Professional Documents
Culture Documents
BAB 4
TANGGAPAN DAN SARAN
TERHADAP KERANGKA
ACUAN KERJA DAN
PERSONIL/FASILITAS
PENDUKUNG DARI PPK
Pada dasarnya, Kerangka Acuan Kerja (KAK/TOR) yang diberikan dan rapat penjelasan
pekerjaan (aanwijzing) yang telah diadakan, sudah cukup jelas bagi konsultan. Informasi
dan permasalahan yang berkaitan dengan pekerjaan ini cukup jelas dan bisa dimengerti
oleh Konsultan, sehingga kemungkinan terjadinya salah penafsiran terhadap maksud dan
tujuan serta ruang lingkup pekerjaan ini akan dapat dihindari.
Meskipun demikian, terdapat beberapa hal teknis sehubungan dengan pekerjaan ini yang
cukup penting dan menjadi perhatian Konsultan serta perlu ditanggapi, yang mana
sebagian sudah dijelaskan pada saat dilaksanakannya rapat penjelasan pekerjaan
(aanwijzing). Hal-hal tersebut adalah sebagai berikut :
Bab 4 - 1
Dokumen Penawaran Teknis
Term of Reference (TOR) Pekerjaan “DED Air Baku Kecamatan Lebong
Sakti dan Kecamatan Bingin Kuning Kabupaten Lebong”, yang
disajikan oleh Pemberi Tugas, secara garis besar sangat jelas dan terperinci. Informasi
permasalahan yang diberikan dalam kaitannya dengan pekerjaan ini cukup jelas, sehingga
kemungkinan terjadi kesalahtafsiran terhadap maksud dan tujuan pekerjaan dapat
dihindari. Demikian juga penjelasan yang diberikan saat anwijzing kantor cukup jelas dan
sepenuhnya dapat dimengerti oleh Konsultan.
Meskipun demikian, setelah mempelajari lebih lanjut mengenai maksud dan tujuan
pekerjaan ini maka untuk lebih jelasnya mengenai pemahaman pekerjaan ada beberapa
hal yang kiranya perlu kami sampaikan, yang diuraikan pada sub-bab berikut.
1. Pemberi pekerjaan telah menguraikan latar belakang, maksud dan tujuan, lingkup
pekerjaan, tenaga yang dibutuhkan. sistem pelaporan dan hal-hal lain secara jelas.
Hal ini sangat membantu Konsultan dalam menterjemahkan kedalaman analisa teknis
dan sejenisnya.
2. Maksud pekerjaan dapat sepenuhnya dipahami, yang secara garis besar terdiri dari :
maksud dari pekerjaan ini adalah melakukan suatu perencanaan secara rinci terkait
prasarana air baku.
3. Lingkup Pekerjaan
Lingkup Kegiatan yang harus dilaksanakan mencakup :
A. Persiapan
Kegiatan persiapan terdiri dari :
Mobilisasi sumber daya, persiapan administrasi dan teknik
Penentuan lokasi dan daerah layanan sarana dan prasarana air baku
Survei pendahuluan.
Bab 4 - 2
Dokumen Penawaran Teknis
B. Pengumpulan Data (Sekunder dan Primer)
1. Pengumpulan Data Sekunder
Pengumpulan data sekunder diperlukan untuk pengolahan data selanjutnya.
Data yang diperlukan diantaranya adalah :
1) Data penduduk daerah layanan, peta-peta data sekunder, data sosial
ekonomi dan kebijakan pemerintah
2) Peta Topografi dan Peta Geologi
3) Daftar harga bahan dan upah
4) Studi-studi terdahulu.
5) Pengumpulan Data Primer
6) Jenis Survei Primer yang dibutuhkan adalah:
Survei Topografi
Maksud kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan ini
adalah untuk mendapatkan gambar/peta situasi dan profil pada
lokasi sumber air potensial (yang ditetapkan berdasarkan hasil
identifikasi potensi sumber daya air) dan sekitarnya secara
lengkap, jelas dan benar sesuai dengan kondisi daerah yang
dipetakan dan sesuai keperluan dasar perencanaan pengembangan
sumber daya air pada sumber air potensial untuk air baku yang
menjadi sasaran studi.
Pekerjaan pengukuran dan pemetaan secara umum meliputi
kegiatan:
Pemasangan patok kayu dan Bench Mark serta CP (Control
Point).
Pengukuran poligon dan pengikatannya terhadap titik
referensi nasional (TTG).
Pengukuran waterpas dan pengikatannya terhadap titik
referensi.
Pengukuran situasi detail rencana bangunan prasarana air baku
dan situasi detail setiap persimpangan alignment dengan sungai
dan lainnya.
Pengukuran Alignment Trase Jaringan Air Baku.
Penggambaran peta situasi (termasuk kontur) dan profil lokasi
sumber air
Survei Geologi/Mekanika Tanah dan Kualitas Air
Pada pekerjaan detail desain pembangunan intake dan jaringan pipa
transmisi air baku dilakukan investigasi geologi teknik pada lokasi
bangunan pengambilan, trase saluran/pipa dan bangunan pelengkap.
Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran struktur
Bab 4 - 3
Dokumen Penawaran Teknis
geologi dan keadaan struktur tanah, terutama pada daerah-
daerah yang akan ditempati struktur prasarana air baku.
Investigasi Geologi Teknik pada site embung, trase saluran/pipa
transmisi dan bangunan pelengkap, meliputi:
1. Penyelidikan lapangan antara lain:
Pengeboran Inti pada setiap lokasi rencana bangunan utama
dengan total kedalaman 60 m atau sampai dengan tanah
keras.
Pengeboran tangan untuk lokasi bangunan silang sepanjang
Alignment jaringan air baku sesuai kebutuhan.
Pengambilan sample tanah (undisturbed)/ UDS minimal 1
sampel setiap jenis tanah/lapis tanah,untuk setiap lubang
bor.
Standard Penetration test (SPT) setiap jenis
tanah/lapis tanah, untuk setiap lubang bor dengan minimal
selang 3 meter.
Permeability test setiap jenis tanah/lapis tanah,untuk
setiap lubang bor.
2. Penelitian Laboratorium terdiri dari:
Sieve Analysis dan Hydrometer Test
Atterberg Limit Test
Specivic Gravity
Water Content Test
Unit Weight
Consolidation test
Triaxial CU Test dan UU Test
Survey Kualitas Air
Kekeruhan
Warna
Rasa dan Bau
Fluorida
Besi-Mangan
Kesadahan
Survei Sosial Ekonomi dan Lingkungan
Melakukan survei identifikasi permasalahan sosial dan ekonomi
yang timbul akibat kurangnya air bersih di daerah
layanan/studi.
Survei identifikasi kondisi sosial ekonomi di daerah
layanan/studi.
Bab 4 - 4
Dokumen Penawaran Teknis
Survei lingkungan yang terkena dampak (positif maupun
negatif). Survei dilakukan dengan cara wawancara, penyebaran
kuesioner, pengamatan langsung maupun pengukuran di lapangan.
D. Perencanaan Teknis
Kegiatan perencanaan dimaksudkan guna membuat rencana teknis secara rinci
berdasarkan hasil analisis data yang akan digunakan dalam pelaksanaan konstruksi
bangunan sarana dan prasarana air baku.
1. Pembuatan System Planning
Analisa dan evaluasi fisik dan sosek termasuk di dalamnya
menggambarkan masalah dan penyebab masalah secara detail.
Perumusan rencana pengembangan lokasi survey dengan memperhatikan
aspek teknis, non teknis dan lingkungan.
Perencanaan sistem planning yang mencakup :
Konsep pemenuhan kebutuhan air baku dan kesetimbangan air
Dasar pemilihan metode/type dan jenis bangunan sarana dan prasarana air
baku yang meliputi bangunan utama/pengambilan, reservoir, jaringan dan
pelengkapnya.
Penyusunan beberapa alternatif lay-out dan jenis bangunan prasarana air
baku serta pertimbangan alternatif terpilih dengan memperhatikan
kondisi yang ada dan yang direncanakan.
Melakukan kajian perkiraan secara ekonomi dengan adanya pembangunan
prasarana air baku di kawasan tersebut.
Bab 4 - 5
Dokumen Penawaran Teknis
2. Perencanaan Rinci Bangunan Sarana dan Prasarana Air Baku
(Bangunan Utama/Pengambilan, Reservoir, Jaringan dan Pelengkapnya)
Perencanaan ini meliputi :
Analisa struktur, yang mencakup :
Jenis / type bangunan terpilih
Ukuran / dimensi bangunan yang diperlukan
Pemilihan bahan yang dipakai
Stabilitas konstruksi
Perencanaan Rinci Bangunan Sarana dan Prasarana Air Baku
Perencanaan ini meliputi :
Penyusunan Nota desain, metode pelaksanaan dan spesifikasi teknis
pekerjaan
Perhitungan volume pekerjaan dan Rencana Anggaran Biaya termasuk
analisis harga satuan untuk semua jenis pekerjaan
Penyusunan pedoman operasi dan pemeliharaan
3. Dokumen Lelang
4. Penggambaran
1. Membuat detail desain bangunan sarana dan prasarana penyediaan air baku
berdasarkan hasil yang telah defenitif dan sesuai dengan kondisi
daerah dimana bangunan tersebut akan dibangun.
2. Penggambaran detail desain bangunan terdiri dari:
Gambar situasi.
Gambar denah
Gambar tampang melintang
Gambar tampang memanjang
Gambar detail
3. Gambar bangunan sarana dan prasarana air baku mencantumkan data,
dimensi rencana, lokasi bangunan rencana, muka tanah asli, batas ROW,
sesuai petunjuk direksi.
4. Pemberian nama dan keterangan/penjelasan gambar harus diperiksa
dan disetujui direksi
5. Skala gambar:
Peta situasi skala 1 : 2000
Gambar potongan profil memanjang H 1 : 1000 dan V 1 : 200
Gambar potongan profil melintang 1 : 100.
Gambar Bangunan 1 : 50 atau 1 : 100.
Detail bangunan 1 : 10 atau 1 : 20
Penggambaran trase jaringan transmisi, memanjang H= 1 : 2000 dan
V= 1 : 100
Bab 4 - 6
Dokumen Penawaran Teknis
F. Pembuatan Laporan
Dalam hal penetapan jumlah titik uji lapangan dan pengambilan contoh tanah, disamping
memperhatikan hal tersebut diatas juga didasarkan kepada pengalaman Konsultan dalam
menangani pekerjaan-pekerjaan yang sejenis di daerah lain yang kondisinya serupa.
4.3. DISKUSI
Diskusi yang secara khusus membahas mengenai kriteria perencanaan agar dapat
diselenggarakan setelah pekerjaan lapangan selesai dilaksanakan. Hal ini dipandang
sangat penting untuk mendapatkan desain yang mantap, yang disepakati sebagai optimum
design baik dari kepentinan pelaksanaan maupun operasional. Oleh karena itu dianggap
sangat penting didalam diskusi ini selain pihak Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji
Sekampung, Kegiatan Perencanaan dan Program dan Instansi terkait lainnya seperti
Bab 4 - 7
Dokumen Penawaran Teknis
pihak Kanwil PU, BPN, BINAMARGA, Transmigrasi, BAPPEDA, Dinas Kelautan dan
Perikanan dan lain-lain.
Bab 4 - 8
Dokumen Penawaran Teknis
Didalam KAK telah disebutkan secara spesifik fasilitas dan sarana yang akan disediakan
oleh Pengguna Jasa, antara lain :
Bab 4 - 9