You are on page 1of 5

MAKALAH

AKUNTANSI KEUANGAN

Disusun oleh :

Novella sari (150422244)

Dosen :

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA


Akuntansi Keuangan
Kalau kita pernah terlibat dalam suatu perusahaan atau organisasi, pasti ada yang namanya
laporan keuangan. Bisa dibayangkan jika ada perusahaan tidak menyusun laporan keuangan,
pasti bakal berujung rugi. Nah, laporan keuangan itu sendiri adalah inti dan bentuk akhir dari
akuntansi keuangan.

Semua aktivitas dalam akuntansi keuangan seperti pencatatan, pengidentifikasian, pengukuran,


selalu ditujukan dan berakhir dalam bentuk laporan keuangan. Laporan keuangan ini meliputi
neraca, laporan perhitungan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan perubahan posisi
keuangan.

Selanjutnya laporan keuangan akan disajikan kepada pihak yang membutuhkan laporan
keuangan, seperti pemegang saham, investor, kreditor, dan pemasok.

Bukan hanya membutuhkan tetapi mereka adalah pihak yang berhak atas laporan keuangan
karena perannya di perusahaan. Terutama pemegang saham dan investor yang berkepentingan
dengan modal dan laba mereka.

Khusus untuk pemegang saham, mereka juga membutuhkan informasi untuk mengetahui kinerja
manajer (CEO, direktur, GM dll.) berdasarkan laporan keuangan. Pemegang saham juga akan
mengetahui kemampuan perusahaan membayar dividen dari laporan keuangan.

Namun biasanya pihak-pihak di atas membutuhkan informasi tambahan di luar laporan keuangan
yang standar. Karena itu informasi-informasi dalam laporan keuangan selalu akan menyesuaikan
dengan kebutuhan mereka masing-masing.

Selain yang disebut di atas, ada karyawan, pemerintah, dan pelanggan yang juga berkepentingan
mengetahui laporan keuangan. Karyawan membutuhkan informasi tentang stabilitas dan
profibilitas perusahaan karena itu terkait dengan pekerjaannya.

Bagaimana kemampuan perusahaan dalam membalas jasa (gaji/bonus) karyawan, bagaimana


imbalan pasca kerja, dan seberapa besar kesempatan kerja dalam perusahaan. Namun akses
karyawan terhadap laporan keuagan tentu akan berbeda-beda di setiap perusahaan.

Sama dengan pemegang saham, laporan keuangan untuk pemerintah adalah hal yang wajib.
Paling utama adalah dalam rangka penetapan pajak, maka disini laporan keuangan akan berbeda
karena disesuaikan untuk tujuan pajak.

Selain itu pemerintah juga butuh informasi berkenaan dengan alokasi sumber daya yang
dijalankan perusahaan. Informasi itu lalu diolah dalam statistik pendapatan nasional atau statistik
yang lain, sebagai bahan pengambilan kebijakan ekonomi politik, dan kebijakan itu juga akan
berdampak pada aktivitas perusahaan.

Terakhir yang membutuhkan laporan keuangan adalah para pelanggan. Terutama bagi pelanggan
yang terlibat dalam perjanjian jangka panjang atau yang bergantung dengan perusahaan. Namun
transparansi kepada pelanggan mungkin akan berbeda-beda tergantung perusahaan dan posisi
pelanggan.

Setelah kita ketahui untuk siapa laporan itu disusun, selanjutnya siapa yang akan menyusun
laporan keuangan? Disini yang berkewajiban untuk membuat laporan keuangan adalah pihak
manajemen perusahaan (intern perusahaan).

Manajemen perusahaan mengemban tanggung jawab utama dalam menyusun dan menyajikan
laporan keuangan. Manajer punya pertanggungjawaban keuangan terutama kepada pemegang
saham. Kinerja dan posisi manajer juga akan dipertimbangkan dari situ, apakah memuaskan atau
tidak bagi pemegang saham dan juga komisaris.

Di sisi lain laporan keuangan juga dibutuhkan oleh manajemen sebagai bahan untuk
perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan perusahaan.

Bentuk dan isi laporan keuangan tentu disusun berdasarkan dengan Standar Akuntansi
Keuangan, Tetapi manajemen punya kewenangan dalam menambahkan informasi tambahan
untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.

Tetapi adanya informasi tambahan itu tidak akan keluar dari seputar neraca, laba rugi, perubahan
modal, dan aliran kas. Informasi keuangan untuk kepentingan manajemen ini lalu lazim disebut
sebagai akuntansi manajemen.

Berbeda dari akuntansi keuangan yang penggunaannya untuk pihak luar (ekstern), akuntansi
manajemen ditujukan untuk kepentingan manajemen (intern) dalam usaha mencapai tujuan
perusahaan.

Pengertian Akuntansi Keuangan

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan pengertian akuntansi keuangan, yaitu bidang
akuntansi yang bertujuan menghasilkan informasi keuangan dan ditujukan kepada pihak yang
yang berkepentingan terhadap perusahaan.

Informasi keuangan itu berupa laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laporan perhitungan
laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan aliran kas.

Sebagai perbandingan dan memperluas sekup pemahaman tentang akuntansi keuangan, kita
sampaikan juga pengertian akuntansi keuangan menurut para ahli.

Menurut Kieso & Weygant, akuntansi keuangan adalah serangkaian proses yang berujung pada
penyusunan laporan keuangan yang berkaitan dengan perusahaan secara keseluruhan untuk
digunakan oleh pengguna laporan keuangan baik internal maupun eksternal perusahaan.

Menurut Sugiarto, akuntansi keuangan adalah bidang dalam akuntansi yang berfokus pada
penyiapan laporan keuangan suatu perusahaan yang dilakukan secara berkala.
Laporan ini sekaligus sebagai bentuk pertanggungjawaban manajemen kepada pemegang saham.
Persamaan akuntansi yang digunakan adalah Aset = Ekuitas + Liabilitas yang mengacu pada
Standar Akuntansi Keuangan.

Pengertian akuntansi keuangan menurut Niswonger, Fess dan Warrant, akuntansi keuangan
adalah bidang akuntansi yang berkaitan dengan pencatatan dan pelaporan data kegiatan ekonomi
suatu perusahaan.

Laporan tersebut akan menghasilkan berbagai informasi keuangan yang berguna bagi lembaga
pemerintah, pemilik, kreditor, dan masyarakat dalam mengambil keputusan.

Pengertian menurut Jogianto, akuntansi keuangan adalah penyediaan suatu informasi yang
relevan berupa laporan-laporan periodik (berkala), seperti balance sheet, income statement,
retained earning, dan laporan perubahan modal yang berguna bagi pihak internal perusahaan
yaitu pihak manajemen dan pihak eksternal sebagai dasar pengambilan keputusan.

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan pengertian akuntansi keuangan, yaitu bidang
akuntansi yang bertujuan menghasilkan informasi keuangan dan ditujukan kepada pihak yang
yang berkepentingan terhadap perusahaan.

Informasi keuangan itu berupa laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laporan perhitungan
laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan aliran kas.
Sebagai perbandingan dan memperluas sekup pemahaman tentang akuntansi keuangan, kita
sampaikan juga pengertian akuntansi keuangan menurut para ahli.

Menurut Kieso & Weygant, akuntansi keuangan adalah serangkaian proses yang berujung pada
penyusunan laporan keuangan yang berkaitan dengan perusahaan secara keseluruhan untuk
digunakan oleh pengguna laporan keuangan baik internal maupun eksternal perusahaan.

Menurut Sugiarto, akuntansi keuangan adalah bidang dalam akuntansi yang berfokus pada
penyiapan laporan keuangan suatu perusahaan yang dilakukan secara berkala.

Laporan ini sekaligus sebagai bentuk pertanggungjawaban manajemen kepada pemegang saham.
Persamaan akuntansi yang digunakan adalah Aset = Ekuitas + Liabilitas yang mengacu pada
Standar Akuntansi Keuangan.

Pengertian akuntansi keuangan menurut Niswonger, Fess dan Warrant, akuntansi keuangan
adalah bidang akuntansi yang berkaitan dengan pencatatan dan pelaporan data kegiatan ekonomi
suatu perusahaan.

Laporan tersebut akan menghasilkan berbagai informasi keuangan yang berguna bagi lembaga
pemerintah, pemilik, kreditor, dan masyarakat dalam mengambil keputusan.

Pengertian menurut Jogianto, akuntansi keuangan adalah penyediaan suatu informasi yang
relevan berupa laporan-laporan periodik (berkala), seperti balance sheet, income statement,
retained earning, dan laporan perubahan modal yang berguna bagi pihak internal perusahaan
yaitu pihak manajemen dan pihak eksternal sebagai dasar

You might also like