ANALISA JURNAL

A. Judul Penelitian :
Kepatuhan dari Profesional Kesehatan dengan Langkah-langkah Keselamatan untuk
Pengendalian Hepatitis Virus di Pusat Hemodialisis: Pengalaman dari Iran Tenggara.

B. Penulis Penelitian :
1. Sodaif DarvishMoghaddam,
2. Mohammad Javad Zahedi,
3. Mahdieh Dalili,dan
4. Mostafa Shokoohi

C. Nama Jurnal :
Hindawi Publishing Corporation
Hepatitis Research and Treatment
Volume 2012

D. Tahun Terbit : 2012

E. Volume dan nomer : Volume 2012

F. Halaman : 5 Halaman

G. Tujuan Penelitian :
Menilai tingkat kepatuhan HCP dengan langkah-langkah keamanan untuk
mengendalikan virus hepatitis di ruang HD di Iran tenggara

H. Desain Penelitian :
Penelitian ini merupakan survei analitik dengan rancangan Cross Sectional (potong
lintang), yang mana data yang menyangkut variabel bebas dan terikat akan
dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Cross Sectional adalah suatu penelitian
yang menggunakan rancangan atau desain observasi dengan ciri-ciri sebagai berikut:
semua pengukuran variabel (dependen dan independen) yang diteliti dilakukan pada
waktu yang sama, tidak ada periode follow-up

I. Teknik Sampling :
Random sampling merupakan suatu teknik sampling yang dipilih secara acak, cara ini
dapat diambil bila analisa penelitian cenderung bersifat deskriptif atau bersifat umum.
Setiap unsur populasi harus memilik kesempatan sama untuk bisa dipilih menjadi
sampel.

J. Uji Analisa Data :

Tes Chi-square dan Fisher
Uji pasti Fisher merupakan alternatif yang biasa dipakai untuk ukuran sampel kecil.
Prosedur uji pasti fisher dapat memberikan hasil yang akurat untuk semua tabel 2 x 2,
yang nilai-nilai harapannya terlalu kecil untuk dapat dianalisis dengan uji Kai Kuadrat.
 Pada kondisi dimana uji Kai Kuadrat boleh digunakan, kedua uji ini akan memberikan
hasil yang mendekati sama (Murti, 1996). Menurut Sugiyono, (2005), uji exact fisher
digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua sampel kecil
independen bila datanya berbentuk nominal. Untuk mempermudahkan perhitungan
Dalam pengujian hipotesis, maka data hasil pengamatan perlu disusun ke dalam tabel
kontingensi 2 x 2 (Sugiyono, 2005). Tes chi-square dapat digunakan untuk
mengevaluasi kemaknaan hubungan antara faktor dan kelainan yang diteliti secara
statistik

K. Hasil Penelitian :
enam puluh satu HCP dengan usia rata-rata berusia 32,4 ± 11,2 tahun bertanggung
jawab atas layanan kesehatan. Kepatuhan dengan item berikut adalah rendah : tidak
berbagi troli obat (29,8%), desinfektan instrumen bersama (46,2%), menggunakan
penggunaan bahan satu kali pakai untuk banyak pasien (52,4%), membawa bahan-
bahan yang digunakan dalam wadah sekali pakai (51,9%), tidak mengembalikan bahan
yang tidak terpakai ke ruang yang bersih (55,3%), dan kepatuhan terhadap mencuci
tangan (58,7%).

L. Implikasi Keperawatan :
Perawat dapat mengevaluasi hasil dari jurnal tersebut bahwa hendaknya sebagai
petugas kesehatan dapat memperhatikan langkah –langkah keselamatan pasien dengan
mengurangi penyebaran infeksi terutama penyebaran virus hepatitis di ruang
Hemodialisa.Perawat dapat mematuhi protokol CDC-KDIGO, Pemantauan penandaan
serologis virus,dan partisipasi perawat dalam program pelatihan ulang tahunan
misalnya seperti praktik kebersihan tangan, penggunaan APD, rute penyebaran
virus,dan lain sebagainya.

M. Kelemahan Jurnal :
Keywords tidak dicantumkan pada abstrak. Kata kunci (Keywords) adalah kata pokok
yang menggambarkan daerah masalah yang diteliti atau istilah-istilah yang merupakan
dasar pemikiran gagasan dalam karangan asli dan berupa kata tunggal atau gabungan
kata. Kata kunci diperlukan untuk kepentingan komputerisasi sistem informasi ilmiah.
Dengan kata kunci dapat ditemukan dengan mudah judul-judul penelitian beserta
abstraknya.Selain itu pada jurnal tersebut tidak dijelakan teknik sampling apa yang
digunakan. Penulisan mengenai usia pada kalimat : “enam puluh satu HCP dengan usia
rata-rata berusia 32,4 ± 11,2 tahun bertanggung jawab atas layanan
kesehatan”,membuat pembaca kebingungan dalam memahami.Tidak ada saran untuk
peneliti selanjtnya.

N. Kelebihan Jurnal :
Abstrak jelas, sehimgga dengan membaca abstraknya saja pembaca dapat mengetahui
hasil dari penelitian tersebut kesimpulan yang dibuat sudah terperinci dan dipaparkan
secara jelas.Penggunaan tabel dan diagram memudahkan pembaca dalam membaca
hasil penelitian.