Professional Documents
Culture Documents
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas dalam
pembuatan makalah dengan judul “TEORI PERUBAHAN” di STIKES
Hafshawaty Zainul Hasan Genggong.
Makalah ini disusun guna memenuhi salah satu tugas Menejemen
Keperawatan. Dan pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada
Dosen atas penjelasannya yang telah banyak membantu dalam pembuatan
makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah yang tersusun ini belum sempurna,
maka dari itu apabila ada kesalahan atau kekurangan, kami mohon ma’af dan
mengharap segala saran dan kritik demi sempurnanya penyusunan makalah yang
selanjutnya.
Akhirnya hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa semata, kami berharap
semoga penyusunan makalah ini dapat bermanfaat bagi kelompok dan seluruh
kelas para pembaca. Amin.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................... ……...i
Daftar Isi................................................................................................. …….ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan..................................................................................................
1.3.1 Tujuan Umum.................................................................………………
1.3.2 Tujuan Khusus...........................................................…. ………………
1.4 Manfaat......…. ......…. ......…. ......…. ......…. ......…. ......……. ……………...
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Pembuatan makalah bertujuan agar mahasiswa mengerti mengenai
masalah teori perubahan.
1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi mahasiswa
Manfaat makalah ini bagi mahasiswa, baik penyusun maupun
pembaca adalah untuk menambah wawasan terhadap teori perubahan-
perubahan.
1.4.2 Bagi institusi
Makalah ini bagi institusi pendidikan kesehatan adalah untuk
mengetahui tingkat kemampuan mahasiswa sebagai peserta didik dalam
memahami teori perubahan yang ada.
1.4.3 Bagi masyarakat
Makalah ini bagi masyarakat adalah sebagai penambah wawasan
terhadap fenomena perubahan-perubahan yang terjadi di kalangan
masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
YANG BAIK:
Keberhasilan perubahan tergantung dari strategi yang diterapkan oleh agen
pembaharu. Hal yang paling penting adalah harus “MULAI”:
1. Mulai diri sendiri
Perubahan dan pembenahan pada diri sendiri, baik sebagai individu
maupun sebagai profesi merupakan titik sentral yang harus dimulai.
Sebagai anggota profesi, perawat tidak akan pernah berubah atau
bertambah baik dalam mencapai suatu tujuan profesionalisme jika perawat
belum memulai pada dirinya sendiri. Selalu mengintrospeksi dan
mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan yang ada akan sangat
membantu terlaksananya pengelolaan keperawatan di masa depan.
2. Mulai dari hal - hal yang kecil
Perubahan yang besar untuk mencapai profesionalisme manajer
keperawatan Indonesia tidak akan pernah berhasil, jika tidak dimulai dari
hal -hal yang kecil. Hal-hal yang kecil yang harus dijaga dan ditanamkan
perawat Indonesia adalah menjaga citra keperawatan yang sudah mulai
membaik di hati masyarakat dengan tidak merusaknya sendiri. Sebagai
contoh dalam manajemen bangsal, seorang manajer harus menjaga diri
dari perilaku yang negatif, misalnya dengan berbicara kasar, tidak disiplin
waktu, dan tidak melakukan tindakan tanpa memerhatikan prinsip aseptik -
antiseptik.
3. Mulai sekarang, jangan menunggu-nunggu
Sebagaimana disampaikan oleh Nursalam (2000), lebih baik sedikit
daripada tidak sama sekali, lebih baik sekarang daripada harus terus
menunggu.Memanfaatkan kesempatan yang ada merupakan konsep
manajemen keperawatan saat ini dan masa yang akan datang. Kesempatan
tidak akan datang dua kali dengan tawaran yang sama
2.6 FAKTOR PERUBAHAN
1. Faktor pendorong untuk terjadinya perubahan
a. Kebutuhan dasar manusia
Manusia memiliki kebutuhan dasar yang tersusun berdasarkan hirarki
kepentingan. Kebutuhan yang belum terpenuhi akan memotivasi
perilaku sebagaimana teori kebutuhan dari maslow (1954). Di dalam
keperawatan kebutuhan ini bisa dilihat dari bagaimana keperawatan
dapat mempertahankan diri sebagai profesi dalam upaya memenuhi
kebutuhan masyarakat akan pelayanan/asuhan keperawatan yang
profesional.
b. Kebutuhan dasar interpersonal
Manusia memiliki 3 kebutuhan dasar interpersonal yang melandasi
sebagian besar perilaku seseorang : (1) kebutuhan untuk berkumpul
bersama-sama ; (2) kebutuhan untuk mengendalikan/melakukan
kontrol ; dan (3) kebutuhan untuk dikasihi, kedekatan dan perasaan
emosional. Kebutuhan tersebut didalam keperawatan diartikan
sebagai upaya keperawatan untuk ikut berpartisipasi aktif dalam
pembangunan kesehatan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
2. Faktor penghambat
Menurut New dan C ouillard (1981) faktor penghambat (restraining force)
terjadinya perubahan yang disebabkan oleh beberapa hal :
a. Mengancam kepentingan pribadi
b. Persepsi yang kurang tepat
c. Sebagai reaksi psikologik; dan
d. Toleransi untuk berubah rendah.
3. Alasan perubahan
Lewin juga mengidentifikasi beberapa hal dan alasan yang harus
dilaksanakan oleh seorang manager dalam merencanakan suatu perubahan,
yaitu :
a. Perubahan hanya boleh dilaksanakan untuk alasan yang baik.
b. Perubahan harus secara bertahap.
c. Semua perubahan harus direncanakan, dan tidak secara drastis atau
mendadak.
d. Semua individu yang terkena perubahan harus dilibatkan dalam
perencanaan perubahan.
BAB IV
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Perubahan merupakan suatu proses di mana terjadinya peralihan atau
perpindahan dari status tetap (statis) menjadi status tetap yang bersifat
dinamis, artinya dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada,
perubahan dapat mencakup keseimbangan personal sosial maupun organisasi
untuk dapat menjadikan peribadian atau penyempurnaan serta dapat
menerapkan ide atau konsep terbaru dalam mencapai tujuan tertentu
1.2 Saran
1. Bagi mahasiswa diharapkan untuk dapat memahami konsep dan teori-
teori perubahan
2. Bagi mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan konsep perubahan
pada pelayanan keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
Nursalam (2002). Manajemen Keperawatan. Penerapan dalam Praktik
Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika
Nursalam (2007). Manajemen Keperawatan. Edisi 2. Penerapan dalam Praktik
Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika.
Sri Astuti. (1999).Kebijaksanaan Depkes dalam Pembangunan.
Kesehatan/Keperawatan Indonesia. Jakarta (26 Oktober 1999)
Vestal, K.W. (1995). Nursing Management: Concepts and Issues. Lippincott.
Philadelphia.