Professional Documents
Culture Documents
Horizontal
dan penyaringan/pengetesan
data
Leni Sophia Heliani
Spesifikasi GPS KKH
• Pengukuran : Diferensial – Statik
• Data : fase
• Kerangka/moda : jaringan kecuali orde/klas 4
• Pemrosesan data : post-processing
Klasifikasi KKH
- Pendefinisian datum
- Penentuan parameter transformasi antar
datum
- Kontrol kualitas
- Menjaga konsistensi dan homogenitas
datum dan ketelitian titik
Spesifikasi teknis metode dan strategi pengolahan data
jaring titik kontrol orde-00 s/d orde-3 dan orde-4(GPS)
Orde Jaringan
00 0 1 2 3 4 (GPS)
perangkat ilmiah ilmiah ilmiah komersil komersil komersil
lunak
Orbit precise precise precise BE BE BE
satelit
Ambig. fase float float fixed fixed fixed fixed
Eliminasi Differ. Differ. + Differ. + Differ. Differ. Differ.
kesalahan + estimasi estimasi estimasi
dan bias
Tahapan pengolahan multi- pengolahan baseline, pengolahan
penentuan baseline, penentuan perataan jaring bebas, baseline
koordinat koordinat perataan jaring terikat
Mekanisme uji-uji statistik terhadap parameter ketelitian koordinat
kontrol serta terhadap panjang baseline yang diukur lebih dari
kualitas satu kali (common baselines)
Pemrosesan data (orde 1-4)
Ttk-1 Ttk-2 Ttk-3 …… Ttk-n
Transformasi datum/koord
Hitung Perataa
Baseline-baseline telah
terintegrasi secara benar dan
konsisten. Koordinat titik-titik
unik.
Diagram alir perataan jaring GPS
Baseline
Tidak
Pre-adj screening
Ya
HKT
(parameter, minimal constrained)
Tidak
Post-adj screening
Ya
Hasil perataan minimal constrained
(kelas)
A
A
HKT
(parameter, full constrained)
tidak
Uji hsl perataan
Ya
Hasil perataan full constrained
(orde)
data screening
• Pengukuran geodesi :tersedia pengukuran lebih
• Antar pengukuran tidak saling konsisten, menghasilkan
penyelesaian tidak unik
• Penyelesaian dengan HKT : solusi terbaik dicapai
dengan cara meminimalkan jumlah kuadrat residu
pengukuran.
• Solusi terbaik HKT “estimasi terbaik tanpa bias untuk
parameter” jika pengukuran berdistribusi normal
(hanya mengandung kesalahan acak)
Data screening
HKT menghasilkan estimasi yang handal diperlukan data
screening :
1. Pre-adjusment data screening: mendeteksi dan
mengeliminasi semua kemungkinakan kesalahan kasar
yang nilainya besar pada data ukuran sebelum proses
hitung perataan jaringan
2. Post-adjusment data screening: mendeteksi dan
mengeliminasi kesalahan kasar kecil (small or marginal)
berdasarkan hasil uji statistik pada residualnya
Pre-adjusment data screening (reason)
cT Cl c
i
μ μ known μ known
σ
y
σ known li li l
y3 y2
s n 1
n
li l
y4
σ unknown li n 1
y1 s
n
• Lb + V = F(Xo + X) F
• Lb + V = F(Xo) + X + … Xa
Xa = X
• Lb + V = F(Xo) + AX
• V = AX + F(Xo) – Lb
• V = AX + F(Xo) – Lb
• V = AX + L
• VTPV = (AX + L)T P (AX + L)
= (XTAT + LT) P (AX + L)
= (XTATPAX) + XTATPL + LTPAX + LTPL
= XTATPAX + 2XTATPL +LTPL
V PVT
0
X
• Nilai koreksi parameter :
X = -(ATPA)-1ATPL
• Nilai estimasi parameter :
Xa = Xo + X
• Nilai residu pengukuran
V = -A(ATPA)-1ATPL + L
Hitungan perataan jaring GPS :
• Sebagai input data adalah komponen
vektor baseline (x,y,z).
• Titik titik pada jaring dihubungkan oleh
baseline-baseline (tergantung desain).
• Perlu ada titik ikat sebagai referensi atau
untuk mengintegrasikan koordinat hasil
ukuran terhadap sistem koordinat titik-
titik ikat.
• Titik-titik ikat dapat berfungsi sebagai
kontrol.
• Solusi koordinat tidak konsisten sebab
ada ukuran lebih, sehingga perlu hitung
perataan.
Perataan jaring GPS
C B
: titik ikat
: Titik yang akan ditentukan posisinya
: Vektor baseline