Professional Documents
Culture Documents
2.2.4. Cakupan Efektivitas kegiatan (N/S) di Wilayah Puskesmas Se-Kecamatan Menteng Periode Januari s.d September 2010 dibawah target dengan cakupan sebesar 27,9 % dari target 90 %
Material Money Man
Method
Metode penyuluhan Kurangnya dana Jumlah ahli gizi Jumlah kader terbatas
pemberian makanan Kurangnya alat-alat untuk pembelian alat yang memiliki
kurang optimal untuk penyuluhan baru di Posyandu keterampilan
penyuluhan terbatas
Dana yang ada di Perekrutan kader sedikit
Cara penyampaian Ahli gizi kurang
Dana yang tersedia Posyandu terbatas
penyuluhan kurang pelatihan penyuluhan
untuk penambahan
menarik
alat terbatas Sulit mencari kader yang
Anggaran dari Puskesmas Ahli gizi sibuk dengan
kecamatan untuk kegiatan kegiatan lain kompeten
Petugas bagian gizi yang
memberikan penyuluhan Posyandu tidak mencukupi
kurang terlatih Anggaran dana untuk Ahli gizi sulit untuk Jarang di adakan
peralatan terbatas dari menyesuaikan jadwal pembinaan kader
puskesmas Dana Puskesmas pelatihan
Kecamatan terbatas
Petugas gizi jarang
mengikut pelatihan Kurangnya jumlah
ahli gizi Cakupan efektifitas
penyuluhan
kegiatan bayi (N/S) di
wilayah Puskesmas Se-
Kecamatan Menteng
periode Januari s.d
Keluarga tidak Pengawasan program Program kurang Kegiatan di September 2010 cakupan
memberikan makanan kegiatan kurang maksimal berjalan dengan posyandu kurang di bawah target sebesar
sesuai dengan gizi baik efektif 27,9 % dari target 90 %
seimbang
Kurangnya pemantauan Pencatatan data
Koordinasi antara kader Perencanaan program
evaluasi kegiatan oleh berat badan anak
dengan perawat bagian gizi tidak berjalan dengan
Kurangnya petugas tidak lengkap
kurang baik
pengetahuan
keluarga tentang
gizi seimbang Kader kurang Jumlah kader yang
Petugas puskesmas mengerti akan tugas dan Kurang koordinasi
paham tentang
sedikit tanggung jawabnya untuk melaksanakan
kegiatan n/s
terbatas program
Pengetahuan Kurangnya
terhadap gizi Perekrutan petugas pembinaan
terbatas puskesmas kurang Kurangnya Waktu untuk rapat
kader
pembinaan kader koordinasi dan evaluasi
mengenai tugas dan kurang
tanggung jawab
2.2.3 Cakupan partisipasi masyarakat (D/S) di wilayah Puskesmas Se-Kecamatan Menteng bulan Januari-September 2010 di bawah target sebesar 61,4% dari target 90%
Kurangnya pelatihan
Alat-alat yang tersedia terbatas
METHOD petugas gizi mengenai
materi SOP Dana untuk kegiatan posyandu
MAN
MATERIAL MONEY Jumlah kader yang ada tidak
tidak mencukupi mencukupi
Timbangan yang tersedia
Petugas tidak mengerti kurang
pentingnya pencatatan dan Ada beberapa alat yang Perencanaan anggaran tidak Puskesmas tidak bisa menambah
pendataan sesuai SOP rusak baik jumlah petugas gizi
Tidak ada SOP pencatatan Alokasi dana untuk program D/S
dan pendataan Dana khusus penambahan alat terbatas terbatas Terbatasnya distribusi
tenaga kerja ahli gizi
SOP pencatatan Anggaran untuk Subsidi dari dari pusat Cakupan
tidak pernah peralatan terbatas dari pemerintah tidak partisipasi
dibuat mencukupi untuk masyarakat (D/S)
Suku dinas kesehatan
program D/S di wilayah
Puskesmas Se-
Ibu tidak datang penyuluhan Evaluasi program Kecamatan
Pelaksanaan kegiatan Kurangnya koordinasi Menteng bulan
kurang berjalan dengan penimbangan bayi kurang
Mayoritas Ibu di petugas gizi dalam Januari-
baik terlaksana dengan baik Kurangnya komunikasi Perencanaan
wilayah se-Kecamatan Pencatatan dan pendataan Kurangnya pelaksanaan program September2010 di
antar petugas gizi dalam pembuatan
Menteng wanita karier tidak tersusun rapih atau pengetahuan kader pembagian tugas bawah target
tersebar oleh petugas mengenai cara Nakes sibuk dengan SOP pendataan tidak sebesar 61,4% dari
Ibu tidak membawa anaknya Kurangnya pengawasan urusannya msing-masing ada
penimbangan yang Petugas mengikuti target 90%
ke posyandu dari kepala program
benar Nakes membawahi lebih program sebelumnya
dari satu program
Kepala program Kader tidak Program dirasa sudah cukup
Banyaknya RSAB di sibuk mendapatkan pelatihan
wilayah se- Jumlah Nakes
kurang Kurangnya motivasi untuk
kecamatan Menteng Pelatihan Kader membuat program pendataan
jarang dilakukan
2.2.4. Cakupan Efektivitas kegiatan (N/S) di Wilayah Puskesmas Se-Kecamatan Menteng Periode Januari s.d September 2010 dibawah target dengan cakupan sebesar 27,9 % dari target 90 %
Material Money Man
Method
Metode penyuluhan Kurangnya dana Jumlah ahli gizi Jumlah kader terbatas
pemberian makanan Kurangnya alat-alat untuk pembelian alat yang memiliki
kurang optimal untuk penyuluhan baru di Posyandu keterampilan
penyuluhan terbatas
Dana yang ada di Perekrutan kader sedikit
Cara penyampaian Ahli gizi kurang
Dana yang tersedia Posyandu terbatas
penyuluhan kurang pelatihan penyuluhan
untuk penambahan
menarik
alat terbatas Sulit mencari kader yang
Anggaran dari Puskesmas Ahli gizi sibuk dengan
kecamatan untuk kegiatan kegiatan lain kompeten
Petugas bagian gizi yang
memberikan penyuluhan Posyandu tidak mencukupi
kurang terlatih Anggaran dana untuk Ahli gizi sulit untuk Jarang di adakan
peralatan terbatas dari menyesuaikan jadwal pembinaan kader
puskesmas Dana Puskesmas pelatihan
Kecamatan terbatas
Petugas gizi jarang
mengikut pelatihan Kurangnya jumlah
ahli gizi Cakupan efektifitas
penyuluhan
kegiatan bayi (N/S) di
wilayah Puskesmas Se-
Kecamatan Menteng
periode Januari s.d
Keluarga tidak Pengawasan program Program kurang Kegiatan di September 2010 cakupan
memberikan makanan kegiatan kurang maksimal berjalan dengan posyandu kurang di bawah target sebesar
sesuai dengan gizi baik efektif 27,9 % dari target 90 %
seimbang
Kurangnya pemantauan Pencatatan data
Koordinasi antara kader Perencanaan program
evaluasi kegiatan oleh berat badan anak
dengan perawat bagian gizi tidak berjalan dengan
Kurangnya petugas tidak lengkap
kurang baik
pengetahuan
keluarga tentang
gizi seimbang Kader kurang Jumlah kader yang
Petugas puskesmas mengerti akan tugas dan Kurang koordinasi
paham tentang
sedikit tanggung jawabnya untuk melaksanakan
kegiatan n/s
terbatas program
Pengetahuan Kurangnya
terhadap gizi Perekrutan petugas pembinaan
terbatas puskesmas kurang Kurangnya Waktu untuk rapat
kader
pembinaan kader koordinasi dan evaluasi
mengenai tugas dan kurang
tanggung jawab
Organizing Planning
Environment Culture Control