Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sosial pada individu atau keluarga, pengetahuan terhadap perawatan diri, serta
mencintai, kebutuhan harga diri dan kebutuhan aktualisasi diri. Salah satu
kebutuhan dasar yang harus diperhatikan dalam asuhan pada klien adalah
personal hygiene pada pasien dengan gangguan defisit perawatan diri (Mubarak,
2007).
kesehatan dan psikis seseorang. Kebersihan itu sendiri sangat dipengaruhi oleh
nilai individu dan kebiasaan. Hal-hal yang sangat berpengaruh itu diantaranya
kebersihan kurang diperhatikan. Hal ini terjadi karena kita menganggap masalah
kebersihan adalah masalah sepele, padahal jika hal tersebut dibiarkan terus dapat
1
Pada orang gangguan jiwa biasanya akan terjadi masalah-masalah dalam
atau defisit perawatan diri. Menurut Wartonah (2006) personal hygiene berasal
dari Bahasa Yunani yang berarti Personal yang artinya perorangan dan Hygien
kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis sesuai
kondisi kesehatannya.
masing dari kelima aktivitas perawatan diri (makan, mandi atau higiene,
cukup berat dan sulit ditangani oleh klien, sehingga dirinya tidak mau mengurus
merawat dirinya sendiri baik dalam hal mandi, berpakaian, dan berhias.
hakikatnya setiap manusia mempunyai kebutuhan dasar yang sama. Salah satu
nya yang mengalami defisit perawatan diri adalah pasien yang memiliki
perawatan diri secara profesional. Salah satu cara nya dengan memberikan
2
Penderita Skizofrenia di Indonesia biasanya timbul pada usia sekitar 18-
45 tahun namun ada juga yang baru berusia 11-12 tahun sudah menderita
sebesar 2-4 juta jiwa menderita skizofrenia. Apabila penduduk Indonesia sekitar
200 juta jiwa maka diperkirakan sekitar 2 juta jiwa menderita Skizofrenia,
Departemen Kesehatan tahun 2007 mencapai lebih dari 28 juta orang, dengan
kategori gangguan jiwa ringan 11,6 persen dari populasi dan 0.46 persen
berdasarkan Rikesdas 2007 adalah mencapai 0,46 persen atau sekitar 1 juta
Dari data yang didapat di ruang Sigma RSJD Provinsi Jambi pada tanggal
3
perubahan kecil atau menetap yang terjadi pada pasien, mendemonstrasikan
infeksi pada mata dan telinga dan gangguan fisik pada kuku.
pada defisit perawatan dirinya. Diantaranya ada yang tidak mau mandi, tidak
mau gosok gigi, kurang memperhatikan penampilan seperti adanya pasien yang
memakai baju yang lusuh. Berdasarkan latar belakang diatas kelompok sepakat
untuk mengangkat masalah defisit perawatan diri pada Tn. R di RSJD Provinsi
B. Rumusan Masalah
keperawatan jiwa pada Tn.R dengan defisit perawatan diri di RSJD Provinsi
Jambi.
C. Tujuan
1. Tujuan umum
4
2. Tujuan khusus
Perawatan Diri .
Diri.
D. Manfaat
5
c. Bagi Mahasiswa Keperawatan