Professional Documents
Culture Documents
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal
dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 4 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklali soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
I. SOAL MULTIPLE CHOICE (Bobot 40)
“Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang X (x) jawaban a., b., c.,
atau d.pada naskah soal ini”
1. Jatuh tempo pelunasan untuk Pajak Penghasilan Pasal 15 yang dipotong oleh
Pemotong PPh
adalah ...
a. Paling lama tanggal 10 bulan berikutnya setelah Masa Pajak berakhir
b. Paling lama tanggal 15 bulan berikutnya setelah Masa Pajak berakhir
c. Paling lama tanggal 20 bulan berikutnya setelah Masa Pajak berakhir
d. Paling lamatanggal akhir bulan berikutnya setelah Masa Pajak berakhir
2. Wajib Pajak dapat melakukan pengungkapan ketidakbenaran pengisian Surat
Pemberitahuan(SPT), sepanjang...
a. Pemeriksa pajak belum menyampaikan surat pemberitahuan hasil
pemeriksaan (SPHP) kepada Wajib Pajak.
b. Mulainya penyidikan atas Wajib Pajak belum diberitahukan kepada Penuntut
Umum
c. Pemeriksa Pajak belum melakukan pembahasan akhir hasil pemeriksaan
(PAHP) dengan Wajib Pajak
d. Pemeriksa Pajak belum menyampaikan surat pemberitahuan pemeriksaan
(SP2) kepada Wajib Pajak
3. Penerbitan SKPKB dengan sanksi administrasi berupa bunga dapat dikenakan apabila
...
a. Berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain mengenai PPNdan
PPnBM temyata tidak seharusnya dikompensasikan selisih lebih pajak atau
tidak seharusnya dikenai tarif 0% (nol persen)
b. Kepada Wajib Pajak diterbitkan Nomor Pokok Wajib Pajak dan/ atau
dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak secara jabatan
c. SPT tidak disampaikan dalam jangka waktunya dan setelah ditegur secara
tertulis tidak disampaikan pada waktunya sebagaimana ditentukan dalam
Surat Teguran
d. Kewajiban sebagamana dimaksud dalam Pasal 28 atau Pasal 29 (Pembukuan
dan Pemeriksaan) tidak dipenuhi sehingga tidak dapat diketahui besarnya
pajak yang terutang
c. Pengurangan sanksi
d. Penghapusan sanksi
8. Pejabat yang berwenang mengangkat Pejabat Pegawai Negeri Sipil di lingkungan
Direktorat Jenderal Pajak menjadi penyidik tindak pidana di bidang perpajakan
adalah ....
a. Menteri Kehakiman
b. Menteri Keuangan
c. Kepolisian Republik Indonesia
d. Direktur Jenderal Pajak
9. Pemeriksaan atas penghapusan NPWP termasuk dalam pemeriksaan dengan tujuan ...
a. Menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak dalam
pemenuhan ketentuan peraturan perundang-undangan
b. Menguji kepatuhan Wajib Pajak dalam melaksanakan peraturan perpajakan
c. Tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-
undangan perpajakan
d. Menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak dan Tujuan
Lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan
10. Saudara sebagai Wajib Pajak diperiksa oleh Kantor Pelayanan Pajak dan diterbitkan
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar sebesar Rp. 50.000.000 Pada saat pembahasan
Saudara setuju atas koreksi tersebut sebesar Rp. 10.000.000. Atas SKPKB tersebut
Saudara mengajukan keberatan dan dan telah melunasi pajaknya sebesar jumlah
yang disetujui. Atas permohonan keberatan Saudara telah diputus dengan
mengabulkan sebagian sehingga jumlah SKPKB menjadi sebesar Rp. 35.000.000.
Apabila Saudara tidak mengajukan banding, berapakan jumlah sanksi yang harus
dibayar atas keputusan keberatan tersebut...
a. 2% per bulan
b. Rp. 12.500.000
c. Rp. 25.000.000
d. Rp. 37.500.000
II. ESSAY (Bobot 60)
1. Saudara adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang melakukan usaha. SPT Tahunan PPh
Wajib
Pajak Orang Pribadi Saudara untuk Tahun Pajak 2013 (tahun pajak sama dengan
tahun kalender) menyatakan kurang bayar sebesar Rp. 100.000.000 (dibayar tanggal
25 April 2011) disampaikan tanggal 10 Juni 2014. !
a. Sebutkan dan hitunglah sanksi terhadap Saudara atas kasus di atas !
b. Apabila temyata SPT saudara seharusnya Lebih Bayar Rp. 20.000.000, kapan
Saudara paling lambat menyampaikan pembetulan SPT Tahunan PPh WP OP
Lebih Bayar (KPP tidak melakukan pemeriksaan) ?
c. Apabila temyata SPT Saudara seharusnya kurang bayar Rp. 110.000.000, kapan
Saudara paling lambat menyampaikan pembetulan SPT Tahunan PPh WP OP
Kurang Bayar (KPP tidak melakukan pemeriksaan) ?
2. Dalam hal apa Wajib Pajak diterbitkan SKPKBT tetapi tidak dikenakan sanksi
kenaikan 100% atau bunga 48%?
3. Warisan yang belum terbagi adalah Wajib Pajak penganti yang wajib menyampaikan
SPT Tahunan. Jika seorang suami meninggal dunia, istrinya ingin menyampaikan
SPT Tahunan almahum suaminya sebagai warisan yang belum terbagi serta
menandatanganinya. Apa syarat yang harus dipenuhi oleh istri ?
4. Wajib Pajak Sdr. R sedang dilakukan pemeriksaan pajak. Untuk mendapatkan
data/ dokumen/ keterangan, tim pemeriksa pajak telah mengirimkan surat
permintaan peminjaman data/ dokumen/ keterangan kepada Wajib Pajak pada
tanggal 5 Maret 2014. Wajib Pajak wajib memenuhi permintaan peminjaman
buku, catatan, dan dokumen, serta data, informasi, dan keterangan lain tersebut
paling lama ...
a. Tanggal 5 April 2014
b. Tanggal 4 April 2014
c. Tanggal 5 Juni 2014
d. Tidak adajangka waktu
5. Atas SPT Tahunan PPh WP Orang Pribadi Tahun Pajak 2010 (tahun pajak sama
dengan tahun kalender) , Saudara melakukan pembetulan dengan SPT
menyatakan Lebih Bayar pada tanggal 25 Maret 2014. Pada saat itu KPP sudah
menerbitkan Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Pajak. Atas keadaan tersebut,
pemyataan yang paling tepat adalah ...
a. SPT Pembetulan dapat diterima oleh KPP karena belum daluarsa penetapan
b. SPT Pembetulan dapat diterima karena belum keluar SKP
c. SPT Pembetulan tidak dapat diterima karena sudah dilakukan pemeriksaan
d. SPT Pembetulan tidak dapat diterima karena disampaikan kurang dari dua
tahun sebelum daluarsa penetapan
6. Bapak Y ingin menyampaikan SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi
yang menyatakan kurang bayar sebesar Rp. 5.000.000 pada tanggal 31 Maret
melalui e-filing. Pemyataan yang paling tepat mengenai pembayaran pajak
Bapak Y sebesar Rp. 5.000.000 adalah ...
a. Harus dibayar paling lambat tanggal 25 Maret 2014
b. Harus dibayar sebelum SPT disampaikan
c. Hams dibayar paling lambat tanggal 28 Maret 2014
d. Hams dibayar paling lambat tanggal 30 Maret 2014
7. Saudara mendapat Surat Tagihan Pajak (STP). Apabila Saudara tidak sependapat
dengan penerbitan STP tersebut, upaya hukum yang tidakdapat Saudara lakukan
atas penerbitan STP tersebut adalah ...
a. Pembetulan
b. Keberatan
PETUNJUK UMUM
DATA PENGHASILAN
Tn. Eka dan Dra. Wati mempunyai beberapa sumber penghasilan yaitu:
1. Penghasilan dari Usaha
Bulan Penjualan (Rp) Bulan Penjualan (Rp)
Januari 52.000.000 Juli 58.000.000
Februari 32.000.000 Agustus 49.000.000
Maret 34.000.000 September 10.900.000
April 23.000.000 Oktober 23.000.000
Mei 26.000.000 Nopember 32.000.000
Juni 54.000.000 Desember 34.900.000
Penghasilan tersebut merupakan penghasilan Dra. Wati dari usaha meubel. Dra.
Wati menggunakan Norma Penghitungan Penghasilan Neto dalam menghitung
Penghasilan Neto (Diketahui besarnya norma 23%).
2. Penghasilan dari Pekerjaan
Tn. Eka bekerja pada PT. Pekalongan Indah dan PT. Pemalang Indah. Selain menjadi
pengusaha meubel istrinya juga sebagai direktur dari PT. Java Indo. Data penghasilan
sehubungan dengan pekerjaan tersebut adalah :
Form 1721 Al* PT. Pekal. Indah PT. Pemal. Indah PT. Java Indo
(01.375.233.9- (01.234.578.9- (01.256.678.9-044.001)
Gaji 75.000.000
032.000) 95.000.000
021.000) 60.000.000
Tunj. Transport 7.500.000 8.500.000 3.750.000
Tunj. Lainnya 2.500.000 12.500.000 1.500.000
Honorarium 10.900.000 1.180.000 1.250.000
Premi asuransi 4.500.000 4.500.000 625.000
Jumlah 100.400.000 121.680.000 67.125.000
THR, Bonus 11.000.000 15.000.000 7.500.000
PenghasilanBrut 111.400.000 136.680.000 74.625.000
Pengurang
o
Biaya Jabatan 5.570.000 6.000.000 3.731.250
Iuran Pensiun 3.070.000 3.975.000 2.150.000
8.640.000 9.975.000 5.881.250
Penghasilan 102.760.000 126.705.000 68.743.750
PTKP 32.400.000 32.400.000 24.300.000
Neto
PKP 70.360.000 94.305.000 44.443.750
PPh Terutang 5.554.000 9.145.750 2.222.150
PPh telah
Dan dilunasi 5.554.000 9.145.750 2.222.150
dipotong
*) Form ini diberikan oleh perusahaan tempat mereka bekerja
Bukti Potong untuk PT. Pekal. Indah (1721 -A 1,21) tanggal 31 Desember 2013
eh perusahaan tempat mereka bekerja
Bukti Potong untuk PT. Pemal. Indah (1721-A1, 12) tanggal 2 Januari 2014
Bukti Potong untuk PT. Java Indo (1721-A1, 02) tanggal 31 Desember 2013
3. Penghasilan Lain-lain
Keterangan tentang penghasilan lain-lain adalah sebagai berikut:
a. Mendapatkan warisan dari orang tua Wati sebesar Rp 150.000.000 yang
diwujudkan dalam sebidang tanah seluas 250 m2 di Baturaden, Purwokerto.
b. Deviden dari PT. Java Indo (01.256.678.9-044.001) sebesar Rp 50.000.000.
Jumlah tersebut dipotong PPh oleh PT. Java Indo sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dengan bukti potong Nomor 21/BP/JAV/2013 tanggal 26 Desember
2013.
c. Mendapat bunga deposito dari Bank Central Asia sebesar Rp 2.500.000 dan
dipotong PPh sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
d. Penghasilan sewa rumah di Bekasi sebesar Rp 15.000.000 untuk masa 3 tahun
diterima tanggal 3 April 2013. Penyewanya adalah PT. Sinar Rembulan
(01.222.223.224-051.000) dan memotong PPh sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dengan Bukti Potong Nomor 42/BP/SR/2013 tanggal 3 April 2013.
e. Penghasilan dari sewa mobil box untuk angkut barang sebesar Rp 20.000.000.
Penyewa adalah PT. Pemalang Indah dan penghasilan tersebut dipotong PPh
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan nomor bukti potong
23/BP/PI/2013 tanggal 10 Desember 2013.
f. Menjual tanah seluas 500 m2 di Purwokerto seharga Rp 100.000.000 dan
membayar PPh pengalihan atas tanah/ bangunan sebesar 5%.
DATA PEMBAYARAN PAJAK
Selama tahun 2013 telah melakukan pembayaran pajak berupa PPh Pasal 25 sebagai
berikut :
No. Bulan Jumlah Keterangan
1. Januari 2.000.000 -
2. Februari 2.000.000 -
3. Maret 2.500.000 -
4. April 2.500.000 -
5. Mei 2.500.000 -
6. Juni 2.500.000 -
7. Juli 2.500.000 -
8. Agustus 0 Tidak membayar
9. September 0 Tidak membayar
10. Oktober 2.500.000 -
11. Nopember 2.500.000 -
12. Desember 2.500.000 -
Wajib Pajak dikenakan Surat Tagihan Pajak (STP) tanggal 28 Nopember 2013
dengan perhitungansebagai berikut:
Pokok Pajak Rp 5.000.000
Sanki Administrasi Rp 250.000
Jumlah Rp 5.250.000
STP tersebut dibayar pada tanggal 27 Desember 2013.
DIMINTA:
1. Hitung PPh Pasal 29 yang terutang (penghasilan istri digabung dengan
penghasilan suami dan isi SPT PPh OP ! Berapa angsuran PPh Pasal 25 pada
Tahun Pajak berikutnya? (Bobot 50)
2. Kapan Tn.Eka paling lambat harus melaporkan SPT Tahunan PPh OP Tahun
pajak 2013 Berikan Dasar Hukumnya! (Bobot 5)
3. Apa sangsinya apabila SPT Tahunan PPh OP Tn.Eka terlambat dilaporkan,
Berikan Dasar Hukumnya (Bobot 5)
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 4 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia,
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengeijakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
I. MULTIPLE CHOICE (Bobot 40%)
“Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara member tanda silang (X )
jawaban a, b, c, atau d pada naskah soal ini”
1. Dalam hal SPOP PBB sektor Perkebunan ditandatangani oleh bukan wajib Pajak
maka ..
a. Harus dilampiri surat kuasa khusus dalam hal luas areal perkebunan tersebut
sampai dengan 2 (dua) hektar.
b. Harus dilampiri surat kuasa dalam hal luas areal perkebunan tersebut lebih dari
2,5 (dua setengah) hektar.
c. Harus dilampiri surat kuasa dalam hal luas perkebunan tersebut sebesar 2,5 (dua
setengah) hektar
d. Harus dilampiri surat kuasa khusus *)
2. PT. Dolok Masihul, sebuah perusahaan perkebunan di Sumatera Utara melakukan
complainterhadap KPP Pratama setempat mengenai masalah besamya investasi
yang ditanamkannya di perkebunan yang temyata lebih besar dari perhitungannya.
Menurut penjelasan KPP Pratama, Standar Investasi Tanaman atau SIT dalam
perhitungan PBB sektor perkebunan adalah
a. Jumlah biaya tenaga kerja, bahan dan alat yang diinvestasikan untuk pembukaan
lahan,penanaman, dan pemeliharan tanaman.
b. Jumlah biaya tenaga kerja, bahan dan alat yang diinvestasikan untuk pembukaan
lahan, dan pemeliharaan tanaman.
c. Jumlah biaya tenaga kerja, bahan dan alat yang diinvestasikan untuk pembukaan
lahanperkebunan.
d. Jumlah biaya yang diinvestasikan untuk pembukaan lahan,penanaman, dan
pemeliharaan tanaman.
3. Pada tahun 2008, penerimaan PBB secara nasional berjumlah Rp.20 Trilyun. Dari
jumlahtersebut kontribusi sektor perkebunan sebesar 20%. Jumlah biaya
pemungutan (BP) yang diterima Pemerintah Daerah dari sektor perkebunan adalah
sebesar ....
a. Rpl44 Milyar
b. Rpl45 Milyar
c. Rp 146 Milyar
d. Rp360 Milyar
4. Hutan di Indonesia terbagi menjadi hutan alam yaitu hutan belantara maupun hutan
yang dibuat oleh manusia. Disamping itu terdapat hutan yang dikelola pemerintah,
swasta dan rakyat. Pengenaan PBB sektor kehutanan meliputi ....
a. HPH, HPHH,IPK
b. Hak Penguasaan Hutan Tanaman Industri
c. Hutan Negara dan Hutan Rakyat
d. Hutan Alam dan Hutan Tanaman
5. Areal tidak produktif pertambangan panas bumi merupakan ...
a. Areal yang sedang diusahakan untuk pencarian sumber panas bumi
b. Areal yang sedang diusahakan pengeboran dan pengelolaan panas bumi
c. Areal yang sedang dibangun konstruksi pengeboran panas bumi
d. Areal yang telah selesai diusahakan untuk pengambilan hasil produksi
6. Pada tahun anggaran 2008, penerimaan PBB secara nasional sebesar Rp20 Triliun.
Dari jumlah tersebut kontribusi sektor kehutanan sebesar 25 %. Jumlah biaya
pemungutan yang diterimaDJP dari sektor perhutanan adalah sebesar .....
a. Rp450 Milyar
b. Rp292,5 Milyar
c. Rp291,5 Milyar
d. Rp290,5 Milyar
7. Yang dimaksud dengan areal lain di dalam sektor perkebunan adalah....
a. Areal yang belum diolah
b. Areal yang sedang diolah termasuk rawa
c. Areal tidak produktif dan areal jalan
d. Areal tempat berdirinya bangunan
8. Nilai bangunan pada tubuh bumi eksploitasi pertambangan migas adalah
a. Angka kapitalisasi dikalikan dengan hasil penjualan migas setahun sebelum
tahun pajak
b. Angka kapitalisasi dikalikan dengan hasil penjualan migas setahun
sebelumtahun pajak
c. Angka kapitalisasi dikalikan dengan hasil penjualan minyak bumi setahun
sebelum tahun pajak
d. Angka kapitalisasi dikalikan dengan hasil produksi gas bumi setahun sebelum
tahun pajak
9. Atas pertanyaan dari PT.Sapta Pertala, KPP Pratama menjelaskan bahwa yang
dimaksud dengan areal belum produktif pada pertambangan panas bumi adalah ....
a. Tanah dan perairan pedalaman yang sedang diusahakan untuk pengambilan hasil
produksi
b. Tanah dan perairan pedalaman yang sedang dibangun konstruksi untuk
penambangan
c. Tanah dan perairan pedalaman yang sudah selesai siolah dan ditinggalkan
d. Tanah dan perairan pedalaman yang belum diusahakan untuk pengambilan hasil
produksi
10. Pada tahun 2013 penerimaan PBB secara nasional sebesar Rp.30 Triliun. Dari
penerimaan tersebut kontribusi pertambangan sektor non migas sebesar 15%.
Besamya biaya pemungutan yang diterima oleh DJP dari penerimaan PBB sektor
pertambangan non migas adalah ....
a. Sebesar Rp285,5 Milyar
b. Sebesar Rp280,5 Milyar
c. Sebesar Rp283,5 Milyar
d. Sebesar Rp284.5 Milyar
B. Bangunan:
1. Kantor : 500 M2 , Nilai Bangunan = Rp700.000,00 / M2
2. Gudang : 1.000 M2, Nilai Bangunan = Rp505.000,00 / M2
3. Pabrik : 4.000 M2 , Nilai Bangunan = Rp365.000,00 / M2
Hitung PBB atas perkebunan tersebut bila NJOPTKP : Rpl2 juta
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hutan alam pada PBB sektor perhutanan?
TATA TERTIB UJIAN
1. Peserta ujian wajib:
a. Hadir 10 menlt sebelum ujlan dlmulal;
b. Menunjukkan kartu nomor tanda peserta kepada pengawas ujian;
c. Memakai sepatu dan berpakaian rapi;
d. Membawa perlengkapan ujlan sendlrl, termasuk Buku Himpunan Undang-
Undang Perpajakan
(Komplimen USKP).
2. Selama ujian berlangsung peserta ujian tidak diperkenankan:
a. Membaca dengan suara yang dapat dldengar oleh peserta lain;
b. Bercakap-cakap dengan sesama peserta;
c. Pinjam-meminjam alat tulls (tip-ex; ballpoint, penggaris dsb);
d. Membuka buku catatan, kecuali ujian bersifat buka buku;
e. Menyontek atau memberlkan contekan kepada peserta lain;
f. Merokok;
g. Mengerjakan Jawabanujian sebelum ujian dimulai;
h. Mengerjakan Jawabanujian setelah waktu ujian berakhlr;
i. Pindah tempat dudukselain nomor meja + tempat duduk ujian
pesertayangbersangkutan;
j. Menggunakan segalabentuk alat komunikasi - khususnya telepon genggam
(HP) dalamkeadaan mati;
k. Menggunakan alat hitung (kalkulator) yang mempunyai kemampuan
penyimpanan data(memori) yang besar, atau menggunakan fasilitas kalkulator
dalam handphone/PDA;
I. Membuka buku Undang-Undang selain Buku Himpunan Undang-Undang
Perpajakan(Kompllmen USKP);
m. Meninggalkan ruang ujlan, kecuali ke kamar kecil dengan seijin pengawas ujian.
3. Peserta ujian yang datang terlambat dapat mengerjakan ujian, tetapi tidak diberikan
perpanjanganwaktu;
4. Peserta ujian dilarang membuat/menambahkan catatan/isi dalam Buku Himpunan
Undang-Undang Perpajakan (Komplimen USKP);
5. Peserta yang telah menyelesaikan Jawaban ujian sebelum waktu berakhir, dapat
meninggalkan ruang ujian dengan ijin pengawas ujian secara tertib;
6. Pelanggaran atas ketentuan di atas, hasil pekerjaannya dinyatakan tidak sah dan nilai
adalah nol;
7. Pengawas ujian tidak akan memberlkan teguran apa pun, akan tetapi langsung
mencatat nama dan nomor peserta ujian yang melanggar dalam Berita Acara.
Saya telah membaca dan memahami keseluruhan isi Tata Tertib Ujian di atas serta
secara sadar bersedia untuk mematuhinya
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 4 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia,
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengeijakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
I. MULTIPLE CHOICE (Bobot 30%)
Pilihlah jawaban yang paling bcnar dengan cara memberi tanda silang X ( X )
jawaban a., b., c., atau d. pada naskah soal ini”.
1. Pembatalan Jasa Kena Pajak dianggap tidak ada jika terjadi hal-hal di bawah ini,
kecuali...
a. Nota pembatalan dibuat pada akhir bulan terjadinya pembatalan Jasa Kena
Pajak;
b. Pengusaha Kena Pajak tidak membuat Nota Pembatalan;
c. Nota pembatalan tidak disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat
terdaftarnya penerima Jasa Kena Pajak yang bukan Pengusaha Kena Pajak;
d. Nota Pembatalan tidak mencantumkan alasan pembatalan.
2. Pemberitahuan Impor Barang atau P1B dapat dipersamakan dengan Faktur Pajak
jika...
a. PIB mencantumkan identitas (nama, alamat dan NPWP) pemilik barang;
b. PIB mencantumkan identitas pemilik barang dan PIB dilampiri dengan SSP,
SSPCP atau bukti pungutan pajak oleh Ditjen Bea dan Cukai, yang merupakan
satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan PIB ;
c. PIB mencantumkan identitas pemilik barang dan dilampiri dengan SSP,
SSPCP atau bukti pungutan pajak oleh Ditjen Bea dan Cukai, yang
mencantumkan identitas pemilik barang, yang merupakan satu kesatuan yang
tidak terpisahkan dengan PIB;
d. PBI mencantumkan identitas pemilik barang serta dilampiri dengan SSP,
SSPCP atau bukti pungutan pajak oleh Ditjen Bea dan Cukai, yang
mencantumkan identitas pemilik barang, dan invoice yang merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dengan PIB.
3. PT Baru, manufaktur pakaian jadi yang berlokasi di Pulogadung-Jakarta, pada 15
Februari2014 lalu telah menerima pesanan untuk menyelesaikan 1000 unit pakaian
setengah jadi dariAlexis Bhd. yang berlokasi di Malaysia dan tidak memiliki
Bentuk Usaha Tetap di Indonesia.Sejak awal pemesanan, Alexis Bhd. sudah
menentukan spesifikasi dari pakaian jadi tersebut.Pada saat pengiriman pakaian
jadi hasil produksinya ke Malaysia untuk dimiliki oleh AlexisBhd., PT Baru...
a. Wajib memungut PPN sebesar 10% atas ekspor jasa maklon;
b. Wajib menerbitkan Pemberitahuan Ekspor Jasa atas ekspor jasa maklon dan
pakaian jadi;
c. Wajib melaporkan ekspor pakaian jadi itu pada SPT PPN meskipun pakaian
jadi yang diekspor bukan milik PT Baru;
d. Tidak perlu melaporkan ekspor pakaian jadi tersebut pada SPT PPN karena
pakaian jadi yang diekspor bukan milik PT Baru.
4. PT Soda Segar, salah satu pabrikan minuman soda di Indonesia, pada 04 Februari
2014 lalu menggunakan 50 pack minuman soda hasil produksinya untuk menjamu
para tamu yang diundang pada perayaan ulang tahun ke-15 PT Soda Segar. Atas
penggunaan 50 pack minuman soda hasil produksinya...
a. PT Soda Segar wajib memungut PPN sebesar 10% dan terbitkan Faktur Pajak
karena pemakaian sendiri untuk tujuan konsumtif;
b. PT Soda Segar tidak wajib memungut PPN sebesar 10% dan terbitkan Faktur
Pajak karena pemakaian sendiri untuk tujuan konsumtif;
c. PT Soda Segar wajib memungut PPN sebesar 10% dan terbitkan Faktur Pajak
karena pemakaian sendiri untuk tujuan produktif;
d. PT Soda Segar tidak wajib memungut PPN sebesar 10% dan terbitkan Faktur
Pajak karena pemakaian sendiri untuk tujuan produktif.
5. Engkoh Subur sudah menjalankan usaha perdagangan emas secara eceran sejak
tahun 2010 dan menjadi PKP sejak 15 Maret 2012. Omzet usaha Engkoh Subur
pada tahun 2011 lalu ternyata mencapai Rp2.465.740.000. Jika omzet usaha
Engkoh Subur di bulan April 2014 hanya sebesar Rp265.674.550, jumlah Pajak
Masukan yang dapat dikreditkan oleh usaha Engkoh Subur di bulan April 2014
sebesar...
a. Rp 18.597.219
b. Rp 23.916.710
c. Rp 21.253.964
d. Rp 19.925.591
6. Pada 22 Januari 2014 lalu, PT Persada Jaya yang baru berdiri pada Oktober 2011
telah menyelesaikan pembangunan gudang seluas 325 m2 milik PT Utama Jaya.
Biayapenyelesaian pembangunan gudang pada Januari 2014 mencapai
Rp.75.845.000, termasuk material senilai Rp.52.765.000 dan PPN sebesar 10%
atas material tersebut.Jika PT Utama Jaya telah menjadi PKP, sedangkan PT
Persada Jaya belum dikukuhkan sebagai PKP, maka...
a. PT Utama Jaya harus memungut PPN sebesar Rp.7.584.500 dengan
menerbitkan Faktur Pajak;
b. PT Utama Jaya harus menyetor sendiri PPN sebesar Rp.7.584.500 dengan
menggunakan SSP;
c. PT Utama Jaya harus menyetor sendiri PPN sebesar Rp. 1.516.900 dengan
menggunakan SSP;
d. PT Utama Jaya harus menyetor sendiri PPN sebesar Rp.2.822.740 dengan
menggunakan SSP.
7. PT Paket Ekspres telah bergerak di bidang usaha pengiriman paket di dalam
negeri sejak tahun 2008. Adapun selama Februari 2014, jumlah tagihan yang
dicatat PT Paket Ekspres mencapai Rp. 126.250.340, sedangkan biaya operasional
usaha pada Februari 2014 mencapai Rp.78.264.500.
Jumlah Pajak Keluaran yang harus dipungut PT Paket Ekspres untuk Masa Pajak
Februari 2014 seharusnya sebesar...
a. Rp. 12.625.034
b. Rp.6.312.517
c. Rp. 1.262.503
d. Rp.2.525.007
8. Jika pengakuan penghasilan atas pengiriman barang pada 29 Februari 2012
dilakukan PT Agung Utama di tanggal 11 Maret 2012, sedangkan kontrak
pengiriman barang ditandatangani pada tanggal 26 Februari 2012, maka Faktur
Pajak atas penyerahan jasa pengiriman barang tersebut paling lambat diterbitkan
pada...
a. Tanggal 26 Februari 2012;
b. Tanggal 29 Februari 2012;
c. Tanggal 11 Maret 2012;
d. Akhir Maret2012.
9. PT Pelita Jaya yang bergerak di bidang usaha restoran dan perdagangan eceran
pada Januari 2011 lalu membeli pick up senilai Rp92.000.000,00 (belum termasuk
PPN) untuk operasional usaha restoran maupun perdagangan. Berdasarkan kondisi
di tahun 2011, omzet usaha restoran diperkirakan sebesar 40% dari total omzet
yang diperoleh PT Pelita Jaya.
Pajak Masukan yang dapat dikreditkan PT Pelita Jaya atas pembelian pick up
sebesar...
a. Rp9.200.000,00;
b. Rp5.520.000,00
c. Rp3.680.000,00;
d. Nihil, karena perolehan pick up termasuk yang tidak dapat dapat dikreditkan.
10. PT Boxer Indonesia baru saja didirikan di Indonesia pada 20 Desember 2013
untuk menjadi manufaktur tekstil. Selain telah didaftarkan untuk memiliki NPWP
pada awal pendirian usaha, PT Boxer Indonesia juga telah dikukuhkan menjadi
PKP. Oleh karena telah menjadi PKP, PT Boxer Indonesia mengkreditkan seluruh
PPN yang diperolehnya dari pembelian barang-barang modal, termasuk PPN atas
jasa pemasangan barang modal yang dibeli dari luar negeri.
Jika pembayaran imbalan jasa pemasangan barang modal dikapitalisasi ke dalam
harga perolehan barang modal, maka PPN yang telah dibayar atas jasa
pemasangan barang modal tersebut...
a. Seharusnya tidak dikreditkan karena yang dapat dikreditkan hanyalah PPN
atas perolehan barang modal;
b. Seharusnya tidak dikreditkan karena telah dilakukan kapitalisasi;
c. Dapat dikreditkan jika pembayaran imbalan jasa pemasangan barang modal
tidak kapitalisasi;
d. Memang dapat dikreditkan.
Instruksi !!
Masukkan seluruh transaksi tersebut ke dalam SPT Masa PPN Masa Pajak September
2014 dengan keterangan sebagai berikut:
a. Nomor seri Faktur Pajak yang diperoleh dari KPP adalah 001.14.55588779-55588888
b. Faktur Pajak dibuat sesuai dengan ketentuan UU No.42 tahun 2009 dan peraturan
pelaksanaannya yang terbaru
c. Dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Agustus 2014 terdapat kelebihan pembayaran
PPN sebesar Rp 50.000 yang dapat dikompensasikan ke masa pajak berikutnya
d. Selama bulan September 2014, Bapak Selamat telah memperluas toko bukunya
dengan menggunakan jasa pemborong yang juga berstatus sebagai orang pribadi.
Perluasan toko direncanakan hinggan 220m2. Hingga akhir September 2014, Bapak
Selamat telah membelanjakan sebesar Rp 150.000.000. Jumlah tersebut termasuk
perolehan tanah senilai Rp 50.000.000 dan PPN atas pembelian bahan baku sebesar
Rp 5.000.000
e. Pembetulan SPT PPN bulan Desember 2013 lebih bayar Rp 100.00 dikompensasikan
ke Masa September 2014
f. Omzet Bapak Selamat selama tahun 2014 maupun tahun 2013 belum melampaui Rp
1.000.000.000
g. Pembayaran PPN yang masih kurang dilaporkan sebelum SPT PPN disampaikan
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 9 halaman yang berisi 3 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan
bubuhkan tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
I. MULTIPLE CHOICE (Bobot 30%)
“Pilihlah jawaban yang paling bcnar dengan cara memberi tanda
silang X(X)jawaban a., b., c., atau d. pada naskah soal ini”.
Untuk Soal no. 1-2 PT PLN (Persero) merupakan BUMN dibidangkelistrikan melakukan
pembelian kertas-kertas untuk keperluan kantor pada tanggal 18 Mei 2014 sebesar
Rp88.000.000,00 (termasuk PPN). Tanggal 19 Mei 2014 juga melakukan pembelian kembali
kertas senilai Rp99.000.000,00 (termasuk PPN).
1. Atas transaksi pembayaran tanggal 18 Mei 2013 ....
a. Tidak ada Objek PPh Pasal 22
b. Harus memungut PPh Pasal 22 sebesar 2,5% X Rp88.000.000
c. Harus memungut PPh Pasal 22 sebesar 1,5% X Rp80.000.000
d. Harus memungut PPh Pasal 22 sebesar 1,5% XRp88.000.000
2. Atas transaksi pembayaran tanggal 19 Mei 2014 ....
a. Tidak ada objek PPh Pasal 22
b. Harus memungut PPh Pasal 22 sebesar 2,5% X Rp99.000.000
c. Harus memungut PPh Pasal 22 sebesar 1,5% X Rp90.000.000
d. Harus memungut PPh Pasal 22 sebesar 1,5% X Rp99.000.000
3. PT Semen Padang menyerahkan 100 sak semen @ Rp200.000 kepada Pemprov DKI
Jakarta untuk proyek infrastruktur. Besarnya pungutan dan yang memungut PPh
Pasalatas transaksi tersebut adalah ....
a. Rp3.000.000 oleh Pemprov
b. Rp300.000 oleh Pemprov
c. Rp2.000.000 oleh PT Semen Padang
d. Rp500.000 oleh PT Semen Padang
4. PT GARUDA KENCANA merupakan perusahaan yang bergerak dalam usaha jasa
keamanan. Tanggal 18 Mei 2014 perusahaan itu menerima pembayaran atas jasa
keamanan yang diberikan kepada PT PENGELOLA GEDUNG. Bagian Penagihan
melakukan tagihan dengan rincian data sbb :jasa keamanan Rp
10.000.000,Reimburshment upah tenaga keamanan Rp20.000.000, Reimburshment
biaya transportasi Rp3.000.000 sehingga total tagihan menjadi Rp33.000.000. PPh Pasal
21 atas upah tenaga keamanan telah dipotong oleh PT. Garuda Kencana. PPh Pasal 23
yang dipotong adalah ....
8. Saat membeli sampo “rambut”, Santri beruntung menemukan hadiah berupa dua lembar
uang seratus ribuan (Rp200.000) di dalam kotak sampo yang dibelinya. Pajak
Penghasilan yang harus dipotong adalah ....
a. Rp 50.000
b. Rp 40.000
c. Rp 25.000
d. Rp 0.000
9. Pak Asun menginvestasikan uangnya di PT. Sun Investama dan menerima deviden
dalam jumlah yang sama dari tahun ke tahun sejak tahun 2007, yaitu Rpl0.000.000 per
tahun. PPh yang dipotong oleh PT Sun Investama pada tahun 2014 adalah ....
a. PPh Pasal23 = Rp0
b. PPh pasal 23 = Rpl.500.000
c. PPh Pasal 4 Ayat (2) Final = Rpl.000.000
d. PPh Pasal 4 Ayat (2) Tidak Final = Rpl.000.000
10. SOROS IT Corp adalah subjek pajak luar negeri dimana negaranya tidak memiliki P3B
dengan Indonesia. SOROS IT Corp memberikan jasa konsultasi IT kepada PT Maju
Sejahtera dengan mengirim pegawainya Mr.Morrack selama 70 hari ke Indonesia.
Bagaimana status SOROS IT CORP atas pemberian jasa tersebut....
a. SPLN
b. SPDN
c. Independent Agent
d. BUT
SOAL ESSAY
1. (Bobot 10)
SUTARJO (09.777.555.7-XXX.000) melakukan usaha dagang kain tekstil dan
melakukan pembukuan atas usahanya dan sudah dikukuhkan sebagai PKP. Selama bulan
Agustus 2014 mempunyai transaksi sebagai berikut (semua transaksi termasuk PPN):
a. Membayar jasa sewa kendaraan kepada PT ANGIN TOPAN sebesar Rp 6.500.000
b. Membayar uang jasa catering sebesar Rp22.000.000 kepada Hj. RAHMA
(45.888.777.8-XXX.000) dan sudah dikukuhkan menjadi PKP.
c. Membayar jasa konsultasi manajemen dagang kepada PT ADVANCED
MANAGEMENT sebesar Rp33.000.000
d. Membayar sewa kantor sebesar Rp99.000.000 untuk jangka waktu 4 tahun kepada
PT. PENGELOLA GEDUNG.
Pertanyaan:
- Berapakah total PPh Pasal 23 dan PPh Pasal 4 ayat (2) yang harus dipotong
oleh SlJTARJO?
- Kapan paling lambat PPh yang terutang tersebut harus disetor dan dilaporkan?
(Bobot 10)
NPWP : 01.346.632.5.013.000
Perusahaan : Kartering “Sarwo Sidji”
Alamat : Jalan Kesasar, No. 33, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
Telp. : 021-7378379
Pembukuan : 1 Januari s.d. 31 Desember 2014
Nama Pimpinan : Ibu Tuti
Transaksi selama bulan AGUSTUS 2014 mengalami beberapa transaksi di bawah ini:
4 Transaksi
23 Menggunakan jasa seorang akuntan dari KAP “HENDRA & REKAN” di Jl.
Mampang Raya 22, untuk menyelesaikan pembukuan dan membantu mengisi
SPT Tahunan PPh WP OP yang harus segera disampaikan dengan biaya
Rp5.500.000 (termasuk PPN). NPWP KAP : 02.437.486.4.014.000
Diminta:
a. Hitung besamya PPh Pasal 23 dan PPh Pasal 4 Ayat (2) Final yang harus
dipotong oleh Ibu Tuti?
b. Hitung Besamya PPh Pasal 23 dan PPh Pasal 4 Ayat (2) Final yang harus
dipotong oleh Pihak ketiga?
c. Hitung Besamya PPH 22 yang dipotong oleh Bendaharawan Pemerintah ?
2. Nama : Hariyanto
NPWP : 06.987.654.3.035.000
Alamat : Jl. Murai 890, Jakarta
Jabatan : Petugas Pemasaran
Status : Kawin, menanggun seorang anak kandung dan
Seorang adik ipar
Mulai bekerja : Agustus 2007
Hariyanto bekerja pada PT. Sumber Makmur sejak tanggal 1 Agustus 2013
Untuk masa sebelumnya Hariyanto belum bekerja
Data pembayaran gaji dan lain-lain untuk Hariyanto dari PT Sumber Makmur
dalam masa Agustus s/d Desember 2016 (selama 5 bulan) sebagai berikut :
Gaji Rp. 25.000.000
Tunjangan transport Rp. 10.000.000
Tunjangan makan Rp. 4.000.000
Bahan Sembako (nilai pasar) Rp. 2.500.000
Premi asuransi kecelakaan kerja dibayar pember kerja Rp. 75.000
Premi asuransi kematian dibayar pember kerja Rp. 37.500
Iuran THT dibayar pemberi kerja Rp. 45.000
THR (Tunjangan Hari Raya) Rp. 5.000.000
Iuran THT ditanggung pegawai Rp. 100.000
PPh Psal 21 dipotong/dilunasi Agst s/d Nov.2013 Rp. 500.000
3. Nama : Andriyani
NPWP : 06.890.123.4.035.000
Alamat : Jl. Berlian 888, Jakarta
Jabatan : Sekretaris
Status : Kawin, menanggung 2 (dua) orang anak kandung,
suami Andriyani pengusaha bengkel mobil
PAKTA INTEGRITAS
TATA TERTIB UJIAN