You are on page 1of 6

nya berprinsip pada nilai-nilai luhur kemanusiaan.

Manusialah tujuan utama


perbuatan,dan seluruh perbuatan ditujukan kepada manusianya sendiri karena
tuhan tidak membutuhkan akhlak manusia,tuhan pun harus segera disingkirkan
dari keterlibatannya dengan urusan manusia. Lebih baik tuhan mengurus dirinya
sendiri daripada ikut campur dengan urusan manusia yang terus berkembang dan
bergerak secara progresif.
Humanisme modern yang dipandang oleh liberalisme Barat-Borjuis sendiri
sebagai sistem yang menjadi landasan bangunannya,memandang manusia sebagai
makhluk yang memiliki keutamaan-keutamaan moral yang abadi dan niali-nilai
mulia yang lebih luhur daripada materi suatu keutamaan dan nilai-nilai yang
menjadi inti penting satu-satunya bagi manusia. Liberalime Barat-Borjuis
bersandar pada Humanisme yang menjadi lawan Naturalisme dan metafisika.
Humanisme telah mengambil semua moral kemanusiaan dari agama,tetapi
semata-mata persoalan justifikasi keagamaan, Humanisme meolak atau
menyingkirkan agama. Humanisme menyatakan bahwa pendidikan spiritual dan
keutamaan-keutamaan moral,dapat dicapai tanpa harus menganut agama dan
meyakini adanya tuhan.

5. Kapitalisme
Kapitalisme adalah aliaran filsafat ekonomi paling dibenci oleh Sosialisme
yang berawal dari Humanisme. Di antara tokoh utama yang sangat benci pada
Kapitalisme adalah Karl Marx. Menurut Marx,Kapitalisme telah melakukan
dehumanisasi besa-besaran dengan pandangan dan seranganya yang hebat.
Dengan kekuatan modal,seluruh manusia dapat ditundukan. Jadi,akhlak manusia
yang berprinsip pada Kapitalisme selalu berpandangan bahwa tingkah laku
manusia baik atau buruk snagat bergantung pada kekayaanya. Jika manusia
kaya,siapa pun dapat disingkirkan. Orang-orang miskin dengan mudah dibeli
dijadikan robot kaum Kapitalis,negara-negara berkembang akan disetir oleh
utang-utang yang semakin menumpuk yang dipinjami dari negara Kapitalis.
Kaum Borjuis akan terus menzalimi kaum Proletar. Oleh sebab itu,Karl Marx
melahirkan suatu rumusan teoretis tentang perlunya menghancurkan Kapitalisme.

1
Melalui sosialismenya,Karx Marx mengajarkan kebersatuan kaum Proletar untuk
menghancurkan Kapitalisme.
Pada zaman global,pandangan tentang modal sangat utama untuk menentukan
nasib kehidupan manusia semakin menguat. Oleh karena itu,Kapitalisme akan
menciptakan indivisualisme,materialisme,hedonisme,dan liberalisme.

6. Marxisme
Penganut ajaran Karl Marx disebut Marxisme. Kaum Marxisme berpandangan
bahwa etika tidak ada hubungannya dengan pemasangan norma-norma abstrak
dan daftar-daftar kewajiban. Urusan etika adalah hal kebaikan. Adapun kebaikan
adalah motivasi-motivasi yang bebas dan kreatif ,yang tidak memerlukan tekanan
dari dalam atau perlindungan dan paksaan dari luar,yaitu kegiatan-kegiatan tanpa
pamrih yang tidak takut pengetahuan dan tidak memerlukan kekeliruan.
Sebaliknya,kejahatan-kejahatan,meskipun tidak dapat dimusnahkan,bersifat
benalu terhadap yang baik. Kejahatan tidak hanya berkonflik dengan yang
baik,melainkan berkonflik dengan kejahatan lain. Kejahatan dilakukan demi
pamprih,berlawanan dengan sikap tanpa pamrih,represif bertentangan dengan
kebebasan,kejahatan bertentangan dengan sikap produktif. Kebaikan bersifat
universal,sedangkan kejahatan bersifat partikular.
Sifat-sifat khas yang baik memperlihatkan diri dalam cinta kasih dan
keberanian dalam semangat ilmiah,seni,dan produktif. Kebaikan adalah kejujuran
untuk berkarya. Yang baik tidak memerlukan sensor,hukuman,perlindungan
sebagai bagian cara kerjanya. (Franz Magnis,1992:126)
Marxisme menolak jenis-jenis norma dan moral dari luar,dalam arti tuntutan-
tuntutan hukum dan kewajiban yang datang dari agama,penguasa,dan apa pun
namanya. Adanya moralitas seperti itu dalam sebuah masyarakat menunjukan
bahwa masyarakat tidak lagi utuh,dan manusia telah terasing dari hakikatnya.
Hakikatnya telah menjadi kekuatan asing yang menjajah moralitas alamiah
manusia. Manusia yang tunduk pada moralitas eksternal adalah manusia yang
tidak etis dan gagal mempertahankan moralnya yang asli. Masyarakat yang dicita-
citakan Marxis bersifat sosial,utuh,terbuka,dan berkarya mengikuti panggilan

2
kemanusiaannya. Negara yang mengatur moral manusia merupakan kejahatan
yang harus dihilangkan.
Marxisme memahami manusia sebagai makhluk objektif. Maksudnya,manusia
akan menentukan diri dalam dunia alamiahnya. Manusia baru menjadi nyata
apabila ia mampu mengobjektifkan diri ke dalam dunia,sekaligus menjadikan
alam sesuai dengan kebutuhan manusia. Untuk itu,manusia harus bekerja.
Akhlak Maxisme bukan akhlak yang buruk jika dilihat dari sisi upaya
menyatukan kekuatan manusia. Masyarakat adalah simbol kekuasaan dan
kekuatan. Oleh karena itu,agama dan negara tidak dibutuhkan jika membebani
manusia dengan standar moral yang diciptakan secara paksa. Moralitas manusia
telah ada dalam diri manusia,bukan berasal dari agama atau negara.
Menurut Marxisme,manusia selalu menemukan diri dalam struktur-struktur
sosial tertentu. Struktur –struktur tersebut merupakan kerangka acuan bagi
tindakan-tindakanya. Manusia dalam pekerjaannya terus menerus membangun
dan mengubah struktur-struktur yang sudah usang. Keselamatan masyarakat dapat
terwujud dengan syarat hak milik pribadi atas alat-alat produksi dihapus. Manusia
diberdayakan oleh dirinya sendiri sehingga interaksi antarmanusia tidak
diperlukan.

7. Materialisme
Materialisme adalah aliran dalam filsafat yang mengatakan bahwa yang paling
ada dan selalu benar adalah materi. Manusia adalah materi yang akan hancur,dan
setelah itu tidak ada lagi kehidupan baru. Seluruh alam ini merupakan material
yang akan hancur dan mengalami perubahan struktur,seperti batu menjadi
pasir,pasir menjadi debu,dan debu berterbangan ditiup angin.
Bagi penganut Materialisme,akhlak manusia bertujuan mengejar materi karena
manusia sangat mementingkan materi yang merupkan unsur dirinya sendiri.
Materialisme tidak mempercayai adanya kehidupan setelah dunia karena
kehancuran dunia adalah kehancuran materi. Oleh karena itu,tuhan tidak ada, jika
yang dimaksudkan bahwa tuhan bukan materi. Kemudian ,dari Materialisme
lahirlah Atheisme.

3
8. Naturalisme
Tokoh utama aliran Naturalisme adalah Zeno (340-284 SM),seorang ahli pikir
Yunani yang terkenal dengan perguruan dan aliran “Stoa”.
Menurut Naturalisme,akhlak yang baik adalah yang sesuai dengan fitrah
alamiah,sedangkan akhak yang buruk adalah akhlak yang keluar dari fitrah
alamiah manusia. Fitrah adalah naluri kemanusiaan yang sudah ada sejak manusia
dilahirkan. Panggilan alamiah menjadi pedoman lahirnya kebahagiaan hidup bagi
manusia.
Aliaran Naturalisme berpendirian bahwa segala sesuatu dalam dunia akan
menuju tujuan tertentu. Dengan memenuhi panggilan natur,setiap sesuatu dapat
sampai pada kesempurnaan. Benda-benda dan tumbuhan-tumbuhan juga termasuk
didalamnya,menuju pada tujuan yang satu,tetapi dapat dicapai secara otomatis
tanpa pertimbangan atau perasaan. Hewan menuju tujuan itu dengan naluri
kehewanannya,sedangkan manusia menuju tujuan itu dengan akal pikirannya.
Karena akal menjadi wasilah bagi manusia untuk mencapai tujuan
kesempurnaan,manusia harus melakukan kewajibanya dengan berpedoman pada
akal.
(Hamzah Ya’qub,1988:43)
Etika,menurut naturalisme,dasar-dasar umum untuk bertindak dab hidup yang
tepat. Kemudian,melaksanakan dasar-dasar itu adalah jalan untuk mengatasi
segala kesulitan dan memperoleh kesenangan dalam penghidupan. Tujuan hidup
tertinggi adalah memperoleh harta yang terbesar nilainya, yaitu kesenangan hidup
dan kemerdekaan moril yang alamiah.
Manusia menurut pembawaannya dapat berbuat lebih daripada binatang. Ia
dapat membanding,dapat pula menentukan sesuai dengan sifatnya. Sifatnya
terletak pada kemampuannya untuk menimbang secara rasional,menimbang
dengan tepat. Manusia bertindak harus rasional. Kesadaran yang tepat pada
seseorang,terutama pada orang yang bijaksana merupakan sebab tindakanya.
Kesadaran yang tepat merupakan suatu kepastian yang menjadi dasar tertinggi
dari alam kosmos secara keselruhan. Kesadaran Tuhan menyusun semuanya
dalam keadaan indah.

4
Manusia yang hidup menurut kesadaran alamiah,ehidupanya akan selalu
bahagia dan sehat. Manusia menjadi jahat karena kehidupanya tidak didasarkan
pada naluri ilmiahnya. Kejahatan adalah penyakit. Negara wajib mebasmi
kejahatan karena akan menghancurkan niali-nilai kebahagiaan sejati dan alamiah.
Cara yang tepat membasminya adalah dengan menegakan negara cinta,yaitu
negara yang penuh dengan keadilan.

9. Hedonisme
Tokoh utama aliran Hedonisme adalah Epikuros (341-270 SM). Epikuros yang
mendirikan sekolah filosofi dilahirkan di Samos, pada tahun 341 SM dan
meninggal di Athena pada tahun 217 SM dalam usia 70 tahun. Ia adalah guru
filsafat di Mytilen dan Lampsakos. Pada tahun 300 SM,ia datang ke Athena dan
mendirikan sebuah sekolah filsafat dengan nama “Taman Kaum Epikuros”.
Epikuros tidak mempunyai perhatian terhadap penyelidikan ilmiah. Ia hanya
mempergunakan pengetahuan yang diperolehnya dan hasil penyelidikan ilmu
yang sudah dikenal,sebagai alat membebaskan manusia dari kekuatan agama,yaitu
rasa takut terhadap dewa-dewa,yang ditanam dalam hati manusia oleh agama
orang Greek lama. Menurut pendapatnya,kekuatan agama itulah yang menjadi
pengahalang besar untuk memperoleh kesenangan hidup. Sebagai orang yang
berasal dari Yonia,ia banyak mengemukakan pandangan filosofi alam
Milesia,yang Atheis. Ia banyak memakai teori Demokritos tentang atom dan
geraknya dalam lapangan kosong. Titik berat ajaranya terletak pada etik,tata
susila,dan moral.
Menurut pendapat Epikuros,filsafat harus merintis jalan kearah mencapai
kesenangan hidup. Ia membagi filsafat dalam tiga bagian, yiatu logika,fisika,dan
etika. Pelajaran fisika yang diberikan kepada murid-muridnya didasarkan pada
ajaran logika dan fisika merupakan landasan etika. Ia mengatakan bahwa tujuan
hidup manusia adalah kelezatan.
Kelezatan hidup ada tiga macam,yaitu sebagai berikut.
1. Kelezatan primer,yaitu kebutuhan pokok.
2. Kelezatan sekunder,yang akan diperlukan apabila kelezatan pokok telah
dipenuhi.

5
3. Kelezatan tertier,yang merupakan kelezatan yang melebihi akal
sehat,seperti kelezatan mencari kemewahan dan harta kekayaan yang
berlimpah.
Ajaran etika Epikuros adalah mencari kesenangan hidup. Kesenangan hidup
menurutnya merupakan sesuatu yang paling tinggi nilainya. Mencari
kesenangan hidup tidak berarti memiliki kekayaan dunia sebanyak-banyaknya
tanpa menghiraukan orang lain. Kesenangan hidup ,berarti kesenangan
badaniah dan rohaniah. Badan merasa enak dan jiwa merasa tentram. Yang
paling penting dan paling mulia adalah kesenangan jiwa karena kesenangan
jiwa meliputi masa sekarang,masa lampau,dan masa yang akan datang.
Tujuan etik Epikuros adalah didikan memperkuat jiwa untuk menghadapi
segala macam keadaan. Dalam suka dan duka,manusia hendaklah sama
perasaannya. Ia tetap berdiri sendiri dengan jiwa yang tenang,pandai
memelihara tali persahabatan. Pengikut Epikuros tidak mengeluh dan
menangis jika orang yang dicintainya meninggal dunia. Bagi Epikuros,
kematian itu tidak ada, sehingga tidak perlu menangisi ketiadaan.

10. Skeptisisme
Skeptis artinya ragu-ragu,tidak yakin terhadap sesuatu. Kaum Skeptis.
Adalah para filsuf yang meyakini bahwa keragu-raguan terhadap segala suatu
merupakan fondasi keyakinan. Oleh karena itu,ketika mereka meragukan
sesuatu,artinya meyakini sesuatu. Tanpa berawal dari rasa ragu,keyakinan
tidak akan hadir dalam kehidupan. Pandangan tentang kepastian,bagi kaum
Skeptis adalah ketika ia ragu sebab setiap gerak hidupnya dipastikan oleh
keraguan atas sesuatu.

You might also like