You are on page 1of 23

B.

ANALISIS DATA

Etiologi/Faktor
Hari/Tgl/Jam Data Fokus Masalah Kode Nanda Nama/Paraf
Resiko
Sabtu, DS : Perubahan Penurunan curah 00029
12 Agustus - Pasien mengatakan sesak jantung
preload
2017 - Pasien mengatakan cepat lelah

DO :
- Tanda –tanda vital
Nadi : 140x/menit
Suhu : 370 C
RR : 28x/menit
Tekanan darah : 160/100 mmHg
- Keadaan umum lemah
- Oksigen 3L/menit
- Tampak kedua kaki bengkak(Asites)

Sabtu, DS : Ketidakseimbangan Intoleransi 00092


12 Agustus - Pasien mengatakan tenaganya lemah antara suplai dan aktivitas
2017 - Pasien mengtakan tidak nyaman kebutuhan oksigen
setelah beraktivitas
- Pasien mengatakan cepat lelah setelah
atau tidak melakukan aktivitas

DO:
- Keadaan umum lemah
- Pasien tampak tidak mampu melakukan
aktivitas secara mandiri
- Pasien tampak terbaring lemah ditempat
tidur
- Kekuatan otot ekstrimitas bawah 4/5 ada
gerakan tetapi tidak penuh

Diagnosa Prioritas :
1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan preload
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan Ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen

NURSING CARE PLAN

Sabtu, 12 Agustus 2017


Diagnosa Tujuan dan Kriteria
No. Intervensi Rasional Nama/Paraf
keperawatan hasil
1 Penurunan Setelah dilakukan asuhan 1. Pantau tanda-tanda vital 1. Pada pasien CHF dini,
curah jantung keperawatan selama 3x24 sedang atau kronis
jam diharapkan penurunan tekanan darah dapat
curah jantung teratasi. meningkat
Dengan kriteri hasil : 2. Evaluasi adanya nyeri dada ( 2. Nyeri dada
1. Tanda Vital dalam intensitas,lokasi, durasi) menandakan adanya
rentang normal angina pektoris
(Tekanan darah, Nadi, 3. Catat adanya disritmia 3. Disritmia
respirasi) jantung menurunkan curah
2. Dapat mentoleransi jantung. BJ3 dan BJ4
aktivitas, tidak ada gallop’s akibat dari
kelelahan penurunan
3. Tidak ada edema paru, pengembangan
perifer, dan tidak ada ventrikel kiri dampak
asites dari kerusakan katup
4. Tidak ada penurunan jantung
kesadaran 4. Catat adanya tanda dan 4. Dengan menurunnya
gejala penurunan cardiac cardiac output
output mempengaruhi suplai
darah keginjal yang
juga mempengaruhi
pengeluaran hormon
aldodteron yang
berfungsi pada proses
pengeluaran urin
5. Catat bunyi jantung 5. S1 dan S2 lemah
karena menurunnya
pompa S3 sebagai
aliran kedalam
serambi yaitu distensi
6. Atur periode latihan dan 6. Untuk memperbaiki
istirahat untuk menghindari insufisiensi kontraksi
kelelahan jantung dan
menurunkan
kebutuhan oksigen
dan penurunan venous
return
7. Monitor adanya dyspneu, 7. Menunjukan tidak
fatigue, tekipneu dan adekuatnya perfusi
ortopneu serebral terhadap
penurunan curah
jantung
8. Kolaborasi bersama dokter 8. Membantu dalam
dalam pemberian terapi proses kimia dalam
tubuh

Sabtu, 12 Agustus 2017

Diagnosa Tujuan dan Kriteria Nama/


No. Intervensi Rasional
keperawatan hasil Paraf
2 Intoleransi Setelah dilakukan asuhan 1. Observasi 1. menunjukn perubahan neurology
aktivitas keperawatan selama 3x24 kehilangan/gangguan karena difesiensi vit B12
- jam diharapkan keseimbangan gaya jalan mempengaruhi keamanan
peningkatan toleransi dan kelemahan otot pasien/resiko cidera
Kriteria Hasil : 2. Pantau TTV 2. manifestasi kardio pulmonal dari
1. Tanda – tanda vital upaya jantung dan paru untuk
normal membawa jumlah oksigen adekuat
2. Level kelemahan kejaringan
- Sirkulasi status baik 3. bantu klien untuk 3. aktivitas yang berat dan tidak sesuai
mengidentifikasi aktivitas dengan kondisi pasien dapat
yang mampu dilakukan memperburuk toleransi terhadap
latihan
4. bantu untuk mendapatkan 4. untuk melatih dan memudahkan
alat bantu aktivitas seperti aktivitas pasien
kursi roda, krek
5. berikan lingkungan yang 5. meningkatkan istirahat untuk
aman dan batasi menurunkan kebutuhan oksigen
pengunjung tubuh dan menurunkan regangan
jantung dan paru
6. bantu pasien untuk 6. penghargaan secara positif membuat
mengembangkan motivasi pasien termotivasi dalam latihan
diri dan penguatan
7. kolaborasikan dengan 7. untuk mengkaji setiap aspek pasien
tenaga rehabilitas medic terhadap terapi latihan yang
dalam merencanakan direncanakan
program terapi yang tepat
NURSING IMPLEMENTATION
Hari/tanggal/ : sabtu, 12 Agustus 2017
Nama/
Jam No.Diagnosa Implementasi Evaluasi Formatif/respon pasien
paraf
10.00 1 1. Memantau tanda-tanda vital DS:-
10.10 DO:Tanda-tanda vital :
TD : 150/70 mmHg
N : 100x/m
10.30
S: 37,5 0C
R : 24x/m
10.50 2. Mengobservasi adanya nyeri dada (
DS:Pasien mengatakan tidak ada nyeri dada
intensitas,lokasi, durasi)
DO:pasien tidak tampak nyeri dada
11.00 3. Mencatat adanya disritmia jantung DS:-
DO:Tidak ada tanda-tanda disaritmia jantung
4. Mencatat bunyi jantung DS:
DO:Tidak ada bunyi jantung tambahan
14.00 5. Mengatur periode latihan dan istirahat DS:Pasien mengatakan hanya berbaring ditempat
tidur tidak melakukan aktivitas berlebihan
untuk menghindari kelelahan
DO:pasien tampak melakukan aktivitas nya hanya
ditempat tidur
DS:
6. Memonitor adanya dyspneu, fatigue,
DO:Pasien tampak lemah dan lelah jika
tekipneu dan ortopneu melakukan aktivitas seperti ke kamar mandi
7. DS:-
8. Mencatat adanya tanda dan gejala DO:Cardiac output -354
penurunan cardiac output
9. Kolaborasi bersama dokter dalam DS:-
DO:Bersama dokter memberikan terapi nassal
pemberian terapi
kanul 5 L/m
NURSING IMPLEMENTATION

Hari/tanggal/ : sabtu, 12 Agustus 2017

Nama/
Jam No.Diagnosa Implementasi Evaluasi Formatif/respon pasien
paraf
09.20 2 1. mengobservasi kehilangan/gangguan DS:pasien mengatakan lemah dan tidak bisa
keseimbangan gaya jalan dan kelemahan berjalan
otot DO:pasien tampak lemah, tidak/belum bisa
berjalan
09.40
2. Pantau TTV DS:
DO:memantau tanda-tanda vital :
10.00
TD : 150/70 mmHg
N : 100x/m
S: 37,5 0C
11.00 R : 24x/m
3. Membantu pasien untuk mengidentifikasi DS:-
aktivitas yang mampu dilakukan DO:pasien tampak lemah
11.20
4. Membantu untuk mendapatkan alat bantu
aktivitas seperti kursi roda, krek
14.00

5. Memberikan lingkungan yang aman dan DS:pasien mengatakan masih sesak


batasi pengunjung
dilingkungan yang aman
DO: pasien tampak sesak
6. membantu pasien untuk mengembangkan
motivasi diri dan penguatan DS:pasien mengatakan masih semangat
walaupun masih sesak
7. kolaborasikan dengan tenaga rehabilitas DO:pasien tampak semangat walaupun
medic dalam merencanakan program terapi masih sesak
yang tepat DS:-
DO:bersama dokter memberikan terapi obat
asama folat 3x1
lenal ace 3x1

NURSING IMPLEMENTATION
Hari/tanggal/ : senin, 14 Agustus 2017
Jam No.Diagnosa Implementasi Evaluasi Formatif/respon pasien Nama/
paraf
08.00 1 1. memantau tanda-tanda vital DS:-
08.50 DO:Tanda-tanda vital
TD 150/80 mmHg
N 90x/m
S 36,90 C
09.00 R 24x/m
2. mengobservasi adanya nyeri dada ( DS:Pasien mengatakan tidak ada nyeri dada
intensitas,lokasi, durasi) DO:pasien tidak tampak nyeri dada
DS:-
10.00 3. mencatat adanya disritmia jantung DO:Tidak ada tanda-tanda disaritmia
4. mencatat bunyi jantung DS:-
14.00 DO:Tidak ada kelainan bunyi jantung
5. mengatur periode latihan dan istirahat untuk DS: pasien mengatakan tetap istirahat di
menghindari kelelahan tempat tidur
6. memonitor adanya dyspneu, fatigue, DO: pasien tampak istirahat di tempat tidur
tekipneu dan ortopneu
7. mencatat adanya tanda dan gejala penurunan DS:
cardiac output DO:Output urin +182
8. mengkolaborasi bersama dokter dalam DS:-
pemberian terapi DO:Amlodipin 3x10
- Alopurinol 1x300

NURSING IMPLEMENTATION

Hari/tanggal/ : Senin, 14 Agustus 2017

Nama/
Jam No.Diagnosa Implementasi Evaluasi Formatif/respon pasien
paraf
08.30 2 1. mengobservasi kehilangan/gangguan DS:pasien mengatakan hanya berbaring
keseimbangan gaya jalan dan kelemahan otot ditempat tidur
09.00 DO:pasien tampak berbaring di tempat tidur
2. mengobservasi TTV DS:
DO:tanda-tanda vital :
09.30 TD 150/80 mmHg
N 90x/m
10.00 S 36,90 C
R 24x/m
3. menganjurkan pasien untuk mengidentifikasi
14.00 DS:pasien mengatakan ingin kekamar mandi
aktivitas yang mampu dilakukan
secara mandiri
DO:-

DS:
4. menganjurkan keluarga untuk membatasi
DO:tampak keluarga kooperatif
pengunjung
DS:-
5. membantu pasien untuk mengembangkan
DO:memberikan penjelasan dan motivasi
motivasi diri dan penguatan
kepada pasien
6. bersama dokter mengkolaborasi dalam
pemberian terapi
DS:-
DO:asama folat 3x1
lenal ace 3x1
NURSING IMPLEMENTATION
Hari/tanggal/ : Selasa, 15 Agustus 2017
Nama/
Jam No.Diagnosa Implementasi Evaluasi Formatif/respon pasien
paraf
09.00 1 1. mengobservasi tanda-tanda vital DS:-
2. mengobservasi adanya disritmia jantung DO:Tanda-tanda vital :
TD 150/80 mmHg
N 80x/m
09.45 S 36,60 C
R 20x/m
3. mencatat adanya tanda dan gejala penurunan DS:-
cardiac output DO:Tidak ada tanda-tanda disaritmia jantung
14.00
4. menganjurkan untuk istirahat untuk DS:-
menghindari kelelahan DO:Pasien mengatakan hanya berbaring dan
duduk ditempat tidur

5. memonitor adanya dyspneu, fatigue,


DS:Pasien mengatakan lelah sudah
tekipneu dan ortopneu
berkurang
6. mengkolaborasi bersama dokter dalam
DS:
pemberian terapi
DO:Amlodipin 3x10
Alopurinol 1x300
asama folat 3x1
lenal ace 3x1
NURSING IMPLEMENTATION

Hari/tanggal/ : Selasa, 15 Agustus 2017

Nama/
Jam No.Diagnosa Implementasi Evaluasi Formatif/respon pasien
paraf
2 1. mengobservasi kehilangan/gangguan DS:Pasien mengatakan belum bisa berjalan
keseimbangan gaya jalan dan kelemahan otot DO:Kekuatan otot ekstremitas bawah 4/5
2. mengobservasi ttv mampu melakukan tetapi tidak penuh
DS:-
DO: Tanda-tanda vital :
TD 150/80 mmHg
N 80x/m
S 36,60 C
R 20x/m
3. mengajurkan pasien untuk mengidentifikasi DS:Pasien mengatakan bisa bangun dan
aktivitas yang mampu dilakukan duduk ditempat tidur
DO:

4. menganjurkan keluarga untuk membatasi DS:Keluarga mengatakan akan membatasi


pengunjung pengunjung
DO:
5. membantu pasien untuk mengembangkan DS:-
motivasi diri dan penguatan DO:Pasien mengatakan hanya berbaring dan
duduk ditempat tidur
6. kolaborasi dalam pemberian terapi DS:
DO:Amlodipin 3x10
Alopurinol 1x300
asama folat 3x1
lenal ace 3x1
NURSING EVALUASI
No Nama/
Hari/tanggal/jam Evaluasi Sumatif
diagnosa paraf
S:
Sabtu, 1 - Pasien mengatakan masih sesak nafas
12 Agustus 2017
O:
14.00 - Tanda-tanda vital
TD : 150/70 mmHg
N : 100x/m
S: 37,5 0C
R : 24x/m
- kesadaran composmentis
- keadaan umum lemah
- terpasang O2 nassal kanul 5 L/m
- terpasang infus nacl 0,9% mikro line
- drips lasix 5 A dalam 50 cc Nacl jalan 2,5 cc/jam
- terpasang DC produk urin 200cc
A : penurunan curah jantung belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
10. Pantau tanda-tanda vital
11. Evaluasi adanya nyeri dada ( intensitas,lokasi, durasi)
12. Catat adanya disritmia jantung
13. Catat adanya tanda dan gejala penurunan cardiac output
14. Catat bunyi jantung
15. Atur periode latihan dan istirahat untuk menghindari kelelahan
16. Monitor adanya dyspneu, fatigue, tekipneu dan ortopneu
17. Kolaborasi bersama dokter dalam pemberian terapi

NURSING EVALUASI
No Nama/
Hari/tanggal/jam Evaluasi Sumatif
diagnosa paraf
S:
Sabtu, 2 - Pasien mengatakan masih lemah
12 Agustus 2017
14.00
- Pasien mengatakan jika duduk terasa pusing
- Pasien mengatakan belum bisa melakukan aktivitas berlebihan
O:
- Keadaan umum lemah
- Pasien tampak tidak/belum bisa melakukan aktivitas
- tanda-tanda vital :
TD : 150/70 mmHg
N : 100x/m
S: 37,5 0C
R : 24x/m
- terapi obat
asama folat 3x1
lenal ace 3x1
A : intoleransi aktivitas belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
8. Observasi kehilangan/gangguan keseimbangan gaya jalan dan kelemahan otot
9. Observasi TTV
10. Anjurkan pasien untuk mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan
11. Anjurkan keluarga utuk batasi pengunjung
12. bantu pasien untuk mengembangkan motivasi diri dan penguatan
13. kolaborasikan dalam pemberian terapi yang tepat

NURSING EVALUASI
No Nama/
Hari/tanggal/jam Evaluasi Sumatif
diagnosa paraf
S:
Senin, 1 - pasien mengatakan sesak nafas sudah berkurang
14 Agustus 2017
14.00
- pasien mengtakan tidak ada nyeri dada
O:
- Tanda-tanda vital :
TD 150/80 mmHg
N 90x/m
S 36,90 C
R 24x/m
- Keadaan umum lemah
- terpasang O2 nassal kanul 3 L/m
- terpasang infus nacl 0,9% mikro line
- drips lasix 5 A dalam 50 cc Nacl jalan 2,5 cc/jam
- terpasang DC produk urin 250cc
-
A : penurunan curah jantung belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
7. Observasi tanda-tanda vital
8. Catat adanya disritmia jantung
9. Catat adanya tanda dan gejala penurunan cardiac output
10. Atur periode latihan dan istirahat untuk menghindari kelelahan
11. Monitor adanya dyspneu, fatigue, tekipneu dan ortopneu
12. Kolaborasi bersama dokter dalam pemberian terapi

NURSING EVALUASI
No Nama/
Hari/tanggal/jam Evaluasi Sumatif
diagnosa paraf
S:
Senin, 2 - Pasien mengatakan lemas sudah berkurang
14 Agustus 2017 - Pasien mengatakan pusing sudah berkurang
14.00 - Pasien mengatakan belum bisa beraktivitas secara mandiri
O:
- Kesadaran komposmentis
- Pasien tampak hanya berbaring ditempat tidur
- tanda-tanda vital :
TD 150/80 mmHg
N 90x/m
S 36,90 C
R 24x/m
- asama folat 3x1 - lenal ace 3x1
A : intoleransi aktivitas belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
7. Observasi kehilangan/gangguan keseimbangan gaya jalan dan kelemahan otot
8. Observasi ttv
9. Anjurkan pasien untuk mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan
10. Anjurkan keluarga untuk membatasi pengunjung
11. Bantu pasien untuk mengembangkan motivasi diri dan penguatan
12. kolaborasi dalam pemberian terapi

NURSING EVALUASI
No Nama/
Hari/tanggal/jam Evaluasi Sumatif
diagnosa paraf
S:
Selasa, 1 - Pasien mengatakan sudah tidak sesak nafas
15 Agustus 2017
14.00
- Pasien mengatakan kadang-kadang pusing
O:
- Tanda-tanda vital
TD 150/80 mmHg
N 80x/m
S 36,60 C
R 20x/m
- Tidak ada tanda-tanda disaritmia jantung
- Produk urin 300cc
- Amlodipin 3x10
Alopurinol 1x300
- terpasang O2 nassal kanul 3 L/m
- terpasang infus nacl 0,9% mikro line
- drips lasix 5 A dalam 50 cc Nacl jalan 2,5 cc/jam
A : Penurunan curah jantung teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Observasi tanda-tanda vital
2. Catat adanya disritmia jantung
3. Catat adanya tanda dan gejala penurunan cardiac output
4. Atur periode latihan dan istirahat untuk menghindari kelelahan
5. Monitor adanya dyspneu, fatigue, tekipneu dan ortopneu
6. Kolaborasi bersama dokter dalam pemberian terapi
NURSING EVALUASI
No Nama/
Hari/tanggal/jam Evaluasi Sumatif
diagnosa paraf
S:
Selasa, 2 - Pasien mengatakan lemas sudah berkurang
15Agustus 2017
14.00
- Pasien mengatakan belum bisa beraktivitas secara mandiri
O:
- Kekuatan otot ekstremitas bawah 4/5 mampu melakukan tetapi tidak penuh
- Amlodipin 3x10
Alopurinol 1x300
asama folat 3x1
lenal ace 3x1
A : intoleransi aktivitas teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Observasi kehilangan/gangguan keseimbangan gaya jalan dan kelemahan otot
2. Observasi ttv
3. Anjurkan pasien untuk mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan
4. Anjurkan keluarga untuk membatasi pengunjung
5. Bantu pasien untuk mengembangkan motivasi diri dan penguatan
6. kolaborasi dalam pemberian terapi

You might also like