You are on page 1of 25

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Algoritma dan pemrograman merupakan ilmu yang sangat esensial dalam membuat
program. Algoritma adalah sekumpulan urutan intruksi untuk menyelesaikan suatu masalah.
Dengan pemrograman itu sendiri, sebuah program bisa disusun dibantu dengan algoritma.
Algoritma membantu penyelesaian masalah yang ingin dipecahkan untuk membuat sebuah
program,kemudian programdisusun oleh programmer dengan mengcompile source code menjadi
sebuah program yang dapat dieksekusi.

Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer ataubahasa
pemrograman komputer, adalah instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa
pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantikyang dipakai untuk
mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat
menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan
disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai
situasi.

Tujuan dan fungsi bahasa program. Tujuan bahasa program adalah untuk mempermudah
dalam menjalankan perintah serangkaian kode program tertentu sesuai dengan keinginan
pemrogram atau programer. Manfaat bahasa program adalah untuk membantu mempermudah
pekerjaan tertentu yang memerlukan otomatisasi. Otomatisasi berarti sistem yang bekerja secara
otomatis. Bahasa program ada banyak sekali. Bahasa program diklasifikasikan menjadi 3 jenis
atau 3 macam. Ada bahasa program tingkat tinggi, bahasa program menengah, dan bahasa
program tingkat rendah. Contoh bahasa program tingkat tinggi, pascal. Contoh bahasa program
menengah, C++, C. Contoh bahasa program tingkat rendah, assembly.
1.2 Tujuan
Tujuan dikembangkan program aplikasi ini antara lain :
1. Mengetahui kode program untuk membuat aplikasi kasir minimarket

2. Mempermudah transaksi antara konsumen dan pihak minimarket

3. Mengetahui cara penerapan atau pengaplikasian program penjualan barang di


minimarket

1.3 Manfaat
Mempermudah serta mempercepat dalam menghitung jumlah barang yang paling banyak
dan paling sedikit serta mengetahui total keseluruhan barang.

2. Gambaran Sistem Secara Umum

Gambaran sistem secara umum program program system kasir pada mini market

yang penulis buat dapat digunakan untuk menghitung total pembelian barang.

File header yang digunakan pada pemrograman ini antara lain iostream.h dan

conio.h. Untuk menjalankan program ini penulis menggunakan seleksi kondisi if else,

perulangan, dan array.

Program ini memudahkan sesorang untuk menentukan jumlah harga yang harus

dibayar oleh pembeli. Progam ini juga dapat menampilkan program pencarian maksimum

dan minimum yaitu berupa pembelian barang lebih dari seratus ribu akan mendapatkan

diskon 15 %
3. Perencanaan

Dalam membuat program, pemrograman adalah pokok dari proses

pembuatan program itu sendiri namun pemrograman bergantung dari pemahaman

persoalan, analisis sistem, perencanaan-perencanaan dalam mendesain program itu

sendiri.

Berikut langkah-langkah pembuatan program sistem kasir pada minimarket :

1. Input beberapa data

2. Output beberapa

3. Program pencarian max

4. Program pencarian min


5. Proses perhitungan
4. Implementasi
5. Kontribusi masing- masing anggota

1. Andik Irawan sebagai Scripter

2. Bey Odigdo sebagai Scripter

3. Devi Khanthi Dwi Bhakti sebagai penyusun Laporan


BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Pengertian C++

C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang dibuat oleh Bjarne Stroustup, yang

merupakan perkembangan dari bahasa C. Dikembangkan di Bong Labs (Dennis Ritchie) pada awal

tahun 1070-an. Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu bahasa B. pada awalnya

bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix.

Pada perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute) bahasa

pemrograman C menjadi versi dominan. Meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai dalam

pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded.

Bjarne Stroustrup pada laboraturium Bell pertama kali mengembangkan C++ pada awal

1980-an. Untuk mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk

pemrograman tingkat rendah (-low-level languages). Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru

seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading. Salah satu perbendaan yang

paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi

objek (Object Oriented Programming).

Bahasa C++ mempunyai beberapa keunggulan :

1. Proses eksekusi program cepat.

2. Struktur bahasa yang baik (terstruktur).

3. Menyediakan kemampuan pemrograman berorientasi objek.


Aturan-aturan umum penulisan bahasa C++ :

1. Bahasa C++ bersifat case sensitive artinya huruf besar dan huruf kecil dibedakan.

2. Untuk memberi komentar pada suatu baris program, digunakan /* dan */ atau //

3. Awal dan akhir fungsi utama diapit dengan tanda kurung kurawal.

4. Setiap pernyataan diakhiri dengan tanda semicolon (;).

5. Semua variable yang digunakan di dalam program wajib dideklarasikan terlebih

dahulu.

2.2 Fungsi
Definisi fungsi adalah bagian yang menyertai fungsi. Di dalamnya berisi syntax-syntax
yang nantinya akan dieksekusi apabila fungsi tersebut dipanggil. Bagian definisi ini selalu diawali
dengan tanda kurawal buka “{” dan diakhiri dengan tanda kurawal tutup “}”. Di dalam definisi
fungsi ini terdapat beberapa statement. Statement harus diakhiri dengan tanda “;”. Tanda ini
berfungsi untuk memberi tanda bahwa satu statement sudah selesai dan akan terjadi error jika tidak
ditutupi dengan tanda “;”.

1. Preprocessore Directive (Pengarah Compiler)


#include
using namespace std;
Preprocessor directive ditandai dengan simbol #. Bertugas untuk
mengarahkanprepocessor yang akan digunakan untuk membaca file header atau bisa dikatakan
sebagai pengatur proses kompilasi. Contoh preprocessor directive : #include, #define, #if,
#else, dan lainnya. Contoh file header : , , , dan lainnya.

2. Fungsi Utama (main)

a. Fungsi Utama
int main()
{
cout<<"Selamat datang di Blog Fasesa Notes"<
prosedur();
return 0;
}
Fungsi utama adalah bagian yang pertama kali akan dieksekusi, walaupun sebelum bagian
dari fungsi utama ini ada fungsi tambahan. Sehingga fungsi utama pasti ada di dalam program
C++. Fungsi utama ini tersusun atas kata main lalu diikuti dengan tanda (). Lalu diikuti lagi dengan
definisi fungsi (bagian dalam tanda “{}”) yang berisi deklarasi dan perintah-perintah yang akan
dieksekusi dalam program tersebut.

2.2 Struktur Bahasa C++

#include <iostream.h>
//Protopype fungsi
tipe_data nama_fungsi(parameter1,parameter2,..);
//Fungsi utama
void main()
{
statemen_yang_akan_dilakukan;
...
return 0;
}
//Implementasi fungsi
tipe_data nama_fungsi(parameter1,parameter2,...)
{
statemen_yang_akan_dilakukan;
...
}
Baris 1 :

Dua tanda garis miring menunjukkan bahwa kalimat selanjutnya adalah komentar yang

dimasukkan oleh programmer tetapi tidak berpengaruh pada perilaku program. Dapat juga dengan

menggunakan /* … komentar … */

Baris 2 : #include <iostream>

Baris yang dimulai dengan tanda pagar (#) merupakan pernyataan untuk menyertakan

preprocessor. #include <iostream> berarti memerintahkan kompier untuk menyertakan bagian

dari standar C++, yang dikenal sebagai header iostream, yang memungkinkan untuk melakukan

standar operasi input dan output, seperti menulis output dari program ini (Hello Wordl!) ke layar.

Baris 3 : Sebuah baris kosong

Baris kosong tidak berpengaruh pada program. Mereka hanya meningkatkan pembacaan kode.

Baris 4 : int main ()

Baris ini memulai deklarasi fungsi main. Fungsi main merupakan titik awal dimana seluruh

program C++ akan mulai dieksekusi. Diletakkan diawal, ditengah, atau diakhir program, isi dari

fungsi main akan selalu dieksekusi pertama kali. Pada dasarnya, seluruh program C++ memiliki

fungsi main.

Main diikuti oleh sepasang tanda kurung () karena merupakan fungsi. Pada C++, semua fungsi

diikuti oleh sepasang tanda kurung () dimana, dapat berisi argumen didalamnya.

Baris 5 dan 7 : { dan }

Tanda kurung kurawal terbuka ( { ) pada baris 5 menunjukkan awal definisi fungsi main dan tanda

kurung kurawal tertutup ( } ) pada baris 7 menunjukkan akhir. Kode-kode yang berada diantara
tanda kurung kurawal ini adalah tubuh fungsi yang mendefinisikan apa yang akan terjadi ketika

main dieksekusi.

Baris 6 :

Baris ini adalah pernyataan C++. Kedua, operator penyisipan ( << ), yang menunjukkan bahwa

kalimat berikutnya agar dimasukkan ke cout. Setiap pernyataan dalam C++ harus diakhiri dengan

tanda semicolon (;) untuk memisahkan antara pernyataan yang satu dengan pernyataan lainnya.
BAB III

PEMBAHASAN

File Header yang digunakan pada program Kasir Minimarket yaitu :

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

1. <Iostream.h>
Diginakan untuk menampilkan perintah:
- Cin
Merupakan fungsi masukan(digunakan untuk menyimpan data dalam suatu variabel).
Bentuk umum: cin>>var x;
- Cout
Merupakan fungsi keluaran(digunakan untuk menampilkan data ataupun tulisan). Bentuk
umum: cout<<”tulisan”; atau cout<<var x;
- Endl
Digunakan untuk pindah baris/ enter. Bentuk umum: cout<<”tulisan”<<endl;

2. <Conio.h>
Digunakan untuk menampilakan perintah:
- getch
berfungsi untuk menahan tampilan. Bentuk umum: getch();
Penjelasan Program :

1. Membuat program input output terlebih dahulu (pilihan 1-6 dideklarasikan “pilih no “)

2. Input berupa nama barang yang akan dibeli. Karena pilihan inputnyaada 6, maka dibuat

switch case agar pilihan dieksekusi dapat dijalankan secara sistematis.

3. Misal pilihan pertama dimasukkan dalam case 1, pilihan kedua dimasukkan dalam case 2

, pilihan kedua dimasukkan dalam case 3 , pilihan kedua dimasukkan dalam case 4

pilihan kedua dimasukkan dalam case 5 , pilihan kedua dimasukkan dalam case 6

4. Kemudian program ini menggunakan seleksi kondisi if else, penyeleksian akan dilakukan

mulai dari kondisi yang pertama (kondisi 1). Jika kondisi ini dipenuhi maka pernyataan
yang mengikutinya akan dijalankan (pernyataan 1) dan seleksi kondisi dihentikan

(kondisi-kondisi yang lain tidak akan di periksa). Namun jika kondisi1 tidak dipenuhi

maka seleksi kondisi langsung dilanjutkan ke kondisi 2. Jika kondisi 2 dipenuhi maka

pernyataan 2 dijalankan, namun jika tidak maka seleksi dilanjutkan ke kondisi3. Begitu

seterusnya. Jika semua kondisi tidak ada yang bernilai benar maka pernyataan yang ada

di else yang akan dijalankan. Bentuk else sendiri bersifat optional, dapat tidak

digunakan.

You might also like