You are on page 1of 2

2.

2 Kajian Empiris

Beberapa penelitian terdahulu yang menjadi rujukan dalam penelitian ini dikemukakan:

2.2 Kajian Empiris

Beberapa penelitian terdahulu yang menjadi rujukan dalam penelitian ini dikemukakan:

1. Penelitian oleh Kinnard Benedict (2016) bertujuan untuk menguji dan menganalisis
pengendalian persediaan bahan bakar pada PT.HEMAD SEJAHTERA BERSAMA.
Populasi dan penelitian ini adalah pihak Manajer dan Karyawan yang bekerja di
PT.HEMAD SEJAHTERA BERSAMA. Data yang dikumpulkan yaitu memalui hasil
kuesioner kepada responden, wawancara, observasi dan melalui sistem Dokumenter.
Variabel penelitian ini mencangkup Pengendalian Persediaan. Teknik analisis data yang
digunakan adalah Analisi Internal Control Quisionnaries (ICQ), Analisis Flowchart, dan
Analisis Complience Test. Keterbatasan yang di alami oleh peneliti yaitu masalah dalam
pengumpulan data yang berkaitan dalam pembukuan yang dimiliki oleh pihak SPBU
dengan alasan penolakan bahwa peneliti tidak memerlukan data pembukuan keuangan
dalam analisis pengendalian persediaan bahan bakar.

2.

2.3 Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian

2.3.1 Hubungan Keterkaitan Diantara Variabel Penelitian

1. hubungan antara persediaan dengan meningkatkan laba

dalam perusahaan dagang, persediaan adalah barang-barang yang ditangani untuk dijual
kembali (Iksan & Prianthara 2009:167). Persediaan merupakan hal yang sangat penting bagi
perusahaan. Didalam laporan keuangan persediaan sangat penting karena baik laporan Laba
Rugi maupun Neraca tidak akan dapat disusun tanpa mengetahui nilai persediaan. Kesalahan
dalam penilaian persediaan akan langsung berakibat kesalahan dalam laporan Rugi/Laba
maupun neraca. Persediaan perusahaan harus di awasi sebisa mungkin agar prusahaan tersebut
tidak mengalami kerugian dan apabila terjdi kesalahan pada pengukuran persediaan maka akan
berpengaruh pada Laba rugi dan neraca pada perusahaan. Maka dari itu, dengan adanya
pengoptimalan persediaan pada perusahaan maka akan semakin meningkatnya penjualan dan
akan meningkatkan laba perusahaan.
2. hubungan antara kegiatan operasional kinerja dengan meningkatkan laba

Pelaksanaan kinerja yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi.
Tata-cara kinerja yang sehat adalah pelaksanaan kerja yang dibuat demikian rupa sehingga
mendukung tercapainya tujuan pengendalian intern (Menurut widjajanto 2001:20).

2.3.2. Kerangka Konseptual Penelitian

Berdasarkan landasan teori, kajian empiris dan hubungan keterkaitan diantara variabel
penelitian yang telah di kemukakan pada bagian sebelumnya dapat di sampaikan gambar
kerangka konseptual penelitian sebagai berikut:

2.3.3. Hipotesis penelitian

Berdasarkan hubungan diantara variabel dan gambar kerangka konseptual penelitian, maka
dapat dikemukakan rumusan Hipotesis penelitian sebagai berikut :

H1: mengoptimalkan persediaan berpengaruh siknifikan terhadap peningkatan laba

H2: Mengoptimalkan kegiatan operasional kinerja berpengaruh siknifikan terhadap


peningkatan laba.

You might also like