You are on page 1of 4

Etiologi dan Faktor Risiko Rheumatoid Arthritis

Etiologi
Penyebab dari RA tidak diketahui secara pasti, namun berikut
ini diduga yang menyebabkan penyakit RA:
a) faktor genetik
faktor genetik berperan penting terhadap kejadian RA, dengan
angka kepekaan dan ekspresi penyakit sebesar 60%.
faktor infeksi
beberapa bakteri dan virus diduga sebagai agen penyebab
penyakit AR. Organisme ini diduga menginfeksi sel induk
semang (host) dan merubah reaktivitas atau respon sel T
sehingga mencetuskan timbulnya penyakit. Walaupun belum
ditemukan agen infeksi yang secara nyata terbukti sebagai
penyebab penyakit .
Agen infeksi yang diduga sebagai penyebab
arthritis rematoid
Agen Infeksi Mekanisme
Patogenik
Mycoplasma Infeksi sinovial
langsung,
superantigen
Parpovirus B19 Infeksi sinovial
langsung
Retrovirus Infeksi sinovial
langsung
Enteric bacteria Kemiripan molekul
Mycobacteria Kemiripan molekul
Epstein-Barr virus Kemiripan molekul
Bacterial cell walls Aktivasi makrofag

e.Faktor Lingkungan, salah satu contohnya adalah


merokok (Longo, 2012)

Faktor risiko
Faktor resiko yang berhubungan dengan peningkatan
rheumatoid
arthritis
(
RA
)
antara lain :
1)
Jenis kelamin
Perempuan lebih mudah terkena RA dibandingkan
dengan laki

laki,
perbandingannya 2
-
3:1.
2)
Umur
Rheumatoid arthritis
biasanya timbul antara usia 40 tahun sampai 60
tahun. Namun penyakit ini juga dapat terjadi pada
dewasa tua dan anak

anak
(rheumatoid arthritis juvenil)
3)
Riwayat keluarga
Apabila anggota keluarga ada yang menderita penyakit
rheumatoid
arthritis
, kemungki
nan besar anda akan terkena juga

Faktor Risiko
Faktor risiko yang berhunguan dengan peningkatan terjadinya
AR antara lain jenis kelamin perempuan, ada riwayat keluarga
yang menderita AR, umur lebih tua, paparan salisilat dan
merokok. Komsumsi kopi lebih dari tiga cangkir sehari,
khususnya kopi decaffeinated mungkin juga berisiko.

Adapun Faktor risiko yang akan meningkatkan risiko terkena nya artritis
reumatoid adalah;
• Jenis Kelamin.
Perempuan lebih mudah terkena AR daripada laki-laki. Perbandingannya
adalah 2-3:1.
• Umur.
Artritis reumatoid biasanya timbul antara umur 40 sampai 60 tahun. Namun
penyakit ini juga dapat terjadi pada dewasa tua dan anak-anak (artritis
reumatoid juvenil)
• Riwayat Keluarga.
Apabila anggota keluarga anda ada yang menderita penyakit artritis
Reumatoid maka anda kemungkinan besar akan terkena juga.
• Merokok.
Merokok dapat meningkatkan risiko terkena artritis reumatoid.

Tanda peringatan peradangan, yang terjadi dalam empat stadium


(Dwi Djuantoro,et,al, 2014) :
• Pertama, sinovitis terjadi akibat kongesti dan edema membran synovial
dan kapsul sendi.
• Pembentukan pannus (lapisan jaringan granulasi yang menebal)
menandakan mula timbulnya stadium kedua. Pannus menutupi serta
menginvasi kartilago dan akhirnya merusak kapsul sendi dan tulang.
• Stadium ketiga ditandai dengan ankilosis fibrosa (invasi fibrosa pannus
dan pembentukan jaringan parut yang menimbulkan oklusi ruang
sendi). Atrofi tulang dan kesejajaran tulang yang abnormal
menyebabkan deformitas yang nyata dan menghambat gerakan,
yang menyebabkan atrofi otot, gangguan keseimbangan dan
mungkin dislokasi parsial.
• Pada stadium keempat, jaringan fibrosa mengalami kalsifikasi, yang
mengakibatkan ankilosis oseus (fiksasi suatu sendi) dan imobilitas total.
Nyeri yang berkaitan dengan gerakan dapat membatasi penggunaan
sendi yang aktif dan menyebabkan ankilosis fibrosa ayau oseus,
kontraktur jaringan lunak dan deformitas sendi.

You might also like