Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
BAB 2
PEMBAHASAN
1
2.1 Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah pengumpulan informasi tentang klien yang dilakukan
secara sistematis untuk menentuan masalah-masalah, serta kebutuhan-kebutuhan
keperawatan dan kesehatan klien.
Pengumpulan informasi merupakan tahap awal dalam proses keperawatan. Dari
informasi yang terumpul, didapatkan data dasar tentang masalah-masalah yang dihadapi
klien. Selanjutnya data dasar tersebut digunaan untuk menentuan diagnosis keperawatan,
merencanakan asuhan keperawatan, serta tindaan keperawatan untuk mengatasi masalah-
masalah klien.
Pengumpulan data dimulai sejak klien masuk ke rumah sakit (initial assessment),
selama klien dirawat secara terus-menerus (ongoing assessment), serta pengkajian ulang
untuk menambah / melengkapi data (re-assessment).
2.8 WAWANCARA
Wawancara adalah menanyakan atau membuat tanya-jawab yang berkaitan dengan
masalah yang dihadapi oleh klien, biasa juga disebut dengan anamnesa. Wawancara
berlangsung untu menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi
klien dan merupakan suatu komunikasi yang direncanakan.
Tujuan dari wawancara adalah untuk memperoleh data tentang masalah kesehatan
dan masalah keperawatan klien, serta untuk menjalin hubungan antara perawat dengan
klien. Selain itu wawancara juga bertujuan untuk membantu klien memperoleh informasi
4
dan berpartisipasi dalam identifikasi masalah dan tujuan keperawatan, serta membantu
perawat untuk menentukan investigasi lebih lanjut selama tahap pengajian.
Semua interaksi perawat dengan klien adalah berdasarkan komunikasi. Komunikasi
keperawatan adalah suatu proses yang kompleks dan memerlukan kemampuan skill
komunikasi dan interaksi. Komunikasi keperawatan biasanya digunaan untuk memperoleh
riwayat keperawatan. Istilah komunikasi terapeutik adalah suatu teknik yang berusaha
untuk mengajak klien dan keluarga untuk bertuar pikiran dan perasaan. Teknik tersebut
mencakup ketrampilan secara verbal maupun non verbal, empati dan rasa kepedulian yang
tinggi.
Teknik verbal meliputi pertanyaan terbuka atau tertutup, menggali jawaban dan
memvalidasi respon klien. Teknik non verbal meliputi : mendengarkan secara aktif, diam,
sentuhan dan konta mata. Mendengarkan secara aktif merupakan suatu hal yang penting
dalam pengumpulan data, tetapi juga merupakan sesuatu hal yang sulit dipelajari.
Tahapan wawancara / komunikasi :
1) Persiapan.
Sebelum melakukan komunikasi dengan klien, perawat harus melakukan persiapan
dengan membaca status klien. Perawat diharapkan tidak mempunyai prasangka buruk
kepada klien, karena akan mengganggu dalam membina hubungan saling percaya
dengan klien.
Jika klien belum bersedia untuk berkomunikasi, perawat tidak boleh memaksa atau
memberi kesempatan kepada klien kapan mereka sanggup. Pengaturan posisi duduk
dan teknik yang akan digunakan dalam wawancara harus disusun sedemikian rupa
guna memperlancar wawancara.
2) Pembukaan atau perkenalan
Langkah pertama perawat dalam mengawali wawancara adalah dengan
memperkenalkan diri : nama, status, tujuan wawancara, waktu yang diperlukan dan
faktor-faktor yang menjadi pokok pembicaraan. Perawat perlu memberikan informasi
kepada klien mengenai data yang terkumpul dan akan disimpan dimana, bagaimana
menyimpannya dan siapa saja yang boleh mengetahuinya.
Macam wawancara :
6
1. Auto anamnese : wawancara dengan klien langsung
2. Allo anamnese : wawancara dengan keluarga / orang terdekat.
Hambatan wawancara :
1. Internal :
a. Pandangan atau pendapat yang berbeda
b. Penampilan klien berbeda
c. Klien dalam keadaan cemas, nyeri, atau kondisinya menurun
d. Klien mengatakan bahwa ia tidak ingin mendengar tentang sesuatu hal
e. Klien tidak senang dengan perawat, atau sebaliknya
f. Perawat berpikir tentang sesuatu hal yang lain / tidak fokus ke pasien
g. Perawat sedang merencanakan pertanyaan selanjutnya
h. Perawat merasa terburu-buru
i. Perawat terlalu gelisah atau terburu-buru dalam bertanya
2. External ;
a. Suara lingkungan gaduh : TV, radio, pembicaraan di luar
b. Kurangnya privacy
c. Ruangan tidak memadai untuk dilakukannya wawancara
d. Interupsi atau pertanyaan dari staf perawat yang lain.
Etika dalam melakukan wawancara:
1. Menggunakan pakaian yang rapi dan bersih
2. Bersikap tegas, sopan dan tidak tegang
3. Duduklah setelah di persilahkan duduk
4. Mempertahankan kontak mata
5. Menggunakan komunikasi nonverbal untuk meningkatkan partisipasi dari pasien
contoh: tersenyum, sentuhan tangan, menganggukkan kepala
6. Tidak tergesa-gesa
7. Berhenti sebentar
7
2.10 Tujuan
Adapun tujuan dalam pemberian asuhan keperawatan antara lain
a. Membantu individu untuk mandiri
b. Mengajak individu atau masyarakat berpartisipasi dalam bidang kesehatan
c. Membantu individu mengembangkan potensi untuk memelihara kesehatan
secara optimal agar tidak tergantung pada orang lain dalam memelihara
kesehatannya
d. Membantu individu memperoleh derajat kesehatan yang optimal
12
BAB 3
PEMBAHASAN KASUS
PEMICU KASUS
Tn Ahmad 44 tahun, keluhan utama merasa perih dilambungnya, riwayat kesehatan pasien:
+ 3 th sebelum MRS, pasien ada keluhan sesak saat aktivitas berat, tidur malam sering
terbangun karena sesak, kemudian pasien berobat ke RS.Bakti Husada dikatakan sakit
jantung, diberi obat Aspilet dan lasix, keluhan berkurang pasien lalu rawat jalan. +1 bulan
sebelum MRS sesak memberat bila dibuat aktivitas ringan, seperti mandi, atau jalan.
Kedua kaki dan wajahnya bengkak, lalu dirawat di RS.Annisa diberi obat Spironolacton
dan lasix selanjutnya dirujuk ke RSCM. 5 hari sebelum MRS sesak memberat pasien
berobat ke poli cardio dilakukan echo. Dikatakan ada Thrombus di LA dan harus di
Heparinisasi pasien dikirim ke IGD. Tekanan darah: 90 /60 mmHg, Suhu : 36 0C,
Nafas:28 x/menit, Nadi: 90 x/menit, Tinggi Badan : 160 cm, Berat Badan :50 kg. Hasil
EKG menunjukkan ada LVH ( left ventrikel Hipertropi )dan RVH Kesimpulan hasil TEE :
MS severe dengan Trombus di LAA
Penyelesaian Kasus
13
Hypertrophy) dan RVH (Right Ventricular Hypertrophy), Hasil TEE ( Trans
Esophageal Echocardiogram): Mitral Stenosis severe dengan trombus di LAA
(Left Atrial Appendage).
2) Menyiapkan pertanyaan tertutup karena kondisi pasien sesak dan ada gangguan
pada jantung untuk meminimalkan energi yang dikeluarkan oleh pasien dalam
menjawab pertanyaan dari perawat.
2. Perkenalan
1) Memperkenalkan diri
“Assalamualaikum, selamat pagi benar ini dengan Bapak Ahmad?”
“Perkenalkan saya: FARIDA dan ini teman saya: NINUK, kami yang akan
merawat bapak dari jam 07.00 sampai dengan jam 14.00 WIB”
2) Menetapkan tujuan wawancara
Tujuan kami adalah untuk mengetahui kondisi bapak hari ini serta
perkembangan kesehatan bapak saat ini. Apakah bapak berkenan untuk
menjawab beberapa pertanyaan dari kami terkait kondisi kesehatan bapak?
3) Kontrak waktu
Jika bapak berkenan, kira-kira berapa lama waktunya? 15 atau 30 menit?
4) Menjelaskan jenis pertanyaan
Kami akan memberikan beberapa pertanyaan, bapak hanya menjawab YA
(Menganggukkan Kepala) atau TIDAK (Menggelengkan Kepala).
Mohon kerjasamanya ya pak.
3. Isi/kerja
Fokus wawancara adalah klien/pasien.
Etika dalam Wawancara
1) Bersikap tenang, tidak tergesa-gesa dalam menanyakan kondisi pasien
2) Menggunakan bahasa yang mudah di mengerti.
3) Jarak antara pasien dan perawat tidak terlalu jauh.
4) Memberikan sentuhan dalam proses wawancara.
5) Lakukan komunikasi terapeutik.
6) Menjadi pendengar yang baik.
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pengumpulan data dimulai sejak klien masuk ke rumah sakit (initial assessment),
selama klien dirawat secara terus-menerus (ongoing assessment), serta pengkajian
ulang untuk menambah / melengkapi data (re-assessment). Salah satu tekhnik
pengambilan data yaitu dengan tekhnik wawancara.
Wawancara adalah menanyakan atau membuat tanya-jawab yang berkaitan dengan
masalah yang dihadapi oleh klien, biasa juga disebut dengan anamnesa. Wawancara
berlangsung untu menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan masalah yang
dihadapi klien dan merupakan suatu komunikasi yang direncanakan.
15
Adapun tujuan dari wawancara adalah untuk memperoleh data tentang masalah
kesehatan dan masalah keperawatan klien, serta untuk menjalin hubungan antara
perawat dengan klien.
4.2 Saran
Diharapkan semua perawat profesional dalam melakukan proses keperawatan
khususnya pengumpulan data dengan tekhnik wawancara dan etika wawancara yang
baik sehingga menghasilkan pengkajian yang akurat, lengkap dan komprehensif.
16
DAFTAR PUSTAKA
17