You are on page 1of 6

Apakah itu Web 3.

0
Menurut John Markoff (2006), akan muncul sebuah web masa hadapan yang
mempunyai perkembangan teknologi web yang lebih maju dan canggih jika
dibandingkan dengan web2.0. Web ini dikenali sebagai web 3.0. Web 3.0
berkonsepkan “smart internet experience atau intelligent internet experience”.
Berdasarkan Rajah 1: Era perkembangan web, Web 3.0 berlaku di antara tahun 2010
ke 2030. Komponen yang paling utama dalam Web 3.0 adalah Semantik Web.

Gambar sumber dari Google.com

Web 3.0 adalah sebagai sebuah mesin untuk membaca halaman-halaman Web
generasi ketiga dari layanan internet dengan tujuan mesin akan memiliki
kemampuan membaca Web sama seperti yang manusia dapat lakukan sekarang
ini. Web 3.0 berkaitan dengan konsep Web Semantik yang dilayari website yang
tidak hanya dalam bahasa asli pengguna, tapi juga dalam bentuk format yang boleh
di akses oleh berbagai software.

Gambar sumber dari Google.com

Web 3.0 adalah dimana manusia dapat berkomunikasi dengan mesin pencari.
Pengguna boleh memohon Web untuk mencari suatu data spesifik tanpa bersusah-
susah mencari satu per satu dalam carian Web. Web 3.0 juga mampu menyediakan
keterangan-keterangan yang relevan tentang informasi yang ingin kita cari, bahkan
tanpa kita minta. Web 3.0 menawarkan metod yang efisen dalam membantu
komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Web 3.0 juga
memungkinkan Web menjadi sebuah bahan untuk penyimpanan data dengan
kapasiti yang sangat besar. Web 3.0 sendiri terdiri dari Web semantik, Format mikro,
pencarian dalam bahasa pengguna, penyimpanan data dalam jumlah besar,
pembelajaran melalui mesin, agen rekomen, yang merujuk pada kecerdasan buatan
Web.

Web 3.0 juga memiliki beberapa standard pengoperasian yang boleh menjalankan
fungsinya dalam menampung metadata.

Antara ciri-ciri khas web 3.0


i. Tranformation : Dari tempat penyimpanan yang terpisah menjadi satu
ii. Ubiquitous Connectivity : Memungkinkan informasi/maklumat diakses menjadi media
iii. Network Computing : Perisian adalah sebagai model-model perniagaan, perkhidmatan
halaman web yang mempunyai dua sistem atau lebih untuk bekerja sama secara
harmoni, pengedaran komputer, pengelasan komputer,menaiktaraf komputer.
iv. Open Technologies : Sebahagian besar keseluruhannya berfungsi dalam platform
sumber terbuka atau secara percuma
v. Open Identity and Open ID : seluruh maklumat adalah bebas
vi.The interligent Web : Sebagai Teknologi Semantic Web termasuk
RDF,OWL,SWL,SPARQL, GRDDL, Aplikasi berplatform semantik, dan pernyataan
penyimpanan data.
vii. Distributed Database : Database disalurkan dalam WWD (world Wide Database)
viii. Aplikasi bersifat pintar dan bijak
WEB 3.0

Ternyata proses penuaan tidak hanya dialami oleh mahkluk hidup saja,
dunia internet juga ikut mengalaminya. Terbukti saat ini mulai hangat
dibicarakan tentang Web 3.0, apakah web bertambah uzur?

Semakin Tua semakin dewasa, semakin tua semakin bijaksana

Kata-kata tersebut tidak hanya berlaku untuk manusia(seharusnya),begitu


juga dengan teknologi(lagi-lagi seharusnya). Untuk teknologi mungkin lebih
cocok dengan kata-kata semakin tua semakin canggih. Bukan teknologi
kan namanya jika tidak menawarkan kecanggihan???

Istilah web 3.0 mulai sering dibicarakan saat ini,walaupun terkadang


masing-masing individu memiliki deskripsi yang berbeda-beda. Tetapi satu
hal yang jelas, Web 3.0 tentunya ingin mendeklarasikan diri sebagai
generasi selanjutnya dari world wide web. Sebagai sebuah bibit baru, web
3.0 memaparkan berbagai pembaharuan menyangkut penggunaan dan juga
interaksi web.

Semantic Web

Sering disebut bahwa web 3.0 mengarah ke semantic web.


Istilah semantic websendiri merupakan pengembangan web dimana
konten web ditampilkan tidak hanya dalam format bahasa manusia
(natural language), tetapi juga dalam format yang dapat dibaca dan
digunakan oleh mesin (baca: software).

Seperti yang kita ketahui website ditujukan untuk memberi informasi.


Misal saat menginginkan informasi sebuah buku, anda dapat mencari
pada search enginetertentu hingga mendapat info tentang buku tersebut.

Misalkan terdapat pilihan dari beberapa kategori untuk mendapat info


buku tersebut, website /aplikasi sendiri tidak dapat memutuskan mana
yang paling cocok dengan keinginan pengguna tanpa arahan / input / action
dari si pengguna yang menginginkan info buku tersebut.

Kondisi inilah yang ingin dirubah oleh semantic web. Semantic web akan
memiliki informasi yang dimengerti oleh web itu sendiri, yang katakanlah
memiliki kecerdasan buatan hingga mampu menemukan dan
mengintegrasikan informasi dari si pencari (pengguna) dengan mudah.
Dengan demikian si semantic web itu sendiri dapat diinstruksikan untuk
mengambil informasi sesuai dengan kriteria tertentu dari si pengguna,
misal berdasarkan data-data pengguna yang berada di web site lain seperti
hobby, topik kegemaran dan lain sebagainya.
Format yang biasa digunakan dalam semantic web adalah RDF (Resource
Description Framework).

RDF

Contoh cara kerja RDF dapat diterangkan dengan satu contoh sederhana
berikut, untuk mendefinisikan “mawar memiliki warna merah”, maka
“mawar” dipresentasikan sebagai subjek, “merah” sebagai objek, dan
“memiliki warna” sebagai predikat.

Kemudian RDF menyimpan keyword tersebut secara terpisah dan mulai


melakukan sebuah kecerdasan buatan untuk mencari dan bertukar
informasi antar-web sehingga info yang dihasilkan lebih sesuai dengan
kebutuhan si pencari info tersebut.

RDF digunakan pada aplikasi tertentu,antara lain:

1. RSS (RDF Site Summary)


RSS memberikan informasi update sebuah web, tanpa pengunjung perlu
mengunjungi website tersebut.

2. FOAF (Friend of a Friend)


Didesain untuk mendeskripsikan orang-orang, ketertarikan, dan relasi /
hubungan antar mereka.

3. SIOC (Semantically-Interlinked Online Communities)


Menerangkan komunitas online dan menciptakan koneksi
antara message board, blog, maupun mailing list secara otomatis
berbasis dari keyword yang telah disediakan oleh RDF.

Wajah Web 3.0

Dengan adanya perbedaan pandangan tentang web 3.0 akan menyuguhkan


apa? berikut adalah kemungkinan dari wajah web 3.0.

1. Realisasi semantic Web


Semantic web cukup dipercaya sebagai wajah baru web 3.0. di dukung
dengan kecerdasan buatan, web 3.0 diharapkan akan merealisasikan
konsep semantic web menjadi generasi selanjutnya dari WWW.

2. Web Sebagai Database


Masih sering kita dengar istilah web statik dan dinamis. Web statik lebih
memberikan info yang sama untuk diakses pengguna, sedangkan web
dinamis memberikan info yang dapat berubah secara interaktif
bergantung pada pengguna web itu sendiri. Pada web 3.0 diharapkan
website berperan sebagai database. Pengertian database disini adalah
menggabungkan informasi yang tesebar di berbagai website, yang
kemudian di integrasikan satu dengan yang lainnya dengan metode RDF.
Efeknya data semakin banyak dan juga pengguna dapat menerima info
secara spesifik dan tepat berdasarkan dari data pengguna itu sendiri
yang berada di web-web lain.

Dapat disimpulkan untuk mewujudkan web 3.0, maka harus didukung oleh
teknologi yang mengintegrasikan informasi serta memiliki kemampuan
interaksi dari web yang terpisah, secara aplikasi dan juga penyimpanan
datanya. Interaksi tidak hanya terjadi antara pengunjung web saja, tetapi
juga diantara website itu sendiri.

https://teknojurnal.com/generasi-web-baru-web-3-0/

You might also like