You are on page 1of 7

B.

Skematis
No. Gambar kegiatan Keterangan
1. Disiapkan biji jagung 1
kg, lalu dimasukkan
kedalam mesin griding.

2. Dilakukan pengecilan
ukuran menggunakan
mesin tersebut.

3. Dihitung lossis jagung


setelah penggilingan.
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM
ALAT DAN MESIN INDUSTRI

DISUSUN OLEH :
NAMA : IIM DEWI RETNOWATI
NIM : 14/17051/THP-STIPP
ACARA VII : BOILER
CO.ASS : FERDIANTO ERWIN KAKA

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2016
I. ACARA VII : Boiler
II. TANGGAL : 23 Februari 2016
III. TUJUAN : Untuk mengetahui mekanisme kerja lat dan mesin

penghasil steam (uap)


IV. DASAR TEORI
Pada dasarnya boiler adalah alat yang berfungsi untuk memanaskan
air dengan menggunakan panas dari hasil pembakaran bahan bakar, panas
hasil pembakaran selanjutnya panas hasil pembakaran dialirkan ke air
sehingga menghasilkan steam (uap air yang memiliki temperatur tinggi).
Dari pengertian tersebut berarti kita dapat menyimpulkan bahwa boiler
berfungsi untuk memproduksi steam (uap) yang dapat digunakan untuk
proses/kebutuhan selanjutnya. Seperti yang kita ketahui bahwa steam dapat
digunakan untuk menjaga suhu dalam kolom destilasi minyak bumi dan
proses evaporasi pada evaporator. Umumnya bakar yang digunakan untuk
memanaskan boiler yaitu batu bara, gas, dan bahan bakar minyak (Anonim,
2016).
Boiler atau ketel uap adalah suatu bejana/wadah yang di dalamnya
berisi air atau fluida lain untuk dipanaskan. Energi panas dari fluida tersebut
selanjutnya digunakan untuk berbagai macam keperluan, seperti untuk
turbin uap, pemanas ruangan, mesin uap, dan lain sebagainya. Secara proses
konversi energi, boiler memiliki fungsi untuk mengkonversi energi kimia
yang tersimpan di dalam bahan bakar menjadi energi panas yang tertransfer
ke fluida kerja (Anonim, 2016).
Bejana bertekanan pada boiler umumnya menggunakan bahan baja
dengan spesifikasi tertentu yang telah ditentukan dalam standard ASME
(The ASME Code Boilers), terutama untuk penggunaan boiler pada
industri-industri besar. Dalam sejarah tercatat berbagai macam jenis
material digunakan sebagai bahan pembuatan boiler seperti tembaga,
kuningan, dan besi cor. Namun bahan-bahan tersebut sudah lama
ditinggalkan karena alasan ekonomis dan juga ketahanan material yang
sudah tidak sesuai dengan kebutuhan industry (Anonim, 2016).
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM
ALAT DAN MESIN INDUSTRI

DISUSUN OLEH :
NAMA : IIM DEWI RETNOWATI
NIM : 14/17051/THP-STIPP
ACARA III : WATER TREATMENT PLANT
CO.ASS : FERDIANTO ERWIN KAKA

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2016
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM
ALAT DAN MESIN INDUSTRI

DISUSUN OLEH :
NAMA : IIM DEWI RETNOWATI
NIM : 14/17051/THP-STIPP
ACARA VI : MATERIAL HANDLING
CO.ASS : FERDIANTO ERWIN KAKA

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2016
I. ACARA VI : Material Handling
II. TANGGAL : 9 Februari 2016
III. TUJUAN : Mempelajari dan mengenal komponen, mekanisme

kerja serta cara operasi mesin dan peralatan dalam


suatu industri
IV. DASAR TEORI
Material Handling adalah salah satu jenis transportasi (pengangkutan)
yang dilakukan dalam perusahaan industri, yang artinya memindahkan
bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi dari tempat asal ketempat
tujuan yang telah ditetapkan. Pemindahan material dalam hal ini adalah
bagaimana cara yang terbaik untuk memindahkan material dari satu tempat
proses produksi ketempat proses produksi yang lain. Pada dasarnya kegiatan
material handling adalah kegiatan tidak produktif, karena pada kegiatan ini
bahan tidaklah mendapat perubahan bentuk atau perubahan nilai, sehingga
sebenarnya akan mengurangi kegiatan yang tidak efektif dan mencari
ongkos material handling terkecil. Menghilangkan transportasi tidaklah
mungkin dilakukan, maka caranya adalah dengan melakukan hand-off, yaitu
menekan jumlah ongkos yang digunakan untuk biaya transportasi. Menekan
jumlah ongkos transportasi dapat dilakukan dengan cara: menghapus
langkah transportasi, mekanisasi atau meminimasi jarak (Unikom, 2011).
Berikut ada beberapa istilah yang umumnya dijumpai dalam
pembahasan mengenai material handling (Mercubuana, 2010). Transport,
adalah pemindahan bahan dalam satuan berat (unit load) atau continers
melalui suatu lintasan yang jaraknya lebih dari 5 feet atau sekitar 1,5 meter.
Transper, adalah pemindahan bahan melalui lintasan yang jaraknya kurang
dari 5 feet atau sekitar 1,5 meter. Bulk Material, yaitu baha material yang
dalam pemindahan tidak memerlukan bag, barrel, bottle, drum, dan lain-
lain. Unit load, manunjukan sejumlah packaged unit tertentu yang bisa di
muat dalam skid box, pallets, dan lan-lain. Rehandle, adalah aktivitas
penurunan muatan yang ada dalam pallets, box, skid, dan lain-lain
(Mercubuana, 2010).
V. ALAT DAN BAHAN
Alat :
1. Belt Conveyor : 1 buah

You might also like