You are on page 1of 1

ANALISA REKAM MEDIS

Analisa rekam medis dilakukan untuk melakukan penilaian pada kualitas dan kuantitas rekam
medis.

A. Analisa Kualitas (Mutu)


Analisa mutu rekam medis dilakukan oleh petugas rekam medis yang menerima berkas tersebut
di Unit Rekam Medis. Petugas tersebut menilai bila berkas rekam medis yang diterimanya sudah
sesuai dengan standar kelengkapan rekam medis.

Tujuan dari analisis mutu rekam medis adalah:


1. Agar rekam medis lengkap dan dapat digunakan sebagai referensi pelayanan kesehatan,
melindungi minat hukum dan agar sesuai dengan peraturan yang ada.
2. Sumber informasi untuk aktifitas peningkatan mutu (quality assurance).
3. Sumber informasi untuk menegakkan diagnosa dan pengkodean penyakit.
4. Sumber informasi riset medis, studi manajemen/administrasi rumah sakit, dan penggantian
biaya perawatan.

Yang bertanggung jawab terhadap kualitas rekam medis adalah:


1. Petugas medis yang mengisi lembaran rekam medis. Lembaran rekam medis harus diisi
dengan lengkap, benar dan jelas (terbaca).
2. Perawat yang menyatukan lembar-lembar rekam medis kedalam berkas rekam medis pasien.
Perawat ini harus memastikan bahwa lembar-lembar rekam medis telah terkumpul semua dan
tidak ada yang tercecer.
3. Petugas unit rekam medis yang berkewajiban menemukan hal-hal yang kurang dalam
perekaman. Petugas ini harus memastikan bahwa pengisian dokumen rekam medis telah lengkap,
benar dan jelas. Hal ini penting untuk diperhatikan, terutama pada bagian yang harus diisi oleh
dokter.

B. Analisa Kuantitatif
Analisa kuantitatif adalah analisa yang ditujukan terhadap jumlah lembar rekam medis, sesuai
dengan lamanya perawatan. Lembar-lembar rekam medis yang dianalisa ini meliputi lembar
medis, lembar paramedis dan lembar penunjang medis, yang diisi sesuai prosedur yang telah
ditetapkan.
Ketidaklengkapan pengisian dokumen rekam medis akan menurunkan mutu berkas rekam medis
tersebut, sedangkan mutu berkas rekam medis mencerminkan mutu pelayanan yang diberikan di
RS .
Petugas rekam medis akan menganalisa setiap berkas rekam medis yang diterimanya untuk
memastikan bahwa lembar-lembar rekam medis yang telah berada di tempatnya. Bila ada berkas
rekam medis yang belum lengkap, maka petugas tersebut harus segera mencarinya di ruang
rawat inap tempat pasien tadinya dirawat.

You might also like