Professional Documents
Culture Documents
Deskripsi usaha:
Dendeng jantung pisang
merupakan salah satu
makanan alternatif khas dari
kota Cimahi. Usaha
pembuatan dendeng jantung
pisang dilakukan oleh sebuah
usaha kecil menengah yang
memasarkan produk-
produknya di bawah koperasi.
Biaya pengolahan (mencakup bahan baku dan bahan bakar) sebesar Rp
23158400.
Fasilitas usaha:
Pengering efek rumah
kaca
Mesin pengering memiliki
kapasitas >40 kg dalam
satu kali operasi dengan
hasil berat kering berkisar
antara 12-13 kg. Dalam
24 ajam, alat pengering
dapat digunakan hingga
empat kali. Alat pengering
tersebut memperoleh
sumber tenaga dari surya
dan menggunakan pemanas tambahan dari tungku biomassa.
Oven
Oven dibeli pada awal tahun ke-0 seharga Rp 80000 sejumlah 1 buah,
umur ekonomis 10 tahun, tanpa nilai sisa.
Blender
Blender berfungsi untuk menghaluskan jantung yang telah direbus dan
bumbu-bumbu. Pada awal tahun dibeli 2 buah blender dengan harga
masing-masing Rp 250000. Pada tahun berikutnya membeli 3 buah
blender dengan harga masing-masing Rp 250000. Umur ekonomis 7 tahun
dan nilai sisa 0%.
Kompor
Kompor digunakan dalam perebusan jantung pisang, pembuatan adonan,
dan penggorengan dendeng yang sudah dikeringkan. Umur ekonomis
kompor 7 tahun tanpa nilai sisa. Terdapat beberapa jenis kompor yang
digunakan pada usaha ini. Jenis dan harga kompor yang digunakan dapat
dilihat pada tabel berikut:
No Jenis kompor Jumlah Harga/unit (Rp)
1 Butterfly 2 200000
2 Semawar kecil 1 125000
3 Semawar besar 1 150000
4 Gasmit 1 265000
Kesemua kompor tersebut dibeli pada awal tahun ke-0. pada tahun ke-1
dibeli satu buah kompor New Butterfly seharga Rp 390000.
Timbangan
Pada awal tahun ke-0 dibeli satu buah timbangan digital seharga Rp
350000 dan setahun kemudian dibeli satu buah timbangan bebek seharga
175000. Umur ekonomis kedua timbangan 15 tahun tanpa nilai sisa.
Alat pengemas
Pada awal tahun ke-0 dibeli dua buah alat pengemas seharga Rp 250000
dan setahun kemudian dibeli satu buah alat pengemas vakum seharga Rp
750000. Umur ekonomis 10 tahun tanpa nilai sisa. Biaya untuk kemasan
sebesar Rp 6386800.
Freezer
Freezer digunakan untuk menyimpan jantung pisang yang telah dihaluskan
agar tidak basi pada keesokan harinya. Pada awal tahun ke-0 dibeli satu
buah freezer seharga Rp 3500000 dan setahun kemudian dibeli dua
buah freezer dengan harga yang sama. Umur ekonomis 15 tahun tanpa
nilai sisa
Pompa
Pompa seharga Rp 25000 dengan umur ekonomis 10 tahun, tanpa nilai
sisa.
Peralatan/perlengkapan memasak
Peralatan memasak yang digunakan bermacam-macam. Kesemua
peralatan tersebut tidak mempunyai nilai sisa. Jenis peralatan yang
digunakan dapat dilihat pada tabel berikut:
No Nama alat Jumlah (unit) Harga/unit Umur
(Rp) ekonomis
(thn)
1 Loyang 150 10000 7
2 Wajan besar 4 75000 10
3 Wajan sedang 1 50000 10
4 Wajan kecil 3 18000 10
5 Panci stainless steel 1 150000 10
6 Mangkuk 12 5000 7
7 Susuk kayu 2 5000 7
8 Susuk besi 3 10000 10
9 Serokan 2 7500 7
10 Spatula 2 1500 7
11 Jepitan dendeng 4 10000 10
12 Baskom 5 3000 7
13 Ayakan 3 6000 7
14 Keranjang besar 16 20000 7
15 Keranjang kecil 5 15000 7
16 Toples kotak besar 2 44000 7
17 Toples kotak kecil 3 25000 7
18 Toples bulat besar 1 22000 7
19 Gunting 3 5000 10
20 Ulekan (coet + mutu 2 5000 10
)
21 Tampah 2 5000 7
22 Pisau 12 5000 7
Pada awal tahun pertama dibeli dua buah box makanan besar seharga Rp
38000 dengan umur ekonomis 7 tahun.
Fasilitas penunjang
Fasilitas penunjang berupa listrik, air, telepon serta keperluan administrasi
dan kantor lainnya. Listrik yang digunakan didapat dari PLN. Air diperoleh
dari air tanah yang diambil dengan pompa air bertenaga listrik. Jumlah,
harga dan nilai sisa dari fasilitas-fasilitas penunjang dapat dilihat pada tabel
berikut:
No Nama jumlah Harga/unit Nilai Umur
peralatan (Rp) sisa ekonomis
(%) (tahun)
1 Telepon 1 750000 -
2 Listrik 1 1000000 -
3 Instalasi 1 800000 0 10
pompa air
4 Komputer 1 600000 0 5
5 Printer 1 400000 0 5
6 Meja 1 250000 0 10
komputer
7 Lemari/rak 1 700000 0 10
arsip
8 Meja dan 2 400000 0 10
kursi
kantor
9 Alat tulis 1 250000 0 5
kantor
Biaya administrasi dan telepon sebesar Rp 2683333.33 sedangkan biaya
pemeliharaan sebesar Rp 1166000. Biaya beban listrik sebesar
Rp216000/tahun.
Tenaga kerja
Tenaga kerja pada usaha ini adalah para siswa Paket B dan Paket C dari
PKBM Bina Warga. Karena mereka hanya bersekolah dua hari dalam
seminggu maka mereka mempunyai waktu luang yang cukup untuk bekerja
meskipun statusnya sebagai pegawai honorer. Selain itu juga ada pegawai
tetap yang mengurusi bagian administrasi sekaligus sebagai pengawas.
Biaya yang dikeluarkan untuk tenaga kerja sebesar Rp 19529866.67.
Soal
Analisa kelayakan usaha dari industri tersebut tersebut bila:
1. Alat pengering dimasukkan ke dalam komponen biaya investasi yang
didapatkan melalui kredit bank. Lahan dan bangunan juga dimasukkan ke
dalam komponen biaya investasi (modal tetap) namun dianggap sebagai
hasil pembelian dengan modal pribadi, bukan pinjaman dari bank.
2. Alat pengering merupakan hibah. Lahan dan bangunan tidak termasuk ke
dalam komponen biaya investasi karena proses produksi dilakukan di
rumah pemilik perusahaan.
Bandingkan keuntungan yang diperoleh dari skenario 1, skenario 2, dan tanpa
alat pengering.
Jawaban