Professional Documents
Culture Documents
WORKSHOP 3
Disusun Oleh :
PENDAHULUAN
A. DEFINISI
elektronik dan dapat menguji kemampuan dari rangkaian elektronik yang telah
dibuatnya.
menarik kesimpulan dari hasil pengujian. Dari kesimpulan yang diambil inilah,
1
BAB II
OSILATOR
A. DEFINISI
Osilator mengubah daya arus searah (dc) ke daya arus bolak-balik (ac)
digunakan dalam pemancar dan penerima radio dan televisi, dalam radar dan
dalam berbagai sistem komunikasi. Karakteristik yang ada pada osilator adalah
dilengkapi dengan umpan balik. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar
berikut, yaitu sistem penguat A dengan umpan balik B. Biasanya sistem umpan
balik dibuat untuk mencapai suatu keadaan stabil pada keluarannya dengan
mengatur porsi penguatan umpan balik dengan nilai tertentu. Namun ada suatu
2
+ V
Vs A(f) Vo
+
Vf Jaringan Pemilih
(f)
Dari blok diagram osilator linear dasar, dapat ditulis persamaan tegangan
Dan :
V f Vo
..................................................(2)
Vo AV s AV f
Vo AV s AVo
Vo (1 A ) AV s
Vo A
..............................(3)
Vs 1 A
3
Dari berbagai jenis Osilator yang ada, Osilator yang akan dibuat dalam
sinusoidal. Osilator linier terdiri dari : sebuah jaringan umpan balik pemilih
frekuensi dan sebuah penguat untuk memperbaiki gain siklus pada nilai satu.
B. INSTRUKSI KERJA
sebagai berikut :
100K 1K
0,01F
+
1K 100K
10K
0.01F -
2K
1K
4
1. Buat layout PCB sesuai dengan rangkaian skematiknya.
sebagai berikut :
c. Multimeter Digital/Analog;
d. Osiloskop.
Osiloskop pada V/div dan T/div yang menurut Anda jelas dilihat,
kemudian catat.
5
d. Atur kedua resistor variabel 100 KOhm pada nilai minimalnya, ukur
e. Aktifkan PS, kemudian lihat dan catat nilai tegangan (amplitudo) dan
pada kesimpulan.
6
BAB III
FILTER
A. DEFINISI
yang digunakan, Filter dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu Filter Pasif dan
Filter Aktif.
Rangkaian Filter yang dibuat dalam Workshop 3 ini adalah jenis Filter
rentang (kawasan) frekuensi yang diloloskan, Filter aktif yang dibuat adalah
jenis Filter/Penapis Lolos Rendah (Low Pass Filter). Sebuah penapis lolos-
7
V0
( dB )
Vi PASSBAND STOPBAND
f c ( Hz ) Log
Keterangan :
Vo
(dB) = gain/penguatan
Vi
fc = frekuensi cut-off, yaitu suatu nilai frekuensi dimana nilai
1
fc
2 .R.C
8
B. INSTRUKSI KERJA
Rangkaian Low Pass Filter yang akan dibuat adalah sebagai berikut :
fungsi kerjanya.
9
c. Hubungkan pointer Osiloskop pada pin 6 (output Op-Amp) dan Ground.
Atur Osiloskop pada V/div dan T/div yang menurut Anda jelas dilihat,
kemudian catat.
keluarannya di pin 6.
1
dan C rangkaian ke dalam rumus : fc
2 .R.C
f. Setelah diketahui frekuensi cut-offnya, atur FG pada posisi tepat
g. Aktifkan PS, kemudian lihat dan catat nilai tegangan (amplitudo) dan
frekuensi cut-off.
j. Tulis hasil pengujian dan kesimpulan dari pengujian Low Pass Filter di
10
BAB IV
A. DEFINISI
Dual Tone Multiple Frequency Decoder atau yang sering disebut dengan
nada panggil dari jalur telephone dan men-dekode-kan kunci yang ditekan pada
telephone remote. Dalam hal ini, untuk mendeteksi sinyal DTMF digunakan IC
tone adalah suatu bentuk komunikasi satu arah antara dialer dengan dengan
11
B. INSTRUKSI KERJA
berikut :
fungsi kerjanya.
Penjelasan : Bagian sebelah kiri C1 dan C2 merupakan input dari speaker dan
headset pesawat telephone. Jika terdapat sinyal audio yang sesuai dengan
standar DTMF maka output DS1 – DS5 akan mengeluarkan kode-kode biner
dalam bentuk nyala lampu. Output ini akan LATCH atau tersimpan sampai ada
12
perubahan nada DTMF. Outpin pin 15(StD) akan memberikan nilai 1/high jika
ada input nada DTMF, dan akan bernilai 0/low jika tidak ada input.
alat ukur, yaitu : Pesawat Telephone, Power Supply (PS), dan Multimeter
Digital/Analog.
telepon.
Ground.
c. Kemudian angkat gagang telepon (seperti sedang melakukan
mulai dari tombol 1 dan seterusnya, sesuai dengan urutan yang ada di
DAFTAR PUSTAKA
http://www.ee.cityu.edu.hk/~hkng/doc07_08/L03%20Oscillators.ppt
http://mujurrose.orgfree.com/5.ppt
13