You are on page 1of 4

Dan apabila aset tidak berwujud diperoleh dengan pertukaran dengan aktiva yang lain, maka harga perolehan

aktiva tak berwujudnya sebesar


harga kekinian dari aktiva yang ditukar.

Contoh Aktiva Tak Berwujud

[1] Hak Sewa (Lease Hold)

Hak sewa diperoleh dari transaksi sewa aktiva tertentu, disahkan oleh notaris dan dalam tempo kurun waktu tertentu.

Contohnya : sewa gedung, sewa kendaraan, sewa mesin. alasan hak sewa diakui sebagai aset tak berwujud karena:

 Memberikan kontribusi bagi perusahaan dimasa mendatang


 Memiliki masa manfaat lebih dari satu periode akuntansi.

Contoh Hak Sewa :

 PT Nivia Rotan menyewa gedung untuk showroom-nya Rp 100.000.000 selama 10 tahun


 PT Tiban Jaya Rotan menyewa mobil Rp 250.000 per hari untuk kliennya yang berkunjung.

Pencatatan :

Sewa Gedung 100.000.000


kas 100.000.000
Biaya Sewa 250.000
Kas 250.000

Kedua transaksi "sewa" tersebut diperlakukan berbeda :

 Sewa gedung dicatat sebagai harga perolehan aktiva tak berwujud, berupa hak sewa bangunan karena nilainya yang material dan
manfaatnya lebih dari satu tahun buku, yaitu selama 10 tahun kedepan
 Dalam transaksi sewa mobil, biaya yang dikelaurkan dicatat sebagai BIAYA, karena nilai nominalnya tidak terlalu material dan
manfaatnya hanya satu hari atau kurang dari satu tahun buku.

[2] Hak Paten

Hak Paten merupakan hak yang didapat dari penemuan tertentu, penemu tersebut akan mendapatkan manfaat dalam waktu tertentu dan
dimasa mendatang (bisa diperpanjang) contohnya penemuan formula, sistem, penemuan produk, atau rekayasa.

[3] Trade Mark (Merek Dagang)

Merek dagang adalah hak yang didapat dari suatu merk komersil tertentu.

Contoh : logo, tulisan, simbol ataupun kombinasinya yang mewakili entitas tertentu.

[4] Organization Cost

Merupakan pengeluaran entitas yang timbul sebelum perusahaan beraktivitas operasi.

Contohnya biaya notaris, biaya seperti ini dicatat sebagai perolehan aset tak berwujud karena manfaatnya yang diperoleh entitas saat itu dan
dimasa mendatang selama entitas masih beroperasi.

[5] Copyright (Hak Pengadaan)

Merupakan hak yang diberikan karena suatu penulisan, baik itu puisi, novel, karya ilmiah, nada lagu maupun lirik, skenario film.

Hak Pengadaan (copyright) bisa meliputi hak mengedarkan dan memperbanyak karya tersebut.

[6] Perijinan (Licences)

Hak yang didapat dari pemerintahan untuk bisa melakukan aktivitas yang terkait dengan bidang usaha perusahaan.

Licences ini ada masa waktunya, apabila telah habis, maka harus diperpanjang/diperbarui. biasanya izin seperti ini mempunyai jangka waktu
lebih dari satu tahun buku, bisa 3 hingga 30 tahun.

[7] Franchise
Franchise merupakan hak yang didapat guna melakukan jenis usaha tertentu, memasarkan produk juga mengikuti polanya, penggunaan logo
maupun pengelolaannya.

Kesemuanya dimiliki oleh entitas yang memberikan franchise/waralaba.

[8] Goodwill

Goodwil adalah keistimewaan atau kelebihan tertentu yang dimiliki suatu entitas.

Goodwill diakui apabila terjadi transaksi pada perusahaan yang dinilai lebih oleh entitas lain.

Transaksi bisa berupa merger atau akuisisi maupun penjualan perusahaan.

Contohnya keistimewaan perusahaan bisa muncul karena perusahaan mempunyai reputasi yang sangat bagus, mempunyai produk yang tak
dimiliki oleh para pesaing maupun letak perusahaan yang strategis.

Perlakuan Akuntansi Aset Tak Berwujud

Dalam akuntansi aktiva tidak berwujud, sebenarnya hampir sama permasalahannya dengan aktiva berwujud.

 Perolehan Aset Tak Berwujud dicatat dan diakui sebesar nilai faktur serta ditambah semua biaya yang menyertai untuk mendapatkan
aset/haknya (sama seperti aset berwujud)
 Apabila terjadi pengeluaran setelah perolehan aset tak berwujud (expenditure), biaya biaya tersebut dikapitalisasi ataupun dibebankan
ke periode berjalan, sama seperti tangible asset
 Amortisasi Aset Tak Berwujud, seperti halnya penyusutan pada aktiva tetap, dialokasikan harga perolehannya menjadi biaya (beban
usaha).

Pencatatan maupun perhitungan amortisasi sama caranya dengan perhitungan dan pencatatan penyusutan aktiva tetap.

1. Kecuali trade mark (merk dagang) yang dikelompokan kedalam HPP, mayoritas Amortisasi merupakan biaya usaha
2. Metode garis lurus mungkin lebih baik diaplikasikan dalam Amortisasi, karena aset tak berwujud pada dasarnya tak berhubungan
dengan produk/output yang dihasilkan perusahaan.

Pelaporan Aktiva Tak Berwujud (Disclosure)

Yang dilaporkan Aktiva Tak Berwujud hanya net value-nya (nilai bersih) setelah dikurangi oleh akumulasi amortisasi.

Akumulasi amortisasi ini tidak disajikan dalam neraca


Waralaba memang sudah sangat terkenal di dunia bisnis karena selain keuntungannya yang lumayan, tingkat
kegagalannya pun juga rendah karena memiliki popularitas yang tinggi.

Sedikit tentang pengertian waralaba, waralaba atau yang juga disebut dengan franchise ini berdasarkan pengertian
dari Wikipedia adalah hak untuk menjual produk atau jasa dan juga layanan.

Contoh-contoh waralaba yang sudah berkembang di Indonesia seperti :

1. KFC
2. CFC
3. Mc Donald
4. Pizza Hut
5. Indomaret
6. Alfamart
7. Papa Rons Pizza
8. Dan lain sebagainya

Jadi, bagi anda yang belum mengetahui apa itu waralaba, akan saya jelaskan secara mudah.
Sebagai contoh, kita ingin membuka usaha tempat makan dengan memakai nama KFC, nah dalam hal ini kita
memerlukan izin dari pihak KFC, kita tidak boleh main ambil nama sendiri, kita akan membayar dengan nominal
tertentu kepada pihak KFC, tinggal anda siapkan tempat, dan nantinya merekalah yang akan membangun sendiri
desain ruangan KFC serta mereka yang menyediakan baju seragam pegawai, ayam, nasi, soda, perabotan, dan alat-alat
lainnya. Kita hanya tinggal memakai dan menjalankan usaha kita dengan nama KFC dengan syarat kita membayar
loyalti/persenan kepada pihak KFC sebagai pemakaian nama, produk/jasa/layanan serta popularitas mereka. Nah itulah
yang dimaksudkan dengan Waralaba, semoga dapat membantu.

Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa sebagai contoh Mc Donald yang ada di Indonesia atau di
luar negeri tidak diatur atau dikuasai oleh satu atau beberapa orang saja, melainkan mereka berjalan sendiri-sendiri,
mempunyai pemilik sendiri, hanya saja sistem kerjanya sama, karena itu adalah aturan yang diberikan oleh pemilik
perusahaan tersebut.

You might also like