Professional Documents
Culture Documents
1
11/17/2008
2
11/17/2008
- Permukaan perut 9%
- Permukaan pingga ng 9%
- Permukaan extremitas atas kanan 9%
- Permukaan extremitas atas kiri 9%
- Permukaan extremitas bawah
alat kelamin 1% kanan
kiri 18% 18% 6
11/17/2008
II. Sedang
a.Anak-anak: -luka bakar Tk II (10-15)%
-luka bakar Tk III ( 2-10)%
b.Dewasa -luka bakar Tk II (15-30)%
-luka bakar Tk III (2-10)%
III.Ringan
a.Anak-anak -luka bakar Tk II < 10%
-luka
b.Dewasa -luka bakar Tkbakar
-luka bakar Tk
Tk III
II < 15% III <
< 2%
2% 9
11/17/2008
10
11/17/2008
IDENTIFIKASI KORBAN
Dilakukan pada saat TKP dan otopsi korban.
Kadang2 amat sulit bila korban sudah menjadi
arang.
Pengumpulan barang bukti sangat penting,
misalnya :
- perhiasan
geligi
- gigi palsu 13
11/17/2008
HYPOTHERMIS
-Systemic hipothermi
-Local hypothermi
Suhu kritis bagi manusia 27 derajat Celcius
Pada suhu 25-28 derajat Celcius, bisa tjd fibrilasi
ventrikel.
14
11/17/2008
1.SYSTEMIC HIPOTHERMI
-bila suhu kurang dari 35 derajat C
-situasi yg dapat mempengaruhi :
a.iklim
b.alkohol, obat
c.penyakit
-sebab kematian : fibrilasi ventrikel
-cara kematian : -
-kecelakaan- sering
-pembunuhan- jarang
-bunuh diri - jarang
-hasil otopsi :
-lebam mayat berwarna merah
-kulit berwarna merah agak merah muda
terutama pada anggota gerak
2.LOCAL HYPOTHERMI
akut :
-kulit warna merah kebiruan ok capillary
congestion dan keradangan ringan
khronic :
- nodule yg kemerahan
- ulcerasi
- jaringan
hemorhageparut 15
11/17/2008
HEAT STROKE
• Terjadi :
dibawah terik matahari
diruangan yg panas dan tidak ada
ventilasi
Gejala :
-dapat pingsan dengan tiba2 atau didahului dgn
panas,pusing,menguap,bintik kemerahan pada
kulit
- keluar keringat yg banyak
- kemudian korban jatuh dalam keadaan
circulatory collaps sbg akibat dilatasi pembuluh
darah perifer dan kegagalan central
- korban tidak sadar dan dapat meninggal
16