You are on page 1of 4

PERINGATAN !

Catatan ga penting-penting amat, jadi jangan dibaca serius.


Main adword itu susah, biarlah saya saja yang main.

Kuliah I

Akhir-akhir ini banyak publisher yang mengeluh dengan harga iklan yang semakin menurun. BKP atau
CPC-lah yang semakin terjun bebas, khususnya pemain app/web di Indonesia. Sebagian publisher
merasa ini karena awal tahun dan pemasang iklan sedang persiapan momen tertentu. [Bisa Jadi].

Tetapi sebenarnya ada faktor lain yang menyebabkan harga iklan turun. Lalu apakah itu? Ya sudah
pasti pemasang iklan yang berperan lebih besar. Seperti halnya publisher yang ingin mendapatkan BKP
besar, para pemasang iklan juga ingin memasang iklan semurah mungkin.

Berarti ada teknik pasang iklan murah? Jawabannya tidak ada teknik pasti, yang ada hanya riset
sederhana dengan try and error. Untuk bermain Adword dengan sistem CPI / pemasangan aplikasi ada
beberapa cara agar iklan murah.

Ok, Sebelum mulai pertama-tama anggaplah bermain adword itu berdagang, modal sekecil mungkin
dan untung sebesar mungkin. Tetapi ingat berdagang juga awalnya pasti butuh modal awal yang
sangat besar.

Proses yang serius inimah, sebelum memasang iklan sangat disarankan menggunakan keyword
planner untuk mendapatkan poin-poin yang nantinya akan membuat iklan menjadi murah. [Semua
pasti sudah pada tahu cara risetnyakan] jadi tidak akan saya jelaskan takutnya menggurui [:D].

Gambar 1. Hasil riset menggunakan keyword planner dengan BID Rp. 300,-

Apakah setelah menggunakan keyword planner iklan akan murah? Tidak, ada hal lain yang harus
dipahami seperti BID. Dll.

BID sangat menentukan iklan yang dipasang, dan ingat BID bukanlah harga pasti per install. BID hanya
berperan sebagai penentu persaingan muncul tidaknya iklan dengan iklan yang lain. Singkatnya iklan
dengan BID Rp 1000 akan kalah dengan BID Rp 2000, yang artinya iklan yang di pasang kecil
kemungkinan muncul. Jika iklan tidak muncul tidak akan terjadi klik dan konversi.
Jika pemasang iklan berpikir untuk menaikan BID dari Rp 1000 ke Rp 3000, apakah iklan akan muncul?
Jawabnnya sudah pasti bakalan muncul? Tetapi yang harus di pertanyakan, apakah iklan yang di
pasang menghasilkan keuntungan $$$$ untuk aplikasi pemasang iklan? Atau malah jadi rugi? . Untuk
itulah peran dari keyword planner. [penulis anggap semua sudah tahu]. Karena besar kecilnya BID agar
tidak terlalu murah dan tidak terlalu mahal itu menggunakan keyword planner.

Apa saja yang membuat iklan menjadi rugi? Lihat contoh kasus dulu:

Iklan muncul dengan BID rendah [Hasil riset], tetapi masih rugi? Coba lihat bagian Klik apakah kliknya
tinggi, jika iya berarti iklan yang mucul menarik untuk di klik. Tetapi kenapa masih rugi? Lanjut lihat
bagian konversi pasti hasilnya kecil. Anggap saja klik 100 konversi hanya 1-5 ini sudah pasti RUGI
BANDAR. Ini biasanya terjadi karena user sudah tidak tertarik untuk memsang/install aplikasi yang di
iklankan, setelah melihat gambar/deskirpsi aplikasi.

Iklannya sih menarik untuk di klik, tetapi tampilan dan deskripsi aplikasi di playstore tidak menjanjikan.
Jadi selain menguasai teknik keyword planner, penting juga membuat deskripsi dan gambar di aplikasi
yang sangat menarik [Jangan asal jepret screen Shoot].

Gambar 2. Tampilan menarik

Gambar 3. Tampilan tidak menarik

Terlihat pada gambar 2 dan 3, gambar 2 lebih besar menghasilkan konversi/pemasangan iklan sangat
tinggi karena deskripsi dan tampilan aplikasinya sangat menarik untuk di install, sedangkan gambar 3
meski kliknya tinggi konversinya pasti kecil. Sudah pasti karena user melihat tampilan/tangkapan layar
aplikasi tidak menarik untuk di pasang.

Hasilnya iklan akan sangat mahal jika menghitung biaya per instalnya. Biaya perkliknya sudah pasti
murah. Masalhnya yang dilihatkan bukan biaya murah per klik, tetapi biaya murah per install aplikasi.
[Bener?].
Saya tutup saja materi kuliah I dengan tips sederhana bermain adword. Pemasangan iklan adword itu
seperti mengirim pesawat antariksa, selain butuh riset. Juga butuh biaya besar untuk mendorong
pesawat naik ke angkasa. Disinilah peran penting sebuah roket pendorong [BID], di awal peluncuran
pesawat butuh roket yang sangat besar begitu juga dengan aplikasi baru, butuh BID yang sangat tinggi
di awal pemasangan iklan.

Gambr 4. Ilustrasi BID

Setelah pesawat mencapai atmosfir bumi biasanya roket akan dilepas karena sudah tidak
membutuhkan tenaga ekstra, begitu juga dengan iklan aplikasi, setelah aplikasi banyak yang download
dan aplikasi masuk top new / trending maka saai itu-lah DIB diturunkan.

Awal pemasangan iklan biaasanya BID 5x lebih besar dari BID selanjutnya. Penulis sendiri biasanya
mengawali BID Rp 1000 (Geo. Indonesia), dan setelah apliaksi masuk top new/trending BID diturunkan
menjadi 500 hingga 100 rupiah. Tahan iklan selama 2 minggu, jika selama itu aplikasi semakin banyak
yang download maka saat itu iklan dilepas [Pesawatnya sudah keluar dari bumi]. Jika belum banyak
yang download ada dua pilihan, tambah 2 minggu lagi atau ganti iklan karena ada kemungkinan
iklan/aplikasi tidak menarik.

Terimakasih, semoga tidak bermanfaat. Ketemu di kuliah II.

Rysa Sahrial
Aliendro.id

You might also like