Professional Documents
Culture Documents
Menghitung luas bidang pandang mikroskop dihitung dengan rumus sebagai berikut:
L= 𝜋. 𝑅 2
Keterngan:
𝜋 = 3.14
Diketahui :
Ditanya :L=?
= 3.14 x (0.025)2
= 3.14 x 0.000625
= 0.0019625 mm2
= 3.14 x (0.025)2
= 3.14 x 0.000625
= 0.0019625 mm2
= 3.14 x (0.005)2
= 3.14 x 0.000025
= 0.0000785 mm2
= 3.1 x (0.005)2
= 3.14 x 0.000025
= 0.0000785 mm2
= 3.14 x (0.0125)2
= 3.14 x 0.015625
= 0.0490625 mm2
= 3.14 x (0.15)2
= 3.14 x (0.0225)
= 0.07065 mm2
= 3.14 x (0.005)2
= 3.14 x 0.000025
= 0.0000785 mm2
L(Carica papaya abaksial) = 𝜋. 𝑅 2
= 3.14 x (0.005)2
= 3.14 x 0.000025
= 0.0000785 mm2
Berdasarkan data pengamatan, diperoleh hasil distribusi stomata dari beberapa tanaman
yang memiliki adaptasi berbeda terhadap lingkungannya yakni sebagai berikut:
Pada pengamatan ini dilakukan percobaan distribusi stomata terhadap 4 jenis tanaman,
yaitu Hydrofit (eceng gondok) ,Hygrofit (paku suplir) ,Xerofit (lidah mertua), dan Mesofit
(papaya). Sebagian besar jenis tanaman yang diamati mempunyai stomata lebih banyak pada
bagian abaksial daripada bagian adaksialnya. Hal tersebut ditunjukkan oleh banyaknya
stomata pada jenis tumbuhan Hydrofit yang diwakili oleh tanaman eceng gondok
(Eichhornia crassipes) dengan luas bidang pandang mikroskop 0.0019625 mm2 terdapat 11
stomata adaksial dan 12 stomata di abaksial. Pada tumbuhan xerofit yang diwakili oleh
tumbuhan lidah mertua (Sansevieria trifasciata) distribusi stomata dengan luas bidang
pandang mikroskop di adaksial 0.0490625 mm2 sebanyak 8 stomata, luas bidang pandang di
abaksial 0.07065 mm2 sebanyak 26 stomata. Sedangkan distribusi stomata pada tumbuhan
mesofit yang diwakili oleh tumbuhan Pepaya (Carica papaya) dengan luas bidang pandang
mikroskop 0.0000785 mm2 sebanyak 42 di adaksial dan 32 di abaksial. Data tersebut sesuai
penelitian yang dilakukan Hopskin dan Hunner (2004) yang melaporkan bahwa stomata pada
tanaman secara umum banyak terdapat pada sisi abaksial daun.
Pada tumbuhan Hygrofit yang diwakili oleh paku suplir (Adiantum sp.) dengan luas
bidang pandang mikroskop 0.0000785 mm2 tidak terdapat stomata di adaksial dan 8 stomata
di abaksial, padahal seharusnya di adaksial terdapat stomata, hal ini sesuai dengan pendapat
Fahn (1991) yang menyatakan bahwa stomata biasanya ditemukan pada bagian tumbuhan
yang berhubungan dengan udara yakni adaksial. Beberapa hal yang menyebabkan ketidak
akuratan data tersebut antara lain kurang telitinya pengamat dan adanya kerusakan pada
mikroskop.