Bersama SPD STIS Melangkah

Satuan Penegak Disiplin merupakan organisasi yang dibentuk dengan tujuan untuk
memelihara keamanan, ketertiban, kedisiplinan, dan etika mahasiswa dalam mengikuti
seluruh kegiatan di dalam maupun luar kampus. Setiap anggota SPD identik dengan tali kur
putih. Dilihat dari tujuannya, saya merasa bahwa ini adalah bagian dari diri saya. Ketika
pertama saya mendengar sebuah organisasi yang menjunjung tinggi kedisiplinan, saya
langsung tertarik karena saya sangat menjunjung tinggi kedisiplinan dan antusias untuk
masuk dan ikut berpartisipasi dalam organisasi ini. Ketika saya menyukai sesuatu hal yang
merupakan bidang saya, maka saya akan sangat semangat dan berusaha menjalaninya dengan
semaksimal mungkin. Apalagi anggotanya menggunakan tali kur sebagai tanda bahwa itu
adalah anggota SPD. Selain karena saya menjunjung tinggi kedisiplinan, ada fakltor- faktor
lain yang membuat saya ingin masuk SPD yaitu tentunya saya akan mendapat banyak
pengalaman berorganisasi dan pelajaran tentang memelihara keamanan, ketertiban,
kedisiplinan, dan etika agar menjadi bekal untuk di masa mendatang. Sebagai Aparatur Sipil
Negara tentunya sangat banyak yang akan dilalui saat berada di dunia pekerjaan, tentunya itu
semua sangat membutuhkan kedisiplinan. Saya juga mendapat dukungan dari teman-teman
untuk masuk organisasi ini, karena mereka menilai bahwa saya sangat cocok di SPD akhirnya
saya semakin semangat untuk berpartisipasi. Dan juga saya pasti akan bertemu dengan teman-
teman yang memiliki karakter yang berbeda-beda dan dari daerah yang berbeda-beda, saling
berbagi pengalaman, berbagi ilmu dan dapat bekerja sama dalam menjalankan tujuan utama.
Berdasarkan yang telah saya paparkan di atas, itu merupakan alasan yang bermanfaat bagi diri
saya pribadi, tetapi ada juga alasan lain yang bukan untuk diri saya pribadi yaitu saya masih
melihat banyak mahasiswa STIS yang melanggar aturan-aturan yang berlaku seperti
contohnya rambut laki-laki yang tidak rapi, sepatu yang tidak disemir, dll. Dan juga dalam
beretika, masih banyak mahasiswa STIS yang tidak menerapkan 5S ketika bertemu dengan
dosen atau pun sesama mahasiswa atau dengan kata lain apatis, bahkan untuk tersenyum pun
tidak apalagi mau menyapa. Itu semua tidak mencerminkan seorang ASN karena di hari
mendatang kita akan dihadapkan dengan masyarakat luas. Untuk itu saya ingin menjadi
bagian dari SPD dan ikut berpartisipasi dalam menegakkan kedisiplinan, keamanan,
ketertiban dan etika yang ada di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Statistik agar di masa
mendatang semua mahasiswa STIS dapat menjalankan tugas dan amanah yang menjadi
tanggung jawab masing-masing dengan sebaik mungkin. Semoga dengan alasan yang saya
paparkan di atas, saya bisa menjadi bagian dari SPD. Aamiin.