Professional Documents
Culture Documents
Gas alam adalah salah satu sumber daya energi dunia yang sangat penting untuk saat Ini.
Sebagian besar gas alam yang dijual di pasaran berupa sales gas (gas pipa) dan LNG (Liquified
Natural Gas). Kebutuhan energi yang berasal dari gas alam terus meningkat dari tahun ke tahun.
Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang termasuk dalam kategori cadangan gas alam
yang terbesar di dunia. Gas alam di Indonesia kebanyakan digunakan untuk kebutuhan industri,
rumah tangga, dan sektor transportasi. Gas bumi yaitu gas dengan komposisi utama campuran-
campuran hidrokarbon yang terdapat di dalam reservoir alamiah di bawah permukaan bumi, baik
dalam fasa gas maupun terlarut dalam minyak bumi.
Perkembangan konsumsi gas bumi sebagai energi final diperlihatkan pada gambar 21. Dalam
10 tahun terakhir konsumsi gas bumi meningkat rata-rata 4,6% per tahun. Gas bumi sebagai energi
final hampir seluruhnya digunakan di sector industri, sebagai bahan bakar dan juga sebagai bahan
baku (feedstock). Pemanfaatan gas bumi di sector rumah tangga dan komersial terus meningkat
namun pangsanya masih sangat kecil karena keterbatasan infrastruktur gas.
Permintaan gas pada kedua sektor ini di masa mendatang kemungkinan akan terus
meningkatbila infrastruktur gas telah berkembang
Gas bumi merupakan salah satu jenis energi yang potensial baik untuk memenuhi
kebutuhan domestik juga dijadikan sebagai komoditi ekspor dalam bentuk LNG dan gas pipa. Ekspor
gas bumi dalam bentuk LNG ditujukan terutama ke Jepang dan Korea Selatan dari hasil produksi
LNG Bontang dan LNG Arun. Ekspor gas bumi dalam bentuk gas pipa ditujukan ke Singapura dan
Malaysia (sejak tahun 2001) melalui lapangan gas Grissik di Sumatera Selatan dan lapangan gas di
Natuna Barat.
Sebagian produksi gas bumi digunakan untuk memenuhi kebutuhan sektor industri, PLN,
gas kota, gas lift and reinjection, dan ownuse. Pemanfaatan gas bumi di sektor industri dapat
menekan biaya bahan bakar karena harga gas bumi relatif lebih murah dibanding BBM. Data
menunjukkan bahwa gas bumi yang diekspor (sebagai gas pipa maupun LNG) dan yang digunakan
sebagai bahan baku kilang LNG, lebih besar dibanding pemanfaatan gas bumi untuk memenuhi
kebutuhan domestik. Rendahnya pemanfaatan gas bumi untuk memenuhi kebutuhan domestik
terutama diakibatkan oleh terbatasnya infrastruktur gas bumi apalagi sumber gas bumi umumnya
terletak di luar Jawa, sedangkan konsumen gas bumi umumnya berada di Jawa. Gambar 3.20
menunjukkan perkembangan produksi dan pemanfaatan gas bumi selama perioda 2000 – 2009.
meningkat. Hal ini terjadi karena tingkat penemuan cadangan lebih besar dibanding
tingkat produksi (Gambar 3.28). Dengan cadangan terbukti 112,5 TSCF dan tingkat
produksi 3,02 TSCF per tahun maka reserve to production ratio (R/P) gas indonesia
sekitar 32 tahun. Prospek pertumbuhan cadangan terbukti gas masa mendatang masih
tetap optimis mengingat cadangan potensial yang tersedia cukup besar, yaitu 57,6
TCF, disamping adanya kemungkinan tambahan penemuan baru dari hasil eksplorasi
Kalimantan, Sumatera, Papua, Maluku, dan Sulawesi. Di samping gas bumi Indonesia juga
memiliki sumberdaya coal bed methane (CBM). CBM tersebut
Pemanfaatan sumberdaya gas bumi untuk memenuhi permintaan dalam negeri yang
sebagian besar terpusat di pulau Jawa terkendala oleh masih terbatasnya infrastruktur
penyaluran gas. Sebagian besar dari produksi gas Indonesia saat ini diekspor dalam
bentuk LNG. Pemanfaatan gas bumi domestik di masa mendatang diharapkan akan
pemanfaatan gas untuk memenuhi permintaan dalam negeri. Dibanding cadangan gas
dunia, cadangan gas indonesia relatif kecil, hanya 1,7 % terhadap total cadangan
terbukti gas bumi dunia (6534 trilyun kaki kubik). Cadangan gas dunia tersebar di
Timur Tengah (41% cadangan dunia), disusul oleh wilayah Eropa dan Eurasia dengan
pangsa sebesar 34%, Afrika 8,3%, Asia pasifik 7,9% sedangkan wilayah Amerika
Utara dan Amerika Selatan mempunyai pangsa paling kecil, masing-masing sebesar
4,8% dan 4% (BP Statistical Review of World Enegry, 2009). Negara-negara yang
mempunyai pangsa cadangan gas cukup besar adalah Rusia (23,4 % cadangan dunia)
Pada gambar 3.2 cadangan gas bumi tahun 2009 berdasarkan data yang diperoleh pada bulan
Januari 2009 dapat dilihat bahwa Natuna menjadi ladang cadangan gas bumi terbesar yaitu 52.14
TSCF (Trillion Standard Cubic Feet) serta beberapa daerah di Indonesia yang memiliki
cadangan gas bumi seperti NAD, Sumatera, Jawa, Sulawesi, Maluku dan Papua. Namun, terbukti
bahwa jumlah gas bumi yang diperkirakan dapat diproduksi dari reservoir yang ukurannya sudah
diperhitungkan sebesar 107.34 TSCF sedangkan potensi cadangan gas bumi yang diperkirakan
Sedangkan pada gambar 3.3 cadangan gas bumi tahun 2010 tidak jauh berbeda dari cadangan gas
bumi tahun 2009 dengan cadangan gas bumi terbesar Indonesia berada di Natuna sebesar 51.46
TSCF atau Triliun Standard Cubic Feet. Sehingga, dapat diketahui total potensi cadangan gas
bumi Indonesia sebesar 157.14 TSCF dengan jumlah gas bumi yang diperkirakan dapat
diproduksi dari reservoir sebesar 108.40 TSCF sedangkan potensi cadangan gas bumi yang
saat ini penggunaan gas alam semakin meninggkat di tengah tengah krisisnya produksi minyak
bumi. Gas alam bisa menjadi sumber energi alternatif untuk digunakan dalam berbagai
keperluan, baik untuk perumahan, komersial maupun industri. Dari tahun ke tahun penggunaan
gas alam selalu meningkat. Hal ini karena banyaknya keuntungan yang didapat dari penggunaan
gas alam dibanding dengan sumber energi lain. Berikut adalah beberapa keuntungan dalam
Hal ini terutama karena fakta bahwa gas alam hanya memiliki satu karbon sehingga
menghasilkan emisi lebih sedikit. Dengan jumlah panas yang sama, gas alam
memancarkan karbon dioksida 30% lebih sedikit dari minyak yang terbakar dan 45%
Murah (lebih murah daripada bensin) Oleh karena itu, biaya sangat efektif.
Karena proses pembakaran yang bersih, tidak menghasilkan abu setelah melepaskan
energi.
alam :
Salah satu kerugian dari gas alam yang sering dikreditkan sebagai keuntungan oleh para
ahli, adalah bahwa sumber daya energi tak terbarukan. Ketersediaan Itu adalah terbatas.
Kritik juga menunjukkan bahwa ekstraksi mereka menyisakan kawah besar di dalam
bumi.
Sangat volatile (sangat mudah terbakar) dan dapat berbahaya, jika ditangani
sembarangan.
Tidak berwarna, tidak berbau dan berasa yang membuat deteksi kebocoran yang sangat
sulit.
Di pipa gas, zat (berisi karbon monoksida) yang memiliki bau yang kuat ditambahkan
untuk membantu mendeteksi kebocoran. Namun, zat ini dapat berbahaya dan
Secara garis besar pemanfaatan gas alam dibagi atas 3 kelompok yaitu :
Gas alam sebagai bahan bakar yaitu digunakan sebagai bahan bakar untuk proses produksi
Dalam contoh penggunaannya gas alam digunakan sebagai bahan bakar pembangkit contohnya
adalah Pembangkit Listrik Tenaga gas dan uap, dan bahan bakar industri ringan, menengah dan
Gas alam terkompresi (Compressed natural gas, CNG) adalah alternatif bahan bakar selain
bensin atau solar. Di Indonesia, dikenal dengan CNG sebagai bahan bakar gas (BBG). Bahan
bakar ini dianggap lebih bersih bila dibandingkan dengan dua bahan bakar minyak karena emisi
gas buangnya yang ramah lingkungan. CNG dibuat dengan melakukan kompresi metana (CH
yang diekstrak dari gas alam. LPG (liquified petroleum gas), adalah campuran dari berbagai
unsur hidrokarbon yang berasal dari gas alam. Dengan menambah tekanan dan menurunkan
) dan butana
(C
10
). Elpiji juga mengandung hidrokarbon ringan lain dalam jumlah kecil, misalnya etana
(C
) dan pentana (C
12
alat dapur (terutama kompor gas). Selain sebagai bahan bakar alat dapur, Elpiji juga cukup
banyak digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor walaupun mesin kendaraannya harus
Antara lain bahan baku biasanya digunakan di pabrik pupuk, petrokimia, metanol, bahan baku
plastik LDPE (low density polyethylene), LLDPE = linear low density polyethylene, HDPE
dan C
-nya untuk
LPG, CO
nya untuk soft drink, dry ice pengawet makanan, hujan buatan, industri besi tuang,
Gas alam yang paling besar digunakan untuk komoditas ekspor di dunia yaitu LNG (Liquified
cairan pada tekan atmosfer dengan mendinginkannya sekitar -160° Celcius. LNG ditransportasi
menggunakan kendaraan yang dirancang khusus dan ditaruh dalam tangki yang juga dirancang
khusus. LNG memiliki isi sekitar 1/640 dari gas alam pada Suhu dan Tekanan Standar,
membuatnya lebih hemat untuk ditransportasi jarak jauh di mana jalur pipa tidak ada. Ketika
memindahkan gas alam dengan jalur pipa tidak memungkinkan atau tidak ekonomis, dia dapat
ditransportasi oleh kendaraan LNG. Dibandingkan dengan minyak mentah, pasar gas alam cair
Infrastruktur gas bumi berupa jaringan transmisi dan distribusi. Jaringan transmisi gas
bumi yang sudah terinterkoneksi adalah Sumatera Bagian Tengah sampai ke Jawa Barat.
Jaringan transmisi pipa gas di Jawa Timur masih berdiri sendiri (belum terhubung dengan
Jawa Barat). Kapasitas angkut jaringan transmisi pipa gas dari Sumatera Bagian Tengah ke
Jawa Barat dapat mencapai 591 MMCFD dengan 2 jaringan pipa gas. Selain untuk
memenuhi kebutuhan domestik, gas bumi juga di ekspor melalui jaringan transmisi
Selanjutnya, jaringan distribusi pipa gas bumi tersebar di wilayah pemasaran gas bumi, yaitu
Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Tengah, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur,
Infrastruktur pengolahan gas bumi yang lain adalah LNG Plant. LNG Plant berfungsi
untuk memisahkan gas bumi/metana dari etana, propana, butana, serta pengotor-pengotor
yang ada pada gas bumi. Indonesia memiliki dua buah LNG Plant, yaitu LNG Arun di Aceh
dan LNG Badak di Bontang. LNG Arun memiliki enam train dengan kapasitas produksi
12,85 juta metrik ton per tahun. LNG Badak terdiri dari delapan train dengan kapasitas
1. Ditemukan cadangan gas alam yang besar di lapangan Badak, Kalimantan Timur oleh
HUFFCO.
12
ft
5. Kempemilikan saham PERTAMINA 55%, VICO 20%, JILCO 15% dan Total Indonesia
10%
Penjelasan :
-H2O akan menjadi padat (T <0 0C) dan menghambat proses pendinginan gas alam
selanjutnya.
-Hg pada gas alam jika terkena peralatan dari alumunium akan terbentuk amalgam
(korosi).
-Pemisahan H2O dengan cara absorbsi menggunakan molecullar sieve hingga H2O
3. Plant 3 – fractionation
- Proses pemisahan (fractination) gas alam dari fraksi berat ( C2, C3, C4).
Debuthanizer.
- Fraksi ringan didinginkan hingga temperatur -50 0C dan selanjutnya diproses di plant 5.
4. Plant 4 – Refrigeration
Pendinginan Prophane
1. Prophane berubah fase menjadi gas setelah temperaturnya naik akibat mendinginkan gas
Pendinginan MCR
1. Cairan MRC (campuran nitrogen, methane, prophane dan buthan) berubah fase manjadi
1. Tahap pendinginan dan pencairan gas alam menggunakan Main Heat Exchanger..
2. Gas yang diproses pada tahap ini C1 didinginkan hingga temperatur -160 0C pada
tekanan atmosfer.
1. Deethanizer
-Mengambil komponen C3+ dan memisahkan komponen ethana (C2) dari gas umpan.
2. Deprophanizer
3. Debuthanizer.