You are on page 1of 11

CARA MEMBUAT LILIN HIAS

LILIN HIAS
Perpaduan antara kreativitas dan seni, menjadikan harga produk kreasi seni lilin bernilai tinggi
sehingga dapat diminati pembeli atau pemesan. Produk kreasi lilin yang dibuat desainnya bukan
desain pasaran, melainkan desain seni. Dengan sentuhan seni akan menghasilkan bentuk lilin
dengan berbagai macam bentuk lilin dengan keunikannya. Mencari inspirasi bentuk lilin yang
akan kita buat, bisa digaleri-galeri lilin atau dapat lihat di internet. Mulai bentuk yang paling
sederhana sampai bentuk boneka lilin. Setiap bentuk lilin yang kita buat, sasarannya harus tepat
artinya pangsa pasar mana yang akan jadi target pemasaran. Apakah untuk souvenir pernikahan,
pesta ulang tahun, perayaan hari besar dan sebagainya.
Untuk memperkenalkan produk lilin kita, selain dari mulut ke mulut, brosur dan yang kalah
pentingnya yaitu ikut pameran. Dengan ikut pameran produk kita akan di lihat secara langsung
dengan kelebih-kelebihannya dan harapannya akan terjadi transaksi yang menguntungkan.
Produk kreasi lilin dari China telah beredar di pasaran dengan harga lebih miring dibanding
harga produk Indonesia. Namun kelemahan produk dari China diproduksi secara massal,
sehingga unsur seninya tidak ada.
Komposisi pembuataannya
1. Parafin Elastis
2. White Oil
3. Pewarna Lilin
4. Parfum secukupnya
5. Hiasan selera
Peralatan untuk mengolah pun sederhana, hanya dibutuhkan wadah, cetakan, kuas dan kompor.
Prosedur :
1. Parafin elastis + White oil di wadah dipanaskan sampai leleh, aduk rata
2. ( 1 ) bening + pewarna
3. ( 2 ) tuang ke cetakan yang ada sumbunya dan beri hiasan
Catatan :
- Dapat dituangkan diwadah permanen dengan lilinnya dan hiasi ( keong kecil, bebatuan dll ),
sehingga tampak tembus pandang.
- Sebaiknya gunakan cetakan yang terbuat dari steenless atau cetakan silikon.- Saat mencetak
lilin dalam cetakan plastik, terkadang susah untuk dikeluarkan dari cetakan. Triknya, masukkan
lilin yang telah dicetak kedalam kulkas, maka akan mudah dikeluarkan dari cetakannya.- Untuk
menghasilkan sumbu yang baik dan tidak banyak asap, maka sebelumnya harus direndam
terlebih dahulu dalam air garam selama 3 jam. Setelah dikeringkan baru bisa digunakan sebagai
sumbu lilin dengan hasil yang baik.

Membuat Lilin Hias


Jaman dahulu sebelum ada lampu, lilin dipakai sebagai penerang dimalam hari, disebut lilin putih.
Setelah terciptanya lampu fungsi lilin dipakai menjadi cadangan atau penerang pada saat lampu padam.
Seiring berkembangnya jaman dan semakin kreatifitasnya orang maka lilin tak hanya berfungsi sebagai
penerang dikala gelap tapi berubah fungsi karena mempunyai nilai estetikanya, lilin dengan beraneka
bentuk yang cantik saat ini banyak dijual di mall, toko sovenir membuat orang menggemarinya bahkan
dibuat koleksi.
Bentuknya yang indah lilin berfungsi mempercantik dan menyelaraskan ruangan, tak heran banyak
orang yang menempatkannya sebagai hiasan ruangan dan sayang untuk membakarnya. Sakarang lilin
seringkali dipakai juga untuk hiasan diatas kue tart, perlengkapan peribadatan, lilin juga dipakai
ditempat SPA biasa disebut dengan lilin aroma terapi, ada juga lilin apung yang mengandung wewangian
tertentu, bisa untuk merilekskan pikiran.
Membuat kreasi lilin hias sebetulnya sangat mudah, lilin hias atau lilin penerang lampu mati hampir
sama, untuk membuat lilin hias biasa ada tambahan bahan agar tampilan lilin lebih halus.
Ada juga yang bentuknya transparan atau berbentuk jel, biasa disebut orang lilin transparan atau lilin
jelly. Kursus Matahari memberikan kursus bagi anda yang ingin belajar cara pembuatan lilin hias karena
selain untuk penerangan sebagai pengganti lampu jikalau mati lampu, tetapi juga bisa menjadikan
peluang buat buka usaha di rumah.
Untuk pembuatan Lilin Hias mudah kita dapat kan bahan maupun peralatan, karena kami membutuhkan
peralatan yang murah dan mudah kita dapatkan di sekeliling rumah kita. Alat yang di butuhkan antara
lain: Panci, kompor, pengaduk, termometer, cetakan
Bahan –bahan pembuatan lilin : Parafin, white oil, anti lengket, pewarna, parfum bila dikehendaki.
Cara pembuatan lilin dan bahan dasar lilin parafin dan white oil dilelehkan sampai leleh lalu masukkan
pewarna dan bila mau harum bisa ditambahkan parfum dan bila mau digunakan untuk aroma terapi
masukkan parfum aroma terapi, setelah itu tuang di cetakan, atau gelas dibiarkan 6 jam kalau ingin
dikeluarkan dari cetakan.
Untuk lilin jelly bahannya : bahan jelly dengan minyak dicampur dan dilelehkan lalu diberi pewarna
lalu tuang di cetakan atau gelas.
Keunggulan lilin hias/ lilin jelly adalah:
 Cara membuatnya mudah nga perlu ketrampilan dan keahlian khusus , untuk lilin hias dibutuhkan
sedikit kreasi, buat lilin puding,bunga,minuman,telor,boneka dll.
 Bahan-bahan mudah didapatkan di toko bahan kimia.
 Karena cara membuatnya mudah, bisa dipakai untuk menambah penghasilan atau buat pekerjaan
tetap, banyak pengrajin lilin yang berhasil dan bahkan sampai exsport ke luar negeri.

Dasar pembuatan lilin hias


August 29th, 2010 | Author:

Bahan pembuat lilin yang popular adalah Paraffin. Bahan ini berbentuk lempengan, ada juga
yang berbentuk pellet atau butiran. Titik lebur paraffin 56-60C ( 133-140F) . Tidak berwarna,
kalau cair menyerupai air. Bahan ini juga tidak beracun. Sangat cocok untuk bahan lilin yang
dituang. Kali ini saya akan membahas cara membuat lilin memakai bahan Paraffin. Karena
Paraffin mengalami penyusutan yang rendah, kurang baik untuk membuat lilin yang dicetak,
untuk itu perlu adanya bahan tambahan ( additive ) yaitu Sterin.

Paraffin

Paraffin
Sterin

Sterin

Bahan yang dibutuhkan :

yang dibutuhkan untuk membuat lilin

1. Mangkok aluminium atau stainless untuk tempat air.

2. Mangkok yang lebih kecil untuk tempat lilin.

3. Paraffin lempengan
4. Gelas atau tempat yang akan dituang lilin

5. Kepala sumbu yang diambil dari sapu lidi terdiri dari 2 potong yang ujungnya di ikat dengan
potongan karet gelang.

6. Sumbu.

7. Tang atau penjepit untuk mengangkat mangkok kecil kalau lilin sudah mencair.

Ada lagi yang perlu disiapkan adalah Penopang sumbu lilin. Aslinya berbentuk bulat, pada
pabrik lilin yang besar, tetapi untuk kreasi sendiri bisa anda buat sendiri dari seng atau plat
aluminum tipis bekas, yang dipotong persegi atau bulat terserah anda, dilubangi dengan paku.
Sebelum digunakan masukkan sumbu lilinnya dulu.

Penopang sumbu lilin

Sumbu lilin sebelum digunakan dicelup lilin dulu. setelah semua rata tercelup lilin, tarik keluar
dengan menggunakan penjepit apa saja. pada foto ini saya menggunakan gunting kecil.
Membuat sumbu lilin

Setelah ditarik keluar, ujung sumbu dikaitkan dengan penjepit dan digantung sampai kering.
Mengeringkan sumbu lilin

Kemudian potong sumbu, panjangnya sesuaikan dengan kebutuhan, bisa anda ukur berapa
panjangnya untuk membuat beberapa potongan yang sama panjangnya.

Mengukur panjang sumbu lilin

Setelah dipotong beberapa, masukkan ke Penopang sumbu lilin. Sekarang persiapan sudah
lengkap. Mari mulai membuat lilin. Pertama kali yang harus diperhatikan, jangan memakai
mangkok atau wadah untuk mencairkan lilin yang sambungan seperti dibawah ini, karena lilin
akan bocor keluar dan air akan masuk juga kedalam.

Wadah lilin yang benar dan salah


Jangan mencairkan lilin dengan wadah langsung diatas api, karena kalau ada lilin yang tersisa
dipinggir atau samping wadah mudah terbakar. dan lilin didalam mangkok atau wadah akan
terbakar juga. Karena itu saya menganjurkan memakai dua tempat. Wadah yang besar diisi air,
diatas air diletakkan wadah yang lebih kecil untuk melelehkan lilin. Karena air mendidih adalah
125C, sedang lilin hanya 60C.

Mencairkan lilin

Setelah airnya panas, masukkan potongan kecil-kecil Paraffin ( agar mudah cair, lempengan
dipotong kecil-kecil ). dan diaduk perlahan dengan pengaduk kecil dari kayu agar cepat cair.
Setelah mencair, matikan api dulu, angkat wadah yang kecil tempat lilin memakai penjepit, saya
memakai tang. Tunggu sebentar supaya gelas tidak pecah dan permukaan lilin yang diatas
hasilnya tidak cekung.
Persiapan sumbu

Siapkan dulu letak sumbu ditengah gelas kaca, jepit ujung atas dengan Kepala sumbu yang
dibuat dari potongan sapu lidi. Kalau sudah benar, tuang cairan lilin perlahan sehingga mencapai
ketinggian yang diharapkan.
Menuang cairan lilin

Tunggu kurang lebih 15 menit, bila lilin sudah dingin, penjepit kepala sumbu bisa dilepas, dan
lilin sudah bisa dicoba.
Hasil lilin kreasi sendiri

Tips:

Gunakan sumbu cotton agar sumbu lebih awet dan tidak mudah putus atau habis.

Agar lilin tidak cepat habis, campurkan additive Sterin 10%.

Selain gelas kaca, bisa memakai keramik, batok kelapa, kaleng bekas dll.

Semoga bermanfaat.

You might also like