You are on page 1of 3

ANALISA SINTESA

Hari-1

Nama Mahasiswa : Asmita Nur’ani Tanggal : 13 Februari 2018


NIM : 20170305019 Ruang : ICU RSPAD Gatot Soebroto
(Kamar A)

1. Identitas klien : Ny.D, Usia 60 tahun


2. Diagnosa medis : Abses Retrofaring + DM tipe II
3. Tindakan keperawatan dan rasional : Perawatan luka
4. Diagnose Keperawatan : Kerusakana integritas kulit berhubungan dengan gangguan
sirkulasi
5. Data
Ny.D 60 tahun dibawa ke ruang ICU dengan diagnose medis abses retrofaring + DM tipe
II, tanda vital HR: 140/90 mmhg, Suhu: 36,9 derajat, N: 70 x/menit regular, Rr: 19
x/menit, kesadaran apatis, klien menggunakan alat bantu napas, pola napas assist control,
suara napas ronkhi paru kanan dan kiri bagian basal.
6. Prinsip tindakan & rasional

No Prinsipi - Prinsip Tindakan Rasional


1. Mengucapkan salam pada klien, perkenalkan Menerapkan etika keperawatan
diri, jelaskan prosedure, tujuannya,
persetujuan klien, kontrak waktu
2. Cuci tangan Mencegah transmisi mikoorganisme
3. Memulai tindakan dengan bimisllah Menerapkan nilai islami
4. Senyum, ramah dan perhtian selama tindakan Menerapkan nilai islami
5. Menjaga privacy pasien, persiapkan tempat Memastikan keamanan dan kenyamanan
tidur (TT), kunci TT, posisi TT dalm pasien selama dilakukannya tindakan
tinggiyang tepat, sesuai dengan lokasi luka
dan atur posisi sesuai kenyamanan passien
6. Dekatkan peralatan didekat pasien serta Supaya perawat mudah dalam melakukan
pasang pengalasdan perlak. tindakan dan mencegah cairan dari luka jatuh
ke tempat tidur
7. Pakai sarung tangan steril Mencegah transmsi mikoorganisme
8. Buka set ganti balutan denga teknik steril Mencegah transmsi mikoorganisme
9. Lepas plester dan angkat balutan dengan Memudahkan dalam membuka balutan pada
pinset secara perlahan sejajar pada kulit dan luka
mengarah pada balutan
10. Bila balutan lengket pada luka, lepaskan Dengan memberikan larutan nacl 0,9%
dengan memberikan arutan nacl balutahn yang lengke dapat dilepas dengan
mudah. Selai itu larutan Nacl memiliki
komposisi dan konsentrasi yang mirip cairan
tubuh, jika tidak mengiritasi jringan dan
karena konsentrasi sama, tidak ada efek
perbedaan kosentrasi (penarikan
cairan),sehingga pasien tidak merasa nyeri
ketika balutannya dibuka.
11. Buang balutan kotor pada bengkok dan Mencegah transmsi mikoorganisme
lepaskan sarung tangan bersih sekali pakai
12. Kaji kondisi luka (lokasi, ukuran, nyeri) Mengetahui sejauh mana perkembangan
proses proliferasi dari luka
13. Bersihkan luka dengan Nacl, dan sesuai Larutan Nacl memiliki komposisi dan
kondisi luka (jangan merusak jaringan konsentrasi yang mirip cairan tubuh, jadi tidak
granulasi dari area bersih ke kotor) mengiritasi jaringan dan karena konsentrasi
sama, jadi tidak ada efek perbedaan kosentrasi
(penarikan cairan),sehingga pasien tidak
merasa nyeri ketika Nacl digunakan untuk
membersihkan luka.
14. Keringkan luka dengan kasa kering Menghindar luka terlau basah sehingga cepat
sembuh
15. Balut luka esuai dengan kodisi luka, balutan Mencegah dari infeksi mikoorganisme yang
basah-kering/ balutan kering/ balutahn dapat menyebabkan infeksi pada luka
modern
16. Tutup luka Menghindari luka terpapar dengan
mikoorganisme penyebab infeksi
17. Mengakhiri tindakan, evluasi klien Menerapkan etik keperawatan
18. Merapikan pasien dengan membereskn alat Supaya pasien tampak rapi dan nyaman
kembali
19. Mengucapkan salam saat mengakhiri Nerepakan nilai islami
pertemuan dengan klien
20. Melepaskan sarung tangan dan mencuci Mencegah transmisi mikoorganisme
tangan

7. Tujuan tindakan
Mencegah terjadinya infeks, mempercepat proses penyembuhan luka dan meningkatkan
enymnn fisik da psikologis.
8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya
No Bahaya yang mungkin timbul Penecgahannya
1. Pengangkatan balutan dan Harus lebih hati-hati alam melakukan
pemasangan kembali dapat tindakan, apabila balutan terasa lengket
menyebabkan pasien merasa nyeri pada luka, usahakan olesi larutan Nacl
terlebih dahulu, agar luka muddah
diangkat
2. Tidak bisa menjga ke sterilan alat Lebih cermat dan tepat dalam
yang digunakan penggunaan alat-alat steril

9. Analisa sintesa
Hiperglikemia

Glycosuria

Osmotic Diuresis

Dehidrasi

Hemokonsentrasi

Trombosis

Aterosklerosis

Makrovaskuler

Ekstremitas

Ganggren

Lakukan perawatan luka

10. Evaluasi
a. Hasil
Luka klien mulai kemerahan-merahan, tidak ada jaringan nekrotik dan pus berkurang
b. Maknanya
Proses proliferasi penyembuhan luka mulai berjalan dengan baik

You might also like