenderung berat ke posisi sell
atau buy (kasarnya kyk gitu). Seringkali kita terjebak dengan ..muncul yang flat,langsung buy di lower
dan sell di upper. di halaman awal-awal bgt dijelasin kan soal `melihat` data dengan zoom in-zoom
out,dan perbedaan data yang diperoleh disana. Itu basic dari pembacaan disini..
Definisi flat di thread ini kan saat price masuk ke area BB deviasi 1,keluar dari ini adalah indikasi dari
kemungkinan munculnya kondisi trending,yang kesananya akan dikonfirmasikan dengan berubahnya
posisi MA dari flat ke trending. Price bergerak bolak-balik antara flat-trending. Yang jadi masalahnya
mungkin setelah flat apakah trending up atau down? disini pembacaan chart sebelumya memberi
informasi tambahan yang berharga,yang dikonfirmasikan dengan bantuan MA kecil sebagai pengarah..
weh..sry tulisannya acak2an nda jelas..pengen nulisin pengalaman sy cuma bingng kata2nya jadi weh ga
puguh
Page 626
Post 6259 Review lageeeeeee... review lageeeeeeeee... by KG
kebetulan ada cukup waktu saya coba baca-baca postingan temen-temen di halaman-halaman belakang
thead ini. Menarik dan membuat saya kembali berpikir untuk menemukan cara lain agar temen-temen
semuanya bisa memahami analisa ala KG di thread ini dengan menggunakan BB. Banyak kendala saya
lihat di temen-temen untuk memahami apa yg sudah saya bagikan ini. Kendala yang paling penting dan
Siapa yang salah ? jelas saya yang salah karena saya tidak mampu menjelaskan atau menguraikan apa
yang saya maksudkan sehingga dapat diterima oleh semua orang dengan latar belakang, pendidikan
atau intelegensi apa pun. Saya gak mampu mengungkapkan apa yang saya maksudkan dengan bahasa yg
mampu di terima semua orang. But, it's ok. Artinya saya mesti belajar lagi untuk bisa mengungkapkan
segala sesuatu yg saya ingin sampaikan dengan benar sehingga mampu diterima oleh semua orang
dengan latar belakang, jenis, umur apa atau berapa pun. Jadi kalo temen-temen merasa belum bisa
memahami apa yang saya sampaikan melalui thread ini, jangan merasa bodoh.. Anda tidak bodoh, tetapi
saya yang bodoh karena tidak mampu menyampaikan apa yang saya maksud.
OK.. Apa sih yang paling penting dalam analisa kita di thread ini (asumsi saya ngomong gini, Anda sudah
membaca thread ini) ?
Yang terpenting di analisa kita ini pertama kali adalah kita mengetahui kondisi atau keadaan harga yang
bergerak saat ini. Harga ini sedang ngapain ? Harga ini bergeraknya bagaimana saat ini? Trending atau
consolidation ? Jika Trending, harga saat ini Trending Up atau Trending Down ? Dan jika Consolidation
apakah ini Retrace, Continuation atau Ranging ? Kondisi ini ibarat cuaca, jadi kita mencoba mengenali,
mengetahui cuaca saat ini dulu, baru nanti kita akan menggunakan ban jenis apa yang akan kita gunakan
untuk balapan di Formula 1 (F1) teramasuk teknik mengendarainya pun akan berbeda saat hujan atau
cerah.. hehehehe kalo kita ibaratkan balap mobil lah...
Nah bagaimana kita mengenali kondisi-kondisi ini ? Di thread ini saya mencoba menerangkan bagaimana
kita dapat mengenali kondisi-kondisi ini dengan menggunakan BB & MA saja. uraiannya sudah panjang
lebar saya tulis di thread ini.
Sekarang saya akan mencoba untuk membantu temen-temen bagaimana melihat kondisi-kondisi ini
dengan cara lain. Dibelakang saya ada mencontohkan untuk melihat kondisi ini dengan menggabungkan
seluruh BB & MA yang kita gunakan berdasarkan beberapa titik acuan dalam satu chart. Cara ini
mungkin tidak semua orang bisa cepat memahaminya. Ada yg bisa ada yang tidak. Wajar sekali, karena
setiap orang punya cara yang berbeda-beda dalam memahami sesuatu. Kemudian, beberapa waktu yg
lalu saya juga sudah mencontohkan untuk mengamati kondisi-kondisi ini dengan menggunakan dua titik
acuan berbeda pada beberapa Time Frame. Cara ini pun ternyata tidak semua orang bisa memahami
apa yang coba ingin saya sampaikan melalui thread ini. Sekali lagi, ini wajar banget.. karena orang punya
cara melihat yg berbeda-beda.
Sudah dua cara saya perlihatkan agar temen-temen bisa memahami apa yang saya maksud, tetapi tetap
ternyata masih banyak yg belum 'ngeh juga. No problem, artinya saya harus memikirkan cara lain lagi
Ok, sekarang kita coba dengan cara yang lain agar temen-temen yang belum memahami konsep dasar di
thread ini bisa paham juga. Begini, coba close seluruh chart yg terbuka di MT4 anda saat ini. Lalu buka
pair GBPUSD dengan Time Frame H4, H1, M30 dan M15. Jadi di MT4 anda saat ini hanya ada 4 chart
dengan Time frame berbeda (mata uang nya sama).
Sekarang pasang BB bulanan di Time Frame H4 dengan standard deviasi 1,2 dan 3. Lalu di H1 anda
pasang BB mingguan dengan standard deviasi 1, 2 dan 3. kemudian di M30 anda pasang BB harian
dengan standard deviasi 1,2, dan 3 juga. Dan terakhir anda pasang BB 8 jam-an di time frame M15. jadi
masing chart dengan time frame berbeda-beda tersebut terdapat BB acuan yang berbeda-beda.
Sekarang, set tampilan chart anda dengan Tile Vertically (Click Window di MT4 anda lalu pilih Tile
Vertically). Dan di MT4 anda tersebut, ke empat chart ini akan terpampang empat-empatnya.
Tugas anda adalah, amati dan kenali pergerakan harga di masing-masing TF tersebut dengan
pemahaman yang sudah anda peroleh di thread ini. Coba amati perbedaan perbedaan pada masing
masing TF tersebut dan cari korelasinya... gunakan pemahaman anda selama membaca thread ini untuk
mengamati dan mengambil kesimpulan.
Saya tidak akan memposting chartnya... jadi saya harap siapapun yg membaca ini mau memposting
chartnya dengan setup yg saya uraikan di atas dan mencoba melihat dan mengenali kondisi-kondisi yg
terjadi. Hanya GBPUSD.. ok...
Lanjutan dari KG
1. Mengembang, artinya jarak atau selisih antara upper dan lower BB ini membesar dibandingkan
dengan jarak atau selisih sebelumnya. Ini mengindikasikan terjadinya penguatan pada pergerakan harga
yang cukup significant sehingga mampu merubah jarak upper dan lower BB.
2. Mengerucut, artinya jarak atau selisih antara upper dan lower BB ini mengecil dibandingkan dengan
jarak atau selisih sebelumnya. Ini mengindikasikan terjadinya pelemahan yang cukup significant pada
pergerakan harga yang terjadi sehingga mampu merubah jarak upper dan lower BB.
3. Mendatar, artinya jarak atau selisih antara upper dan lower BB ini cenderung berada dalam jarak yg
tetap, kalo dilihat secara visual upper dan lower ini terlihat mendatar bentuknya. Ini mengindikasikan
terjadinya pergerakan yang tidak besar atau tidak kecil (sedang sedang saja lah) yang terjadi pada
pergerakan harga sehingga tidak mampu merubah jarak upper dan lower secara significant.
Gunakan apa yg sudah anda peroleh untuk menganalisa pergerakan harga. Simpulkan apa yg sedang
terjadi saat ini dengan seluruh informasi itu, seperti biasa Anda menentukan batas-batas dinamisnya
dulu.
Kemudian pasang indicator yang berfungsi untuk pengarah. Di thread ini saya memperkenalkan untuk
menggunakan MA kecil saja (maksudnya biar simple dan bisa dipakai di semua Platform). tetapi anda
bisa dan boleh menggunakan indicator yg berfungsi sebagai pengarah apa saja.. yg penting anda ngerti
indicator pengarah itu cara kerja dan perhitungannya seperti apa.
Segini aja.. pasti dah kelihatan semuanya lah. Sisanya tinggal menyusun Strategy. Strategy itu anda
Semoga membantu
Post 6279
berdasarkan gambar di atas.. harga flat pada TF H1 di BB Mingguan D1 (Biru)... kemudian saya OP Sell di
Upper BB... diperkuat dengan MA 4 telah di bawah MA 8... bagaimana saya sudah benar?
Terimakasih
Tanggapan KG
Bukan benar atau salah nya.. Yang terpenting anda tahu kondisi pergerakan yang terjadi pada harga
secara menyeluruh dengan melihat kondisi-kondisi pergerakan harga secara parsial berdasarkan acuan
yg kita gunakan yang coba saya perlihatkan dengan gamblang menggunakan beberapa TF. Anda mau
SELL atau BUY.. sepenuhnya tergantung kesimpulan dan analisa yang anda dapatkan. Tetapi yang
SANGAT SANGAT PENTING anda tahu dimana analisa anda tersebut akan SALAH. analisa ini akan SALAH,
disitulah kita menempatkan SL kita. JADI yang pertama harus anda dapatkan di analisa ini.. bukan Anda
Lanjutan Pertanyaan
Om KG... maaf sebelumnya saya kebanyak tanya disini(cerewet, aslinya saya neh pendiam).. mungkin
saya juga tidak membaca dengan teliti di post2 awal.. kemudian masalahnya sekarang saya kesulitan
menentukan harga flat di Deviasi berapa, karena semua garis BB (D1-3) menunjukan tanda Flat... :-)..
berdasarkan di TF H1, line MA nya mulai mantul2 di line BB D1.. maka saya memprediksi harga sedang
flat di BB D1... karena saya sudah sell upper BB D1... maka saya akan close jika MA 4 dan 8... melewati
Upper BB D1.. dan dilanjutkan dengan Buy dan berakhir (close) di Upper BB D2..., bagaimana dengan
analisa saya ini.. apakah dengan ini saya sudah bisa dibilang mengerti atau malah sebaliknya he he he...
Jawaban KG
Semuanya jika Anda sudah baca thread pasti nyambung dan jelas... Flat di deviasi berapa juga dengan
sangat detail sudah saya tulis di thread ini. Mudah buat saya menerangkannya kembali sekarang... tetapi
mungkin baiknya bro cari jawabannya dengan membaca thread ini lagi.. hehehehehe atau ada yang mau
bantu bro reicyber02 ???
Page630
Post 6296 Gimana neh? by KG
Gimana neh.. masih kesulitan juga untuk melihat dan memahami pergerakan harga dengan cara melihat
yg baru ?
kayaknya dah telanjang deh chart... kalo masih gak mudeng juga, kayaknya saya mesti mikir lagi cara yg
simple buat nerangin apa yg saya maksud... GOD please help me.... i just wanna share my knowledge..
nothing else
Dengan setup seperti itu.. saya pikir temen temen sudah mudah melihat bagaimana pergerakan harga
terjadi dengan melihat kondisinya di beberapa titik acuan... perhatikan saja baik-baik.. pasang seperti yg
yg saya anjurkan... jangan pindah pair dulu... sekali anda mengerti bagaimana membaca dan
mengetahui kondisi harga.. semuanya akan mudah. Anda bisa pake signal signal apa pun buat triger
nantinya.. mau yg repaint mau yg enggak akan sama efektifnya, karena keputusan tidak anda buat
berdasarkan signal tapi analisa kondisi pergerakan harga....
Tanggapan pwizie
Kang jujur ya...saya antara mengerti dan tidak mengerti...mungkin simpelnya saya tidak yakin dengan
analisa yang sudah saya ambil kesimpulannya...saya biasa pake teknik analisa 1 kang dan sampai saat ini
sudah lumayan bisa melihat akan kemana harga bergerak,analisa dari daily sampai m15 pun sudah saya
coba dan hasilnya masih ada loss seperti tadi siang.
Mungkin saya hanya kurang pede saja kang atau mungkin jg analisa saya masih tidak sesuai dengan apa
Saya dan temen2 disini mungkin bisa posting disini gambar seperti yang baru saja kang gun ajarkan lalu
analisa jg kita sampaikan dan mungkin ada op atau strategy jg kita tuliskan di posting kita semua,kang.
Trus untuk kurang atau lebihnya kang gun boleh pm atau tulis langsung pada posting berikutnya untuk
menjadi pembelajaran bagi semua yang melihat step by step nya temen2 analisa mulai dari mana ke
mana,strategynya gimana,op nya gimana trus hasilnya gimana.
PM saya katakan di atas karena bagi Kang Gun ada alasan dimana ada yang bersifat private atau
mungkin menghindari orang2 yang malas belajar dan hanya mencontek saja posisi op dan strategy dari
temen2 yang lain.Hal ini pula lah yang saya rasa menjadi alasan Kang Gun tidak mau update blog nya
untuk share op nya sejak 2008 yg lalu(betul ya kang?)
Bagaimana usul saya kang?
Untuk sudut pandang yang ini lebih jelas kang,sama seperti mulai dari daily sampai M15 yang beberapa
waktu lalu kang gun ajarkan,cmn ini kog lebih kecil ya acuannya,hanya mulai monthly ke bawah,apa
mungkin ada alasan tertentu kang?
Tanggapan KG
Alasannya karena saya ingin temen temen disini dapat point penting pertama yang harus kita pahami
ketika menganalisa harga.. yaitu KONDISI pergerakan harga dulu... bukan kapan buy atau sell.... karena
dengan memahami kondisi pergerakan harga yang terjadi.. kita akan tahu dimana kita menempatkan
SL.. itu yang penting karena dimana kita menempatkan SL disitulah trend atau kondisi yg kita pegang
akan berakhir atau gak valid lagi.... Dengan mengetahui ini kita bisa mengatur MM dsb... mengenai TP
terserah masing-masing.... hanya tentukan TP yang probababilty tercapainya tinggi... itu saja
Tanggapan pwizie
Baik kang,saya mengerti sekarang...ada 1 lilin lagi yang menyala di kepala saya dengan penjelasan kang
gun di atas.Jadi kita bukan analisa mencari ALASAN OP dulu ya kang? Tapi harus tau KONDISI
PERGERAKAN HARGA dulu.Mau kemana dulu harga ini dan apabila op atau tidak op itu tergantung
masing2 individu,gitu ya kang? Yang penting jikalau melakukan op,SUDAH tau harga bergerak kemana
dan akan EXIT jika apa yang kita pegang tadi BERLAWANAN atau SALAH atau KURANG TELITI dan lain2
sebutan yang membuat kita jadi ga pede itu ya kang?
Jadi begini mungkin ya kang kira2, analisa pertama kali dengan melihat keempat chart tadi, harga akan
turun menurut ma pengarah dan lain sebagainya yang sesuai teknik analisa 1(untuk saya) namun
ternyata harga ke atas dulu,sampai dimana kita bisa menolerir atau mungkin menunggu harga test batas
atas dulu sehingga analisa kita tadi tidak valid lagi(tembus batas upper bb atau lain sebagainya yg kita
tentukan PERTAMA kali analisa tadi).Betul begitu ya kang?
Tanggapan KG
Page 632
Post 6318
di materi2 sebelumnya KG pernah ngajarin kita soal wave kan? kalau nda salah pas bagian fibo
modifikasi /level kg. ada konsep seperti ini :
"Sebuah Gelombang Terbentuk Dari Akumulasi Sekelompok Gelombang-Gelombang Yang Lebih Kecil,
Dimana Arah Gelombang yang Terbentuk ini Juga Mengikuti Akumulasi Arah Terbesar Dari Gelombang-
Gelombang Kecil Yang Membentuknya".
terlihat jelas kalau satu gelombang di TF gede (kanan) terdiri dari beberapa gelombang di tf kecil (kiri).
Hal ini yang kita manfaatkan untuk mendapatkan area entry ideal,baik dgn bantuan fibo kg ataupun di
implementasikan dalam analisa BB sama MA. Misalkan kita lihat di H4 dengan BB monthly terpasang,
price sedang ditengah2 antara upper BB dan middle BB setelah sebelumnya memantul dari upper BB.
Asumsi kita price akan terus turun paling ngga sampai middle BB. Kita bisa mencari kondisi entry ideal
Page 633
Post 6325
beberapa post ke belakang ada saya tulis (lagi) teknik untuk memahami pergerakan harga dengan
konsep yg ada di thread ini.Coba bro baca.. dan pasang chart sekaligus empat chart terpampang di MT4
biar mudah melihat dan membandingkannya.. sehingga pemahaman apa yg saya bagikan di thread
mudahan bisa terlihat dan terbayang
Di time frame H4, price terlihat ada diantara middle BB monthly yang flat dan lower BB monthly deviasi
1. Ma weekly terlihat flat juga setelah sebelumnya trending down dari deviasi 3 monthly.
Di time frame H1, BB weekly terlihat jelas flat setelah sebelumnya trending down. Upper BB deviasi 1
kebetulan dekat sekali dgn MA monthly yang flat.
Di time frame M30 dan M15 Terlihat MA daily,8 jam , dan 4 jam cenderung trending down.
Dari kondisi diatas sy mengambil BB weekly sebagai patokan utama, dan melihat MA dan BB weekly
kebawah yang terbentuk di bawah MA monthly yang flat sy berkesimpulan kalau price cenderung untuk
turun. Sy op sell dengan memanfaatkan moment retracenya price ke area MA 8 jam yang trending dan
jadi pengarah, dan meletakan titik SL/cut loss di atas upper BB weekly atau MA monthly . Sasaran TP sy
area lower BB weekly..
Weekly dan Monthly dalam keadaan Flat abeees... artinya harga bergerak normal di acuan ini. Weekly
dan Monthly akan bergerak abnormal pastilah akan diawali di acuan kecil (harian & 8 jam-an)
terlihatnya.. so... hati-hati dan waspada...
Setupnya dah ok.... bro, open sell nya alasannya apa ? Ingat apa pun alasannya tindakan yang bro
lakukan itu BENAR, karena bro punya alasan dari kesimpulan yg bro ambil dengan menganalisa chart.
Jadi bro mau BUY di situ pun benar jika bro punya alasannya... HANYA yang terpenting bro tahu sampai
batas mana harga tersebut bergerak yang akan membuat atau menjelaskan keputusan bro itu tidak
tepat lagi.. atau di batas harga itulah kita akan menempatkan SL.
Post 6348
setelah d resepi sepertinya hrg akan naik k atas menembus middle monthly.tp misalnya tembus
seberapa jauh bila tidak tembus akan terjun k bawah?
Tanggapan KG
Apapun kesimpulan bro seperti saya bilang ratusan kali di thread ini adalah benar. Karena itu
kesimpulan yang bro ambil dari semua informasi yang bro tangkap di chart bro... kalo bro bisa menarik
kesimpulan harga akan naik seharusnya bro juga bisa memanfaatkan informasi yg ada di chart bro untuk
menentukan sampai area batas batas mana harga akan bergerak. manfaatkan batas batas dinamis BB yg
ada pada chart bro...
Tanggapan KG
Sudah lumayan cara ngumpulin informasinya. Kurangnya analisa kondisi harga berdasakan posisi harga
terhadap BB SD +/- 1 (Normal atau abnormal, atau kalo saya bilangnya di awal awal Flat dan trending
lah...) lalu jangan lupa juga perhatikan bagaimana harga bergeraka di setiap TF, jadi lihat pergerakan
harga beberapa candle ke belakang di setiap TF dan perhatikan pergerakannya seperti apa.. untuk
mendapatkan harga tuh lagi ngapain aja sebelumnya dan saat ini... hehehehehehe
Untuk menyeragamkan dan menghindari kebingungan dalam pendefenisian istilah kondisi pergerakan
harga, maka dengan ini saya memutuskan untuk merevisi defenisi pergerakan harga di area antara BB
SD +1 dan BB SD -1 menjadi:
Harga berada diantara BB SD +1 dan SD -1 menjadi NORMAL sebelumnya diistilahkan dengan FLAT.
Demikian keputusan ini di buat untuk memudahkan dan menghindari kebingungan dalam otak ketika
menganalisa. Keputusan ini berlaku sejak hari ini.
OK, biar seragam ini saya posting lagi gambar setup dari chart yg akan kita gunakan mulai senin..
Silahkan anda posting analisa anda dan OP anda yg FRESH (gak basi). Jangan takut salah.. dan kita
posting bukan mau show up atau ingin memperlihatkan kepiawaian kita tetapi kita posting untuk
BELAJAR bersama.. Jadi tolong semua yang mengikuti thread ini sekarang untuk aktif biar anda dapat
belajar mengungkapkan atau mengeluarkan apa yang anda pahami dikepala anda. Karena pemahaman
di kepala anda akan valid jika anda bisa mengungkapkannya dengan omongan atau tulisan... dan jika
anda simpan pemahaman anda di kepala yang bisa bacanya cuman yang bisa telepati aja hehehehehehe
Tolong setup chart anda seperti gambar dibawah ini.. besar kecil candlenya samain semuanya....
kalau chartnya disetting begini, apakah itu berarti posisi2 letak satu sama lainnya antara MA Daily,
Weekly dan Monthly tidak kita baca ya.?
Jawaban KG
hehehehehehe posisi antar MA Daily, Weekly dan Monthly kita abaikan dulu. Kan kita mulai dari lantai
dasar dulu... hehehehehehe yaitu memahami pergerakan harga, yang akan kita coba ikuti dengan
mengamati di M15.
Page 637
Post 6369
Alhamdulillah akhirnya KG berkenan mengajar dari awal lagi ilmu ini, karena jujur Kang, sulit
bagi saya mengejar ketinggalan dari kakak-kakak kelas yang lain.
Sebelumnya Kang, boleh tidak menggunakan pair lain selain GU untuk belajar di thread ini?
(Karena saya masih trauma terhadap GU (beberapa kali MC karena bermain dengan GU). Tap
saya yakin bukan karena GU-nya yang salah tapi karena sayanya saja yang Pentium 1. Tapi
trauma saya dengan GU belum hilang sampai sekarang. Kog jadi curhat..
Oke, ini Kang hasil analisis saya berdasarkan saran dari KG..saya gak pake analisa yang
macam-macam, hanya menggunakan metode yang diajarkan oleh KG terakhir kali.
B. Bentuk BB
a. H4 : Datar
b. H1 : Datar
c. M30 : Datar
C. Kemiringan middle BB
a. H4 : Datar
b. H1 : Datar
c. M30 : Datar
B. Bentuk BB
Mengerucut
C. Kemiringan middle bb
Pointing down
E. Keadan MA pengarah
MA H1 sudah berada diatas MA H4 dan mengarah keatas.
ANALISIS
Harga sekarang sedang beristirahat setelah turun dan KEMUNGKINAN harga akan berbalik
NAIK
OP
SL di
Lower BB SD 1 daily ( 1.6460 )
TP di
1. MA daily (1.6496)
2. MA H8 (1.6513 )
3. Upper BB daily (1.6533)
Berdasarkan
TF 4H
Harga bermain pada daerah distribusi normal BB M (monthly) pergerakan pada BB distribusi normal ini
dimulai dari tgl 7 agustus 09 setelah sebelumnya mengalami uptrend di BB M (monthly) ini , bentuk
lower dan upper datar begitu pula dengan kemiringan BBnya cenderung datar.
TF 1H
Harga bermain pada daerah distribusi normal BB W (weekly), pergerakan pada BB distribusi normal ini
dimulai dari tanggal 17 agustus lalu setelah sebelumnya mengalami fase abnormal sampai dengan ke
area lower BB SD3 weekly, kemudian naik hingga bolak-balik pada area distribusi normal BB W
kemudian sempat naik ke upper SD2 tetapi kembali turun ke BB W distribusi normalnya, bentuk lower
dan upper datar, begitu juga kemiringan MAnya juga datar
TH 30M
Harga bermain pada area distribusi normal BB D (daily), bentuk upper dan lower BB D lebih cenderung
datar, lalu pengarah MA 8H dan 4H juga masih pointing down dengan posisi MA 4H < 8H, tetapi MA 8H
belum memotong MA D (daily) sebagai konfirmasi GU bener-bener akan turun
TF 15M
Harga bermain pada daerah lower distribusi normal BB 8H, bentuk upper dan lowernya cenderung
Strategi entry:
1. Saya akan sell (lebih cenderung untuk sell sih....) dengan alasan GU pada TF1H berdasarkan acuan
Weekly mencoba untuk berusaha menuju lowernya apalagi MA-MA pengarah masih pointing down,
target terdekat adalah lower daily dulu kalau berhasil nembus berarti ada kemungkinan menuju lower
BB W (weekly), SL yang akan menyatakan analisa saya salah sepenuhnya ada di area upper BB weekly
2. Saya akan buy apabila MA-MA pengarah sudah berada berkebalikan MA 8H < MA 4H < MA 4H, apalagi
GU beberapa kali mantul di MA D (daily), target pertama saya adalah upper BB D (daily) lalu upper BB W
(weekly), SL yang menyatakan analisa saya sepenuhnya salah ada di area lower W (weekly )yang juga
merupakan lower M (monthly)......Mohon koreksi kang
Page 639
Post 6387
kesimpulan dari analisa adalah buy karena, terlihat di semua TF harga bergerak normal mulai dari
bulanan sampai mingguan, keyakinan harga memang akan naik karena adanya pantulan harga di mid BB
mingguan dan Lower Harian, dikuatkan juga dengan harga kembali Normal TF 8-jaman.
OP saat harga sudah tembus MA 1 jaman dan ma 1 jaman jg Pointing Up, memang MA 8-jaman terlihat
masih Pointing Down, Tapi menurut pelajaran yang lalu Mid BB yang Flat di abaikan saja dan hanya
dianggap sebagai batas saja.
disamping itu Pengerucutan BB 8-jaman menguatkan bahwa harga yang sdg turun sdh mulai melemah.
ditambah lagi MA-1 jaman sdh lmemotong MA 4 jaman juga merupakan Indikasi kuat harga akan naik
keatas. apalagi kalo MA 1-jaman dan MA4 jaman bisa memotong ma 8 jaman,harga mungkin bisa ke
SD+3 daily..(namanya juga mas mungkin.. hee... hee)
Cut loss/Stop loss diletakkan di Lower BB 8-jaman or kalo harga berbalik tidak bisa tembus SD +1 daily..
TP .. pengennya sih di SD +3..
Mohon pendapatnya Kang Gun sdh pas belum masuk dan analisanya..
Tanggapan KG
Mantap bro... saya senang tabelnya, gunakan saja cara seperti itu dan sambil berjalan sempurnakan biar
sekali baca informasinya kita sudah tahu mo ngapain. Tabelnya kurang kolom tanggal dan waktu (buat
kolomnya seperti yg lain), gunakan waktu server MT4. Isi tabel tersebut ketika anda OP, memutuskan
untuk menclose atau menghold OP anda ketika melewati batas-batas yg anda defenisikan ketika OP, etc.
Jadi kayak arsip OP anda dan pergerakan harga lah...
OK, dari gambar 4 TF itu saja dan penjelasan saya kemaren saya pikir semua sudah dengan cepat bisa
melihat harga mau kemana kan, susunan chart sudah bisa bercerita pada kita. Lalu batas yang akan jadi
pengamatan mana aja.. Dan setelah OP selain kita mengamati pergerakan harga ketika akan melewati
area batas-batas yg ada, perhatikan juga susunan dan bentuk candle yang terjadi. Tolong amati itu..
Untuk pemula anda mau gak mau harus melototin chart dulu biar anda paham pergerakan harga itu
seperti apa...
Pertanyaan seperti ini sering ditanyakan, dan saya gak pernah jawab. Sekarang jam 08:01 WIB coba
perhatikan chart M30 dan H1 anda, harga saat ini bermain main di SD +1 BB harian dan BB SD +1
mingguan. tembus atau enggak nih, pasti begitu pertanyaan anda. Jawabannya amati M15, dimana kita
memasang BB 8 jam-an dan MA-MA pengarha yg kita gunakan. Itu akan menjawab pertanyaan anda.
BTW, ada yg nanya, boleh gak pake pengarah MA 1 jam-an, 2 jam-an, 4 jam-an di M15 ? Sajawa boleh...
yg penting itu membantu atau memudahkan anda mengikuti pergerakan harga. Kan pengarah adalah
alat kita untuk mengikuti pergerakan harga, jadi selama fungsi ini terbantu yah anda boleh-boleh aja
pake MA berapapun untuk pengarah.
Page 640
Post 6391 Praktek analisa senin by pwizie
Analisa Senin 24 Agustus 2009
- TF M15 Harga kelihatan Trending up dari 8 jam an..MA 4 jam dan 1 jam jg trending up,posisi harga
sudah di abnormal SD +3 dan kondisi upper dan lower 8 jam an mengembang menandakan penguatan
harga.
- TF M30 kondisi upper dan lower BB masih flat,harga masih di area normal upper
- TF H1 juga menunjukkan kondisi upper dan lower Weekly yg flat namun dibandingkan sebelumnya
kondisi upper dan lower weekly kelihatan menguncup.Harga jg masih di area upper normal BB weekly
- TF H4 Upper dan Lower BB Monthly Flat,Price ada di lower normal BB Monthly
Strategi
Karena pada waktu buka chart sudah uptrend di BB 8 jam an maka saya akan menunggu retrace harga di
tf kecil untuk ambil posisi buy...analisa di atas menunjukkan kecenderungan harga akan naik terlebih
dahulu kemungkinan menguji kembali area middle BB Monthly di TF 4H yang Jumat kemarin tidak
mampu ditembus harga.
Jika menemukan posisi buy nantinya akan stop/exit di lower BB 8 jam an apabila tidak sesuai prediksi.
Jika harga uptrend terus dan tidak menemukan posisi harga yg bagus di retrace,saya akan menunggu
saat sell untuk scalping dengan posisi exit/stop di high nya...
Perhatikan juga bentuk BB 8 hours...nya bro.. yg mulai mengerucut dan artinya peregrakan 8 jam mulai
melemah.. lihat tabel exel nya bro fxtl....
Post 6400 by KG
anda mau OP BUY atau SELL kapanpun itu boleh dan benar, ASAL anda tahu dimana dan bagaimana
kondisi harga bahwa analisa pergerakan yang anda lakukan sesuap jenis OP anda itu salah. Di situlah
anda meletakkan SL.
Page 641
Post 6404 by touch_the_sky
Op yang berlawanan dgn analisa sendiri
Melihat kondisi Price yang beberapa waktu terakhir bergerak antara Middle MA monthly dan lower BB
monthly, juga melihat area Upper BB weekly dan daily yang ada di area middle BB monthly, saia
berkesimpulan kalau price punya kesempatan ckp bagus untuk bergerak turun paling nda sampai area
lower BB daily dev 1...entah kenapa tiba2 ada harapan kalau price akan bergerak naik melihat BB
monthly yang flat abis..terus ngedadak op buy deh
nunggu aja dulu aaah, menghibur diri dgn kalimat experience is the best teacher wkwkwkkw...
Tanggapan forex19
nah itu bro...bisikan dari mana tuh ?? yang jelas bukan dari KG kan...??! qqqq
Kesimpulan : NAIK.
Strategi:
masuk di lower 4H setelah MA 1H pointing up (MA 1H melewati lower 4H).
Page 644
Post 6431 by pwizie
dari tadi ketinggalan bus terus nih...terlalu pake analisa kali kang saia...kayaknya hari ini ga lulus
deh,cmn tadi waktu pagi saya sempet sell di atas trus karena newbie kurang pede jadi cut profit di +12
maen mikro padahal...padahal ternyata turun terus...soalnya tadi pagi analisanya buy jadi pikirannya
cmn retrace aja...eh malah turun beneran...
saya ga tau apa itu disiplin analisa pertama atau kurang flexible...masih bingung saya apa kita harus
disiplin dan flexible itu gimana...mungkin kurang jam terbang saja ya kang?hehe..
Tanggapan KG
Disitulah gunanya pengarah.... pengarah bisa dijadikan alat bantu untuk memberikan kita informasi
kapan harus menutup OP kita...
Di style 4 TF ini.. TF H4, H1 dan M30 gunakan sebagai peta yang memberikan pada bro informasi batas-
batas yg mungkin akan dicapai harga, dari batas batas itu ada dua kemungkinan yg akan terjadi yaitu
harga memantul di area itu atau malah menembus area itu dan bermain di batas di bawah atau di atas
nya. Pengarah berfungsi memandu kita untuk melihat pergerakan harga yg sedang terjadi...
siap kang,saya akan belajar lagi besok...tadi sih udah tau harga naik turun sideways...cmn ga berani op
karena terpaku pada aturan kang gun yang buy lower sell upper kalo udah lewat biasanya saya tungguin
aja kang liatin profit lewat,soalnya dulu sering langgar (ga disiplin) malah hampir MC.Jadi sekarang
berusaha disiplin...minimal acuan adalah 4H untuk op buy di lower sell di uppernya, karena biasanya 1H
upper dan lowernya kadang cepat berubah...(itu sih system yg saya berusaha tepati),tapi karena itu tadi
ketinggalan bus terus ga berani kalau dah lewat...
Kalau untuk batas2 saya biasanya liat pergerakan harga kang,seperti yg kang gun bilang di awal2 thread
dulu...bahwa akang sering liat melalui pergerakan harga dan MA sebagai batas2 dinamis jadi kalau
nembus +/- 5-10 pips berarti biasanya saya perhatikan emang nanti MA 1H nya bakalan nembus...dan
kalau berbalik jg akan keliatan dari price yg kembali menembus MA 1H serta 4H.Thanks kang atas
sarannya,saya lebih bersemangat dan pede lagi sekarang...semoga besok bisa lebih baik lagi dari hari
ini.Amin
Page 645
Post 6442 by KG
OP bro kalo bro bilang setelah cross SMA 4 hours dan SMA 8 hours yah? hmmm kayaknya setelah
beberapa candle itu terjadi deh... hehehehehehe udah baca thread ini ?
Saya gak ada masalah dengan harga yg bergerak sempit ini dari pagi.. ini OP saya ke empat di GU...
sengaja gak diposting saat OP karena dampaknya gak baik... buat yg lagi belajar hehehehehe
Dari ke 5 buah point di gambar, ... eksekusi sell dilakukan saat (point 5) titik abnormal terjadi di chart
TFM15
Tanggapan KG
Menentukan TP untuk saat ini lihat MA MA pengarah di M15 aja dulu.. kan kita sekarang lagi belajar
membaca pergerakan harga. Arah yg kita lihat arah MA 8 jam kebawah, batas-batas yg kita lihat batas
harian, mingguan dan bulanan.
Page 647
Post 6466 09:15 Wib Gbpusd by KG
Perhatikan M15, dan lihat bagaimana saat ini SMA pengarah 1 hours, 2 hours, 4 hours dan 8 hours saling
merapat satu sama lain dan cenderung untuk bergerak mendatar (saat ini semua kemiringannya masih
mengarah ke bawah). Kemudian coba lihat di M30, dimana dalam 24 jam terakhir harga sudah 2 kali
mencoba menembus low selama 24 jam terakhir.. dan BB harian terlihat mulai mengerucut..hehehehe
sisanya lihat sendiri deh.. biar jadi pada mahir
Page 648
Post 6477 Nanya by KG
Dengan setup analisa BB & MA di 4 Time Frame ini kita belajar mengamati dan menganalisa pergerakan
harga. TF H4, H1 dan M30 kita gunakan untuk melihat batas-batas dinamis harga secara bulanan,
mingguan dan harian.
Lalu TF M15 kita gunakan sebagai tempat kita duduk sebagai pilot dengan mengamati pergerakan harga
yang terjadi dari waktu ke waktu dan membandingkannya dengan MA-MA pengarah dan BB 8 hours yg
kita gunakan di M15 untuk melihat arah kecenderungan pergerakan harga. Secara teknis kita lebih
banyak menghabiskan waktu pengamatan di M15... hehehhe
So, kira-kira dengan begini pengamatan dan pengumpulan informasi pergerakan harga untuk analisa
lebih mudah gak ?
Lalu cukup kah dengan setup begini saja kita bisa menentukan kapan harus OP & EXIT ?
Dan jika semua BB kita satukan di M15 sebetulnya konsepnya sama saja?
Page 649
Post 6486 Terima Kasih by KG
Terimakasih.. buat semua yg sudah menjawab pertanyaan saya... hehehe walaupun cuman beberapa yg
memberikan jawaban yah setidaknya saya tahu sekarang bahwa kebanyakan kita masih sulit untuk
melihat sesuatu secara serentak bersamaan. Kebanyakan masih harus melihatnya sepotong demi
Lanjut deh.. gimana GBPUSD nya? dah pada sell kan tadi ?
Page 650
Post 6491 by KG
Factor luck ? hmmm saya orang yg tidak percaya dengan adanya 'keberuntungan'.. keberuntungan itu
seperti kebetulan yg menguntungkan kan maksudnya. Kebalikan dari kesialan yaitu kebetulan yang
merugikan hehehehehehe... gak ada kebetulan, tidak ada sesuatu terjadi karena sebuah kebetulan..
pasti ada sebuah atau lebih proses yg melatarbelakangi kenapa sesuatu terjadi... hehhehehehe itu !! (itu
nya bacanya ala Golden Ways)
Tanggapan KG
Jawaban KG
Page 651
Post 6509 Ada yg ngeliat peluang BUY gak tadi ? by KG
bila di tf 15 BB saat ini akan mengembang kekuatan tren akan d mulai sedangkan d tf 30 bb daily akan
menguncup pertanda kekuatan trend akan melemah.pertanyaan nya bb mana yg d pakai sebagai
kekuatan acuan trend.maaf kalo salah analisa.
Tanggapan KG
Baca dan analisa satu-satu di setiap TF lalu kemudian mulai sambungkan cerita di masing masing TF,
mulai dengan acuan besar ke kecil menyambungkan ceritanya. Lalu amati di acuan kecil perubahan yg
terjadi pada harga dari waktu ke waktu.
Artinya semua informasi di setiap acuan sama pentingnya. Tujuan saya membagi ini jadi beberapa acuan
dengan TF berbeda secara partial ini adalah justru agar bro bisa melihat korelasi acuan-acuan ini. Coba
backtest atau amati ketika situasi yg seperti bro bilang terjadi.. apa itu artinya? kalo dengan dua TF tsb
analisa bro belum jelas atau kabur coba bandingkan dengan informasi dari acuan lainnya.
Apa saja yang saya jadikan informasi dengan BB di 4 TF tersebut untuk menganalisa dan membuat
keputusan?
Jawaban forex19
menurut saya Kang.. keputusan buy dibuat berdasarkan BB MA mingguan dari sebelumnya di SD3
sekarang naik menuju sd1, BB bulanan juga flat abis..hanya saja BB daily setelah mengerucut kembali
akan mengembang dengan arah down..disinilah awal "bencana" itu muncul. Di TF M15, BB kelihatan
flat, karena gak ada MA pengarah maka ini menjadi "bencana" kedua karena arah selanjutnya dari harga
tidak diketahui.Seandainya ingin memaksakan buy juga menurut saya mestilah menunggu harga
bermain dahulu diatas MA 8H dan bb daily BB nya tidak dalam keadaan mengembang.
Comment KG
saya cuman pengen menunjukkan bahwa apa pun jenis transaksi yg kita lakukan saat ini adalah BENAR...
kita tidak pernah salah... begitu juga yg dilakukan seluruh pelaku market di seluruh dunia.. saat ini
mereka ada yg buy juga ada yg sell... justru karena transaksi-transaksi inilah harga bergerak. Namun yg
paling penting adalah kita tahu dimana kita menempatkan SL. Dimanakah SL itu ditempatkan? SL kita
Jawaban KG ke Osmond
Saya menempatkan SL sedikit dibawah low hari ini dan dibawah SD -3 BB Daily... tempat terbaik
memang di bawah SD -3 BB weekly....
kang gun : Apa saja yang saya jadikan informasi dengan BB di 4 TF tersebut untuk menganalisa dan
membuat keputusan?
mencoba menjawab : menurut saya akang menangkap informasi bahwa middle BB monthly, weekly..
dalam keadaan datar.. dan middle BB Daily menuju datar setelah bergerak turun.. dan berdasarkan teori
BB SD1 = 68.26% dan SD 2 = 95.46% maka harga akan terdisribusi normal di area SD 2 sebesar 95.46% .
Akang OP buy di sekitar area lower bb weekly sd 2; area lower BB Daily SD 1 sekaligus area lower bb 8H
sd1 yang artinya harga akan terdistribusi secara normal sebesar 68.26%..
Jawaban KG ke EllenWijaya
Yup bener saya melihatnya dari teori SD.. sis atau bro neh ?
OP ini memang sengaja saya tampilkan dan tanyakan untuk melihat sejauh mana pemahaman temen
temen tentang apa yg saya coba uraikan... terutama mengenai prinsip bahwa OP yang kita lakukan itu
sebenarnya tidak pernah SALAH dan selalu BENAR selama harga masih bergerak dalam batas-batas arah
sesuai jenis OP atau transaksi yg kita lakukan. Artinya kita yakin berdasar analisa yg kita lakukan OP kita
ini akhirnya akan profit meskipun harga terlihat bergerak berlawanan dengan arah OP kita terlebih
dahulu.
Dengan ini saya juga ingin memperlihatkan pada temen-temen apa sebetulnya yang paling penting
dalam analisa kita disini. Yang paling penting adalah dengan menggunakan alat analisa yg kita pakai
disini kita menentukan terlebih dahulu batas-batas pergerakan harga. Batas batas pergerakan harga ini
kita lihat dari beberapa titik acuan, disini sementara kita menggunakan 4 acuan yaitu bulanan,
mingguan, harian dan 8-jam-an. Batas-batas ini kita dapatkan berdasarkan informasi dari BB (sementara
kita pake BB aja) di setiap acuan ketika kita mengumpulkan informasi dan melakukan analisa di masing-
masing TF. Bagaimana kita mengolah informasi ini adalah dengan memanfaatkan pengertian dari
Standard Deviasi yang sudah saya paparkan di thread ini.
Setelah kita mendapatkan gambaran batas-batas pergerakan harga dari analisa yg kita lakukan
menggunakan tools yg kita yakini bisa membantu kita untuk ini yaitu BB, maka kemudian kita mulai
mengamati dan menganalisa arah pergerakan harga yg sedang terjadi. Sementara ini kita menggunakan
M15 sebagai tempat kita mengamati arah pergerakan harga dari waktu ke waktu dengan bantuan MA-
MA pengarah dan candlestick harga itu sendiri.
Dengan menggabungkan informasi batas dan arah pergerakan harga yg sedang terjadi ini kemudian kita
membuat kesimpulan mengenai pergerakan apa yang sedang terjadi saat ini pada harga. Dari sini
kemudian kita mengamati dan menghitung apakah saat ini ada kesempatan untuk melakukan Open
Position.
strategy ini bisa didapatkan hanya jika kita memiliki informasi yg cukup untuk bahan dalam
menganalisanya. Tolong pahami ini dulu... jika anda memahami ini saya yakin gak ada lagi pertanyaan
OP saya benar atau salah kang? batas pergerakannya sampai mana kang? atau yang paling konyol
pertanyaan kenapa harga berbalik kang? (emang nya gue TUHAN) hehehehehehehe
Page 657
Post 6565 by Tembok5183
maaf KAng, saya yang kemarin ditanya balik nanya...hahahahaha...harap maklum...
Kang saya ada pertanyaan nih, tolong kalo sempet dijawab ya.
bagaimana seandainya didalam kita menganalisa upper dan lower BB ternyata terdapat bentuk upper
dan lower yang MUNGKIN tidak masuk dalam kategori yang Kang_Gun berikan (datar. mengerucut dan
mengembang)
seperti berikut
2. upper mengerucut sementara lowernya mengembang (ato sebaliknya) mengikuti arah Middle BB.
ato apakah dalam menganalisa BB kita mengunakan salah atu dari upper ato lowernya saja. dalam arti,
misalkan harga sedang trend turun maka kita melihat Upper saja, ato mungkin lowernya saja. begitupun
juga sebaliknya, apabila trend sedang naik..
Jawaban KG
Pertanyaan bagus.. pengertian datar, mengembang dan mengerucut yang saya maksud kalo
dimatematiskan adalah kita membandingkan selisih upper dan lower (upper - lower) saat ini dengan
sebelumnya. Jika selisihnya sama = datar. jika selisih saat ini lebih besar dari sebelumnya =
mengembang. dan jika selisih saat ini lebih kecil dari sebelumnya = mengerucut.
makasih Kang,
emang sih, pernah juga saya lagi suntuk lihat chart terus saya hitung jarak masing-masing SD di upper
dan lower. dan dari perhitungan itu, memang sih jarak antara SD3 ke Middle BB = SD-3 ke Middle BB.
tapi kalo dari SD2/-2 dan dari SD1/-1 ke middle BB terjadang ada selisih 1 ato 2 pips aja.
Page 659
Post 6581 by osmond
Kang Gun sy ada pertanyaan..
misalnya sy op buy dgn SL (1.62356-grs kuning) di lower SD-3.. yg jd pertanyaan sy adalah ketika harga
terus berjalan begitu jg dgn garis SD-3 berubah turun (spt gbr lampiran).
* kalo sy eksekusi cut loss di grs kuning berarti sy melanggar keputusan utk cut loss di SD-3.
* tetapi kalo sy terus mengikuti grs SD-3 yg turun, akan bermasalah dgn MM sy yg seolah-olah tanpa SL.
menurut pengalaman Kang Gun sebaiknya bagaimana.
Comment cviorb
saya dulu juga bingung. di kasusnya bro osmond lha kalo ngikut garis bb, garisnya makin lama makin
turun. apa slnya sampe kena bb meskipun turun terus?
kalo saya ada 3 alternatif. pake bb di tf lainnya yang masih relatif datar, ato cari s/r yang kuat di harga
yang sebelumnya, ato pake batas statis (kalo saya seneng pake fibonya KG )
Page 660
Post 6597 forex19
OP sell saya lakukan dengan mengamati kecenderungan di masing2 TF, di TF bulanan BB masih
ubnormal + TF mingguan (H1) berada di lower sd -2 dan arah MA nya masih down sedang di TF 30, harga
akan lepas landas meninggalkan sd1. sekarang kesimpulannya adalah sell dan saya melihat di TF M15
MA kecil sdh konfirmasi.
SL saya tempatkan diatas MA 8H dan 4H yang menurut saya mampu jadi pembatas yang kuat .
Sekarang pada TF M15 anda tambahkan MA Bulanan (1920), MA Mingguan (480) dan MA harian (96).
seperti gambar dibawah ini... usahakan garis untuk MA bulanan, mingguan dan harian tipis aja... agar
tidak mengalihkan perhatian kita pada MA-MA pengarah di M15.
Jadi dari sekarang dst.. setup 4 chart kita M15 nya seperti di atas
Tanggapan KG
Kalo boleh saran sell nya jangan di close dulu. Move SL ke +1 semua. Nanti saat ada tanda-tanda
pembalikan arah di M15 buka posisi BUY sejumlah lot sell bro.. kalo buy sudah bisa lock +1 amati dulu
pergerakan harga.. kareana kalo lihat chart gede kemungkinan price bisa menuju middle BB Yearly...
atau minimal SD -2 BB 4 Months...
Tanggapan KG
Kita tidak pernah tahu kapan dan dimana harga akan berbalik di suatu acuan yg kita amati. Maksudnya
harga berbalik di acuan 8 jam-an tidak berarti harga di acuan tahunan atau bulanan juga akan berbalik.
Tetapi ada sebuah prinsip yang kita pegang yaitu teori KG Wave (biar gak pabaliut sama Elliot Wave)
yang menyatakan bahwa "Gelombang besar terbentuk dari akumulasi gelombang-gelombang kecil"
artinya awal semua gelombang besar terbentuk dari gelombang-gelombang kecil. itulah makanya di
setup sekarang kita fokus ke TF M15 dengan mengamati gelombang 8 jam-an. ketika gelombang di
acuan 8 jam-an berbalik kita tidak tahu apakah pembalikan ini nantinya akumulasinya akan
menyebabkan gelombang besar berbalik juga, kita tidak tahu. Karena kita tidak tahu maka perubahan
pada gelombang-gelombang kecil (kebetulan di analisa ini kita menetapkan gelombang 8 jam-an sebagai
gelombang kecilnya) ini menjadi sangat penting bagi kita. Untuk mengetahui pembalikan di acuan 8 jam-
an ini nantinya akan menjadi cikal bakal pembalikan di acuan besar tidak ada jalan lain bagi kita untuk
mengetahuinya selain membandingkan atau mengamati dampak perubahan ini di acuan besar. Dengan
setup 6 chart ini... kita mudah mengamatinya dan membuat keputusan nantinya... itu..
Sekarang kita tambahkan chart kita dengan TF W1 dan D1 untuk melihat pergerakan harga dengan
acuan 4 bulanan dan tahunan. Jadi sekarang ada 6 chart GBPUSD di MT4 kita dengan setup sebagai
berikut:
Selain TF M15 kita hanya menganalisa pergerakan harga yg terjadi dengan melihatnya berdasarkan
konsep SD (Normal dan UBNORMAL), mengembang dan menguncup nya BB untuk melihat atau
mendeteksi kekuatan pergerakan harga menguat atau melemah, kemiringan middle BB nya, posisi harga
saat ini dan kisah kondisi harga sebelumnya sampai sekarang (misal tadinya UBNORMAL sekarang masuk
ke NORMAL, tadinya mengembang sekarang menguncup, etc)
Paham yah.. sekarang kita punya navigator untuk mengamati pergerakan harga. Dengan setup ini anda
bisa bermain intraday, mid term bahkan long term. One for all.....
Buat temen-temen yang penasaran dengan metoda yg saya minta bro FB untuk melakukannya beberapa
waktu lalu. Setup terakhir ini adalah setup yang saya minta bro FB untuk mengujinya. Alasannya
sederhana karena saya merasa selama ini apa yg saya sampaikan sepertinya sangat sulit untuk di terima
banyak orang.. Jadi saya menghabiskan cukup lama untuk memikirkan sebuah cara atau teknik agar
konsep yg saya bagikan di thread ini bisa sampai dengan baik ke setiap orang yg mempelajarinya sama
persis seperti yg saya pahami.
Secara konsep tidak berbeda dengan apa yg sudah saya tulis, hanya cara memandangnya saja yg
berbeda sekarang. Agak mundur memang karena kita membagi acuan secara parsial sekarang. tetapi
mungkin ini cara terbaik saat ini untuk memudahkan temen-temen memahami konsep konsep yg saya
bagikan di thread ini.
OP sell ketiga dilakukan ketika BB 8 H masih mengembang ke bawah. Artinya harga masih ubnormal.
Posisi SL ditempatkan di MA W yg artinya kena SL menurut saya harga akan kembali berbalik.
Benar gak yah analisa aku Kang Gun? Duh jadi gak PD
Page 665
Post 6643 MM Pedagang kecil by KG
Ada yang nanya soal MM, so kita bahas dulu deh...
MM yang akan kita gunakan bukan MM orang yg sekolah tinggi, bukan MM orang-orang berdasi, bukan
MM yang njelimet tapi burem.. tetapi kita pake MM pedagang kecil yang sederhana aja..
MM nya sederhana, dari analisa kita tahu batas-batas dimana kita menempatkan SL. Dari sana hitung
berapa pips jarak dari tempat kita OP nantinya. Lalu perkirakan berapa kerugian yang ingin dan rela kita
tanggung, lalu hitung berapa lots seharusnya yang anda buka. Gitu aja.... sederhana kan. Ayoo ada yg
mau ngasih ilustrasi...? mosok saya terus yg nulis
TF 4h : GU bergerak masih ubnormal dengan bentuk BB yang mengembang (masih adanya pengauatan),
arah MA M juga sudah mulai pointing down
TF 1h : GU juga bergerak ubnormal terhadap BB W dengan bentuk BBnya yang juga mengembang, arah
MA W juga pointing down
TF 30M : GU bergerak di area normal BB D dengan bentuk BB mengerucut, artinya saat itu ada
pelemahan dari pergerakan sebelumnya
TF 15M : awalnya GU bergerak dari area normal dan perlahan keluar menuju area ubnormal BB 8H SD2
tetapi tertahan di MA D
TP : TP saya biarin aja dulu setelah set SL di profirt yang aman, tapi kalau melihat pergerakan di TF D dan
SL : SL saya letakkan apabila MA 8H berhasil menembus MA D yang saya asumsikan pula bahwa
pergerakan tersebut sebagai awal pemicu pembalikan arah (hehehehe......bener ga sih kang
mengasumsikan pemalikan arah, gelombang yang akang maksud dengan bantuan MA itu apakah seperti
asumsi saya ini...maaf kang, lg coba berpikir gmn sih tanda-tanda pembalikan arah dengan MA)...mohon
koreksi kang
Dari chart dengan TF yang beragam dan kumplit dengan BB dan MA yang diperlukan ditambah lagi
dengan tampilannya dalam satu layar ternyata sangat memudahkan saya, terlihat seperti monitor intai
yang biasa digunakan di tempat-tempat/ gedung atau bahkan rumah-rumah orang penting, monitor
digunakan untuk melihat semua pergerakan yang ada di area tersebut, sama halnya dengan pembacaan
chart multi TF ala KG yang memudahkan kita melihat pergerakan harga pada tiap lini dalam satu
layar...sungguh menyenangkan....walaupun belajar membacanya masih terbata-bata....hehehehe.
Review saya adalah beberapa waktu lalu saya pernah terjebak dengan kata "jenuh", setelah saya liat
kembali dengan analisa ini sepertinya bisa mereduksi kesalahan analisa "jenuh" tersebut lengkap analisa
wave yang sudah KG sampaikan di thread ini, semoga akan menjadi lebih mudah untuk kita
pahami....(gini dulu deh review sementara menjelang kelas rame..)
Sekedar catatan :
BB acuan mengembang menunjukkan indikasi penguatan arah
- TF M15 MA 8 jam an pointing down harga kelihatan tidak mampu menembus MA 4 jam dan 8 jam
diperkuat dengan MA 1 jam yang sedikit pointing down..MA 2 jam jg pointing down dan susunan MA
menunjukkan bahwa downtrend masih berlanjut..Upper dan Lower BB 8 jam jg mengembang
menunjukkan penguatan harga.
- TF M30 kondisi upper dan lower BB daily masih menguncup ,harga masih di area normal lower dan
kelihatan dari price action tidak mampu menembus MA daily yang masih pointing down
- TF H1 juga menunjukkan kondisi upper dan lower Weekly yg menguncup.Harga di area abnormal lower
area BB Weekly
- TF H4 Upper dan Lower BB Monthly Mengembang,Price ada di lower abnormal BB Monthly SD +2
- TF Daily jg menunjukkan upper dan lower BB 4 bulanan mengerucut dan price ada di area lower normal
BB 4 bulanan
- TF Weekly kondisi upper dan lower BB tahunan jg mengerucut dan price ada di area upper BB normal
nya.
Strategi
Saya op posisi sell karena analisa tersebut di atas dan akan exit di atas MA 8 jam yang saya rasa jadi
resistance kuat.
Page 669
Post 6682 Kang Gun, Beginikah "Halte dan Terminal" ? by Wiedstone2
Kang Gun, sebelumnya, saya minta ijin belajar dari akang. Selama ini baru belajar analisa MA sama BB.
Setelah melihat posting2 dari KG dan Pak Anggara saya menyimpulkan kalo posisi untuk mencari "halte"
itu adalah di BB yang dalam kondisi flat di mana kita menunggu ketika harga berada di upper atau lower
BB tersebut tergantung OP yg akan kita ambil. Kemudian setelah kita OP, kita ikuti pergerakan trend
yang akan terjadi..sehigga nanti tiba di terminal 1, 2 dan seterusnya.
Comment Ardhaforex
Salam bro...sepertinya KG lagi off bro, saya coba bantu ya bro, halte-halte yang dimaksudkan KG dalam
thread ini ada macem-macem bro, mulai dari batas dinamis (BB dan MA), lalu batas statis (KG
percentage lvel, KG fibo, etc). Nah dari postingan pict yang bro sertakan, itu adalah batas dinamisnya,
jadi kalau rule OP dilakukan dengan baik lengkap dengan pembacaan cerita perjalanan pair, maka
insyaAllah OP kita akan selamat sampai di terminal-terminal yang sudah kita petakan sebelumnya.
Nah pada sesi ini kita semua di sini sudah masuk materi lain bro, materinya membaca chart dengan 4
sampai 6 TF dalam satu layar, analisanya ga jauh dari analisa basic di awal thread ini, detil-detil nya
semua ada di page-page sebelumnya, bro bisa baca-baca dulu ntar kita posting dan share-kan OP-OP
kita, biar kita semua disini punya keseragaman pokok bahasan, dengan tujuan apa yang kita pelajari dan
KG ajarakan juga jadi lebih teratur
Comment KG
Page 670
Post 6693 by Ardhaforex
Kang ini chart nya...di TF 30M BB nya sudah mulai mengerucut artinya ada pelemahan dari pergerakan
sebelumnya, tetapi kalau kita liat TF yang lain semua masih seperti semua, konfirmasi down, lalu apakah
dengan perubahan bentuk BB pada TF berperiode diatas periode TF15 (TF diatas TF15 kan tempat kita
melakukan analisa BB acuan dan TF15 sebagai pengendalinya) ada indikasi akan terjadi perubahan arah,
sehingga kita harus menunggu seperti apa arah yang lebih jelas selanjutnya, mohon koreksinya kang
Update :
Setelah saya perhatikan pada chart-chart yang saya simpen ternyata perubahan yang terjadi di TF 30M
dari tadi adalah mengerucut dan keadaan terakhir juga sama (belum ada perubahan dari mengembang
ke mengerucut pada hari ini....mohon koreksi) tetapi bila dilihat dari bentuk lower dan uppernya maka
terlihat semakin melengkung kedalam dengan range upper-lower yang sempit, lalu apa ya kang yang
menjadi kesimpulan akang untuk menunggu...maaf kang
Tanggapan KG
Nampaknya GBPUSD sedang berusaha bermain diatas middle BB Daily. Saat ini middle BB Daily benar
benar jadi pusat perhatian kita. Jika beberapa waktu ke depan GBPUSD memang bermain diatas middle
BB Daily, maka kita dapat mengasumsikan bahwa retrace naik dari gelombang turun mingguan yg
dimulai hari jum'at minggu kemaren benar-benar akan terjadi dan dengan asumsi low kemaren adalah
low gelombang turun mingguan maka SD -1 dan Balance pada fibo level di chart H1 bisa kita jadikan
target.
Kabar baiknya, seandainya retrace mingguan benar-benar terjadi maka kita juga dapat mengambil
kesimpulan retrace ini juga sekaligus merupakan retrace gelombang turun bulanan yg dimulai tgl 5
agustus kemaren. Dilihat dari gelombang bulanan ini maka SD -1 dan Balance pada H4 bisa dijadikan
target juga.
Ini valid jika harga malam ini sampai besok bermain diatas middle BB daily... jika tidak yah gelombang
turun mingguan dan bulanan berlanjut hehehehehe
Gimana cara analisanya kang? Semua bahan nya sudah ada di thread ini.
Bisa dijelasin kang? Please baca thread ini
Kang, ini chart TF 30M saya ambil mengingat warning akang tadi, dan saya masih penasaran dengan
"perhatikan bentuk BB TF30" yang akang bilang tadi dan baca ceritanya, dari bentuknya lower BB daily
pada TF 30M bentuknya mulai melengkung ke atas (mengerucut) range BB daily semakin kecil, seakan
ada tanda-tanda berbalik/retrace, tapi akang bisa tau lebih dini, gimana tuh kang...hehehehe, kepingin
pinter juga....
Comment forex19
mencoba membantu..coba bro liat MACD harian di TF30..kelihatan sekali sewaktu KG posting..ratanya
sdh dibawah..(mohon maaf bila salah,Kang )
Comment KG
Yup.. itu dibuat untuk membantu kita melihat kekuatan SMA atau middle BB. Tapi saya gak
menggunakan itu, itu saya buat hanya untuk membantu temen temen aja. Tapi kalo dah terbiasa..
dengan melihat kemiringan MA, bentuk BB dan gimana harga bergerak kita dah dapat informasinya kok..
hanya proses untuk bisa begitu yg gak bisa dijabarkan secara tulisan.. agak kesulitan saya disini. Yg jelas
pengalaman, rutinitas kita melototin MA dan BB jadi membuat kita mengenal tools tools ini dan
memahami apa yang terjadi itu aja. Seperti kita melihat awan hitam, udara memanas etc.. lah kita tahu
hari akan hujan.
hehehehehe
Pertanyaan masslamet
kang kemiringan MA brp & BB brp ? yg buat acuanya ?
kasih masukanya kang ??
Page 673
Post 6721 Lanjutan dari analisa diatas by KG
Malam ehh...pagi ini analisa kita sore kemaren ternyata bekerja sesuai yg kita harapkan. Harga mulai
bermain diatas MA Daily... akankah Retrace mingguan benar benar dimulai ? batas-batas dinamis dan
statis yg harus dilaluinya akan menjawabnya....
OP BUY saya tadi sore kena SL +1.. dan malam tadi saya buka kembali OP BUY karena analisa masih
berjalan sesuai kesimpulan sore tadi... Hanya low baru untuk gelombang mingguan dan bulanan
berubah menjadi low hari ini, karena ternyata harga membentuk low baru hari ini. Target berdasarkan
fibo levels masih seperti analisa sore tadi yaitu SD -1 dan Balance pada H1 dan H4.
Comment FB
ho..ho..ho...ho... weleh...weleh..weleh... suhu ku sedang unjuk gigi neh... tumben suhu ? lagi on
the mood kah dikau ? tapi setuju deh suhu, sekali kali perlu show up biar yang suka meremehkan artinya
sebuah analisa atau yang suka nyindir-nyindir thread ini (sebel kali mereka karena banyak peminatnya)
Makasih kang untuk untuk informasinya, harus banyak mengulang-ulang lagi nih biar bener-bener
paham ilmu-ilmu yang udah akang kasih
Comment FB
Kayaknya maksud KG tuh Balance target berikutnya deh setelah SD -1 di chart KG. Kalo harga bermain di
atas SD -1 yah kemungkinan Balance jadi target berikutnya kalo enggak yah nyoba mudhun lagi deh.
Mungkin huahahahahaha
saya lebih suka yg ditumpuk satu chart.. di M15 biasanya. Yang beberapa windows sekarang untuk
memudahkan pembelajaran saja.. toh yg dipisah dan ditumpuk sebenarnya sama.. hanya karena tidak
semua menyukai yg ditumpuk yah terpaksa kita bikin beberapa chart. Intinya hanya agar temen-temen
yg lain yg kesulitan dengan metoda di tumpuk lebih mudah memahami konsep konsep di thread ini...
Post 6733
kl saya perhatikan dan pelajari semua op kang gun di tread ini tidak selalu menunggu candle close
(selesai terbentuk) dl ya? kl menurut akang waktu open apa sebaiknya nunggu candle konfirmasi selesai
terbentuk dl atau tidak apa2 masuk meskipun candle belum selesai terbentuk? thx kang
Jawaban KG
Kapan aja saat bro rasa itu waktu yg tepat menurut bro... kan analisa kita dapetin area SL dulu.. jadi bisa
kapan aja kan, karena kita sudah menghitung SL.
Jawaban KG
Yang kita pasang di H1 dan H4 kemaren adalah KG Fibo bayangan namanya, karena kita hanya menduga
low tsb adalah low nya.. kalo break yah di pindahin. Pemasangan KG Fibo kan salah satunya untuk
mengukur Retrace...
Jika harga bermain di bawah middle BB Daily dan berhasil memaksa BB Daily menjadi Ubnormal
kemungkinan harga kembali akan mencoba low kemaren dan jika ini berhasil kemungkinan trending
down di acuan mingguan dan bulanan akan berlanjut. Tetapi jika harga ternyata tidak mampu memaksa
BB daily ke kondisi ubnormal maka kemungkinan retrace up berlanjut atau consolidation terjadi di acuan
harian dimana harga bergerak ranging diantara middle BB harian.
Pertanyaan fxtl
Kang Gun meletakkan Stop Lossnya tadi di High harga kemarin ya Kang?
Jawaban KG
Page 679
Post 6781 by fxtl
Analisa GU :
melihat peta GU secara umum di BB bulanan terlihat harga tidak mampu menembus lower SD -1 dan
sudah terlihat turun ke bawah, dan kalau ditarik beberapa minggu kebalakang harga sudah berusaha
untuk naik tapi tidak mampu menembus Middle BB bulanan.
sama juga buat rata2 harga mingguan yang terlihat sudah trending down dan juga berusaha untuk naik
di middle BB nya tapi gagal.dan sekarang mulai turun lagi dan berusaha menembus lower BB nya.
Bentuk ma dan BB juga mulai mendukung mengarah kebawah. berarti sudah dua alasan kuat harga
mungkin turun.
di harga rata2 harian juga terlihat harga sudah trending kuat ke atas sampai ke langit ke +3.. qqq.. dan
sekarang harga mulai turun melewati lower BB nya. terlihat ada usaha harga mau naik lagi dilihat dari
satu candle panjang biru yang sayangnya kurang mampu untuk menembus Middle BB daily.
JAdi kesimpulan saya dah bulat harga mungkin turun karena dr 3 peta semuanya setuju.
tinggal melihat kesempatan di kokpit 8 jaman dan ternyata semua rata2 acuan mulai dari 1,2 dan 4
Comment KG
Hehehehe kerasa kan sekarang enaknya analisa, walaupun range sempit asal kita masuk dengan alasan
kuat dan tepat saya pikir kita selalu sempat untuk memasang seat belt SL +1... yang penting op kita
aman dulu... sisanya berdo'a dan amati pergerakan harga. Misal tiba-tiba balik.. yah kita bersyukur
dengan +1 dan berarti kita analisa dan siap-siap OP lagi .. Kalo terbiasa proses analisanya cepat sekali
kok.. 1 menit sudah cukup, makanya dibiasakan dulu... hehehehehe
Page 680
Post 6793 by fxtl
cerita GU.part II:
harga yang sepertinya mo tembus lower BB weekly sepertinya menemui jalan buntu. begitu juga harga
yang ingin tembus lower BB sd-2 juga gagal. dan terlihat harga sudah mulai memantul.
masuk saat rata1 1 jam memotong rata2 2jam. Stop loss di lower high hari ini.
batas2 yang menurut saya kuat dan harus dilewati :
MA 4 jaman.(Tembus)
MA 8 jaman
Page 684
Post 6840 by fxtl
Mulai dari BB bulanan (maap pake yang 4frame aja karena 6TF gambarnya terlalu kecil). harga terlihat
berusaha tembus Lower BB sd -1 ,kita bisa lihat harga sudah pernah mo tembus di lower tapi gagal
kemudian turun. Jadi ini kesempatan ke dua bagi harga untuk menmbus lower BB nya. Bentuk Upper n
Lower BB kelihatan sedikit mengerucut dan kemiringan mid BB agak kebawah. asumsinya apakah
mungkin mengerucutnya harga karena tidak mampu tembus lower BB na untuk kembali ke Fase Normal
atau harga bakal turun lagi..
sami mawon ma BB mingguan yang sebelumnya sudah trending down kenceng dan pernah ada usaha
untuk menekan harga untuk naik menembus mid BB mingguan dan Gatot(gagal total..qqqq) harga turun
lagi tapi g jauh2 ke lower BB sd-1 dan sekarang berusaha keras untuk tembus Mid BB nya dari semalam
dan sepertinya harga belum berhasil menembusnya. bentuk upper BB/lower BB yang mulai mengerucut
dan arah mid BB yang sedikit condong ke bawah bisa menandakan usaha untuk mengangkat harga lebih
tinggi bisa gagal.
Saya anggap semua mulai mengerti bagaimana memahami kondisi pergerakan harga. Dengan format
multi Time Frame pada chart kita dengan setup dimana setiap Time Frame mewakili pergerakan harga
pada acuan tertentu, saya pikir apa yang saya ingin sampaikan mengenai pergerakan harga mulai
terlihat dengan jelas. Sehingga saya pikir ini memungkinkan saya untuk melanjutkan pelajaran yang saya
tunda-tunda karena saya merasa selama ini masih banyak yang belum paham mengenai pergerakan
harga sehingga saya sedikit enggan dan gak mood buat ngelanjutinnya.
Dengan format multi time frame ini saya yakin temen-temen sekarang juga bisa mengerti mengapa dulu
saya menyampaikan bahwa pergerakan harga itu bergelombang, dan perlu temen-temen ketahui bahwa
gelombang-gelombang harga itu terjadi dan terbentuk pada setiap periode waktu. Singkatnya periode
gelombang yang terjadi itu tak terhingga periode waktunya, ada gelombang periode 1 detik, 5 detik, 1
jam, 4 jam, 8 jam, 1 hari, 2 hari, 1 minggu, 3 minggu, 1 bulan, 1 tahun, 10 tahun dsb. Tetapi walaupun
periode gelombang yang terjadi ini tak terhingga jumlahnya, jenis gelombang harga yang terbentuk
hanya ada dua, yaitu gelombang harga naik dan gelombang harga turun.
Lalu kemudian di awal thread ini saya juga memperlihatkan bagaimana sudut pandang kita tentang
gelombang harga yang terjadi pada harga bisa berbeda-beda, di mana hal ini tergantung pada periode
acuan waktu yang kita gunakan untuk melihat gelombang harga tersebut. Ini juga menegaskan kenapa
saya juga bilang bahwa keputusan kita untuk BUY atau SELL saat ini adalah BENAR asal kita tahu dimana
menempatkan Stop Loss, yaitu di area di mana arah gelombang harga yang kita jadikan acuan untuk
membuka posisi BUY atau SELL arah pergerakan gelombangnya akan berakhir.
Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana kita mengetahui arah gelombang harga pada periode-
periode acuan tersebut? Sebelum saya menjawab ini, saya ingin mengulang sedikit dan memperjelas
mengenai pergerakan harga. Ada satu hal yang saya pegang erat-erat mengenai pergerakan harga, yaitu
"Kita tidak pernah tahu kemana harga akan bergerak setelah saat ini". Kenapa? karena pergerakan harga
yang terjadi saat ini tergantung sepenuhnya pada volume transaksi yang terjadi di Market yang
dilakukan oleh Buyers dan Sellers. Ketika volume transaksi yang dilakukan Buyers saat ini lebih besar dari
volume transaksi yang dilakukan Sellers saat ini, maka harga akan bergerak naik. Sebaliknya jika volume
transaksi Sellers saat ini lebih besar dari volume transaksi Buyers saat ini maka harga akan bergerak
turun. Begitulah pergerakan harga terjadi dan kenapa kita melihat setiap saat harga bergerak naik turun.
Nah, ketika kita mencoba melihat arah pergerakan harga pada periode waktu tertentu, itu artinya
adalah kita mencoba melihat kecenderungan arah pergerakan harga pada periode waktu tertentu yang
merupakan akumulasi arah pergerakan harga yang terjadi setiap saat atau pada periode-periode waktu
yang lebih kecilnya. Jelasnya begini, katakanlah kita mencoba melihat kecenderungan arah pergerakan
harga periode atau acuan waktu harian. Artinya kita mencoba melihat kecenderungan arah pergerakan
Ngomongin soal metoda atau cara bagaimana kita menentukan arah dari akumulasi pergerakan harga
yang terjadi pada periode waktu yang kita amati, maka kita akan menemukan banyak sekali cara atau
metoda yang digunakan traders untuk menentukan arah pergerakan harga ini. Ada yang menggunakan
MA dengan seluruh turunannya seperti EMA, SMA, LWMA, SSMA, NonLagMA dan lain sebagainya. Ada
juga yang menggunakan metoda High High Low Low, lalu ada yang menggunakan TrendLine dan banyak
lagi yang istilahnya kadang bikin saya juga bingung hehehehehehe.
Pertanyaannya adalah kenapa banyak sekali metoda untuk menentukan arah pergerakan harga?
Lalu metoda mana yang akan kita pilih untuk menentukan arah dari sekelompok data harga yang kita
amati?
Banyaknya metoda atau cara untuk melihat arah pergerakan harga yang diamati sebetulnya tidak
berbeda dengan cara kita mengukur panjang sebuah benda. Ada yang menggunakan km, cm, inch, feet,
jengkal tangan atau jari dan lain sebagainya, yang membedakannya adalah tingkat ketelitiannya secara
matematis saja. Contoh, misal kita mengukur panjang dan lebar buku yang kita baca dengan satuan km.
Salah nggak? sah sah saja kan, hanya ketelitiannya yang membedakannya ketika kita mengukurnya
dengan satuan cm atau mm. Jadi kenapa muncul begitu banyak metoda untuk mengukur
kecenderungan arah pergerakan sekelompok data sebetulnya sangat wajar, karena pengembangnya
menyesuaikan dengan kebutuhan informasi yang diinginkan dari metoda yang dikembangkannya.
Contohnya satuan nano meter muncul karena dibutuhkan satuan untuk mengukur benda-benda micro,
analoginya seperti itulah kenapa metoda-metoda untuk melihat kecenderungan arah ini begitu banyak.
Lalu metoda mana yang kita pilih? ini sepenuhnya tergantung pada kebutuhan kita sebagai trader. Saya
sendiri lebih suka menggunakan metoda yang secara statistik dan matematis bisa
dipertanggungjawabkan dan terukur jelas, karena saya menyukai sesuatu yang berbau statistik dan
matematis. Hehehehe agak subjective memang kalo bicara soal bagaimana kita memilih metoda untuk
melihat arah ini. Tetapi karena ini thread saya yah.. terpaksa saya hanya akan menjelaskan metoda yang
saya pilih dan saya sukai untuk melihat kecenderungan arah pergerakan harga dari sekelompok data
yang kita amati. Tetapi point penting yang ingin saya sampaikan dalam memilih metoda adalah kita
harus menyesuaikan metoda yang akan kita gunakan dengan kebutuhan informasi arah yang kita
inginkan. Sesuai disini lebih cenderung kepada kepantasan lah, kan gak lucu seperti saya analogikan di
atas kita mengukur panjang dan lebar buku dengan satuan kilo meter (km) atau nanometer (nm). untuk
menghindari terjadinya kekonyolan seperti itu berarti tentu saja, mau tidak mau kita perlu untuk
mengenal metoda-metoda untuk menentukan kecenderungan arah pergerakan harga dengan baik.
Minimal kita tahu dasar perhitungannya dan logika dibalik perhitungan tersebut lah... gak blank blank
amat lah hehehehe
Sepanjang thread ini saya selalu mencontohkan bagaimana menganalisa dengan menggunakan Bollinger
Bands yang kebetulan middle nya adalah SMA dan SMA-SMA dengan periode-periode kecil yang kita
gunakan sebagai pengarah. Biar nyambung untuk pembahasan selanjutnya saya hanya akan
menjabarkan apa-apa yang kita gunakan di thread ini. Pengembangannya nanti temen-temen bisa
Simple Moving Average atau disingkat SMA adalah metoda paling sederhana dalam statistik yang dapat
digunakan untuk melihat kecenderungan arah pergerakan data bergerak pada periode yang kita amati.
Yang dimaksud dengan data bergerak adalah istilah untuk sekumpulan data dimana selalu ada data baru
yang masuk setiap satuan waktu tertentu, jadi setiap saat selalu ada data baru yang muncul lah.
Contohnya nilai tukar mata uang pada forex ini lah. Nah, sekarang kita lihat SMA aja deh... karena ini yg
kita gunakan selama ini. Gimana sih dasar perhitungan SMA yang kita gunakan ini? Di halaman awal dan
ditengah-tengah thread ini saya sudah jelaskan sebetulnya... tapi karena banyak permintaan dan
pembelajaran ini sifatnya gratis maka saya "harus" mengulangnya lah.. berbeda kalo pembelajaran ini
dibayar pemberi materi tidak wajib mengulang-ngulang pembahasannya hehehehehehehe..
SMA itu perhitungannya sederhana yaitu dengan menjumlah seluruh data yang diamati lalu
membaginya dengan banyaknya data yang diamati itu sendiri. Misalnya begini, katakan kita ingin
mengetahui nilai rata-rata dari harga selama 24 jam terakhir dan data harga yang kita pakai adalah nilai
close nya. Lalu misalnya kita menggunakan data pada Time Frame M15, maka untuk 24 jam terakhir
berarti kita akan menjumlahkan 96 data close terakhir lalu membaginya dengan 96 untuk mendapat nilai
harga rata-rata selama 24 jam terakhir. Kebayang kan ? coba lihat gambar di bawah ini:
Apa yang bisa kita simpulkan dari gambar dan uraian singkat di atas tentang SMA? Pertama jelas nilai
rata-rata atau dimana letak garis SMA pada candle terakhir adalah nilai rata-rata yang dihitung dari
sejumlah periode data terakhir. Nilai ini penting sekali karena itu menunjukkan batas dimana rata-rata
dari sejumlah data yang kita amati berada. Nilai rata-rata seperti batas keseimbangan data yang kita
amati, artinya jika data baru saja melewati batas ini maka kita dapat menduga bahwa kecenderungan
arah pergerakan harga akan berubah.
Kedua, kemiringan yang dibuat garis SMA menunjukan perubahan yang terjadi pada nilai rata-rata
sebanyak periode terakhir yg digunakan. Dengan melihat kemiringan garis SMA ini kita bisa memperoleh
Post 6985
MA seringkali dicerca oleh orang-orang yang mengaku dirinya traders sebagai indicator yang sangat
lambat. Makian, protes dan anjuran untuk tidak menggunakan MA sebagai tools untuk menganalisa bisa
anda temukan diseluruh forum, contohnya kalimat seperti ini lah "MA itu adalah indicator yang sangat
lagging, keputusan untuk membuka posisi akan sangat terlambat jika menggunakan MA sebagai
indicator. Jika anda tidak percaya cobalah lihat di chart anda. Pasanglah MA apa pun maka anda dapat
melihat bahwa banyak sekali anda temukan keadaan dimana harga sudah bergerak tetapi MA masih
menunjukan kondisi sebaliknya" kira-kira seperti itulah kalimatnya. Sepintas tulisan seperti itu terlihat
sangat meyakinkan ditambah ketika kita memeriksa chart keadaannya memang seperti itu. Dan yang
lebih celakanya banyak trader pemula yang membaca keterangan-keterangan mereka ini dan
mempercayainya begitu saja tanpa berpikir. Issue ini terus berkembang, gak usah jauh-jauh di forum kita
ini bisa kita baca komentar-komentar seperti itu. Sekarang dengan pemahaman yang sudah saya bagikan
ditulisan yang lalu, apa pendapat anda tentang traders yang mengatakan hal seperti itu atau hal-hal
yang senada lah dengan itu ? Saya yakin jawaban temen-temen sama dengan saya yaitu "orang ini tidak
mengerti apa-apa tentang apa yang dibicarakannya, pemahaman dan pengetahuannya dangkal tetapi
berlagak seperti mengetahui dan memahami apa yang dibicarakannya". Jika kita mengerti dan paham
tentang MA kita tidak akan pernah menyebutkan bahwa MA indicator yang sangat lambat karena kita
tahu bagaimana cara kerja MA ini. Jadi jika kita melakukannya sama halnya seperti kita bilang seperti ini
lah "Jika anda ingin ke jakarta dengan cepat, jangan pernah menggunakan beca untuk pergi ke Jakarta
dari kota Bandung karena anda akan tiba di Jakarta 5 hari kemudian". Informasinya bener, tetapi anda
bisa melihat betapa konyol nya orang yang bilang itu kan? hehehehehehe paham kan maksud saya...
Seperti telah saya sampaikan sebelumnya perubahan yang terjadi pada MA tergantung pada besar
kecilnya nilai data baru yang masuk, jika nilai data yang baru ini besar dan mampu merubah nilai rata-
rata sebelumnya secara significant maka kita dapat melihat perubahan yang berarti pada garis MA.
Semakin besar periode atau jumlah data yang dihitung rata-ratanya maka kita akan melihat bahwa
perubahan yang terjadi pada garis MA (atau nilai rata-ratanya) cenderung tidak begitu terlihat ketika
data baru masuk. Contoh nyatanya cobalah perhatikan SMA 480 di Time Frame H1 yang kita gunakan
untuk melihat nilai rata-rata bulanan. Buka saja chart H1 dan pasang SMA 480 maka kita bisa melihat
bagaimana harga berubah secara drastis bahkan dalam range ratusan pips tetapi kita bisa melihat
bagaimana kemiringan SMA 480 ini pun tidak berubah sama sekali, sekalipun data-data tersebut
bergerak melewati garis SMA 480. Ketika kita melihat ini, maka dengan pemahaman tentang MA kita
mengerti bahwa perubahan yang kita lihat mencolok pada pergerakan harga (bahkan seringkali terjadi
puluhan candles) belum mampu merubah kecenderungan nilai rata-rata SMA 480 (MA bulanan) yang
kita gunakan. Pemahaman seperti inilah yang seharusnya kita gunakan ketika menggunakan MA sebagi
tools analisa yang kita gunakan.
Post 6996
Dengan memahami dasar perhitungan dan logika dibelakang SMA maka ketika kita menggunakannya
untuk membantu melihat arah pergerakan harga, kita tahu bagaimana memanfaatkan atau menyiasati
penggunaan SMA tersebut untuk membantu analisa yang akan kita lakukan. Secara sederhana kita bisa
menyimpulkan bahwa posisi harga terhadap SMA dan kemiringan SMA yang kita gunakan memberikan
informasi-informasi yang dapat kita gunakan sebagai bahan analisa. Kemiringan SMA yang kita gunakan
menggambarkan kecenderungan perubahan yang terjadi pada nilai rata-rata nya dari candle ke candle
berikutnya, jika kemiringannya cenderung keatas maka kita tahu nilai rata-ratanya meningkat atau naik
dan jika kemiringannya cenderung kebawah kita tahu nilai rata-ratanya melemah atau turun. Lalu jika
kemiringan SMA yang kita gunakan cenderung datar maka kita tahu nilai rata-ratanya cenderung
konstan.
Kemudian kita juga memahami sekarang bahwa SMA itu menghitung rata-rata, dimana kemudian kita
menggunakannya untuk melihat kecenderungan pergerakan harga yang terjadi. Informasi
kecenderungan pergerakan harga yang kita lihat melalui SMA tidak serta merta menggambarkan
pergerakan harga yang terjadi dari waktu ke waktu atau candle per candle lah pada chart di mana kita
menggunakan SMA tersebut. Pergerakan harga yang terjadi pada candle per candle seperti yang telah
saya sampaikan sebelumnya sepenuhnya tergantung volume transaksi yang terjadi pada rentang waktu
candle tersebut, tetapi SMA membantu kita untuk melihat kecenderungan pergerakan harga yang
terjadi.
Nah... jika anda perhatikan dengan jeli maka Bolingger Bands yang middle, upper dan lower nya kita
gunakan di seluruh thread ini sebagai batas-batas dinamis sudah kita manfaatkan untuk mengatasi atau
mendeteksi perubahan yang akan terjadi pada SMA yang kita gunakan (kebetulan middle BB adalah
SMA) sebelum SMA itu sendiri berubah kemiringannya. Posisi harga terhadap bands (upper/lower) SD
+/- 1 yang kita gunakan untuk melihat kondisi pergerakan harga yang terjadi berdasarkan konsep
standard deviasi, sebetulnya membantu kita untuk memprediksi pergerakan harga yang akan terjadi,
dan saya yakin temen-temen semua sudah paham ini. Lalu bentuk bands yang mengerucut (menguncup)
dan mengembang juga kita gunakan untuk membantu kita membaca kondisi pergerakan harga yang
terjadi. Yang perlu saya garis bawahi adalah bagaimana kita bisa menggunakan informasi-informasi itu
untuk membantu analisa kita adalah dikarenakan pemahaman kita tentang SMA dan Standard Deviasi.
Pemahaman seperti inilah yang menyebabkan kita mampu memanfaatkan secara maksimal apa yang
kita gunakan agar dapat membantu kita secara maksimal. Hal seperti inilah yang saya harapkan temen-
temen miliki.
Page 687
Post 6868 by KG
Yang penting buat saya bro tahu dimana meletakkan SL yaitu di area dimana bro menganalisa bahwa jika
price ada di area tersebut arah pergerakan harga yang bro analisa sebelumnya berubah atau analisa
arah bro berakhir dan masuk ke arah yg baru. Dari situ bro hitung berapa $ yg sanggup bro hilangkan
lalu konversikan berapa lot yg harus bro buka sehingga jika harga mencapai area SL tsb $ bro yg hilang
sama dengan yg telah bro inginkan....
Page 689
Post 6889 Pertanyaan by EllenWijaya
maaf kang gun, saya mau nanya2..
tadi saya sempet perhatikan perubahan bb daily dari posisi mengembang menjadi mengerucut /
menguncup ketika harga masih di kisaran 1.6361-an dan berlanjut harga turun 100 pips lebih..
apakah benar pemahaman saya bahwa adanya perubahan bentuk bb yang semula mengembang jadi
mengerucut / menguncup sebagai penanda harga akan berpindah tempat dari posisi sekarang..
Page 690
Post 6895 by fxtl
dari BB bulanan ampe harian harga dibawah rata2 nya bisa dilihat dari miringnya middle BB dan posisi
harga yang dibawah BB nya, artinya kecenderungan harga turun lebih kuat. ditunjang oleh pergerakan
harga di range abnormal juga membuat saya cenderung menganggap harga mungkin turun. walaupun di
BB harian ma 4 jam sedang memotong 8 jaman saya anggap sebagai jebakan saja. untuk meyakinkan
harga memang mungkin turun sy pakai KG level untuk mengukur kira2 retracenya berapa. ternyata
harga hanya bermain di 0.5 level nya saja.
OP saat harga dibawah MA2 pengarah. dan Stop loss di atas KG Level 0.5. untuk TP nya cuma 20 pips
aja..cukup buat pemanasan pagi.. qqqq..
Comment fxtl
coba lihat OP nya bro Forex19 hari ini, disitu ada contoh yg bagus. perhatikan di BB hariannya. kalo
ditarik ke belakang ceritanya harga pernah turun dan kemudian naik lagi. kalo dipasang KG level dr H/L
nya . di lowernya merupakan Stop Loss Buy yang kuat sat harga retest ampe dua kali kemudian mental
ke atas lagi..
Page 692
Post 6912 by pwizie
Trus kalau gelombang pergerakan harga(apa benar seperti yang saya pikirkan ini ya?), itu tidak bisa
kembali kang kalau sudah melebihi SD+3 BB 8 jam an biasanya melebar dan sulit untuk kembali ke posisi
awal saya open.Lagipula MA daily yang tajam gitu saya lihat sulit untuk ditembus.Saya malah berani op
sell lagi di atas waktu harga kelihatan tidak mampu tembus MA Daily dan sell di bawahnya sudah saya
cut profit di +13 pips saja...setelah sempat floating loss -31 pips (hampir kena sl saya)
ini gambar sell yang satu kang...udah sl+5
Saya sempat beberapa bulan absen sama sekali dari forex untuk menghilangkan berbagai macam teknik,
berbagai macam system trading yang pernah saya terima dan saya coba dan akhirnya gagal (saya tidak
menyalahkan sistemnya namun mungkin karena kurang disiplinnya saya, kurangnya pengetahuan dasar
tentang forex dan terutama tidak mengertinya pentingnya analisa). Kang Gun saya coba uraikan
pemahaman saya sampai saat ini setelah saya mulai dari awal kembali (cara analisa mulai dari membuka
chart sampai keputusan untuk OP):
1. Saat membuka chart perhatikan posisi harga saat ini, beberapa jam yang lalu, beberapa hari yang lalu,
Masih ada yang kurang tidak Kang? Mohon koreksinya. Satu lagi kebanyakan saya fail dalam analisa
kenapa saat memakai lot agak besar (meski masih micro)
Comment KG
Rinci banget... dengan itu saja saya pikir trading bro akan sangat-sangat menyenangkan....
Fail di lot besar, ni masalah psikologi aja... coba lihat catatan OP nya (kalo punya enak mengevaluasinya
kenapa bro bisa fail) hehehehehehehe
Pertanyaan lanjutan
Nah itu Kang .... gimana cara mengatasi masalah psikologi ini, tak pikir saya sudah benar-benar bisa
sabar dan tidak terburu nafsu, tapi kadang kok kalah dengan sifat manusiawinya yah. Saya tahu trader
yang baik harus punya jurnal tradingnya tapi karena saya kadang cuman tahan beberapa hari bikin
catatan abis itu penyakit malas hinggap lagi.
Kalo menurut Kang Gun bagaimana cara saya trade mulai dari awal buka chart sampai pada keputusan
OP seperti di atas sudah sesuai dengan kaidah dalam ajaran Kang Gun, akan saya lanjutkan dan
perdalam. Terima kasih KG.
Jawaban KG
itu dia masalahnya, kita selalu menganggap kekurangan kita itu manusiawi. Itu buka manusiawi tapi
ceroboh dan ceroboh itu timbul karena kita tidak menaruh perhatian. Artinya bro belum menganggap
trading ini serius... hehehehehehehe pendapat newbie lah..
Dan malas itu karena kurang minat aja... kalo minat hari hujan lebat plus petir pun kekasih hati tetap
dijemput kok....
Saya juga sempat obrolkan ini dengan temen yg ahli psikologi dan konsultan Human Resource untuk
perusahaan-perusahan besar, dan komentar temen saya itu begini "Kemampuan analisa itu bukan bakat
tetapi hanyalah kemampuan yang muncul karena kebiasaan, sayangnya kebiasaan untuk menganalisa ini
hanya dimiliki sedikit orang. Sedikitnya orang yang memiliki kebiasaan ini penyebabnya karena
kebiasaan ini terkesan tidak simple sehingga kebanyakan orang tidak menyukainya. Menariknya
fenomena ini bisa menjelaskan kenapa tidak semua orang bisa menjadi pemimpin yang baik disebuah
perusahaan atau apapun, karena seorang pemimpin yang baik haruslah memiliki kemampuan analisa
yang baik yaitu kemampuan untuk mengkombinasikan dan memaksimalkan informasi yang dimilikinya
dalam mengambil sebuah keputusan."
Nah, seperti saya sampaikan kapan thread ini selesai sepenuhnya tergantung mood dan niat baik saya
saja. Kalo dipikir dengan rasio orang kebanyakan diluaran sana, saya ini sudah digoblog-goblog kin..
sudah menulis dan membagikan sebuah konsep analisa dengan cuma-cuma, membimbing,
mencontohkan dan bahkan ketika yang mempelajarinya mengalami kesulitan masih juga mau
memikirkan trik atau cara agar yang mempelajarinya lebih mudah untuk memahami apa yang dibagikan.
Bagi kebanyakan orang hal ini tidak lazim, terkesan bodoh dan asing. Kenapa? jawabnya ada di nilai-nilai
hidup yang dipercayainya.
Lalu kapan thread ini selesai? Jawabnya berdasarkan nilai-nilai hidup yang masih saya pegang sampai
saat ini adalah "sampai anda semua menguasainya"
Page 697
Post 6963 by KG
Hanya satu hal yg perlu saya ingatkan... adalah jangan lupakan analisa kondisi BB berdasarkan prinsip
standard deviasi (Normal dan Ubnormal). Jika harga bergerak Ubnormal disemua titik acuan untuk
masuk ketika semuanya lagi ubnormal jalannya adalah mencari halte yaitu acuan - acuan kecil yg berada
dalam keadaan normal... ingat kan ini?
Page 701
Post 7008 Arah Pergerakan Harga dengan LSMA by KG
Dengan menggunakan SMA dan BB sepanjang thread ini kita mencoba membuat sebuah analisa.
Keterbatasan SMA dalam memberikan kita informasi tentang arah pergerakan harga tidak mematikan
akal kita untuk memanfaatkan informasi yang diberikan konsep Standard Deviasi untuk membantu kita
mengatasi keterbatasan SMA dalam menunjukkan arah pergerakan harga. Penggunaan SMA dengan
periode kecil untuk mendeteksi pergerakan harga dalam periode kecil juga kita gunakan untuk
membantu melihat pergerakan harga secara lebih cepat. Dan hasilnya kita punya sebuah system analisa
dengan tools sederhana yang memang sudah tersedia di setiap trading platform. Dengan tools
sederhana ini kita bisa menghasilkan sebuah kesimpulan dan keputusan trading yang kita lakukan.
Hasilnya saya pikir cukup fantastis dan membuat kita semua merasa lebih percaya diri dan yakin atas
setiap keputusan yang kita buat.
Nah, pertanyaan selanjutnya adalah adakah metoda terbaik untuk melihat kecenderungan arah
pergerakan sekelompok data bergerak ? Saya tidak tahu metoda yang lain tetapi menurut pengetahuan
yang saya miliki saat ini, metoda yang secara statistik dan matematis adalah metoda terbaik dalam
mengukur kecenderungan arah pergerakan harga adalah metoda Regresi Linear Square. Mengapa? ini
pertanyaan yang harus saya jabarkan dulu biar temen-temen melihat dasar pemikiran saya dalam
menentukan metoda yg saya pilih untuk melihat kecenderungan arah pergerakan harga tersebut. Tools
ini memang saya gunakan dan belum saya share di thread ini jadi sambil mengulang sedikit saya juga
akan melanjutkan pelajaran ini dengan memperkenalkan tools baru selain SMA dan BB yang akan kita
gunakan dalam analisa yg kita lakukan nanti.
Agar temen temen terbiasa, saya bagikan dulu indicatornya. Indicator ini banyak diluaran sana dan saya
suka menggunakan indicator ini karena formula didalamnya persis seperti formula regressi linear square
yang saya inginkan. Pasang indicator ini di setup Multi Time Frame (4 TF atau 6 TF) yang kita gunakan
dengan LSMAperiod nya set sesuai dengan periode BB yang kita gunakan di TF tersebut. Pembacaannya
sama seperti kita membaca SMA yang saya jelaskan hanya ini terbantu ada perubahan warna untuk
mendeteksi kemiringannya. Untuk memudahkan pemngamatan tolong di setiap TF hanya ada BB
dengan 3 SD dan indicator LSMA nrp ini saja.. dan yang di M15 buang dulu semua SMA pengarahnya jadi
di M15 sekarang hanya ada BB 32 dengan 3 SD dan LSMA nrp period 32.
Silahkan amati dulu, nanti saya jelaskan perhitungan dan logika dibalik indicator ini secara detail...
Pertanyaan lagi
berarti kang gun entrinya sell GU ga nunggu ma pengarah menunjukkan sell ya? apa betul Kang Gun
entry dengan alasan ma harian yang flat, dan ambil posisi di upper BB harian sd2/sd3? minta
petunjuknya ya Kang? thanks
Jawaban KG
analisa BB dan MA aja bro... MA pengarah kadang saya pakai kadang tidak tergantung kebutuhan. Yang
utama tetap BB & MA. Kejadian tadi saya nunggu aja pas news di release... ketika harga sampai area BB
Daily SD 3 dan juga terlihat mentok di MA Monthly saya buka posisi sell.. alhamdulillah profit. Gak ada
yg aneh kok bro.. materinya sama aja
Page 706
Post 7054
mencoba buy
batasan-batasan:
SL di SD-3 Daily
melihat lsma nrp di 1H dan 4H masih up dan juga harga sudah menyetuh SD-3 di 30M dan 15M.
mohon koreksinya
Jawaban KG
cool bro.. saya juga buy di area BB Daily sd -3.. dan sudah close di MA daily... cukup minggu ini
hehehhehehe
Membaca beberapa postingan temen-temen, saya jadi curiga ada yang salah dengan cara membaca
temen-temen deh sehingga saya lihat banyak yang salah mengerti deh... hehehee saya gak tahu apa
saya yang salah tulis ? Jadi begini, teknik membaca itu sederhana. Pertama baca secara cepat untuk
mendapat pikiran utama tulisan tersebut. Kedua baca ulang secara perlahan untuk menyimak lebih
dalam maksud tulisan tersebut sambil membandingkan dengan apa yang sudah kita pahami dengan
membaca secara cepat sebelumnya untuk meng-cross check apa yang sudah kita pahami sesuai atau
tidak dengan inti tulisan dan sambil mengulang memasukan rekaman apa yang kita baca di memory kita
biar tertanam di ingatan.
Nah, melihat postingan temen temen dan komentarnya saya menduga bacanya kayak baca koran deh....
makanya saya kaget ada yang protes dengan indi baru, ada yang gak mau make dulu etc. Padahal saya
pikir tulisan saya jelas banget deh.. "AMATI dulu" maksudnya sambil tetap menggunakan analisa yg lama
yaitu BB dan MA temen-temen saya minta mengamati kinerja dari indicator ini agar temen-temen dapat
pemahaman sendiri dulu dari mengamati tersebut, sehingga ketika saya menjelaskannya nanti temen-
temen lebih mudah memahaminya.
Page 709
Post 7082 by fxtl
TEORI ANALISIS REGRESI LINIER
Bab ini membahas masalah pengenalan analisis regresi dan teori regresi. Setelah selesai membaca
bagian ini maka pembaca akan dapat memahami:
2.1 Pengertian
2.2 Tujuan
· Membuat estimasi rata-rata dan nilai variabel tergantung dengan didasarkan pada nilai variabel bebas.
· Untuk meramalkan nilai rata-rata variabel bebas dengan didasarkan pada nilai variabel bebas diluar
jangkaun sample.
2.3 Asumsi
· Model regresi dispesifikasi secara benar. Tidak terdapat bias spesifikasi dalam model yang digunakan
dalam analisis empiris.
· Jika variabel bebas lebih dari satu, maka antara variabel bebas (explanatory) tidak ada hubungan linier
a. Model regresi dikatakan layak jika angka signifikansi pada ANOVA sebesar < 0.05
b. Predictor yang digunakan sebagai variabel bebas harus layak. Kelayakan ini diketahui jika angka
Standard Error of Estimate < Standard Deviation
c. Koefesien regresi harus signifikan. Pengujian dilakukan dengan Uji T. Koefesien regresi signifikan jika T
hitung > T table (nilai kritis)
d. Tidak boleh terjadi multikolinieritas, artinya tidak boleh terjadi korelasi yang sangat tinggi atau sangat
rendah antar variabel bebas. Syarat ini hanya berlaku untuk regresi linier berganda dengan variabel
bebas lebih dari satu.
e. Tidak terjadi otokorelasi. Terjadi otokorelasi jika angka Durbin dan Watson (DB) sebesar < 1 dan > 3
f. Keselerasan model regresi dapat diterangkan dengan menggunakan nilai r2 semakin besar nilai
tersebut maka model semakin baik. Jika nilai mendekati 1 maka model regresi semakin baik. Nilai r2
mempunyai karakteristik diantaranya: 1) selalu positif, 2) Nilai r2 maksimal sebesar 1. Jika Nilai r2
sebesar 1 akan mempunyai arti kesesuaian yang sempurna. Maksudnya seluruh variasi dalam variabel Y
dapat diterangkan oleh model regresi. Sebaliknya jika r2 sama dengan 0, maka tidak ada hubungan linier
antara X dan Y.
g. Terdapat hubungan linier antara variabel bebas (X) dan variabel tergantung (Y)
j. Kedua variabel bersifat dependen, artinya satu variabel merupakan variabel bebas (disebut juga
sebagai variabel predictor) sedang variabel lainnya variabel tergantung (disebut juga sebagai variabel
response)
2.5 Linieritas
Pengujian hipotesis dapat didasarkan dengan menggunakan dua hal, yaitu: tingkat signifikansi atau
probabilitas (α) dan tingkat kepercayaan atau confidence interval. Didasarkan tingkat signifikansi pada
umumnya orang menggunakan 0,05. Kisaran tingkat signifikansi mulai dari 0,01 sampai dengan 0,1. Yang
dimaksud dengan tingkat signifikansi adalah probabilitas melakukan kesalahan tipe I, yaitu kesalahan
menolak hipotesis ketika hipotesis tersebut benar. Tingkat kepercayaan pada umumnya ialah sebesar
95%, yang dimaksud dengan tingkat kepercayaan ialah tingkat dimana sebesar 95% nilai sample akan
mewakili nilai populasi dimana sample berasal. Dalam melakukan uji hipotesis terdapat dua hipotesis,
yaitu:
Contoh uji hipotesis misalnya rata-rata produktivitas pegawai sama dengan 10 (μ x= 10), maka bunyi
hipotesisnya ialah:
Hipotesis statistiknya:
* H0: μ x= 10
* H1: μ x > 10 Untuk uji satu sisi (one tailed) atau
* H1: μ x < 10
* H1: μ x ≠ 10 Untuk uji dua sisi (two tailed)
Model dikatakan baik menurut Gujarati (2006), jika memenuhi beberapa kriteria seperti di bawah ini:
· Parsimoni: Suatu model tidak akan pernah dapat secara sempurna menangkap realitas; akibatnya kita
akan melakukan sedikit abstraksi ataupun penyederhanaan dalam pembuatan model.
· Mempunyai Identifikasi Tinggi: Artinya dengan data yang ada, parameter-parameter yang diestimasi
harus mempunyai nilai-nilai yang unik atau dengan kata lain, hanya akan ada satu parameter saja.
· Keselarasan (Goodness of Fit): Tujuan analisis regresi ialah menerangkan sebanyak mungkin variasi
dalam variabel tergantung dengan menggunakan variabel bebas dalam model. Oleh karena itu, suatu
model dikatakan baik jika eksplanasi diukur dengan menggunakan nilai adjusted r2 yang setinggi
mungkin.
· Konsitensi Dalam Teori: Model sebaiknya segaris dengan teori. Pengukuran tanpa teori akan dapat
menyesatkan hasilnya.
· Kekuatan Prediksi: Validitas suatu model berbanding lurus dengan kemampuan prediksi model
tersebut. Oleh karena itu, pilihlah suatu model yang prediksi teoritisnya berasal dari pengalaman
empiris.
2.8 Ringkasan
Analisis regresi berbeda dengan analisis korelasi. Jika analisis korelasi digunakan untuk melihat
hubungan dua variable; maka analisis regresi digunakan untuk melihat pengaruh variable bebas
terhadap variable tergantung serta memprediksi nilai variable tergantung dengan menggunakan variable
bebas. Dalam analisis regresi variable bebas berfungsi untuk menerangkan (explanatory) sedang variable
tergantung berfungsi sebagai yang diterangkan (the explained). Dalam analisis regresi data harus
berskala interval atau rasio. Hubungan dua variable bersifat dependensi. Untuk menggunakan analisis
regresi diperlukan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
-------------------------------------
kutipan dari : TEORI ANALISIS REGRESI LINIER http://www.jonathansarwono.info/regresi/regresi.htm
Sir Francis Galton (1822 – 1911), memperkenalkan model peramalan, penaksiran, atau pendugaan, yang
selanjutnya dinamakan regresi, sehubungan dengan penelitiannya terhadap tinggi badan manusia.
Penelitian tersebut membandingkan antara tinggi anak laki-laki dan tinggi badan ayahnya. Galton
menunjukkan bahwa tinggi badan anak laki-laki dari ayah yang tinggi setelah beberapa generasi
cenderung mundur (regressed) mendekati nilai tengah populasi. Dengan kata lain, anak laki-laki dari
ayah yang badannya sangat tinggi cederung lebih pendek dari pada ayahnya, sedangkan anak laki-laki
dari ayah yang badannya sangat pendek cenderung lebih tinggi dari ayahnya. (Ronal E. Walpole). Analisis
regresi digunakan untuk menentukan bentuk (dari) hubungan antar variabel. Tujuan utama dalam
penggunaan analisis ini adalah untuk meramalkan atau menduga nilai dari satu variabel dalam
hubungannya dengan variabel yang lain yang diketahui melalui persamaan garis regresinya. (Iqbal
Hasan).
Adakalanya, setelah kita memperoleh data berdasarkan sampel, kita ingin menduga nilai dari suatu
variabel Y yang bersesuaian dengan nilai tertentu dari variabel X. Hal ini diperoleh dengan menaksir nilai
Y dari kurva kuadrat minimum yang sesuai dengan data yang kita himpun dari sampel. Kurva yang
diperoleh dan kita bentuk dari data sampel itu disebut kurva regresi Y terhadap X, karena Y diduga dari
X. (Murray R. Spiegel).
Dalam melakukan analisis regresi, sebagian besar mahasiswa biasanya tidak melakukan pengamatan
populasi secara langsung. Hal itu dilakukan selain pertimbangan waktu, tenaga, juga berdasarkan
pertimbangan biaya yang relatif besar jika melakukan pengamatan terhadap populasi. Dalam hal ini,
lazimnya digunakan persamaan regresi linier sederhana sampel sebagai penduga persamaan regresi
linier sederhana populasi dengan bentuk persamaan seperti berikut : y = a + bX. Dan karena antara Y dan
X memiliki hubungan, maka nilai X dapat digunakan untuk menduga atau meramal nilai Y. X dinamakan
variabel bebas karena variabel ini nilai-nilainya tidak bergantung pada variabel lain. Dan Y disebut
variabel terikat juga karena variabel yang nilai-nilainya bergantung pada variabel lain. Hubungan antar
variabel yang akan dipelajari disini hanyalah hubungan linier sederhana, yakni hubungan yang hanya
melibatkan dua variabel (X dan Y) dan berpangkat satu. (Iqbal Hasan).
Regresi sederhana, adalah bentuk regresi dengan model yang bertujuan untuk mempelajari hubungan
antara dua variabel, yakni variabel independen (bebas) dan variabel dependen (terikat). Jika ditulis
dalam bentuk persamaan, model regresi sederhana adalah y = a + bx, dimana, y adalah variabel
takbebas (terikat), X adalah variabel bebas, a adalah penduga bagi intercept (α), b adalah penduga bagi
koefisien regresi (β). Atau dengan kata lain α dan β adalah parameter yang nilainya tidak diketahui
sehingga diduga melalui statistik sampel. (Sambas dan Maman)
Menurut kelaziman, dalam ilmu statistika ada dua macam hubungan antara dua variabel yang relatif
sering digunakan, yakni bentuk hubungan dan keeratan hubungan. Bentuk hubungan bisa diketahui
melalui analisis regresi, sedangkan keeratan hubungan dapat diketahui dengan analisis korelasi. Analisis
Berkaitan dengan analisis regresi ini, setidaknya ada empat kegiatan yang lazim dilaksanakan yakni : (1)
mengadakan estimasi terhadap parameter berdasarkan data empiris, (2) menguji berapa besar variasi
variabel dependen dapat diterangkan oleh variasi independen, (3) menguji apakah estimasi parameter
tersebut signifikan atau tidak, dan (4) melihat apakah tanda magnitud dari estimasi parameter cocok
dengan teori. (Moh. Nazir).
Hubungan antar variabel dapat berupa hubungan linier ataupun hubungan tidak linier. Misalnya, berat
badan orang dewasa sampai pada tahapraf tertentu bergantung pada tinggi badan, keliling lingkaran
bergantung pada diameternya, dan tekanan gas bergantung pada suhu dan volumenya. Hubungan-
hubungan itu bila dinyatakan dalam bentuk matematis akan memberikan persamaan-persamaan
tertentu. Untuk dua variabel, hubungan liniernya dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan linier,
yakni: Y = a + bX. Hubungan antara dua variabel pada persamaan linier jika digambarkan secara (scatter
diagram), semua nilai Y dan X akan berada pada suatu garis lurus. Dan dalam ilmu ekonomi, garis itu
dinamakan garis regresi. (Iqbal Hasan).
1. BB Bulanan, bentuk bb menguncup, harga terdistribusi normal di area sd 1, middle bb pointing down,
harga sekarang bermain-main di middle bb, indi regresi linier warna nya ijo dan pointing up..
2. BB weekly, bentuk bb mengembang, harga terdistribusi ubnormal di area sd +2, indi regresi linier
warnanya ijo dan pointing up.
3. BB Daily, bentuk bb menguncup, harga terdistribusi normal di area sd 1, indi regresi linier warna nya
orange dan pointing up..
4. BB 8H, bentuk bb mengembang, harga terdistribusi normal di area sd1, indi regresi linier warna nya
orange dan pointing down..
pergerakan harga sebelumnya dari tgl 1 s/d 4 september 09 adalah naik dari harga terendah nya 1.6112
(1 sept 09) dan mencapai harga tertinggi nya di harga 1.6412 (3 sept 09).
Page 709
Post 7089 Menentukan Arah Pergerakan Harga by KG
Saya tidak akan terlalu berteori memakai bahasa statistik, jadi biar memudahkan temen-temen
memahaminya saya mencoba menerangkannya dengan bahasa yang mudah saja (maaf pada para ahli
jika bahasa saya bahasa rakyat jelata dalam menjelaskannya dan bukan bahasa ilmiah atau bahasa orang
sekolahan yang cenderung menyukai bahasa yang aneh dan rumit). Regressi Linear adalah sebuah
metoda yang digunakan dalam statistik untuk menemukan hubungan terbaik dari sekelompok data yang
di amati. Hubungan terbaik dari sekelompok data yang di amati ini ditentukan dengan mencari dan
menghitung sebuah persamaan garis lurus, yang mana seluruh data dari sekelompok data yang kita
amati ini nantinya akan berada pada posisi terdekat terbaiknya pada garis yang terbentuk tersebut. Jadi
sederhananya begini, katakanlah kita mengamati 120 data terakhir di Time Frame H1 maka untuk
mencari garis regressi terbaik dari 120 data ini artinya kita akan membuat sebuah garis dari data terakhir
sampai data ke 120 dimana garis ini letaknya jelas akan berada diantara 120 data yang kita amati.
Peletakan garis ini harus sedemikan rupa dilakukan sehingga ketika garis ini kita gambarkan, jarak setiap
data yang kita amati ke garis lurus yang kita gambarkan nanti adalah jarak terdekat terbaik yang mampu
kita gambarkan yang dapat mewakili seluruh data yang kita amati. Biar jelas coba amati gambar di
bawah ini:
Post 7090
kalo boleh nanya,kang.. berarti sebelum membuat standard deviation channel, kita harus menghitung
mundur 120 candle untuk mencari jarak terdekat terbaiknya? disini akang pake hitungan 120 data
karena dipake di H1, disesuaikan dengan bb yang ada di H1. kalo mau buat di tf lain, disesuaikan dengan
bb yang ada di tf tersebut. bener gitu,kang?
Jawaban KG
Standard Deviation Channel yang saya buat digambar tersebut hanya untuk memperlihatkan dasar
perhitungan LSMA nrp yang akan kita gunakan juga nanti. Di contoh itu saya pake 120 hanya kebetulan
saja sama dengan apa yang kita pakai... point penting di tulisan tersebut saya ingin menjelaskan dari
mana asal garis indicator LSMA nrp yang akan kita gunakan nanti..
Walah ini juga sama dengan cviorb... apa saya yang salah nulis yah? sehingga semua gak ngerti yang saya
maksud....
Hehehehe yah garis LSMA nrp bro.. kan garis AB di chart itu buat contoh aja memperlihatkan darimana
garis LSMA nrp berasal...
Maksud saya lihat gambar dan perhatikan ujung garis LSMA nrp kan tepat berada di titik B tempat ujung
garis AB.... itulah maksudnya. Saya emang gak nulis detail tapi saya pikir temen-temen dengan
melihatnya jadi paham maksud saya..
Page 712
Post 7113 Lanjutan Menentukan Arah Pergerakan Harga by KG
Jika temen-temen perhatikan ujung garis LSMA nrp pada gambar di pelajaran sebelumnya tepat terletak
di ujung garis AB, yaitu pada titik B. Nah, garis LSMA nrp ini seperti sudah saya sampaikan sebelumnya
adalah garis yang dibentuk dari ujung garis regresi sesuai periode data yang diamati. Jadi kalo kita lihat
pada gambar lagi... ujung garis LSMA nrp pada candle terakhir adalah juga tempat dimana ujung garis
regresi dari 120 candle terakhir. Dan jika kita lihat posisi garis LSMA nrp pada candle kedua terakhir
maka kita tahu diharga itulah ujung garis regresi sebelumnya berada sebelum candle terakhir terbentuk.
Paham yah sampai sini ?
Perhatikan kembali gambar tadi (sengaja saya gak posting disini, biar anda bolak balik untuk lihat
gambarnya hehehehehe). Garis regresi warna putih kita lihat kemiringannya kebawah yang berarti
bahwa secara garis regresi disimpulkan kecenderungan 120 data terakhir masih down lah. Tetapi jika
kita lihat garis LSMA nrp maka kemiringannya kita lihat menaik, ini artinya bahwa nilai regresi atau ujung
garis regresi di candle terakhir lebih tinggi dari nilai regresi atau ujung garis regresi yang terjadi di candle
sebelumnya. Dan jika kita lihat di gambar yg saya contohkan, garis LSMA nrp berwarna biru sudah terjadi
beberapa candle. Jadi ketika garis LSMA nrp berubah warna itu mengindikasikan bahwa kemiringan garis
regresi sudutnya mulai mengalami perubahan, walaupun pada contoh tersebut secara garis regresi
(garis putih) kecenderungannya masih down. Nah, kecepatan LSMA nrp dalam mendeteksi perubahan
yang terjadi pada pergerakan harga inilah yang informasinya kita gunakan untuk memperkuat analisa
yang kita lakukan sebelumnya dengan hanya menggunakan BB dan MA.
Lalu mengapa ditulisan sebelumnya saya menyebut Linear Regression Line adalah metoda terbaik yang
saya yakini untuk menunjukkan arah pergerakan harga? Pertama tadi kita sudah membandingkan
bagaimana LSMA nrp mendeteksi perubahan yang terjadi pada pergerakan harga lebih dini
dibandingkan dengan garis regresi (pada gambar garis warna putih). Nah, jika anda bandingkan dengan
SMA maka anda juga akan melihat LSMA nrp ini mendeteksi perubahan pada pergerakan dengan banyak
data yang sama (periode SMA dan NLMA nrp menggunakan periode yg sama) lebih dini. Itu secara fakta
kalo kita bandingkan dengan metoda metoda untuk melihat arah pergerakan harga lah.. tetapi jika kita
pahami secara teoritis dasar perhitungan Linear Regression Line ini (LSMA nrp) maka kita sebenarnya
sudah tahu bahwa metodanya jauh lebih baik dibanding MA.
Dalam analisa BB & MA ini informasi yang diberikan oleh LSMA nrp hanyalah sebagai informasi
tambahan, informasi penguat atau informasi pembantu setelah analisa BB dan MA kita lakukan. Tolong
Dan buat yang baru bergabung dan kebetulan langsung baca ini.. JANGAN PERNAH BERHARAP ANDA
AKAN MENEMUKAN INSTRUKSI SEDERHANA seperti kalo keadaan ini begini dan itu begitu maka kita BUY
atau SELL di thread ini. Untuk yang sudah baca dari awal saya yakin anda ingat peringatan saya ini. Disini
saya membantu anda agar dapat menganalisa chart dengan menggunakan beberapa tools sederhana
sebelum anda mengambil keputusan Buy atau Sell..
Post 7115 by KG
Anda bisa menggunakan setup BB & MA terdahulu saja dulu bila tambahan NLMA nrp malah membuat
anda bingung. Jadi pelajari dulu sebelum anda tambahkan ke setup lama yg sudah anda kuasai..
hehehehe ada yg BUY tadi ? lumayan buat buka puasa...
TF 15 M Bentuk upper dan lower BB mengerucut.Bentuk MA 8 jam Flat.MA pengarah kelihatan mau
Strategi
Saya ambil sell karena harga seperti tertahan di upper BB Daily dan jg upper BB 8 jam an.Rencana ambil
sampai middle BB Daily saja.Exit di High tadi pagi karena kalau lebih dari itu kemungkinan harga sulit
untuk kembali turun...
10:14 Sell 1.6398 SL 1.6418(high tadi pagi) TP 1.6378
Sebenarnya tadi waktu +5 pips ada perasaan ingin menutup walaupun profit sedikit namun karena ingin
disiplin dengan analisa maka tidak ditutup.Dan setelah diperhatikan lebih lanjut ternyata ada
kemungkinan salah analisa karena MA 8 jam an lebih di atas MA Daily dan MA 4 jam kelihatan mantul di
MA Daily jg ke atas.Harga sekarang masih bermain2 di area upper BB Daily akan mengambil kesempatan
untuk menutup posisi jika memungkinkan.
Stoploss di 1.6429 (-31 pips) Harga bergerak naik dengan cepat..dan tembus high tadi pagi.
Page 713
Post 7124 mencoba memahami LSMA nrp by EllenWijaya
dari penjelasan kang gun mengenai LSMA nrp, saya menangkap beberapa informasi :
1. LSMA nrp digunakan bertujuan untuk sebagai pengarah / mengkonfirmasi dalam sebuah analisa BB.
2. Perhitungan LSMA nrp lebih sensitif dibanding SMA / middle BB pada periode yang sama yang artinya
LSNA nrp akan menginformasikan lebih dini mengenai perubahan harga sesuai dengan periodenya.
contoh kondisi (sesuai gambar) chart M30 + BB Daily + LSMA nrp (48) :
kondisi no. 1 => middle bb pointing up, bentuk bb daily mulai menguncup, harga terdistribusi normal di
area sd 1, ditambah LSMA nrp berwarna merah dan menunjukan arah turun..
kondisi no.2 => middle bb berbentuk datar dan pointing up, bentuk bb menguncup, harga terdistribusi
normal di area sd 1, LSMA nrp berwarna biru dan menunjukan arah naik..
kondisi no.3 => middle bb berbentuk datar (pointing down), bentuk bb menguncup, harga terdistribusi
normal di area sd 1, LSMA nrp berwarna merah dan menujukan arah turun..
kondisi no. 4 => midde bb berbentuk datar, bentuk bb datar, harga terdistribusi normal di area sd 1,
LSMA nrp berwarna merah dan menunjukan arah naik..
kondisi no. 5 => middle bb pointing up, bentuk bb menguncup, harga terdistribusi normal di area sd 1,
kondisi no. 6 => middle bb pointing up, bentuk bb menguncup, harga terdistribusi normal di area sd 1,
LSMA nrp sebelumnya berwarna merah berganti biru dan menunjukan arah naik..
jadi kesimpulan saya sebagai new bie, LSMA nrp memberikan informasi yang lebih update di bandingkan
dengan MA..
Comment KG
Hehehehe yang begini yang saya inginkan dari setiap members disini... kenapa? saya yakin jika anda
melakukan seperti bro/sis ellen ? maka pemahaman anda makin dalam...
Yang kurang coba amati ketika LSMA nrp searah dengan middle BB nya dan kalo tidak searah.. informasi
apakah itu ?
Page 715
Post 7141
OP Buy :
H4 : Price terdistribusi normal setelah dari sd-2 , LSMA Nrp UP
H1 : Price normal dari mid BB menuju UPper SD1, LSMA NRP up
M30: Price normal dari Low BB menuju mid BB, meski mid dan lsma down eksekusi OP saat mantul di
LOW
M15 : Entry KOnfirmasi LSMA berubah warna OP saat price break kondisi normal / > SD1
-ketika LSMA nrp searah dengan SMA (periodenya sama yah.. antara LSMA nrp dan SMA) gimana
pergerakan harga yg terjadi?
-ketika LSMA nrp tidak searah dengan SMA gimana pergerakan harga yang terjadi?
Coba lihat ... amati.... nanti bro bisa paham sesuatu yang dampaknya akan jauh lebih baik daripada saya
langsung mengatakan kesimpulannya.. coba deh bro.. juga temen-temen yang laen.
Page 721
Post 7202 by KG
INGAT INI : ANALISA BB dan MA adalah yang UTAMA di thread ini yang lain hanyalah penguat.....
Post 7206 by KG
Pertama ingat saja.. analisa utama adalaha analisa BB dan MA sesuai acuan yg kita gunakan. Kuasai ini
saja dulu....
Kedua jangan mencoba system lain dulu atau bro mencoba menggabungkan dengan system lain..
percayalah sudut pandang bro dan analisa bro sebelumnya dengan BB dan MA akan jadi blur..
Ketiga selalu mencatat analisa dan OP yang bro lakukan, ketika situasi seperti sekarang ini terjadi pada
diri bro.. bro bisa jadikan itu untuk merefresh pikiran bro back to the track (apalagi kalo udah rancu
dengan system lain)
Keempat akui keadaan tersebut penyebabnya ada dalam diri bro... jujur saja akui itu kesalahan bro...
Kelima ambil jeda 3 hari sampai 2 minggu untuk mengistirahatkan pikiran bro.... dari segala sesuatu yg
berbau trading
Page 722
Post 7211
mencoba menjawab lagi, ketika LSMA nrp dan SMA tidak searah. untuk lebih jelas saya lampirkan
gambar.. chart m30 + Lsma nrp (48) + BB daily
Tgl 21 juli 09 pergerakan harga turun, harga terdistribusi ubnormal hingga sd -3, diikuti middle bb yang
pointing down, bentuk bb nya mengembang, LSMA nrp pointing down selanjutnya muncul kondisi [no.
1] dengan ciri2 : bentuk bb menguncup, harga terdistribusi normal di sd 1, middle bb masih pointing
down dan LSMA nrp pointing up..
masuk ke tgl 22 juli dan harga turun terus.. akhirnya naik hingga tgl 23 juli 09 harga terdistribusi
ubnormal sd+2, middle bb pointing up, bentuk bb nya mengembang.. selanjutnya muncul kondisi [no. 2]
dengan ciri2 : bentuk bb menguncup, middle bb pointing up, LSMA nrp pointing down..
setelah harga naik lanjut ke tgl 28 juli 09 muncul kondisi [no. 4] dengan ciri2 : bentuk bb menguncup,
middle bb pointing up, LSMA nrp pointing down..
Kesimpulan saya : LSMA nrp dan SMA tidak searah merupakan informasi adanya retrace dari gelombang
sebelumnya. dan kita dapat menangkap peluang untuk open posisi ketika harga terdistribusi normal di
bb sd 1.
Page 723
Post 7227
buy lagi..ngikutin gelombang tsunami GU ...qqqqqq....
Page 724
Post 7234 by forex19
OP sell GU Kang..
alasannya : semua TF memang lagi trending kuat UP. ..tapi BB 8H sekarang masuk kondisi plat artinya
dari sanalah kita masuk,
yang kedua saya melihat indi terbaru LSMA nrp sudah menunjukkan down di TF15M SL waktu itu saya
tempatkan di beberapa Pips dari KG fibo balance di TF4H yang menurut saya batas terkuat saat ini.
Amati saja M15 dan M30 bro.... untuk melihat apakah sell bisa dilanjut apa tidak....
Senang aja hari ini hampir sebagian besar dah bisa nangkap gelombang harga... so kemanapun
gelombang bergerak nantinya kita bisa ngikutin...
Tanggapan forex19
makasih Kang..akan saya amati M15 dan M30...mudah2an aja terjun bebas...Nambah satu lagi
Kang..EU..dengan alasan yang hampir sama, masuk saat BB8H plat + LSMA
dari gambar di bawah menurut pemikiran saya, apakah apabila BB 8 h mengembang itu ada indikasi naik
yg sangat kuat, yang tadinya BB mengerucut tiba2 datar, brati kita tunggu sampe BB mengembang lagi
dan itu adalah OP yg aman menurut saya dikarenakan UP trend berlanjut.
Itu hanya yg saya tangkap dari pelajarin KG kalo ada yg salah mohon maaf sebelumnya
Comment KG
OP yang aman hmmmmm ini nih yang sering menjebak temen-temen sehingga keluar lagi dari zona
analisanya. Begini, mengerucut dan mengembangnya BB itu hanya indikasi dimana informasi tersebut
memberitahu kita bahwa tengah terjadi pelemahan atau penguatan pada pergerakan harga. Titik.
Informasi ingat itu... keputusan ada dikepala kita dengan menggabungkannya dengan informasi lain yg
kita dapat dari tools tools yg kita gunakan.
Dalam analisa ini kita tidak menggunakan indikasi dari satu indicator untuk digunakan sebagai trigger
kapan kita harus membuka Position. Kenapa? karena indikasi tertentu dari satu indicator belum tentu
valid dalam setiap kondisi. Ini yang sering membuat kita frustasi dan menyalahkan indicator. Simple nya
coba backtest deh... bro pasti lihat akan banyak situasi dimana saat BB mengembang itu adalah saat
terburuk untuk membuka position (bertolak belakang dengan kesimpulan bro..)
Page 727
Post 7262 by forex19
Pagi semua....wkwkwkw
OP buy GU..semua MA lagi trending..sesuaia dengan nasehat KG, masuk saat MA kecilnya Plat. Dan saya
menemukan BB8H sedang plat waktu itu. masuk de....qqqqq (maaf pic_nya cuma 1 windows)
ya intinya , analisa KG bisa dipake dimana aja.. gitu aja ah.. itung2 warming Up Otak.qqqq
salam profit
Page 728
Post 7277 by EllenWijaya
siang2 begini daripada ngantuk , nulis analisa biar semakin paham dan skenario2 yang mungkin akan
terjadi pada gbp usd..
Skenario 1 [apabila trending up berlanjut] akan ditunjukan dengan ciri2 sebagai berikut :
1. Chart M15, bentuk bb nya mengembang, LSMA nrp menunjukan pointing up dan harga terdistribusi
ub normal..
2. Chart m30, bentuk bb nya juga mengembang lagi, LSMA nrp menunjukan pointing up dan harga
terdistribusi ub nomal.
batas2 dinamis yang mungkin akan di capai dan kita musti perhatikan adalah upper bb weekly sd +2 dan
upper bb monthly sd +2..
apabila kita ukur dengan kg fibo level dari gelombang naik sebelumnya dengan titik low 1.6321 titik high
1.6586 kondisi sekarang bisa di katakan retrace kecil... akankah mencapai titik balance pada kg fibo
level..?
batas2 yang mungkin akan dicapai dan kita musti perhatikan adalah lower bb daily sd 1, upper bb
weekly sd +1 dan middle monthly..
Page 731
Post 3701 by KG
Penempatan SL yang benar itu tergantung type tradersnya. Dan SL ini mudah banget menempatkannya
yaitu di area di mana analisa berdasarkan acuan yang kita pegang akan fail jika berada di area tersebut.
Jadi misalkan seperti kasus Ellen lah.. analisanya harga akan bergerak naik jelas lah karena dia OP BUY,
lalu dia menempatkan SL di bawah Low hari ini... jika dilihat di chart area ini ada di bawah SD 1 BB
Weekly lah... sedang kan di BB Weekly harga sedang bermain diantara SD 1 dan SD 2. nah.. penempatan
Post 7302
kang gun, sy minta tolong tanya, maaf kl pertannyaan sy oot dan newbie banget. ini masalah phsikologi
trading, pernah ga kang gun mengalami loss yg sampe mempengaruhi dalam trading berikutnya?(apalagi
kita loss saat bener2 yakin dgn analisa kita) kl pernah apa yang kang gun lakukan untuk mengembalikan
minset dan bad mood menjadi good mood? thx kang utk jawaban dr pertanyaan sy yg tidak umum ini.
tapi jawaban kang gun dpt menjadi bekal sy dan membantu sy, saat sy mengalami keadaan sprti itu, krn
sy ingin menjadikan forex sbg trading for living seperti kang gun
Jawaban KG
Pernah lah saya mengalami itu... dan kehilangan puluhan ribu $ hehehehehe. Down jelas, dan kemudian
timbul semangat balas dendam dan berakhir loss lagi. Semua traders bangkotan sudah mengalami ini
semua.. bohong jika mereka tidak pernah mengalaminya. justru pengalaman seperti ini yang
memberikan banyak pelajaran jika traders tersebut mau menganalisa dan mengambil hikmah dan
pelajaran dari situ...
Pertama saat ini terjadi, akui terlebih dahulu kepada diri sendiri bahwa itu adalah sepenuhnya kesalahan
kita. Jangan melemparkan kesalahan ke indicator, broker etc... itu adalah cara pecundang
menyelamatkan diri.
Kedua, istirahatkan diri anda dan kerjakan hal lain yg tidak berhubungan dulu denga trading beberapa
hari.
Ketiga, ketika anda sudah merasa nyaman coba lihat lagi catatan dan chart anda ketika anda membuat
kesalahan tersebut. cari dimana letak kesalahan anda sampai dapat. Ini berguna untuk memperkuat diri
anda bahwa anda memang salah, teledor dan gak teliti serta sebagai catatan bagi anda bahwa hal
tersebut tidak bole terulang di masa depan. Ketika fase ini anda lewati anda akan merasa siap kembali..
so trading aja lagi hehehehe
Post 7303 by KG
ada beberapa alasan kenapa saya mulai memperkenalkan cara meletakkan SL.
Pertama, banyak pemula yang mempelajari thread ini, sehingga SL sangat penting untuk
menyelamatkan mereka yang baru mulai dari kesalahan analisa yang fatal.
Kedua, kebanyakan traders pemula sangat berat untuk bisa meng cut loss OP nya yang jelas jelas salah.
Ketiga, SL itu dengan sendirinya bisa kita tahu dimana meletakkannya jika kita benar benar menganalisa
pergerakan harga. Dan ini saya pakai untuk melihat apakah pembelajar di thread bener bener
menganalisa atau tidak dengan melihat dimana dia menempatkan SL nya.
Comment KG
Coba pasang KG Fibo dari gelombang turun mulai 2007 sampai jan 2009. lalu pasang juga KG Fibo
bayangan dari low jan 2009 ke high tertinggi dari gelombang naik ini di D1... baca pake KG Fibo aja...
pasti kelihatan kemana kemana nya... hehehehe
Tanggapan Ellen
berdasarkan fibo level warna gold, harga sekarang telah melewati batas retrace kecil di level 1.5417 dan
apabila pergerakan naik akan berlanjut.. harga akan mencapai level balancenya (fibo level warna gold)..
Comment KG
Coba perhatikan bentuk BB 4 bulanan itu bro.... apa artinya? dan jika bentuk BB nya seperti itu coba
lihat kecenderungan harga bergeraknya seperti apa? (backtest kebelakang cari bentuk BB yg sama) ..
coba lihat bagaimana pergerakan harga yg terjadi jika BB nya bentuknya begitu.. hehehhehehe