You are on page 1of 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP 04)

Sekolah : SMP N 1 Prambanan Klaten


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)
Kelas/Semester : VIII G dan VIII H/ Satu
Materi Pokok : Menggambar Ilustrasi
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (120 menit)

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


KI Kompetensi Dasar Indikator
1. 1.1 Menerima, menanggapi 1.1.1 Bersungguh-sungguh dalam
dan menghargai keragaman mengapresiasi dan berkreasi seni
dan keunikan karya seni rupa
rupa sebagai bentuk rasa 1.1.2 Bersemangat dalam berkreasi
syukur terhadap anugerah dan mengapresiasi seni rupa
Tuhan
2. 2.1 Menunjukkan sikap 2.1.1 Memberikan tanggapan positif
menghargai, jujur, disiplin, terhadap orang lain dalam
melalui aktivitas mengapresiasi dan berkreasi

1
KI Kompetensi Dasar Indikator
berkesenian gambar ilustrasi
2.1.2 Mentaati tata tertib baik dalam
mengapresiasi dan berkreasi
menggambar ilustrasi
3. 2.2 Menunjukkan sikap 2.2.1 Mengapresiasi dan berkreasi seni
bertanggung jawab, peduli, rupa dengan pertimbangan
dan santun terhadap karya subjektif dan / objektif
seni rupa dan pembuatnya 2.2.2 Memperhatikan peserta didik lain
dalam mengapresiasi dan
berkreasi seni rupa
4. 3.3 Memahami konsep dan 3.1.1 Mendeskripsikan keunikan dan
prosedur menggambar keindahan karya gambar ilustrasi
ilustrasi 3.1.2 Mendeskripsikan konsep,
prosedur, prinsip-prinsip, dan
unsur-unsur, alat dan bahan, dan
teknik menggambar ilustrasi
5. 4.3. Menggambar ilustrasi 4.3.1 Membuat sket gambar ilustrasi
dengan prosedur yang benar
4.3.2 Mempresentasikan hasil gambar
dalam diskusi kelas

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
1.1.1.1 Bersungguh-sungguh dalam mengapresiasi dan berkreasi seni rupa.
1.1.2.1 Bersemangat dalam berkreasi dan mengapresiasi seni rupa.
2.1.1.1 Memberikan tanggapan positif terhadap orang lain dalam mengapresiasi
dan berkreasi gambar ilustrasi.
2.1.2.1 Mentaati tata tertib baik dalam mengapresiasi dan berkreasi
menggambar ilustrasi.
2.2.1.1 Mengapresiasi dan berkreasi seni rupa dengan pertimbangan subjektif
dan / objektif.
2.2.2.1 Memperhatikan peserta didik lain dalam mengapresiasi dan berkreasi
seni rupa.
3.1.1.1 Mendeskripsikan keunikan dan keindahan karya gambar ilustrasi.
3.1.2.1 Mendeskripsikan konsep, prosedur, prinsip-prinsip, dan unsur-unsur,
alat dan bahan, dan teknik menggambar ilustrasi.

2
4.1.1.1 Membuat sket gambar ilustrasi dengan prosedur yang benar.
4.1.2.1 Mempresentasikan hasil gambar dalam diskusi kelas.

D. Materi Pembelajaran
1. PENGERTIAN
Ilustrasi adalah gambar yang memperjelas Ide cerita atau narasi.Tujuan
dari gambar ilustrasi adalah memperkuat, memperjelas, memperindah,
mempertegas, dan memperkaya cerita atau narasi. Fungsi dari gambar
ilustrasi dapat juga dimanfaatkan untuk menghidupkan sebuah cerita. Gambar
ilustrasi yang baik adalah ilustrasi yang dapat merangsang dan membantu
pembaca untuk berimajinasi tentang cerita, ilustrasi sangat membantu
mengembangkan imajinasi dalam memahami narasi. Objek gambar ilustrasi
dapat berupa gambar manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan. Gambar-
gambar tersebut dapat berdiri sendiri atau gabungan dari berbagai macam
objek yang berbeda. Objek gambar disesuaikan dengan tema cerita atau narasi
yang dibuat. Gambar ilustrasi dapat dibuat dalam bentuk cerita bergambar,
karikatur, kartun, komik, dan Ilustrasi karya sastra berupa puisi atau sajak.
Gambar ilustrasi dapat diberi berwarna atau hitam putih saja. Pembuatan
gambar ilustrasi dapat dilakukan dengan cara manual maupun dengan
menggunakan teknologi digital.
Illustrasi berasal dari bahasa Belanda (illustratie) yang berarti
menerangkan atau memperjelas. Dari bahasa Inggris (illustration). Artinya
karya gambar, foto, atau lukisan yang berfungsi:
a. memperjelas atau menerangkan naskah atau teks,
b. menghiasi halaman (buku, majalah, naskah tulisan tangan, dan lain-lain),
dan
c. mengiringi naskah atau teks.
Jadi gambar Illustrasi adalah karya seni rupa dua dimensi yang berfungsi
untuk :
 menjelaskan suatu peristiwa,
 menjelaskan suatu naskah tertulis,
 menceritakan suatu karangan, dan
 menghiasi halaman buku, majalah, dan surat kabar.
Singkatnya, illustrasi adalah gambar yang berfungsi
menerangkan,menjelaskan,menceritakan, dan sekaligus memperindah
suatu karangan.

3
2. PENAMPILAN GAMBAR ILUSTRASI
Gambar Ilustrasi Realis atau Naturalis, yaitu gambar ilustrasi yang
memiliki bentuk dan warna sama dengan kenyataan yang ada di alam tanpa
ada pengurangan atau penambahan.
 Gambar Ilustrasi Dekoratif, yaitu gambar ilustrasi yang berfungsi
menghiasi atau memperindah sesuatu, bentuknya disederhanakan atau
dilebih-lebihkan.
 Gambar Karikatur
Gambar karikatur sama dengan gambar kartun. Bedanya, di samping
menampilkan kelucuan, gambar karikatur juga berisi kritikan atau
sindiran terhadap kepincangan yang terjadi di masyarakat. Dengan
demikian karikatur juga berfungsi sebagai kontrol sosial. Pada umumnya
karikatur menggambarkan wajah tokoh atau pemimpin.
 Gambar Kartun, yaitu gambar yang menampilkan kelucuan atau humor
yang bertujuan menghibur. Gambar kartun dianggap berhasil jika dapat
membuat orang tertawa atau setidaknya dapat membuat orang tersenyum.
 Gambar Komik atau Cerita Bergambar, yaitu rangkaian gambar yang
saling melengkapi dan mengandung suatu cerita. Dalam penyajiannya
komik menceritakan sesuatu melalui gambar. Bahasa atau tulisan hanya
sekedar pelengkap.
 Cover
Cover berarti kulit, terdapat pada sampul buku atau majalah dan lain-
lain. Dalam pembuatan cover ilustrator hendaknya memperhatikan isi
dan karakter dari. buku atau majalah agar penampilannya lebih menarik.
Fungsi dari cover adalah untuk menambah daya tarik sebuah buku atau
majalah. Pada dasamya pembuatan sebuah cover sama dengan
pembuatan karya seni rupa yang lain yaitu mengutamakan unsur-unsur
keindahan (estetika) dan seni (artistik) serta tidak meninggaikan fungsi
utamanya sebagai sampul.
 llustrasi Pada Buku Pelajaran
llustrasi pada buku pelajaran sangat menolong dalam memahami
suatu penjelasan. Misalnya dalam pelajaran biologi, untuk memahami
sistem pencemaan akan lebih mudah jika menggunakan gambar ilustrasi.
Dalam pelajaran sejarah untuk menjelaskan bentuk candi borobudur akan
lebih mudah jika mempergunakan gambar atau foto. Di samping itu
ilustrasi dalam bentuk bagan juga banyak digunakan dalam buku

4
pelajaran untuk menjelaskan suatu proses atau metabolisme kehidupan di
alam.
 Vignette
Vignet sering kita jumpai dalam majalah yang fungsinya adalah
untukmenghias dan mengisi ruang yang kosong. Bentuk vignet pada
umumnya berupa gambar dekoratif. Vignet dapat juga dikembangkan
menjadi bentuk seni dekoratif yang berdiri sendiri sebagai karya seni.
 Illustrasi Cerpen
Daya tarik sebuah cerpen sangat dipengaruhi oleh ilustrasi yang
mengiringinya,' disamping untuk menambah daya tarik ilustrasi juga
berfungsi untuk memberi penguatan pada tokoh yang digambarkan dalam
naskah cerita. Semakin indah ilustrasi yang ditampilkan, akan membuat
orang tambah penasaran untuk membacanya.
 Ilustrasi Uang Kertas
Bayangkan jika uang kertas yang kita gunakan sebagai alat tukar
tidak dilengkapi dengan ilustrasi di dalamnya. Uang kertas yang kita
gunakan sehari-hari merupakan hasil kreatifitas yang memerlukan
ketelitian yang sangat Einggi. Dengan teknik arsir dan dekorasi yang
indah uang didisain menjadi karya seni dua dimensi yang sangat menarik
untuk digunakan.

3. UNSUR-UNSURGAMBAR ILUSTRASI
a. Gambar Manusia
Secara kodrati bentuk tubuh manusia bermacam-macam,
jangkung,pendek, gemuk,kurus, dewasa, anak,anak. Akan tetapi secara
garis besar untuk menggambar illustrasi manusia yang perlu diperhatikan
adalah proporsi dan anatomi tubuh manusia. Proporsi adalah
perbandingan bagian dengan bagian dan bagian dengan keseluruhan.
Sedangkan anatomi adalah kedudukan struktur tulang dan otot yang
menentukan struktur keseluruhan tubuh. Secara sederhana bagian-bagian
tubuh manusia dapat kita tentukan sebagai berikut.
Tinggi seluruh tubuh jika dibagi dua maka pertengahannya
merupakan letak pangkal paha.
Pertengahan pangkal paha dan telapak kaki adalah letak lutut. Antara
pangkal paha sampai ubun-ubun dibagi tiga. Sepertiga dari atas adalah
letak pangkal leher, sedangkan besarnya kepala adalah kurang lebih
sepertujuh bagian dari tinggi tubuh seluruhnya.

5
 Letak bahu agak turun dari sepertiga bagian dari atas
 Sepertiga bagian di atas pangkal paha jika dibagi dua adalah letak
pusat perut. Pusat perut dibuat untuk menentukan siku-siku.
 Panjang tangan bagian atas sama dengan panjang tangan bagian
bawah.
 Proporsi tubuh wanita adalah sama,tetapi pada umumnya pria lebih
tinggi dari wanita.
 Bahu pria lebih lebar dari wanita
 Panjang telapak tangan kira-kira sama dengan panjang muka,
sedangkan panjang telapak kaki kira-kira sama dengan panjang
kepala.
b. Gambar binatang
Menggambar ilustrasi binatang pada prinsipnya sama dengan
menggambar manusia yaitu memperhatikan proporsi dan anatomi.
c. Gambar tumbuhan
Tumbuhan memiliki bentuk yang beraneka ragam sesuai dengan
jenisnya. Menggambar tumbuhan disesuaikan dengan kebutuhannya,
apabila fungsinya untuk menambah keindahan, maka cukup kesannya
saja yang kita gambar. Apabila gambar tesebut
digunakan untuk ilustrasi buku ilmu pengetahuan, maka harus dibuat
dengan secermat mungkin agar dapat mendekati bentuk yang
sebenarnya,sehingga perlu diadakan pengamatan secara mendetail.

4. MEDIA MENGGAMBAR ILLUSTRASI


Media dan alat untuk menggambar ilustrasi pada umumnya sama dengan
menggambar yang lain, namun secara garis besar dapat dibedakan sebagai
berikut:
a. Media Hitam Putih
Untuk media hitam putih bahan utama yang digunakan adalah tinta
bak dengan menggunakan alat pena, kuas, dan rapido.
b. Media Pewarna
 Cat Air (water colour) yang memiliki sifat transparan atau tembus
pandang, hanya dapat digunakan pada media kertas.
Cat Air Acrilik memiliki sifat transparan namun bisa juga digunakan
pada me¬dia kanvas.

6
 Cat Plakat atau Cat Poster yaitu jenis cat air yang memiliki sifat
plakat atau tidak tembus pandang artinya dapat menutup warna
sebelumnya. Cat air jenis ini juga sering disebut poster colour. Pensil
Warna
Pensil jenis ini memiliki pilihan warna yang cukup berfariasi
penggunaannya sama seperti pensil biasa.

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan saintifik
2. Model Pembelajaran kooperatif model discovery learning

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar


1. Media
a. Realia : Contoh karya gambar ilustrasi dengan objek yang berbeda-beda:
manusia, hewan, dan tumbuhan.
b. Video :
2. Alat dan bahan
a. Kertas gambar ukuran A4
b. Pensil 2B/3B
c. Karet penghapus

3. Sumber Belajar
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2014). Buku Guru Seni Budaya
untuk SMP/Mts Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Hal 28-34).
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2014). Seni Budaya untuk
SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Hal 18-32).

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pendahuluan (15 menit )
Guru melakukan kegiatan pendahuluan sebagai berikut:
a. Mengucapkan salam dan membimbing peserta didik berdoa, dilanjutkan
memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik.
b. Memotivasi peserta didik dengan cara menunjukkan salah satu contoh
karya gambar model dan mendorongnya untuk memberikan tanggapan
awal tentang karya gambar tersebut.

7
c. Melakukan apersepsi dengan tanya jawab tentang karya gambar model
sesuai dengan pengetahuan awal peserta didik.
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan inti (90 menit)


Dengan bimbingan guru, peserta didik melakukan langkah-langkah sebagai
berikut:
a. Mengamati: mengamati realia contoh karya gambar model dan
mengidentifikasi hal-ikhwal yang belum atau ingin diketahui berkaitan
dengan karya gambar tersebut.
b. Menanya: membatasi dan merumuskan pertanyaan-pertanyaan tentang
menggambar model, misalnya pengertian, kriteria, dan bagaimana
prosedur menggambar model.
c. Mencoba/mengumpulkan data atau informasi: mengumpulkan informasi
yang relevan dari Buku Siswa dan sumber-sumber lainnya untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
d. Mengasosiasi/menganalisis data: menganalisis informasi yang diperoleh
dan menarik kesimpulan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut
sebagai perolehan pengetahuan tentang menggambar model.
e. Mengomunikasikan: mempresentasikan pengetahuan yang diperoleh
tersebut dalam diskusi kelas.
f. Mencipta: menggambar model sesuai dengan prosedur dan teknik yang
telah dipelajari.

3. Penutup (15 Menit)


Guru melakukan kegiatan penutup sebagai berikut:
a. Membimbing dan memberikan penguatan kepada peserta didik dalam
menyimpulkan pemahaman tentang menggambar model dengan teknik
kering.
b. Memberikan tes tertulis
c. Membahas dan menilai karya gambar model yang telah dihasilkan peserta
didik.
d. Bersama-sama peserta didik melakukan refleksi tentang proses dan hasil
pembelajaran yang telah dicapai.
e. Memberikan tugas rumah untuk pengayaan dan pembelajaran remedial.
f. Membimbing peserta didik berdoa dan mengucapkan salam.

You might also like