Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1
Telinga siswa kelas IV Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidiyah di wilayah kerja
Puskesmas DTP Sukamantri.
2
indera pendengaran berkaitan dengan kebersihan telinga. Beberapa gangguan
pendengaran yang didapat dapat dicegah salah satunya dengan kebersihan
telinga yang baik. Diharapkan anak dan orang tua memiliki pengetahuan dan
kesadaran yang baik dalam menjaga kebersihan telinga sehingga gangguan-
gangguan indera pendengaran dapat dicegah.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
1.9 Profil Puskesmas DTP DTP Sukamantri
2.4.1. Data Geografis
a. Letak dan Wilayah
Letak Puskesmas DTP Sukamantri berada di Kecamatan
Tanjungkerta dengan batas wilayah:
1. Sebelah: Utara berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas
Tanjungkerta yaitu Desa Kertamekar
2. Sebelah Timur: berbatasan dengan Wilayah Kerja Puskesmas
Situ yaitu Desa Sindang Taman
3. Sebelah Selatan: berbatasan dengan Wilayah Kerja Puskesmas
Situ Kecamatan Sumedang Utara.
4. Sebelah Barat: berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas
Tanjungmedar Kecamatan Tanjungmedar yaitu Desa Sukatani.
b. Luas Wilayah
Puskesmas DTP Sukamantri mempunyai wilayah Desa
sebanyak 5 Desa terdiri dari : Desa Tanjungmekar, Desa
Sukamantri, Desa Cigentur, Desa Cipanas dan Desa Gunturmekar.
Katagori Desa, Jumlah RT/RW, jarak ke fasilitas kesehatan rata-rata
waktu tempuh dan kondisi desa ditampilkan dalam tabel sebagai
berikut:
Tabel 2.2. Kategori Desa dan Keterjangkauan Ke Sarana Kesehatan Tahun 2014
1. Tanjung Swadaya
8 25 8 Km 15 menit 20.000 50.000
Mekar Lanjut
2. Swadaya
Sukamantri 7 28 7 Km 20 menit 10.000 25.000
Lanjut
3. Swadaya
Cigentur 4 18 5 Km 20 menit 15.000 20.000
Madya
4. Swadaya
Cipanas 9 36 9 Km 15 menit 15.000 30.000
Madya
5. Guntur Swadaya
5 27 9 Km 20 menit 20.000 50.000
Mekar Madya
Sumber: Data Potensi Kecamatan Tanjung Kerta 2014
5
Puskesmas DTP Sukamantri mempunyai luas wilayah 20.06
Km2 berjarak 12 Km dari Ibu Kota Kabupaten Sumedang dengan
waktu tempuh 30 menit menggunakan roda 4 (empat). Wilayah
kerja Puskesmas DTP Sukamantri meliputu 5 (lima) Desa, 33 RW
dan 127 RT yang terdiri dari :
1. Perumahan/Pekarangan : 632.00 ha
2. Pesawahan : 627.00 ha
3. Tegalan/Ladang : 919.95 ha
4. Hutan Rakyat : 105.00 ha
5. Kolam : 12.32 ha
6. Hutan Negara : 39.00 ha
7. Lain-lain : 22.236 ha
2.4.2. Keadaan Demografi
Jumlah penduduk di wilayah Puskesmas DTP Sukamantri sampai
dengan tahun 2015 adalah 17.770 jiwa yang tersebar di 5 desa, dengan
5.802 rumah tangga/KK atau rata-rata 3 jiwa per rumah tangga. Namun
persebaran tersebut tidak merata, hal tersebut disebabkan karena
konsentrasi penduduk berbeda pada tiap desa.Dengan tingkat kepadatan
penduduk tertinggi di Desa Sukamantri sebesar 4.383 jiwa/km2
sedangkan yang terendah adalah di Desa.Gunturmekar sebesar 2.479
jiwa/km2.
Tabel 2.3. Distribusi Jumlah Penduduk dan Rumah Tangga Tahun 2015
6
jumlah laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan jumlah kaum
perempuan dengan sex ratio 101,78.
Berikut Tabel jumlah penduduk berdasarkan jeniskelamin di
Puskesmas DTP Sukamantri Tahun 2015.
b. Pendidikan
Pendidikan yang diselesaikan merupakan indikator pokok
kualitas pendidikanformal. Dengan tersedianya berbagai jenis
pendidikan mulai dari tingkat pendidikan dasar sampai dengan
perguruan tinggi menyebabkan semakin banyak penduduk yang
mempunyai Pengetahuan yang tinggi, sehingga dapat mempercepat
proses mengadopsi prilaku sehat.hal ini dikarenakan mereka
memiliki pengetahuan, kesadaran dan sikap positif yang membuat
perilaku tersebut langgeng, berikut tabel penduduk menurut umur
sekolahTahun 2015.
7
c. Sosial Ekonomi
Mata Pencaharian penduduk di Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas DTP Sukamantri adalah berikut : PNS/TNI/POLRI 466,
Pegawai Swasta 750, Petani 1.399, Pedagang/Wiraswasta 2.051 dan
lain-lainnya 2.738. Berikut Tabel jumlah penduduk berdasarkan
Tingkat Sosial Ekonomi di Puskesmas DTP Sukamantri Tahun
2015.
8
d. Penduduk Miskin
Jumlah penduduk miskin di Wilayah Kerja UPTD DTP
Sukamantri adalah sebanyak 5.457 jiwa atau sebesar 30,71% dari
total populasi yang ada di Puskesmas DTP Sukamantri
9
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
10
pada wilayah kerja Puskesmas DTP Sukamantri , terdiri dari jenis
kelamin laki-laki sebanyak 73 orang dan perempuan sebanyak 52 orang.
11
1.17 Teknik Analisis Data
Pada penelitian ini digunakan deskriptif yakni menggambarkan
kesehatan telinga siswa kelas IV Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidiyah di wilayah
kerja Puskesmas DTP Sukamantri, Kabupaten Sumedang, tahun 2017. Data
diolah menggunakan Microsoft Excel 2010.
Informed Consent
Lembar persetujuan responden diberikan kepada calon responden dengan
tujuan supaya subyek mengetahui maksud dan tujuan serta dampak
pengumpulan data, jika subyek bersedia diteliti maka subyek harus
menandatangani lembar persetujuan tersebut.
Anonymity
Untuk menjaga kerahasiaan subyek maka tidak dicantumkan identitas dari
subjek.
Confidentiality
Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dari subyek dijamin oleh
peneliti.
Privacy
Di dalam penelitian ini, peneliti menjamin privasi responden dengan tidak
menanyakan hal-hal lain diluar lingkup peneliti.
12
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
13
Tabel 4.3. Persentase Hasil Pemeriksaan Bagian Liang Telinga
14
Normal 125 125 100 100
Retraksi 0 0 0 0
Bombans 0 0 0 0
Suram 0 0 0 0
Hiperemis 0 0 0 0
Perforasi 0 0 0 0
Total 125 125 100 100
4.2. Pembahasan
15
Serumen memiliki fungsi proteksi, tetapi dapat mengumpul dan
membentuk masa serumen obsturan yang menyumbat liang telinga. Berbagai
faktor berkaitan dalam pembentukan serumen yaitu faktor internal seperti
kelainan bentuk anatomis liang telinga, sekret serumen berlebihan, kelainan
sistemik, aktifitas bakteri dan jamur dalam liang telinga berperan dalam
pembentukan serumen obsturan. Faktor eksternal seperti cara membersihkan
liang telinga, kelembaban udara yang tinggi, serta lingkungan yang berdebu
juga berperan dalam pembentukan serumen obsturan.
16
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai kesehatan telinga siswa kelas IV
Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah di wilayah kerja Puskesmas DTP
Sukamantri, didapatkan hasil bahwa:
2. Sebagian besar siswa memiliki serumen dalam liang telinga, hal ini
berhubungan dengan kebersihan liang telinga yang kurang.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil yang didapatkan dari penelitian ini, maka penulis
menyarankan:
17
DAFTAR PUSTAKA
Arora. 2008. Lima langkah mencegah dan mengobati tekanan darah tinggi. Jakarta :
Bhauana Ilmu Populer.
Bustan. 2000. Epidemiologi Penyakit tidak Menular. Jakarta : Rineka Cipta.
Gunawan Lany. 2000. Hipertensi Tekanan darah tinggi. Yogjakarta : Kanisus.
Hidayat, Aziz Alimul. 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa
Data. Jakarta :Salemba Medika.
Laporan UPTD Puskesmas Kecamatan DTP Sukamantri 2012.
Macnair, Trisha. 2001. Tekanan Darah Tinggi. Jakarta : Erlangga
Mansjoer, Arif, dkk. 2001. Kapita Selekta Kedokteran edisi 3. Jakarta : Media
Aesculapius: FKUI
Notoatmodjo, Soekidjo. 1993. Ilmu Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu
Perilaku Kesehatan edisi pertama. Yogjakarta : Andi Offset
Notoatmodjo, Soekidjo. 2002. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka
Cipta
Profil Kabupaten Sumedang. Diunduh tanggal 12 Juni 2015 dari
www.Sumedangkab.go.id
Sarwono Warpadzi, Soeparman,dkk. 2006. Ilmu Penyakit Dalam jilid VI. Jakarta :
Balai Penerbitan FKUI.
Suddarth & Brunner. 2002. Keterampilan Medikal Bedah vol. 2. Jakarta : EGC
Wolf Harf Peter. 2006. Hipertensi. Jakarta : Buana Ilmu Populer
18
LAMPIRAN
Pertanyaan
Riw.
Tempat No. Usia JK TD TD O. R.
HT Garam ↑ Obese Rokok Alkohol Stres
Normal Teratur
BP PKM 01 50 P 170/90 2 mgg B S S S S B B
DTP
56 P 180/90 5 th B B B B B B S
Sukamantri 02
03 55 P 160/80 10 hari S S S S S S S
04 60 P 140/80 5 th B S S B B B B
05 54 L 190/90 2 th S S S S S B S
06 55 P 180/100 6 th B B B B B B B
07 70 L 180/100 5 bl S B B B B B S
08 52 P 180/100 6 bl B B S S S B S
09 53 P 140/80 1 th S B B S S B B
10 76 P 190/100 2 th B B B S S B B
11 59 L 150/90 4 th B S S S S B S
12 55 P 140/80 1 bl B B B S S S S
13 65 P 160/80 1 th S B B S S B B
14 96 P 180/90 2 mgg B S S S S B S
15 63 L 140/100 2 th S S S B B B B
16 40 P 150/90 5 bl B S B B B B B
19
17 70 P 150/90 2 mgg B B B B B B B
18 70 P 200/100 5 th B B B S S B B
19 55 P 160/90 1 mgg B S S S S S S
20 60 P 140/80 1 th S B B S S B S
21 85 P 180/100 40 th S S S S S S S
22 49 P 140/80 9 th B B S S S B B
23 63 P 150/80 1 mgg S S S S S S S
24 60 P 220/110 8 th B S S S S S S
25 73 P 140/90 3 th B S S S S S S
26 60 P 160/90 1 th S B S S S B S
27 55 P 140/80 28 th S S B S S S S
28 62 P 170/100 6 th B B B S S B B
29 60 P 190/80 5 th B S B S S S S
30 48 P 180/100 8 th B B B S S B S
31 50 P 150/90 10 th B B B S S B B
Desa 32 55 P 120/90 1 th B B S S S B B
Cantilan 33 53 P 160/90 6 bl B B S S S B B
34 52 P 130/80 1 bl B B S S S B B
35 57 P 170/100 5 th B B S S S B B
36 50 P 110/70 2 bl B B S S S B B
37 51 P 140/70 > 10 th B B S S S B B
38 75 P 140/90 25 th B B S S S B B
39 64 P 210/100 3 th B S S S S B B
40 65 P 140/90 4 th S S S S S S S
41 61 P 160/100 2 th S S S S S B S
42 55 P 170/100 1 th S S S S S S S
20
43 60 P 160/90 6 bl S B S S S S S
44 75 P 140/90 5 bl S B S S S S S
45 60 P 140/90 1 bl S B S S S S S
46 68 P 150/100 2 bl B B B B B B B
47 70 P 160/90 3 th S S S S S S S
48 69 P 150/90 10 th S S S S S B S
49 69 P 160/100 5 th S B B S B B B
50 66 P 170/100 5 th S S B S S S S
Desa 51 50 P 150/80 2 bl B B B B B B S
Wargakerta 52 70 P 140/80 1 mgg S S B B B S S
53 45 P 160/80 2 th B B B B B B B
54 60 P 200/100 2 th B B B S S B S
55 60 P 180/90 1 bl S S S S S S S
56 62 L 180/100 5 th B B B B B B B
57 48 P 160/80 2 th B B B B B B B
58 72 P 170/100 5 th S B B B B B B
59 55 P 160/90 1 th S B B B B B B
60 55 P 180/90 7 th B B B B B B B
61 70 L 220/100 10 th S B S B B B B
62 52 P 140/80 2 mgg B B B B B B B
63 53 P 140/80 1 mgg B B B B B B B
64 60 P 140/90 1 bl B B B B B B B
65 55 P 150/90 5 th S B B B B B B
66 65 P 170/90 5 th S B B B B B S
67 68 L 200/100 10 th S B B B B B B
68 56 P 140/100 4 bl B B B B B B B
21
Desa
69 P 150/90 3 bl B B B B B B B
Sukamenak 69
70 55 P 140/90 3 bl B B B B B B B
71 65 P 150/100 1 bl S B B B B B B
72 69 P 220/120 5 th B B B B B B B
73 62 P 170/100 5 th B B B B B B B
74 70 P 130/80 2 bl S B B B B B B
Desa 75 52 L 150/90 3 th B B S S S B B
Cihonje 76 62 P 170/90 2 bl B S S S S S S
77 52 L 140/90 1 th B B B B B B B
78 70 P 180/90 2 th S S S S S S S
Desa 79 50 P 140/100 2 mgg B B S S S B B
Sukahideng 80 70 P 140/80 3 bl B B B B B B B
81 53 P 150/80 2 th B B B B B B B
82 50 P 140/90 2 bl B B B B B B B
83 49 P 140/80 3 bl B B B B B B B
84 80 P 140/90 5 th B B B B B B B
85 45 P 130/90 1 mgg B B B B B B B
86 52 P 160/100 3 th B B B B B B B
87 60 P 130/90 1 th B B B B B B B
88 50 P 240/100 3 bl B B B B B B B
89 45 P 130/90 2 mgg B B B B B B B
90 90 P 150/80 2 th B B B B B B B
91 52 P 150/90 1 th B B B B B B B
92 62 P 170/90 2 th B B B B B B B
22
93 65 P 190/100 2 bl B B B B B B B
94 45 P 170/100 3 bl B B B B B B B
95 90 P 140/90 10 th B B B B B B B
Keterangan:
1. JK : Jenis Kelamin
2. TD : Tekanan Darah saat diperiksa
3. Riw. HT : Lama riwayat menderita hipertensi
4. TD Normal : Pertanyaan mengenai nilai normal tekanan darah
5. Garam ↑ : Pernyataan mengenai konsumsi tinggi garam akan meningkatkan tekanan darah
6. Obese : Pernyataan mengenai obese atau kegemukan akan meningkatkan tekanan darah
7. Rokok : Pernyataan mengenai kebiasaan merokok akan meningkatkan tekanan darah
8. Alkohol : Pernyataan mengenai konsumsi alkohol akan meningkatkan tekanan darah
9. Stres : Pernyataan mengenai stres akan meningkatkan tekanan darah
10. O. R. Teratur : Pernyataan mengenai oah raga teratur akan menjaga terkontrolnya tekanan darah
23