Professional Documents
Culture Documents
Melalui jalur perdagangan(pendekatan dengan cara damai), pedagang persia, gujarat, dan
cina
Jalur intelektual, cendikiawan muslim hadir ke indonesia melalui jalur perdagangan
Berita Arab: membuat pemukiman muslim
Berita Eropa 1215M marco polo singgah ke samudera pasai, rajanya sudah memeluk islam
tapi rakyatnya masih banyak yang belum
Tome Pires 1510, pelaut portugis,
Berita India, pedagang gujarat yang banyak mengajari agama islam di pesisir pantai
Berita cina, ekspedisi laksamana cheng ho 1405M ekspedisi perdagangan terbesar
Berita ibnu batutah, musafi maroko, 1333 M yang tiba di Sumatera
Batu nisan di Leran, Gersik 1081M, makam Fatimah binti Maimun (huruf arab)
Makam sultan sulaiman bin abdullah di perlak 1211M berlanggam Gujarat
Makam Sultan Malikur Saleh 1297 berlanggan Persia
Makam Syaikh Maulana Malik Ibrahim 1419M di gersik berlanggam Gujara
3. Kerajaan Aceh
Kerajaan besar di sumatera pasca takluknya malaka ke tangan portugis
Informasi: Bustamur Salatin yang digugah oleh Nurudin Ar-Ramiri (1637M) -> Silsilah
kerajaan Aceh
Pengganti Malaka sebagai pusat penyebaran agama Islam di selat malaka
Kehidupan ekonomi didukung oleh perdagangan
Membangun hubungan diplomatik dengan Inggris, turki, india, afrika, arab, cina, dll
Silsilah raja-raja di Aceh
- Sultan Ali Mughayat Syah: raja pertama dan pendiri aceh yang berhasil
meluaskan wilayahnya ke sumatera utara
- Sultan Salahudin: 1528-1537M; kerajaan aceh goyah karena kurang wibawanya
sang sultan
- Sultan Alaudin Riayat: 1537-1568M; melakukan perombakan sistem
pemerintahan; memperluas wilayah hingga ke daerah jambi dan riau
- Sultan Iskandar Muda: 1607-1636M: Masa keemasan dengan makin meluaskan
wilayahnya ke semenanjung malaya; menguasai daerah penghasil lada;
menguasai daerah indragiri, pahang, kedah, sumatera bagian selatan
- Sultan Iskandar Thami: 1636-1641M; kemunculan ulama-ulma besar seperti
Nurudin Ar-Ramiri; berkembangnya ajaran Tasawuf
Kemunduran kerajaan Aceh: tidak ada raja besar sepeninggal Sultan Iskandar Muda,
timbulnya pertikaian antara bangsawan (Teuku) dengan Ulama (tengku),
Pertentangan antara ulama syiah dan sunni, daerah taklukan melepaskan diri
4. Kerajaan Demak
1475-1570M
Letaknya di Pantai Utara Jawa
Merupakan kerajaan Islam pertama di pulau Jawa
Di dukung oleh penyebar Islam Wali Songo
Didirikan oleh Raden Patah yang juga didukung oleh kemukim Islam Cina
Berdiri diatas reruntuhan Kerajaan Majapahit
Mengandalkan perdagangan dan agraris
Memperluas wilayahnya dengan bantuan peran para walisongo
Pusat penyebaran agama Islam di Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara hingga
Maluku
Bentuk negaranya adala Teokrasi
Silsilah Raja:
- Raden Patah: menaklukan Majapahit
- Adipati Uus: dijuluki Pangeran Sabrang Lor; menyerang Portugis di Malaka tahun
1521M
- Sultan Trenggorno: 1521-1546M; memperluas wilayahnya ke daerah Jawa Barat
1522-1527M; Menaklukan Tuban, Gresik, dan Malang
Keruntuhan Demak
- Terjadi perebutan kekuasaan antara pangeran sekar seda ing lepen dengan suna
prawata (keturunan trenggono)
- Arya penangsang (anak seda ing lepen) membunuh keturunan prawoata
kemudian Arya penangsang dibunuh oleh joko tingkir lalu dengan dibantu sunan
giri memindahkan Demak ke Pajang
- Terjadi persaingan antara masyarakat pedalaman dengan masyarakat pesisir
mengenai kelanjutan kerajaan Demak Panembahan senopati (dimenangkan
oleh masyarakat pedalaman dan mendirikan mataram Islam dg ibukota
kartasura)
5. Kerajaan Banten
Dasar Pendirian oleh Fatahillah yang kemudian mengangkan anaknya (Hasanudin)
menjadi sultan di Banten
Menjadi bandar dagang baru di barat pula jawa
Menjadi pusat perdagangan baru yang terbuka bagi setiap pedagang yang datang,
kecuali Portugis
Silsilah Raja:
- Hasanudin: 1552-1570M; memperluas wilayah kekuasaannya sampai lampung;
menletakkan dasar-dasar pemerintahan kerajaan banten; mengedepankan
produksi rempah-rempah
- Panembahan Yusuf: merebut kerajaan Pakuan tahun 1579M; Memajukan
pertanian dan Irigasi; Menaklukan kerajaan Pajajaran
- Maulana Muhammad: 1596M menyerang palembang; wafat dalam
pertempuran di Palembang
- Abu’ Nufakir: 1596M tiba armada dagang Belanda; berkuasa sejak 1596-1651M
- Sultan Ageng Tirtayasa: 1651-1692M; masa kejayaan Banten; mengusir VOC dari
batavia; terjadi konflik dengan anaknya yang bergelar sultan Haji; membangun
banyak pelabuhan
6. Kerajaan Mataram Islam
Lanjutan dari kerajaan Demak dan merupakan kemenangan bagi masyarakat
pedalaman terhadap masyarakat pesisir
Kerajaan islam terbesar di pulau Jawa
Sebagai pusat kebudayaan islam di pulau jawa
Sektor agraris sebagai sektor utama dalam ekonominya
Banyak meninggalkan bentuk akulturasi dengan kebudayaan Islam
Didirikan oleh panembahan senopati diatas reruntuhan kekuasaan Pajang
Terpecah 2 pada perjanjian Giyanti 1755 (jogja dan Solo)
Terpecah 4 pada perjanjian salatiga 1757 (yogya, solo, palu alau, mangkunegara)
Silsilah raja-raja:
- Panembahan senopati: mendirikan dan meluaskan wilayah sampa Jatim
(Madiun dan Ponorogo)
- Mas Jolang: 1601-1613m; meluaskan wilayah sampai ke gersik, kediri, dan
kertosono
- Sultan Agung: 1613-1625M: masa kebesaran mataram baik secara politik,
ekonomi dan budaya; melakukan ekspansi hingga sulsel; memiliki kitab sastra
bending; menyerang batavia 1628 dan 1629; menyusun kalender tarikh jawa-
islam; mebulatkan kekuasaannya di pulau Jawa (Pax Javanica)
- Sunan Amengkurat 1645-1677M; serangan balik dari belanda (VOC); menjalin
kerjasama dengan VOC; muncul pemberontakan dari Trunojoyo dan berhasil
menaklukan Mataram; wafat ketika akan merebut kembali kekuasaannya
- Sultan Amengkurat II: 1677-1703M; wilayah kekuasaannya menjadi sempit
karena sebagian wilayahnya diambil VOC
Bentuk Akulturasi:
- Upacara grebeg dan ubacara sekaten
- Makam raja-raja mataram di Imogiri
- Kitab nitimati dan astabrata (ajaran tabiat baik)
7. Kerajaan Gowa Tallo
Makassar
Mengambil jalur perdagangan di wilayah timur nusantara
Pengaruh agama islam yang dibawa oleh Datuk Pribundang (pastheisme) sejak abad
ke 16M
Memiliki pelabuhan besar bernama Sombaopu
Memiliki jaringan perdagangan sampai madagaskar dan afrika selatan.
Kapal Plimisi
Silsilah raja:
- Raja Alaudin 1591-1638: membangun hubungan dagang dengan wilayah di luar
sulawesi
- Sultan Hasannudin: Ayam jantan dari timur, memperluas wilaah kekuasaannya
hingga sumbawa, flores, maluku, kalimantan, dan sulawesi bagian utara,
menaklukan kerajaan bone dan menyandera raja bone yang masih muda, Aru
Palaha
- Berperang melawan VOC 1666-1667 dan diakhiri dengan kekalahan lewat
perjanjian Bongaya
- Seni sastra syair perang makassar
- Kehilangan banyak wilayah pasca kekalahan VOC – Aru Palaka
- Makassar mengalami kemunduran
8. Kerajaan Ternate- Tidore
Berada di pusat penghasil rempah-rempah
Terikat dalam persekuuan Ulil Lima dan Ulil Siwa
Kedatangan bangsa portugis dan spanyol
Raja-raja: Hairun (tewas ketika melawan portugis) dan Baabulah (berhasil mengusir
Portugis dari Maluku)
9. Akulturasi
Makam dan gapura di Tuban
Congkap makam putri Wari di leran
Makam malik al saleh
Makam syeikh maulana I
Menara masjid kudus
Makam ghunongan di madura
Kaligrafi (seni kholr)
Kitab sastra gending
Syair panji sumirang
Bustanwi salatis
Tagus selatin
Hikayat raja pasai
Klenteng saum pokong (cina-islam)
Kitab suluk (Suluk sukarsa, wijil, malang suwirang) Syeikh siti jener
Penggunaan gelar sultan, sahidin panatagama, menggantikan gelar raja
Upacara grebeg, sekaten, tabuik
Seni pertunjukan wayang kalimasada, sebagai medium penyebaran Islam