You are on page 1of 6

STATION 4

Bacalah soal di bawah ini dengan teliti:

Seorang laki-laki berusia 63 tahun datang ke Anda dengan keluhan sulit berkemih.

1. Lakukanlah anamnesis pada pasien.


2. Peragakan cara melakukan pemeriksaan colok dubur pada manekin.
3. Tentukan diagnosis pada pasien ini.
4. Peragakan cara melakukan pemasangan kateter urin pada manekin.
Ceklist Station 4: BPH
*Penguji sebagai observer dan pasien Nama Peserta :

Anamnesis 0 1 2
1 Menyapa pasien
2 Mendapatkan keluhan utama
3 Mendapatkan riwayat penyakit sekarang
4 Mendapatkan riwayat penyakit dahulu
5 Mendapatkan riwayat keluarga
6 Mendapatkan riwayat sosial
Pemeriksaan Colok Dubur
7 Menjelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan
8 Meminta pasien membuka celana, dan posisi terlentang di atas meja periksa dengan kedua
lutut ditekuk dan sedikit terbuka, kemudian ditutup dengan selimut
9 Menggunakan sarung tangan
10 Lakukan inspeksi daerah regio-anal dengan penerangan cukup
11 Berikan pelicin pada jari telunjuk kanan dan dioleskan di tepi anus, tangan kiri diletakkan
didaerah suprasimfisis, jari telunjuk kanan masukkan kedalam anus
12 Menilai tonus sfingter ani
13 Menilai ampulla rekti: kolaps atau tidak kolaps
14 Menilai mukosa rekti: benjolan ada atau tidak (jika ada, deskripsi jumlah, jarak dari ACL, lokasi)
15 Menilai prostat: perabaan pool atas prostat
16 Menilai prostat: konsistensi, keberadaan nodul/benjolan
17 Menilai prostat: nyeri tekan
18 Mengeluarkan jari telunjung kanan, menilai sarung tangan (feses, darah, lendir)
19 Anus dibersihkan dengan kassa
20 Lepaskan sarung tangan, pasien dipersilahkan kembali ke meja periksa
21 Menuliskan hasil diagnosis kerja dengan benar
Pemasangan Kateter Urin
22 Mempersilakan pasien untuk berbaring
23 Mencuci tangan
24 Menggunakan handschoon steril
25 Berdiri di sisi kiri pasien (bila right handed) atau kanan pasien (bila left-handed)
26 Melakukan a dan antisepsis daerah penis dan sekitarnya
27 Melakukan pemasangan duk steril
28 Memegang penis dengan tangan kiri
29 Memasukkan jelly dengan tangan kanan
30 Melumasi kateter urin dengan jelly
31 Memasukkan kateter dengan gentle ke dalam uretra
32 Memastikan kateter masuk ke dalam kandung kemih
33 Melakukan pengembangan balon dengan spuit
34 Menarikkan kateter keluar hingga tidak dapat keluar lagi
35 Melakukan fiksasi kateter
36 Memberishkan alat dan membuang ke tempat sampah
37 Mencuci tangan
Nilai Total (max 74)
Lulus/tidak lulus (passing grade 56)
Keterangan:
0: tidak dikerjakan, 1: dikerjakan tidak sempurna, 2: dikerjakan dengan sempurna
SKENARIO STATION 4: BPH

1. Waktu yang 10 menit


dibutuhkan
2. Instruksi untuk Skenario klinik:
peserta Seorang laki-laki berusia 63 tahun datang ke Anda
dengan keluhan sulit berkemih.

Instruksi:
1. Lakukanlah anamnesis pada pasien.
2. Peragakan cara melakukan pemeriksaan colok dubur
pada manekin.
3. Tentukan diagnosis pada pasien ini.
4. Peragakan cara melakukan pemasangan kateter urin
pada manekin.
3. Instruksi untuk  Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta
penguji berdasarkan borang penilaian.
 Penguji tidak diperkenankan menginterupsi atau
bertanya kepada peserta selain yang ditentukan.
 Penguji memberikan informasi hasil pemeriksaan fisik
setelah peserta selesai melakukan anamnesis dan
pemeriksaan fisik, hanya bila diminta oleh peserta
 Apabila peserta melakukan pemeriksaan fisik lain selain
colok dubur, penguji langsung menjawab hasil
pemeriksaan fisis lain dalam batas normal dan
mengisyaratkan peserta tidak perlu melakukan
pemeriksaan fisis tersebut.
 Penguji menyiapkan peralatan untuk peserta ujian
berikutnya.

HasilPemeriksaan Fisik:
 Pemeriksaan colok dubur: tidak hiperemis, tonus sfinger
ani tidak kolaps, tidak nyeri, tidak teraba massa di
mukosa rekti, mukosa licin, teraba prostat dengan
konsistensi kenyal, permukaan licin, nyeri tekan tidak
ada, pool atas tidak teraba
 Lain-lain dalam batas normal

Diagnosis: pembesaran prostat jinak


Diagnosis banding: prostatitis, kanker prostat
(adenokarsinoma prostat)

Langkah pemasangan kateter urin sesuai dengan ceklis di


borang penilaian.
4. Instruksi untuk Nama: sesuai dengan nama pasien simulasi
pasien simulasi Rentang usia: 62 – 65 tahun
Suku: bebas
Pekerjaan: pensiunan pegawai swasta
Alamat: bebas, kota maupun desa
Status pernikahan: menikah
Pendidikan terakhir: tamat SMA
Riwayat penyakit sekarang:
 Keluhan utama: sulit berkemih
 Mulai kejadian: 6 bulan yang lalu, bertambah sulit
 Karakteristik keluhan utama: bertambah sulit berkemih,
kencing menjadi tidak lampias, sering menetes saat akhir
kencing, sulit memulai buang air kecil (butuh waktu 15
detik sebelum air kencing keluar). Tidak sakit saat
kencing, kencing tidak berbusa dan tidak berwarna
merah atau seperti cola. Sejak 3 hari ini kencing semakin
sulit, saat ini terasa penuh di kantong kencing dan terasa
tidak nyaman.
 Keluhan tambahan dan sangkalan: terjatuh tidak ada,
sakit pinggang tidak ada, sakit yang menjalar ke paha
tidak ada, demam tidak ada, penurunan berat badan
tidak ada. Kencing sering 6 kali per hari. Sering
terbangun 3 – 4 kali semalam untuk BAK. Cepat haus
disangkal, cepat lapar disangkal.
 Hal yang memperburuk: minum obat pilek
 Hal yang meringankan: tidak ada
 Riwayat pengobatan: belum pernah berobat ke dokter
 Keluhan seperti ini sebelumnya: belum pernah, baru
pertama kali
Riwayat penyakit dahulu:
 Operasi usus buntu saat remaja
Riwayat penyakit keluarga:
 Pasien tidak tahu keluarga ada yang mengalami penyakit
yang serupa
Riwayat kebiasaan sosial:
 Merokok, sejak muda, 1 bungkus per hari, sudah
berhenti sejak 5 tahun yang lalu
 Harapan terhadap penyakit: kencing menjadi lancar,
tidak ada masalah. Pasien takut terkena kanker prostat.

Peran yang harus dilakukan:


 Posisi: duduk
 Raut muka/ekspresi: cemas, merasa tidak nyaman,
sesekali memegang daerah kantung kencing (kandung
kemih)
 Yang harus dilakukan: Anda akan menjawab beberapa
pertanyaan yang diajukan peserta. Jika anda menghadapi
pertanyaan yang jawabannya tidak ada di kertas
petunjuk, silakan jawab sesuai pengetahuan anda.
5. Peralatan yang 1. Meja + kursi peserta
dibutuhkan 2. Kursi pasien simulasi
3. Kursi penguji
4. Kertas status pasien 40 lembar
5. Manekin untuk colok dubur beserta prostat simulasi
yang terpasang untuk sesuai dengan keadaan
pembesaran prostat jinak
6. Handschoon pemeriksaan (non-steril)
7. Jel (jika dapat merusak manekin perlu disediakan botol
jel kosong)
K
a
s
a
M
a
n
e
k
i
n

u
n
t
u
k

p
e
m
a
s
a
n
g
a
n

k
a
t
e
t
e
r

u
r
i
n
F
o
l
e
y

c
a
t
h
e
t
h
e
1
8

F
r
L
a
r
u
t
a
n

b
e
t
a
d
i
n
e
H
a
n
d
s
c
h
o
o
n

s
t
e
r
i
l
J
e
l

a
n
e
s
t
e
s
i

l
i
d
o
c

You might also like