8.

4 Prosedur desain atap untuk tegangan pesawat

prosedur desain yang diusulkan di sini didasarkan pada yang berkembang tersebut oleh evans, dan
dimodifikasi dan diperpanjang oleh bir mengakhiri lemah lembut an voussoir Model balok untuk tempat
tidur atap diilustrasikan pada Gambar 8.6b. gagasan penting disampaikan dalam angka adalah bahwa,
dalam kondisi equelibrium, dorong laterial tidak menular baik seragam atau aksial melalui bagian balok
silang .suatu bagian dari balok transmisi beban laterial diasumsikan didekati dengan lengkungan
parabola ditelusuri pada rentang balok .Sejak berbagai penyelidikan eksperimental mendukung gagasan
intuitif yang melintang retak sentral menentukan perilaku deformasi balok terputus, masalah dapat
dianalisis dari segi geometri masalah illusrated pada gambar 8.6b. tiga mode kegagalan yang mungkin
dibahas sebelumnya dapat segera dihargai dari konfigurasi masalah. ini adalah: geser pada abutment
ketika perlawanan geser pembatas, T, kurang dari tan diperlukan abutment reaksi vertikal v smile
emotikon w); menghancurkan di engsel terbentuk di mahkota balok dan kontak abutment lebih rendah;
tekuk dari balok atap dengan peningkatan eksentrisitas dorong lateral, dan kecenderungan konsekuen
untukmembentuk'snap-melalui'mekanisme.

masing-masing mode ini diperiksa dalam analisis berikut .in analisis kinerja tempat tidur atap dalam hal
tempat tidur atap dalam hal sinar voussoir, teramati bahwa promblem adalah fundamental .Asolution
tak tentu diperoleh dalam analisis ini hanya dengan membuat asumsi tertentu tentang distribusi beban
dalam sistem dan garis aksi dari resultan mencatat asumsi lainnya adalah bahwa distribusi beban
segitiga mengoperasikan atas permukaan abutment balok, dan di bagian tengah, seperti yang
ditunjukkan pada gambar 8.6b. distribusi ini wajar karena mekanik deformasi atap balok menunjukkan
bahwa engsel elastis terbentuk di posisi ini, dengan membuka atau pembentukan retak melintang.

balok atap illusrated pada gambar 8.6b, dari rentang, s, dan thicness, t, mendukung berat badan
sendiri, W, dengan defleksi vertikal dan kompresi lateral yang disebabkan. beban distribusi akhir
segitiga masing-masing beroperasi pada nt kedalaman thebeam, dan ketebalan unit sistem
dianggap di luar dari arah pesawat., mencatat bahwa tindakan lineof dari resultan dari masing-
masing beban didistribusikan bertindak secara horizontal melalui pusat massa masing-masing
distribusi , saat lengan awal pasangan ini diberikan oleh

saat keseimbangan tubuh digambarkan dalam figura 8.6b mensyaratkan bahwa pasangan yang
berhubungan dengan beban gravitasi dan reaksi vertikal abutment, diimbangi dengan beban
akhirnya didistribusikan, iewhen balok mengalihkan, lengkungan kompresi dipersingkat, dan
dorong lateralis lateralo akhirnya adalah bahwa yang alllows persamaan 8.4 menjadi puas an
hubungan antara thrust dimobilisasi dan deformasi balok exploits yang aasssumption dari bentuk
(Atau awal baris dorong) yang beroperasi secara longitudinal dalam berkas .suppose profil
lengkungan digambarkan ekspresi parabola

DImana s 'adalah adalah balok dipilih untuk memenuhi geometri dikenal geometri .elementary
dan teori fungsi kemudian memungkinkan panjang busur, l, dari lengkungan harus dinyatakan
dalam thems dari z ketinggiannya, dan rentang, s oleh
Mana z adalah ketinggian lengkungan bertahap cacat.

pemendekan tambahan bersih hasil lengkungan dari kompresi elastis balok atap, dan deformasi
elastis atau spereading lokal dari abutment. setiap abutment tunduk beban distributud sama
dengan ujung balok, tapi wilayah dimuat kecil dibandingkan dengan kompresi balok, dan dapat
diabaikan .ARCH memperpendek di kompresi kemudian dicatat sepenuhnya oleh kompresi
balok.
penentuan lengkungan pemendekan didasarkan pada nilai rata-rata dari tegangan longitudinal
yang beroperasi di balok. metode estimasi stres ini digambarkan pada gambar 8.6c. pada rentang
seperempat dari balok, setara, beban laterial internal diambil untuk didistribusikan merata di atas
kedalaman lengkungan. atas setiap seperempat dari panjang balok, dan oleh karena itu untuk
balok lengkap, stres longtudinal rata kemudian diberikan oleh

pemendekanelastistambahan,lengkungandidefinisikanolehpemendekanlengkungmenyertaidefleks
ibalokperubahaninternaldistribusi beban di balok .

Sejak tinggi efektif lengkungan setelah defleksi didefinisikan secara eksplisit oleh persamaan
8.6, itu kemudian memungkinkan untuk menghitung beban / rasio kedalaman .generalising
persamaan 8.2 rasio beban / kedalaman diberikan oleh
itu akan menjadi jelas dari diskusi ini bahwa solusi compeletely eksplisit untuk deformasi akhir
dan negara loading dalam balok atap tidak mungkin.
dari ini beban ditentukan, proses relaksasi bertujuan untuk menemukan keadaan akhir dorong
lateral respon operasional balok kemudian dapat ditentukan.
berbagai parameter beban atap balok dan deformasi kemudian dapat dihitung langsung .Dari
rumus masing-masing, yaitu

maksimum tegangan longitudinal:

Rata-rata stres longtudinal:

panjang busur lengkungan:

shortening elastis lengkungan:

lengkungan tinggi dan tuas lengan:

lateral yang rasio beban mendalam:

prosedur solusi melibatkan perhitungan berurutan dari fc, fav, l, z dan n dari formula (a) - (f) dari
persamaan.
urutan komputasi tersirat dalam penggunaan awal dari persamaan 8.2, dan aplikasi interative dari
rumus persamaan 8.10, dapat segera diimplementasikan pada prosedur relaksasi kalkulator
diprogram an menghasilkan konvergensi yang cukup cepat untuk solusi.
yang Formance dari tempat tidur atap dievaluasi dari analisis voussoir balok dengan
mempertimbangkan masing-masing mode posibble kegagalan atap.
kuantitas yang terakhir perlu dipertimbangkan dengan hati-hati tidak hanya karena pertanyaan
yang berkaitan dengan skala volume batu involted dalam balok atap.
sehingga evaluasi bijaksana potensi kegagalan tekan di balok atap harus didasarkan pada nilai
minimum qc untuk unit litologi isotropik melintang an hambatan gesek maksimum yang bisa
mobilesed adalah

dan gaya geser abutment diberikan oleh

faktor keselamatan (f dari s) terhadap kegagalan geser abutment kemudian didefinisikan oleh

faktor keamanan terhadap semua mode kegagalan balok dapat diterima dan sangat rentang
dikonfirmasi sebagai diperbolehkan rentang an dapat ditingkatkan jika diperlukan, tetapi ini akan
mengurangi faktor keamanan terhadap kegagalan geser pada sendi lintas di abutment, dan
meningkatkan kemungkinan dari bucking kegagalan.