You are on page 1of 3

LAPORAN TUGAS ANALISA

JURNAL INTERNASIONAL

Disusun oleh :

Ahmat Saei

1614201120511

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN PROGRAM


STUDI S1 KEPERAWATAN NERS A
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN 2016
PROBLEM

Dari bulan September 1995-Mei 1997, 30 pasien (9 laki-laki / 21 perempuan) dengan klinis
dan ekokardiografi bukti ASD menjalani usaha transcatheter penutupan dengan
menggunakan ASO Pasien yang memiliki sekundum jenis ASD berukuran # 20 mm, dengan
cukup Pelek jaringan (0,5 mm) yang mengelilinginya cacat memenuhi syarat untuk
penutupan Pasien berusia mulai dari 2,9-62,4 thn (median, 6,1 thn), dan bobotnya berkisar
dari 13-69 kg (median, 22 kg). Semua pasien kecuali satu asimtomatik; Pasien 30 berada di
kelas NYHA 3. Informed consent diperoleh dari semua pasien atau wali pasiennya.

INTERVENSI

Penutupan transaskular secundum atrial septal defect (ASD) menggunakan clamshell atau
kancing Perangkat disertai dengan tingginya kejadian shunt residu. Baru-baru ini, sebuah
selfcentering perangkat baru, occumer septum Amplatzer (ASO), telah dievaluasi pada
hewan model dengan hasil yang sangat bagus. Belum ada episode endokarditis,
tromboemboli, atau fraktur kawat. Kami menyimpulkan bahwa penggunaan ASO yang baru
aman dan efektif dalam penutupan lengkap ASD sekumum sampai dengan diameter 21 mm
pada mayoritas pasien. Uji coba klinis lebih lanjut sedang dilakukan.

Angiografi dilakukan di vena pulmoner kanan atas di hepatoklavikularis proyeksi untuk


menilai ukuran dan lokasi cacat.Ukuran balon dari cacat dilakukan pada saat biasacara
menggunakan kateter balon ukuran Meditech (Boston Ilmiah Corporation, Watertown, MA).

COMPORATION

Tidak ada jurnal pembanding

OUTCOM

Data klinis dari 30 pasien tercantum dalam Tabel I. Diameter ASD rata-rata oleh TEE adalah
12,5 mm (kisaran, 5-21 mm), dan balon ASD rata membentang Diameternya 14 mm (kisaran,
7-19 mm). Qp / Qs rata-rata adalah 2,3 6 0,6. Satu pasien (pasien 18) telah fenestrated ASD,
dengan satu ASD besar berukuran 5 mm dan beberapa yang lebih kecil. Pasien 9 memiliki
dua ASD, satu cacat besar berukuran 13 mm dan satu cacat kecil berukuran 5 mm dekat sinus
koroner. Prosedurnya berhasil menempatkan perangkat pada posisi yang benar pada 26
pasien setelahnya upaya pertama, 4 pasien membutuhkan reposisi perangkat karena
penyebaran kedua cakram yang tidak disengaja di sebelah kiri atrium (1 pasien) atau atrium
kanan (1 pasien), dan di 2 pasien perangkat tegak lurus pada atrium sekat. Ukuran perangkat
median (pinggang) yang digunakan untuk menutup cacat adalah 14 mm (kisaran, 5-20 mm).
Seperti yang dinilai oleh TEE [10], segera ada yang lengkap penutupan (C) dari cacat pada 17
pasien, 10 memiliki sepele shunt residu (diameter kipas TS 5 warna, 1 mm), dan 3 memiliki
shunt residu moderat (diameter jet MS 5 warna 2-4 mm). Pasien 9 memiliki dua ASD; yang
lebih besar adalah benar-benar tertutup Namun, cacat kedua sudah dekat ke sinus koroner dan
tidak berusaha untuk menjadi tutup. Waktu fluoroskopi median adalah 15 menit (kisaran, 8-
35 menit), dan waktu prosedur rata-rata adalah 92,5 min (kisaran, 40-135 menit). Tidak ada
komplikasi ditemui selama prosedur atau setelahnya, dan tidak pasien membutuhkan transfusi
darah. Semua pasien pulang ke rumah hari berikutnya.

ALASAN TIDAK HADIR


Tidak mengetahui ada pemberitahuan kalau ada pengarahan jam 9 karena baru bangun jam
9.30, dan pemberitahuan pengarahan pada jam 8.00 pagi jadi tidak tahu. Dan ulun minta maaf
karena tidak ikut dalam pengarahan pagi tadi

You might also like