You are on page 1of 5

NASKAH FILM

PELAYANAN INFORMASI OBAT & KONSELING


“SWAMEDIKASI BATUK”

Nama kelompok :
1. Hendrayana 21154382A
2. Claudia Cindy N 21154387A
3. Laras Mega P 21154426A
4. Aisyah Hairany R. S 21154441A
5. Ninda Putri C 21154440A
6. Ahmad Syahibul W 21154431A
7. Catur Novianto 21154461A
8. Anita Dewi P 21154540A
9. Wige Sudirman 21154621A
10. Dimas Septiana K 21154657A

Seorang pasien datang ke apotek ingin membeli obat batuk untuk dirinya
sendiri. Pasien langsung bertanya kepada sisten apoteker yang sedang jaga,
obat batuk apa yang cocok untuk pasien tersebut.
Asisten apoteker : “ Selamat siang mas, ada yang bisa saya bantu ? “
Pasien : “ Gini mbak, saya sedang sakit batuk, kira-kira obat
apa ya yang cocok ? ”
Asisten apoteker : “ Batuknya berdahak atau ngak ? “
Pasien : “ Iya berdahak mbak”
Asisten apoteker : “ Terus ada keluhan lainnya apa mas? “
Pasien : “ Kalau malam hari, saya susah tidur karena batuk-
batuk “
Asisten apoteker : “ Eehh.. oh ya udah, apakah mas punya waktu untuk
konsultasi dengan apotekernya ? “
Pasien : “ Oh bisa ”
Asisten apoteker : “ Sebentar saya pangilkan apotekernya ya mas “
Pasien : “ Iya “
Apoteker datang dan memberikan swamedikasi kepada pasien
Apoteker : “ Selamat siang mas, perkenalkan saya apoteker di
apotek ini, ada yang bisa saya bantu? “
Pasien : “ Iya mbak, saya mau beli obat batuk “
Apoteker “ Untuk mas-nya sendiri atau orang lain ? “
Pasien : “ Untuk saya sendiri mbak “
Apoteker : “ Kalau boleh saya tahu, dengan mas siapa ya? Dan
umurnya berapa? “
Pasien : “ Saya Wafa, umur 20 tahun”
Apoteker : “ Keluhannya bagaimana ya mas ?”
Pasien : “ Kalau malam hari mbak, saya sering batuk jadi susah
tidur
Apoteker : “ Kalau batuknya berdahak ? ada lendirnya ? “
Pasien : “ Iya, berdahak “
Apoteker : “ Keluhan lain ? kalau malam batuknya semakin berat
ya mas ?”
Pasien : “ Iya “
Apoteker : “ Kalau suaranya ? “
Pasien : “ Kalau suaranya serak mbak “
Apoteker : “ Kemudian, sudah berapa lama ? “
Pasien : “ Sudah 4 hari, sekitar 2 hari ini batuknya semakin
parah mbak “
Apoteker : “ Sebelumnya masnya sudah mengonsumsi obat apa ?

Pasien : “ Kalau minum obat saya belum mbak”
Apoteker : “ Untuk alergi obatnya ada atau tidak ? “
Pasien : “ Tidak ada “
Apoteker : “ Berarti dari 4 hari kemarin belum diobati sama sekali
ya ? “
Pasien : “ Belum “
Apoteker : “ Mas kan udah batuk 4 hari ini, dan tambah berat 2
hari ini, terus masnya tadi bilang belum mengonsumsi
obat apa-apa, untuk 2 hari ini mas-nya meringankan
gejala-nya bagaimana ? “
Pasien : “ Saya Cuma istirahat aja mbak, terus minum air putih
kalau batuknya memberat “
Apoteker : “ Oh begitu, kalau selain batuk memberat saat malam
hari ada keluhan lain ? “
Pasien : “ Tidak mbak, Cuma suara saya agak serak “
Apoteker : “ Frekuensi batuknya selama 2 hari ini timbulnya,
Cuma pagi, Cuma siang, atau malam saja ? “
Pasien : “ Sering kambuh kalau malam hari saja mbak “
Apoteker : “ Baiklah, ini nanti mas-nya dapat obat bisolvon
tablet, karena mas-nya tadi tidak ada keluhan sulit
menelan, jadi saya berikan dalam sediaan tablet.
Aturan pakainya 3 kali sehari 1 tablet, jadi minumnya
3 kali sehari setelah makan pagi, setelah makan siang,
dan setelah makan malam. Diusahakan waktu
minumnya itu setiap hari harus di jam yang sama ya,
misalnya pagi jam 7 maka besoknya juga jam 7 dan
begitu terus. Nah, seandainya mas-nya lupa
minumnya itu nanti, misal minum jam 7 tapi mas-nya
baru ingat jam 10 sedangkan jam 2 mas-nya sudah
harus minum obat lagi. Jadi yang jam 10 tidak usah
diminum, jadi untuk pagi mas ga usah minum dulu,
langsung nanti jam 2 mas minum obat yang siang,
begitu. Untuk aturan pakai ada yang ditanyakan ? “
Pasien : “ Ehh. Tidak mbak “
Apoteker : “ Kemudian, untuk penyimpanannya ya mas. Mas-nya
ada kotak obat atau tidak di rumah ? “
Pasien : “ Oh saya punya “
Apoteker : “ Jadi nanti kita kan kasih dalam plastik, nanti
langsung dimasukkan ke kotak obatnya langsung saja.
Kemudian sudah jelas semua mas untuk aturan
pakainya ? “
Pasien : “ Sudah jelas “
Apoteker : “ Ini ada yang perlu saya sampaikan, selain dari mas-
nya minum obat itu, ada beberapa hal yan perlu
diperhatikan. Yang pertama, mas-nya kalau keluar
rumah diusahakan memakai masker ya, biar tidak
terkena debu dan tidak menyebarkan penyakitnya,
karena kan batuk itu bisa menular. Kemudian mas-nya
peroko atau tidak ? “
Pasien : “ Tidak, saya tidak merokok “
Apoteker : “ Berarti, kurangi minum es, kurangi makan makanan
yang mengandung minyak, istirahatnya diperhatikan,
jangan banyak bergadang, terus aktivitasnya dikurangi
dulu, sudah mas ada yang bisa saya bantu lagi ? ”
Pasien : “ saya mau tanya mbak, semisal obat saya habis dan
batuk saya belum sembuh-sembuh itu gimana ya? “
Apoteker : “ Ini nanti kan saya kasih obatnya untuk sekitar 3 hari
ya mas, jadi nanti kalau seandainya obat habis dan
masih tetap belum sembuh mas-nya bisa datang kesini
dan ketemu saya, nanti saya lihat lagi, kalau memang
nanti tidak berkurang sama sekali bisa langsung cek
ke laborat atau cek ke dokter. Baik mas ada yang mau
ditanyakan lagi ? “
Pasien : “ Sudah cukup “
Apoteker : “ Jadi nanti obatnya diambil ke tempat pengambilan
obat sama asisten apoteker saya, nanti bayarnya
sekalian disana ya mas nanti bilang aja atasnama mas
wafa umurnya berapa nanti disebutkan. Ya udah kalau
begitu obatnya diminum yang teratur ya mas, nanti
kalau memang belum sembuh bisa kembali lagi kesini,
semoga lekas sembuh dan jangan lupa berdoa sebelum
minum obat “
Pasien : “ Iya “
Apoteker : “ Terima kasih “

Pasien menuju ke tempat pengambilan obat. Asisten apoteker sudah menyiapkan


obat untuk pasien tersebut
Pasien : “ Permisi mbak, saya mau mengambil obat atas nama
wafa, usia 20 tahun “
Asisten apoteker : “ Obat nya bisolvon ya mas ? “
Pasien : “ Iya “
Asisten apoteker : “ Aturan pakainya sudah tau ? “
Pasien : “ Sudah mbak, tadi sudah dijelaskan sama apoteker
Anita “
Asisten apoteker : “ Oh begitu, ini obatnya harganya 25 ribu ya mas “
Pasien : “ Iya “
Asiten apoteker : “ Makasih mas, ini obatnya semoga lekas sembuh “

Pasien pulang dengan membawa obatnya.

- SEKIAN -

You might also like