Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Medis
1. Persalinan normal
a. Pengertian
janin dan uri yang telah cukup bulan melalui jalan lahir atau jalan
janin turun ke dalam janin lahir. Kelahiran adalah proses dimana janin
dapat hidup ke dunia luar, dari rahim melalui jalan lahir atau jalan lain
(Mochtar, 2013).
persalinan yaitu:
dan plasenta). Letak janin, sikap janin, presentasi, dan posisi perlu
6
7
di perhatikan.
a. Pengertian
(Fraser, 2009).
8
a. Pengertian
(Oxorn, 2010).
b. Etiologi
(Manuaba, 2010).
b) Hidrosefalus, Anensefalus
9
d) Hidramnion, Oligohidramnion
(Medforth, 2012).
c. Faktor Risiko
Fraser (2009) :
1) Prematuritas
bergerak.
2) Plasenta previa
3) Multiparitas
4) Kehamilan kembar
6) Polihidramnion, Oligohidramnion
bokong.
menjadi :
Salah satu atau kedua pinggul tidak difleksikan dan satu atau kedua
4) Flooting breech
Satu atau kedua kaki menjadi bagian presentasi karena baik pinggul
f. Keluhan Subjektif
pusat, dan ibu sering merasa benda keras (kepala) mendesak tulang
1) Palpasi
2) Aukultasi
3) Pemeriksaan dalam
i. Prognosis
1) Bagi ibu
(Mochtar, 2013).
(Oxorn, 2010).
2) Bagi bayi
perut lahir, tali pusat terjepit antara kepala dan panggul, anak bisa
14
(Mochtar, 2013).
syarat yang harus dipenuhi yaitu tidak ada suspek panggul sempit,
lengkap, kulit ketuban sudah pecah, his adekuat dan tafsiran berat
hiperekstensi kepala janin dan berat bayi > 3600 gram, terdapat
lutut.
dibutuhkan.
melalui vagina :
vulva.
16
janin.
i. Cara Klasik
lengan depan.
menyapu kepala.
yaitu :
i. Perasat Wigand-Martin
(2010) :
diperlukan
direkomendasikan pada :
b) Panggul sempit
sefalopelvik
f) Plasenta previa
(a). Perdarahan
22
(c). Infeksi
(Manuaba, 2010).
(a). Asfiksia
(Oxorn, 2010).
(Hanretty, 2014).
(c). Infeksi
(Manuaba, 2010).
23
B. Teori Manajemen
Menurut Helen Varney, alur berpikir bidan saat menghadapi pasien meliputi
a. Data subjektif
1) Keluhan utama
b. Data Objektif
1) Pemeriksaan Fisik
a) Palpasi
atas panggul.
(Cunningham, 2008).
b) Auskultasi
c) Pemeriksaan dalam
cm, apakah kulit ketuban masih teraba (utuh), atau tidak teraba
(Mustika, 2013).
(2) Tidak teraba kepala yang keras, rata dan teratur dengan
teraba lunak.
2) Pemeriksaan penunjang
bokong adalah :
persalinan yang potensial lama dan sulit (Oxorn, 2010 dan Chapman,
2007).
27
presentasi bokong juga sangat penting untuk mengatasi rasa cemas ibu dan
2009).
setelah salah satu bagian terbawah janin lahir, bokong jika presentasi
bokong murni atau kaki pada letak bokong kaki (Martaadisoebrata, 2013)
Selaput ketuban cenderung pecah lebih dini, oleh karena itu segera
Bayi akan mengalami asfiksia jika umbilicus telah lahir dan tidak ada
kemajuan karena terjadi penekanan tali pusat oleh kepala dan panggul,
bidan adalah pemantauan DJJ secara ketat dan persiapan resusitasi aktif
a. Asuhan dasar selama kala satu sama dengan persalinan normal menurut
1) Melakukan observasi
setiap 30 menit dalam fase aktif dan setiap 5 menit dalam kala
dua.
untuk :
a) Semua ibu dalam fase aktif kala satu persalinan sampai dengan
(Saifuddin, 2011).
2013).
(2009) :
bokong :
2008).
Aman
seluruhnya oleh bidan atau sebagian oleh klien, atau anggota tim kesehatan
(Varney, 2008).
melahirkan secara spontan yaitu dengan bracht sehingga ibu selamat dan
S: Subjektif
ibu merasa merasa senang dengan kelahiran bayinya dan pasien masih
O: Objektif
laboratorium dan tes diagnostik lain sebagai data fokus untuk mendukung
A: Assesment
a. Diagnosa/masalah
dari kasus persalinan dengan presentasi bokong adalah Ny.X G xPxAx umur
P : Plan
tanda tanda vital ibu, DJJ, kontraksi uterus dan kemajuan persalinan
diharapkan ibu sehat dan bayi dapat lahir dengan sehat dan selamat.