You are on page 1of 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENCEGAHAN KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS


DENGAN SENAM KAKI DIABETES DI RUANG
INTERNE RSUD RADEN MATTAHER JAMBI

A. Latar Belakang
Saat ini gaya hidup modern dengan pilihan menu makanan dan cara
hidup yang kurang sehat semakin menyebar ke seluruh lapisan masyarakat,
sehingga menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah penyakit degeneratif
yaitu penyakit yang tidak menular akan tetapi dapat diturunkan. Salah satu
penyakit degeneratif yang memerlukan penanganan secara tepat dan serius
adalah diabetes mellitus (DM). Menurut laporan dari beberapa tempat di
Indonesia, angka kejadian dan komplikasi DM cukup tersebar sehingga bisa
dikatakan sebagai salah satu masalah nasional yang harus mendapat perhatian
lebih. Salah satu komplikasi penyakit diabetes melitus yang sering dijumpai
adalah kaki diabetik (diabetic foot), yang dapat bermanifestasikan sebagai
ulkus, infeksi dan gangren dan artropati Charcot (Reptuz, 2009; dikutip
Andarwanti, 2009).
Ada dua tindakan dalam prinsip dasar pengelolaan diabetic foot yaitu
tindakan pencegahan dan tindakan rehabilitasi. Tindakan rehabilitasi meliputi
program terpadu yaitu evaluasi tukak, pengendalian kondisi metabolik,
debridemen luka, biakan kuman, antibiotika tepat guna, tindakan bedah
rehabilitatif dan rehabilitasi medik. Tindakan pencegahan meliputi edukasi
perawatan kaki, sepatu diabetes dan senam kaki (Yudhi, 2009). Senam kaki
merupakan latihan yang dilakukan bagi penderita DM atau bukan penderita
untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah
bagian kaki (Soebagio, 2011).
Perawat sebagai salah satu tim kesehatan, selain berperan dalam
memberikan edukasi kesehatan juga dapat berperan dalam membimbing
penderita DM untuk melakukan senam kaki sampai dengan penderita dapat
melakukan senam kaki secara mandiri (Anggriyana & Atikah, 2010).
Gerakan-gerakan senam kaki ini dapat memperlancar peredaran darah di kaki,
memperbaiki sirkulasi darah, memperkuat otot kaki dan mempermudah
gerakan sendi kaki. Dengan demikian diharapkan kaki penderita diabetes
dapat terawat baik dan dapat meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes
(Anneahira, 2011).
Berdasarkan latar belakang diatas maka kelompok Praktik Profesi
Keperawatan Medikal Bedah I sepakat akan mengadakan kegiatan penyuluhan
pencegahan komplikasi diabetes dengan senam kaki Diabetes Mellitus di
ruang Interne RSUD Raden Mattaher Jambi.

B. Tujuan
1. TujuanUmum
Setelah diadakan kegiatan penyuluhan di ruang Interne RSUD
Raden Mattaher Jambi diharapkan pasien dan keluarga mampu
melaksanakan senam kaki Diabetes Mellitus.
2. Tujuan Khusus
a. Mampu menerangkan pengertian senam kaki Diabetes Mellitus
b. Mampu menyebutkan tujuan senam kaki Diabetes Mellitus
c. Mampu menyebutkan manfaat senam kaki Diabetes Mellitus
d. Mampu memprkatekkan langkah-langkah senam kaki Diabetes
Mellitus

C. PelaksanaanKegiatan
1. Topik/JudulKegiatan
Penyuluhan pencegahan komplikasi Diabetes Mellitus dengan senam kaki
diabetes di ruang Interne RSUD Raden Mattaher Jambi
2. Sasaran
Sasaran dalam pelaksanaan penyuluhan ini adalah pasien dan keluarga
dengan diabetes mellitus
3. Target
10 orang dari pasien dan keluarga pasien dengan diabetes mellitus.
4. Metoda
Ceramah dan diskusi
4. Media dan alat
1. Leaflet
2. Proyektor
3. Laptop
5. Waktu dan tempat
a) Waktu : Jum’at, 14 Juli 2017
b) Jam : 10.00 WIB
c) Kegiatan : Penyuluhan
d) Tempat : Ruang Interne RSUD Raden Mattaher Jambi
6. Pengorganisasian
Setting tempat

☻♠ ♣
☺☺ ☺☺◙
◙☺☺ ☺☺
☺☺ ☺☺◙☺œ
Keterangan :
♣ : Presenter
♠ : Moderator
☺: Peserta
œ : Observer
◙ : Fasilitator
☻: Pembimbing
7. Kegiatan Penyuluhan
N Kegiatan Media &
Acara Waktu Kegiatan Peserta
o. Penyuluhan Alat
1. Pendahuluan 5 a. Mengucap a. Menjawab Multimedia
a. Perkenalan menit salam dan salam
b. Penyampaia terima kasih b. Memberitahu
n tujuan atas kabar/keadaan
penyuluhan kesediaan nya
c. Pre tes keluarga c. Mendengarkan
b. Menanyakan dengan
kabar/keadaa seksama
n d. Menjawab
c. Memperkena pertanyaan
lkan diri
d. Memberikan
pertanyaan-
pertanyaan
2. Pengajaran/ma 25 a. Menyampaik a. Melihat dan Mutimedia,
teri inti menit an materi mendengar Video,
tentang dengan Leaflet
pengertian seksama
senam kaki b. Memperlihatka
Diabetes n dan memberi
Mellitus tanggapan/jaw
b. Menjelaskan aban
tentang
tujuan senam
kaki Diabtes
Mellitus
c. Menjelaskan
manfaat
senam kaki
Diabetes
Mellitus
d. Menjelaskan
dan
mendemonst
rasikan
langkah-
langkah
senam kaki
Diabetes
Mellitus
e. Memperlihat
kan video
senam kaki
Diabetes
Mellitus
f. Menanyakan
hal-hal yang
kurang jelas
3. Penutup 5 a. mengajak a. bersama-sama Multimedia
a. Kesimpulan menit peserta dengan
b. Post tes membuat fasilitator,
c. Penutup point-point peserta
dari materi menyampaikan
yang point penting
disampaikan senam kaki
b. memberi Diabetes
pertanyaan Mellitus
c. mengucapka b. menjawab
n terima pertanyaan
kasih atas c. menjawab
perhatian salam
dan
mengucapka
n salam

D. Uraian Tugas
1. Penanggung Jawab : Randhy Febriyansyah
2. Moderator : Nurul Askurianti
a. Membuka dan menutup acara
b. Menjelaskan kontrak waktu dan tujuan diskusi
c. Mengarahkan jalannya diskusi
d. Memberikan kesempatan audien untuk bertanya dan mengemukakan
pendapat
3. Presenter : Nurul Wina
4. Observer : Widarti, Rici Artina
Fungsi:
a. Mengamati proses pelaksanaan dari awal sampai akhir
b. Membuat laporan hasil kegiatan penyuluhan yang telah dilaksanakan
5. Fasilitator
a. Diary Iman Saputra
b. Fitri Atika Sari
c. Fitri Wulandari
Fungsi: Memfasilitasi dan memotivasi pasien dan keluarga untuk berperan
aktif selama mengikuti acara berlangsung
6. Perlengkapan : Ali Zulzuni
Fungsi: Menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan dalam kegiatan penyuluhan
7. Konsumsi : Endang Safitri, Sutra
8. Dokumentasi : Dake Twoperlando
Fungsi: Mendokumentasikan semua kegiatan yang berlangsung

E. Kriteri Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan untuk acara atau kegiatan yang akan dilaksanakan
b. Semua anggota mengetahui preplaning
c. Panitia terbentuk dan masing-masing seksi menjalankan tugas minimal
80 % sesuai dengan tanggung jawab dan perannya.
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan acara sesuai dengan alokasi waktu
b. Minimal 60 % peserta hadir dalam kegiatan penkes
c. Penyaji dapat menyampaikan materi serta dapat menciptakan
lingkungan yang menyenangkan sehingga peserta dapat mengikuti
penkes yang baik
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta dapat menyebutkan pengertian dari senam kaki Diabetes
Mellitus
b. Peserta dapat menyebutkan tujuan kaki Diabetes Mellitus
c. Peserta dapat menyebutkan manfaat kaki Diabetes Mellitus
d. Peserta dapat memraktekkan langkah-langkah senam kaki Diabetes
Mellitus
MATERI
SENAM KAKI DIABETES MELLITUS

A. Pengertian
Senam kaki Diabetes Mellitus adalah latihan menggerakkan lutut, kaki,
telapak kaki dan jari-jari kaki yang ditujukan kepada penderita Diabetes
Mellitus (Subekti, 2009).

B. Tujuan
1. Memperbaiki sirkulasi darah
2. Memperkuat otot-otot kecil
3. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
4. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha
5. Mengatasi keterbatasan gerak

C. Manfaat
Senam kaki dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan juga
memperkuat otot-otot kecil kaki serta mencegah terjadinya kelainan bentuk
kaki. Selain itu, senam kaki juga dapat meningkatkan kekuatan pada otot
paha, betis, dan juga mengatasi keterbatasan dalam pergerakan sendi.

D. Langkah-Langkah
1. Pasien duduk tegak diatas bangku dengan kaki menyentuh lantai.
2. Dengan tumit yang diletakkan dilantai, jari-jari kedua belah kaki
diluruskan keatas lalu dibengkokkan kembali kebawah seperti cakar
ayam sebanyak 10 kali.
3. Dengan meletakkan tumit salah satu kaki dilantai, angkat telapak kaki ke
atas. Kemudian sebaliknya pada kaki yang lainnya, jari-jari kaki
diletakkan di lantai dan tumit kaki diangkatkan ke atas. Gerakan ini
dilakukan secara bersamaan pada kaki kanan dan kiri bergantian dan
diulangi sebanyak 10 kali.
4. Tumit kaki diletakkan di lantai. Kemudian bagian ujung jari kaki
diangkat ke atas dan buat gerakan memutar pada pergelangan kaki
sebanyak 10 kali.
5. Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Kemudian tumit diangkat dan buat
gerakan memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak
10 kali.
6. Kemudian angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Lalu gerakan jari-
jari kaki kedepan kemudian turunkan kembali secara bergantian kekiri
dan ke kanan. Ulangi gerakan ini sebanyak 10 kali.
7. Selanjutnya luruskan salah satu kaki diatas lantai kemudian angkat kaki
tersebut dan gerakkan ujung jari-jari kaki kearah wajah lalu turunkan
kembali kelantai.
8. Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi sama seperti pada langkah ke-8,
namun gunakan kedua kaki kanan dan kiri secara bersamaan. Ulangi
gerakan tersebut sebanyak 10 kali.
9. Angkat kedua kaki dan luruskan,pertahankan posisi tersebut. Kemudian
gerakan pergelangan kaki kedepan dan kebelakang.
10. Selanjutnya luruskan salah satu kaki dan angkat, lalu putar kaki pada
pergelangan kaki, lakukan gerakan seperti menulis di udara dengan kaki
dari angka 0 hingga 10 lakukan secara bergantian.
11. Letakkan selembar koran dilantai. Kemudian bentuk kertas koran tersebut
menjadi seperti bola dengan kedua belah kaki. Lalu buka kembali bola
tersebut menjadi lembaran seperti semula menggunakan kedua belah
kaki. Gerakan ini dilakukan hanya sekali saja.
12. Kemudian robek koran menjadi 2 bagian, lalu pisahkan kedua bagian
koran tersebut.
13. Sebagian koran di sobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua kaki.
14. Kemudian pindahkan kumpulan sobekan-sobekan tersebut dengan kedua
kaki lalu letakkan sobekkan kertas pada bagian kertas yang utuh tadi
15. Lalu bungkus semua sobekan-sobekan tadi dengan kedua kaki kanan dan
kiri menjadi bentuk bola. Kaki merobek kertas koran kecil-kecil dengan
menggunakan jari-jari kaki lalu bungkus menjadi bentuk bola.

You might also like