You are on page 1of 2

 Jaminan Kesehatan Nasional dan Kesehatan Lansia adalah Prioritas Indonesia

Dipublikasikan Pada : Minggu, 16 Juli 2017 00:00:00, Dibaca : 468 Kali

Tokyo, 16 Juli 2017

Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila F. Moeloek, menegaskan bahwa ''Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) dan Kesehatan Lansia telah menjadi prioritas pembangunan
kesehatan nasional''. Pernyataan ini disampaikan Menkes RI dalam kesempatan
dua Rountable Discussion pada Pertemuan ASEAN-Japan Health Ministers Meeting on
Universal Health Coverage (UHC) and Population Ageing yang diselenggarakan di Tokyo
pada tanggal 14-15 Juli 2017.

Pada Roundtable 1 mengenai ''Achieving Sustainable UHC'', Menkes RI memaparkan


pengalaman Indonesia dalam penyelenggaraan JKN sejak 2014. Dijelaskan bahwa
Indonesia telah mentargetkan JKN menjangkau seluruh rakyat Indonesia (UHC) pada
tahun 2019. Sampai dengan saat ini, JKN telah berhasil menjangkau 178 juta penduduk
dan pemerintah membayar Penerima Bantuan Iuran (PBI) untuk lebih dari 95 juta rakyat
miskin. JKN telah berhasil mengurangi pembiayaan mandiri sekitar 3,5 persen dan Menkes
RI menegaskan ''akan terus berupaya menurunkan pembiayaan mandiri tersebut sesuai
dengan target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030 melalui peningkatan JKN''.
Menkes RI optimis dengan pencapaian JKN yang saat ini didukung oleh lebih dari 26 ribu
fasilitas layanan kesehatan di seluruh Indonesia dengan dukungan kebijakan, regulasi,
anggaran dan sumber daya manusia serta dukungan seluruh pemangku kepentingan
kesehatan nasional dan daerah.

ASEAN dan Jepang mengapresiasi upaya Indonesia mengatasi berbagai tantangan


yang dihadapi antara lain memastikan dukungan anggaran yang berkelanjutan,
menjamin kesiapan infrastruktur pelayanan kesehatan, memperkuat sistem kesehatan
nasional, memperluas jangkauan dan monitoring penyelenggaraan JKN.

Pada Roundtable 2 mengenai ''Promoting Integrated Care in Communities'', Menkes


menjelaskan bahwa jumlah lansia di Indonesia saat ini telah meningkat menjadi sekitar
21,7 juta orang dan akan menjadi 40,9 juta pada tahun 2030. Hal tersebut memerlukan
perhatian serius Pemerintah dalam hal penyediaan pelayanan kesehatan bagi para
lansia dan dukungan JKN. Menkes RI menjelaskan bahwa saat ini, Pemerintah telah
memiliki kebijakan dan program kesehatan lansia antara lain Rencana Aksi Nasional
Kesehatan Lansia 2016-2019 dan Kelompok Kerja Kesehatan Lansia. Pemerintah juga
telah mengembangkan 2.432 Puskesmas ramah Lansia, dan 76.547 unit layanan integrasi
lansia di seluruh propinsi, serta Klinik Geriatrik di 14 Rumah Sakit. Dalam mendukung
pelayanan kesehatan lansia yang terintegrasi, khususnya dalam distribusi tenaga
kesehatan, telah dikembangkan pula Nusantara Sehat dan Wajib Kerja Dokter Spesialis.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian
Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui
nomor hotline 1500-567,SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan
alamat email kontak[at]kemkes[dot]go[dot]id.
New 957 0 0 0

You might also like