Professional Documents
Culture Documents
16 Teorema Helmholtzs
Pada Bagian 1.13 itu ditekankan menjadi yang dipilih dari sebuah
vektor potensial magnetik A menjadi tidak khusus. Divergensi dari A masih
tidak dapat ditentukan. Di dalam bagian 2 teorema tentang divergensi dan
curl dari sebuah vektor mulai muncul. Pada teorema pertama adalah
sebagian mengikuti : Sebuah vektor akan dengan uniknya ditetapkan dari
divergensi dan curl dengan sebuah bagian kerucut sederhana (tanpa lubang)
dan itu komponen normal diatas batas.
Catatan dari bagian, dimana divergensi dan curl digambarkan (sering di
dalam kata fungsi delta Dirac), bagian dari daerah dan tidak terduga untuk
memindahkan ini atau ke dalam teorema Helmholtzs, yang mengikuti.
W = V1 V2
Kemudian
dan
Persamaan Laplace.
Sekarang kita gambarkan pada teorema Green didalam bentuk yang
diberikan pada Pers. (1.105), biarkan u dan v sama dengan . Sebab
Teorema Helmholtzs
dengan s (r) dan c (r) sekarang dikenal dengan fungis dari posisi. Dari
dua posisi yang kita bangun ini potensial skalar (r1),
Apabila arahnya dikaitkan dengan r12, arah positif diambil dari jarak
nauh untuk sumber dan tujuantitik lapangan. Vaktorial, r12 = r1 r2 ,seperti
yang ditunjukkan pada Gambar 1.42. Tentu Saja, s dan c harus dengan
cukup cepat pada jarak yang jauh sehingga integral ada. Perluasan dan
evaluasi aktual integral seperti Pers. (1.205a) dan (1.205b) pada bagian 12.1.
Dari keunikan teorema pada awal bagian ini, V ditentukan secara unik
dengan divergensi, s dan curl c ( dengan kondisi batas). Kembali ke
Pers.(1.204a), kita memiliki
dan
Kedua, mencatat bahwa membedakan r-112 dua kali terhadap x2, y2, z2 sama
dengan membedakan dua kali dengan x1, y1, z1, kita miliki
Menulis ulang Pers. (1.209) dan menggunakan fungsi Dirac delta, Pers.
(1.212), kita bisa berintegrasi untuk memperoleh
Langkah terakhir berikut dari Pers. (1.211b), dengan subskrip 1 dan 2
dipertukarkan. Kami hasil, Pers. (1.213), menunjukkan bahwa bentuk V dan
potensial skalar yang diasumsikan masuk kesepakatan dengan divergensi
yang diberikan (Persamaan (1.204b)).
Untuk melengkapi bukti teorema Helmholtz, kita perlu menunjukkan
bahwa asumsi kita adalah konsisten dengan Pers. (1.204c), yaitu curl dari V
sama dengan c (r1). Dari Pers. (1.204a),
dari Pers. (1.205b). sekali lagi diganti kedua turunan dengan x1, y1, z1 dari
kedua turunan dengan respon untuk x2, y2, z2, kita gabungkan dengan
komponen34 dari Pers. (1.215) dari bagian :
Mengaplikasikan
1.16.1 Kesimpulan didalam bagian adalah pembuktian sebuah fungsi (r)
tidak sama dari membutuhkan itu untuk (1) menyimpulkan
persamaan Laplace and (2) menyimpulkan kondisi lengkap diatas
batas.
1.16.2 (a) Dengan asumsi bahwa P adalah solusi dari persamaan Poisson
vektor, 21P (r1) = - V (r1),Kembangkan bukti alternatif dari teorema
Helmholtz, yang menunjukkan bahwa V dapat ditulis sebagai
dimana
dan