Professional Documents
Culture Documents
Tahap Pelaporan
Adanya permintaan yang tinggi atas transparansi pengelolaan sumber daya publik,
menjadi alasan yang utama untuk melaporkan keseluruhan pekerjaan audit kepada pihak
manajemen, lembaga legislatif dan masyarakat luas. Penyampaian hasil-hasil pekerjaan audit
dapat dilakukan secara formal dalam bentuk laporan tertulis kepada lembaga legislatif
maupun secara informal melalui diskusi dengan pihak manajemen. Pengorganisasian dan
pelaporan temuan-temuan audit secara tertulis akan membuat hasil pekerjaan yang telah
dilakukan menjadi lebih permanen. Selain itu, laporan tertulis juga sangat penting untuk
akuntabilitas publik. Laporan secara tertulis merupakan sebuah ukuran yang nyata atas nilai
sebuah pemeriksaan yang dilakukan oleh auditor. Tanpa memandang sejauh mana
profesionalisme dan kemampuan pemeriksaan yang dimiliki oleh auditor, laporan yang
disajikan oleh auditor merupakan kriteria yang penting bagi kesuksesan atau kegagalan
pekerjaannya.
Ada tiga langkah utama yang sangat penting dalam mengembangkan laporan audit
secara tertulis, yaitu :
Hal terpenting dalam sebuah laporan adalah bahwa laporan tersebut dapat dipahami oleh
pihak-pihak yang menerima dan membutuhkan laporan. Jika laporan sulit dipahami oleh
pengguna, maka laporan tersebut menjadi kurang efektif. Agar dapat menyampaikan hasil
audit dengan baik, auditor pertama kali harus memastikan siapa yang kompeten untuk
menulis laporan dan siapa para pembaca atau pengguna laporan audit tersebut. Umumnya,
pembaca laporan audit adalah orang-orang yang well educated di bidangnya masing-masing
dan mempunyai kemampuan yang bagus untuk membaca laporan audit. Meskipun sebagian
besar pembaca laporan audit adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan yang cukup
tinggi, pembaca laporan biasanya tidak memahami secara teliti kegiatan manajemen atau
program yang dilaporkan auditor. Oleh karena itu, sebaiknya auditor menerangkan dan
menjelaskan lebih detail aktivitas atau program yang di uji dalam audit kinerja. Penggunaan
kata-kata yang tepat, pemakaian kalimat-kalimat dalam paragraf yang koheren, logis, dan
mempunyai penekanan akan membantu pembaca dalam memahami laporan. Hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam penulisan laporan adalah:
Keahlian yang perlu dimiliki dan dikembangkan oleh auditor agar menghasilkan laporan
yang efektif adalah:
1. Keahlian teknis
2. Keahlian manajerial
3. Keahlian interpersonal
ringkasan, d. daftar isi laporan secara keseluruhan, e. daftar tabel dan gambar.
II. Teks terdiri dari : a. pendahuluan, b. body atau badan, mencakup: 1. pengantar masalah
Dalam praktik, auditor harus melakukan hal-hal berikut untuk menegmbangkan sebuah
laporan audit :
3. Menyiapkan teks
Temuan audit merupakan building blocks laporan audit, maksudnya bahwa temuan audit akan
disajikan secara tertulis sesuai dengan permasalahan yang relevan dan material yang
ditemukan selama audit, yang mencakup argumen yang logis & komplit dan didukung oleh
bukti-bukti yang cukup.