Professional Documents
Culture Documents
Nomor Station
2. Judul Station Psikiatri – Gangguan Waham (SKDI: Penyakit/ Keterampilan)
3. Alokasi Waktu 15 menit
4. Tingkat Kemampuan Tingkat Kemampuan SKDI: 3A
Kasus yang Diujikan Mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan yang bukan Formatted: Font: (Default) Arial Narrow, 10 pt, Font color:
gawat darurat. Lulusan dokter mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan Auto
pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
5. Kompetensi Diujikan 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik/psikiatri
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksana nonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku professional
6. Kategori Sistem 1. Sistem Saraf
Tubuh 2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
7. Instruksi SKENARIO KLINIK:
Peserta Ujian Seorang laki-laki usia 44 tahun, diantar oleh istri ke puskesmas di RS dengan keluhan tidak mau
masuk kerja.
TUGAS :
1. Lakukan anamnesis pada pasien
2. Lakukan pemeriksaan psikiatrik dan laporkan status mental pasien standar pada penguji
3. Tegakkan diagnosis dan 2 (dua) diagnosis banding, sampaikan pada pasien
4. Tentukan tatalaksana farmakoterapi, buatlah resep, serahkan ke penguji
3. Penguji menilai diagnosis dan minimal dua (2) diagnosis banding yang ditegakkan oleh
peserta ujian.
Diagnosis: Gangguan waham tipe persekutorik
Diagnosis Banding 1: Gangguan skizofrenia paranoid
Diagnosis Banding 2: Gangguan stres pasca trauma (PTSD)
Diagnosis Banding 3: Gangguan depresi
4. Penguji menilai tatalaksana farmakoterapi berupa resep yang dituliskan oleh peserta ujian.
Obat Haloperidol (dosis 5-15 mg/hari dalam dua atau tiga dosis terbagi, sediaan tablet 0,5
mg, 1,5 mg, atau 5 mg) atau Risperidone (dosis 2-6 mg/hari dalam dua atau tiga dosis
terbagi, sediaan tablet 1 mg, 2 mg, atau 3 mg).
Keluhan lain terkait Pasien mengatakan bebarapa hari terakhir ia agak sulit tidur. Istri
keluhan utama pasien mengatakan bahwa pasien tidak mengalami halusinasi dan
gejala psikotik lain.
Hal-hal yang Bila mendengar bunyi sirine atau melihat orang berpakaian
memperburuk keluhan seragam polisi.
Hal-hal yang Pasien tidak merasakan ketakutan dan tampak normal bila berada
memperingan keluhan di rumah dan tidak membahas tentang situasi di kantornya.
Riwayat pengobatan Pasien tidak pernah minum obat dan tidak mau minum obat
sekarang karena ia yakin ia tidak sakit.
Peran yang wajib PS berperan sebagai seorang lelaki usia 44 tahun. Tampak cukup
ditunjukkan rapih, hanya sedikit murung karena tidak bisa ke kantor dan saat
membahas tentang situasi pekerjaannya ia tampak ketakutan.
Selain keyakinannya bahwa ia dalam incaran polisi, pasien sama
sekali tidak aneh dalam hal cara berbicara, perilaku dan sikapnya.
Jawablah pertanyaan peserta ujian sesuai skenario yang
disediakan. Bila peserta ujian bertanya tentang hal di luar
skenario, jawablah : Tidak tahu.