Professional Documents
Culture Documents
Nama beliau adalah Abu Ibrohim Ismail bin Yahya bin Ismail bin ‘Amr bin
Muslim Almuzany Al-Mishry, dari Muzainah, sebuah kabilah yang dikenal.
Beliau dilahirkan pada tahun 175 H dan tumbuh dalam keluarga yang
cinta ilmu, salah satu keponakannya dalah Al-hafidz Ath-Thohawi, penulis
kitab “Al-Aqidah Ath-Thohawiyah”, para ulama menyebutkan bahwa
saudarinya ikut serta hadir dimajelis ilmunya Alimam Asy-Syafi’i, dan diantara
ulama banyak yang menukil ilmu darinya, seperti Ar-rofi’i dan yang lainnya.
Guru-guru beliau diantaranya adalah :
Pujian ulama kepada Al-Imam Al-Muzani :
Latar belakang penulisan risalah “Syarhussunnah lil Imam Al-Muzani”
Sebab beliu menulis risalah ini adalah sebagaimana yang dikatakan oleh
Ali bin Abdulloh Al-hulwani : “dulu aku sedang berada di Tripoli, maka aku
dan beberapa ulama berbicara tentang aqidah, hingga kita menyinggung
tentang Abu Ibrohim Al-Muzani, sebagian mereka mengatakan : “telah
sampai berita padaku bahwa beliau (Al-Muzani) berbicara (keliru) tentang Al-
Quran”, begitupula yang lainnya membicarakan tentang hal ini, sehingga
berkumpullah sebagian orang bersama kami dan terjadilah kegundahan
diantara mereka, maka kami menulis sebuah surat kepada Al imam Al-Muzani
Semoga Allah selalu menjaga kami dan kalian dengan taqwa, dan semoga
Allah memberikan petunjuk pada kami dan juga kalian untuk mengikuti
petunjuk (sunnah), Amma ba’du.
Segala puji bagi Allah Dzat yang paling berhaq untuk diingat, yang paling
pantas untuk disyukuri, dan kepadaNya aku memuji, yang Maha Esa dan
bergantung kepada Nya seluruh makhluk, tidak memiliki istri dan anak, Maha
suci Allah dari sekutu dan tandingan, tidak ada yang serupa dan tidak ada
yang sebanding dengan-Nya. Maha mendengar lagi Maha melihat, Maha
mengetahui lagi Maha mengawasi, yang mencegah dan Maha tinggi.
KETINGGIAN ALLAH
Maha tinggi Alllah diatas Arsy-Nya dan Dia dekat kepada makhluq-Nya
dengan ilmu-Nya.
MALAIKAT-MALAIKAT ALLAH
SURGA DAN NERAKA
HAKIKAT IMAN
AL-QURAN
SIFAT ALLAH
AJAL MAKHLUK
HARI KEBANGKITAN DAN HISAB
Dan setelah hancurnya (tubuh), mereka akan dibangkitkan, dan pada hari
kiamat mereka dikumpulkan menuju Rabb mereka. Ditampakan (amal-amal
mereka) kepada Allah dan mereka akan dihisab dengan dihadirkannya
timbangan (amal), ditebarkannya lembaran-lembaran catatan, Allah mencatat
(amal mereka) sedangkan mereka telah melupakannya, “Dihari yang
kadarnya lima puluh ribu tahun” (Al-Ma’arij : 5) seandainya yang
menghukumi (diantara makhluq-Nya) bukanlah Allah. Tetapi Allah lah yang
menghukumi diantara mereka dengan keadilan-Nya, sesuai dengan firman-
Nya (saat mereka didunia) “Dan Dialah pembuat perhitungan yang paling
cepat” (Al-An’am : 62). Sebagaimana mereka ditakdirkan dan telah dicatat
akan kembali pada hari itu, baik dalam keadaan sengsara atau bahagia. Pada
hari itu mereka kembali, “sebagian kelompok dalam surga dan sebagian
lainnya masuk dalam neraka” (Asy-Syura : 7).
KENIKMATAN SURGA
Pada hari itu mereka melihat kepada Rabb mereka, mereka tidak
meragukan (bahwa) mereka (akan) melihat (Allah), wajah mereka berseri-seri
berkat karunia-Nya, dengan kebaikan-Nya mata mereka melihat pada-Nya,
mereka berada dalam kenikmatan yang abadi. “Mereka tidak merasa lelah di
dalamnya dan mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan daripadanya” (Al-Hijr
: 48). “Senantiasa berbuah dan teduh. Itulah tempat kesudahan bagiorang
yang bertakwa; sedangkan tempat kesudahan bagi orang yang ingkar kepada
Tuhan ialah neraka.” (Ar-Ra’ad : 35)
WAJIBNYA TAAT PADA PEMIMPIN DAN HARAM MEMBERONTAK
Wajib mentaati para pemimpin dalam hal yang diridhoi Allah k, dan
menjauhi apa yang dibenci oleh-Nya, tidak memberontak mereka (para
pemimpin) ketika mereka berbuat dzholim dan tidak adil, (wajib bagi rakyat)
untuk bertaubat pada Allah k agar Ia (menjadikan pemimpin) kasih sayang
kepada rakyatnya.
KEUTAMAAN PARA SAHABAT
Kemudian sepuluh orang yang telah dijanjikan Rasul masuk surga juga
sahabat-sahabat lainnya setelah mereka. (Wajib) ikhlas dalam mencintai
setiap orang dari mereka sesuai dengan kadar keutamaan yang telah
dipastikan Rasulullah atas mereka, kemudian sahabat-sahabat yang
datang setelah mereka, semoga Allah meridhoi mereka semua.
MENGQOSHOR SHALAT DAN BOLEHNYA BERBUKA PUASA
Semoga Allah berikan kami juga kalian petunjuk-Nya kepada jalan yang
lurus dengan anugerah-Nya yang berlimpah sejak dulu dan dengan
keagungannya yang tinggi nan mulia.
Himbauan!
Kami tidak mengizinkan untuk memperbanyak isi terjemahan ini tanpa seizin
penerjemah, namun kami mengizinkan untuk mengambil manfaat hanya dalam
bentuk PDF, tidak untuk dicetak.
Bagi siapa saja yang ingin memesan hasil terjemahan ini bisa menghubungi
0899-899-1711 / 0878-2116-6060
Dan bagi yang ingin berinfaq untuk memperbanyak terjemahan ini agar bisa kami
bagikan secara gratis pada jamaah kajian rutin kitab ini, silahkan transfer ke nomor
rekening BRI Syariah (Kode Bank : 422) 1018516035 a.n. Abu Bakar.
Mudah-mudahan menjadi amal jariah bagi anda. Aamiin.
Kritik dan saran yang bermanfaat sangat kami harapkan demi kebaikan bersama.