You are on page 1of 8

LAPORAN PERSENTASI TUGAS GEO-MEDIS

Pengertian Umum Geo-Medis

Oleh : KELOMPOK 1
YUDHIA DWI ALISKA 111 120 050
FARIZ IQBAL M 111 130 023
BARLIAN ADITAMA 111 130 004
RIDHO MAULANA 111 140 067
DENI ANALDO 111 140 085

GEOLOGI MEDIS
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2017
A. Unsur – Unsur Yang Terdapat Pada Biosfer

Biosfer adalah biosfer sendiri berasal dari 2 (dua) kata diantaranya


kata “bios” yang artinya hidup dan kata “sphaira” yang artinya Lapisan. Jika
diartikan secara etimologis, biosfer yaitu lapisan bumi yang dapat dihuni atau
ditinggali oleh makhluk hidup. Untuk kelangsungan hidupnya setiap makhluk hidup
yang ada di bumi membutuhkan tempat untuk ditinggali dan tempat untuk hidup
inilah yang dinamakan dengan Biosfer. Definisi lain biosfer yaitu bagian luar bumi
yang mencangkup daratan, air dan udara yang dapat ditinggali oleh makhluk hidup
dan proses biotik berlangsung.

Biosfer merupakan suatu sistem ekologis global yang menyatukan semua


makhluk hidup termasuk hubungan antara mereka seperti interaksi dengan unsur
litosfer, hidosfer maupun atmosfer bumi. Sampai saat ini bumi merupakan satu-
satunya tempat yang diketaui dapat mendukung unsur kehidupan atau dapat ditinggali
oleh makhluk hidup. Setiap makhluk hidup mempunyai tempat masing-masing pada
biosfer untuk kelangsungan hidupnya dengan caranya masing-masing.

Tempat untuk hidup disebut dengan Habitat, makhluk hidup seperti manausia,
hewan dan tumbuh-tumbuhan mempunyai tempat masing-masing untuk
kelangsungan hidupnya dalam kondisi tertentu pada lapisan bumi. Contoh biosfer
yaitu Planet Bumi, seperti penjelasan diatas tadi bahwa sampai saat ini bumi
merupakan satu-satunya tempat yang mendukung unsur kehidupan atau tempat yang
dapat di tinggali oleh makhluk hidup.

Biosfer merupakan lapisan tipis, hanya 9.000 meter di atas permukaan bumi,
beberapa meter di bawah permukaan tanah, dan beberapa ribu meter di bawah
permukaan laut. Biosfer merupakan organisasi kehidupan yang sangat kompleks dan
hanya dijumpai di planet Bumi dalam Tata Surya, bahkan sampai saat ini belum
ditemukan adanya kehidupan di planet lain seperti di bumi.
Biosfer terdiri dari beberapa komponen yaitu :

1. Atmosphere berasal dari kata atmo yang berarti udara dan sphere yang artinya
lapisan.Jadi atmosphere adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi. Atmosphere
terdiri dari empat lapisan yaitu :

a. Lapisan troposfer yaitu merupakan lapisan atmosphere yang paling bawah


dan dekat dengan permukaan bumi.Dengan ketinggian 0 sampai 12 km dari
permukaan air laut.

b. Lapisan stratosfer yaitu lapisan kedua dari permukaan bumi yang


memiliki ketinggian dari 12 sampai 50 km dari atas permukaan laut.

c. Lapisan mesosfer yaitu lapisan ketiga atmosphere yang memiliki


kettinggian 50 sampai 80 km dari atas permukaan laut.

d. Lapisan termosfer/ionosfer yaitu lapisan yang panas dengan ketinggian


antara 80 sampai 700 km dari atas permukaan laut.

2. Lithosphere berasal dari kata lithos yang berarti batuan, dan sphere yang artinya
lapisan.Jadi lithosphere adalah lapisan kulit bumi yang paling luar dengan ketebalan
1200 km dan memiliki berat jenis rata-rata 2,8 gram/cm3. Lithosphere tersusun dari
beberapa lapisan yaitu :

a. Lempeng Benua (silisium dan aluminium) yaitu lapisan yang terdapat


batuan sedimen, granit, dan batuan lain yang terdapat di daratan benua.

b. Lempeng Samudra (silisium magnesium) yaitu lapisan yang bersifat elastis


dan mempunyai ketebalan rata-rata 65 km.

3. Hydrosphere berasal dari kata hidros yang berarti air dan sphere yang berarti
lapisan. Hydrosphere di permukaan bumi meliputi danau, sungai, laut, samudera, air
tanah dan uap air yang terdapat dilapisan udara.
B. Penjelasan tentang cagar biosfer

Cagar Biosfer merupakan suatu kawasan ekosistem yang keseluruhan unsur


alamnya dilindungi atau dilestarikan bagi kepentingan penelitian maupun pendidikan.
Adapun beberapa tujuan dari cagar biosfer, yang diantaranya sebagai berikut ini:

 Untuk melestarikan keanekaragaman hayati yang ada pada ekosistem alam,


dan untuk menjaga keanekaragaman genetika supaya proses evolusinya dapat
berjalan secara terus menerus.
 Untuk menyediakan daerah atau tempat penelitian.
 Dan untuk menyediakan sarana bagi pendidikan maupun pelatihan.

Pada biosfer terdapat berbagai macam organisme hidup (biotik) seperti manusia,
tumbuhan dan hewan yang selalu berdampingan bersama benda mati (abiotik).
Semua makhluk hidup akan berinteraksi antar satu dengan yang lainnya dan
membentuk suatu kesatuan, kesatuan tersebut yaitu:

Tingkatan organisme

A. Individu

Individu merupakan organisme tunggal seperti : seekor tikus, seekor kucing, sebatang
pohon jambu, sebatang pohon kelapa, dan seorang manusia
B. Populasi

Kumpulan individu sejenis yang hidup padasuatu daerah dan waktu tertentu
disebut populasi Misalnya, populasi pohon kelapa dikelurahan Tegakan pada tahun
1989 berjumlah 2552 batang

C. Komunitas

Komunitas ialah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu
waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain.
Komunitas memiliki derajat keterpaduan yang lebih kompleks bila dibandingkan
dengan individu dan populasi.

Dalam komunitas, semua organisme merupakan bagian dari komunitas dan


antara komponennya saling berhubungan melalui keragaman interaksinya.

D. Ekosistem

Antara komunitas dan lingkungannya selalu terjadi interaksi. Interaksi ini


menciptakan kesatuan ekologi yang disebut ekosistem. Komponen penyusun
ekosistem adalah produsen (tumbuhan hijau), konsumen (herbivora, karnivora, dan
omnivora), dan dekomposer/pengurai (mikroorganisme).

C. Faktor – faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna pada


biosfer.

Ada 2 (dua) faktor yang dapat mempengaruhi persebaran flora dan fauna yang
ada di permukaan bumi, diantaranya sebagai berikut ini:

1. Faktor Abiotik

Yang termasuk faktor fisik (abiotik) seperti iklim (suhu, kelembaban dari
udara dll.), air, keadaan tanah dan juga ketinggian dari permukaan bumi, berikut di
bawah ini penjelasannya:
a. Iklim

Iklim merupakan faktor abiotik yang didalamnya terdapat keadaan suhu,


kelembaban dari udara dan angin yang memiliki pengaruh pada kelangsungan hidup
makhluk hidup yang ada di permukaan bumi. Misalnya seperti faktor suhu yang akan
berpengaruh pada proses pertumbuhan flora, karena sinar matahari diperlukan oleh
tumbuhan hijau untuk melakukan proses fotosintesis yang akan menubah
karbondioksida menjadi oksigen. Kelembaban udara-pun akan berpengaruh pada
tumbuhan dan angin akan sangat berguna untuk proses penyerbukan pada bunga
tumbuhan serta iklim akan akan berpengaruh pada suatu wilayah yang akan
menyebabkan jenis flora dan fauna pada wilayah tersebut berbeda-beda.

b. Keadaan tanah

Keadaan dari tekstur tanah dapat berpengaruh terhadap air tanah, suhu tanah-
pun akan berpengaruh terhadap kondisi air yang ada dalam tanah serta akar dari
tumbuh-tumbuhan. Seperti pada daerah tropis akan terdapat berbagai macam jenis
tumbuh-tumbuhan, sedangkan di daerah gurun hanya akan tumbuh beberapa jenis
tumbuhan tertentu saja. Contohnya pada daerah gurun hanya akan hidup tumbuhan
kaktus ini membuktikan bahwa perbedaan tanah akan menyebabkan perbedaan jenis-
jenis tumbuhan.

c. Air

Air memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan flora dan fauna
khususnya bagi kelangsungan kehidupan makhluk hidup. Banyaknya air tergantung
dari curah hujan pada suatu wilayah dan curah hujan tergantung pada iklim pada
suatu wilayah serta keadaan tanah akan berpengaruh terhadap daya serap air.

d. Tinggi rendah permukaan bumi

Tinggi rendah permukaan bumi dapat mempengaruhi persebaran flora dan


fauna. Seperti misalnya perbedaan tinggi rendah wilayah akan mengakibatkan
perbedaan suhu, lalu perbedaan suhu akan mempengaruhi keanekaragaman tumbuhan
dan hewan, seperti hutan di daerah pegunungan akan banyak dihuni pada daerah yang
suhu udaranya lembab dan basah.

2. Faktor biotik

Yang termasuk faktor nonfisik (biotik) seperti manusia, hewan, dan juga
tumbuh-tumbuhan.

a. Makhluk Hidup (Manusia, tumbuhan dan hewan)

Makhluk hidup seperti manusia, hewan dan tumbuhan akan berpengaruh pada
persebaran flora dan fauna. Terutama manusia dengan perkembangan ilmu
pengatahuan dan teknologinya, manusia dapat melakukan persebaran tumbuhan
dengan sangat cepat serta manusia juga dapat mempengaruhi kehidupan hewan pada
suatu wilayah misalnya dengan melakukan perlindungan pada hewan-hewan langka.

Lalu faktor hewan juga dapat berpengaruh terhadap penyebaran tumbu-


tumbuhan dan peran dari tumbuh-tumbuhan yaitu menyuburkan tanah lalu tanah yang
subur akan mempengaruhi kelangsungan hidup hewan. Misalnya seperti hewan yang
memakan buhan-buahan akan menyebarkan biji buah-buahan tersebut dan nantinya
akan tumbuh menjadi tumbuhan yang baru.
DAFTAR PUSTAKA

Andreson, J.M. 1981. Ecology for Environmental Sciences : Biosphere, Ecosystems


and Man. Edward Arnold. London : 175 pp.

Bayong, Tj HK., 2003. Geosains, Penerbit. ITB, Bandung.

Marten., G.T. 2001. Human Ecology. Basic concept for sustainable


development Earthcan Publ. Ltd., Glasgow, UK : 237 pp.

Miller Jr., G.T. 1979. Living in the Environment. Second Ed’n. Wadsworth
Publ. Coy. Belmont USA : 470 pp.

Muslimin, L.W. 1995. Mikrobiologi Lingkungan. Universitas Hasanudin


bekerja sama dengan P3SL DIKTI DEPDIKBUD, Jakarta : 174 pp.

Odum, E.P. 1993. Dasar-dasar ekologi (Terjemahan T. Samingan). Gajah Mada


Universitas Press, Yogyakarta : 697 pp.
Ribes, B. 1978, Biology and Ethics. Unesco, Paris : 36 – 56.

You might also like