You are on page 1of 2

INFARK MIOKARD AKUT

No. Dokumen : SOP/I/PKRN/

SOP No. Revisi : 00


Tanggal : 06 JANUARI 2017
Terbit
Halaman : 1/3

UPT PUSKESMAS H. SYARHAN, dr. MM


KARANGNUNGGAL NIP : 19691201 200212 1 004

1. Pengertian Infark Miokard Akut adalah otot jantung yang disebabkan karena
aklusi/emboli/spasre arteri koronaria secara tiba-tiba.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam menangani kasus infark miokard akut.


a. Keputusan Kepala Puskesmas Karangnunggal No. 440/093/
3. Kebijakan
PKM.KRN/I/2017 tgl. 05-01-2017 tentang Pendelegasian wewenang
4. Referensi - Permenkes No 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas

5. Prosedur a. Persiapan Bahan dan Alat :


b. Langkah – Langkah Prosedur :
1. Perawat cuci tangan , pasang sarung tangan dan masker
2. Lakukan Tirah baring
3. Anamnesa , lakukan observasi TTV
4. Pasang O2 lembab 2 – 4 lt/menit konsultasikan dengan dokter
5. Jelaskan ke keluarga pasien untuk tanda tangan IC
6. Pasang SPO2
7. Pasang infus NaCl 0,9 % (dextrose 5 %)
8. EKG : gelombang Q, evaluasi segmen ST
9. Atasi rasa sakit dengan : teknik relaksasi tarik napas dalam
10. Atasi rasa takut dan gelisah dengan diazepam 5 mg IV atau oral
11. Kontrol internis, tindakan selanjutnya tergantung hasil konsultasi dengan
internis
12. Monitor EKG sampai dengan keadaan stabil
Indikasi :
- 40 – 72 jam pertama dari IMA
- 72 jam setelah IMA bila hemodinamik tidak stabil, Isaemia yang
menetap atau aritmia
- Tersangka IMA selama 12 – 36 jam pertama
- Dengan temporary pacemaker
13. Jika terjadi aritmia berikan Lidocain halus 1 mg/kg BB, bila perlu
ditambah ½ mgr/kg BB tiap 0 – 10 menit, maksimal dosis 4 mg/kg BB
dosis maintenance 1- 2 mgr/menit
14. Pemeriksaan penunjang
- EKG
- GD, Cholestrol, Triglicerida
15. Bila terjadi ventrikular fibrikasi lakukan sesuai prosedur. Jika terjadi
aritmia berikan Lidocain halus 1 mg/kg BB, bila perlu ditambah ½
mgr/kg BB tiap 0 – 10 menit, maksimal dosis 4 mg/kg BB dosis
maintenance 1 – 2 mgr/menit
16. Perawat cuci tangan
17. Jelaskan pada keluarga untuk di rujuk ke RS
18. Lakukan prosedur SPO Rujukan
- Dokter Spesialis
6. Unit Terkait
- Radiologi
- Laboratorium.
7. Dokumen - Rekam Medik UGD
Terkait - Formulir Permintaan Laboratorium

8. Rekaman
Historis NO YANG DI ISI PERUBAHAN TANGGAL
UBAH MULAI
DIBERLAKUKAN

You might also like