ANALISA JURNAL

UJI DIAGNOSTIK PADA SISTIM MUSCULOSKLETAL

Disusun Oleh :

KARMELIA TUTO LANANG

ST162029

PROGRAM STUDI SARJANAKEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2017
 ANALISA JURNAL

1. Judul Jurnal
Osteomalacia Remaja Meniru Gangguan Neuromuskular
(Dari: International Journal of Health Sciences & Research, Vol.5; Isu: 7; Juli 2015)

2. Kata Kunci
remaja, kelainan, neuromuskular, meniru, osteomalacia
3. Penulis Jurnal
Nasir A. M. Al-Jurayyan, Sharifah D.A. Al Issa, Hessah M. N. Al Otaibi, Rushaid N.
Al Jurayyan, Abdulaziz N. Al Jurayyan5

4. Latar Belakang

Osteomalacia adalah kelainan tulang metabolik yang umum, ditandai dengan

tulang yang cacat mineralisasi karena kekurangan vitamin. Osteomalacia adalah
metabolisme yang umum.

Gangguan tulang, ditandai dengan cacat mineralisasi tulang sebagai hasil dari
vitamin D kekurangan gizi, kekurangan sinar matahari paparan, malabsorpsi atau
gangguan metabolisme vitamin D. Sehat individu, mineralisasi tulang terus berlanjut
sepanjang masa kanak-kanak dan remaja sampai massa tulang puncak tercapai
Vitamin D

5. Tujuan Penelitian
Penelitian dilakukan untuk mengetahu apakah Osteomalaciamerupakan
penyebab miopatipada remaja yang juga merupakan gangguan neuro muskular.

6. Metodologi Penelitian

Catatan medis pasien dengan osteomalacia diperiksa secara retrospektif. Ini

adalah retrospektif, rumah sakit-berbasis studi, dilakukan di King Khalid Rumah Sakit
Universitas (KKUH), Pediatrik Klinik Endokrin, Riyadh, Arab Saudi . Rekaman
medis dari pasien, dengan osteomalacia, ditinjau ulang.

Diagnosis ditegakkan berdasarkan klinis, biokimia (profil tulang, serum Mg

"Kit komersial" dan data radiologis, didukung oleh konsentrasi 25-OH- Vitamin D, di
bawah 50 nmol / L. Paratiroid hormon (Radio Immuno Assay) itu dilakukan pada
mayoritas pasien. Itu gejala dan tanda klinisnya didokumentasikan di samping
keluarga yang terperinci sejarah, keadaan sosial, diet dan paparan sinar matahari
Klinis dan tepat pemeriksaan pemeriksaan neurologis miopati dan sistemik lain yang
relevan atau temuan neurologis dicatat. Semua pasien mendapat pengobatan yang
 tepat (Vitamin D dan kalsium). Serial klinis penilaian dilakukan untuk menentukan
hasil klinis

7. Sampel
23 remaja pasien dengan osteomalacia yang dirawat di di King Khalid Rumah Sakit
Universitas (KKUH) Pediatrik Klinik Endokrin, Riyadh, Arab Saudi.
8. Hasil Penelitian.

Dua puluh tiga remaja didiagnosis dengan osteomalacia, 16 wanita (69,6%)

dan 7 laki-laki (30,4%) usia 12 sampai 16,5y (rata-rata; 13,6) konsentrasi serum 25-
hydroxy vitamin D rendah, berkisar antara <10 sampai 45 nmol / L (normal> 50).
Kelemahan otot dan kelelahan hadir secara universal Empat wanita (17,4%)
mengalami kelemahan proksimal yang membaik dengan terapi.

9. Pembahasan
Osteomalacia adalah metabolisme yang umum Penyakit tulang, ditandai
dengan cacat mineralisasi tulang karena kekurangan pada Vitamin D, apakah gizi
buruk, kurang gizi paparan sinar matahari, malabsorpsi atau gangguan metabolisme
vitamin D.
Beberapa penelitian dari Arab Saudi menunjukkan bahwa Vitamin D
cenderung rendah di antara berbagai umur, kelompok dan jenis kelamin, meskipun
demikian sinar matahari berlimpah di seluruh negeri. Diagnosis osteomalacia
didasarkan pada temuan radiologis, normal atau rendah kalsium, hypophosphataemia
dan meningkat aktivitas alkalin fosfatase dan hiperparatiroidisme Hal ini didukung
oleh rendah 25 hydroxy Vitamin D konsentrasi.
Gejala klinis dari osteomalacia bisa tidak spesifik, di
mayoritas pasien Dokter seharusnya memiliki indeks kecurigaan yang tinggi,
dan seharusnya tidak ketinggalan diagnosa Sakit tulang bisa terjadi Keliru dengan
gangguan reumatologis, bahkan keganasan. Kelemahan otot atau bahkan miopati
bisa salah dengan neuro- gangguan otot. Dalam kasus pertama kami pasien telah
mengalami ekstensif Penyelidikan neurologis yang tidak termasuk pengukuran
tulang serumnya
Mekanisme kelemahannya adalah Tidak diketahui, bagaimanapun,
kemungkinan itu tinggi tingkat dari paratiroid hormon, hypophosphatemia, dan
tingkat rendah Vitamin D dan metabolit semuanya berkontribusi.
10. Kelebihan Jurnal
 Pemilihan judul yang bagus sehingga dapat merangsang minat pembaca. Hasil
penelitian juga dapat digunakan oleh fasilitas kesehatan untuk menunjukkan
pentingnya mempertimbangkan osteomalacia dalam penilaian pasien
 Isi dari jurnal singkat, padat,dan jelas serta dideskripsikan secara lengkap dengan
menggunakan tabel .

11. Kekurangan Jurnal.

 Tidak dilampirkannya tujuan penelitian dengan jelas
 Sebagian besar daftar pustaka menggunakan sumber lama berhubungpenelitian ini
dilakukan sehingga teori yang dimasukan mengenai osteomalacia masih berasal dari
presepsi atau teori lama.

12. Implikasi Jurnal.

 Manfaat Jurnal Bagi Ilmu Keperawatan
Jurnal ini dapat dijadikan acuan oleh perawat maupun tenaga kesehatan lain dalam
mempertimbangkan osteomalacia dalam penilaian pasien yang menghadirkan
miopati secara dramatis dan pemulihan setelah pengobatan bisa terjadi.
.