Professional Documents
Culture Documents
OLEH
GARIN SUDRAJAT
140401017
Garin Sudrajat
140401017
Abstrak
Tugas ini merupakan analisa aerodinamika pada 2 jenis bodi bus dengan
menggunakan perangkat lunak CFD (Ansys Fluent). Analisa dilakukan untuk
aliran steadi, kompresibel, turbulen, dan tiga dimensi. Dua buah jenis bodi bus
(bus dengan penggunaan kaca depan single glass dan bus dengan menggunakan
kaca depan double glass ) dengan ukuran panjang kesulurahan 1210 mm akan
diterpa atau dialiri udara dari arah depan bus tersebut dengan variasi kecepatan
udara mulai dari 40 km/jam sampai dengan 100 km/jam. Tujuan utama dari
analisa ini yaitu mengetahui penggunaan dari setiap desain bodi pada bagian
depan bodi bus terhadap Drag Force dan Coefficient Drag yang dialami
permukaan bodi bus karena diterpa oleh udara saat bus melaju dan menentukan
bentuk jenis kaca bodi bus yang memiliki nilai aerodinamika yang baik. Metode
yang digunakan adalah metode analisis simulasi.
I. Pendahuluan
Untuk menghemat energi dan melindungi lingkungan global, pengurangan
konsumsi bahan bakar merupakan perhatian utama dari produsen kendaraan
modern. Pengurangan gaya hambat (Drag Force) kendaraan sangat penting untuk
mengurangi konsumsi bahan bakar. Merancang sebuah kendaraan dengan
resistensi Drag yang minimum memberikan keuntungan ekonomis dan kinerja.
Penurunan resistensi untuk meneruskan gerak memungkinkan kecepatan yang
lebih tinggi untuk output daya yang sama, atau output daya yang lebih rendah
untuk kecepatan yang sama. Bentuk bodi kendaraan merupakan faktor penting
dalam pengurangan gaya hambat (Drag Force) dengan tujuan akhir mendapatkan
effisiensi penggunaan bahan bakar atau energi yang maksimal.
Tujuan tugas ini antara lain : (1) Mengetahui nilai Drag Force dan
Coefficient Drag dari setiap jenis bodi bus melalui simulasi CFD (Ansys Fluent).
(2) Menganalisa pengaruh 2 jenis bodi bus terhadap Drag Force dan Coefficient
Drag yang dialami bus tersebut.
II. Perumusan masalah
Untuk mendapatkan tujuan-tujuan yang dimaksud, dilakukan analisis pada
dua jenis bodi bus dengan kaca depan bus yang berbeda. Pada desain bus yang
pertama memiliki kaca bus normal pada umumnya sedangkan pada desain bus
yang kedua menggunakan dua kaca bus (terpiasah). Berikut gambar kedua desain
2 bus dengan kaca depan yang berbeda yang dibuat menggunakan aplikasi
SolidWorks 2014.
SINGLE GLASS
Dimensi dari kedua jenis bus ini yaitu panjang keseluruhan sebesar 1210
mm, lebar keseluruhan 250 mm dan tinggi keseluruhan 370 mm. Dimensi bus
yang digunakan skala 1:10 dari bus asli agar mempermudah proses simulasi.
1210 mm
250 mm
mm
4348 mm
650 mm
b. Persamaan momentum
u uu uv uw p 2 u v w
2
t x y y x x 3 x y z
(2)
u v w u
f x
y y x z x z
Gambar 5. Tekanan dan Gaya Geser pada Sebuah Elemen Kecil pada Permukaan
Sebuah Bodi
(5)
(6)
(7)
Dimana :
Fd = Drag Force
v = Kecepatan relatif objek terhadap fluida
A = Luas penampang geometri
ρ = Massa Jenis Fluida (Udara)
Cd = Koefisien Drag
I. Metode Numerik
Gambar 8. Kontur Sebaran Tekanan pada Bus Bodi A pada v = 100 km/jam
Gambar 9. Kontur Sebaran Tekanan pada Bus Bodi B pada v = 100 km/jam
Gambar 11. Kontur Sebaran Kecepatan Fluida pada bus body B pada v = 100
km/jam
Grafik V vs Fd
40
30
Drag Force (Fd)
(N)
20
bus bodi A
10 bus bodi B
0
30 50 70 90 110
Kecepatan (V)
(m/s)
Gambar 12. Grafik V vs Fd, Perbandingan Drag Force antara Kedua Desain Bus
Dapat dilihat dari tabel 1. diatas bahwa penggunaan kaca depan double
glass pada body bus mengurangi gaya drag yang dialami saat bus tersebut melaju
.
Koefisien Drag (Cd)
Koefisien drag (Cd) hasil simulasi CFD dengan variasi kecepatan 40 km/jam,
60 km/jam, 80 km/jam, dan 100 km/jam dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 2. Nilai Koefisien Drag Hasil Simulasi CFD
Koefisien Drag, Cd Penurunan
Kecepatan Udara, V Koefisien
No.
(km/jam) Bus Body A Bus Body B Drag
(%)
1 40 0.009 0.008 11.11
2 60 0.19 0.18 5.26
3 80 0.33 0.32 3.03
4 100 0.52 0.49 5.76
Rata - Rata 1.049 0.998 25.16
IV. Kesimpulan
1. Gaya drag (Fd) dan koefisien drag (Cd) bus dapat dihitung dengan
menggunakan perangkat lunak CFD ANSYS Fluent.
2. Koefisien drag (Cd) kedua jenis bus adalah sebesar 1.049 untuk bus bodi
A dan 0.998 untuk bus bodi B sehingga dapat dikatakan bus bodi B lebih
aerodinamis dari pada bus bodi A.
3. Penggunaan kaca depan double glass dapat mengurangi gaya drag yang
bekerja pada bus sebesar rata – rata 11.43% dan mengurangi koefisien
drag sebesar rata – rata 25.16%.
Daftar Pustaka