Alamsyah, A. N. (2005). Coconut Oil, Minyak Penakluk Aneka Penyalut.

Bogor: Agro Media

Pustaka.

Almatser, S. (2002). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia pustaka utama.

Andi, N. (2005). Virgin Coconut Oil Minyak Penakluk Aneka Penyakit. Tangerang: PT Agro
Media Pustaka.

Asroel, H. A., Debi R S., & Askaroellah A (2013). Profil Penderita Otitis Media Supuratif
Kronis, 567–571.

Buckle, K. A., R.A. Edwards., G.H. Fleet., and M. Wooton. (1987). Ilmu Pangan. Jakarta:
Universitas Indonesia(UI-Press).

Cahyono, A. M. (2006). Pra-Standarisasi : Produksi dan Analisis Minyak Virgin Coconut Oil (
VCO ), Vol.IX.No.(3), 1–9.

Corwin, Elizabeth J. (2009). Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC.

Dinas Perkebunan Sumatera Barat. (2008). Statistik Dinas Perkebunan Propinsi Sumatera Barat.
Padang.

Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan.

Djaafar Zainul A. (2008). Kelainan Telinga Tengah. Dalam: Efiati Arsyad Soepardi dkk (eds).
Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan Kepala Leher Edisi Keenam.
Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Helmi. (2005). Otitis Media Supuratif Kronik. Jakarta: Balai penerbit FK UI.

Ketaren. (1986). Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. Jakarta: Universitas
Indonesia.

Kumalaningsih, S., & Padaga, M. (2012). The Utilization of Microorganisms Isolated From
Fermented Coconut Milk For The Production of Virgin Coconut Oil, 2(3), 2286–2290.

Luz-Adriana Sarmiento-Rubiano, Bernard Berger, Déborah Moine, Manuel Zúñiga, Gaspar

Pérez-Martínez, Maria. J. Y. (2010). Characterization of a novel Lactobacillus species
closely related to Lactobacillus johnsonii using a combination of molecular and
comparative genomics methods. Sarmiento-Rubiano et al. BMC Genomics 2010, 11:504.

Muhamad, Z. K. (2014). Fraksi Daun Sintok (Cinnamomum sintoc blume.) Terhadap

 staphylococcus aureus Dan pseudomonas aeruginosa Serta Analisa Komponen Senyawa
Fraksi Aktif Dengan Kromatografi Gas - Spektrometri Massa. Fakultas Kedokteran Dan
Ilmu Kesehatan Jakarta.

Nguyen, H. T. H., Elegado, F. B., Mabesa, R. C., & Dizon, E. I. (2010). Isolation and
characterisation of selected lactic acid bacteria for improved processing of Nem chua , a
traditional fermented meat from Vietnam, 1(1), 67–74.
http://doi.org/10.3920/BM2009.0001
Nodjeng, M., Feti F., & Johnly A. R. (2010). Kualitas Virgin Coconut Oil( VCO) Yang Dibuat
Pada Metode Pemanasan Bertahap Sebagai Minyak Goreng Dengan Penambahan Wortel (
Daucus Carrota L ). Jurnal Ilmiah Sains Vol. 13 No.2.
Novitriani, K., & Rianti N dan Meti K. (2016). Pengaruh Variasi Penambahan Konsentrasi Starter
Pada Karakterisasi Kimia Virgin Coconut Oil Yang Berbahan Dasar Kelapa ( Cocos
nucifera ). Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada Volume 15 Nomor 1 Februari 2016. page
36–41.

Prakash, M., Lakshmi K., Anuradha S & SwathI GN. (2013). Bacteriological Profile And Their
Antibiotic Susceptibility Pattern Of Cases Of Chronic Suppurative Otitis Media. Asian J
Pharm Clin Res, Vol 6, Suppl 3, 2013, 210-212

Ginting, D. P. Br. (2008). Pembuatan Dan Uji Aktivitas Antibakteri Krim Minyak Kelapa Murni
(VCO/virgin coconut oil) Terhadap Staphylococcus aureus ATCC 29737 dan Pseudomonas
aeruginosa ATCC 25619. Fakultas Farmasi Medan.

Rindengan, B. dan Novarianto, H. (2005). Pembuatan dan Pemanfaatan Minyak Kelapa

Murni.Seri Agritekno. Cetakan Keempat. Jakarta: Penebar Swadaya.

Rohman, A. (2013). Analisis Makanan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Roland, P. S. (2015). Chronic Suppurative Otitis

Media.http://emedicine.medscape.com/article/859501-0verview#showall. 12 Februari 2017.

Rukmana, H. R dan Yudirachman, H. (2016). Untung Berlipat dari Budi Daya Kelapa.
Yogyakarta: Lily Publisher.

Santoso, E. (1998). Bakteri Asam Laktat (BAL) Pada Cumi-Cumi Kering Asin dan Aktivitas
Penghambatannya Terhadap Bakteri Patogen dan Bakteri Pembusuk. Agroteksos Vol. 18
No. 1-3, Desember 2008. Page 46–53.

Setiaji, B., dan Prayugo, S. (2006). Membuat VCO Berkualitas Tinggi. cetakan kedua. Jakarta:
Penebar Swadaya.

Shintaningsih, L. (2007). Optimasi Komposisi Polysorbate 80 & Cetyl Alcohol Sebagai

Emulsifying Agent Dalam Lotion Virgin Coconut Oil Dengan Aplikasi Desain
Faktorial.Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Alamsyah, A. N. (2005). Coconut Oil, Minyak Penakluk Aneka Penyalut. Bogor: Agro Media
Pustaka.

Almatser, S. (2002). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia pustaka utama.

Andi, N. (2005). Virgin Coconut Oil Minyak Penakluk Aneka Penyakit. Tangerang: PT Agro
Media Pustaka.

Asroel, H. A., Debi R S., & Askaroellah A (2013). Profil Penderita Otitis Media Supuratif
Kronis, 567–571.

Buckle, K. A., R.A. Edwards., G.H. Fleet., and M. Wooton. (1987). Ilmu Pangan. Jakarta:
Universitas Indonesia(UI-Press).

Asy’ari, M., Bambang C. (2006). Pra-Standarisasi : Produksi dan Analisis Minyak Virgin
Coconut Oil ( VCO ), Vol.IX.No.(3), 1–9.

Corwin, Elizabeth J. (2009). Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC.

Dinas Perkebunan Sumatera Barat. (2008). Statistik Dinas Perkebunan Propinsi Sumatera Barat.
Padang.

Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan.

Djaafar Zainul A. (2008). Kelainan Telinga Tengah. Dalam: Efiati Arsyad Soepardi dkk (eds).
Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan Kepala Leher Edisi Keenam.
Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Helmi. (2005). Otitis Media Supuratif Kronik. Jakarta: Balai penerbit FK UI.

Ketaren. (1986). Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. Jakarta: Universitas
Indonesia.

Kumalaningsih, S dan Padaga, M. (2012). The Utilization of Microorganisms Isolated From

Fermented Coconut Milk For The Production of Virgin Coconut Oil, 2(3), 2286–2290.

Luz-Adriana Sarmiento-Rubiano, Bernard Berger, Déborah Moine, Manuel Zúñiga, Gaspar

Pérez-Martínez, Maria. J. Y. (2010). Characterization of a novel Lactobacillus species
closely related to Lactobacillus johnsonii using a combination of molecular and
comparative genomics methods. Sarmiento-Rubiano et al. BMC Genomics 2010, 11:504.

Muhamad, Z. K. (2014). Fraksi Daun Sintok (Cinnamomum sintoc blume.) Terhadap

staphylococcus aureus Dan pseudomonas aeruginosa Serta Analisa Komponen Senyawa
Fraksi Aktif Dengan Kromatografi Gas - Spektrometri Massa. Fakultas Kedokteran Dan
Ilmu Kesehatan Jakarta.

Nguyen H.T.H., F.B. Elegado, N.T. Librojo-Basilio, R.C. Mabesaa and E.I. Dizon. (2010).
 Isolation and characterisation of selected lactic acid bacteria for improved processing of
Nem chua , a traditional fermented meat from Vietnam, 1(1), 67–74.
Nodjeng, M., Feti F., & Johnly A. R. (2010). Kualitas Virgin Coconut Oil( VCO) Yang Dibuat
Pada Metode Pemanasan Bertahap Sebagai Minyak Goreng Dengan Penambahan Wortel (
Daucus Carrota L ). Jurnal Ilmiah Sains Vol. 13 No.2.
Novitriani, K., & Rianti N dan Meti K. (2016). Pengaruh Variasi Penambahan Konsentrasi Starter
Pada Karakterisasi Kimia Virgin Coconut Oil Yang Berbahan Dasar Kelapa ( Cocos
nucifera ). Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada Volume 15 Nomor 1 Februari 2016. page
36–41.

Prakash, M., Lakshmi K., Anuradha S & SwathI GN. (2013). Bacteriological Profile And Their
Antibiotic Susceptibility Pattern Of Cases Of Chronic Suppurative Otitis Media. Asian J
Pharm Clin Res, Vol 6, Suppl 3, 2013, 210-212.

Ginting, D. P. Br. (2008). Pembuatan Dan Uji Aktivitas Antibakteri Krim Minyak Kelapa Murni
(VCO/virgin coconut oil) Terhadap Staphylococcus aureus ATCC 29737 dan Pseudomonas
aeruginosa ATCC 25619. Fakultas Farmasi Medan.

Rindengan, B. dan Novarianto, H. (2005). Pembuatan dan Pemanfaatan Minyak Kelapa

Murni.Seri Agritekno. Cetakan Keempat. Jakarta: Penebar Swadaya.

Roland, P. S. (2015). Chronic Suppurative Otitis

Media.http://emedicine.medscape.com/article/859501-0verview#showall. 12 Februari 2017.

Rukmana, H. R dan Yudirachman, H. (2016). Untung Berlipat dari Budi Daya Kelapa.
Yogyakarta: Lily Publisher.

Santoso, E. (1998). Bakteri Asam Laktat (BAL) Pada Cumi-Cumi Kering Asin dan Aktivitas
Penghambatannya Terhadap Bakteri Patogen dan Bakteri Pembusuk. Agroteksos Vol. 18
No. 1-3, Desember 2008. Page 46–53.

Setiaji, B., dan Prayugo, S. (2006). Membuat VCO Berkualitas Tinggi. cetakan kedua. Jakarta:
Penebar Swadaya.

Suryani. (2014). Parsial Purifikasi dan karakterisasi Bakteriosin Dari Bakteri Asam Laktat Yang
Dihasilkan Pada Proses Fermentasi Santan Kelapa Menjadi VCO (Virgin Coconut Oil).
Program Studi Ilmu Kimia Pascasarjana Universitas Andalas Padang.

Suryani, Abdi Dharma, Yunazar Manjang, Syukri Arief, Edison Munaf and Nasir., N. (2014).
Antimicrobial and Antifungal Activity of Lactic Acid Bacteria Isolated from Coconut Milk
Fermentation. Research Journal of Pharmaceutical , Biological and Chemical Sciences,
November - December 2014. Page 1587–1595.

Suryani., Zulmardi., Abdi Dharma., Y. M. (2016). Isolasi Bakteri Patogen Pada Pasien Penderita
Infeksi Telinga Chronic Supparative Otitis Media ( OMSK). Jurnal Katalisator, 1 no 2, E-
ISSN : 2502-0943.
Sutarmi dan Hartin, R. (2005). Taklukkan Penyakit dengan VCO (Virgin Coconut Oil). Seri.
Cetakan Ketiga. Jakarta: Penebar Swadaya.

Warisno. (2003). Budi Daya Kelapa Genjah. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Zhao, H. (2003). Mode of Action of Antimicrobial Peptides. University of Helsinki Finland.