KESIMPULAN

1. Pada dasarnya didalam pengukuran curah hujan disuatu wilayah perlu dilakukan
dibeberapa titik yang berbeda guna mendapatkan curah hujan yang akurat.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan curah hujan diantaranya perbedaan
topografi,garis lintang, angin, jarak tempat dari laut, perbedaan luas daratan serta
perbedaan karakter tiap wilayah.
3. Ketebalan curah hujan di stasiun lapangan A2 mempunyai angka yang lebih besar jika
dibandigkan denagn stasiun lainya karena stasiun lapangan A2 memiliki karakteristik
wilayah yang tidak terlalu luas,namun lapang serta minimnya vegetasi dan adanya
bangunan tinggi yang berpotensi menghalagi tetesan hujan pada alat ukur.
Sedangakan angka terenda terdapat di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengatahuan
Alam hal ini disebabkan adanya beberapa pohon dan bangunan yang tinggi.
4. Hal penting yang mempengaruhi rendah tingginya angaka intensitas hujan di stasiun
adalah angka ketebalan hujan serta durasi pengukuran.